urolithiasis
DESCRIPTION
qweqwerTRANSCRIPT
UROLITHIASIS
Yerico Triosah1061050130
Pendahuluan
Urolithiasis sudah dikenal dari jama Babilonia dan zaman Mesir kuno. Angka kejadia penyakit ini tidak sama di berbagai belahan bumi, di negara negara berkembang banyak di jumpai pasien batu buli-buli sedangkan di negara maju lebih banyak di jumpai penyakit batu saluran kemih.
Definisi Urolithiasis adalah adanya batu
(kalkuli) di traktus urinarius. Urolithiasis merupakan penyakit yang salah satutanda dan gejalanya adalah pembentukan batudi dalam saluran kemih.
Batu terbentuk di traktus urinarius ketika konsentrasi substansi tertentuseperti kalsium oksalat, fosfat dan asam urat meningkat
FAKTOR RESIKOEkstrinsik
Asupan air kurang Diet : purin, oksalat, dan
kalsium Pekerjaan : Sering
dijumpai pada orang yang pekerjaannya banyak duduk
Kebiasaan menahan buang air kecil
Intrinsik Umur : Penyakit ini paling
sering didapatkan pada usia 30-50 tahun
Jenis kelamin :Jumlah pasien laki-laki > perempuan
PATOFISIOLOGI
Peningkatan Konsentrasi Urin
Kurangnya Intake
Peningkatan bahan-bahan
organikStatis Urin
Penumpukan bahan bahan organik
Kurang Beraktivitas
Kalsium ke tulang
terhambat
Serum kalsium
Meningkat
Penumpukan atau
pengendapan dalam urin
KOMPOSISI BATUBatu kalsium terdiri dari dua tipe yang berbeda, yaitu:
› Whewellite (monohidrat: batu berbentuk padat, warna cokat/ hitam dengan konsentrasi asam oksalat yang tinggi pada air kemih.
› Kombinasi kalsium dan magnesium menjadi weddllite (dehidrat) yaitu batu berwarna kuning, mudah hancur daripada whewellite.
BATU KALSIUM Dijumpai lebih dari 80% batu saluran kemih,
baik yang berikatan dengan oksalat maupun fosfat.
Etiologi : - Hiperkalsiuri : kalsium dalam urine lebih besar
dari 250-300 mg/24 jam- Hiperoksaluri : ekskresi oksalat urine melebihi
45 gram per hari- Hiperorikosuria, yaitu kadar asam urat dalam
urine melebihi 850 mg/24 jam.
BATU STRUVIT- Disebut juga batu infeksi. - Kuman penyebab adalah kuman golongan
pemecah urea atau urea splitter yang dapat menghasilkan enzim urease dan mengubah pH urine menjadi basa melalui hidrolisis urea menjadi amoniak. Kuman-kuman yang termasuk pemecah urea diantaranya adalah : Proteus spp, Klebsiella, Serratia, Enterobakter, Pseudomonas dan Stafilokokus.
BATU ASAM URAT
- merupakan 5-10% dari seluruh batu saluran kemih.
- Penyakit ini banyak diderita oleh pasien dengan penyakit gout, pasien yang mendapatkan terapi antikanker, dan yang banyak menggunakan obat urikosurik.
- Ukuran batu ini mulai dari kecil sampai ukuran besar sehingga membentuk batu staghorn (tanduk rusa)
Faktor yang menyebabkan terbentuknya batu asam urat adalah :1. urine yang terlalu asam (pH urine < 6),2. volume urine yang jumlahnya sedikit (< 2
liter/hari) atau dehidrasi,3. hiperurikosuri atau kadar asam urat yang tinggi.
. Bersifat radiolusen, sehingga pada pemeriksaan PIV tampak sebagai bayangan filling defect
MANIFESTASI KLINIS
1. Batu di ginjal Nyeri dalam dan terus-menerus di area
kastovertebral. Hematuri dan piuria Nyeri berasal dari area renal menyebar
secara anterior dan pada wanita nyeri bawah mendekati kandung kemih sedangkan pada pria mendekati testis.
Mual dan muntah. Diare.
2. Batu di ureter Nyeri menyebar ke paha dan genitalia. Rasa ingin berkemih namun hanya sedikit
urine yang keluar. Hematuri akibat aksi abrasi batu. Biasanya batu bisa keluar secara spontan
dengan diametr batu 0,5-1 cm.
3. Batu di kandung kemih Biasanya menyebabkan gejala iritasi dan
berhubungan dengan infeksi traktus urinarius dan hematuri.
Jika batu menyebabkan obstruksi pada leher kandung kemih akan terjadi retensi urine.
DIAGNOSIS Anamnesis
› keluhan› Penyakit terdahulu
Pemeriksaan Fisik› Pemeriksaan fisik umum : nyeri ketok kosto-
vetebra, teraba ginjal akibat hidronefrosis, tanda-tanda gagal ginjal, retensi urin dan demam
Pemeriksaan laboratorium
Urinalisa : warna kuning, coklat gelap, berdarah. Secara umum menunjukkan adanya sel darah merah, sel darah putih dan kristal serta serpihan, mineral, bakteri, pus, pH urine asam.
Urine (24 jam) : kreatinin, asam urat, kalsium, fosfat, oksalat atau sistin meningkat.
Kultur urine : menunjukkan adanya infeksi saluran kemih. Kadar klorida dan bikarbonat serum : peningkatan kadar
klorida dan penurunan kadar bikarbonat menunjukkan terjadinya asidosis tubulus ginjal.
Darah lengkap :- Sel darah putih : meningkat menunjukkan adanya infeksi.- Sel darah merah : biasanya normal.- Hb, Ht : abnormal bila pasien dehidrasi berat atau polisitemia.
Faal ginjal : untuk melihat ada tidaknya penuruan fungsi ginjal
Pemeriksaan Penunjang:
Sinar X abdomen› Untuk melihat batu di
daerah ginjal, ureter dan kandung kemih.
› Batu dengan densitas tinggi biasanya menunjukan jenis batu kalsium oksalat dan kalsium fosfat, sedangkan dengan densitas rendah menunjukan jenis batu struvit, sistin dan campuran.
Intravenous Pyelogram (IVP) : menilai anatomi &fungsi ginjal.
Ultrasonografi (USG) › Dapat menunjukan ukuran,
bentuk, posisi batu dan adanya obstruksi.
JENIS BATU RADIOOPASITASKalsium OpakMAP SemiopakUrat/Sistin Non Opak
PENATALAKSANAANPenatalaksanaan urolithiasis diberikan ketika sudah menimbulkan keluhan pada saluran kemih, jika sudah ada penyulit yang berat harus dikeluarkan secepatnya
Indikasi :› Obstruksi› Infeksi› Hidroureter / hidronefrosis
PENATALAKSANAAN
Diet atau pengaturan makanan sesuai jenis batu yang ditemukan
- Batu kalsium oksalat: Kurangi jenis makanan yang mengandung kalsium oksalat
-Batu asam urat: Kurangi jenis makanan yang mengandung purin
-Batu struvite: Kurangi konsumsikeju, telur, buah murbai, susu dan daging.
- Batu cystin: Kurangi konsumsi sari buah, susu, kentang.
Anjurkan pasien banyak minum 2L/hari serta olahraga yang teratur.
Kolik diatasi dengan injeksi spasmolitik : atropin 0.5 – 1 mg i.m untuk dewasa.
Bila terdapat infeksi perlu diberikan antibiotik : kotrimoksazol dan amoksisilin
Non-medikamentosa Medikamentosa
Merupakan tindakan non invasif dan tanpa pembiusan
Tindakan ini digunakan gelombang kejut eksternal yang dialirkan melalui tubuh untuk memecah batu
Merupakan tindakan invasil minimal untuk mengeluarkan BSK yang terdiri atas memecah batu, dan kemudian mengeluarkan dari saluran kemih memulai alat yang langsung kedalam saluran kemih
ESWL (Extracorporeal Shockwave Lithotripsy)
Endourologi
PENCEGAHAN Intake cairan out put 2-3 L/Hr Diet rendah protein : protein hewani Batu urat : rendah purin Batu kalsium : rendah kalsium Batu oksalat : rendah oksalat, coklat,
kacang
Prognosis :baik bila tidak ada komplikasi
Terima kasih