untitledpenggunaan metode fiksasi external coaptation dan intramedullary pin pada penanganan fraktur...

Download UntitledPenggunaan Metode Fiksasi External Coaptation dan Intramedullary Pin pada Penanganan Fraktur Radius Ulna Pars Distalis pada Anjing Brando ( Ras Golden Retriever, Jantan, Umur

If you can't read please download the document

Upload: dewi-wildan

Post on 27-Jul-2015

299 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Penggunaan Metode Fiksasi External Coaptation dan Intramedullary Pin pada Penang anan Fraktur Radius Ulna Pars Distalis pada Anjing Brando ( Ras Golden Retriever, Jantan, Umur 3 Tahun ) INTISARI Pada tanggal 18 November 2005 telah dilakukan pemeriksaan terhadap anjin g ras golden retriever jantan umur 3 tahun bernama Brando yang didiagnosis meng alami fraktur pada radius dan ulna pars distalis selama 2 minggu sebelum hari pe meriksaan. Ekspresi muka anjing Brando nampak lesu tapi kondisi tubuhnya termasu k gemuk dengan berat badan 22 kg. Suhu tubuh, frekuensi pulsus dan nafas masing masing adalah 40/menit, 88/menit dan 39,3oC. Adapun hasil pemeriksaan lain menun jukkan tidak adanya abnormalitas. Fraktur ini telah di tangani dengan cara di spalek, sehingga pada gambar an radiografi menunjukkan terbentuknya kalus pada daerah fraktur. Hasil pemeriks aan radiologi menunjukkan bahwa fraktur tersebut merupakan fraktur tertutup dan terjadi pada bagian sepertiga distal dari radius ulna. Pemeriksaan tersebut juga menunjukkan bahwa pada fragmen tulang yang fraktur telah terbentuk kalus. Palpa si pada bagian fraktur tidak menimbulkan respon sakit dan ada bunyi krepitasi. B rando masih mampu berjalan terpincang-pincang dengan bertumpu pada tiga ekstemit as. Luka-luka akibat laserasi dari pemasangan spalek terlihat pada bagian manus. Prognosa dari kasus ini adalah dubius, dan penanganannya adalah operasi pemasan gan pin intramedular. Pemasangan spalek atau external coaptation bukan merupakan pilihan yang tepat bagi kasus ini, karena imobilisasi sendi distal dan proksimal dari daerah fraktur sulit untuk dilakukan, sehingga terjadi delayed union maupun non union. Selain itu penggunaan spalek menimbulkan efek samping, yaitu terjadinya laserasi pada bagian manus anjing Brando. Penanganan menggunakan fiksasi internal dengan intramedullary pin juga b ukan merupakan pilihan yang tepat, karenan ketidakstabilan pin intramedular terh adap rotasi, sehingga dapat menyebabkan terpuntirnya fragmen tulang. Selain itu pemasangan pin yang kurang tepat dapat menembus sendi carpus, sehingga dapat men yebabkan komplikasi dan radang sendi.