URETERORENOSKOPI (URS)

1. DEFINISIUreterorenoscopy merupakan kepanjangan dari URS. Ureterorenoscopy merupakan kata bentukan dari Uretero (ureter) reno (ginjal, yang dimaksud dalam hal ini adalah sistema pelvicokalix) dan scopein ( melihat). Dengan kata kata yang lebihsederhana yaitu suatu tehnik untuk melihat traktus urinanius ureter hingga ginjal dengan menggunakan alat ureteroskop atau uretererenoskop, dan digunakan untuk tujuan diagnostik dan intervensi terapetik.Tindakan ini dilakukan dengan cara memasukkan alat melalui uretra (saluran kencingdi dalam penis atau saluran kencing wanita) hingga memasuki kandung kencing. Kemudian di dalam kandung kencing dicari muara ureter yang dimaksud (kanan atau kiri) dan kemudian disusuri keatas.

2. INDIKASIIndikasi diagnostik:a. Evaluasi gambaran filling defect intrarenal atau ureter yang tampak dari IVP.Gambaran filling defect yang paling sering biasanya disebabkan oleh adanya batu saluran kemih. Suatu keganasan urothelial juga merupakan lesi yang umum dijumpai, dan biasanya disertai dengan suatu hematuria makroskopis.b. Evaluasi saluran kencing bagian atas dengan hasil sitologi yang positifc. Surveillance pada kasus keganasan saluran kencing bagian atas dengan penanganan konservatif.Indikasi terapeutik:Batu Ureter1)Besar batu > 4 mm sampai 15 mm.2)Ukuran batu 4 mm dilakukan bila gagal dengan terapi konservatif, nyeri terus menerus dan pekerjaan yang mempunyai resiko tinggi bila terjadi kolik.Batu ginjal1)Batu pelvic ginjal yang simptomatik.2)Lokasi batu yang terletak di bagian bawah ginjal.3)Morbid obesity dimana operasi terbuka lebih sukar dilakukan.4)Perdarahan diathesis yang tidak dapat diatasi.5)Batu diantara calyceal diverticulum atau infundibular stenosis.

PROSEDUR: Pasien dipuasakan minimal 6-8 jam sebelum tindakan pembiusan Pembiusan, baik secara general maupun spinal Setelah Anda berada di bawah anestesi, dokter memasuki kandung kemih Anda dengan endoskopi melalui uretra tanpa membuat sayatan di tubuh Anda. Tergantung pada lokasi dari batu, ureteroscope kaku atapun fleksibel dapat digunakan. Sebuah ureteroscope fleksibel memungkinkan dokter Anda untuk mencapai hampir setiap titik di dalam ginjal (Gambar 2). Ketika batu teridentifikasi, maka ditarik keluar menggunakan alat khusus. Jika batu itu terlalu besar untuk diambil sepenuhnya, dapat dipecah-pecah dengan menggunakan laser, ultrasound, atau lithotripter pneumatik (yang bekerja seperti bor kecil). Pada titik ini semua fragmen batu dihapus. Dokter Anda mungkin perlu menempatkan DJ-stent dalam ureter untuk memastikan urine bisa mengalir melalui sistem kemih. Stent akan dihapus ketika aliran urin Anda kembali normal. Hal ini bisa berlangsung antara beberapa hari dan beberapa minggu.

KOMPLIKASI:Komplikasi yang dapat terjadi karena tindakan ini antara lain:1)Darah di urin. Akan hilang setelah beberapa hari. (Komplikasi Clavien Grade I)2)Batu berpindah tempat. Karena menggunakan air yang bertekanan untuk memperjelas melihat saluran ginjal dan batu, terkadang tekanan tersebut mendorong batu lebih jauh dari jangkauan ureteroscope. Jika hal ini terjadi, DJ stent dipasang dan selanjutnya dilakukan ESWL.(komplikasi Clavien Grade IIIa)3) sepsis, yaitu suatu tindakan masuknya kuman kedalam aliran darah. Gejala yang umumnya muncul adalah demam tinggi ataubisa juga suhu tubuhsangat dingin, turunnya tekanan darah, denyut nadi yang sangat cepat,hitung sel darah putih diats 10.000 atau kurang dari 4.000/mmk. Sepsis oleh karena masalah di aliran kencing biasa disebut urosepsis. Oleh karena itu tindakan ini diawali dengan pemberian antibiotik. (Komplikasi Clavien Grade I)4) Tercabutnya ureter dari ginjal atau kandung kencing (avulsi) (Komplikasi Clavien Grade IIIb)5) Perlukaan saluran kencing hingga sobek/berlubangnya saluran kencing.Jika kondisi no 2,dan 3terjadi, dapat diterapi dengan pemasangan selang di dalam tubuh (DJ stent) dan jika sangatbesar maka diperlukan operasi terbuka. Seandainyaureter tidak dapat disambung, maka ureter dapat diganti dengan usus. Jika masihtidak memungkinkan maka akan dilakukan pengangkatan ginjal (nefrektomi).(Komplikasi Clavien Grade IIIb)