T E S I S

UPAYA PENANGGULANGAN

PENYALAHGUNAAN

PSIKOTROPIKA

Oleh :

BAMBANG SUNARDI

NIM : 12106084

PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUMUNIVERSITAS NAROTAMA

SURABAYA2008

UPAYA PENANGGULANGAN

PENYALAHGUNAAN

PSIKOTROPIKA

T E S I S

Untuk memperoleh Gelar Magister Ilmu Hukum

Dalam Studi Magister Ilmu Hukum

Pada Program Pascasarjana Universitas Narotama

Oleh :

BAMBANG SUNARDI

NIM : 12106084

PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUMPROGRAM PASCA SARJANAUNIVERSITAS NAROTAMA

SURABAYA2008

TESIS INI TELAH DISETUJUI

Tanggal : .........................

Oleh :

Pembimbing

Dr. SADJIONO, S.H.,M.H.

Telah diuji pada

Tanggal, 09 MEI 2008

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. J. HENDY TEDJONAGORO, SH.,MS.

Anggota : 1. Dr. SADJIJONO, SH.,M.Hum.

2. SOEMALI, SH.,M.Hum.

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga

penyusunan Tesis ini dapat terselesaikan. Adapun maksud dan tujuan dari

penulisan Tesis ini adalah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar sarjana Strata Dua (S-2) Program Studi Magister Ilmu Hukum Pasca

Sarjana Universitas Narotama Surabaya.

Dengan ketulusan hati ynag sangat dalam Penulis menyampaikan

terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan dengan

ikhlas baik secara langsung maupun tidak langsung, terutama Kepada Yang

Terhormat Bapak/Ibu:

- H.R. Djoko Soemadijo SH, Rektor Universitas Narotama sebagai

penanggung jawab program ini.

- Dr. H. Ismanto Ir, MS. Direktur pelaksana program pasca sarjana.

- Dr. Sadjiono SH, MH selaku Ketua Program studi Magister Ilmu

Hukum Universitas Narotama Surabaya, sekaligus selaku pembimbing

yang rela serta susah payah dan ikhlas membimbing kami dalam

penulisan Tesis sejak awal hingga selesai.

- Bapak dan Ibu dosen program studi Magister Ilmu Hukum Universitas

Narotama Surabaya yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang

bermanfaat baik bagi penulis maupun sebagai bahan dalam penulisan

tesis ini.

- Istri, anak-anak dan keluargaku.

- Kepada semua pihak yang membantu penyelesaian penulisan tesis ini.

Akhir kata penulis berharap semoga Tesis ini dapat memberikan

manfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya dalan

menghadapi masa depan. semoga amalannya mendapat balasan yang setimpal

dari Allah SWT. Amien.

Kediri, April 2008

Penulis.

RINGKASAN

Bahwa di dalam pembukaan alinea keempat dan penjelasannya, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, antara lain menyebutkan bahwa:

Pemerintah Negara Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial

Untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera tersebut, perlu peningkatan secara terus-menerus usaha-usaha di bidang kesejahteraaan rakyat, termasuk di dalamnya bidang pengobatan dan pelayanan kesehatan masyarakat.

Psikotropika sangat bermanfaat dan diperlukan untuk pengobatan dan pelayanan bagi kesehatan masyarakat, namun apabila disalahgunakan atau digunakan tidak sesuai dengan standart pengobatan, terlebih jika disertai dengan peredaran psikotropika secara gelap akan menimbulkan akibat yang sangat merugikan baik perorangan maupun masyarakat khususnya generasi muda, bahkan dapat menimbulkan bahaya yang lebih besar bagi kehidupan dan nilai-nilai budaya bangsa yang pada akhimya dapat melemahkan ketahanan nasional.

Pemakai tidak memandang usia, kedudukan maupun status, mulai usia anak-anak sampai dewasa, statusnya mulai dari pengangguran sampai pejabat, pengawai negeri sipil/TNI bahkan aparat hukum sendiri juga memakai.

Tidak satupun bangsa di dunia ini yang mengijinkan adanya obat-obatan yang peredarannya disalahgunakan, karena akan membahayakan dan menghambat kemajuan bangsa. Oleh karena itu dunia mengutuk dan memerangi penyalahgunaan obat-obatan psikotropika tersebut.

Dalam hal peningkatan pengendalian dan pengawasan sebagai upaya mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap psikotropika sangat diperlukan, karena kejahatan psikotropika pada umumnya dilakukan secara bersama-sama bahkan dilakukan oleh sindikat yang terorganisasi secara mantap, rapi dan sangat rahasia.

Bagi bangsa Indonesia penyalahgunaan dan peredaran gelap psikotropika dan bahan berbahaya lainnya dengan berbagai dampak negatifnya merupakan suatu masalah nasional yang sangat komplek yang dapat merusak dan mengancam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara serta dapat menghambat jalannya pembangunan nasional.

ABSTRACTIONGovernment of Indonesia State protect the whole Indonesian and entire

Indonesian blood and to move forward the common prosperity, educating life nation and follow to execute the orderliness a world of pursuant to endless peace and social justice. To realize the secure and prosperous Indonesia society, the continuously efforts require to increase the common prosperity, inclusive of in it area of medication and service of society health.

Psychotropic very useful and needed to by medication and service for society health, but if misused or used by disagree with standard medication, particularly if accompanied with the circulation psychotropic disapprovingly will generate the very harming effect goodness of individual ness and also society specially the young generation, even can generate the danger larger ones for cultural values and life of the nation, and finally can weaken the national resilience.

The ascending of observation and operation as effort to prevent andfight against the dark circulation and abuse of psychotropic very needed, because the badness psychotropic generally conducted by together even done by organizational syndicate settled, super secret and natty. For Indonesian nation of dark circulation and abuse of other dangerous psychotropic substance and its various negativity impacts represent as complex national problem which can destroy and menace.

DAFTAR ISI

Halaman Judul……..……………............………………………………. i

Halaman Persetujuan ……………………………………………............. ii

Halaman Panitia Penguji .....…………………………………................... iii

Kata Pengantar……………………………………………………............ iv

Ringkasan ...................................................................................................... v

Abstracts ......................................................................................................... vi

Daftar Isi .......................................................................................................... vii

BAB I . PENDAHULUAN ......................................................................... 1

1. Latar Belakang Masalah........................................................... 1

2. Rumusan Masalah.................................................................... 3

3. Tujuan Penelitian..................................................................... 4

4. Manfaat Penelitian …...……………………………........…... 4

5. Kajian Pustaka……................................................................. 5

6. Metode Penelitian.................................................................... 8

7. Sistematika Penulisan .........................……….…………...... 10

BAB II. DAMPAK PENYALAHGUNAAN OBAT - OBATAN

PSIKOTROPIKA ................................................................ 11

1. Cara Pengedaran Obat-Obatan Psikotropika ....................

2. Bahaya Penyalahgunaan Obat-obat Psikotropika ............

3. Akibat Yang Timbul dari Pemakaian Obat - Obat

Psikotropika......................................................................

BAB III. UPAYA PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN

OBAT- OBATAN PSIKOTROPIKA .................................... 27

1. Upaya Penanggulangan Penyalahgunaan Obat-Obatan..... 27

2. Upaya Penegakan Hukum Dalam Menangani

Penyalahgunaan Obat-Obatan Psikotropika ..................... 39

A. Upaya Penegakan Hukum ............................................ 39

B. Penerapan Sanksi Hukum ............................................. 59

BAB IV. P E N U T U P ........................................................................

1. Kesimpulan .........................................................................

2. S a r a n ................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

a. LITERATUR

Abdussalam, Penegakan Hukum di Lapangan oleh Polri, Dinas Hukum Polri, PT. Gagas Mitra Catir Gemilang, Jakarta, 1997.

Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Cetakan II, Jakarta.

Bonger, Pengantar Tentang Krimonologi, Ghalia Indonesia, Cet. IV, Jakarta, 1982.

Dasuki Adnan, Menghindari Obat-obat Terlarang, Balai Pustaka, Jakarta, 1996.

Herihawan dan Bambang Prihadhy, Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba,DIT BINMAS POLRI, Jakarta, 2001.

Ketut Permana I, Upaya Restik Dit Serse Polda Jatim dalam MengungkapJaringan Kejahatan Psikotropika di Kota Surabaya, Jakarta, 2000.

Romli Atmasasmita, Tindak Pidana Narkotika Transnasional dalam Sistem Hukum Pidana Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1997.

Soepari Oetomo Singoputu, Penegakan Hukum Atas Perkara NarkobaSekarang dan di masa Mendatang, Dalam rangka Dies Natalis ke 18 dan Wisuda Sarjana ke 12 Universitas Merdeka Ponorogo, 1999.

Soetandyo Wignjosoebroto, Material Reading Sosiologi Hukum, Bahan Kuliah Program Studi Magester Ilmu Hukum Program Pasca Sarjana Untag Surabaya, 2001.

Sudikno Mertokusumo, Bab-bab tentang Penemuan Hukum, Citra Aditya Bakti, Cetakan I, Jakarta, 2001.

b. Perundang-Undangan

Undang-undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1994.

Undang-undang Republik Indonesia No. 5 tahun 1997, tentang Psikotropika.

Undang-undang Republik Indonesia No. 22 tahun 1997, tentang Narkotika.

Keputusan Bersama Makehjapol, Pemantapan Keterpaduan dalam Penanganan dan Penyelesaian Perkara-perkara Pidana, Jakarta, 1998.

Korps Reserse Polri Direktorat Reserse Narkoba, Kapita Selekta Perundang-undangan tentang Narkoba, Jakarta.

Dep. Kes RI Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Proyek Peningkatan Keamanan Makanan Pusat, Kumpulan Perundangundangan dalam Bidang Minuman Keras, Jakarta, 1982.