usaha kecil menengah

13
USAHA KECIL MENENGAH OLEH YUSUF ULAL ABIDIN

Upload: yusuf-ulal

Post on 11-Jan-2017

10 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Usaha kecil menengah

USAHA KECIL MENENGAHOLEH YUSUF ULAL ABIDIN

Page 2: Usaha kecil menengah

.1 PENGERTIAN UKM

Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.”

Page 3: Usaha kecil menengah

2 KRITERIA USAHA KECIL

Kriteria usaha kecil menurut UU No. 9 tahun 1995 adalah sebagai berikut :

a.       Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha

b.      Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (Satu Miliar Rupiah)

c.       Milik Warga Negara Indonesia d.      Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang

perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar

e.       Berbentuk usaha orang perorangan , badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi.

Page 4: Usaha kecil menengah

2.3 KLASIFIKASI USAHA KECIL DAN MENENGAH

Dalam perspektif perkembangannya, UKM dapat diklasifikasikan menjadi 4 (empat) kelompok yaitu :

1.      Livelihood Activities, merupakan UKM yang digunakan sebagai kesempatan kerja untuk mencari nafkah, yang lebih umum dikenal sebagai sektor informal. Contohya adalah pedagang kaki lima

2.      Micro Enterprise, merupakan UKM yang memiliki sifat pengrajin tetapi belum memiliki sifat kewirausahaan

3.      Small Dynamic Enterprise, merupakan UKM yang telah memiliki jiwa kewirausahaan dan mampu menerima pekerjaan subkontrak dan ekspor

4.      Fast Moving Enterprise, merupakam UKM yang telah memiliki jiwa kewirausahaan dan akan melakukan transformasi menjadi Usaha Besar (UB)

Page 5: Usaha kecil menengah

KINERJA UKM DI INDONESIA

UKM di negara berkembang, seperti di Indonesia, sering dikaitkan dengan masalah-masalah ekonomi dan sosial dalam negeri seperti tingginya tingkat kemiskinan, besarnya jumlah pengangguran, ketimpangan distribusi pendapatan, proses pembangunan yang tidak merata antara daerah perkotaan dan perdesaan, serta masalah urbanisasi. Perkembangan UKM diharapkan dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan terhadap upaya-upaya penanggulangan masalah-masalah tersebut di atas.

UKM di Indonesia dapat bertahan di masa krisis ekonomi disebabkan oleh 4 (empat) hal, yaitu :

1.   Sebagian UKM menghasilkan barang-barang konsumsi (consumer goods), khususnya yang tidak tahan lama,

2.   Mayoritas UKM lebih mengandalkan pada non-banking financing dalam aspek pendanaan usaha,

3.   Pada umumnya UKM melakukan spesialisasi produk yang ketat, dalam arti hanya memproduksi barang atau jasa tertentu saja, dan

4.   Terbentuknya UKM baru sebagai akibat dari banyaknya pemutusan hubungan kerja di sektor form

Page 6: Usaha kecil menengah

PERANAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

Peranan UKM menjadi bagian yang diutamakan dalam setiap perencanaan tahapan pembangunan yang dikelola oleh dua departemen:

1. Departeman Perindustrian dan Perdagangan 2. Deparetemen Koperasi dan UKM Namun demikian usaha pengembangan yang dilaksanakan belum,

terlihat hasil yang memuaskan, kenyataanya kemajuan UKM masih sangat kecil dibandingkan dengan usaha besar.

Kegiatan UKM meliputi berbagai kegiatan ekonomi, namun sebagian besar berbentuk usaha kecil yang bergerak disektor pertanian. UKM juga mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, oleh karna itu selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja juga juga berperan dalam pendistribusian hasil hasil pembangunan. Kebijakan yang tepat untuk mendukung UKM seperti: Perizinan, Tekhnologi, Struktur, Manajeman, Pelatihan, Pembiayaa

Page 7: Usaha kecil menengah

      CIRI-CIRI USAHA KECIL    Jenis barang/komoditi yang diusahakan umumnya sudah tetap tidak

gampang berubah; ·         Lokasi/tempat usaha umumnya sudah menetap tidak berpindah-

pindah; ·         Pada umumnya sudah melakukan administrasi keuangan walau

masih sederhana, keuangan perusahaan sudah mulai dipisahkan dengan keuangan keluarga, sudah membuat neraca usaha;

·         Sudah memiliki izin usaha dan persyaratan legalitas lainnya termasuk NPWP;

·         Sumberdaya manusia (pengusaha) memiliki pengalaman dalam berwira usaha;

·         Sebagian sudah akses ke perbankan dalam hal keperluan modal; ·         Sebagian besar belum dapat membuat manajemen usaha dengan

baik seperti business planning.

Page 8: Usaha kecil menengah

Ciri-ciri Usaha Menengah

Pada umumnya telah memiliki manajemen dan organisasi yang lebih baik, lebih teratur bahkan lebih modern, dengan pembagian tugas yang jelas antara lain, bagian keuangan, bagian pemasaran dan bagian produksi;

·         Telah melakukan manajemen keuangan dengan menerapkan sistem akuntansi dengan teratur, sehingga memudahkan untuk auditing dan penilaian atau pemeriksaan termasuk oleh perbankan;

·         Telah melakukan aturan atau pengelolaan dan organisasi perburuhan, telah ada Jamsostek, pemeliharaan kesehatan dll;

·         Sudah memiliki segala persyaratan legalitas antara lain izin tetangga, izin usaha, izin tempat, NPWP, upaya pengelolaan lingkungan dll;

·         Sudah akses kepada sumber-sumber pendanaan perbankan; ·         Pada umumnya telah memiliki sumber daya manusia yang terlatih

dan terdidik.

Page 9: Usaha kecil menengah

GRAFIK UKM INDONESIA

Page 10: Usaha kecil menengah
Page 11: Usaha kecil menengah
Page 12: Usaha kecil menengah
Page 13: Usaha kecil menengah

TERIMA KASIH