untuk ujian mini cex
TRANSCRIPT
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA
PRESENTASI KASUS ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM : --
ANAMNESISNama : An K.M. Ruang : Tulip
Umur : 6 bulan Kelas : II-B
Nama : An K.M Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat dan tanggal lahir : Purworejo, 2 Juli 2009 Umur : 6 bulan
Nama Ayah : Bp.S Umur : 36 tahun
Pekerjaan ayah : Karyawan Pendidikan ayah : Akademi
Nama ibu : Ny.N Umur : 31 tahun
Pekerjaan ibu : Ibu Rumah Tangga Pendidikan ibu : Akademi
Alamat : Bragolan, purworejo
Masuk RS tanggal : 6 Januari 2010
Diagnosis masuk : Kejang Demam Kompleks
Dokter yang merawat : dr. Rr. Sri Wijayanti, SpA Ko asisten : Dian Caesarianna
Tanggal : 06 Januari 2010, alloanamsesis dilakukan dengan ibu os.
KELUHAN UTAMA : Kejang 2x disertai demam hari ke II
KELUHAN TAMBAHAN : Pilek
1. Riwayat Penyakit Sekarang : (Secara kronologis setiap masalah yang ditemukan
diidentifikasi lengkap)
± 4 hari SMRS : os mengeluh pilek, dengan lendir yang keluar dari hidung berwarna jernih,
batuk (-), demam (-), kejang (-), diare (-). Selama mengalami keluhan tersebut os tidak
mendapatkan pengobatan.
± 1 hari SMRS : Os masih mengalami pilek. Pada siang hari sekitar pukul 13.00,os mulai
demam (+), tidak mendadak tinggi. Batuk (-), kejang (-), diare (-).
± 3 Jam SMRS : Os tiba-tiba kejang dirumah disertai demam, kejang berlangsung ± 3 menit
dengan tangan kaku. Kemudian setelah kejang, os menangis. Setelah kejang os dibawa oleh
orang tua os ke puskesmas. Di perjalanan menuju puskesmas, os kejang untuk kedua kalinya.
Kejang berlangsung selama ± 3 menit dengan tangan kaku .Jarak antara kejang yang pertama
dengan kejang yang kedua sekitar ± 20 menit, setelah kejang os menangis. Sampai di
puskesmas, os langsung dirujuk ke RS.SH. Di puskesmas, os tidak diberikan pengobatan apa-
apa.
RM.01.
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA
PRESENTASI KASUS ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM : --
SMRS : Saat tiba di IGD, os demam dengan suhu 39,5°C, menangis, BAB cair 1x dengan
konsistensi cair, ampas (+), lendir (-), darah (-) warna kekuningan (os biasa BAB 3-5 kali
sehari), kemudian os diperiksa dan setelah itu di bawa ke bangsal tulip. Di IGD os belum
mendapatkan pengobatan. Tiba di Tulip os tertidur, demam (+), pilek (+), kejang (-).
2. Riwayat Penyakit Dahulu
◦Riwayat kejang sebelumnya disangkal
◦Riwayat demam sebelumnya disangkal
◦Riwayat penyakit gastrointestinal disangkal
◦Riwayat mondol sebelumnya disangkal
◦Riwayat alergi terhadap suatu jenis makanan disangkal
◦Riwayat alergi obat disangkal
3. Riwayat Penyakit pada keluarga yang diturunkan (sebutkan penyakitnya terutama yang
ada hubungan dengan penyakit sekarang)
• Riwayat keluarga menderita kejang disangkal
Keterangan :
RM.02.
os
= Laki-laki tanpa kejang = Laki-laki dengan kejang
= Perempuan tanpa kejang
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA
PRESENTASI KASUS ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM : --
• Riwayat keluarga menderita TBC disangkal
• Riwayat alergi makanan, obat, debu, bulu binatang pada keluarga disangkal
• Riwayat penyakit asma, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kencing manis pada
keluarga disangkal.
RIWAYAT PRIBADI
1. Riwayat kehamilan dan persalinan : (terangkan dengan jelas faktor resiko
berhubungan dengan penyakit kelainan yang didapat)
A. Riwayat Kehamilan
Os merupakan anak keempat dari kehamilan keempat. Pada saat hamil, ibu
dalam keadaan sehat, tidak mengalami perdarahan, menderita diabetes, asma,
tekanan darah tinggi, dan tidak muntah berlebihan. Kontrol ke bidan rutin sejak umur
kehamilan 3 bulan. Total kunjungan kontrol ke bidan selama hamil sebanyak 6 kali.
B. Riwayat Persalinan
Ibu melahirkan secara spontan dirumah oleh bidan. Dengan berat badan lahir
3350 kg, panjang badan tidak diukur, setelah lahir, os langsung menangis dan tidak
mengalami benjut di kepalanya. Riwayat trauma saat persalinan disangkal oleh
keluarga.
C. Riwayat Pasca Persalinan
Setelah melahirkan, ibu sehat, riwayat nifas baik. Bayi sehat, tidak pernah
panas ataupun kejang, tidak kuning. ASI keluar dengan lancar. Bayi diberi ASI
dengan lancar sampai sekarang.
Kesan : riwayat kehamilan, persalinan dan pasca persalinan baik.
2. Riwayat Nutrisi : (sejak lahir sampai sekarang, kualitas dan kuantitas)
Umur Jenis Makanan Jumlah perhari
0-sekarang ASI Sesuka bayi
Kesan : secara kualitas dan kuantitas baik.
RM.03.
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA
PRESENTASI KASUS ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM : --
3. Perkembangan dan kepandaian : (uraikan secara kronologis sejak lahir sampai
sekarang)
Motorik Kasar Motorik Halus Bicara Sosial
Duduk dengan
bantuan 6 bulan
Memegang mainan 4
bulan
Tertawa dan
menjerit saat
diajak main 4
bulan
Mau bermain
bersama teman
sebayanya 6 bulan
Kesan : Perkembangan dan kepandaian os sejak lahir hingga sekarang cukup baik.
4. Vaksinasi
A. Dasar : B. Ulangan :Hepatitis B : (+) Pada umur: 0,1
blnDi: bidan
Pada umur : (-)
BCG : (+) Pada umur: 0Bln
Di: bidan
Pada umur : (-)
DPT : (+) Pada umur: 2, 3, 4 bln
Di: bidan
Pada umur : (-)
Polio : (+) Pada umur: 2, 3, 4 bln
Di: bidan
Pada umur : (-)
Kesan : Imunisasi dasar belum lengkap
5. Sosial, Ekonomi dan Lingkungan
- Sosial
Os tinggal di rumah bersama orang tua beserta ketiga kakaknya. Hubungan dengan
keluarganya baik.
- Ekonomi
Bapak os bekerja sebagai karyawan swasta sedangkan ibu os bekerja sebagai Ibu Rumah
Tangga. Penghasilan dirasa sudah cukup memenuhi kebutuhan keluarga.
RM.04.
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA
PRESENTASI KASUS ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM : --
- Lingkungan
Rumah pasien beratap genting, berdinding tembok dan berlantai keramik. Rumah terdiri
dari 4 kamar, ruang tamu, ruang keluarga, dapur dan 1 kamar mandi. Terdapat jendela tiap
kamarnya. Sinar matahari masuk rumah cukup dan udara dalam rumah tidak terasa lembab.
Sumber air minum dan MCK berasal dari PDAM. Tempat pembuangan sampah berada di
halaman depan rumah tertutup. Tidak ada genangan air disekitar rumah pasien.
Kesan : Sosial baik, ekonomi cukup, lingkungan baik dan bersih
.
6. Anamnesis sistem
Sistem saraf pusat : Demam (+), Kejang (+), Penurunan Kesadaran (-)
Sistem kardiovaskular : Riwayat penyakit jantung (-)
Sistem respirasi : Batuk (-), pilek (+), sesak (-)
Sistem gastrointestinal : BAB cair (+) 1x, muntah (-), kembung (-)
Sistem urinaria : tidak ada keluhan
Sistem anogenital : tidak ada keluhan
Sistem musculoskeletal : tidak ada keluhan
Sistem integumentum : tidak ada keluhan
PEMERIKSAAN
JASMANI
Nama : An. K.M. Ruang : Tulip
Umur : 6 bulan Kelas : II-B
KESAN UMUM
Kesan Umum : Anak tampak rewel, compos mentis.
Nadi : 126 x/menit, isi dan tegangan : kuat dan teratur.
Suhu badan : 39,5 °C
Pernafasan : 40x/menit
RM.05.
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA
PRESENTASI KASUS ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM : --
Status gizi :
Usia : 6 bulan
Berat badan : 8,5 kg
Tinggi badan : 65 cm
Lingkar kepala : 42 cm
Lingkar dada : 43 cm
Grafik Pertumbuhan CDC-NCHS
Percentil TB/U dan BB/U : 8,5/7,5 x 100% = 113,33% Gizi baik
Kesimpulan status gizi : TB dan BB anak normal menurut umur, status gizi baik.
Kulit : Turgor kulit elastis (normal), sianosis (-), petechie (-), sikatrik(-)
Kelenjar limfa : Tidak teraba pembesaran kelenjar limfonodi
Otot : Eutrofi, tonus dan kekuatan baik
Tulang : Deformitas (-)
Sendi : Tanda radang (-), gerakan bebas.
PEMERIKSAAN FISIK :
Leher : simetri, pembengkakan limfonodi (-), kaku kuduk (-)
Thoraks : simetri kanan dan kiri , retraksi suprasternal (-), intercosta (-) dan
subcosta (-)
Jantung
Batas Jantung
Kanan atas : SIC II linea parasternalis kanan
Kanan bawah : SIC IV linea parasternalis kanan
Kiri atas : SIC II linea parasternalis kiri
Kiri bawah : SIC IV linea mid clavicularis kiri
Auskultasi : Bunyi jantung 1 tunggal, bunyi jantung dua pada saat inspirasi, s1-s2
reguler, bising jantung (-)
Paru-paru
RM.06.
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA
PRESENTASI KASUS ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM : --
Kanan Kiri
Depan Insp : Retraksi (+) Insp : Retraksi (+)
Ketinggalan gerak (-) Ketinggalan gerak (-)
Palp : Fremitus (n) Palp : Fremitus (n)
Perksi : Sonor Perksi : Sonor
Auskl : Vesiculer (+) Auskl : Vesiculer (+)
Belakang Insp : Ketinggalan gerak (-) Insp : Ketinggalan gerak (-)
Palp : Fremitus (n) Palp : Fremitus (n)
Perksi : Sonor Perksi : Sonor
Auskl : Vesiculer (+) Auskl : Vesiculer (+)
Abdomen
Inspeksi : simetris, sikatrik (-), meteorismus (-)
Auskultasi : bising usus (+), distensi (-)
Palpasi : supel, nyeri tekan (-), hepar/Lien :tak teraba
Perkusi : timpani
Anogenital : Laki-laki, tidak ada kelainan
Ekstremitas Tungkai Lengan
Kanan kiri kanan kiri
Gerakan : Bebas bebas bebas bebas
Tonus : normal normal normal normal
Trofi : eutrofi eutrofi eutrofi eutrofi
Clonus : (-) (-)
Reflek fisiologis :
RM.07.
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA
PRESENTASI KASUS ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM : --
Reflek biceps (+) normal (+) normalReflek triceps (+) normal (+) normalReflek Patella (+) normal (+) normal
Reflek patologis : reflek babinski (-), reflek chaddok (-), reflek oppenheim (-)
Meningeal Sign : reflek brudzinski I (-), reflek brudzinski II (-), reflek kernig (-)
Kepala
Bentuk : ukuran LK = 42 cm, normochepal
Ubun-ubun : UUB teraba, belum menutup
Mata : papilledema (-), refleks cahaya langsung (-/-), konjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-)
Hidung : nafas cuping hidung (-), sekret hidung (+/+)
Telinga : sekret telinga (-)
Mulut : mukosa mulut basah, mukosa lidah basah, selaput putih pada lidah (-), bibir
trismus (-), bibir sianosis (-).
Pharing : hyperemia (-), edema (-)
Gigi : dalam batas normal
Leher : kelenjar getah bening tidak teraba
PEMERIKSAAN LABORATORIUM DASAR
Darah Nilai Normal◦ WBC : 18.19(10^3/uL) M : 5-10 F : 5-10◦ RBC : 4.93 (10^3/uL) M : 4.5-5.5 F : 4-5◦ HGB : 10,3 (g/dL) M : 13-16 F : 12-15 ◦ HCT : 30.9 (%) M : 40-48 F : 37-43◦ PLT : 218 (10^3/uL) 150-400◦ Neutrofil : 9.17 (10^3/uL) 1.8-8◦ Limfosit : 6.59 (10^3/uL) 0.9-5.2◦ Monosit : 2.38 (10^3/uL) 0.16-1◦ Eosinofil : 0.04 (10^3/uL) 0.045-0.44◦ Basofil : 0.01 (10^3/uL) 0-0.2
RM.08.
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA
PRESENTASI KASUS ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM : --
RINGKASAN ANAMNESIS &
PEMERIKSAAN JASMANI
Nama : An.K.M Ruang : Tulip
Umur : 6 bulan Kelas : II-B
Sindrom 1
Anamnesa :
• Demam hari ke II
• Kejang 2 kali, masing-masing kejang
selama ± 3 menit, dengan jarak antara
kejang pertama dan kedua ± 20 menit.
Setelah kejang os langsung menangis.
• Riwayat kejang sebelumnya disangkal
• Riwayat kejang pada keluarga disangkal
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Anak tampak rewel,
kesadaran compos mentis.
Nadi : 126 x/ menit
Pernapasan : 40x/menit
Suhu badan : 39,5°C
Pemeriksaan Fisik :
Kulit : sianosis (-), sikatrik (-), ruam
kemerahan (-)
Leher : Pembesaran limfonodi (-),
Retraksi suprasternal (-)
Cor : DBN
Pulmo : Ketinggalan gerak (-),
Abdomen :simetris, sikatrik(-), timpani,
nyeri tekan (-), bising usus (+).
Ekstremitas: DBN
Kepala: mesochepal,UUB menonjol (-)
Sindrom 2
Ananmnesa :
• Pilek sejak 4 hari yang lalu,sekret hidung
berwarna jernih.
• Demam hari ke II
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Anak tampak rewel, kesadaran
compos mentis.
Nadi : 126x/ menit
Pernapasan : 40x/menit
Suhu Badan : 39,5°C
Pemeriksaan Fisik :
Kulit : sianosis (-), sikatrik (-), ruam
kemerahan (-)
Leher : Pembesaran limfonodi (-), Retraksi
suprasternal (-)
Cor : DBN
Pulmo : Ketinggalan gerak (-),
Abdomen : simetris, sikatrik(-), timpani,
nyeri tekan (-), bising usus (+).
Ekstremitas: DBN
Kepala: Sekret hidung (+/+),
faring hyperemia (-)
RM.09.
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA
PRESENTASI KASUS ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM : --
Diagnosis banding :
• Kejang demam sederhana
• Kejang demam kompleks
• Meningitis
• Epilepsi
Usulan pemeriksaan laboratorium :
• Pemeriksaan darah rutin
Diagnosis Banding :
Rhinitis akut
Rhinitis alergika
Sinusitis
Diagnosis kerja:
Kejang Demam Kompleks dengan Rhinitis Akut
Rencana pengelolaan ( rencana tindakan, pemeriksaan laborat dll, rencana terapi dan
edukasi ) sesuai dengan masalah yang ada.
Rencana Terapi
• Monitoring keadaan umum dan vital sign
• Terapi cairan
Kebutuhan cairan = (150 x 8,5) cc/ hari = 1275 cc/hari
Os mendapatkan cairan dari oral ± 750 cc/hari
Jenis cairan
Infus KAEN 3A = 21-22 tetes/menit (mikro)
• Terapi medikamentosa
• Antipiretik
Paracetamol 10-15 mg/KgBB diberikan setiap 4-6 jam bila panas.
8,5 x 10 mg = 85 mg 3 x ¾ sdt
RM.010.
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA
PRESENTASI KASUS ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM : --
• Diazepam
Diazepam oral 0,5 mg/KgBB/hari sebagai tindakan preventif saat demam
0,5 x 8,5 = 4,25 mg 2 x 2 mg
• Antibiotik
Ampicillin 100 mg/KgBB
100 x 8,5 = 850 mg 3 x 275 mg
Diperiksa dan disahkan olehDokter Pembimbing,
Co-Assisten
dr. Rr. Sri Wijayanti, Sp.A Dian Caesarianna
RM.011.