unnes_laporan kemajuan pkmp

Upload: woro-doraemoena

Post on 10-Jan-2016

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pkm

TRANSCRIPT

  • LAPORAN KEMAJUAN

    PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    PEMANFAATAN LIMBAH KAYU JATI UNTUK PERKUATANKAYU

    SENGON SEBAGAI BALOK LAMINASI

    BIDANG KEGIATAN:

    PKMP

    Diusulkan Oleh:

    1. Woro Yuniarti (5113412018 / 2012)

    2. Nurokhman (5113412006 / 2012)

    3. Fakhri Muhammad (5113412036 / 2012)

    4. Firda Oktika UN (5113412033 / 2012)

    5. Ahdian Agus Hermawan (5101411038 / 2011)

    UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

    SEMARANG

    2014

  • 1

    1. TARGET LUARAN

    Target luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah menciptakan balok laminasi

    struktural yang ramah lingkungan dan cepat dalam proses pengerjaannya. Melalui

    program ini juga kami mengharapkan mampu meningkatakan kualitas kayu kelas rendah

    dengan memanfaatkan limbah kayu jati dalam perkuatan kayu sengon guna kebutuhan

    konstruksi. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan agar kayu jati

    dapat dimanfaatkan untuk memperkuat kayu sengon dengan metode laminasi. sebagai

    pengganti balok struktur.

    2. METODE

    Progam kegiatan penelitian ini dilaksanakan dalam beberapa metode tahapan

    penelitian, sebagai berikut :

    a. TAHAPAN PENELITIAN

    1. Tahapan persiapan, merupakan tahap yang paling awal dilaksanakan. Tahap ini

    mencakup hal-hal berikut:

    Survei benda uji = Dalam proses persiapan benda uji, dilakukan survei bahan

    yang akan digunakan sebagai bahan percobaan. Survei tersebut mengenai

    jenis kayu, harga kayu serta jumlah kayu yang akan dibutuhkan dengan

    lokasi survei di wilyah Kecamatan Gunung Pati, Semarang

    Persiapan alat = Dalam penelitian dibutuhkan sarana dan prasarana

    penunjang demi kelancaran dan hasil yang optimal dalam penilitian tersebut.

    Peralatan yang dipersiapkan seperti alat ketam, alat uji tekan (universal

    testing machine), oven, alat pengguncang, clam,dan alat lainnya

    Pengurusan Perizinan = Pengurusan izin dalam pelaksanaan kegiatan ini

    meliputi surat izin Laboratorium Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri

    Semarang

    2. Tahapan pelaksanaan praktikum

    Pelaksanan kegiatan penelitian ini dilakukan di Laboratorium Jurusan Teknik

    Sipil Universitas Negeri Semarang. Pelaksanaan kegiatan sudah dilaksanakan

    yang berdasar pada SNI (Standar Nasional Indonesia ) dengan tahap

    pelaksanaannya adalah :

    Pemilihan bahan

  • 2

    Pendimensian benda uji

    Penandaan sempel

    Pengeringan benda uji

    Kalibrasi alat

    Pengujian kadar air kayu sengon dan jati, sesuai aturan SNI 03-6850-2002

    Pengujian berat jenis kayu sengon dan kayu jati, sesuai aturan SNI 03-6847-

    2002

    Pengujian geser laminasi kayu sengon dan jati, sesuai aturan SNI 03-3400-

    1994

    3. Pengujian kuat lentur kayu jati dan sengon, sesuai aturan SNI 03-3959-1995

    Tahap Analisis, perhitungan data dan penyusunan laporan :

    Dalam proses analisis dan perhitungan harus menyertakan semua data pengujian

    yang telah dilakukan. Dengan secara intensif melakukan bimbingan terhadap

    dosen pembimbing guna menjaga agar tidak terjadi kesalahan dalam segala

    pelaksanaan dan pengolahan data dilakukan.

    b. INDIKATOR CAPAIAN DISETIAP METODE PENELITIAN

    Indikator yang dicapai adalah meningkatkan kelas mutu kayu sengon dengan

    perkuatan limbah kayu jati agar dapat digunakan sebagai balok konstruksi.

    c. TEKNIK PENGUMPULAN DATA DAN ANALISIS DATA

    Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode pengamatan yaitu

    mengamati hasil pengujian dengan menggunakan lembar observasi/pengamatan.

    Analisis yang akan dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptip

    prosentase untuk mengetahu nilai rata-rata hasil pengujian sifat-sifat fisik kayu.

    Analisis varians dipergunakan untuk menganalisis perbedaan akibat perbedaan

    perlakuan variasi laminasi. Analisis data meliputi :

    1. Kadar Air kayu

    Ka =

    100 , Dimana :

    Ka : Kadar Air (%), Wb: Berat Kayu Mula (gr), Wo : Berat Kayu Kering(gr)

    2. Berat jenis kayu

    G = B0

    V , Dimana :

    G = Berat jenis gr/cm3, B0 = Berat kayu mula (gr), V = Volume (cm

    3)

    3. Kuat geser bidang rekatan kayu

  • 3

    Data Lapangan: P = didapat setelah pengujian

    f =P

    A , Dimana :

    f = kuat geser kg/cm2, P = beban geser maksimum (kg),

    A = Luas bidang geser (bxh) cm2

    4. Kuat Lentur kayu (lt)

    Didapat di Lapangan: b, h,L P = didapat setelah pengujian

    lt =3

    22 , Dimana :

    lt = Tegangan Lentur kayu (kg/ cm2) b = Lebar benda uji (cm)

    P= Beban lentur maksimum (kg) L = Jarak bentang tumpuan (cm)

    b = Lebar benda uji (cm) h = Tinggi benda uji (cm)

    5. Modulus Elastisitas (E)

    Data di Lapangan: b, h,L P = didapat setelah pengujian , D = didapat setelah

    pengujian

    E = P3

    4Db 2 , Dimana :

    Keterangan:

    = Modulus Elastisitas L = Jarak bentang tumpuan (cm)

    b = Lebar benda uji (cm) h = Tinggi benda uji (cm)

    =Selisih pembebanan batas proporsional dengan tahap pembebanan

    berikutnya

    D = Selisih lendutan batas proporsional pembebanan dengan tahap pembebanan

    3. KEMAJUAN PEKERJAAN

    Dalam perkembanganya kami telah melakukan instrumen penelitian sesuai dengan

    jadwal yang telah direncanakan, dengan perincian kegiatan yang telah dilakukan sebagai

    berikut :

    28 April 2014, Pembelian benda uji kayu jati dan kayu sengon dalam satu batang

    30 April 2014, Pengurusan surat izin penggunaan laboratorium kayu dan

    laboratorium bahan Jurusan Teknik sipil fakultas teknik UNNES

    05 Mei 2014, Menyiapkan kebutuhan kayu praktikum kedalam laboratorium kayu

    09 Mei 2014, Pembuatan benda uji meliputi : penghalusan bahan, pendimensian

    benda uji, penaandaan sampel benda uji, pengeringan benda uji.

  • 4

    10 Mei 2014, Pengujian kadar air dan berat jenis pada benda uji kayu sengon dan

    kayu jati

    16 Mei 2014, Pengeleman untuk persiapan benda uji geser langsung laminasi dan

    kuat lentur laminasi

    6 Juni 2014, Pengujian Kuat Geser Laminasi

    9 Juni 2014, Pengujian Kuat Lentur Balok Kontrol Sengon dan Kuat Lentur

    Laminasi

    4. KETERCAPAIAN TARGET LUARAN

    Ketercapaian target luaran dari kegiatan ini adalah menciptakan balok laminasi

    struktural, meningkatakan kualitas kayu kelas rendah dengan memanfaatkan limbah kayu

    jati dalam perkuatan kayu sengon guna kebutuhan konstruksi. Dari pelaksanan kegiatan

    penelitian Pemanfaatan Limbah Kayu Jati untuk Perkuatan Kayu Sengon sebagai Balok

    Laminasi. Ketercapaian target luaran penelitian ini meliputi analisis data dan pengujian

    benda uji, yang hasilnya sebagai berikut :

    1. Kadar Air Kayu

    Didapatkan kadar air kayu sengon terbesar

    adalah 19,26 % , terkecil adalah 14,15 % dan

    dengan rata-rata berat jenis kayu sengon

    adalah 17,10 %.

    Didapatkan kadar air kayu jati terbesar adalah

    18,75 %, terkecil adalah 14,02 % dan dengan

    rata-rata berat jenis kayu sengon adalah 15,76

    %.

  • 5

    2. Berat Jenis Kayu

    Didapatkan berat jenis kayu sengon terbesar

    adalah 0,48 gram/cm3, terkecil adalah 0,40

    gram/cm3 dan dengan rata-rata berat jenis

    kayu sengon adalah 0,45 gram/cm3.

    Didapatkan berat jenis kayu jati terbesar

    adalah 0,88 gram/cm3, terkecil adalah 0,80

    gram/cm3 dan dengan rata-rata berat jenis

    kayu sengon adalah 0,83 gram/cm3.

    3. Kuat Geser bidang rekatan kayu (Geser Langsung Laminasi)

    Dari hasil pengujian didapatkan kuat

    geser laminasi rata rata adalah sebesar

    26,104 kg/cm2.

    4. Kuat Lentur Kayu

    Lentur Kayu Kontrol Sengon

  • 6

    No Kode

    Ukuran Penampang Beban Maksimum

    (kg)

    Kuat Lentur

    (kg/cm2) Keterangan Lebar

    (cm) Tinggi (cm)

    Panjang (cm)

    1 KLS - 1 7,69 9,82 200 550,00 222,502 Masuk dalam kelas kuat V dengan nilai kuat lentur

  • 7

    5. Modulus Elastisitas

    Modulus Elastisitas Lentur Balok Kontrol

    No Kode Ukuran Penampang Modulus

    Elastisitas (kg/cm2)

    Kelas Kuat

    Keterangan Lebar (cm)

    Tinggi (cm)

    Panjang (cm)

    1 KLS - 1 8 10 200 42283,298 V Berdasar modulus elastisitas sengon masuk dalam kelas kuat V dengan E < 60000 (kg/cm2)

    2 KLS - 2 8,12 9,78 200 43553,705 V

    3 KLS - 3 7,9 10,1 200 57715,399 V

    4 KLS - 4 8,05 10,3 200 54461,702 V

    Rata-rata 49503,526 V

    Hasil perhitungan modulus elastisitas lentur didapatkan modulus elastisitas

    lentur sengon rata rata adalah 49503,526 kg/cm2 dan masuk dalam kelas kuat V

    dimana nilai modulus elastisitas < 60000 kg/cm2.

    Modulus Elastisitas Lentur Balok Laminasi

    No Kode

    Ukuran Penampang Modulus Elastisitas (kg/cm2)

    Kelas Kuat

    Keterangan Lebar (cm)

    Tinggi (cm)

    Panjang (cm)

    1 KLL - 1 7,94 10,55 200 60836,138 IV Dengan modulus elastisitas balok laminasi masuk dalam kelas kuat IV, dengan modulus elastisitas E= 60000-80000(kg/cm2)

    2 KLL - 2 8,15 10,38 200 67384,650 IV

    3 KLL - 3 7,89 9,75 200 70542,681 IV

    4 KLL - 4 8,11 10,15 200 68325,186 IV

    Rata-rata 66772,164 IV

    Hasil perhitungan modulus elastisitas lentur laminasi didapatkan modulus

    elastisitas lentur laminasi rata rata adalah 66772,164 kg/cm2 dan masuk dalam

    kelas kuat IV dimana nilai modulus elastisitas 60000 80000 kg/cm2.

    5. PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN

    a) Administratif

    Tahap administratif ini dimulai dengan mengurus surat ijin untuk menggunakan

    Laboratorium Jurusan Teknik Sipil Universitas Negri Semarang. Karena jika

    sewaktu-waktu terjadi kecelakaan dalam praktikum, baik itu alat rusak atau lainnya,

    mahasiswa tidak harus menanggung sendiri karena sudah mendapat surat ijin masuk

    laboratorium.

    Dalam mengurus surat perijinan ini, tidak ada masalah yang begitu

    menghambat. Hanya saja jadwal bertemu dengan kepala laboratorium yang sedikit

    susah, tetapi bisa diatasi dengan baik oleh anggota kelompok.

    b) Teknis

  • 8

    Ada beberapa masalah teknis yang kami hadapi selama menjalankan penelitian

    ini, yaitu:

    a. Balok kayu sengon dan jati ukuran 2 meter, tidak bisa didapatkan di pasaran.

    b. Mencari lem yang baik dan cocok untuk laminasi.

    c. Terbatasnya waktu pengujian.

    Penyelesaian dari masalah-masalah di atas:

    a. Kami mendatangi tempat potong kayu, kemudian memesan satu pohon sengon

    dan satu pohon jati untuk dibuat balok-balok dengan ukuran yang kami

    butuhkan.

    b. Untuk membeli lem, kami berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan mencari

    informasi di internet.

    c. Waktu pengujian memang sangat lama, jadi kami memanfaatkan hari libur

    kuliah untuk pengujian. Tepatnya hari sabtu dan minggu.

    c) Organisasi Pelaksana

    Organisasi Progam Kreatifitas Mahasiswa (PKM) ini terdiri dari lima orang.

    Satu sebagai ketua, Woro Yuniarti. Dan empat lainya, Norokhman, Fakhri

    Muhammad, Firda Oktika. U. N, dan Ahdian Agus Hermawan sebagai anggota. Dan

    dosen pembimbing, Ibu Dra. Sri Handayani M.Pd.

    d) Keuangan

    Untuk penelitian ini, uang memang sangat dibutuhkan, tetapi dana yang

    disetujui belum dibagikan. Jadi kami berinisiatif iuran terlebih dahulu dengan uang

    yang kami punya.

  • 9

    6. REKAPITULASI PENGGUNAAN BIAYA

    No Jenis Pengeluran Jumlah Biaya (Rp) Subtotal Biaya(Rp)

    1

    Peralatan Penunjang

    Sewa alat penunjang 1.000.000

    Pembelian ATK :

    spidol 3 (@ 5.000) 15.000

    bolpen 5 (@ 2.500) 12.500

    pensil 5 (@ 2.000) 10.000

    penggaris 3 (@ 3.000) 9.000

    tipek 5 (@ 5.000) 25.000

    penghapus 5 (@ 2.800) 5.600

    kertas HVS 1 ram 1 (@ 35.000) 35.000

    Pembelian APD :

    masker 5 (@ 5.000) 25.000

    sarung tangan 5 (@ 10.000) 50.000

    1.187.100

    2

    Bahan habis pakai

    Pembelian Bahan :

    limbah kayu jati untuk lab 1 1.000.000

    kayu sengon untuk lab 3 1.260.000

    kayu jati untuk struktural 2 2.500.000

    kayu sengon untuk struktural 4 2.780.000

    Lem Epoksi 6 78.500

    surat menyurat 50.000

    fotokopi dll 350.000

    Pembuatan laminasi kayu dan aplikasi pembebanan pada benda uji

    100.000

    8.118.500

    3

    Perjalanan

    Bensin 250.000

    konsumsi 500.000

    750.000

    4

    Lain-lain :

    Publikasi

    Pembahasan / diskusi

    penyusunan laporan 200.000

    200.000

    TOTAL 10.255.600

  • 10

    7. DOKUMENTASI KEGIATAN

    Pemotongan kayu Penghalusan benda uji kayu

    untuk pembuatan benda uji kayu dengan ketam

    Pengeringan benda uji kadar air di oven Berat benda uji berat jenis

    Proses perekatan lem laminasi pengujian kuat geser laminasi

    dengan klem

    Pengujian kuat lentur Pengujian kuat lentur laminasi

    kontrol sengon dan pola retakan