kkm matematika.doc

22
KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) Nama Sekolah : SMK N 1 BENDO Mata Pelajaran : Matematika KKM Mapel : 59 Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil KKM SK : Kelas / Semester : X / 1 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KONDISI SEKOLAH KKM KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA 1. Menerapkan operasi pada bilangan riil Dua atau lebih bilangan bulat dioperasikan (dijumlah, dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur Dua atau lebih bilangan pecahan, dioperasikan (dijumlah, dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur Bilangan pecahan dikonversi ke bentuk persen, atau pecahan desimal, sesuai prosedur Konsep perbandingan (senilai dan berbalik nilai), skala, dan persen digunakan dalam pe- nyelesaian masalah program keahlian 60 60 60 60 60 60 60 62,08 63,33 63,33 63,33 8,33 2. Menerapkan operasi pada bilangan ber-pangkat Bilangan berpangkat dioperasikan sesuai dengan sifat-sifatnya. Bilangan berpangkat disederhanakan atau ditentukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bilangan berpangkat Konsep bilangan berpangkat diterapkan dalam penyelesaian masalah. PROGRAM STUDI KEAHLIAN SEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN 1

Upload: angga-flickr

Post on 14-Dec-2015

72 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: KKM MATEMATIKA.doc

KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : MatematikaKKM Mapel : 59Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil KKM SK : Kelas / Semester : X / 1

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKMKOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

1. Menerapkan operasi pada bilangan riil

Dua atau lebih bilangan bulat dioperasikan (dijumlah, dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur

Dua atau lebih bilangan pecahan, dioperasikan (dijumlah, dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur

Bilangan pecahan dikonversi ke bentuk persen, atau pecahan desimal, sesuai prosedur

Konsep perbandingan (senilai dan berbalik nilai), skala, dan persen digunakan dalam pe-nyelesaian masalah program keahlian

60

60

60

60

60

60

60

62,08

63,33

63,33

63,33

8,33

2. Menerapkan operasi pada bilangan ber-pangkat

Bilangan berpangkat dioperasikan sesuai dengan sifat-sifatnya.

Bilangan berpangkat disederhanakan atau ditentukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bilangan berpangkat

Konsep bilangan berpangkat diterapkan dalam penyelesaian masalah.

3. Menerapkan operasi pada bilangan irasional

Bilangan bentuk akar dioperasikan sesuai dengan sifat-sifatnya.

Bilangan bentuk akar disederhanakan atau ditentukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bentuk akar

Konsep bilangan irasional diterapkan dalam penyelesaian masalah.

4. Menerapkan konsep logaritma

Operasi logaritma diselesaikan sesuai dengan sifat-sifatnya.

Soal-soal logaritma diselesaikan dengan menggunakan tabel dan tanpa tabel

Permasalahan program keahlian diselesaikan dengan menggunakan logaritma

PROGRAM STUDI KEAHLIANSEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN

1

Page 2: KKM MATEMATIKA.doc

KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN

Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : MatematikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aproksimasi kesalahan KKM SK : Kelas / Semester : X / 1

KOMPETENSI DASAR INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKMKOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

1. Menerapkan konsep kesalahan pengukuran

Hasil membilang dan mengukur dibedakan berdasar pengertiannya

Hasil pengukuran ditentukan salah mutlak dan salah relatifnya

Persentase kesalahan dihitung berdasar hasil pengukurannya

Toleransi dihitung berdasar hasil pengukurannya

2. Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran

Jumlah dan selisih hasil peng-ukuran dihitung untuk menentukan hasil maksimum dan hasil minimumnya

Hasil kali pengukuran dihitung untuk menentukan hasil maksimum dan hasil minimumnya

Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : MatematikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat KKM SK : Kelas / Semester : X / 1

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

1. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier

Persamaan linier ditentukan penyelesaiannya

Pertidaksamaan linier ditentukan penyelesaiannya

2. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

Persamaan kuadrat ditentukan penyelesaiannya

Pertidaksamaan kuadrat ditentukan penyelesaiannya

PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM MATEMATIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN

2

Page 3: KKM MATEMATIKA.doc

KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

3. Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

Persamaan kuadrat disusun berdasarkan akar-akar yang diketahui

Persamaan kuadrat baru disusun berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat lain

Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat diterapkan dalam menyelesaikan masalah program keahlian

4. Menyelesaikan sistem persamaan

Sistem persamaan linier dua dan tiga variabel dapat ditentukan penyelesaiannya

Sistem persamaan dengan dua variabel, satu linier dan satu kuadrat dapat ditentukan penyelesaiannya

Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : MatematikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep matriksKKM SK : Kelas / Semester : X / 2

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

1. Mendeskripsikan macam-macam matriks

Matriks ditentukan unsur dan notasinya

Matriks dibedakan menurut jenis dan relasinya

2. Menyelesaikan operasi matriks

Dua matriks atau lebih ditentukan hasil penjumlahan atau pengurangannya

Dua matriks atau lebih ditentukan hasil kalinya

3. Menentukan determinan

dan invers

Matriks ditentukan determinannya

Matriks ditentukan inversnya

PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM MATEMATIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN

3

Page 4: KKM MATEMATIKA.doc

KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN

Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : MatematikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Menyelesaikan masalah program linierKKM SK : Kelas / Semester : X / 2

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

1. Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier

Pertidaksamaan linier ditentukan daerah penyelesaiannya

Sistem pertidaksamaan linier dengan 2 variabel ditentukan daerah penyelesaiannya

2. Menentukan model matematika dari soal ceritera (kalimat verbal)

Soal ceritera (kalimat verbal) diterjemahkan ke kalimat matematika

Kalimat matematika ditentukan daerah penyelesaiannya

3. Menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier.

Fungsi obyektif ditentukan dari soal

Nilai optimum ditentukan berdasar fungsi obyektif

4. Menerapkan garis selidik

Garis selidik digambarkan dari fungsi obyektif

Nilai optimum ditentukan menggunakan garis selidik

Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : MatematikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan

majemuk dan pernyataan berkuantor KKM SK : Kelas / Semester : X / 2

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

1. Mendeskripsikan pernyataan dan bukan pernyataan (kalimat terbuka)

Pernyataan dan bukan pernyataan dibedakan

Suatu pernyataan ditentukan nilai kebenarannya

PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM MATEMATIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN

4

Page 5: KKM MATEMATIKA.doc

KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

2. Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya

Ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi dibedakan

Ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi, ditentukan nilai kebenarannya

Ingkaran dari konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi ditentukan nilai kebenarannya

3. Mendeskripsikan Invers, Konvers dan Kontraposisi

Invers, Konvers dan Kontraposisi ditentukan dari suatu implikasi

Invers, Konvers dan Kontraposisi ditentukan dari suatu implikasi dan ditentukan nilai kebenarannya

4. Menerapkan modus panens, modus tollens dan prinsip silogisme dalam menarik kesimpulan

Modus ponens, modus tollens dan silogisme dijelaskan pebedaannya

Modus ponens, modus tollens dan silogisme digunakan untuk menarik kesimpulan

Penarikan kesimpulan ditentukan kesahihannya

PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM MATEMATIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN

5

Page 6: KKM MATEMATIKA.doc

KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN

Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : MatematikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Menerapkan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalahKKM SK : Kelas / Semester : XI / 3

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

1. Menentukan dan menggunakan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut.

Perbandingan trigonometri suatu sudut ditentukan dari sisi-sisi segitiga siku-siku.

Perbandingan trigonometri dipergunakan untuk menentukan panjang sisi dan besar sudut segitiga siku-siku.

Sudut-sudut diberbagai kuadran ditentukan nilai perbandingan trigonometrinya.

2. Mengkonversi koordinat kartesius dan kutub

Koordinat kartesius dan koordinat kutub dibedakan sesuai pengertiannya

Koordinat kartesius dikonversi ke koordinat kutub atau se-baliknya sesuai prosedur dan rumus yang berlaku

3. Menerapkan aturan sinus dan kosinus

Aturan sinus digunakan untuk menentukan panjang sisi atau besar sudut pada suatu segitiga

Aturan kosinus digunakan untuk menentukan panjang sisi atau besar sudut pada suatu segitiga

4. Menentukan luas suatu segitiga

Luas segitiga ditentukan rumusnya

Luas segitiga dihitung dengan menggunakan rumus luas segitiga

5. Menerapkan rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut

Rumus trigonometri jumlah dua sudut digunakan untuk menyelesaikan soal

Rumus trigonometri selisih dua sudut digunakan untuk menyelesaikan soal

PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM MATEMATIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN

6

Page 7: KKM MATEMATIKA.doc

KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

6. Menyelesaikan persamaan trigonometri

Identitas trigonometri digunakan dalam menyederhanakan persamaan atau bentuk trigonomteri

Persamaan trigonometri ditentukan penyelesaiannya

Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : MatematikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan fungsi linier dan fungsi kuadratKKM SK : Kelas / Semester : XI / 3

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

1. Mendeskripsikan perbedaan konsep relasi dan fungsi

Konsep relasi dan fungsi dibedakan dengan jelas

Jenis-jenis fungsi diuraikan dan ditunjukkan contohnya

2. Menerapkan konsep fungsi linier

Fungsi linier digambar grafiknya

Fungsi linier ditentukan persamaannya jika diketahui koordinat titik atau gradien atau grafiknya.

Fungsi invers ditentukan dari suatu fungsi linier

3. Menggambar fungsi kuadrat

Fungsi kuadrat digambar grafiknya.

Fungsi kuadrat ditentukan persamaannya

4. Menerapkan konsep fungsi kuadrat

Fungsi kuadrat digambar grafiknya melelui titik ekstrim dan titik potong pada sumbu koordinat

Fungsi kuadrat diterapkan untuk menentukan nilai ekstrim

PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM MATEMATIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN

7

Page 8: KKM MATEMATIKA.doc

KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

5. Menerapkan konsep fungsi eksponen

Fungsi eksponen digambar grafiknya.

Fungsi eksponen ditentukan persamaannya, jika diketahui grafiknya

6. Menerapkan konsep fungsi logaritma

Fungsi logaritma dideskripsikan sesuai dengan ketentuan

Fungsi logaritma diuraikan sifat-sifatnya

Fungsi logaritma digambar grafiknya

7. Menerapkan konsep fungsi trigonometri

Fungsi trigonometri dideskripsikan sesuai dengan ketentuan

Fungsi trigonometri digambar grafiknya

Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : MatematikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Menerapkan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah KKM SK : Kelas / Semester : X / 2

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

1. Mengidentifikasi pola, barisan dan deret bilangan

Pola bilangan, barisan, dan deret diidentifikasi berdasarkan ciri-cirinya

Notasi Sigma digunakan untuk menyederhanakan suatu deret

2. Menerapkan konsep barisan dan deret aritmatika Nilai suku ke-n suatu

barisan aritmatika ditentukan menggunakan rumus

Jumlah n suku suatu deret aritmatika ditentukan dengan menggunakan rumus

PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM MATEMATIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN

8

Page 9: KKM MATEMATIKA.doc

KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

3. Menerapkan konsep barisan dan deret geometri

Nilai suku ke-n suatu barisan geometri ditentukan menggu-nakan rumus

Jumlah n suku suatu deret geometri ditentukan dengan menggunakan rumus

Jumlah suku tak hingga suatu deret geometri di-tentukan dengan menggunakan rumus

Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : MatematikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Menentukan kedudukan jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam

ruang dimensi duaKKM SK : Kelas / Semester : XI / 4

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

1. Mengidentifikasi sudut

Satuan sudut dalam derajat dikonversi kesatuan sudut dalam radian atau sebaliknya sesuai prosedur.

2. Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah bangun datar

Suatu bangun datar dihitung kelilingnya

Daerah suatu bangun datar dihitung luasnya

Bangun datar tak beraturan dihitung luasnya

3. Menerapkan transformasi bangun datar

Transformasi bangun datar didiskripsikan menurut jenisnya

Transformasi bangun datar digunakan untuk menyelesaikan permasalahan program keahlian

PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM MATEMATIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN

9

Page 10: KKM MATEMATIKA.doc

KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN

Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : MatematikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Menentukan kedudukan jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga KKM SK : Kelas / Semester : XI / 4

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

1. Mengidentifikasi bangun ruang dan unsur-unsurnya

Unsur-unsur bangun ruang diidentifikasi berdasar ciri-cirinya.

Jaring-jaring bangun ruang digambar pada bidang datar.

2. Menghitung luas permukaan bangun ruang

Luas permukaan bangun ruang dihitung dengan cermat.

3. Menerapkan konsep volum bangun ruang

Volum bangun ruang dihitung dengan cermat.

4. Menentukan hubungan antara unsur-unsur dalam bangun ruang

Jarak antar unsur dalam ruang dihitung sesuai ketentuan

Besar sudut antar unsur dalam ruang dihitung sesuai ketentuan

Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : MatematikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Menerapkan konsep vektor dalam pemecahan masalahKKM SK : Kelas / Semester : XI / 4

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

1. Menerapkan konsep vektor pada bidang datar

Konsep vektor dan ruang lingkup vektor dideskripsikan menurut ciri-cirinya

Operasi pada vektor diselesaikan dengan rumus yang sesuai

PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM MATEMATIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN

10

Page 11: KKM MATEMATIKA.doc

KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

2. Menerapkan konsep vektor pada bangun ruang

Konsep vektor dan ruang lingkup vektor dideskripsikan menurut ciri-cirinya

Operasi pada vektor diselesaikan dengan rumus yang sesuai

Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : MatematikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Memecahkan masalah dengan konsep teori peluangKKM SK : Kelas / Semester : XII / 6

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

1. Mendeskripsikan kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi

Kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi digunakan dalam menentukan banyaknya cara menyelesaikan suatu masalah

2. Menghitung peluang suatu kejadian

Peluang suatu kejadian dihitung dengan menggunakan rumus

Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : MatematikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Menerapkan aturan konsep statistika dalam pemecahan masalah KKM SK : Kelas / Semester : XII / 6

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

1. Mengidentifikasi pengerti-an statistik, statistika, populasi dan sampel Statistik dan statistika

dibedakan sesuai dengan definisinya.

Populasi dan sample dibedakan berdasarkan karakteristiknya.

PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM MATEMATIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN

11

Page 12: KKM MATEMATIKA.doc

KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

2. Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram

Data disajikan dalam bentuk tabel

Data disajikan dalam bentuk diagram

3. Menentukan ukuran pemusatan data

Mean, median dan modus dibedakan sesuai dengan pengertiannya

Mean, median dan modus dihitung sesuai dengan data tunggal dan data kelompok

4. Menentukan ukuran penyebaran data

Jangkauan, simpangan rata-rata, simpangan baku, jangkauan semi interkuartil, dan jangkauan persentil ditentukan dari suatu data.

Nilai standar (Z-score) ditentukan dari suatu data

Koefisien variasi ditentukan dari suatu data

Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : MatematikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah KKM SK : Kelas / Semester : XII / 5

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

1. Menjelaskan secara intuitif arti limit fungsi di suatu titik dan di tak hingga Arti limit fungsi di satu titik

dijelaskan melalui perhitungan nilai-nilai disekitar titik tersebut

Arti limit fungsi di tak hingga dijelaskan melalui grafik dan perhitungan.

2. Menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri

Sifat-sifat limit digunakan dalam menghitung nilai limit

Bentuk tak tentu dari limit fungsi ditentukan nilainya

Limit fungsi aljabar dan trigonometri dihitung dengan menggunakan sifat-sifat limit

PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM MATEMATIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN

12

Page 13: KKM MATEMATIKA.doc

KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

3. Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam perhitungan turunan fungsi

Arti fisis (sebagai laju perubahan) dan arti geometri dari turunan dijelaskan konsepnya

Turunan fungsi yang sederhana dihitung dengan menggunakan definisi turunan

Turunan fungsi dijelaskan sifat-sifatnya

Turunan fungsi aljabar dan trigonometri ditentukan dengan menggunakan sifat-sifat turunan

Turunan fungsi komposisi ditentukan dengan menggunakan aturan rantai.

4. Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi dan memecahkan masalah

Fungsi monoton naik dan turun ditentukan dengan menggunakan konsep turunan pertama

Sketsa grafik fungsi dinggambar dengan menggunakan sifat-sifat turunan

Titik ekstrim grafik fungsi ditentukan koordinatnya

Garis singgung sebuah fungsi ditentukan persamaannya

5. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi dan penafsirannya

Masalah-masalah yang bisa diselesaikan dengan konsep ekstrim fungsi disusun model matematikanya

Model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi ditentukan penyelesaiannya

PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM MATEMATIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN

13

Page 14: KKM MATEMATIKA.doc

KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN

Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : MatematikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalahKKM SK : Kelas / Semester : XII / 5

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

1. Memahami konsep integral tak tentu dan integral tentu

Fungsi aljabar dan trigonometri ditentukan integral tak tentunya

Fungsi aljabar dan trigonometri ditentukan integral tentu-nya

lMenyelesaikan masalah yang melibatkan integral tentu dan tak tentu

2. Menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari fungsi aljabar dan fungsi trigonometri yang sederhanai

Nilai integral suatu fungsi ditentukan dengan cara substitusi

Nilai integral suatu fungsi ditentukan dengan cara parsial

Nilai integral suatu fungsi ditentukan dengan cara substitusi trigonometri

3. Menggunakan integral untuk menghitung luas daerah di bawah kurva dan volum benda putar

Daerah yang dibatasi oleh kurva dan/atau sumbu-sumbu koordinat dihitung luasnya menggunakan integral.

Volume benda putar dihitung dengan menggunakan integral.

Mengetahui,

Kepala SMK N 1 BENDO

Magetan, 1 Desember 2009

Dewan Pendidik

Dra. ARIS MARDIJATI

PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM MATEMATIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN

14