kkm matematika.doc
TRANSCRIPT
KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : MatematikaKKM Mapel : 59Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil KKM SK : Kelas / Semester : X / 1
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORKONDISI SEKOLAH
KKMKOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA
1. Menerapkan operasi pada bilangan riil
Dua atau lebih bilangan bulat dioperasikan (dijumlah, dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur
Dua atau lebih bilangan pecahan, dioperasikan (dijumlah, dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur
Bilangan pecahan dikonversi ke bentuk persen, atau pecahan desimal, sesuai prosedur
Konsep perbandingan (senilai dan berbalik nilai), skala, dan persen digunakan dalam pe-nyelesaian masalah program keahlian
60
60
60
60
60
60
60
62,08
63,33
63,33
63,33
8,33
2. Menerapkan operasi pada bilangan ber-pangkat
Bilangan berpangkat dioperasikan sesuai dengan sifat-sifatnya.
Bilangan berpangkat disederhanakan atau ditentukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bilangan berpangkat
Konsep bilangan berpangkat diterapkan dalam penyelesaian masalah.
3. Menerapkan operasi pada bilangan irasional
Bilangan bentuk akar dioperasikan sesuai dengan sifat-sifatnya.
Bilangan bentuk akar disederhanakan atau ditentukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bentuk akar
Konsep bilangan irasional diterapkan dalam penyelesaian masalah.
4. Menerapkan konsep logaritma
Operasi logaritma diselesaikan sesuai dengan sifat-sifatnya.
Soal-soal logaritma diselesaikan dengan menggunakan tabel dan tanpa tabel
Permasalahan program keahlian diselesaikan dengan menggunakan logaritma
PROGRAM STUDI KEAHLIANSEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN
1
KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN
Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : MatematikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aproksimasi kesalahan KKM SK : Kelas / Semester : X / 1
KOMPETENSI DASAR INDIKATORKONDISI SEKOLAH
KKMKOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA
1. Menerapkan konsep kesalahan pengukuran
Hasil membilang dan mengukur dibedakan berdasar pengertiannya
Hasil pengukuran ditentukan salah mutlak dan salah relatifnya
Persentase kesalahan dihitung berdasar hasil pengukurannya
Toleransi dihitung berdasar hasil pengukurannya
2. Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran
Jumlah dan selisih hasil peng-ukuran dihitung untuk menentukan hasil maksimum dan hasil minimumnya
Hasil kali pengukuran dihitung untuk menentukan hasil maksimum dan hasil minimumnya
Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : MatematikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat KKM SK : Kelas / Semester : X / 1
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORKONDISI SEKOLAH
KKM
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA
1. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier
Persamaan linier ditentukan penyelesaiannya
Pertidaksamaan linier ditentukan penyelesaiannya
2. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
Persamaan kuadrat ditentukan penyelesaiannya
Pertidaksamaan kuadrat ditentukan penyelesaiannya
PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM MATEMATIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN
2
KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORKONDISI SEKOLAH
KKM
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA
3. Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
Persamaan kuadrat disusun berdasarkan akar-akar yang diketahui
Persamaan kuadrat baru disusun berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat lain
Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat diterapkan dalam menyelesaikan masalah program keahlian
4. Menyelesaikan sistem persamaan
Sistem persamaan linier dua dan tiga variabel dapat ditentukan penyelesaiannya
Sistem persamaan dengan dua variabel, satu linier dan satu kuadrat dapat ditentukan penyelesaiannya
Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : MatematikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep matriksKKM SK : Kelas / Semester : X / 2
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORKONDISI SEKOLAH
KKM
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA
1. Mendeskripsikan macam-macam matriks
Matriks ditentukan unsur dan notasinya
Matriks dibedakan menurut jenis dan relasinya
2. Menyelesaikan operasi matriks
Dua matriks atau lebih ditentukan hasil penjumlahan atau pengurangannya
Dua matriks atau lebih ditentukan hasil kalinya
3. Menentukan determinan
dan invers
Matriks ditentukan determinannya
Matriks ditentukan inversnya
PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM MATEMATIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN
3
KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN
Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : MatematikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Menyelesaikan masalah program linierKKM SK : Kelas / Semester : X / 2
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORKONDISI SEKOLAH
KKM
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA
1. Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
Pertidaksamaan linier ditentukan daerah penyelesaiannya
Sistem pertidaksamaan linier dengan 2 variabel ditentukan daerah penyelesaiannya
2. Menentukan model matematika dari soal ceritera (kalimat verbal)
Soal ceritera (kalimat verbal) diterjemahkan ke kalimat matematika
Kalimat matematika ditentukan daerah penyelesaiannya
3. Menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier.
Fungsi obyektif ditentukan dari soal
Nilai optimum ditentukan berdasar fungsi obyektif
4. Menerapkan garis selidik
Garis selidik digambarkan dari fungsi obyektif
Nilai optimum ditentukan menggunakan garis selidik
Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : MatematikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan
majemuk dan pernyataan berkuantor KKM SK : Kelas / Semester : X / 2
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORKONDISI SEKOLAH
KKM
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA
1. Mendeskripsikan pernyataan dan bukan pernyataan (kalimat terbuka)
Pernyataan dan bukan pernyataan dibedakan
Suatu pernyataan ditentukan nilai kebenarannya
PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM MATEMATIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN
4
KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORKONDISI SEKOLAH
KKM
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA
2. Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya
Ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi dibedakan
Ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi, ditentukan nilai kebenarannya
Ingkaran dari konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi ditentukan nilai kebenarannya
3. Mendeskripsikan Invers, Konvers dan Kontraposisi
Invers, Konvers dan Kontraposisi ditentukan dari suatu implikasi
Invers, Konvers dan Kontraposisi ditentukan dari suatu implikasi dan ditentukan nilai kebenarannya
4. Menerapkan modus panens, modus tollens dan prinsip silogisme dalam menarik kesimpulan
Modus ponens, modus tollens dan silogisme dijelaskan pebedaannya
Modus ponens, modus tollens dan silogisme digunakan untuk menarik kesimpulan
Penarikan kesimpulan ditentukan kesahihannya
PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM MATEMATIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN
5
KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN
Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : MatematikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Menerapkan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalahKKM SK : Kelas / Semester : XI / 3
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORKONDISI SEKOLAH
KKM
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA
1. Menentukan dan menggunakan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut.
Perbandingan trigonometri suatu sudut ditentukan dari sisi-sisi segitiga siku-siku.
Perbandingan trigonometri dipergunakan untuk menentukan panjang sisi dan besar sudut segitiga siku-siku.
Sudut-sudut diberbagai kuadran ditentukan nilai perbandingan trigonometrinya.
2. Mengkonversi koordinat kartesius dan kutub
Koordinat kartesius dan koordinat kutub dibedakan sesuai pengertiannya
Koordinat kartesius dikonversi ke koordinat kutub atau se-baliknya sesuai prosedur dan rumus yang berlaku
3. Menerapkan aturan sinus dan kosinus
Aturan sinus digunakan untuk menentukan panjang sisi atau besar sudut pada suatu segitiga
Aturan kosinus digunakan untuk menentukan panjang sisi atau besar sudut pada suatu segitiga
4. Menentukan luas suatu segitiga
Luas segitiga ditentukan rumusnya
Luas segitiga dihitung dengan menggunakan rumus luas segitiga
5. Menerapkan rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut
Rumus trigonometri jumlah dua sudut digunakan untuk menyelesaikan soal
Rumus trigonometri selisih dua sudut digunakan untuk menyelesaikan soal
PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM MATEMATIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN
6
KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORKONDISI SEKOLAH
KKM
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA
6. Menyelesaikan persamaan trigonometri
Identitas trigonometri digunakan dalam menyederhanakan persamaan atau bentuk trigonomteri
Persamaan trigonometri ditentukan penyelesaiannya
Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : MatematikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan fungsi linier dan fungsi kuadratKKM SK : Kelas / Semester : XI / 3
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORKONDISI SEKOLAH
KKM
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA
1. Mendeskripsikan perbedaan konsep relasi dan fungsi
Konsep relasi dan fungsi dibedakan dengan jelas
Jenis-jenis fungsi diuraikan dan ditunjukkan contohnya
2. Menerapkan konsep fungsi linier
Fungsi linier digambar grafiknya
Fungsi linier ditentukan persamaannya jika diketahui koordinat titik atau gradien atau grafiknya.
Fungsi invers ditentukan dari suatu fungsi linier
3. Menggambar fungsi kuadrat
Fungsi kuadrat digambar grafiknya.
Fungsi kuadrat ditentukan persamaannya
4. Menerapkan konsep fungsi kuadrat
Fungsi kuadrat digambar grafiknya melelui titik ekstrim dan titik potong pada sumbu koordinat
Fungsi kuadrat diterapkan untuk menentukan nilai ekstrim
PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM MATEMATIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN
7
KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORKONDISI SEKOLAH
KKM
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA
5. Menerapkan konsep fungsi eksponen
Fungsi eksponen digambar grafiknya.
Fungsi eksponen ditentukan persamaannya, jika diketahui grafiknya
6. Menerapkan konsep fungsi logaritma
Fungsi logaritma dideskripsikan sesuai dengan ketentuan
Fungsi logaritma diuraikan sifat-sifatnya
Fungsi logaritma digambar grafiknya
7. Menerapkan konsep fungsi trigonometri
Fungsi trigonometri dideskripsikan sesuai dengan ketentuan
Fungsi trigonometri digambar grafiknya
Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : MatematikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Menerapkan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah KKM SK : Kelas / Semester : X / 2
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORKONDISI SEKOLAH
KKM
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA
1. Mengidentifikasi pola, barisan dan deret bilangan
Pola bilangan, barisan, dan deret diidentifikasi berdasarkan ciri-cirinya
Notasi Sigma digunakan untuk menyederhanakan suatu deret
2. Menerapkan konsep barisan dan deret aritmatika Nilai suku ke-n suatu
barisan aritmatika ditentukan menggunakan rumus
Jumlah n suku suatu deret aritmatika ditentukan dengan menggunakan rumus
PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM MATEMATIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN
8
KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORKONDISI SEKOLAH
KKM
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA
3. Menerapkan konsep barisan dan deret geometri
Nilai suku ke-n suatu barisan geometri ditentukan menggu-nakan rumus
Jumlah n suku suatu deret geometri ditentukan dengan menggunakan rumus
Jumlah suku tak hingga suatu deret geometri di-tentukan dengan menggunakan rumus
Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : MatematikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Menentukan kedudukan jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam
ruang dimensi duaKKM SK : Kelas / Semester : XI / 4
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORKONDISI SEKOLAH
KKM
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA
1. Mengidentifikasi sudut
Satuan sudut dalam derajat dikonversi kesatuan sudut dalam radian atau sebaliknya sesuai prosedur.
2. Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah bangun datar
Suatu bangun datar dihitung kelilingnya
Daerah suatu bangun datar dihitung luasnya
Bangun datar tak beraturan dihitung luasnya
3. Menerapkan transformasi bangun datar
Transformasi bangun datar didiskripsikan menurut jenisnya
Transformasi bangun datar digunakan untuk menyelesaikan permasalahan program keahlian
PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM MATEMATIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN
9
KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN
Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : MatematikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Menentukan kedudukan jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga KKM SK : Kelas / Semester : XI / 4
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORKONDISI SEKOLAH
KKM
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA
1. Mengidentifikasi bangun ruang dan unsur-unsurnya
Unsur-unsur bangun ruang diidentifikasi berdasar ciri-cirinya.
Jaring-jaring bangun ruang digambar pada bidang datar.
2. Menghitung luas permukaan bangun ruang
Luas permukaan bangun ruang dihitung dengan cermat.
3. Menerapkan konsep volum bangun ruang
Volum bangun ruang dihitung dengan cermat.
4. Menentukan hubungan antara unsur-unsur dalam bangun ruang
Jarak antar unsur dalam ruang dihitung sesuai ketentuan
Besar sudut antar unsur dalam ruang dihitung sesuai ketentuan
Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : MatematikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Menerapkan konsep vektor dalam pemecahan masalahKKM SK : Kelas / Semester : XI / 4
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORKONDISI SEKOLAH
KKM
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA
1. Menerapkan konsep vektor pada bidang datar
Konsep vektor dan ruang lingkup vektor dideskripsikan menurut ciri-cirinya
Operasi pada vektor diselesaikan dengan rumus yang sesuai
PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM MATEMATIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN
10
KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORKONDISI SEKOLAH
KKM
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA
2. Menerapkan konsep vektor pada bangun ruang
Konsep vektor dan ruang lingkup vektor dideskripsikan menurut ciri-cirinya
Operasi pada vektor diselesaikan dengan rumus yang sesuai
Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : MatematikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Memecahkan masalah dengan konsep teori peluangKKM SK : Kelas / Semester : XII / 6
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORKONDISI SEKOLAH
KKM
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA
1. Mendeskripsikan kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi
Kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi digunakan dalam menentukan banyaknya cara menyelesaikan suatu masalah
2. Menghitung peluang suatu kejadian
Peluang suatu kejadian dihitung dengan menggunakan rumus
Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : MatematikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Menerapkan aturan konsep statistika dalam pemecahan masalah KKM SK : Kelas / Semester : XII / 6
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORKONDISI SEKOLAH
KKM
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA
1. Mengidentifikasi pengerti-an statistik, statistika, populasi dan sampel Statistik dan statistika
dibedakan sesuai dengan definisinya.
Populasi dan sample dibedakan berdasarkan karakteristiknya.
PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM MATEMATIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN
11
KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORKONDISI SEKOLAH
KKM
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA
2. Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram
Data disajikan dalam bentuk tabel
Data disajikan dalam bentuk diagram
3. Menentukan ukuran pemusatan data
Mean, median dan modus dibedakan sesuai dengan pengertiannya
Mean, median dan modus dihitung sesuai dengan data tunggal dan data kelompok
4. Menentukan ukuran penyebaran data
Jangkauan, simpangan rata-rata, simpangan baku, jangkauan semi interkuartil, dan jangkauan persentil ditentukan dari suatu data.
Nilai standar (Z-score) ditentukan dari suatu data
Koefisien variasi ditentukan dari suatu data
Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : MatematikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah KKM SK : Kelas / Semester : XII / 5
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORKONDISI SEKOLAH
KKM
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA
1. Menjelaskan secara intuitif arti limit fungsi di suatu titik dan di tak hingga Arti limit fungsi di satu titik
dijelaskan melalui perhitungan nilai-nilai disekitar titik tersebut
Arti limit fungsi di tak hingga dijelaskan melalui grafik dan perhitungan.
2. Menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri
Sifat-sifat limit digunakan dalam menghitung nilai limit
Bentuk tak tentu dari limit fungsi ditentukan nilainya
Limit fungsi aljabar dan trigonometri dihitung dengan menggunakan sifat-sifat limit
PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM MATEMATIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN
12
KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORKONDISI SEKOLAH
KKM
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA
3. Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam perhitungan turunan fungsi
Arti fisis (sebagai laju perubahan) dan arti geometri dari turunan dijelaskan konsepnya
Turunan fungsi yang sederhana dihitung dengan menggunakan definisi turunan
Turunan fungsi dijelaskan sifat-sifatnya
Turunan fungsi aljabar dan trigonometri ditentukan dengan menggunakan sifat-sifat turunan
Turunan fungsi komposisi ditentukan dengan menggunakan aturan rantai.
4. Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi dan memecahkan masalah
Fungsi monoton naik dan turun ditentukan dengan menggunakan konsep turunan pertama
Sketsa grafik fungsi dinggambar dengan menggunakan sifat-sifat turunan
Titik ekstrim grafik fungsi ditentukan koordinatnya
Garis singgung sebuah fungsi ditentukan persamaannya
5. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi dan penafsirannya
Masalah-masalah yang bisa diselesaikan dengan konsep ekstrim fungsi disusun model matematikanya
Model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi ditentukan penyelesaiannya
PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM MATEMATIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN
13
KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN
Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : MatematikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalahKKM SK : Kelas / Semester : XII / 5
KOMPETENSI DASAR
INDIKATORKONDISI SEKOLAH
KKM
KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA
1. Memahami konsep integral tak tentu dan integral tentu
Fungsi aljabar dan trigonometri ditentukan integral tak tentunya
Fungsi aljabar dan trigonometri ditentukan integral tentu-nya
lMenyelesaikan masalah yang melibatkan integral tentu dan tak tentu
2. Menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari fungsi aljabar dan fungsi trigonometri yang sederhanai
Nilai integral suatu fungsi ditentukan dengan cara substitusi
Nilai integral suatu fungsi ditentukan dengan cara parsial
Nilai integral suatu fungsi ditentukan dengan cara substitusi trigonometri
3. Menggunakan integral untuk menghitung luas daerah di bawah kurva dan volum benda putar
Daerah yang dibatasi oleh kurva dan/atau sumbu-sumbu koordinat dihitung luasnya menggunakan integral.
Volume benda putar dihitung dengan menggunakan integral.
Mengetahui,
Kepala SMK N 1 BENDO
Magetan, 1 Desember 2009
Dewan Pendidik
Dra. ARIS MARDIJATI
PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM MATEMATIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN
14