upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

Upload: tika-indriati

Post on 13-Oct-2015

149 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

UKM F1 INTERNSHIP PKM

TRANSCRIPT

UPAYA PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENYULUHAN ANEMIA KEPADA SISWA SMKN 1 SLAWI DAN SMKN 2 SLAWI

Oleh: Tika Indriati

Pendamping : dr. Titien WidyaningsihUPAYA PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

PENYULUHAN ANEMIA KEPADA SISWA SMKN 1 SLAWI DAN SMKN 2 SLAWILatar Belakang Promosi kesehatan adalah segala bentuk kombinasi pendidikan kesehatan dan intervensi yang terkait dengan ekonomi, politik, organisasi, yang dirancang untuk memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan.

Pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan bukanlah pekerjaan yang mudah, karena menyangkut aspek perilaku yang erat kaitannya dengan sikap, kebiasaan, kemampuan, potensi dan faktor budaya pada umumnya.

Di Puskesmas Slawi salah satu upaya promosi kesehatan ini dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan program kerja lainnya. Salah satu kegiatannya adalah sosialisasi ke sekolah menengah tingkat atas yang dilaksanakan setiap tahun di wilayah kerja Puskesmas Slawi. Anemia merupakan masalah medik yang paling sering dijumpai di seluruh dunia, di samping sebagai masalah kesehatan utama masyarakat, terutama di negara berkembang.

Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rawan menderita anemia. Oleh karena itu, sasaran program penanggulangan anemia gizi telah dikembangkan yaitu mencapai remaja putri SMP, SMA, dan sederajat, serta wanita di luar sekolah sebagai upaya strategis dalam upaya memutus simpul siklus masalah gizi.Prevalensi anemia yang tinggi dikalangan remaja jika tidak tertangani dengan baik akan berlanjut hingga dewasa dan berkontribusi besar terhadap angka kematian ibu, bayi lahir prematur, dan bayi dengan berat lahir rendah.Tujuan

Menambah pengetahuan remaja khususnya siswa-siswi SMK di wilayah kerja Puskesmas Slawi tentang anemia.Dengan adanya pengetahuan yang lebih baik mengenai anemia, diharapkan siswa-siswi lebih mawas diri terhadap anemia, dapat mengenali penyebab, gejala anemia, serta menerapkan pola makan yang sehat yang dapat mencegah terjadinya anemia.SasaranPelajar SMA dan SMK di Wilayah kerja Puskesmas Slawi, Kabupaten Tegal. Target KegiatanSiswa SMK yang datang pada acara sosialisasi di SMKN 1 Slawi dan SMKN 2 Slawi, Kabupaten Tegal. Permasalahan di MasyarakatMasih tingginya angka kejadian anemia, terutama anemia defisiensi besi pada masyarakat, khususnya pada wanita usia remaja.Masih kurangnya pengetahuan mengenai anemia dan dampak anemia yang bisa didapatkan siswa dari sekolah.Kurangnya pengetahuan siswa siswi SMA dan SMK mengenai anemia yaitu tentang definisi, penyebab, gejala, penatalaksanaan, serta pencegahannya. Perencanaan dan Pemilihan IntervensiDilakukan penyuluhan tentang anemia yang menginformasikan mengenai definisi, penyebab, gejala, penatalaksanaan, serta pencegahan anemia kepada siswa SMKN 1 dan SMKN 2 Slawi.Jenis penyuluhan yang diberikan adalah dengan pemberian informasi edukatif dalam bentuk presentasi disertai tanya jawab.Topik: Anemia pada Remaja PutriMetode: Penyampaian materi dengan presentasi menggunakan power point dan LCD proyektor.Peserta: 23 siswa SMKN 1 Slawi, 35 siswa SMKN 2 SlawiHasil: para siswa SMK diharapkan aktif dan antusias mendengarkan penyuluhan yang diberikan serta menjadi lebih paham tentang anemiaPELAKSANAAN PROMOSI KESEHATANHari / Tanggal: Rabu, 14 Mei 2014Waktu: 09.00-12.00Tempat: SMKN 1 Slawi dan SMKN 2 Slawi Pelaksana: Tim Puskesmas SlawiPemateri: Tika IndriatiPelaksanaan kegiatan dibagi menjadi tiga tahap, yaitu:Tahap Perkenalan dan Penggalian Pengetahuan PesertaSetelah memberi salam dan perkenalan, pemateri terlebih dahulu menyampaikan maksud dan tujuan diberikan penyuluhan sebelum materi disampaikan. Kemudian pemateri memberi pertanyaan pembuka untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta tentang materi yang akan diberikan. Pertanyaan yang diberikan sebagai berikut:Apakah anemia itu?Apakah sama anemia atau kurang darah dengan darah rendah?Seperti apa gejala orang yang terkena anemia?Tahap Penyajian MateriPenyajian materi penyuluhan mellaui presentasi pemberian informasi dengan menggunakan tampilan power point dan LCD proyektor Adapun materi penyuluhan mengenai definisi anemia, prevalensi anemia pada remaja putri, gejala dan tanda anemia, pengobatan, serta pencegahan anemia.

Tahap PenutupanDi akhir presentasi materi, pemateri memberikan kesempatan pada peserta untuk bertanya langsung apabila ada materi yang tidak dimengerti. Setelah sesi tanya jawab dan diskusi, penyuluhan ditutup dengan salam.

MONITORING DAN EVALUASITanggal : 14 Mei 2014Monitoring:Memperhatikan respon peserta saat penyuluhan dilaksanakanMengarahkan peserta untuk memberikan pertanyaanMenjawab pertanyaan yang diajukan peserta

EvaluasiSemua peserta mendengarkan dengan seksama materi yang disajikan.Evaluasi prosesPelaksanaan penyuluhan berjalan sebagaimana yang diharapkan dan peserta antusias mengajukan pertanyaan kepada pemateri Evaluasi hasilPeserta yang hadir mengerti dan memahami isi dari materi yang disampaikan. Hal ini terbukti dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peserta dan terbentuknya suatu diskusi yang berlangsung secara dua arah. KESIMPULAN DAN SARANKesimpulanPenyuluhan bertemakan anemia pada remaja putri dengan metode ceramah dan diskusi telah dapat terlaksana dengan baik. Peserta penyuluhan merespon materi penyuluhan dengan baik yaitu dengan sesi tanya jawab yang berlangsung dua arah

SaranPerlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui apakah perwakilan siswa yang mengikuti penyuluhan menyampaikan materi penyuluhan kepada siswa lainnyaDiperlukan media promosi lain misalnya pembagian leaflet sehingga siswa yang tidak mengikuti penyuluhan dapat mengetahui materi yang disampaikan.TERIMA KASIH