upaya guru meningkatkan kemampuan membaca siswa …

16
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 1 16 Oktober 2018 1 UPAYA GURU MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS I SD NEGERI 1 LAMCOT KECAMATAN DARUL IMARAH KABUPATEN ACEH BESAR Raudatul Islami, Muhammad Idham, Adnan [email protected] ABSTRAK Upaya guru meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas I SD Negeri 1 Lamcot, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya guru meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas I SD Negeri 1 Lamcot, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya guru meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas I SD Negeri 1 Lamcot, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini ialah 2 orang guru kelas I. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara kepada guru kelas I. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Berdasarkan analisis data yang ditemukan, dapat dikemukakan bahwa setelah melakukan observasi kepada 2 orang guru kelas I yang terdiri atas 16 aspek observasi terlihat bahwa guru kelas I/a hanya melakukan 12 aspek dan 4 aspek lainnya tidak dilakukan. Kemudian setelah melakukan observasi kepada guru kelas I/b yang terdiri atas 16 aspek observasi terlihat bahwa guru kelas I/b hanya melakukan 11 aspek dan 5 aspek lainnya tidak dilakukan. Hal ini akan mengakibatkan tidak semua siswa mampu membaca. Adapun simpulan dari upaya guru meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas I/a adalah dengan menggunakan metode alfabet saja yaitu dengan menggunakan media kartu huruf dan kartu kata. Kemudian upaya guru kelas I/b meningkatkan kemampuan membaca adalah dengan menggunakan buku bacaan, buku cerita bergambar serta memberikan arahan dan masukan kepada orang tua siswa supaya dapat membimbing siswa dalam membaca. Kata Kunci : upaya guru, kemampuan membaca PENDAHULUAN Untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan, maka diperlukannya peningkatan mutu pendidikan baik berupa sarana dan prasarana untuk belajar, kualitas pendidik atau guru, serta lingkungan belajar yang kondusif untuk belajar. Guru mempunyai tugas mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, dan

Upload: others

Post on 03-Oct-2021

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 1 – 16
Oktober 2018
KELAS I SD NEGERI 1 LAMCOT KECAMATAN DARUL IMARAH
KABUPATEN ACEH BESAR
[email protected]
ABSTRAK
Upaya guru meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas I SD Negeri 1 Lamcot,
Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar. Adapun rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah bagaimana upaya guru meningkatkan kemampuan membaca siswa
kelas I SD Negeri 1 Lamcot, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar?.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya guru meningkatkan kemampuan
membaca siswa kelas I SD Negeri 1 Lamcot, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten
Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian
deskriptif. Subjek penelitian ini ialah 2 orang guru kelas I. Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah observasi dan wawancara kepada guru kelas I. Teknik analisis
data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.
Berdasarkan analisis data yang ditemukan, dapat dikemukakan bahwa setelah
melakukan observasi kepada 2 orang guru kelas I yang terdiri atas 16 aspek observasi
terlihat bahwa guru kelas I/a hanya melakukan 12 aspek dan 4 aspek lainnya tidak
dilakukan. Kemudian setelah melakukan observasi kepada guru kelas I/b yang terdiri
atas 16 aspek observasi terlihat bahwa guru kelas I/b hanya melakukan 11 aspek dan 5
aspek lainnya tidak dilakukan. Hal ini akan mengakibatkan tidak semua siswa mampu
membaca. Adapun simpulan dari upaya guru meningkatkan kemampuan membaca
siswa kelas I/a adalah dengan menggunakan metode alfabet saja yaitu dengan
menggunakan media kartu huruf dan kartu kata. Kemudian upaya guru kelas I/b
meningkatkan kemampuan membaca adalah dengan menggunakan buku bacaan, buku
cerita bergambar serta memberikan arahan dan masukan kepada orang tua siswa supaya
dapat membimbing siswa dalam membaca.
Kata Kunci : upaya guru, kemampuan membaca
PENDAHULUAN
peningkatan mutu pendidikan baik berupa sarana dan prasarana untuk belajar, kualitas
pendidik atau guru, serta lingkungan belajar yang kondusif untuk belajar. Guru
mempunyai tugas mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, dan
FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 1 – 16
Oktober 2018
metode dan model pembelajaran untuk dapat memotivasi siswa agar bersemangat
dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Pendidikan pertama yang sangat penting
diajarkan oleh guru adalah mengenalkan huruf, kemudian mengajarkan membaca.
Dengan membaca, siswa dapat mengetahui informasi yang diperlukan.
Membaca adalah kegiatan yang digunakan oleh pembaca untuk mendapatkan
informasi dalam bentuk tulisan. Untuk dapat membaca kata-kata sederhana, siswa
dituntut untuk dapat mengenal huruf-huruf alphabet dengan benar khususnya untuk
siswa kelas I SD Negeri 1 Lamcot, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar.
Berdasarkan pengamatan di SD Negeri 1 Lamcot, terlihat bahwa masih ada
siswa yang belum mampu membaca. Siswa keliru pada saat mengucapkan huruf serta
kata. Di dalam proses pembelajaran, membaca merupakan salah satu aktivitas yang
sangat penting dalam hidup. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan,
penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “Upaya Guru Meningkatkan
Kemampuan Membaca Siswa Kelas I Sekolah Dasar Negeri 1 Lamcot, Kecamatan
Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar”.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Membaca
memahami makna yang disampaikan oleh penulis dalam bentuk tulisan”. Membaca
merupakan kegiatan yang sangat komplet yang melibatkan beberapa keahlian. Keahlian
yang paling mendukung untuk menjadi pembaca yang baik ialah memiliki ketajaman
pikiran dan pengetahuan kebahasaan dalam hal ini penguasaan semantik dan
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 1 – 16
Oktober 2018
Menurut Iskandarwassid & Dadang Sunendar (2010:246) “Membaca ialah proses
memahami makna yang disampaikan oleh penulis dalam sebuah teks”.
2. Tujuan Membaca
belum diketahui, untuk mendapat pemahaman, kesenangan, untuk mengetahui
penemuan-penemuan, untuk memperoleh fakta-fakta dalam suatu topik, untuk
memecahkan suatu masalah, dan memperluas ilmu pengetahuan.
3. Manfaat Membaca
yang sangat berguna bagi kehidupan manusia. Membaca dapat memperluas pola
pikir manusia dan memecahkan berbagai masalah dalam kehidupan. Membaca
sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia untuk mengetahui segala sesuatu yang
belum diketahuinya. Dengan membaca manusia dapat mengetahui berbagai ilmu
pengetahuan dan informasi sebanyak-banyaknya.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan jenis penelitiannya ialah
penelitian deskriptif. Jenis penelitian deskriptif yang dimaksud dalam penelitian ini
untuk mendeskripsikan informasi tentang upaya guru meningkatkan kemampuan
membaca siswa kelas I Sekolah Dasar Negeri 1 Lamcot, Kecamatan Darul Imarah,
Kabupaten Aceh Besar.
2) Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Lamcot, Kecamatan Darul Imarah,
Kabupaten Aceh Besar. SD tersebut berlokasi di Jln. Ir. H. M. Thahir Desa Lamcot,
Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar. Alasannya ialah karena belum ada
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 1 – 16
Oktober 2018
siswa kelas I di SD tersebut.
3) Subjek Penelitian
Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah 2 orang guru kelas I di
Sekolah Dasar Negeri 1 Lamcot, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar.
4) Teknik Pengumpulan Data
sebagai berikut.
a) Observasi
Untuk mendapatkan data yang akurat dalam suatu penelitian, langkah awal yang
dilakukan peneliti adalah melakukan observasi. Observasi adalah cara yang digunakan
untuk mengumpulkan data yang ingin diperoleh dengan cara melihat langsung apa yang
ada di lapangan sehingga lebih memudahkan peneliti untuk menulis hasil telitiannya.
b) Wawancara
pengumpulan data apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden dengan cara
tanya jawab pedoman wawancara. Dalam hal ini, yang menjadi responden adalah 2
orang guru kelas I Sekolah Dasar Negeri 1 Lamcot, Kecamatan Darul Imarah,
Kabupaten Aceh Besar.
sensitif yang memerlukan kecerdasan, keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi”.
b) Penyajiian Data (Data Display)
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 1 – 16
Oktober 2018
dan sejenisnya.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Tabel 4.1 upaya guru meningkatkan kemampuan membaca di kelas I/b
No Item yang diobservasi Ya Tidak
a) Guru memberi salam. √
belajar-mengajar. √
berlangsung. √
menggunakan media. √
alfabet tersebut. √
j) Guru mengajarkan beberapa kata kepada siswa. √
k) Guru meminta semua siswa untuk mengulangi kata
tersebut. √
n) Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa. √
o) Guru memotivasi siswa untuk bertanya. √
p) Guru memberikan pujian kepada siswa yang lancar
membaca.
FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 1 – 16
Oktober 2018
6
Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa dari 16 aspek yang diamati terdapat
12 aspek yang dilaksanakan oleh guru kelas I/a dan 4 aspek lainnya tidak dilaksanakan
oleh guru kelas I/a. Aspek pertama yang dilaksanakan oleh guru kelas I/a adalah guru
membuka pembelajaran dengan memberi salam. Aspek kedua yang dilihat ialah guru
memotivasi siswa sebelum memulai pembelajaran seperti guru mengajak siswa
menyanyikan lagu nama-nama jari sebelum memulai pembelajaran. Aspek ketiga yang
dilihat ialah guru menyiapkan RPP, aspek keempat guru mempersiapkan media
pembelajaran seperti guru menempelkan huruf alfabet pada Styrofoam.
Aspek kelima yang dilihat adalah guru mengondisikan kelas selama
pembelajaran berlangsung seperti guru meminta siswa untuk tepuk tangan lima kali
apabila siswa membuat keributan di kelas kemudian meminta siswa untuk diam supaya
pembelajaran dapat berlangsung dengan baik. Aspek keenam adalah guru
memperkenalkan huruf alfabet dengan menggunakan media pembelajaran seperti guru
menunjukkan huruf A yang ada pada Styrofoam dan menanyakan kepada siswa siapa
yang namanya berawalan dengan huruf A dan huruf-huruf lainnya. Aspek ketujuh
adalah guru membaca huruf alfabet dengan suara nyaring seperti guru membacakan
satu-persatu huruf alfabet dengan suara yang jelas. Aspek kedelapan adalah guru
meminta siswa untuk membaca kembali huruf alfabet tersebut seperti guru meminta
siswa untuk membacakan kembali huruf alfabet yang telah dibacanya. Aspek
kesembilan adalah guru memberi bimbingan pada saat siswa membaca seperti guru
membaca terlebih dahulu kemudian siswa mengikutinya. Aspek kesepuluh adalah guru
mengajarkan siswa beberapa kata seperti kata jeruk dan matahari kemudian
mengaitkannya dengan lagu matahari dan meminta siswa menyanyikan secara bersama-
sama lagu tersebut. Aspek kesebelas adalah guru meminta siswa untuk mengulangi kata
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 1 – 16
Oktober 2018
7
tersebut seperti kata jeruk dan kata matahari yang telah diajarkan guru supaya siswa
dapat membaca dengan benar. Aspek keduabelas adalah guru memberikan tugas
kepada siswa.
Aspek yang tidak dilakukan oleh guru kelas I/a adalah guru memberi penguatan
materi seperti membahas tentang hal-hal yang telah dipelajari, guru mengajukan
pertanyaan kepada siswa seperti menanyakan kepada siswa yang mana yang belum
dimengerti siswa, guru memotivasi siswa untuk bertanya seperti meminta siswa untuk
menanyakan hal yang belum dipahaminya, guru memberikan pujian kepada siswa yang
lancar membaca seperti pintar sekali, bagus sekali.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan selama melakukan observasi
di kelas I/a selama proses pembelajaran berlangsung dapat disimpulkan bahwa dari
beberapa aspek yang diteliti, masih terdapat item yang tidak dilakukan oleh guru kelas
I/a dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa seperti memberikan penguatan
materi, guru mengajukan pertanyaan kepada siswa, memotivasi siswa untuk bertanya,
memberikan pujian kepada siswa yang lancar membaca.
2) Hasil Observasi di Kelas I/b
Tabel 4.2 upaya guru meningkatkan kemampuan membaca di kelas I/b
No Item yang diobservasi Ya Tidak
a) Guru memberikan salam. √
pembelajaran.
berlangsung. √
menggunakan media.
FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 1 – 16
Oktober 2018
alfabet tersebut. √
j) Guru mengajarkan beberapa kata kepada siswa. √
k) Guru meminta semua siswa untuk mengulangi kata
tersebut. √
m) Guru memberi penguatan materi √
n) Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa. √
o) Guru memotivasi siswa untuk bertanya. √
p) Guru memberikan pujian kepada siswa yang lancar
membaca. √
Berdasarkan tabel 4.2 dari 16 aspek yang diamati menunjukkan bahwa guru
kelas I/b melakukan 11 aspek dan 5 aspek lainnya tidak dilakukan. Aspek pertama
yang dilakukan oleh guru yaitu guru memberikan salam, dan aspek kedua guru
menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran. Aspek ketiga adalah guru
mengondisikan kelas selama pembelajaran berlangsung seperti guru meminta siswa
untuk diam supaya pembelajaran dapat berlangsung dengan baik, aspek keempat
adalah guru membaca huruf alfabet dengan suara nyaring seperti guru menyebutkan
terlebih dahulu huruf-huruf alfabet yang ada di papan tulis, aspek kelima adalah guru
meminta siswa untuk membaca kembali huruf alfabet tersebut seperti guru meminta
siswa untuk membacakan huruf alfabet yang ada di papan tulis, aspek keenam adalah
guru memberi bimbingan pada saat siswa membaca seperti guru membaca terlebih
dahulu kemudian siswa mengikutinya, aspek ketujuh adalah guru mengajarkan
beberapa kata kepada siswa seperti kata menggunakan dan makanan, aspek kedelapan
guru meminta siswa untuk mengulangi kata tersebut seperti guru meminta siswa
membaca kembali kata menggunakan dan makanan, aspek kesembilan adalah guru
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 1 – 16
Oktober 2018
pembelajaran yang telah dipelajari, aspek kesebels adalah guru memberikan pujian
kepada siswa yang lancar membaca seperti bagus sekali, pintar sekali.
Aspek yang tidak dilaksanakan oleh guru kelas 1/b adalah adalah guru
memotivasi siswa sebelum memulai proses pembelajaran seperti memulai
pembelajaran dengan nyanyian-nyanyian, guru menyiapkan media pembelajaran
seperti menyiapkan kartu huruf, kartu kata, guru memperkenalkan huruf alfabet
kepada siswa dengan menggunakan media seperti menunjukkan huruf-huruf alfabet
kepada siswa dengan memperlihatkan media pembelajaran, guru memberi penguatan
materi, guru mendorong peserta didik bertanya seperti meminta siswa untuk
menanyakan hal yang belum dipahaminya.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan terdapat beberapa aspek yang
tidak dilaksanakan oleh guru kelas I/b SD Negeri 1 Lamcot, Kecamatan Darul Imarah,
Kabupaten Aceh Besar selama proses pembelajaran berlangsung. Seperti guru
memotivasi siswa sebelum memulai proses pembelajaran, guru menyiapkan media
pembelajaran, guru memperkenalkan huruf alfabet dengan menggunakan media, guru
memberikan penguatan materi, dan memotivasi siswa untuk bertanya.
3) Hasil Wawancara
Setelah melakukan observasi peneliti melakukan wawancara kepada 2 orang
guru kelas I SD Negeri 1 Lamcot, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar.
Berikut ini hasil wawancara dari 2 orang guru tentang upaya guru dalam meningkatkan
kemampuan membaca siswa kelas I SD Negeri 1 Lamcot, Kecamatan Darul Imarah,
Kabupaten Aceh Besar adalah sebagai berikut.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 1 – 16
Oktober 2018
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas I/a mengatakan membaca
adalah kegiatan memahami isi tertulis. Guru kelas I/b mengatakan bahwa
membaca adalah proses memahami pesan tertulis.
2. Apakah masih ada siswa yang belum mampu membaca?
Guru kelas I/a mengatakan bahwa masih, beliau mengatakan bahwa
yang sudah lancar membaca hanya 7 orang, siswa yang tidak mampu membaca
sama sekali 4 orang, sedangkan 15 orang siswa lainnya belum mampu
membaca tetapi sudah mulai terarah. Senada dengan guru kelas I/b mengatakan
bahwa siswa yang sudah mampu membaca 5 orang, yang masih mengeja 15
orang, dan 5 orang lainnya masih belum mampu.
3. Bagaimana upaya Bapak/Ibu dalam meningkatkan kemampuan
membaca?
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas I/a beliau mengatakan
bahwa dengan cara memotivasi siswa membaca dengan menggunakan alat
peraga untuk belajar. Guru kelas I/b mengatakan bahwa dengan cara memberi
waktu luang untuk siswa yang belum mampu membaca dan dengan
menggunakan media pembelajaran.
kemampuan membaca?
Upaya guru kelas I/a ialah menggunakan kartu huruf, kartu kata, gambar
sehingga siswa dapat mengurutkan kartu kata tersebut dalam bentuk kalimat.
Kemudian guru kelas I/b mengatakan bahwa dengan menggunakan kartu huruf
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 1 – 16
Oktober 2018
11
dan dengan cara memberikan arahan kepada orang tua siswa supaya dapat
membantu siswa belajar membaca.
kemampuan membaca?
Guru kelas I/a menggunakan buku panduan dan buku teks. Guru kelas
I/b mengatakan bahwa dengan menggunakan buku bacaan, buku cerita
bergambar.
menggunakan sumber belajar tersebut. Senada dengan guru kelas I/b juga
mengatakan siswa sangat senang belajar dengan menggunakan sumber belajar
seperti buku bacaan, buku cerita bergambar.
7. Apakah dengan menggunakan sumber belajar tersebut dapat
meningkatkan kemampuan membaca siswa?
tersebut dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa. Senada dengan guru
kelas I/b juga mengatakan bahwa dengan menggunakan sumber belajar tersebut
dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa karena pada saat baru masuk
sekolah siswa banyak yang belum mampu membaca dan sekarang sudah ada
banyak kemajuan.
8. Apabila masih ada siswa yang belum mampu membaca, apa yang akan
Bapak/Ibu lakukan?
Guru kelas I/a akan mengajak siswa ke perpustakaan karena di sana
banyak buku cerita yang menarik yang disukai oleh siswa. Guru kelas I/b
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 1 – 16
Oktober 2018
memperlihatkan buku cerita bergambar kepada siswa supaya siswa lebih
termotivasi untuk membaca.
Peneliti mengawali penelitian dengan melakukan observasi kepada guru kelas
I/a dan guru kelas I/b. Setelah melakukan observasi peneliti melanjutkan dengan
melakukan wawancara kepada kedua guru tersebut. Berdasarkan hasil observasi yang
diperoleh oleh peneliti pada dasarnya guru melakukan proses belajar mengajar yang
baik dalam mengajarkan membaca. Tetapi dari beberapa aspek yang peneliti amati
kepada kedua guru kelas I masih ada beberapa aspek yang tidak dilakukan oleh guru
seperti tidak mempersiapkan media pembelajaran, guru tidak memperkenalkan huruf
alfabet dengan menggunakan media. Media dapat membantu siswa lebih mudah
mengerti pembelajaran. Selanjutnya yang tidak dilakukan oleh guru kelas I adalah
memberikan penguatan materi, guru mengajukan pertanyaan kepada siswa, guru
memotivasi siswa untuk bertanya karena motivasi juga penting dalam pembelajaran.
Selanjutnya adalah memberikan pujian kepada siswa yang sudah mampu membaca
supaya mereka lebih bersemangat untuk belajar membaca. Karena beberapa hal
tersebut tidak dilaksanakan oleh guru maka akan berdampak pada kurangnya
kemampuan siswa dalam membaca. Bahkan, masih ada siswa yang keliru dalam
mengucapkan suatu huruf.
Berdasarkan hasil wawancara kepada kedua guru kelas I SD Negeri 1 Lamcot,
Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar yang berjumlah 10 pertanyaan
terlihat bahwa upaya guru kelas I/a meningkatkan kemampuan membaca siswa adalah
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 1 – 16
Oktober 2018
memotivasi siswa membaca dengan memperlihatkan media seperti kartu kata dan
lainnya sebagai alat bantu untuk belajar. Media yang digunakan seperti kartu huruf,
gambar, kartu kata sehingga dapat membantu siswa dalam menyusun kartu kata
tersebut menjadi sebuah kalimat. Sumber belajar yang digunakan oleh guru kelas I/a
dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa adalah dengan menggunakan buku
bacaan, buku panduan. Guru tersebut mengatakan bahwa siswa sangat senang belajar
dengan menggunakan sumber belajar tersebut dan dapat meningkatkan kemampuan
membaca siswa. Apabila masih ada juga siswa yang belum mampu membaca, guru
kelas I/a mengajak siswa ke perpustakaan karena di perpustakaan banyak buku cerita
yang menarik yang disukai oleh siswa.
Selanjutnya, upaya guru kelas 1/b meningkatkan kemampuan membaca ialah
dengan cara memberi waktu luang untuk siswa yang belum mampu membaca.
Kemudian upaya lainnya adalah memberikan arahan kepada orang tua siswa supaya
dapat membantu siswa dalam membaca. Sumber belajar yang digunakan oleh guru
kelas I/b dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa adalah buku cerita
bergambar serta memberikan bimbingan membaca kepada siswa dan memperlihatkan
buku cerita bergambar supaya siswa lebih termotivasi untuk membaca. Guru kelas I/b
mengatakan siswa senang belajar dengan menggunakan sumber belajar tersebut dan
dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa.
Dari pembahasan yang telah diuraikan dapat disimpulkan bahwa upaya guru
meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas I/a adalah dengan menggunakan
metode alfabet saja yaitu menggunakan media pembelajaran seperti kartu kata dan
kartu huruf. Kemudia upaya guru kelas 1/b meningkatkan kemampuan membaca siswa
kelas I adalah dengan menggunakan buku bacaan dan buku cerita bergambar serta
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 1 – 16
Oktober 2018
14
memberikan arahan dan masukan kepada orang tua siswa supaya dapat membimbing
siswa dalam membaca.
Simpulan dan Saran
Upaya guru kelas I/a meningkatkan kemampuan membaca adalah dengan
menggunakan metode alfabet saja yaitu menggunakan media pembelajaran seperti
kartu kata dan kartu huruf. Kemudian upaya guru kelas 1/b meningkatkan kemampuan
membaca siswa kelas I adalah dengan menggunakan buku bacaan, buku cerita
bergambar serta memberikan arahan dan masukan kepada orang tua siswa supaya dapat
membimbing siswa dalam membaca.
1) Bagi sekolah, agar dapat menyediakan media pembelajaran yang bervariasi
supaya dapat mendukung proses pembelajaran dan akan memperlancar proses
pembelajaran serta dapat tercapainya tujuan pembelajaran secara optimal.
2) Bagi guru, hendaknya membiasakan menggunakan media pembelajaran pada
saat proses pembelajaran berlangsung serta menggunakan media pembelajaran
yang bervariasi serta lebih memperhatikan siswa yang belum mampu membaca
supaya siswa tidak lalai dengan kesibukannya sendiri.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 1 – 16
Oktober 2018
PT Rineka Cipta.
Media Indonesia.
Iskandarwassid & Dadang Sunendar. 2010. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya Offset.
Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta : PT
Rajagrafindo Persada.
Mulyasana, Dedi. 2012. Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.
Ciputata Press.
Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.
Saddhono, Kundharu & Slamet. 2014. Pembelajaran Keterampilan Berbahasa
Indonesia. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Sadiman, Arief S. dkk. 2006. Media Pendidikan. Jakarta : PT Grafindo Persada.
Sagala, Syaiful. 2011. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan.
Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D). Bandung : Alfabeta.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 4, 1 – 16
Oktober 2018
Remaja Rosdakarya.
Suparno, Paul. 2004. Guru Demokratis di Era Reformasi Pendidikan. Jakarta : PT
Gramedia Widiasarana Indonesia.
Bandung : Angkasa.
Usman, Moh. Uzer. 2008. Menjadi Guru Profesional. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya.