unsur - unsur komunikasi paper

16
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi berhubungan dengan perilaku manusia dan kepuasan terpenuhinya kebutuhan berinteraksi dengan manusia-manusia lainnya. Hampir semua orang membutuhkan hubungan sosial dengan orang-orang lainnya dan kebutuhan ini terpenuhi melalui pertukaran pesan yang berfungsi sebagai jembatan untuk mempersatukan manusia-manusia yang tanpa berkomunikasi akan terisolasi. Pesan-pesan itu mengemuka lewat perilaku manusia. Ketika kita berbicara, kita sebenarnya sedang berperilaku. Ketika kita melambaikan tangan, tersenyum, bermuka masam, menganggukan kepala atau memberikan suatu isyarat, kita juga sedang berperilaku. Sering perilaku ini merupakan pesan-pesan yang digunakan untuk mengkomunikasikan sesuatu kepada seseorang. Perhatian terhadap komunikasi telah menyebabkan banyak usaha yang dilakukan orang untuk mengembangkan model-model proses, yakni usaha untuk mendeskripsi dan memerinci unsur-unsur komunikasi .Komunikasi dapat diartikan sebagai kegiatan pengoperan lambang yang mengandung arti/ makna, dimana perlu dipahami bersama oleh pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan komunikasi tersebut dengan melalui perantara atau tanpa perantara. Secara sederhana komunikasi dapat diartikan sebagai kegiatan penyampaian pesan dengan tujuan merubah pengetahuan(pikiran), 1

Upload: arin-manda

Post on 04-Jul-2015

476 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Unsur - unsur Komunikasi paper

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komunikasi berhubungan dengan perilaku manusia dan kepuasan

terpenuhinya kebutuhan berinteraksi dengan manusia-manusia lainnya. Hampir

semua orang membutuhkan hubungan sosial dengan orang-orang lainnya dan

kebutuhan ini terpenuhi melalui pertukaran pesan yang berfungsi sebagai jembatan

untuk mempersatukan manusia-manusia yang tanpa berkomunikasi akan terisolasi.

Pesan-pesan itu mengemuka lewat perilaku manusia. Ketika kita berbicara, kita

sebenarnya sedang berperilaku. Ketika kita melambaikan tangan, tersenyum,

bermuka masam, menganggukan kepala atau memberikan suatu isyarat, kita juga

sedang berperilaku. Sering perilaku ini merupakan pesan-pesan yang digunakan

untuk mengkomunikasikan sesuatu kepada seseorang. Perhatian terhadap

komunikasi telah menyebabkan banyak usaha yang dilakukan orang untuk

mengembangkan model-model proses, yakni usaha untuk mendeskripsi dan

memerinci unsur-unsur komunikasi .Komunikasi dapat diartikan sebagai kegiatan

pengoperan lambang yang mengandung arti/ makna, dimana perlu dipahami

bersama oleh pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan komunikasi tersebut dengan

melalui perantara atau tanpa perantara. Secara sederhana komunikasi dapat diartikan

sebagai kegiatan penyampaian pesan dengan tujuan merubah pengetahuan(pikiran),

sikap(perasaan), dan perilaku(tindakan) orang lain. Upaya untuk merubah

pengetahuan/ pikiran misalnya: dari tidak tahu menjadi tahu, dari bodoh menjadi

pintar. Komunikasi bersifat dinamik artinya komunikasi terus berlangsung dan

selalu berubah. Sebagai para pelaku komunikasi, secara konstan kita dipengaruhi

oleh pesan orang lain dan sebagai konsekuensinya kita mengalami perubahan yang

terus menerus. Selain bersifat dinamik, komunikasi juga bersifat interaktif, artinya

komunikasi terjadi antara sumber dan penerima. Ini mengimplikasikan dua orang

atau lebih yang membawa latar belakang dan pengalaman unik mereka masing-

masing ke peristiwa komunikasi.

1

Page 2: Unsur - unsur Komunikasi paper

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 apa saja unsur-unsur yang terdapat dalam komunikasi?

1.2.2 apa pengertian dan fungsi dari masing-masing unsur yang terdapat dalam

komunikasi?

1.3 Tujuan

1.3.1 untuk mengetahui unsure-unsur dalam komunikasi

1.3.2 untuk mengetahui pengertian dan fungsi dari masing-masing unsure yang

terdapat dalam komunikasi

1.4 Manfaat Penulisan

Diharapkan melalui paper ini dapat memberikan manfaat bagi:

1.4.1 Bagi Penulis

Menambah wawasan bagi penulis mengenai unsur-unsur dalam

komunikasi dan peran dari masing-masing unsure yang terdapat di

dalamnya.

1.4.2 Bagi Pembaca

Pembaca memperoleh informasi mengenai unsur-unsur yang terdapat

dalam komunikasi.

2

Page 3: Unsur - unsur Komunikasi paper

1.5 Metode Penulisan

1.5.1 Jenis Penulisan

Dalam penyusunan paper ini penulis menggunakan metode tinjauan

pustaka. Dengan metode tinjauan pustaka, tim penulis memanfaatkan

sumber-sumber tertulis sebagai penunjang dalam pembuatan paper ini,

seperti buku yang berkaitan dengan paper ini dan artikel dari internet.

1.5.2 Tempat dan Waktu Penulisan

Penyusunan paper ini dilaksanakan dari tanggal 9 Februari-12 Februari

2011. Dalam kurun waktu tersebut penulis melakukan pengumpulan

sumber-sumber tertulis dan penyusunan paper ini. Tempat penyusunan

paper ini dikerjakan di rumah penulis dan kampus jurusan Gizi Poltekkes

Kemenkes Denpasar.

3

Page 4: Unsur - unsur Komunikasi paper

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Unsur-Unsur Komunikasi

Komunikasi merupakan suatu kegiatan penyampaian suatu pesan yang tak

pernah lepas dari kehidupan manusia. Komunikasi yang baik, tentunya akan

menciptakan hubungan yang baik pula. Untuk menghasilkan hubungan yang baik itu,

maka kita tidak boleh melupakan unsur-unsur yang ada dalam komunikasi. Dalam

buku“Rethorika” Aristoteles mengatakan bahwa kita harus melihat tiga unsur

komunikas yaitu pembicara, pembicaraan dan pendengar. Dia maksudkan bahwa unsur-

unsur ini perlu ada dalam komunikasi dan bahwa kita dapat mengorganisasi kajian kita

mengenai proses komunikasi dalam tiga hal yaitu:

- Orang yang berbicara

- Pembicaraan yang diungkapkan, dan

- Orang yang mendengarkan

Sebagian besar model komunikasi yang ada sekarang ini tidak jauh berbeda

dengan yang digambarkan Aristoteles itu, walaupun agak lebih komplek. Salah satu

model kontemporer yang paling sering, dipergunakan adalah yang dikembangkan pada

tahun 1947 oleh Claude Shannon, seorang ahli matematika, dan menjelaskan secara

non-matematika oleh Warren Weaver. Shannon dan Weaver sebetulnya tidak membahas

komunikasi manusia, tetapi mereka membicarakan komunikasi elektronika. Memang

Shannon bekerja pada ’ Bell Telephone Laboratory ’, sebelum ada model yang lebih

baik ditemukan oleh para ilmuwan, model Shannon-Weaver ini cukup berguna

menjelaskan komunikasi manusia.Model Shannon-Weaver konsisten dengan pendapat

Aristoteles. Shannon-Weaver mengatakan bahwa unsur-unsur komunikasi meliputi:

- Sumber,

- Transmitter,

- Isyarat,

- Penerima, dan

- Tujuan

4

Page 5: Unsur - unsur Komunikasi paper

Jika sumber kita artikan pembicaraan, isyarat kita artikan pembicaraan, dan tujuan

berarti pendengar, maka itu sudah sama dengan modelnya Aristoteles, ditambah dengan

dua unsur yaitu transmitter yang mengirimkan pesan dari sumber, dan penerima

(receiver) yang menangkap pesan untuk sasaran (tujuan), sedangkan berdasarkan pada

hasil kajian Harold Laswell, unsur-unsur yang mempengaruhi suatu komunikasi terdiri

dari lima, yaitu sumber pesan (komunikator), penerima pesan (komunikan), pesan,

media, dan umpan balik, dimana kelima unsur tersebut saling berkaitan dan

mempengaruhi.

2.2 Pengertian dan Tujuan dari Unsur-Unsur Pesan

a. Sumber pesan( komunikator)

Sumber biasa disebut dengan pengirim ataupun komunikator ini mempunyai

peran sebagai subyek atau pelaku utama bagi adanya jalinan komunikasi.

Seorang komunikator yang baik tentunya harus mempunyai sifat yang mampu

menunjang jalannya komunikasi. Sifat tersebut antara lain : Pengenalan diri

sendiri, Kepercayaan (credibility),Daya tarik (attractive),Kekuatan (power).

Sedangkan hal yang dibutuhkan oleh sumber dan receiver agar tercipta

komunikasi yang baik diantara keduanya adalah :

Keterampilan berkomunikasi ,keterampilan ini termasuk didalamnya adalah

keterampilan berbicara, menulis, mendengar, membaca dan bernalar.

Attitudes

Sikap sangat berperan penting dalam proses komunikasi karena sikap ini mampu

menghantarkan informasi sesuai dengan yang diinginkan. Apabila sikap

terhadap diri sendiri terhadap orang lain buruk (misalnya sombong) maka yang

terjadi adalah pesan penting yang seharusnya diterima oleh receiver tidak

sepenuhnya diterima karena pergeseran nilai kepentingan ataupun yang lainnya.

Dalam hubungannya dengan kegiatan komunikasi yang melibatkan manusia-manusia

sebagai sasarannya pada diri komunikator harus ada 3 sikap yaitu :

Reseptif yaitu bersedia menerima gagasan orang lain baik dari pimpinan maupun

bawahan. Selektif yaitu dalam menerima pesan dari orang lain ia harus bersikap

selektif.digestif yaitu kemampuan komunikator dalam merencanakan gagasan

atau informasi dari orang lain sebagai bahan pesan yang akan ia komunikasikan.

Komunikator harus bersikap asimilatif yaitu kemampuan komunikator dalam

5

Page 6: Unsur - unsur Komunikasi paper

mengorelasikan gagasan atau informasi secara sistematis dan

mengembangkannya hingga menjadi suatu konsep sebagai bahan untuk

dikomunikasikan kembali.

Knowledge level

Tingkat pendidikan diantara keduanya (antara source dan receiver) juga sangat

penting. Semakin jauh kesenjangan pendidikan antara source dan receiver maka

semakin sulit untuk melakukan proses komunikasi.

Position with social-cultural-system

Perbedaan tingkat sosial dalam masyarakat antara receiver dan source juga

sering menjadi penyebab kendala dalam proses komunikasi. Dalam

bermasyarakat biasa terjadi komunikasi yang lebih intens antara perorangan

yang memiliki tingkat sosial yang sama. Jikapun sudah berbeda maka bisanya

komunikasi kurang bisa berjalan dengan lancar.

b. Encoding

Encoding adalah suatu kegiatan internal seseorang untuk memilih dan

merancang perilaku verbal dan non verbal yang sesuai dengan aturan – aturan

tata bahasa dan sintaksis guna menciptakan suatu pesan. Meskipun encoding

merupakan suatu kegiatan internal yang menghasilkan suatu pesan, pesan itu

sendiri bersifat eksternal bagi sumber. Hasil dari perilaku menyandi adalah suatu

pesan atau message.

c. Message (pesan)

Kode pesan

Membicarakan pesan (message) dalam proses komunikasi, kita tidak bisa

melepaskan diri dari apa yang disebut kode pesan. Manusia mampu menciptakan

simbol-simbol dan memberi arti pada gejala-gejala alam yang ada di sekitarnya,

sementara hewan hanya mampu mengandalkan bunyi dan bau secara terbatas.

Kemampuan manusia menciptakan simbol dari yang sederhana seperti bunyi dan

isyarat sampai kepada simbol yang dimodifikasi dalam bentuk sinyal dan cahaya

sehingga tercipta televisi, radio membuktikan bahwa manusia memiliki

kebudayaan yang tinggi. Bentuk pesan terdiri dari 3 macam, yaitu :

6

Page 7: Unsur - unsur Komunikasi paper

a. Informatif

Pesan yang seperti ini berisi informasi, fakta-fakta, kemudian komunikan

mengambil keputusan. Biasanya pesan yang seperti ini lebih bisa diterima

oleh para komunikan.

b.      Persuatif

Pesan ini berisi bujukan. Misalkan saja sebuah iklan sabun di televisi yang

mengajak para pemirsa unuk memakai sabut tersebut.

c.       Koersif

Jika pesan yang satu ini berisi pesan yang bersifat memaksa dengan sanksi

bila tidak melaksanakan. Contohnya yaitu peraturan seorang bos terhadap

bawahannya.

Isi pesan

Isi pesan yang baik harus sesuai dengan tujuan komunikator. Berdasarkan tujuan

komunikasi Isi pesan terdiri dari informatif yaitu komunikasi ditujukan pada

perluasan wawasan dan kesadaran khalayak, sedangkan prosesnya lebih banyak

bersifat difusi atau penyebaran, sederhana dan jelas. Sedangkan tujuan

komunikasi yang bersifat persuasif adalah mengubah persepsi, sikap dan

pendapat orang lain. Komunikasi juga ada yang tujuannya adalah menghibur,

artinya bahwa komunikator mencoba menghibur komunikan. Isi pesan yang baik

adalah memiliki kejelasan maksud sehingga tidak membingungkan penerima

pesan.

Perlakuan pesan

Pesan juga membutuhkan perlakuan untuk lebih menekankan nilai dari

informasi yang diberikan sehingga receiver juga mempunyai kepemahaman

yang sama atas pentingnya pesan. Perlakuan pesan bisa dengan menggunakan

data pendukung berupa gambar-gambar dan angka-angka. Pesan yang

disampaikan harus tepat, pesan yang mengena harus memenuhi syarat-syarat

sebagai berikut:

- Umum

Berisikan hal-hal umum dipahami oleh khalayak atau komunikasi bukan terkait

masalah-masalah yang hanya dipahami oleh seseorang atau kelompok tertentu.

7

Page 8: Unsur - unsur Komunikasi paper

- Jelas dan gamblang

Pesan harus jelas dan tidak boleh samar-samar agar tidak terjadi

kesalahpahaman atau penyimpangan maksud dari komunikasi.

- Bahasa yang jelas

Sebisa mungkin menghindari penggunaan istilah yang tidak dipahami oleh

audience. Sebaiknya menggunakan bahasa asli setempat untuk mempermudah

proses komunikasi

- Positif

Secara kodrati manusia selalu tidak ingin mendengar dan melihat hal-hal yang

tidak menyenangkan dirinya. Oleh karena itu setiap pesan agar diusahakan atau

diutarakan dalam bentuk positif.

- Seimbang

Pesan yang disampaikan hendaklah tidak ekstrem dan selalu menentang baik dan

buruk karena hal ini cenderung ditlak atau tidak diterima oleh komunikan.

Sebaiknya pesan ini dirumuskan seimbang, yaitu dengan tidak

mengesampingkan kelemahan yang ada, disamping menonjolkan keberhasilan.

- Penyesuaian dengan keinginan komunikasi

Orang-orang yang menjadi sasaran atau komunikasi yang kita lancarkan selalu

mempunyai keinginan atau kepentingan tertentu. Dengan hal ini komunikator

dapat menyesuaikan dengan keadaan waktu dan tempat.

8

Page 9: Unsur - unsur Komunikasi paper

d. Channel (media/ saluran)

Channel adalah saluran penyampaian pesan, biasa juga disebut dengan media

adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari

komunikator kepada khalayak. Menurut para pakar psikologi, media yang paling

dominan dalam berkomunikasi adalah mata dan telinga. Sedangkan

pertimbangan yang harus dilakukan untuk pemilihan media adalah:

- Media yang tersedia

- Media yang paling banyak digunakan oleh komunikan

- Media yang paling banyak digunakan kemungkinan besar diakses oleh

komunikan yang banyak sehingga media yang banyak digunakan tersebut

- Media yang paling banyak memberikan pengaruh

- Media yang paling sesuai dengan isi pesan

- Media yang paling sesuai dengan dana yang dimiliki

d. Penerima Pesan (Komunikan)

Komunikan merupakan seseorang yang mendapatkan suatu pesa. Komunikan

juga dapat berupa perorangan, kelompok, ataupun massa. Dapat dikatakan

bahwa komunikator dapat menjadi komunikan, dan sebaliknya komunikan dapat

menjadi komunikator.

e. Decoding dan Receiver Respons

Decoding adalah proses internal penerima dan pemberian makna kepada

perilaku sumber yang mewakili perasaan dan pemikiran sumber, sedangkan

receiver response (respons penerima). Ini menyangkut apa yang penerima 9

Page 10: Unsur - unsur Komunikasi paper

lakukan setelah ia menerima pesan. Respons ini bisa beraneka ragam, mulai dari

tingkat minimum hingga tingkat maksimum. Respon minimum adalah keputusan

penerima untuk mengabaikan pesan atau tidak berbuat apapun setelah ia

menerima pesan. Sebaliknya respon maksimum bisa merupakan suatu tindakan

penerima yang segera, terbuka dan mungkin mengandung kekerasan.

Komunikasi dianggap berhasil, bila respon penerima mendekati apa yang

dihendaki oleh sumber yang menciptakan pesan.

f. Feed Back( umpan balik)

Umpan balik adalah informasi yang tersedia bagi sumber yang

memungkinkannya menilai keefktifan komunikasi yang dilakukannya untuk

mengadakan penyesuaian-penyesuaian atau perbaikan – perbaikan dalam

komunikasi selanjutnya. Meskipun umpan balik dan respons bukan hal yang

sama, keduanya jelas sangat berkaitan. Respons adalah apa yang penerima

putuskan atau lakukan setelah ia menerima pesan, sedangkan umpan balik

adalah informasi tentang keefektifan komunikasi. Keduanya berhubungan oleh

karena respons penerima merupakan sumber umpan balik yang normal

Umpan balik dapat dimaknai sebagai jawaban komunikan atas pesan

komunikator yang disampaikan kepadanya. Pada komunikasi yang dinamis,

komunikator dan komunikan terus-menerus saling bertukar peran.

10

Page 11: Unsur - unsur Komunikasi paper

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur dari komunikasi terdiri

dari tujuh unsur yaitu: sumber pesan atau komunikator adalah orang yang mempunyai

kebutuhan untuk berkomunikasi. Kebutuhan ini mungkin berkisar dari kebutuhan social

untuk diakui sebagai individu sehingga kebutuhan berbagai informasi dengan orang lain

atau mempengaruhi sikap seseorang atau sekelompok orang lainnya. Kita tidak dapat

berbagi perasaan dan pikiran tersebut secara langsung kita harus menggunakan

lambang-lambang untuk menyampaikan perasaan dan pikiran itu, hal ini membawa kita

pada unsur yang kedua yaitu penyandian (encoding) hasil dari perilaku menyandi akan

menghasilkan suatu pesan. Suatu pesan channel akan terdiri dari lambang-lambang

verbal atau non verbal yang mewakili perasaan dan pikiran sumber pada suatu saat dan

tempat tertentu. Agar pesan dapat diterima harus menggunakan suatu alat untuk

memindahkannya dari sumber ke penerima yang sering disebut dengan yang menjadi

penghubung antara sumber dan penerima. Suatu saluran adalah alat fisika yang

memindahkan sumber pesan ke penerima yang sering disabut dengan receiver.

Penerima adalah orang yang menerima pesan dan sebagai akibatnya terhubungkan

dengan sumber pesan. Pesan biasanya samapi kepenerima dalam bentuk gelombang

cahaya atau gelombang suara meskipun pesan tersebut mungkin juga dalam bentuk

yang merangsang alat indra. Apapun bentuk perangsangan indranya penerima harus

mengubah energy-energy ini menjadi pengalaman- pengalaman yang bermakna.

Mengubah energy eksternal menjadi pengalaman yang bermakna sering disebut dengan

penyandian balik atau decoding. Decoding adala proses internal penerima dan

pemberian makna kepada perilaku sumber yang mewakili perasaan dan pikiran sumber,

yang nantinya akan menghasilkan respon dari penerima yang sering disebut dengan

receiver response. Hal ini menyangkut apa yang penerima lakukan setelah ia menerima

pesan. Respon ini bisa beraneka ragam mulai dari tingkat minimum hingga maksimum.

Selanjutnya akan terjadi umpan balik(feed back), umpan balik adalah informasi yang

tersedia bagi sumber yang memungkinkan menilai keefektifan komunikasi yang

dilakukannya untuk mengadakan penyesuaian dalam komunikasi selanjutnya.

11