universitas negeri semarang - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6....

225
EFEKTIVITAS MEDIA POWERPOINT DAN JOB SHEET PEMBUATAN POLA DRAPING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 KOTA TEGAL Skripsi diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Konsentrasi Tata Busana Oleh Awalia Aisyah Rizqiani NIM. 5401410020 JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Upload: trinhdan

Post on 04-Mar-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

EFEKTIVITAS MEDIA POWERPOINT DAN JOB SHEET

PEMBUATAN POLA DRAPING TERHADAP HASIL

BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 KOTA TEGAL

Skripsi

diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Konsentrasi Tata Busana

Oleh

Awalia Aisyah Rizqiani NIM. 5401410020

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Nama : Awalia Aisyah Rizqiani

NIM : 5401410020

Program Studi : Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1 Konsentrasi Tata Busana

Judul Skripsi : EFEKTIVITAS MEDIA POWERPOINT DAN JOB SHEET

PEMBUATAN POLA DRAPING TERHADAP HASIL

BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 TEGAL.

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian

skripsi Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Konsentrasi Tata

Busana FT. UNNES

Semarang, 23 Januari 2015

Pembimbing

Dra. Erna Setyowati, M. Si

NIP.196104231986012001

Page 3: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

iii

Page 4: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

iv

Page 5: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua (Aristoteles)

Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil; kita baru yakin

kalau kita berhasil melakukannya dengan baik (Andrew Jackson)

Persembahan:

1. Bapak dan Ibu tercinta yang selalu

memberikan dukungan, motivasi dan

do’a.

2. Dosen-dosenku yang telah sabar dalam

membimbingku hingga selesai pada

penulisan skripsi

3. Lutfi, lu’lu dan keluarga besarku

4. Sahabat terbaiku frida wijayanti

5. Teman-teman Tata Busana 2010

6. Almamater yang kubanggakan

Page 6: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

vi

KATA PENGANTAR

Upaya dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar

siswa dapat dilakukan dengan memilih metode, sumber belajar dan media

pembelajaran yang tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai,

dalam penelitian ini peneliti memilih media pembelajaran berupa powerpoint dan

job sheet sebagai media dalam proses pembelajaran pembuatan pola dasar teknik

draping. Penggunaan media powerpoint mempermudah proses pembelajaran,

memberikan fokus perhatian siswa untuk belajar dan penggunaan job sheet dapat

memfasilitasi siswa untuk belajar mandiri. Media powerpoint dan job sheet

diharapkan dapat mempertinggi kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar

siswa.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan

media powerpoint dan job sheet pembuatan pola draping efektif dalam

meningkatkan hasil belajar siswa dan untuk mengetahui seberapa besar efektivitas

media powerpoint dan job sheet pembuatan pola draping terhadap hasil belajar

siswa kelas X Busana Butik SMK N 1 Tegal.

Sehubungan dengan penyelesaian skripsi ini, dengan rasa rendah hati

disampaikan terimakasih kepada yang terhormat:

1. Dekan Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan

izin untuk melaksanakan penelitian.

2. Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik

Universitas Negeri Semarang.

Page 7: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

vii

3. Dra. Erna Setyowati, M.Si, selaku dosen pembimbing yang penuh kesabaran,

ketulusan telah mengorbankan waktu, tenaga serta pikiran yang sangat

berharga untuk memberikan perhatian, petunjuk dan dorongan yang berguna

bagi peneliti dalam menyusun skripsi ini.

4. Bapak dan Ibu dosen, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas

Teknik, Universitas Negeri Semarang yang memberikan bekal ilmu

pengetahuan.

5. Kepala Sekolah, Bapak dan Ibu guru SMK Negeri 1 Kota Tegal yang telah

memberikan ijin penelitian dan membantu dalam proses penelitian.

6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta

semua pihak dan instansi terkait yang mendukung dan membantu proses

terselesaikannya skripsi ini yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu.

Semoga bantuan yang telah diberikan dengan ikhlas tersebut mendapat

imbalan dari Allah SWT. Semoga skripsi ini berguna bagi peneliti pada

khususnya dan semua pihak yang berkepentingan pada umumnya.

Semarang, Januari 2015

Peneliti

Page 8: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

viii

ABSTRAK

Awalia Aisyah Rizqiani. 2015. “Efektivitas Media Powerpoint dan Job Sheet

Pembuatan Pola Draping Terhadap Hasil Belajar Siswa SMK Negeri 1 Tegal”.

Dra. Erna Setyowati, M.Si. S1 Pendidikan Tata Busana, Jurusan Pendidikan

Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang.

Pembelajaran yang diterapkan pada materi pokok pembuatan pola dasar

teknik draping masih didominasi oleh guru sehingga kurang dapat menarik

perhatian siswa untuk belajar. Hal ini dapat menjadi salah satu penyebab

rendahnya hasil belajar. Tujuan penelitian: (1) mengetahui validitas media

powerpoint dan job sheet pembuatan pola draping terhadap hasil belajar siswa

SMK Tegal; (2) mengetahui efektivitas media powerpoint dan job sheet

pembuatan pola draping terhadap hasil belajar siswa SMK Tegal

Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen dengan desain Pre-test-Post-

test Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa

kelas X Busana Butik. Teknik pengambilan sampel adalah simple random

sampling. Metode Pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes,

observasi dan dokumentasi. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t dan uji gain..

Hasil perhitungan uji-t diperoleh thitung> ttabel, ada efektivitas penggunaan

media powerpoint dan job sheet pembuatan pola draping terhadap hasil belajar

siswa. Hasil perhitungan uji gain kelas eksperimen 0.53 dalam kategori sedang

dan kelas kontrol 0.26 dalam kategori rendah. Simpulan dari penelitian ini adalah:

(1) media powerpoint dan job sheet pembuatan pola draping terhadap hasil belajar

siswa SMK Negeri 1 Kota Tegal dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam

penelitian; (2) Media powerpoint dan job sheet terbukti efektif digunakan dalam

pembelajaran pembuatan pola draping. Hal ini dibuktikan dengan adanya

perbedaan rata-rata pre-test dan post-test kelas eksperimen. Perhitungan uji-gain

peningkatan test kognitif pre-test dan post-test kelas eksperimen masuk dalam

kategori sedang dan kelas kontrol masuk dalam kategori rendah. Saran yang

terkait penelitian yaitu (1) penggunaan media powerpoint dan job sheet dalam

proses pembelajaran terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena

itu, guru dapat menggunakan media powerpoint dan job sheet sebagai salah satu

alternatif media dalam proses pembelajaran; (2) media pembelajaran apapun harus

disesuaikan dengan karakteristik siswa dan jenis mata pelajaran (teori atau

praktek) dan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai penelitian lanjutan

berkaitan dengan pengembangan media pembelajaran dalam peningkatan hasil

belajar siswa.

Kata kunci : Efektivitas, Powerpoint, Job Sheet, Hasil Belajar

Page 9: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................... iv

MOTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................... vi

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL........................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii

BAB. 1 PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................... 4

1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................. 4

1.5 Penegasan Istilah ..................................................................................... 5

1.6 Sistematika Skripsi .................................................................................. 8

BAB. 2 LANDASAN TEORI ....................................................................... 10

2.1 Proses Pembelajaran................................................................................ 11

2.2 Efektivitas ............................................................................................. 13

2.3 Media Pembelajaran ................................................................................ 15

2.4 Media Powerpoint ................................................................................... 20

2.5 Job Sheet ............................................................................................. 29

2.6 Validasi Media Powerpoint dan Job Sheet ............................................. 34

2.7 Strategi Pembelajaran.............................................................................. 36

2.8 Hasil Belajar ............................................................................................ 40

2.9 Materi Pokok Pembuatan Pola Dasar Teknik Draping ........................... 45

2.10 Penelitian yang Relevan .......................................................................... 54

Page 10: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

x

2.11 Kerangka Pikir ........................................................................................ 55

2.12 Hipotesis Penelitian ................................................................................. 57

BAB. 3 METODE PENELITIAN ................................................................. 58

3.1 Metode Penentuan Objek Penelitian ....................................................... 58

3.2 Variabel Penelitian .................................................................................. 59

3.3 Rancangan Penelitian .............................................................................. 60

3.4 Metode Pengumpulan Data ..................................................................... 62

3.6 Uji Instrumen Penelitian ......................................................................... 65

3.6 Metode Analisis Data .............................................................................. 71

BAB. 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 77

4.1 Hasil Penelitian ....................................................................................... 77

4.2 Uji Hipotesis............................................................................................ 85

4.3 Hasil Analisis Uji Gain ........................................................................... 85

4.4 Pembahasan ............................................................................................. 87

BAB. 5 PENUTUP .......................................................................................... 92

5.1 Simpulan ................................................................................................ 92

5.2 Saran ....................................................................................................... 92

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 94

LAMPIRAN .................................................................................................... 96

Page 11: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Keterangan Icon ............................................................................... 28

Tabel 2.2 Strategi Pembelajaran ...................................................................... 37

Tabel 3.1 Rincian Populasi Penelitian ............................................................. 58

Tabel 3.2 Daftar Sampel Penelitian ................................................................. 59

Tabel 3.3 Desain Penelitian Eksperimen ......................................................... 61

Tabel 3.4 Klasifikasi Tingkat Kesukaran Soal ................................................ 68

Tabel 3.5 Klasifikasi Daya Pembeda Soal ....................................................... 69

Tabel 3.6 Kriteria Validasi Interval ................................................................. 71

Tabel 3.7 Klasifikasi Nilai Gain....................................................................... 76

Tabel 4.1 Komentar dan Saran Ahli Media .................................................... 78

Tabel 4.2 Penilaian Ahli Media ....................................................................... 78

Tabel 4.3 Komentar dan Saran Ahli Materi..................................................... 79

Tabel 4.4 Penilaian Ahli Materi ....................................................................... 80

Tabel 4.5 Hasil Pre-test Siswa......................................................................... 81

Tabel 4.6 Hasil Post-test Siswa ........................................................................ 82

Tabel 4.7 Hasil Penilaian Afektif ..................................................................... 83

Tabel 4.8 Hasil Penilaian Kinerja Siswa .......................................................... 84

Tabel 4.9 Penilaian Hasil Praktik ..................................................................... 84

Tabel 4.10Hasil Uji-t ........................................................................................ 85

Tabel 4.11Hasil Indeks Gain ............................................................................ 86

Page 12: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Tampilan Cover Powerpoint ....................................................... 28

Gambar 2.2 Tampilan Isi Materi ..................................................................... 28

Gambar 2.3 Tampilan Tugas ........................................................................... 29

Gambar 2.4 Paspop ......................................................................................... 47

Gambar 2.5 Pita Ukur ..................................................................................... 48

Gambar 2.6 Penggaris ..................................................................................... 48

Gambar 2.7 Jarum ........................................................................................... 49

Gambar 2.8 Macam-macam Gunting .............................................................. 49

Gambar 2.9 Pensil ........................................................................................... 50

Gambar 2.10 Bantalan Jarum ............................................................................ 50

Gambar 2.11 Kain Blaco ................................................................................... 51

Gambar 2.12 Pita Satin ..................................................................................... 51

Gambar 2.13 Hasil Jadi Pemasangan Body Line............................................... 52

Gambar 2.14 Arah Serat Bahan ........................................................................ 53

Gambar 2.15 Perhitungan Kebutuhan Kain Pola Badan Atas .......................... 53

Gambar 2.16 Perhitungan Kebutuhan Kain Pola Badan Bawah (Rok) ............ 54

Gambar 4.1 Nilai Gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ....................... 86

Page 13: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Daftar Siswa ................................................................................ 96

Lampiran 2 Kisi-Kisi Instrumen ..................................................................... 99

Lampiran 3 Validitas, Reliabilitas, Daya Pembeda, Tingkat Kesukaran ....... 117

Lampiran 4 Instrumen..................................................................................... 125

Lampiran 5 Uji Prasyarat Analisis Data Awal ............................................... 145

Lampiran 6 Analisis Data Akhir ..................................................................... 150

Lampiran 7 Uji Hipotesis................................................................................ 155

Lampiran 8 Uji Gain ....................................................................................... 158

Lampiran 9 Hasil Penilaian Sikap .................................................................. 161

Lampiran 10 Hasil Penilaian Unjuk Kerja........................................................ 164

Lampiran 11 Silabus ......................................................................................... 169

Lampiran 12 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ........................................... 179

Lampiran 13 Job Sheet ..................................................................................... 193

Lampiran 14 Powerpoint .................................................................................. 211

Lampiran 15 Lembar Penilaian Media ............................................................. 213

Lampiran 16 SK Pembimbing, SuratIjin Penelitian, Surat Selesai Penelitian . 221

Lampiran 17 Dokumentasi ............................................................................... 225

Page 14: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana yang bertujuan untuk

meningkatkan kualitas manusia. Pendidikan memegang peranan penting dalam

mencerdaskan kehidupan bangsa. Keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan

bergantung pada kualitas pelaksanaan proses pembelajaran. Terdapat beberapa

komponen dalam proses pembelajaran yang saling berkaitan, apabila salah satu

dari komponen tersebut tidak ada, maka proses belajar mengajar tidak dapat

bekerja dengan lancar.

Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) merupakan pendidikan pada jenjang

menengah yang menyiapkan siswanya untuk memasuki dunia kerja dengan

berbekal ilmu pengetahuan dan keahlian. Ditegaskan dalam UU Sisdiknas No. 20

Tahun 2003 pasal (15) yang menyatakan bahwa SMK sebagai bentuk satuan

pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan

siswa terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Pendidikan saat ini lebih

menitikberatkan pada keaktifan siswa, dimana siswa belajar sambil bekerja,

dengan demikian siswa dapat memperoleh pengetahuan, pemahaman dan

ketrampilan serta perilaku lainnya termasuk sikap dan nilai.

SMK Negeri 1 Kota Tegal terletak di jalan Dr. Soetomo No. 68 Tegal.

Terdapat empat program keahlian yaitu Program Keahlian Perhotelan,

Page 15: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

2

ProgramKeahlian Jasa Boga, Program Keahlian Busana Butik, dan Program

Keahlian Tata Kecantikan Kulit dan Rambut.

Mata Pelajaran yang ada di SMK jurusan Busana Butik ini meliputi Mata

Pelajaran wajib dan kejuruan. Mata Pelajaran kejuruan antara lain adalah Dasar

Pola, dalam Mata Pelajaran Dasar Pola terdapat 2 teknik pembuatan pola yaitu

teknik konstruksi dan teknik draping. Teknik konstruksi adalah cara pembuatan

pola busana berdasarkan ukuran badan seseorang dengan sistem tertentu, misalnya

sistem praktis, wilsma, soen, meyneke, dressmaking dll. Sedangkan teknik

draping adalah cara pembuatan pola dengan menempelkan kain atau kertas ketela

langsung diatas paspop/tubuh seseorang. Penelitian ini difokuskan pada

pembuatan pola dengan teknik draping. Materi pokok pembuatan pola draping

berisi tentang pengetahuan pola dasar, pengetahuan alat dan bahan, meletakkan

body line, mengambil ukuran untuk kebutuhan kain, dan analisis hasil pola.

Hasil pengamatan dan wawancara dengan guru Mata Pelajaran Dasar Pola di

SMK Negeri 1 Kota Tegal, diketahui bahwa pembelajaran Dasar Pola masih

didominasi oleh suatu kondisi kelas yang berfokus pada guru (teacher centered)

sebagai sumber utama pengetahuan. Metode ceramah dan demonstrasi masih

menjadi pilihan guru dalam mengajar, siswa hanya mendengarkan dan mencatat

materi pelajaran yang disampaikan oleh guru sehingga dalam proses pembelajaran

beberapa siswa tidak memperhatikan penjelasan guru dan berbicara sendiri.

Kurangnya perhatian dan minat siswa dalam proses pembelajaran kemungkinan

menjadi penyebab rendahnya hasil belajar. Selain dengan menggunakan metode

ceramah dan demonstrasi, guru biasanya mengajar dengan bantuan modul atau

Page 16: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

3

buku-buku lain yang hanya dipegang oleh guru, sedangkan dalam pembelajaran

praktik siswa dibagi menjadi 2 kelompok kemudian secara bergiliran dijelaskan

mengenai langkah-langkah pembuatan pola draping. Hal ini mengakibatkan siswa

yang belum mendapat giliran tidak terkontrol dengan baik, proses pembelajaran

seperti ini dirasa kurang efektif.

Salah satu alternatif untuk dapat mengatasi hal tersebut adalah dengan

memanfaatkan penggunaan media pembelajaran. Melalui media pembelajaran

guru dapat menyampaikan materi pelajaran sekali saja sedangkan siswa akan lebih

fokus dalam menerima materi yang disampaikan oleh guru. Media pembelajaran

yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggunaan media powerpoint dan

job sheet sebagai alat bantu untuk meningkatkan penguasaan materi serta praktik

dalam pembuatan pola dasar dengan teknik draping. Penggunaan media

powerpoint dan job sheet dalam proses pembelajaran diharapkan mampu menarik

perhatian siswa dalam belajar, meningkatkan daya ingat materi, pembelajaran

akan lebih menyenangkan, mudah dimengerti, dan jelas sehingga akan

meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.

Latar belakang diatas, menjadikan peneliti tertarik untuk mengadakan suatu

penelitian tentang penggunaan media powerpoint dan job sheet dalam

meningkatkan hasil belajar pembuatan pola dasar teknik draping, kemudian

disusun dalam bentuk skripsi yang berjudul “Efektivitas Media Powerpoint dan

Job Sheet Pembuatan Pola Draping Terhadap Hasil Belajar Siswa SMK

Negeri 1 Kota Tegal”.

Page 17: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

4

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1.2.1 Bagaimana validitas media powerpoint dan job sheet pembuatan pola

draping terhadap hasil belajar siswa SMK Negeri 1 Kota Tegal?

1.2.2 Bagaimana efektivitas media powerpoint dan job sheet pembuatan pola

draping terhadap hasil belajar siswa SMK Negeri 1 Kota Tegal?

1.3 Tujuan Penelitian

Terkait dengan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan

untuk:

1.3.1 Mengetahui validitas media powerpoint dan job sheet pembuatan pola

draping terhadap hasil belajar siswa SMK Negeri 1 Kota Tegal.

1.3.2 Mengetahui efektivitas media powerpoint dan job sheet pembuatan pola

draping terhadap hasil belajar siswa SMK Negeri 1 Kota Tegal.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1.4.1 Siswa dapat lebih mudah untuk mencerna materi pembuatan pola draping

yang diberikan, sehingga siswa termotivasi untuk mengikuti pelajaran

dikelas,karena pembelajaran dengan menggunakan media memotivasi

siswa untuk lebih aktif serta bertanggungjawab terhadap proses belajarnya.

1.4.2 Masukan kepada guru yang terlibat langsung untuk lebih inovatif dan

kreatif dalam mendesain pembelajaran sehingga dapat meningkatkan

profesionalisme kerja dalam mengajar khususnya Mata Pelajaran Dasar

Pola materi pokok pembuatan pola dasar teknik draping serta menambah

Page 18: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

5

alternatif media pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan

siswa dalam memahami materi pelajaran secara teori maupun praktek

sehingga akan berpengaruh langsung terhadap hasil belajar yang

diperoleh.

1.4.3 Masukan terhadap sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

1.4.4 Penelitian ini mampu memberikan pengetahuan bagi peneliti sebagai bekal

untuk menjadi guru yang profesional.

1.4.5 Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi penelitian selanjutnya pada

segmen yang berbeda.

1.5 Penegasan Istilah

1.5.1 Efektivitas

Efektivitas sama dengan keefektifan yang berarti mencapai keberhasilan.

Efektivitas merupakan kata dasar, sementara kata sifat dari efektif adalah

efektivitas. Efektivitas berasal dari bahasa inggris “ efectivity” (kata sifat) yang

berarti ada efeknya, dapat membawa hasil, berhasil guna. (KBBI, 2005: 6 ).

Efektivitas penggunaan media pembelajaran dikutip dari

(layzuhrya.blogspot.com/2013/04/efektivitas-media-pembelajaran.html) adalah

suatu usaha, sejauh mana usaha dalam pembelajaran dengan menggunakan alat

bantu (media) dalam pencapaian suatu tujuan yang telah direncanakan sebagai

tolak ukur dalam pembelajaran ini adalah kefahaman siswa dalam menerima

materi pelajaran.

Mengacu dari pengertian tersebut, efektivitas media powerpoint dan job

sheet sebagai media pembelajaran adalah tercapainya tujuan belajar sebagai akibat

Page 19: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

6

dari keberhasilan penggunaan media tersebut dalam materi pokok pembuatan pola

dasar teknik draping.

1.5.2 Media Powerpoint

Sanaky dalam Chrisma (2013: 19) mendefinisikan “Microsoft Powerpoint

adalah program aplikasi presentasi yang merupakan salah satu program aplikasi di

bawah Microsoft Office, program komputer dan tampilan ke layar dengan

menggunakan bantuan LCD projector”. Media powerpoint dalam penelitian ini

digunakan untuk menyajikan materi disertai gambar langkah-langkah pembuatan

pola dasar teknik draping yang akan membantu siswa dalam memahami setiap

langkah pembuatan pola dasar sistem draping.

1.5.3 Job Sheet

M. Aris Abdillah (2013: 3) mendeskripsikan bahwa job sheet adalah

lembaran-lembaran siswa berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa.

Kegunaan job sheet dalam penelitian ini sebagai pedoman siswa dalam melakukan

praktek. Siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugasnya dapat

melihat kembali langkah-langkahnya dengan bantuan job sheet.

1.5.4 Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh siswa setelah

mengalami aktivitas belajar. Apabila siswa mempelajari pengetahuan tentang

konsep, maka perubahan perilaku yang diperoleh adalah berupa penguasaan

konsep (Achmad Rifai dan Catharina Tri Anni, 2009:85). Hasil belajar dalam

penelitian yaitu (1) hasil belajar aspek kogitif (pengetahuan) dilihat dari perolehan

hasil pre-test dan post-test; (2) aspek afektif dilihat dari perolehan hasil penilaian

Page 20: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

7

sikap meliputi sikap spiritual dan sosial sesuai dengan KI 1 dan KI 2; (3) aspek

psikomotorik dilihat dari hasil penilaian kinerja dan hasil praktik (pola dasar

dengan teknik draping badan atas dan badan bawah (rok) bagian depan dan

belakang).

1.5.5 Pembuatan Pola Draping

Membuat pola dasar dengan teknik draping merupakan salah satu

kompetensi dasar pada Mata Pelajaran Dasar Pola. Dasar Pola merupakan dasar

kompetensi kejuruan yang terdapat pada program kurikulum 2013 yang diberikan

pada kelas X Busana Butik. Ernawati (2008) membuat pola dengan teknik

draping adalah membuat pola sesuai dengan ukuran dan bentuk badan seorang

model, untuk mempermudah prosedur pembuatan pola, model dapat diganti

dengan dressform. Materi pokok pembuatan pola draping berisi tentang

pengetahuan alat dan bahan membuat pola, pengetahuan tentang pola dasar

draping, menentukan body line, mengambil ukuran untuk kebutuhan kain yang

akan di gunakan.

Pola draping yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pola dasar yang

dibuat dengan teknik draping yaitu pola dasar badan atas dan pola dasar badan

bawah (rok) bagian depan dan belakang.

1.5.6 Siswa

Siswa yang dimaksud yaitu siswa kelas X Busana Butik semester ganjil

tahun ajaran 2014/2015.

Page 21: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

8

1.5.7 SMK Negeri 1 Kota Tegal

SMK Negeri 1 Kota Tegal menunjukkan wilayah populasi dimana

penelitian akan dilaksanakan untuk menyusun skripsi

1.6 Sistematika Skripsi

Sistematika skripsi merupakan gambaran secara umum mengenai garis

besar isi skripsi yang dirangkum dalam bagian-bagian perbab.

1.6.1 Bagian Pendahuluan

Bagian pendahuluan terdiri dari halaman judul, abstrak, halaman

pengesahan, halaman motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar

tabel serta daftar lampiran.

1.6.2 Bagian Isi Terdiri Lima Bab

BAB 1: Pendahuluan. Bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, penegasan istilah dan sistematika skripsi

BAB 2: Landasan Teori . Bab ini memaparkan landasan teori yang digunakan

sebagai landasan berfikir dan sebagai acuan dalam melaksanakan penelitian.

Landasan teori yang akan diuraiakan meliputi tinjauan tentang pembelajaran,

efektivitas, media pembelajaran, powerpoint , job sheet, hasil belajar, strategi

pembelajaran, evaluasi media pembelajaran, kerangka berfikir dan hipotesis.

BAB 3: Metode Penelitian. Bab ini dipaparkan tentang metode penentuan objek

penelitian, variabel penelitian, rancangan penelitian, metode pengumpulan data,

instrumen penelitian. uji coba instrumen penelitian, metode analisis data.

Page 22: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

9

BAB 4: Hasil Penelitian dan Pembahasan, bab ini dipaparkan tentang penyajian

data penelitian, analisis data penelitian dan pembahasan hasil penelitian, sehingga

data yang ada memiliki arti.

BAB 5: Penutup, berisi tentang simpulan dan saran yang ditarik dari hasil analisis

data, hipotesis dan pembahasan secara singkat serta berisi masukan-masukan dari

peneliti untuk perbaikan berkaitan dengan penelitian.

1.6.3 Bagian Akhir

Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

Page 23: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

10

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.2.1 Proses Pembelajaran

2.1.1 Belajar dan Pembelajaran

Belajar menurut Sudjana (2013: 28) adalah suatu proses yang ditandai

dengan perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil proses belajar

dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubah pengetahuannya,

pemahamannya, sikap dan tingkah lakunya, ketrampilannya, kecakapan dan

kemampuannya, daya reaksinya, daya penerimaannya dan lain-lain aspek yang

ada pada individu. Slameto (2013: 2) berpendapat belajar adalah suatu proses

usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku

yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam

interaksi dengan lingkungannya. Perubahan tingkah laku akibat dari proses belajar

meliputi perubahan pengetahuan, perubahan sikap dan tingkah laku.

Definisi mengenai pengertian belajar dapat dijelaskan bahwa seseorang

yang belajar akan mengalami perubahan tingkah laku karena suatu latihan dan

pengalaman dalam berinteraksi dengan lingkungan. Perubahan tersebut adalah

pada aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap) dan psikomotorik

Pembelajaran sebagaimana dicantumkan dalam Undang – Undang Nomor

20 Tahun 2003, adalah proses interaksi siswa dengan guru dan sumber belajar

pada suatu lingkungan belajar. Definisi ini sejalan dengan pendapat Oemar

Hamalik dalam Supriadie dan Darmawan (2012: 12) bahwa

Page 24: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

11

pengajaran/pembelajaran adalah suatu proses yang kompleks, dimana didalamnya

terjadi interaksi antara mengajar dan belajar.

Proses belajar mengajar atau proses pembelajaran merupakan suatu

kegiatan melaksanakan kurikulum suatu lembaga pendidikan untuk mencapai

tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Tujuan tersebut yakni siswa dapat

berinteraksi dengan lingkungan belajar yang diatur guru melalui proses belajar.

Simpulan dari uraian diatas bahwa belajar dan pembelajaran merupakan

suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponen yang saling berkaitan untuk

mencapai tujuan. Komponen-komponen pembelajaran tersebut adalah tujuan

pembelajaran, siswa, guru, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media

pembelajaran dan evaluasi. Proses pembelajaran dalam penelitian ini

menggunakan media powerpoint dan job sheet untuk membantu guru dalam

menyampaikan materi dan siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab

tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti

mengamati, melakukan dan mendemonstrasikan.

2.1.2 Prinsip- Prinsip Belajar

Beberapa prinsip-prinsip belajar yang relatif berlaku umum yang dapat

dijadikan dasar atau acuan dalam kegiatan belajar dan pembelajaran. Prinsip-

prinsip belajar yang mendidik itu berkaitan dengan: 1) perhatian dan motivasi

belajar peserta didik; 2) keaktifan belajar dan keterlibatan langsung/pengalaman

dalam belajar; 3) pengulangan belajar; 4) tantangan semangat belajar; 5)

pemberian balikan dan penguatan belajar; serta 6) adanya perbedaan individual

dalam perilaku belajar (Dimyati dan Mudjiono, 2002: 42).

Page 25: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

12

Prinsip - prinsip belajar belajar menurut Slameto (2013: 27 - 28) antara

lain:

a. Berdasarkan prasyarat yang diperlukan untuk belajar

1) Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif;

meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan

instruksional;

2) Belajar harus dapat menimbulkan reinforcement dan motivasi yang kuat

pada siswa untuk mencapai tujuan instruksional;

3) Belajar perlu lingkungan yang menantang dimana anak dapat

mengembangkan kemampuan dan belajar dengan efektif;

4) Belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungannya.

b. Sesuai hakikat belajar

1) Belajar itu proses kontinyu, maka harus tahap demi tahap menurut

perkembangannya;

2) Belajar adalah proses organisasi, adaptasi, eksplorasi dan discovery;

3) Belajar adalah proses kontinguitas (hubungan antara pengertian yang

satu dengan pengertian yang lain) sehingga mendapatkan pengertian

yang diharapkan.

c. Sesuai materi/ bahan yang harus dipelajari

1) Belajar bersifat keseluruhan dan materi harus memiliki struktur,

penyajian yang sederhana, sehingga siswa mudah menangkap

pengertiannya;

2) Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu sesuai dengan

tujuan instruksional yang harus dicapainya.

d. Syarat keberhasilan belajar

1) Belajar memerlukan sasaran yang cukup, sehingga siswa dapat belajar

dengan tenang;

2) Repetisi, dalam proses belajar perlu ulangan berkali-kali agar pengertian/

ketrampilan/ sikap itu mendalam pada siswa.

Guru akan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik apabila dapat

menerapkan cara pembelajaran yang sesuai dengan prinsip belajar, dengan kata

lain supaya dapat mengontrol sendiri apakah tugas-tugas pembelajaran yang

dilakukannya telah sesuai dengan prinsip-prinsip belajar. Hal ini menuntut para

guru untuk memusatkan perhatian, mengelola, menganalisis, dan mengaplikasikan

prinsip-prinsip belajar tersebut.

Page 26: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

13

2.1.3 Ciri- Ciri Belajar

Ciri-ciri perubahan belajar (Slameto, 2013: 3 - 4) meliputi:

1) Perubahan yang terjadi secara sadar, seseorang yang belajar akan

menyadari terjadinya perubahan itu atau sekurag-kurangnya ia merasakan

telah terjadi adanya suatu perubahan dalam diriya. Misalnya sadar bahwa

Pengetahuannya bertambah, sikapnya berubah, kecakapannya bertambah,

kebiasaannya bertambah

2) Perubahan dalam belajar bersifat continue dan fungsional. Perubahan dalam

diri seseorang berlangsung secara berkesinambungan, tidak statis satu

perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya

3) Perubahan belajar bersifat positif dan aktif. Belajar senantiasa bertambahn

dan tertuju untuk memeproleh sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya

4) Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara, bukan hasil belajar jika

perubahan itu hanya sesaat karena perubahan yang terjadi karena proses

belajar sifatnya menetap atau permanen tidak akan hilang begitu saja

melainkan akan terus dimiliki bahkan akan semakin berkembang jika

dipergunakan atau dilatih secara continue

5) Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah. Sebelum belajar, seseorang

hendaknya sudah menyadari apa yang akan berubah pada dirinya melalui

belajar

6) Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku. Perubahan yang

diperoleh seseorang setelah melalui suatu proses belajar meliputi perubahan

keseluruhan tingkah laku meliputi sikap, ketrampilan, pengeahuan, dan

sebagainya.

2.2 Efektivitas

Efektivitas sama dengan keefektifan yang berarti mencapai keberhasilan.

Efektivitas merupakan kata dasar, sementara kata sifat dari efektif adalah

efektivitas. Efektivitas berasal dari bahasa inggris “ efectivity” (kata sifat) yang

berarti ada efeknya, dapat membawa hasil, berhasil guna (KBBI, 2005: 6).

Husein Umar dalam (Maisyarah, 2013), menjelaskan bahwa “Efektivitas

merupakan ukuran yang memberikan gambaran seberapa jauh target dapat

dicapai”. Artinya tingkat tercapainya keberhasilan belajar siswa sesuai dengan

rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah ditentukan. Efektivitas

Page 27: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

14

pembelajaran dapat dilihat dari hasil belajar siswa selama pembelajaran

berlangsung

Simpulan dari uraian diatas bahwa efektivitas adalah suatu keadaan yang

menunjukkan sejauh mana rencana dapat tercapai. Semakin banyak rencana yang

dapat dicapai, semakin efektif pula kegiatan tersebut, sehingga kata efektivitas

dapat juga diartikan sebagai tingkat keberhasilan yang dapat dicapai dari suatu

cara atau usaha tertentu sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.

Pembelajaran dikatakan efektif apabila dalam proses pembelajaran setiap

elemen berfungsi secara keseluruhan, siswa merasa senang, puas dengan hasil

pembelajaran. Efektivitas penggunaan media pembelajaran dikutip dari

(layzuhrya.blogspot.com) adalah suatu usaha sejauh mana usaha dalam

pembelajaran dengan menggunakan media dalam pencapaian suatu tujuan yang

telah direncanakan sebagai tolak ukur dalam pembelajaran ini adalah kefahaman

siswa dalam menerima materi pelajaran Penelitian ini bermaksud untuk

mengetahui keefektifan media powerpoint dan job sheet pembuatan pola draping

terhadap hasil belajar siswa. Suatu media pembelajaran dapat dikatakan efektif

ketika memenuhi kriteria, diantaranya mampu memberikan pengaruh, perubahan

atau dapat membawa hasil. Ketika kita merumuskan tujuan instruksional, maka

efektivitas dapat dilihat dari seberapa jauh tujuan itu tercapai.

Mengacu dari uraian diatas, efektivitas media powerpoint dan job sheet

pembuatan pola draping sebagai media pembelajaran adalah tercapainya tujuan

belajar sebagai akibat dari keberhasilan penggunaan media. Efektivitas dalam

penelitian ini dapat dilihat dari: (1) Hasil belajar siswa dapat mencapai KKM

Page 28: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

15

(2.66) batas KKM sesuai dengan permendikbud 81 A lampiran 4 hal 24; (2) nilai

sikap termasuk dalam kategori baik (B); (3) hasil belajar kelas eksperimen lebih

unggul dibanding kelas kontrol.

2.2 Media Pembelajaran

2.3.1 Pengertian Media Pembelajaran

Arsyad (2014: 2) berpendapat bahwa media adalah bagian yang tidak

terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada

umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya. Sementara itu,

Gagne dan Briggs dalam Azhar Arsyad (2014: 4) secara implisit mengatakan

bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk

menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri dari antara lain buku, tape

recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide (gambar bingkai), foto,

gambar, grafik, televisi, dan computer, dengan kata lain media pembelajaran yang

dimaksud adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung

materi pembelajaran di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk

belajar.

Materi pembelajaran didalam ingatan siswa yang dirangsang dengan

menggunakan media yang tepat guna maka akan bertahan lebih lama karena

media bersifat mempunyai daya stimulus yang kuat. Contohnya pemanfaatan

media berupa gambar atau foto. Gambar atau foto tersebut akan lebih menarik

perhatian siswa dibanding ceramah, dengan gambar dan foto tersebut makin

memperjelas pemahaman siswa. Penelitian Seth Spaulding dalam Sudjana dan

Page 29: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

16

Rivai (2011: 12) tentang bagaimana siswa belajar melalui gambar-gambar,

kesimpulannya sebagai berikut:

1) Ilustrasi gambar merupakan perangkat pembelajaran yang dapat menarik

minat belajar siswa secara efektif

2) Ilistrasi gambar merupakan perangkat tingkat abstrak yang dapat ditafsirkan

berdasarkan pengalaman di masa lalu, melalui penafsiran kata-kata

3) Ilustrasi gambar membantu siswa membaca buku pelajaran terutama dalam

menafsirkan dan mengingat-ingat isi materi teks yang menyertai

4) Dalam booklet, pada umumnya anak-anak lebih menyukai setengah atau

satu halaman penuh gambar, disertai beberapa petunjuk yang jelas

5) Ilustrasi gambar isinya harus dikaitkan dengan kehidupan nyata, agar minat

para siswa menjadi efektif

6) Ilustrasi gambar hendaknya ditata sedemikian rupa.

Definisi yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa media

pembelajaran merupakan alat bantu dan sumber belajar yang digunakan dalam

pembelajaran dengan tujuan untuk memperlancar dan memperjelas materi yang

disampaikan oleh guru dalam proses pembelajaran. Pada proses belajar mengajar

kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting. Hal ini karena dalam

kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan

menghadirkan media sebagai perantara. Media dapat mewakili apa yang kurang

mampu guru ucapkan melalui kalimat atau kata-kata tertentu.

2.3.2 Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

Hamalik dalam Arsyad (2014: 19 - 16) mengemukakan bahwa “pemakaian

media dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat

yang baru,membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan

membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa”. Penggunaan media

pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu

keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada

Page 30: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

17

saat itu. Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran

juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan

menarik dan terpercaya,memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi.

Media pembelajaran, menurut Kemp dan Dayton dalam (Arsyad, 2014: 23)

menyatakan bahwa “media pembelajaran dapat memenuhi tiga fungsi utama

apabila media itu digunakan untuk perorangan, kelompok, atau kelompok

pendengar yang besar jumlahnya, yaitu: (1) memotivasi minat dan tindakan; (2)

menyajikan informasi; (3) memberikan instruksi”.

Arsyad (2014: 29 - 30) menjelaskan beberapa manfaat praktis dari

penggunaan media pembelajaran sebagai berikut:

(1) Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi

sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar

(2) Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan motivasi belajar,

interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan

kemungkinan siswa untuk belajar sendiri sesuai dengan kebutuhan dan

minatnya

(3) Media pembelajaran dapat mengatasi indera, ruang, dan waktu

(4) Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa

tentang peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya

interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya.

Simpulan dari fungsi dan manfaat media pembelajaran pada intinya

pemakaian media pembelajaran membantu guru dalam menyampaikan materi

pembelajaran kepada siswa agar siswa dapat lebih mudah menyerap materi yang

diajarkan oleh guru.

2.3.3 Pemilihan Media Pembelajaran

Pembelajaran yang baik memerlukan adanya perencanaan yang sistematis.

Memilih media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran juga

memerlukan perencanaan yang baik agar pemanfaatannya dapat efektif. Kriteria

Page 31: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

18

pemilihan media bersumber dari konsep bahwa media merupakan bagian dari

sistem pembelajaran secara keseluruhan. Beberapa kriteria yang harus

diperhatikan dalam memilih media (Sudjana dan Rivai, 2011: 4 - 5), yaitu sebagai

berikut:

1) Ketepatan dengan tujuan pembelajaran. Artinya media pembelajaran dipilih

atas dasar tujuan-tujuan instruksional yang ditetapkan yang berisikan unsur

pemahaman, aplikasi, analisis, sehingga lebih memungkinkan digunakannya

sebuah media

2) Dukungan terhadap isi bahan pembelajaran. Artinya bahan pembelajaran

yang bersifat fakta, prinsip, proses, konsep, dan generalisasi sangat

memerlukan media agar lebih mudah dipahami siswa

3) Kemudahan memperoleh media. Artinya media yang diperlukan mudah

diperoleh, setidaknya mudah dibuat oleh guru

4) Terampil dalam menggunakannya. Artinya apapun jenis media yang

diperlukan, syarat utama adalah terampil atau dapat menggunakannya dalam

proses pembelajaran

5) Tersedia waktu untuk menggunakannya. Artinya media yang digunakan

hendaknya bermanfaat bagi siswa dan guru selama pembelajaran berlangsung

6) Sesuai dengan taraf berfikir siswa. Artinya memilih media hendaknya sesuai

dengan tingkat berfikir siswa, agar makna dan pesan-pesan pendidikan

sampai pada siswa dan dipahami oleh siswa.

Page 32: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

19

Seorang guru dalam menggunakan media haruslah mengenal situasi sebagai

berikut:

1) Perhatian siswa sudah mulai berkurang. Hal ini dapat terjadi akibat dari

kebosanan mendengarkan uraian materi yang disampaikan oleh guru.

Tampilan media pada situasi seperti ini akan mempuyai makna bagi siswa

dan menumbuhkan kembali perhatian dari mereka

2) Materi pembelajaran kurang dipahami siswa. Situasi ini sangatlah bijaksana

apabila guru menampilkan media untuk memperjelas pemahaman siswa

mengenai materi yang disampaikan

3) Terbatasnya sumber pembelajaran. Tidak semua sekolah mempunyai buku

sumber atau tidak semua materi pembelajaran ada dalam buku sumber.

Situasi seperti ini menuntut guru untuk menyelidiki sumber pembelajaran

tersebut dalam bentuk media

4) Menurunnya semangat guru dalam menjelaskan materi pembelajaran. Situasi

seperti ini guru dapat menampilkan media sebagai sumber belajar bagi siswa

(Sudjana dan Rivai, 2011: 6)

2.3.4 Jenis Media Pembelajaran

Seels dan Glasgow (1990: 83) dalam Azhar Arsyad (2014: 35)

mengelompokan media apabila dilihat dari segi perkembangan teknologi dibagi

kedalam dua kategori luas, yaitu pilihan media tradisional dan teknologi mutakhir.

Adapun bagian dari masing-masing kategori media pilihan yaitu sebagai berikut:

2.3.4.1 Pilihan Media Tradisional

(1) Visual diam yang diproyeksikan yaitu: proyeksi apaque (tak-tembus

pandang), proyeksi overhead, slides, dan filmstrips

Page 33: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

20

(2) Visual yang tak diproyeksikan yaitu: gambar, poster, foto, charts, grafik,

diagram, pameran, papan info, papan-bulu

(3) Audio yaitu: rekaman piringan, pita kaset, reel, dan cartridge

(4) Penyajian multimedia yaitu: slide plus suara (tape), dan multi-image

(5) Visual dinamis yang diproyeksikn yaitu: film, televisi, dan video

(6) Cetak yaitu: buku teks, modul, teks terpogram, workbook. Majalah ilmiah,

dan lembaran lepas (hand-out)

(7) Permainan yaitu: teka-teki, simulasi, dan permainan papan

(8) Realia yaitu: model, specimen (contoh), dan manipulatif (peta, boneka).

2.3.4.2 Pilihan Media Teknologi Mutakhir

(1) Media berbasis telekomunikasi yaitu: telekonferen, dan kuliah jarak jauh

(2) Media berbasis mikroprosesor yaitu: computer-assisted instruction,

permainan computer, sistem tutor intelejen, interaktif, hypermedia, dan

compact (video) disc.

Dilihat dari jenis-jenis pengelompokkan media dalam penelitian ini

menggunakan pilihan media pembelajaran tradisional yaitu media visual dinamis

yang diproyeksikan berupa slide powerpoint dengan langkah-langkah pembuatan

pola dasar teknik draping didalamnya, dan media cetak berupa job sheet yang

berisi tentang langkah-langkah yang harus diikuti ketika melaksanakan kegiatan

praktek.

2.4 Media Powerpoint

2.4.1 Pengertian Powerpoint

Sanaky dalam (Kusumaningsih, 2013: 19) mendefinisikan “Microsoft

Powerpoint adalah program aplikasi prsentasi yang merupakan salah satu program

aplikasi di bawah Microsoft Office, program komputer dan tampilan ke layar

dengan menggunakan bantuan LCD projector”. Microsoft Powerpoint adalah

suatu software yang akan membantu daam sebuah presentasi yang efektif,

professional, dan juga murah dalam biaya pembuatannya. Program Microsoft

(Ms) powerpoint adalah sebuah program aplikasi keluarga Microsoft Office yang

Page 34: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

21

biasa digunakan sebagai media untuk presentasi. Program ini cukup sederhana

untuk dipahami tetapi sangat menarik untuk mempresentasikan sesuatu, sehingga

program ini sangat cocok digunakan sebagai media pembelajaran di dalam kelas

Pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa powerpoint merupakan salah

satu software yang mampu menampilkan program multimedia sebagai sarana

presentasi dengan bantuan LCD projector.

2.4.2 Kelebihan dan kelemahan Powerpoint

2.4.2.1 Kelebihan Powerpoint

Powerpoint memiliki beberapa kelebihan antara lain sebagai berikut:

1) Penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf dan animasi,

baik animasi teks mupun animasi gambar atau foto

2) Lebih merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh informasi tentang

bahan ajar yang tersaji

3) Pesan informasi secara visual mudah dipahami oleh siswa

4) Dapat diperbanyak sesuai kebutuhan, dan dapat dipakai secara berulang-

ulang

5) Dapat disimpan dalam bentuk optik atau magnetik (CD/Disket/Flashdisk)

(pamongsakaba.wordpress.com).

Yuni Munadi dalam Nisa (2012: 26) kelebihan dari multimedia presentasi

yaitu:

1) Mampu menampilkan objek-objek yang sebenarnya tidak ada secara fisik

atau diistilahkan dengan imagery. Secara kognitif pembelajaran dengan

menggunakan mental imagery akan meningkatkan kesan-kesan atau daya

ingat siswa dalam mengingat materi-materi pelajaran

2) Memiliki kemampuan dalam menggabungkan semua unsur media seperti

teks, video, animasi, gambar, grafik dan suara menjadi satu kesatuan

penyajian yang terintegrasi

3) Memiliki kemampuan dalam mengakomodasi siswa sesuai dengan modalitas

belajarnya, terutama bagi mereka yang memiliki tipe visual, auditif,

kinestetik atau yang lainnya

4) Mampu mengembangkan materi pembelajaran terutama membaca dan

mendengarkan secara mudah

Page 35: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

22

5) Terdapat fasilitas hyperlink yang memungkinkan suatu slide dikaitkan

dengan slide lainnya, atau dapat mengkaitkan suatu slide dengan suatu file

bahkan bias dikaitkan dengan alamat website.

2.4.2.2 Kelemahan Powerpoint

Powerpoint selain mempunyai kelebihan juga mempunyai kelemahan

diantaranya sebagai berikut:

1) Jika terlalu banyak animasi, grafik, bunyi-bunyian dan sebagainya dapat

mengalihkan peratian siswa terhadap materi

2) Memembutuhkan waktu lama untuk membuat pengajaran menggunakan

powerpoint

3) Pemilihan warna yang terlalu terang sabgai latar belakang suatu slide dapat

merusak indera penglihatan siswa

4) Penggunaan powerpoint dalam proses pembelajaran dapat membuat

pengajar hanya “show and tell” tanpa menerangkan isi pengajaran

5) Jika terjadi pemadaman listrik, maka pembelajaran dengan menggunakan

media powerpoint tidak dapat dilaksanakan

(share.net/FirdhaHanifa/Firdausi-shella-hanifa-13110093).

2.4.3 Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Pembuatan Powerpoint

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan powerpoint antara

lain:

(1) Membuat judul sesuai dengan kompetensi dasar yang ingin dicapai

(2) Pemilihan background harus tepat. Jangan menggunakan background yang

dapat mengalihkan perhatian siswa, sehingga siswa tidak fokus dengan isi

materi yang disampaikan

(3) Pemilihan jenis dan ukuran font harus tepat. Gunakan font san-serif

(misalnya, arial, tahoma, verdana) dan hindari menggunakan font Serif

(misalnya, Time New Roman) yang cenderung akan kelihatan kabur di layar

proyektor jika melihatnya dari jauh. Untuk teks (body), gunakan ukuran font

Page 36: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

23

antara 18 pt sampai 24 pt jangan menggunakan ukuran yang lebih kecil dari

18 pt karena akan membuat slide sulit dibaca dari jauh

(4) Hindari jenis font yang terlalu banyak. Jangan menggunakan lebih dari dua

jenis font dalam satu slide

(5) Hindari penggunakan banyak teks. Powerpoint harusnya singkat, padat dan

jelas. Gunakan beberapa gambar pendukung yang sesuai dengan materi

karena siswa akan lebih mudah menerima dan mengingat informasi yang

disajikan dalam bentuk gambar daripada dalam bentuk kata-kata

(6) Gunakan spasi baris yang longgar. Jika panjang baris lebih dari delapan kata

gunakan spasi yang lebih longgar (1,2 pt sampai 1,5 pt) akan memudahkan

siswa untuk membaca teks materi yang disajikan

(7) Sorot teks yang dianggap penting. Teks penting dapat di sorot dengan efek

tebal (bold), efek bayangan (drop shadow) atau dapat menggunakan warna

yang mencolok sehingga siswa dapat melihat point tersebut dengan cepat

(8) Hindari penggunaan banyak warna teks

(9) Gunakan kontras untuk menonjolkan teks. Dalam ruang gelap, latar

belakang gelap dengan teks putih akan tampil lebih baik dan sebaliknya jika

diruang terang, latar belakang putih dengan teks hitam akan tampil lebih

baik (Christopher Lee, 2013: 49 - 53).

2.4.4 Alur Penyusunan Media Powerpoint

2.4.4.1 Perancangan Materi

Perancangan materi untuk media powerpoint dan job sheet pembuatan

pola dasar teknik draping melalui beberapa tahap yaitu sebagai berikut :

Page 37: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

24

1) Identifikasi Tujuan

Pembuatan media powerpoint bertujuan untuk mempermudah proses

pembelajaran dan hasil belajar siswa pada materi pembuatan pola dasar teknik

draping. Tujuan pembelajaran menggunakan media ini adalah agar siswa mampu

menguasai materi pembuatan pola dasar teknik draping baik secara teori maupun

praktik.

2) Tahap Analisis

Tahap analisis pembuatan materi dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap

analisis kebutuhan pengguna dan analisis instruksional. Tahap analisis kebutuhan

untuk menelusuri permasalahan-permasalahan apa saja yang muncul dalam proses

pembelajaran pembuatan pola dasar teknik draping. Hasil identifikasi tahap

analisis kebutuhan pengguna antara lain:

1) Media pembelajaran harus memiliki tampilan yang menarik sehingga

diharapkan dapat menarik perhatian siswa untuk mempelajari materi

pembuatan pola dasar teknik draping

2) Media pembelajaran harus mudah digunakan oleh siapa saja yang ingin

mempelajari materi pembuatan pola dasar teknik draping

3) Media pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa di

atas nilai KKM (2.66).

Tahap analisis instruksional yaitu dengan melakukan penyesuaian antara

materi yang ada pada silabus yang disajikan dalam media pembelajaran.

Pembelajaran sebelumnya belum menggunakan media powerpoint, dan hanya

menggunakan modul yang hanya dipegang oleh guru sebagai sumber belajar

Page 38: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

25

Penelitian ini menggunakan media powerpoint yang diharapkan siswa lebih

mudah memahami materi pembuatan pola dasar teknik draping.

3) Identifikasi Karakter Pembelajaran

Tahap ini ditekankan pada aspek manfaat dan kesesuaian materi dengan

tujuan yang ingin dicapai. Apakah media pembelajaran benar-benar dapat menjadi

solusi dari permasalahan-permasalahan yang ada di SMK Negeri 1 Kota Tegal?

Apakah pemanfaatan penggunaan media pembelajaran ini tepat guna? Keadaan di

sekolah khususnya SMK Negeri 1 Kota Tegal, penyampaian materi secara

konvensional dengan metode ceramah kurang menarik perhatian siswa untuk

belajar, karena materi yang disampaikan kadang membuat bingung, sebab

penjelasan yang diberikan kurang dapat dicerna atau masih bersifat abstrak.

Penggunaan media diharapkan dapat menjadi solusi terhadap permasalahan

tersebut yaitu dapat lebih menarik perhatian siswa untuk fokus terhadap materi

pelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

4) Merumuskan Kompetensi Dasar

Kriteria keberhasilan dikembangkan sesuai dengan kompetensi dasar yang

ada sesuai dengan silabus. Dimana kriteria tersebut merupakan bagian dari sub-

sub kompetensi dasar, sehingga materi yang ada pada sub-sub kompetensi dasar

dapat dikembangkan lebih dalam lagi.

5) Membuat Strategi Pembelajaran

Strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan)

termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya/kekuatan

dalam pembelajaran. Strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu. Penyusunan

Page 39: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

26

langkah-langkah pembelajaran, pemanfaatan berbagai fasilitas dan sumber belajar

semuanya diarahkan dalam upaya pencapaian tujuan.

2.4.4.2 Perancangan Produk/Media

Hasil analisis tahap perencanaan media pembelajaran ini dibagi dua

tahapan, yaitu tahap analisis spesifikasi teknis dan tahap analisis kerja program.

Tahap analisis spesifikasi teknis untuk mengetahui persyaratan minimal sebuah

personal computer (PC) laptop/notebook untuk dapat menjalankan media

powerpoint. Media powerpoint ini dapat bekerja dalam sistem operasi Windows

XP, Windows Vista, Windows 7.

Software yang digunakan dalam pembuatan powerpoint dalam penelitian

ini adalah Microsoft Office Powerpoint 2007 yang tergabung dalam paket

Microsoft Office. Untuk menjalankan media powerpoint ini adalah sebuah unit

komputer, Laptop/notebook untuk keperluan membaca dan, LCD monitor untuk

menampilkan program.

Tahap analisis kerja program dilakukan untuk mengetahui kerja dari media

powerpoint yang telah dibuat. Kerja media powerpoint didesain untuk

memudahkan guru dalam menyampaikan materi kepada siswa. Tahap analisis

kerja program powerpoint sebagai berikut:

1) Desain Program

Setelah materi pembelajaran disusun maka proses selanjutnya dilakukan

adalah mendesain program. Desain program adalah langkah pertama dalam

pembuatan media dengan desain program sebagai berikut:

Page 40: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

27

Bagan 2.1 Bagan Desain Program Media Powerpoint

2) Desain Interface

Tahap desain interface adalah penggambaran mengenai struktur program.

Desain interface atau tampilan dibuat untu memudahkan dalam menterjemahkan

ke dalam bentuk bahasa pemrograman. Berikut ini adalah desain interface

powerpoint pada materi pembuatan pola dasar teknik draping.

C over

Menu

KOMPETENSI

K I dan KD

Materi Penugasan CLOSE

KELUAR

UCAPAN

TERIMAKASIH

Ada pilihan

KELUAR

dan

BATAL

BATAL

END

PROGRAM

Pola

Alat & Bahan

Body Line

Pembuatan

Pola Draping

Page 41: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

28

Gambar 2.1 Tampilan Cover Powerpoint

Pada halaman cover media powerpoint terdiri dari logo, judul yang disertai

dengan gambar dan pada bagian cover bawah terdapat beberapa icon pilihan.

Tabel. 2.1 Keterangan Icon

Materi

Kompetensi

Video

Penugasan

Referensi

Clo

se Petunjuk Penyusun

Gambar 2.2 Tampilan Isi Materi

Page 42: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

29

Tampilan isi materi berisi sub judul, penjabaran materi, serta tampilan

contoh gambar untuk memudahkan siswa dalam memahami materi yang

disampaikan oleh guru mengenai pembuatan pola dasar teknik draping, dan untuk

lebih menarik perhatian serta memotivasi siswa dalam pembelajaran.

Gambar 2.3 Tampilan Tugas

Tampilan tugas praktek berisi petunjuk pengerjaan tugas yang harus

dikerjakan dalam kegiatan praktek pembuatan pola dasar teknik draping.

Sedangkan tugas rumah berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa setelah

praktek selesai.

2.5 Job Sheet

2.5.1 Pengertian Job Sheet

Job Sheet atau lembar penuntun merupakan daftar cek tentang langkah-

langkah yang harus diikuti ketika mengoprasikan atau mempraktikan sesuatu

(Azhar Arsyad, 2014:37). Abdillah (2013:3) mendeskripsikan bahwa job sheet

adalah lembaran-lembaran siswa berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta

didik. Lembaran kerja (job sheet) dikutip dari SUBDIT PEMBELAJARAN DIT.

Page 43: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

30

PSMK (https//docs.google.com) adalah lembar pekerjaan yang memiliki gambar

kerja sebagai materi yang akan dipraktekkan dan dibarengi langkah-langkah kerja

operasional serta dilengkapi lembar evaluasi hasil praktek peserta didik Job sheet

digunakan praktikan pada saat mengerjakan kerja praktek ataupun praktikum agar

praktikan lebih mudah mengerjakan apa yang dikerjakan sesuai dengan petunjuk

yang telah ditentukkan (I Gusti Bagus, 2012: 20)

Pengertian di atas dijelaskan bahwa job sheet merupakan alat bantu

pembelajaran berupa lembar kerja yang berisi petunjuk kerja yang disertai teknik

gambar tentang langkah-langkah yang harus dikerjakan siswa untuk

mengefekifkan proses pembelajaran. Manfaat yang diperoleh siswa bila

menggunakan job sheet pada saat praktik yaitu lebih memahami, mengerti, dan

dapat mengerjakan pekerjaannya dengan benar sesuai dengan petunjuk-petunjuk

yang ada didalamnya.

Job sheet pada pembuatan pola dasar teknik draping yaitu job sheet yang

berisi materi mengenai pembuatan pola dasar teknik draping. Pada penelitian ini

materi pada job sheet difokuskan pada proses pembuatan pola dasar teknik

draping badan atas dan bawah (rok) bagian depan dan belakang mulai dari awal

hingga akhir yang disertai dengan gambar.

Job sheet yang dibuat pada penelitian ini memuat beberapa point penting

yaitu:

1) Tujuan pembelajaran: menggambarkan tujuan yang akan dicapai setelah siswa

mengikuti pelajaran

2) Bahan: menjabarkan bahan yang diperlukan dalam proses pembelajaran

Page 44: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

31

3) Alat: menjabarkan alat yang diperlukan dalam proses pembelajaran

4) Keselamatan kerja: ketentuan yang harus diterapkan agar tercipta keselamatan

dalam bekerja

5) Langkah kerja: berisi tentang langkah-langkah yang harus dikerjaka selama

proses pembelajaran. pada bagian inilah inti dari materi yang akan diberikan

pada siswa.

2.5.2 Kelebihan dan Kekurangan Job Sheet

2.5.2.1 Kelebihan Job Sheet

Job sheet termasuk dalam kategori media cetak. Artinya kelebihan dari

media job sheet dapat dilihat juga dari kelebihan media cetak diantaranya:

(1) Siswa dapat belajar dan maju sesuai dengan kecepatan masing-masing

(2) Dapat mengulangi materi dalam media cetakan sehingga diharapkan dapat

menguasai materi pelajaran itu

(3) Perpaduan teks dan gambar dalam halaman cetak merupakan hal lumrah,

perpaduan ini dapat menambah daya tarik, serta dapat memperlancar

pemahaman informasi yang disajikan dalam dua format sekaligus, yaitu

verbal dan visual

(4) Khusus pada teks terprogram, siswa akan berpartisipasi atau berinteraksi

dengan aktif karena harus member respon terhadap pertanyaan dan latihan

yang disusun, siswa dapat segera mengetahui apakah jawabannya benar atau

salah

(5) Meskipun isi informasi media cetak harus diperbaharui dan direvisi ilmu,

namun materi tersebut dapat direproduksi dengan ekonomis dan

didistribusikan dengan mudah

(6) Mengecek tingkat penguasaan siswa terhadap materi yang disampaikan

(7) Mengembangkan dan menerapkan materi pelajaran yang sulit disampaikan

secara lisan

(8) Siswa dapat mempersiapkan peralatan yang harus dipersiapkan sebelum

praktek

(9) Siswa dapat membaca langkah-langkah pelaksanaan kegiatan praktek

(Kustandi dan Sutjipto, 2011: 33).

Page 45: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

32

2.5.2.2 Kekurangan Job Sheet

1) Sulit menampilakan gerak dalam halaman media Job Sheet

2) Biaya pencetakan akan mahal jika ingin menampilkan ilustrasi gambar atau

foto yang berwarna-warni

3) Proses pencetakan media seringkali memakan waktu beberapa hari bahkan

berbulan-bulan tergantung kepada peralatan percetakan dan kerumitan

informasi pada Job Sheet

(Kustandi dan Sutjipto, 2011: 33).

2.5.3 Keuntungan Penggunaan Job Sheet

Keuntungan penggunaan job sheet pada materi praktek adalah:

(1) Dapat mengurangi penjelasan yang tidak perlu

(2) Memungkinkan mengajar satu kelompok yang mengerjakan tugas berbeda

(3) Dapat membangkitkan kepercayaan diri pada siswa untuk membentuk

kebiasaan bekerja

(4) Merupakan persiapan yang sangat baik bagi siswa untuk bekerja di industri

sebab sudah terbiasa membaca persiapan

(5) Dapat meningkatkan hasil belajar.

2.5.4 Penyusunan Job Sheet

2.5.4.1 Hal- Hal yang Perlu Diperhatikan

Job sheet salah satu dari jenis media cetak, teks berbasis cetakan menuntut

enam elemen yang perlu diperhatikan pada saat merancang yaitu: (1) konsistensi,

(2) format, (3) organisasi, (4) daya tarik, (5) ukuran huruf, (6) penggunaan spasi

kosong. Kustandi dan Sutjipto (2013: 87), beberapa cara yang digunakan untuk

menarik perhatian pada media berbasis teks adalah warna, huruf, dan kotak.

1) Warna digunakan sebagai alat penuntun dan penarik perhatian kepada

informasi yang penting, misalnya kata kunci dapat diberi tekanan dengan

cetakan warna merah

Page 46: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

33

2) Huruf yang dicetak tebal atau dicetak miring memberikan penekanan pada

kata-kata kunci atau judul

3) Informasi penting dapat pula diberi tekanan dengan menggunakan kotak.

Penggunaan garis bawah sebagai alat penuntun sedapat mungkin dihidari

karena kata itu sulit dibaca.

2.5.4.2 Alur penyusunan job sheet

Job sheet pada dasarnya adalah sarana pembelajaran yang memuat tentang

langkah-langkah dalam membuat sesuatu pekerjaan dalam pembelajaran.

Penyusunan job sheet hendaknya mengikuti cara-cara penyusunan pada

umumnya. Penyusunan job sheet sebelumnya harus lebih dahulu melakukan

indentifikasi teradap kompetensi dasar yang akan dipelajari dan indikator-

indikator pencapaian kompetensi yang terdapat dalam silabus yang telah disusun.

Alur penyusunan job sheet digambarkan sebagaimana bagan yang

disajikan sebagai berikut.

Alur Penyusunan Job Sheet

Bagan 2.2 Alur Penyusunan Job Sheet

Sumber: Peneliti

Judul Job Sheet

Identifikasi Kompeensi

Dasar, Materi Pelajaran,

Kegiatan

Penyusunan Job Sheet

Validasi dan Finalisasi

Format

Penulisan

Sumber Belajar Identifikasi Indikator

Page 47: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

34

2.6 Validasi Media Powerpoint dan Job Sheet

Pengujian dilakukan dengan melakukan validasi media yang terdiri dari

ahli media pembelajaran dan ahli materi. Pada media powerpoint penilaian

dilakukan oleh ahli media yang terdiri dari beberapa aspek yaitu:

1) Aspek Tampilan meliputi: urutan penyajian, transisi antar slide, tampilan

background, pemilihan warna

2) Aspek Desain Teknis meliputi: ketepatan jenis dan ukuran huruf, ketepatan

pemilihan warna huruf, kualitas gambar dan ketepatan tata letak gambar,

tombol navigasi dapat digunakan dengan mudah

3) Aspek Komunikasi meliputi: kemudahan memulai program, bahasa yang

digunakan disesuaikan dengan karakteristik siswa

4) Aspek Kemanfaatan meliputi: penggunaan media powerpoint mempermudah

proses pembelajaran, penggunaan media powerpoint dapat membangkitkan

motivasi belajar siswa, penggunaan media powerpoint relevan untuk

meningkatkan perhatian siswa terhadap materi pelajaran, penggunaan media

powerpoint mempermudah guru dalam penyampaian materi.

Penilaian pada media job sheet dilakukan oleh ahli materi meliputi

beberapa aspek yaitu:

1) Aspek Materi meliputi: kesesuaian materi yang ada pada media job sheet

sesuai dengan kompetensi dasar, ketepatan penggunaan istilah, materi yang

disajikan dalam media job sheet lengkap, urutan materi dalam media job sheet

tersusun secara sistematis, isi materi mudah dipahami dan dimengerti,

Page 48: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

35

kesesuaian gambar langkah kerja pembuatan pola dasar teknik draping yang

ditampilkan dalam media job sheet

2) Aspek Desain Pembelajaran meliputi: dengan adanya gambar siswa dapat

mengingat informasi yang dipelajari, penggunaan media job sheet

mempermudah proses pembelajaran, alur pembelajaran jelas, materi sesuai

dengan tujuan yang ingin dicapai, penggunaan media job sheet dapat

memfasilitasi siswa untuk belajar ,mandiri, penggunaan media job sheet dapat

meningkatkan hasil belajar.

Penilaian pada media powerpoint dilakukan oleh ahli materi meliputi

beberapa aspek yaitu:

1) Aspek Materi meliputi: kesesuaian materi yang ada pada media powerpoint

sesuai dengan kompetensi dasar, ketepatan penggunaan istilah, materi yang

disajikan dalam media powerpoint lengkap, urutan materi dalam media

powerpoint tersusun secara sistematis, isi materi mudah dipahami dan

dimengerti, kesesuaian gambar langkah kerja pembuatan pola dasar teknik

draping yang ditampilkan dalam media powerpoint

2) Aspek Desain Pembelajaran meliputi: dengan adanya gambar siswa dapat

mengingat informasi yang dipelajari, penggunaan media powerpoint

mempermudah proses pembelajaran, alur pembelajaran jelas, materi sesuai

dengan tujuan yang ingin dicapai, penggunaan media powerpoint dapat

memfasilitasi siswa untuk belajar ,mandiri, penggunaan media powerpoint

dapat meningkatkan hasil belajar.

Page 49: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

36

2.7 Strategi Pembelajaran

2.7.1 Pengertian Strategi Pembelajaran

Hamdani (2010: 19) mengatakan bahwa “strategi dapat diartikan sebagai

suatu susunan, pendekatan, atau kaidah-kaidah untuk mencapai tujuan dengan

menggunakan tenaga, waktu serta kemudahan secara optimal”. Dick dan Carey

dalam Sanjaya (2006: 126) menjelaskan bahwa apabila dihubungkan dengan

proses pembelajaran strategi pembelajaran itu adalah suatu set materi dan

prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan

hasil belajar pada siswa. Dalam dunia pendidikan strategi menurut J.R Danid

dalam Sanjaya (2006: 126) diartikan sebagai “a plan method or series of activities

designed to achieves a particular educational goal’. Jadi, dengan demikian

strategi pembelajaran diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian

kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Peranan perecanaan strategi pembelajaran sangat penting hal ini apabila

guru mengajar siswa yang berbeda, baik segi kemampuan, pencapaian,

kecenderungan dan minat dalam belajar strategi pembelajaran diperlukan untuk

diterapkan. Desain strategi pembelajaran mutlak dikontekstualisasikan dengan

desain kompetensi, desain materi,mata pelajaran dan evaluasi.

2.7.2 Media Powerpoint dan Job Sheet dalam Pembuatan Pola Draping

Pembelajaran dengan mengggunakan powerpoint dilaksanakan pada

pertemuan pertama. Media powerpoint diberikan kepada siswa secara klasikal.

Model pembelajaran klasikal adalah model pembelajaran dimana guru mengajar

sejumlah siswa, biasanya antara 30 sampai dengan 40 orang siswa di dalam

Page 50: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

37

sebuah ruangan. Siswa diasumsikan mempunyai minat dan kecepatan belajar yang

relatif sama, sedangkan pembelajaran dengan menggunakan job sheet

dilaksanakan pada pertemuan kedua dan ketiga pada saat siswa melakukan

kegiatan pengamatan gambar langkah-langkah kerja sebelum dilaksanakannya

praktek. Ada 3 kegiatan dalam proses pembelajaran yaitu pendahulan, inti dan

penutup. Alokasi waktu 3 x pertemuan @ 4 jam.

Tabel 2.2 Strategi Pembelajaran

Pertemuan Kegiatan Waktu

Pertemuan

Ke - 1

Pendahuluan:

1) Siswa menjawab salam guru, berdo’a,

mengkondisikan siap belajar

2) Siswa menyimak tujuan pembelajaran

3) Guru memotivasi siswa agar berperan aktif

selama proses pembelajaran

4) Pre-test untuk mengukur kemampuan awal

siswa

35 menit

Kegiatan Inti:

a. Mengamati

1) Siswa menyimak cakupan materi

pembelajaran yang disampaikan oleh guru

2) Memperkenalkan materi pembelajaran

melalui media powerpoint

3) Siswa mengamati media yang diberikan guru

mengenai pembuatan pola dasar teknik

draping badan atas dan badan bawah (rok).

b. Menanya

1) Guru memberi kesempatan kepada siswa

untuk bertanya tentang pembuatan pola dasar

teknik draping.

2) Menanyakan kepada siswa tentang

pengetahuan dan ketrampilan apa yang

mereka miliki mengenai pola.

c. Eksperimen

1) Siswa membuat pola dasar teknik draping

badan atas bagian depan

120

menit

Page 51: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

38

2) Siswa menganalisa hasil pola yang dibuat

sendiri.

d. Asosiasi

1) Diskusi dalam kelompok kecil tentang cara

pembuatan pola dasar teknik draping badan

atas bagian depan.

Penutup:

1) Siswa merefleksi penguasaan yang telah

dipelajari dengan membuat catatan

kesimpulan materi

2) Guru memberikan quiz kepada siswa dan

memberikan point bagi siswa yang berani

menjawab.

3) Siswa saling memberikan umpan balik dari

hasil evaluasi pembelajaran yang telah

dicapai

4) Siswa menyepakati tugas yang harus

dilakukan berkaitan dengan materi pelajaran

5) Berkemas: piket kelompok

6) Berdo’a dan memberi salam pulang.

25

menit

Pertemuan

Ke – 2

Pendahuluan:

1) Siswa menjawab salam guru, berdo’a,

mengkondisikan siap belajar

2) Guru memotivasi siswa agar berperan aktif

selama proses pembelajaran

3) Guru menerangkan kembali materi

sebelumnya.

20

menit

Kegiatan Inti:

a. Mengamati

1) Siswa menyimak cakupan materi

pembelajaran yang disampaikan oleh guru

2) Siswa mengamati gambar langkah-langkah

pembuatan pola dasar teknik draping badan

atas bagian belakang yang ada pada job

sheet.

b. Menanya

1) Guru memberi kesempatan kepada siswa

untuk bertanya tentang pembuatan pola dasar

dengan teknik draping badan atas bagian

belakang.

c. Eksperimen

1) Siswa membuat pola dasar teknik draping

135

menit

Page 52: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

39

badan atas bagian belakang dengan

mengikuti langkah-langkah kerja yang ada

pada job sheet

2) Siswa menganalisa hasil pola yang dibuat

sendiri.

d. Asosiasi

1) Diskusi dalam kelompok kecil tentang cara

pembuatan pola dasar teknik draping.

Penutup:

1) Guru memberikan tugas kepada siswa berupa

laporan praktek pembuatan pola dasar teknik

draping badan atas dan badan bawah (rok)

2) Siswa menyepakati tugas yang harus

dilakukan berkaitan dengan materi pelajaran

3) Berkemas: piket kelompok

4) Berdo’a dan memberi salam pulang.

25 menit

Pertemuan

Ke -3

Pendahuluan:

1) Siswa menjawab salam guru, berdo’a,

mengkondisikan siap belajar

2) Guru memotivasi siswa agar berperan aktif

selama proses pembelajaran.

15

menit

Kegiatan Inti:

a. Mengamati

1) Siswa mengamati gambar langkah-langkah

pembuatan pola dasar teknik draping badan

bawah (rok) bagian depan dan belakang yang

ada pada job sheet.

b. Menanya

1) Guru memberi kesempatan kepada siswa

untuk bertanya tentang pembuatan pola dasar

dengan teknik draping badan bawah (rok)

bagian depan dan belakang.

c. Eksperimen

1) Siswa membuat pola dasar teknik draping

badan bawah bagian depan dan belakang

dengan mengikuti langkah-langkah kerja

yang ada pada job sheet

2) Siswa menganalisa hasil pola yang dibuat

sendiri.

135

menit

Page 53: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

40

d. Asosiasi

1) Diskusi dalam kelompok kecil tentang cara

pembuatan pola dasar teknik draping badan

bawah (rok) bagian depan dan belakang.

Penutup:

1) Siswa mengerjakan post-test

2) Berkemas: piket kelompok

3) Berdo’a dan memberi salam pulang

.

30 menit

3 X Pertemuan @4 jam/ minggu @1 jam= 45 menit.

(180 x 3 pertemuan = 540)

540

menit

2.8 Hasil Belajar

2.8.1 Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar dapat diartikan sebagai proses untuk menentukan nilai belajar

siswa melalui kegiatan penilaian dan/atau pengukuran hasil belajar (Dimyati dan

Mudjiono, 2006: 200). Achmad Rifa’I dan Catharina Tri Anni, (2009: 85)

menjelaskan bahwa hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh

siswa setelah mengalami kegiatan belajar. Perubahan tersebut diupayakan dalam

proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan setiap proses belajar

mempengaruhi perubahan perilaku pada aspek tertentu pada diri siswa, tergantung

perubahan yang diinginkan terjadi sesuai dengan tujuan pendidikan. Untuk

mengetahui berhasil dan tidaknya hasil belajar dapat diukur dengan alat bantu

evaluasi yaitu tes, sedangkan hasil belajar diwujudkan dalam bentuk nilai dan

angka.

Benyamin S. Bloom dalam Achmad Rifa’I dan Catharina Tri Anni, (2009:

86) mengusulkan tiga taksonomi yang disebut dengan ranah belajar, yaitu ranah

Page 54: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

41

kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik. Adapun pengertian jenis-jenis

ranah belajar sebagai berikut:

2.8.1.1 Ranah Kognitif (Cognitive Domain)

Ranah kognitif berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan

dan kemahiran intelektual (Achmad Rifa’I dan Catharina Tri Anni, 2009: 86).

Ranah kognitif mencakup kategori pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis,

sintesis, dan penilaian.

1) Pengetahuan (Knowledge)

Tipe hasil belajar pengetahuan (Knowledge), didefinisikan sebagai perilaku

mengingat atau mengenali informasi (materi pembelajaran) yang telah dipelajari

sebelumnya ( Achmad Rifa’I dan Catharina Tri Anni, 2009: 86). Tipe hasil belajar

pengetahuan pembuatan pola dasar dengan teknik draping diharapkan siswa

dapat mengetahui, serta mengingat tentang pengetahuan pola, alat serta bahan

yang digunakan dalam pembuatan pola, langkah-langkah pembuatan pola.

2) Pemahaman (Comprehention)

Tipe hasil belajar pemahaman (Comprehention) diidentifikasikan sebagai

kemampuan memperoleh makna dari materi pelajaran (Achmad Rifa’I dan

Catharina Tri Anni, 2009: 86). Tipe hasil belajar pemahaman pembuatan pola

dasar dengan teknik draping adalah siswa dapat memahami materi tentang

pengertian pola draping, menentukan garis bentuk tubuh berdasarkan anatomi

tubuh dalam pengukuran (membuat body line), alat dan bahan yang dibutuhkan,

proses pembuatan pola dasar dengan teknik draping, tanda-tanda pola.

Page 55: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

42

3) Penerapan

Tipe hasil belajar penerapan mencakup penerapan hal-hal seperti aturan,

metode, konsep, prinsip-prinsip dalil dan teori. Hasil belajar di bidang ini

memerlukan tingkat pemahaman yang lebih tinggi daripada tingkat pemahaman

sebelumnya ( Achmad Rifa’I dan Catharina Tri Anni, 2009: 86). Tipe hasil belajar

pembuatan pola dasar teknik draping diharapkan, setelah memahami dan

merespon materi yang diberikan, siswa dapat mempraktikannya salah satunya

siswa dapat menjelaskan dan mendemonstrasikan cara pembuatan pola dasar

teknik draping.

4) Analisis

Tipe hasil belajar analisis mengacu pada kemampuan memecahkan material

ke dalam bagian-bagian sehingga dapat dipahami struktur organisasinya (Achmad

Rifa’I dan Catharina Tri Anni, 2009: 86). Tipe hasil belajar analisis pembuatan

pola dasar teknik draping adalah siswa dapat menganalisis atau membaca gambar

langkah-langkah pembuatan pola dasar teknik draping dengan cermat kemudian

dapat mempraktikannya.

5) Sintesis

Tipe hasil belajar sintesis mengacu pada kemampuan menggabungkan

bagian-bagian dalam rangka membentuk struktur yang baru ( Achmad Rifa’I dan

Catharina Tri Anni, 2009: 86). Tipe hasil belajar sintesis pembuatan pola dasar

teknik draping adalah siswa mampu menyimpulkan apa saja yang merupakan

dasar utama dalam membuat pola agar diperoleh hasil yang baik.

Page 56: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

43

6) Penilaian/ Evaluasi

Tipe hasil belajar evaluasi mengacu pada kemampuan membuat keputusan

tentang nilai materi pelajaran (Achmad Rifa’I dan Catharina Tri Anni, 2009: 86).

Tipe hasil belajar evaluasi pembuatan pola dasar teknik draping adalah siswa

mampu memperbaiki pola apabila terjadi kesalahan seperti tanda-tanda pola.

2.8.1.2 Ranah Afektif (Afective Domain)

Tipe hasil belajar ranah afektif meliputi tujuan pendidikan yang berkenaan

dengan minat, sikap, nilai serta pengembangan penghargaan dan penyesuaian diri.

Menurut Krathwahl, Bloom dan Mansia dalam Nur’aini (2008: 9) hasil belajar

bidang afektif meliputi tujuan pendidikan yang berkenaan dengan minat, sikap

dan nilai serta pengembangan penghargaan dan penyesuaian diri. Bidang ini

sangat sulit diniai karena perilakunya tidak selalu nyata, apa yang dilakukan

mungkin tidak sama dengan apa yang ada dalam hati, sehingga sering kali guru

kesulitan dalam mengidentifikasi. Bidang afektif ini terdiri dari lima aspek, yaitu:

menerima, merespon/menjawab, menilai, organisasi, karakteristik nilai. Aspek-

aspek tersebut diuraikan sebagai berikut:

1) Menerima (Receiving)

Aspek ini berkenaan dengan membangkitkan dan mengarahkan perhatian

siswa terhadap materi pembuatan pola dasar teknik draping yang diberikan oleh

guru sehingga materi yang diberikan dapat dipahami oleh siswa.

2) Merespon (Responding)

Aspek ini diharapkan siswa dapat merespon materi pembuatan pola dasar

teknik draping yang telah diberikan oleh guru salah satunya dengan mengajukan

Page 57: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

44

pertanyaan jika merasa kurang paham dengan penjelasan guru, siswa dapat

mengerjakan soal latihan dan sebagainya

3) Menilai (Valueing)

Aspek ini diharapkan siswa dapat menggambarkan, membedakan,

mempelajari materi yang telah diberikan.

4) Organisasi (Organization)

Aspek ini mengacu pada proses pembentukan nilai serta menyususn suatu

sistem nilai yang menyatukan nilai-nilai yang berbeda.

5) Karakteristik (Characterization)

Aspek ini mengacu pada proses perwujudan nilai-nilai, sehingga tingkah

lakunya menunjukkan karakteristik atau identitas dari siswa tersebut

(Nur’aini,2008: 10).

2.8.1.3 Ranah Psikomotorik

Tipe hasil belajar ranah psikomotorik berhubungan dengan ketrampilan

motorik yang melibatkan otot gerak yag membutuhkan koordinasi otot. Pada

dasarnya ketrampilan psikomotorik merupakan keahlian menampilkan gerakan

yang kompleks secara efisien. Ketrampilan ini bergantung pada kekomplekan

gerakan dan keindahan. Hasil belajar ranah psikomotorik tampak dalam bentuk

ketrampilan (skill) dan kemampuan bertindak individu. Hasil belajar yang

diterapkan pada materi pembuatan pola dasar teknik draping adalah siswa mampu

dan terampil dalam pembuatan pola dasar teknik draping, sesuai dengan langkah-

langkahnya. Sehingga siswa akan menerima pengalaman belajarnya dengan

perubahan tingkah laku yang lebih baik.

Page 58: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

45

2.8.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Menurut Slameto (2013: 54) faktor-faktor yang mempengaruhi hasil

belajar digolongkan menjadi 2 yaitu:

a. Faktor intern, diantaranya

(1) Faktor Jasmaniah, diantaranya adalah : faktor kesehatan dan cacat tubuh

(2) Faktor Psikologis, diantaranya adalah: intelegensi, perhatian, minat,

bakat, motif, kematangan, kesiapan

(3) Faktor Kelelahan.

b. Faktor ekstern, diantaranya

(1) Faktor Keluarga , meliputi: cara orang tua mendidik, relasi antar anggota

keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua

dan latar belakang kebudayaan

(2) Faktor Sekolah, meliputi: metode mengajar, kurikulum, relasi guru

dengan siswa, relasi siswa dengan guru, disiplin sekolah, alat pelajaran,

waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode

belajar dan tugas rumah

(3) Faktor Masyarakat, meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat, mass

media, teman bergaul, bentuk kehidupan masyarakat.

2.9 Materi Pokok Pembuatan Pola Dasar Teknik Draping

2.9.1 Pola Dasar Teknik Draping

Pola adalah suatu potongan kain atau kertas yang dipakai sebagai contoh

untuk membuat pakaian, ketika bahan digunting (Porrie Muliawan,2012: 2). Pola

berdasarkan teknik pembuatannya dibagi menjadi dua macam, yaitu:

1. Teknik pembuatan pola dengan teknik draping atau memulir, adalah cara

pembuatan pola berdasarkan bentuk badan bukan berdasarkan ukuran badan.

Cara pembuatannya dengan menempelkan kain atau kertas ketela langsung

diatas paspop/ tubuh seseorang

2. Teknik pembuatan pola dengan konstruksi atau flat pattern,adalah cara

pembuatan pola busana berdasarkan ukuran badan seseorang dengan sistem

tertentu, misalnya sistem praktis, Wilsma, Soen, Meyneke, Dressmaking dll.

Page 59: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

46

Ada beberapa keuntungan dari penggunaan teknik pembuatan pola dengan

teknik draping antara lain:

(1) Dapat melihat proporsi garis-garis desain pada tubuh

(2) Dapat melihat pas atau tidaknya pola tersebut pada tubuh

(3) Dapat melihat keseimbangan garis-garis desain pada tubuh

(4) Dapat melihat style busana

Didalam membuat pola perlu diperhatikan kesehatan dan keselamatan dalam

bekerja antara lain:

1) Gunakan pakaian kerja saat praktek

2) Gunakan alas kaki (sepatu)

3) Ikat rambut bila mengganggu

4) Duduklah ketika mengerjakan pola draping, kecuali mengerjakan draping

pada bagian-bagian yang tinggi seperti bahu, leher dan kerung lengan.

5) Sematan jarum harus dimasukkan ke dalam dengan arah ke bawah

6) Hindari kebiasaan menggigit jarum, sebaiknya gunakan bantalan jarum

7) Lakukan setiap proses sesuai dengan langkah kerja yang ditentukan

8) Mintalah petunjuk guru apabila ada hal-hal yang belum jelas

9) Lakukan seluruh pekerjaan dengan tekun dan disiplin

10) Rapikan tempat setelah selesai melaksanakan praktek

Untuk membuat pola dasar dengan teknik draping, ada beberapa tahapan

yaitu:

(1) Membuat body line pada dressform/paspop

(2) Menyiapkan kain/kertas tela untuk draping sesuai perkiraan kebutuhan

Page 60: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

47

(3) Membuat pola dasar badan atas dan bawah sesuai dengan langkah-langkah

membuat pola dengan menyemat dengan jarum, ditandai dengan pensil/

kapur jahit

(4) Setelah selesai dengan keseluruhan bagian pola dan menandai garis-garis

penting, kain blaco/ kertas ketela diangkat dengan hati-hati

(5) Memperbaiki, membentuk kembali garis-garis yang didapat pada hasil

draping (Sri Wening, 2014: 8-9).

2.9.2 Alat dan Bahan Membuat Pola

2.9.2.1 Alat

1. Dressform/Paspop

Patung tiruan berbentuk badan manusia pria maupun wanita yang digunakan

oleh perancang/penjahit untuk mereka-reka bahan, melihat bagaimana jatuhnya

bahan dan potongan baju secara 3 dimensi digunakan untuk pembuatan pola

khusus (Hardisurya,dkk, 2010: 64)

Gambar 2.4. Gambar Paspop

Sumber:http://www.gopixpic.com/

2. Pita Ukur

Alat untuk mengukur badan model dan paspop. Alat ini juga digunakan

pada waktu penyesuaian pola dan menyiapkan bahan.

Page 61: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

48

Gambar 2.5. Gambar Pita Ukur

Sumber:http://pixgood.com/pita-ukur.html

3. Penggaris

Penggaris lurus, segitiga siku-siku, mistar lengkung berbentuk garis

panggul. Penggaris lengkung berbentuk kerung lengan dipergunakan pada waktu

memperbaiki garis-garis pola.

Gambar 2.6. Gambar Penggaris.

Sumber:http://idkf.bogor.net

4. Jarum

Jarum pentul yang baik terbuat dari baja dan berukuran panjang 3-4 cm.

Bentuk jarum pentul yang dipergunakan pada pembuatan pola ini adalah jarum

pentul yang ujungnya runcing, panjang dan tidak terdapat pegangan mutiara pada

ujungnya.

Page 62: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

49

Gambar 2.7. Gambar Jarum Tanpa Kepala

Sumber: Dok. Pribadi

5. Gunting Kain

Panjang gunting ± 12 cm, ujungnya tajam, dan tidak terlalu berat. Gunting

diperlukan untuk memotong kain blaco dan memberi bentuk yang baik pada

bagian-bagian lengkung pada proses draping. Pembuatan pola draping biasanya

menggunakan gunting pada no1 jika menggunakai kertas ketela dan no 2 jika

menggunakan kain blaco.

Gambar 2.8. Gambar Macam-macam Gunting

Sumber:http://www.azurammel.com

http://www.mayacrafts.asia/shop/gunting-benang/

6. Pensil

Pensil hitam dipilih yang tidak terlalu keras. Pensil digunakan untuk

memindahkan garis-garis pola yang terdapat pada dressform/paspop.

1. 2. 3. 4.

Gunting kertas Gunting kain Gunting bordir Gunting benang

Page 63: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

50

Gambar 2.9. Gambar Pensil

Sumber: Dok. Pribadi

7. Bantalan jarum

Bantalan jarum digunakan untuk meletakan jarum pentul baik jarum pentul

yang berkepala maupun yang tidak berkepala.

Gambar 2.10. Bantalan Jarum

Sumber: http://brosmurah.com/tuspin/bantalan-jarum-tuspin

2.9.2.2 Bahan

1. Blaco

Bahan utama pada pembuatan pola sistem draping adalah kain blaco. Ada

bermacam-macam jenis bahan blaco yang dapat dipergunakan sesuai dengan

desain: (1) Blaco kasar digunakan untuk pemula, karena sangat mudah

mengetahui arah serat kainnya; (2) Blaco ringan atau tipis diigunakan untuk

membuat draping dengan model yang ditekankan pada kelembutan bahan

atau soft draping; (3) Blaco tebal digunakan pada pembuatan pakaian pria atau

jenis pakaian jas (tailored garment).

Page 64: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

51

Gambar 2.11. Gambar Kain Blaco

Sumber: http://fitinline.com/article/read/kain-blacu

2. Tali Kord Pipih/ Pita Satin

Bentuk tali kord yang dapat digunakan adalah yang pipih dengan lebar 3-5

mm, tali kord tersedia dalam beberapa warna. Pada umumnya tali merah untuk

pembuatan garis-garis vertikal (berdiri). Sedangkan untuk garis horisontal (tidur)

menggunakan pita biru. Untuk garis-garis pecah pola dapat menggunakan warna

yang lain.

Gambar 2.12.Gambar Pita Satin

Sumber: https://anekaaksesorisdarikainflanel.wordpress.com

2.9.3 Cara Meletakan Body Line (Garis Tubuh)

Urutan kerja meletakkan body line pada dressform/paspop adalah:

(1) Garis tengah muka (TM)

(2) Garis tengah belakang (TB)

(3) Garis lingkar badan

(4) Garis lingkar pinggang

(5) Garis lingkar panggul

Page 65: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

52

(6) Garis lingkar/ kerung leher

(7) Garis lingkar/ kerung lengan

(8) Garis bahu dan garis sisi

(9) Garis princess muka dan belakang

Gambar 2.13. Gambar Hasil Jadi Pemasangan Body Line

Sumber: Dok.Pribadi

Sebelum meletakkan body line pada dummy atau paspop, tentukkan letak

garis dan atau titik-titik (point) dengan benar. Untuk melihat ketepatan letak garis

atau titik yang telah ditentukkan, lihatlah dari jarak jauh (± 2-2,5 m) (Bintang Elly

Simanjuntak, hlm 24)

2.9.4 Membuat Pola Dasar Teknik Draping

2.9.4.1 Menyiapkan Bahan Pola

1. Arah Serat

Ada 3 macam arah serat kain yang digunakan dalam pembuatan pola dasar

teknik draping.

Page 66: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

53

Arah serat memanjang : arah serat memanjang selalu sejajar dengan tepi

kain

Arah serat melebar : arah serat melebar selalu tegak lurus dengan arah

serat memanjang

Arah serat serong : untuk membuat arah serat serong dengan mudah

lipat arah serat melebar dengan sudut 450.

Gambar 2.14. Gambar Arah Serat Bahan

2.9.4.2 Menghitung kebutuhan kain

a. Pola badan atas

Gambar 2.15. Perhitungan Kebutuhan Kain Pola Badan Atas

Sumber: PPPTK Bisnis dan Pariwisata Materi Diklat 2009

Page 67: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

54

b. Pola badan bawah (rok)

Gambar 2.15. Perhitungan Kebutuhan Kain Pola Badan Bawah (rok)

Sumber: PPPTK Bisnis dan Pariwisata Materi Diklat 2009

2.10 Penelitian yang Relevan

Penelitian yang melandasi penelitian ini adalah sebagai berikut.

1) Penelitian yang dilakukan I Gusti Bagus Mahendra Destiyanto (2012) tentang

Pengaruh Penggunaan Job Sheet Terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik Pada

Mata Diklat Praktik Las Dasar Di SMK Negeri 2 Klaten. Kesimpulannya

terdapat perbedaan prestasi belajar ranah psikomotor antara siswa yang

menggunakan media job sheet dan yang tidak menggunakan media job sheet

dengan rata-rata kelas eksperimen sebesar 71,72 sedangkan rata-rata 62,44

2) Penelitian yang dilakukan Siti Mulazimah tentang Pengaruh Penggunaan

Media Pembelajaran Multimedia Komputer Bentuk Powerpoint Terhadap

Hasil Belajar Siswa Materi Pokok Sistem Peredaran Darah Pada Manusia

Kelas VIII Mts NU 09 Gemuh Kendal. Hasil belajar peserta didik yang diajar

dengan media pembelajaran multimedia computer bentuk powerpoint lebih

Page 68: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

55

baik dari pada peserta didik yang diajar dengan menggunakan metode

konvensional dengan rata-rata kelas eksperimen 80,39 dan rata-rata kelas

kontrol 74,72.

3) Penelitian yang dilakukan Muhammad Irfan tentang Efektivitas Penggunaan

Media Pembelajaran Powerpoint dan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar

Ekonomi Bagi pada Mata Pelajaran Ekonomi Kompetensi Ketenaga kerjaan

SMP Negeri 2 Pakuniran – Probolinggo. Hasil penelitian diketahui bahwa

kelas eksperimen mendapatkan hasil belajar lebih baik dari kelas kontrol

dalam proses pembelajaran, hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata post-test

siswa kelas eksperimen 73,57 sedangkan kelas kontrol nilai rata-ratanya 64,11

dengan nilai rata-rata gain kelas eksperimen sebesar 37,50 dan untuk kelas

kontrol sebesar 30,54.

2.11 Kerangka Berfikir

Pada proses pembelajaran, keberhasilan siswa dapat dilihat dari ketuntasan

belajar siswa pada aspek afektif, kognitif, psikomotorik. Keaktifan siswa di kelas

akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Oleh karena itu, untuk hasil belajar

yang maksimal, siswa harus meningkatkan aktifitas belajarnya dalam kelas. Untuk

itu diperlukan langkah-langkah sistematis untuk mencapai tujuan yang ditentukan.

Hal yang harus dilakukan yaitu dengan memanfaatkan penggunaan media

pembelajaran agar peserta didik dapat belajar dengan nyaman, menyenangkan,

serta tidak monoton dan membosankan.

Proses pembelajaran yang dilakukan guru selama ini menggunakan

metode ceramah dan demonstrasi, dan siswa mendengarkan penjelasan guru dan

Page 69: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

56

mencatat materi yang guru sampaikan. Hal ini memungkinkan siswa menjadi

bosan dan kehilangan semangat belajarnya. Pembelajaran di kelas harusnya dibuat

menarik sehingga siswa bersemangat dalam mengikuti dan melaksanakan proses

belajar mengajar demi tercapainya tujuan pembelajaran. Pada kurikulum KTSP

peran siswa hanya sebagai objek saja akan tetapi pada kurikulum 2013 siswa

diharuskan ikut aktif dalam proses pembelajaran karena pada kurikulum 2013

pembelajaran berpusat pada siswa, siswa berperan aktif untuk belajar mandiri dan

mencari informasi mengenai sumber belajar dengan memanfaatkan fasilitas yang

disediakan oleh sekolah.

Berdasarkan penjelasan tersebut, diharapkan dengan memanfaatkan

penggunaan media powerpoint dan job sheet akan meningkatkan hasil belajar

siswa pada materi pokok pembuatan pola dasar teknik draping X Busana Butik

SMK Negeri 1 Tegal

Pembelajaran Pola Draping

Pre-test Pre-test

Post-test Post-test

Pembelajaran eksperimen dengan

media powerpoint dan job sheet

Pembelajaran konvensional tanpa

menggunakan media powerpoint dan job sheet

Hasil belajar

Page 70: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

57

2.12 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan landasan teori diatas, maka hipotesis yang diajukan adalah

sebagai berikut:

Ho : Tidak ada efektivitas penggunaan media powerpoint dan job sheet

pembuatan pola draping terhadap hasil belajar siswa SMK Tegal

Ha : Ada efektivitas penggunaan media powerpoint dan job sheet pembuatan

pola draping terhadap hasil belajar siswa SMK Tegal.

Page 71: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

58

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian merupakan cara atau langkah-langkah yang harus

ditempuh dalam kegiatan penelitian, sehingga penelitian yang dilakukan dapat

mencapai sasaran yang diinginkan.

3.1 Metode Penentuan Obyek Penelitian

3.1.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Kota Tegal yang berada di

Jalan Dr. Sutomo No. 68, Kota Tegal.

3.1.2 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012: 117). Populasi

dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Busana Butik di SMK N 1 Tegal Tahun

Ajaran 2014/2015 dengan jumlah 103 siswa yang terdiri dari 3 kelas yaitu kelas X

Busana Butik 1, X Busana Butik 2, X Busana Butik 3. Gambar populasinya dapat

dilihat pada tabel 3.1 di bawah ini:

Tabel 3.1 Rincian Populasi Penelitian

No Kelas Jumlah siswa

1. X Busana Butik 1 34 siswa

2. X Busana Butik 2 34 siswa

3. X Busana Butik 3 35 siswa

Jumlah 103 siswa

Sumber: Data Penelitian Tahun 2014

Page 72: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

59

3.1.3 Sampel

Sugiyono (2012:118) mengemukakan bahwa sampel adalah sebagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Penelitian ini

merupakan penelitian yang pengambilan sampelnya dilakukan dengan teknik

simple random sampling, karena didalam pengambilan anggota sampel dari

populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada pada

populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen.

Pengambilan sampel acak dapat dilakukan dengan cara undian, memilih bilangan

secara acak dan sebagainya (Sugiyono, 2011: 64). Simple random sampling diundi

dengan cara pengundian kelas.

Sampel penelitian ini diperoleh dengan cara undian, hasilnya adalah kelas

X Busana Butik1 sebagai kelas eksperimen dan X Busana Butik2 sebagai kelas

kontrol dengan jumlah keseluruhan 68 siswa (masing-masing kelas 34 siswa).

Table 3.2 Daftar Sampel Penelitian

No Kelas Jumlah siswa

1. X Busana 1 (Kelas Eksperimen) 34 siswa

2. X Busana 2(Kelas Kontrol) 34 siswa

Jumlah 68 siswa

Sumber: Data Penelitian Tahun 2014

3.2 Variabel Penelitian

Sugiyono (2012: 61) mengemukakan bahwa variabel penelitian adalah

suatu atribut sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai

variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya. Penelitian ini terdapat dua macam variabel yaitu variabel

bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable).

Page 73: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

60

3.2.1 Variabel Bebas (X)

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi

sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat) (Sugiyono,2012:

61). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah media powerpoint dan job sheet.

3.2.2 Variabel Terikat (Y)

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat

karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2012: 61). Variabel terikat dalam

penelitian ini adalah hasil belajar pembuatan pola draping.

3.3 Rancangan Penelitian

Pendekatan yang dilakukan penelitian ini adalah metode pendekatan

eksperimen. Penjelasan metode ini, peneliti akan mengungkap beberapa hal

meliputi desain penelitian dan pelaksanaan penelitian.

3.3.1 Desain Penelitian Eksperimen

Desain penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan

untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang

terkendalikan (Sugiyono, 2012: 107). Metode penelitian ini termasuk metode

penelitian eksperimen, untuk mengujicobakan penggunaan media pembelajaran

pada mata pelajaran dasar pola materi pokok pembuatan pola dasar dengan teknik

draping. Desain eksperimen yang digunakan pada penelitian ini, yaitu Pre-test-

Post-test Control Group Design. Penelitian dengan melihat perbedaaan pre-test

maupun post-test antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Page 74: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

61

Table 3.3 Desain Penelitian Eksperimen

Kelompok Pre-test Perlakuan Post-test

Eksperimen O1 X O2

Kontrol O3 O4

Keterangan:

O1 : Pre-test kelompok eksperimen

O2 : Post-test kelompok eksperimen

O3 : Pre-test kelompok kontrol

O4 : Post-test kelompok kontrol

X : Perlakuan

3.3.2 Langkah- Langkah Penelitian

Langkah- langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:

1. Menyusun Rencana Program Pembelajaran (RPP)

2. Menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol secara random

3. Menerapkan RPP dalam pembelajaran pada kedua kelas

4. Melaksanakan pembelajaran pada kedua kelas. Kedua kelas melaksanakan

kegiatan pembelajaran melalui 3 tahap kegiatan yaitu kegiatan pre-test,

pembelajaran, dan post-test. Pre-test digunakan untuk mengetahui

kemampuan dasar siswa tentang pembuatan pola dasar sistem draping

sebelum diadakan pembelajaran, sedangkan post-test digunakan untuk

mengetahui hasil belajar siswa setelah mengikuti proses pembelajaran.

Perbedaan pembelajaran yang mendasari kedua kelas yaitu penggunaan

media powerpoint dan job sheet dalam proses pembelajaran. Kelompok

Page 75: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

62

eksperimen dalam proses pembelajarannya menggunakan media powerpoint dan

job sheet sedangkan kelas kontrol dalam proses pembelajarannya tanpa

menggunakan media powerpoint dan job sheet. Peran media dalam hal ini sebagai

alat bantu dalam proses pembelajaran guna mempermudah siswa dalam

memahami, mengatasi kesulitan belajar untuk menghilangkan kejenuhan selama

belajar.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk memperoleh

sejumlah data yang diperlukan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah:

3.4.1 Metode Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang

digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan

atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto, 2006: 150). Tes

pada umumnya digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa,

terutama hasil belajar kognitif berkenaan dengan materi yang telah diberikan

kepada siswa, dalam batas tertentu tes juga digunakan untuk mengukur atau

menilai hasil belajar bidang afektif dan psikomotorik.

Tes terbagi menjadi dua yaitu tes subjektif dan tes objektif. Tes objektif

adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat dilakukan dengan objektif

(Arikunto, 2007: 165). Perangkat tes yang digunakan pada penelitian ini adalah

tes bentuk objektif, yaitu tes dengan bentuk soal pilihan ganda yang masing-

Page 76: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

63

masing butirnya terdiri dari empat jawaban dengan satu jawaban yang benar

dengan cara menyilang salah satu huruf didepan pilihan jawaban.

Bentuk instrumen tes pada penelitian ini berupa soal pengetahuan

pembuatan pola dasar teknik draping. Tes tertulis ini akan dilakukan pada awal

pembelajaran (pre-test) dan pada akhir pembelajaran (post-test) untuk

mengungkap data tentang kemampuan aspek kognitif siswa.

Tahap persiapan dalam penyusunan perangkat tes adalah sebagai berikut:

1. Menentukan materi

2. Menentukan alokasi waktu yang disediakan untuk mengerjakan soal

3. Menentukan bentuk tes

4. Membuat kisi-kisi soal

5. Membuat perangkat tes, yaitu dengan membuat butir soal dan membuat kunci

jawaban

6. Mengujicobakan instrumen

7. Menganalisa hasil uji coba dalam hal validitas dan reliabilitas, tingkat

kesukaran, dan daya beda.

Setelah instrumen tes selesai maka yang digunakan untuk mengukur

variabel harus diujicobakan terlebih dahulu terhadap responden, hal ini bertujuan

untuk mengetahui kesahihan butir soal dan keadaan instrumen. Uji coba dilakukan

pada siswa kelas XI Busana Butik2 SMK N 1 Kota Tegal yang berjumlah 26

siswa, dengan jumlah soal tes sebanyak 40 soal objektif.

Page 77: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

64

3.4.2 Metode Obsevasi

Observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara pemusatan

perhatian secara teliti terhadap obyek dengan menggunakan suatu alat indra

pengamatan langsung (Arikunto, 2006: 156). Metode ini dilakukan pengamatan

secara terbuka dengan mengamati sikap siswa dalam belajar membuat pola dasar

dengan teknik draping. Pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran

berlangsung. Pengamatan dilakukan peneliti bekerjasama dengan guru. Instrumen

berupa ceklist lembar pengamatan sikap dan lembar unjuk kerja.

Aspek afektif diukur menggunakan lembar penilaian sikap yang meliputi

sikap spiritual dan sikap sosial (jujur, disiplin, tanggung jawab, responsife dan

proaktif) sesuai dengan KI 1 dan KI 2.

Tahapan dalam menganalisis data hasil pengamatan sikap siswa adalah:

1. Mengamati secara langsung sikap siswa selama proses pembelajaran

2. Menghitung skor berdasarkan kriteria yang diperoleh tiap-tiap pembelajaran

3. Menentukan kesimpulan dari hasil perhitungan tersebut.

Aspek psikomotorik dilakukan terhadap hasil-hasil belajar yang berupa

penampilan. Instrumen berupa penilaian unjuk kerja dengan menggunakan skala

penilaian dimana kategori nilai lebih dari dua. Aspek yang dinilai adalah aspek

psikomotorik dengan menggunakan kriteria penilain yaitu: (1) persiapan meliputi

area tempat kerja sesuai K3, kelengkapan alat dan bahan, (2) proses meliputi

menyiapkan kain sesuai dengan kebutuhan, membuat pola dasar teknik draping

sesuai dengan langkah kerja, memperbaiki dan membentuk kembali garis-garis

yang didapat pada hasil draping, (3) hasil kerja meliputi ketepatan ukuran,

Page 78: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

65

kerapihan pola, ketelitian, (4) sikap kerja meliputi menerapkan K3, kerjasama,

tanggung jawab, (5) waktu meliputi penyelesaian waktu praktik.

3.4.3 Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel

yang berupa catatan, transkip, buku surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat,

legger, agenda, dan sebagainya (Arikunto, 2017: 158). Metode dalam penelitian

ini adalah untuk mengetahui data langsung yang meliputi daftar nama, jumlah

siswa, serta data-data lain yang mendukung penelitian ini. Data yang diperoleh

dianalisis untuk menentukan kelas eksperimen dan kontrol. Pada saat penelitian

berlangsung dokumentasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

dokumentasi berupa foto. Pengambilan gambar akan dilakukan selama proses

pembelajaran dari awal sampai akhir pembelajaran.

3.5 Uji Instrumen Penelitian

Uji coba dilakukan pada siswa kelas XI Busana Butik 2 SMK N 1 Kota

Tegal yang berjumlah 26 siswa, dengan jumlah soal tes sebanyak 40 soal objektif,

adapun hasil rincian soal try out adalah sebagai berikut:

3.5.1 Analisis Soal Uji Coba

Analisis soal uji coba meliputi uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran

dan daya pembeda.

3.5.1.1 Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan

dan kesahihan suatu instrumen. Menurut Sugiyono (2012: 173) instrumen yang

Page 79: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

66

valid berarti instrumen itu dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya

diukur.

Validitas instrumen diuji dengan menggunakan butir soal tes teori dengan

jumlah 40 butir. Bentuk tes teori adalah pilihan ganda dengan empat pilihan

dengan penilaian benar mendapat skor 1 dan salah mendapat skor 0. Analisis

validitas ítem dapat dihitung menggunakan rumus korelasi point biserial :

. (Arikunto, 2007: 79)

Keterangan :

Mp = Rata-rata skor total yang menjawab benar pada butir soal

Mt = Rata-rata skor total

St = Standart deviasi skor total

p = Proporsi siswa yang menjawab benar pada setiap butir soal

q = Proporsi siswa yang menjawab salah pada setiap butir soal

Kriteria : Apabila rpbis> rtabel, maka butir soal valid.

Berdasarkan hasil uji coba perhitungan pada N = 26 diperoleh rpbis sebesar

0.709 lebih besar dari r tabel 0.388 pada taraf signifikansi 5%, karena r pbis lebih

besar dari rtable maka dianggap valid, maka instrumen tersebut dapat digunakan

untuk mengambil data penelitian.

Jumlah soal uji coba sebanyak 40 butir soal dan diperoleh 26 soal yang

valid dan 14 soal tidak valid. Soal yang digunakan dalam penelitian sebanyak 25

soal, pada butir soal no 15 dinyatakan valid dengan kriteria soal jelek dan mudah,

q

p

S

MM r

t

tp

pbis

Page 80: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

67

sehingga soal tidak digunakan karena sudah ada soal yang mewakili pada

indikator tersebut. Jumlah soal yang valid dan tidak valid dapat dilihat pada

lampiran 3 (hal. 118)

3.5.1.2 Uji Reliabilitas

Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa

kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.

Instrumen yang reliabel belum tentu valid. Reliabilitas instrumen merupakan

syarat untuk pengujian validitas instrumen. Oleh karena itu, walaupun instrumen

yang valid umumnya pasti reliabel, tetapi pengujian reliabilitas instrumen perlu

diadakan. Untuk mengetahui reliabilitas instrumen dengan rumus K-R.21.

Rumus:

(Arikunto, 2006: 189)

Keterangan:

k = Banyak butir soal

M = Rata-rata skor total

Vt = Varians total

Kriteria:

Apabila r11> r tabel, maka instrumen tersebut reliabel

Berdasarkan uji coba pada N = 26 diperoleh hasil r11 0.845 lebih besar dari

rtabel = 0.388 pada taraf signifikan 5 %, karena r11 lebih besar dari rtabel maka dapat

dinyatakan reliable, sehingga instrumen dapat digunakan untuk penelitian.

Perhitungan reliabilitas instrumen dapat dilihat pada lampiran. 3 (hal. 121).

÷ø

öçè

æ÷ø

öçè

æ

Vtk

M)-M(k -1

1-k

k r11

Page 81: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

68

3.5.1.3 Tingkat Kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu

sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi

usaha memecahkan soal tersebut, sebaliknya soal yang terlalu sukar akan

menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk

mencoba lagi karena di luar jangkauannya (Arikunto, 2007: 208)

Keterangan:

P = Indeks kesukaran

B = Jumlah siswa yang menjawab dengan benar pada butir soal

JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes

Kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4 Klasifikasi Tingkat Kesukaran Soal

Indeks Kesukaran Kriteria

P 0,00 sampai 0,30

P 0,30 sampai 0,70

P 0,70 sampai 1,00

Soal sukar

Soal sedang

Soal mudah

(Arikunto, 2007: 210).

Hasil uji coba menunjukkan bahwa harga P= 0.54 maka butir soal nomor 2

termasuk dalam kategori sedang karena terletak pada P 0.30 sampai 0.70. Hasil uji

coba diperoleh kelompok soal-soal sebagai berikut:

1. Soal-soal dengan kategori mudah, 12 nomor

2. Soal-soal dengan kategori sedang, 26 nomor

3. Soal-soal dengan kategori sukar, 2 nomor.

Page 82: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

69

Perhitungan tingkat kesukaran dapat dilihat pada lampiran 3 (hal. 122)

3.5.1.4 Daya Pembeda

Daya pembeda suatu butir soal menyatakan bahwa seberapa jauh

kemampuan butir soal tersebut untuk membedakan antara siswa yang

pandai/berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Rumus

daya pembeda yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

(Arikunto, 2007: 213)

Keterangan:

D = Daya pembeda

BA = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar

BB = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar

JA = Banyaknya siswa kelompok atas

JB = Banyaknya siswa kelompok bawah

Untuk mengetahui tingkat daya pembeda soal dilakukan dengan

mengkonsultasikan skor D yang diperoleh dengan klasifikasi sebagai berikut:

Tabel 3.5 Klasifikasi Daya Pembeda Soal

Interval Kriteria

D = 0.00 - 0.20 Jelek

D = 0.20 – 0.40 Cukup

D = 0.40 – 0.70 Baik

D = 0.70 – 1.00 Baik sekali

(Arikunto, 2007:218)

Page 83: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

70

Berdasarkan perhitungan daya pembeda soal pada nomor 2, diketahui D=

0.46 termasuk dalam kategori baik karena terletak pada 0.40 sampai 0.70. Daya

pembeda setiap soal tidak sama, dari perhitungan daya pembeda soal dapat

dikelompokkan menjadi yaitu: sangat jelek, jelek, cukup, dan baik. Hasil uji coba

diperoleh sebagai berikut:

1. Soal-soal dengan kategori sangat jelek, ada 4 nomor

2. Soal-soal dengan kategori jelek , ada 8 nomo

3. Soal-soal dengan kategori cukup , ada 13 nomor.

4. Soal-soal dengan kategori baik, ada 15 nomor.

Perhitungan daya pembeda dapat dilihat pada lampiran 3 (hal. 118 dan 123)

3.5.2 Validitas Perangkat Pembelajaran

Untuk menentukan kevalidan perangkat pembelajaran yang digunakan,

peneliti meminta pertimbangan dan penilaian ahli. Setiap indikator diberi skor

maksimal 4 dan skor minimal 1, maka diperoleh nilai interval 0,75.

Nilai Interval = interval kelasbanyak

min nilai - maks nilai

= 4

1-4

= 0,75

Sehingga dengan panjang interval 0,75 maka dapat dibuat kriteria validasi

interval sebagai berikut;

Sudjana (2005:47)

Page 84: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

71

Tabel 3.6 Kriteria Validasi Interval

Interval Kriteria

1,00 - 1,75

1,76 - 2,50

2,51 - 3,25

3,26 - 4,00

Tidak Baik

Kurang Baik

Baik

Sangat Baik

Sudjana (2005: 47)

3.6 Metode Analisis Data

3.6.1 Uji Prasyarat Analisis

3.6.1.1 Uji Prasyarat Analisis Data Awal (Pre-test)

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data tersebut

berdistribusi normal atau tidak sehingga memenuhi syarat untuk dianalisa. Uji

normalitas yang digunakan adalah rumus Chi-Kuadrat dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

1) Menentukan rumusan hipotesis yang digunakan, yaitu:

Ho: Data pre-test kelas eksperimen dan kelas kontrol berasal dari populasi

yang berdistribusi normal.

Ha: Data pre-test kelas eksperimen dan kelas kontrol berasal dari populasi

yang tidak berdistribusi normal

2) Menentukan taraf signifikan, yakni dan .

3) Menentukan kriteria pengujian, yaitu sebagai berikut:

a. Ho diterima dan Ha ditolak apabila

.

b. Ho ditolak dan Ha diterima apabila

.

Page 85: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

72

diperoleh dari daftar distribusi chi-kuadrat dengan , peluang

dan .

4) Menyusun data dan mencari nilai tertinggi dan terendah.

5) Membuat banyak kelas interval dengan rumus:

dengan: banyaknya data.

6) Menghitung rata-rata dan simpangan baku.

7) Membuat tabulasi data ke dalam interval kelas.

8) Menentukan statistik hitung yang digunakan yaitu uji chi-kuadrat dengan

rumus sebagai berikut:

(Sugiyono, 2011: 107)

Perhitungan analisis uji normalitas hasil pre-test kelas eksperimen

diperoleh nilai χ2hitung = 6.91 dengan taraf signifikansi= 5% dan dk= k-3= 6-3=3

diperoleh χ2

tabel= 7.81, dengan demikian χ2hitung < χ

2 tabel (6.91 < 7.81),

kesimpulannya adalah data nilai hasil belajar kelas eksperimen berdistribusi

normal.

Perhitungan analisis uji normalitas hasil pre-test kelas kontrol diperoleh

nilai χ2hitung = 4.90 dengan taraf signifikansi= 5% dan dk= k-3= 6-3=3 diperoleh χ

2

k

1i

2

i2 O

i

i

E

E

χ2 = Chi kuadrat

= Frekuensi hasil pengamatan

= Frekuensi harapan

k = Banyaknya kelas interval

Page 86: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

73

tabel= 7.81, dengan demikian χ2hitung < χ

2 tabel (4.90 < 7.81), kesimpulannya adalah

data nilai hasil belajar kelas kontrol berdistribusi normal. Perhitungan

selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5 (hal. 148-149)

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelas tersebut

mempunyai varian yang sama. Jika sama maka dikatakan homogen. Statistika

yang digunakan untuk uji homogenitas sampel adalah dengan uji F (Sugiyono,

2011: 140) dengan rumus:

F =

Peluang untuk distribusi adalah ½ α (α adalah taraf signifikansi, dalam

penelitian ini menggunakan taraf signifikansi 5 %) dengan derajat kebebasan

untuk pembilang n1 – 1 dan derajat kebebasan untuk n2 – 1, kriteria:

a. Jika Fhitung> F1/2 α(n1 – 1)(n2 – 1),maka varians kedua kelas sampel tersebut

berbeda

b. Jika Fhitung< F1/2 α(n1 – 1)(n2 – 1),maka varians kedua kelas sampel tersebut

sama.

Hasil perhitungan pre-test untuk kelas eksperimen diperoleh varians = 60.58

dan kelas kontrol diperoleh varians= 86.09. Perbandingannya diperoleh Fhitung=

1.42. Tabel distribusi F dengan taraf signifikansi 5 % dan dk pembilang= 33 serta

dk penyebut= 33 diperoleh Ftabel= 2.01, dengan demikian Fhitung < Ftabel,

kesimpulannya kedua kelas tidak berbeda secara signifikan atau homogen.

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5 (hal. 150)

Page 87: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

74

3.6.1.2 Uji Prasyarat Analisis Data Akhir (Post-test)

1. Uji Normalitas

Rumus untuk menghitung uji normalitas pada tahap akhir sama dengan

rumus uji normalitas pada tahap awal.

Perhitungan analisis uji normalitas hasil post-test kelas eksperimen

diperoleh nilai χ2hitung= 7.42 dengan taraf signifikansi= 5% dan dk= k-3= 6-3= 3

diperoleh χ2

tabel= 7.81, dengan demikian χ2hitung < χ

2 tabel (7.42 < 7.81),

kesimpulannya adalah data nilai hasil belajar kelas eksperimen berdistribusi

normal.

Perhitungan analisis uji normalitas hasil post-test kelas kontrol diperoleh

nilai χ2hitung = 6.38 dengan taraf signifikansi= 5% dan dk= k-3= 6-3=3 diperoleh χ

2

tabel= 7.81, dengan demikian χ2hitung < χ

2 tabel (6.38 < 7.81), kesimpulannya adalah

data nilai hasil belajar kelas kontrol berdistribusi normal. Perhitungan

selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6 (hal. 154-155)

2. Uji Homogenitas

Rumus untuk menghitung uji homogenitas pada tahap akhir sama dengan

rumus uji homogentias pada tahap awal.

Hasil perhitungan post-test untuk kelas eksperimen diperoleh varians= 34.68

dan kelas kontrol diperoleh varians= 63.26. Perbandingannya diperoleh Fhitung=

1.82. Tabel distribusi F dengan taraf signifikansi 5 % dan dk pembilang= 33 serta

dk penyebut= 33 diperoleh Ftabel= 2.01, dengan demikian Fhitung < Ftabel,

kesimpulannya kedua kelas tidak berbeda secara signifikan atau homogen.

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6 (hal. 156)

Page 88: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

75

3.6.2 Uji Hipotesis

Berdasarkan varians yang sama, rumus t-test yang digunakan:

snn

hitungt

21

21

11

, dengan 2

)1()1(

21

2

22

2

11

nn

snsnS

(Sudjana, 2005: 239)

Kriteria Uji:

Jika thitung ≤ ttabel, maka Ho diterima, Ha ditolak

Jika thitung> ttabel, maka Ho ditolak, Ha diterima

Sesuai dengan kriteria pengujian, jika thitung ≤ ttabel maka Ho diterima.

Namun, jika thitung> ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada

efektivitas media powerpoint dan job sheet pembuatan pola draping terhadap hasil

belajar siswa.

3.6.3 Uji Rata- rata Gain Ternormalisasi

Efektivitas penggunaan media powerpoint dan job sheet terhadap hasil

belajar dapat dianalisis dengan cara mengadaptasi teori Hake mengenai gain

ternormalisasi. Gain adalah selisih antara nilai post-test dan pre-test. Gain

menunjukkan peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep siswa setelah

proses pembelajaran. Menurut Hake (1999), nilai gain ternormalisasi dirumuskan

sebagai berikut:

(Hake, 1999)

Keterangan:

= Rata-rata post-test

= Rata-rata pre-test

Page 89: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

76

Besar gain ternormalisasi ini diinterpretasikan untuk menyatakan kriteria

gain ternormalisasi menurut Richard R.Hake (1999):

Tabel 3.7 Klasifikasi Nilai Gain

Nilai g Kriteria

0.7 < g < 1 Tinggi

0.3 ≤ g ≤ 0.7 Sedang

0 < g < 0.3 Rendah

Page 90: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

92

BAB 5

PENUTUP

5.1 Simpulan

Hasil penelitian menunjukkan efektivitas media powerpoint dan job sheet

pembuatan pola draping terhadap hasil belajar siswa SMK Negeri 1 Kota Tegal

diperoleh simpulan sebagai berikut:

5.1.1 Validitas media powerpoint dan job sheet pembuatan pola draping terhadap hasil

belajar siswa SMK Negeri 1 Kota Tegal dinyatakan valid dan dapat digunakan

dalam penelitian

5.1.2 Media powerpoint dan job sheet terbukti efektif digunakan dalam

pembelajaran pembuatan pola draping. Hal ini dibuktikan dengan adanya

perbedaan rata-rata pre-test dan post-test kelas eksperimen. Perhitungan uji-

gain peningkatan test kognitif pre test dan post test kelas eksperimen 0.53

masuk dalam kategori sedang dan kelas kontrol 0.26 masuk dalam kategori

rendah.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan terkait dengan penelitian ini adalah:

5.2.1 Penggunaan media powerpoint dan job sheet dalam proses pembelajaran

terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, guru dapat

menggunakan media powerpoint dan job sheet sebagai salah satu alternatif

media dalam proses pembelajaran.

Page 91: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

93

5.2.2 Media pembelajaran apapun harus disesuaikan dengan karakteristik siswa

dan jenis mata pelajaran (teori atau praktik) dan hasil penelitian ini dapat

dijadikan sebagai data penelitian lanjutan berkaitan dengan pengembangan

media pembelajaran dalam peningkatan hasil belajar siswa.

5.2.3 Untuk penelitian lebih lanjut, sebainya melakukan pengembangan sejenis

tetapi dengan pokok bahasan yang berbeda dan mungkin dengan

pengembangan animasi maupun penambahan video , supaya dapat dilihat

bahwa penggunaan media pembelajaran ini sangat sesuai untuk diterapkan

pada materi apapun yang menuntut ketrampilan praktek siswa.

Page 92: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

94

Daftar Pustaka

Abdillah, Aris M. Kelengkapan Job Sheet Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata

Pelajaran Kelistrikan Otomotif Pada Siswa. E-Journal Ikip Veteran, 2013. Tersedia

di e-journal.ikip-veteran.ac.id (diakses 20-8-204)

Anni,Catharina. & RC. Rifa’i. Ahmad. 2009. Psikologi Pendidikan.Semarang: Unnes

Press.

Arikunto,Suharimi. 2006. Prosedur Peneliian Suatu Pendekatan Praktik EdisiVI.

Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto,Suharsimi. 2007. Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi Revisi. Jakarta:

Bumi Aksara. Cet 6

Azhar, Arsyad. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Chrisma Prateila Kusumaningsih. Efektivitas Penggunaan Pendekatan Ketrampilan

Proses Dengan Media Powerpoint Pada Pembelajaran IPA Terhadap Hasil Belajar

Siswa Kelas 4 SD Negeri 01 Bringin Semester 2 Tahun Ajaran 2012/2013.Skripsi.

Salatiga: Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Dimyati & Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran..Jakarta: PT Rineka Cipta.

Ernawati, dkk. 2006. Tata Busana. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menenah

Kejuruan.

Hake, R. 1999. Analiyzing Change/Gain Score. American Educational Research

Education, 1-4

Hamalik, Oemar. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Bumi Aksara

Hamdani. 2011. Strategi Belajar mengajar. Bandung : Pustaka Setia.

I Gusti Bagus Mahendra Destiyanto. 2012.Pengaruh Penggunaan Job Sheet Terhadap

Prestasi Belajar Peserta Didik pada Mata Diklat Praktik Las Dasar di SMK

Negeri 2 Klaten. Skripsi. Yogyakarta: FT Universitas Negeri Yogyakarta.

Kustandi, Cecep & Sutjipto, Bambang. Media Pembelajaran.2013. Media Pembelajaran.

Bogor: Ghalia Indonesia.

Lay’s, Education. 2014. Efektivitas Media Pembelajaran.

Layzuhrya.blogspot.com/2013/04/efektivitas-media-pembelajaran.html. 20 Desemer

2014

Lee, Christopher. 2013. Membuat Presentasi Kelas Dunia dengan Powerpoint 2007.

Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Page 93: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

95

Maeisyarah. 2013. Efektivitas Metode Pembelajaran Mind Mapping Terhadap Hasil

Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi SMA. Artikel Penelitian. Pontianak:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Muliawan, Porrie: 1990. Konstruksi Pola Busana Wanita. Jakarta: Gunung Mulia.

Nur’aini.2006.Perencanaan Pembelajaran. Yogyakarta: Cipta Media.

Sanjaya, Wina.2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.

Jakarta: Kencana, Prenada. Media Group.

Slameto.2013. Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar.Jakarta: Rineka

Cipta.

Sry.2009. Pemanfaatan Microsoft PowerPoint Untuk Media Pembelajaran.

www.pamongsaka.wordpress.com/2009/09/29/pemanfaatan-microsoft-power-point-

untuk-media-pendidikan/.18 Agustus 2014

SUBDIT PEMBELAJARAN DIT. PSMK. 2014. Penyusunan Modul & Job Sheet.

https://docs.google.com/presentation/d/1tzLdougEXgIows60wE9rD2SbOfnC8tANq7

C-yO-8Y4s/edit?pli=1#slide=id.p88. 30 Desember 2014

Sudjana, Nana. 2013. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT REMAJA

ROSDAKARYA

Sudjana, Nana & Rivai, Ahmad.2011.Media Pengajara. Bandung: Sinar Baru Algensido

Sudjana.2005. Metode Statistika.Bandung: PT.TARSITO BANDUNG

Sugiyono. 2011. Statistik Untuk Penelitian. Bandung; CV ALFABETA.

2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV ALFABETA.

Supriadie, Didi & Darmawan, Deni. 2012. Komunikasi Pembelajaran. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya Offset.

Warsita, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya. Jakarta:

Rieneka Cipta.

Wening, Sri. 2014. Modul Teknik Draping.

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Sri%20Wening,%20M.Pd.%20Dr/

Modul%20draping.pdf. 18 Agustus 2014

Page 94: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

96

LAMPIRAN 1 DAFTAR SISWA

Page 95: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

97

DAFTAR NAMA KELAS UJI COBA

INSTRUMEN TES

NO NAMA

1. ALNI FAZILA

2. APRILINA DIYAH. N

3. ASMA UL HUSNA

4. AULIATUN NISA

5. CITRA PUTRI AGUSTINA

6. DEWI RANI LESTARI

7. DIAH TRI KARMILA

8. ELVIRA APRILIA

9. IDAH FITRIYAH

10. IKA ERVINA JULIANTI

11. INDAH RAHMA AULIA

12. IRMA YULIANTI

13. KHUSNITA RIZKI

14. KUNI HANI SEPTIANI

15. KURROTU A'YUN

16. LIYA OKTAVIA

17. NIA DEVI SEPTIANI

18. NUR ALIZA KHAYATUN. N

19. NURUL OKTAVIA

20. RINDA KRISYANA

21. SITI NURLAELA

22. SITI ROPIKOH

23. TIA AYUNING TYAS

24. TRI SUSANTI

25. TRIANDINI DITA MEKAR. S

26 TUTI SHERI

Page 96: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

98

DAFTAR NAMA SISWA PENELITIAN

X BUSANA BUTIK

No Nama Siswa

1 Ais Dayanti

2 Ajeng Susi Astuti

3 Al Istiqomah

4 Anita Evi Inayah

5 Aulia Miftah

6 Aulia Wulandari

7 Ayu Wandira

8 Cinensi

9 Desy Setianti

10 Diana Fitri

11 Dwi Mayang Sari

12 Eka Nur Hana Azizah

13 Eka Walina

14 Elvina Novalita

15 Fina Widianti

16 Gita Romadhona

17 Herlinda Istiqomah

18 Irma Mahesti

19 Maratus Sholikhah

20 Novi Rizkiana

21 Novisari

22 Nur Khusnul Fadilah

23 Nur Laeli

24 Nur Shokhifah

25 Nurbaenah Agustina

26 Oke Regita Tiarani K

27 Rahayu

28 Sari Dian Saputri

29 Seli Marselina

30 Siska Septiana Putri

31 Siti Tasrokha

32 Tri Wahyu Ningrum

33 Ummu Hanifah

34 Wiwi Jayanti

Kelas Eksperimen

No Nama Siswa

1 Afrida Widayanti

2 Aliffa Maylinda

3 Anisah

4 Ayu Nurkaedah

5 Dewi Kartika

6 Diana Ayu Puspita

7 Dini Ayu

8 Endah Nindita Wiji A

9 Erna Qoriah

10 Evi Utari

11 Evva Kristiana

12 Feny Handayani

13 Fifi Indriyani

14 Fitri Nur Hidayati

15 Fitriyah Aji

16 Frety Lela Haryati

17 Kurnia Tuti Ningsih

18 Lutfi Fauziah

19 Maharani Dinda PM

20 Murwaningsih

21 Nafalia Hanifah

22 Nanda Lutfiani

23 Novi Rismawati

24 Nur'Aeni Fauziah

25 Nurul Fadila Asmi

26 Nurul Hidayah

27 Nurul Istiqomah

28 Reza Amalia Isfihani

29 Ro'si Silkha

30 Sri Ajeng Wulandari

31 Toifah Diana Fitriyah

32 Widya Berlian F

33 Wulandari Savita

34 Zulfatun Ni'mah

Kelas Kontrol

Page 97: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

99

LAMPIRAN 2

KISI-KISI INSTRUMEN

Page 98: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

100

Kisi – Kisi Instrumen Penelitian

Efektivitas Media Powerpoint dan Job Sheet Pembuatan Pola Draping

Terhadap Hasil Belajar Siswa SMK Tegal

Variable Sub variable Indikator

Efektivitas

Media

Powerpoint dan

Job Sheet (X)

Uji kelayakan

1. Aspek tampilan

2. Aspek desain teknis

3. Aspek komunikasi

4. Aspek kemanfaatan

5. Aspek materi

6. Aspek desain pembelajaran

Hasil Belajar

(Y)

Aspek afektif

Sikap spiritual

1. berdoa sebelum dan sesudah proses pembelajaran

2. memberI salam sebelum dan sesudah menyampaikan

pendapat/persentasi

Sikap jujur

1. tidak mencontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas

2. membuat laporan dengan usaha sendiri tanpa menyalin

pekerjaan teman

sikap disiplin

3. hadir tepat waktu dalam proses pembelajaran

4. mengerjakan/ mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu

yang ditentukan

sikap tanggungjawab

5. menjalankan tugas dan kewajiban dengan rasa tanggung

jawab

6. menjaga lingkungan kerja saat praktik

sikap responsive dan proaktif

7. aktif dalam menjawab pertanyaan guru dan aktif dalam

bertanya

8. menghargai pendapat orang lain

Aspek kognitif

1. pengetahuan tentang pola

2. pengetahuan alat dan bahan pembuatan pola draping

3. pengetahuan tentang garis tubuh (body line)

4. pengetahuan tentang pembuatan pola dasar teknik

draping badan atas dan badan bawah (rok) bagian depan

dan belakang

Aspek

psikomotorik

1. persiapan kerja

2. proses kerja

3. sikap kerja

4. hasil

5. waktu

Page 99: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

101

KISI-KISI TEST TEORI PEMBUATAN POLA DASAR TEKNIK DRAPING

EFEKTIVITAS MEDIA POWERPOINT DAN JOB SHEET PEMBUATAN POLA DRAPING TERHADAP HASIL BELAJAR

SISWA SMK TEGAL

No Variabel Sub Variabel Indikator Sub Indikator Jumlah Item No Item

1. Hasil

belajar

aspek

kognitif

1. Pengetahuan

pola dasar teknik

draping

1. Pengetahuan tentang pola 1. Pengetahuan tentang pola dan

macam-macamnya

8 1,2,3,4,5,6,7,

8

2. Pengetahuan tentang keuntungan

pembuatan pola dasar teknik

draping

2 9,10

2. Pengetahuan alat dan bahan

pembuatan pola draping

3. Pengetahuan jenis-jenis alat dan

bahan yang digunakan dalam

pembuatan pola dasar teknik

draping

7 11,12,13,14,

15,16,17

4. Pengetahuan tentang menyiapkan

alat dan bahan

5 18,19,20,21,

22,

5. Pengetahuan tentang kegunaan alat

dan bahan

5 23,24,25,26,

27

3. Pengetahuan tentang body

line

6. Pengetahuan tentang pemasangan

body line pada dressform

5 28,29,30,31,

32

4. Pengetahuan tentang

pembuatan pola dasar

teknik draping

7. Pengetahuan tentang langkah-

langkah pembuatan pola dasar

teknik draping bagian atas dan

bagian bawah (rok)

5 33,34,35,36,

39

8. Pengetahuan tentang penyelesaian

hasil pola

3 37,38,40

101

Page 100: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

102

INSTRUMEN PENELITIAN TES TEORI PEMBUATAN POLA DASAR TEKNIK DRAPING

Satuan Pendidikan : Sekolam Menengah Kejuruan

Program keahlian : Busana Butik

Jenis soal : Pilihan Ganda

Kompetensi

dasar

Ruang lingkup

materi

Indikator soal Uraian soal No soal Kunci

jawaban

Pembuatan

pola dasar

teknik draping

1. Pengetahuan

tentang pola

1. Pengetahuan

tentang pola

dan macam-

macamnya

1. Apa yang dimaksud dengan pola?

a. Kutipan bentuk badan manusia yang asli yang

sudah dirubah

b. Suatu potongan kain atau kertas yang dipakai

sebagai contoh untuk membuat pakaian, ketika

bahan digunting

c. Suatu potongan kain atau kertas yang dipakai

sebagai contoh untuk membuat pakaian,

potongan kain atau kertas tersebut mengikuti

bentuk/ukuran badan tertentu yang asli atau

yang belum dirubah

d. Pola yang dibuat berdasarkan ukuran dari

bagian-bagian badan yang dipergunakan secara

matematis

1

B

2. Pola yang dibuat berdasarkan ukuran standar baku

yang dibuat berdasarkan sekelompok orang yang

besarnya hampir seperti ukuran S (Small) M

(Medium), L (Large) dan XL (Extra Large) dan

2 A

102

Page 101: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

103

dipergunakan orang untuk membuat pakaian yang

dapat dipakai oleh banyak orang dinamakan pola......

a. Pola standart

b. Pola dasar

c. Pola rader

d. Pola konstruksi

3. Cara pembuatannya dengan melangsaikan kain atau

kertas tela langsung pada paspop/badan seseorang

hasilnya dikenal dengan pola

a. Konstruksi

b. Draping

c. Kombinasi

d. Standart

3

B

4. Pola yang dibuat berdasarkan ukuran dari bagian-

bagian badan yang diperhitungkan secara

matematis......

a. Pola standart

b. Pola jadi

c. Pola konstruksi

d. Pola rader5.

4

C

5. Berdasarkan bagiannya pola dasar terbagi menjadi 3

yaitu.......

a. Pola badan, pola lengan, pola celana

b. Pola badan, pola lengan, pola rok

c. Pola badan, pola celana, pola rok

d. Pola lengan, pola rok, pola celana

5

B

6. Apa yang dimaksud dengan pola dasar…….

a. Pola yang dibuat berdasarkan ukuran dari

bagian-bagian badan yang diperhitungkan

secara matematis

6 D

103

Page 102: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

104

b. Pola cara pembuatannya dengan melangsaikan

kain atau kertas tela langsung pada

paspop/badan

c. Pembuatan pola dengan cara menggabungkan,

menggambar atau pola konstruksi dengan teknik

memulir (drafting dan draping)

d. Suatu potongan kain atau kertas yang dipakai

sebagai contoh untuk membuat suatu pakaian

yang dibuat berdasarkan ukuran badan

seseorang/paspop yang akan dipergunakan

sebagai pedoman untuk membuat pakaian yang

belum diubah bentuk polanya.

7. Pola dasar berdasarkan jenisnya dibagi menjadi 3

yaitu.....

a. Pola dasar wanita, pola dasar pria dan pola

dasar anak

b. Pola dasar bayi, pola dasar jas dan pola dasar

dewasa

c. Pola dasar anak, pola dasar wnita dan pola dasar

bayi

d. Pola dasar wanita, pola dasar jas, pola dasar pria

7

A

8. Pola dasar teknik draping dan pola dasar teknik

konstruksi termasuk dalam pembuatan pola dasar

berdasarkan……

a. Jenisnya

b. Metodenya

c. Teknik pembuatannya

d. Sifatnya

8 C

104

Page 103: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

105

2. Pengetahuan

tentang

keuntungan

pembuatan

pola dasar

dengan teknik

draping

9. Dapat melihat style busana secara langsung

termasuk dalam......

a. Kekurangan pembuatan pola draping

b. Keuntungan pembuatan pola draping

c. Kelebihan pembuatan pola konstruksi

d. Keuntungan pembuatan pola dasar

9

B

10. Dibawah ini yang termasuk keuntungan pembuatan

pola dasar teknik draping, kecuali…….

a. Dapat melihat proporsi garis-garis desain pada

tubuh

b. Dapat melihat pas dan tidaknya pola tersebut

pada tubuh

c. Dapat melihat keseimbangan garis-garis desain

d. Dapat melihat ukurannya secara langsung

10

D

Pengetahuan alat

dan bahan

3. Pengetahuan

jenis-jenis alat

dan bahan

yang

digunakan

dalam

pembuatan

pola dasar

dengan teknik

draping

11. Perhatikan gambar dibawah ini!

Manakah penggaris yang digunakan untuk membentuk

garis pinggang dan garis panggul……..

a. 1

b. 2

c. 3

d. 1 dan 2

11 B

1

A

p

a

y

a

n

g

d

i

m

a

k

s

u

d

2

3

105

Page 104: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

106

12. Perahatikan gambar dibawah ini!

Untuk menggambar pola diperlukan beberapa penggaris

dengan bentuk yang berbeda-beda. Gambar alat pola

diatas adalah……..

a. Penggaris pola

b. Penggaris dasar

c. Penggaris siku

d. Penggaris bentuk

12

A

13. Perhatikan gambar pada soal no.11!

Penggaris yang ditunjukkan dengan no.1 dapat

membentuk bagian-bagian pola seperti…..

a. Kerung lengan, pada tepi pinggul, membentuk

garis hias princess, garis leher, panjang sisi,

pesak

b. Garis sisi, kupnat, panjang muka, panjang

punggung, lebar muka

c. Lebar muka, panjang muka, panjang sisi,

panjang punggung, lebar punggung, kupnat.

d. Garis leher, panjang punggung, kupnat

13

A

14. Apa yang dimaksud dengan alat untuk membuat

pola?

a. Benda atau barang yang dapat dijadikan pola

b. Semua bahan atau barang yang digunakan untuk

14 B

106

Page 105: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

107

dapt menghasilkan gambar pola yang bagus,

rapi, bersih dan benar

c. Bahan yang nantinya akan menjadikan sebuah

pola

d. Benda atau bahan membuat pola

15. Dibawah ini yang tidak termasuk alat yang

digunakan langsung untuk mendraping pada

dressform adalah….

a. Kapur jahit

b. Dressform

c. Jarum

d. Meteran

15

A

16. Bahan yang sering digunakan dalam pembuatan pola

dasar teknik draping adalah……

a. Kain kanvas

b. Kain satin

c. Kain blaco

d. Kain katun

16

C

17. Tiruan bentuk badan manusia dari leher sampai ± 20

cm dibawah panggul atau paha dengan ukuran

standar S,M,L disebut…….

a. Dressform

b. Dummy

c. Paspop

d. a, b, c benar semua

17 D

107

Page 106: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

108

4. Pengetahuan

menyiapkan

alat dan bahan

18. Perhatikan gambar dibawah ini!

18

C

19. Mengapa kebersihan tempat kerja perlu di jaga dan

disiapkan….

a. Area kerja rapi dan bersih tidak mengganggu

aktifitas dalam membuat pola serta menerpkan

K3

b. Menimbulkan rasa nyaman

c. Memudahkan membuat pola

d. Tidak mengganggu dalam membuat pola

19

A

20. Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum membuat

pola….

a. Alat dan bahan membuat pola

b. Area kerja sesuai K3, alat dan bahan membuat

pola

c. Buku costume dan alat tulis

d. Penggaris pola dan buku costume

20

B

21. Ada 2 langkah dalam menghitung kebutuhan kain

untuk membuat pola dasar draping badan atas yaitu 21 A

Dari titik a ke b berapa cm….?

a. 3 cm

b. 4 cm

c. 5 cm

d. 7 cm

a ? b

108

Page 107: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

109

dengan cara mengukur panjang dan lebar kain.

Untuk mengukur panjang kain dengan cara…..

a. Diukur dari bahu tertinggi melewati puncak

dada turun hingga ke garis pinggang + 10 cm

b. Diukur dari TM melewati puncak dada hingga

ke garis sisi + 10 cm

c. Tandai garis sisi ukur dari puncak dada saampai

ke sisi dan ditambah 0,5 cm untuk kelebihan

d. Diukur dati TB melewati puncak dada hingga

ke garis sisi

22. Ada 3 macam arah serat kain yang digunakan dalam

pembuatan pola dasar teknik draping yaitu…..

a. Arah serat lurus, arah serat memanjang,dan arah

serat serong

b. Arah serat serong, arah serat melebar,dan arah

serat lurus

c. Arah serat melebar, arah serat serong,dan arah

serat datar

d. Arah serat memanjang, arah serat melebar, dan

arah serat serong

22

D

23. Bagaimana cara menentukan lebar kain/kertas untuk

membuat pola dasar bagian depan dengan teknik

draping…..

a.

+ 10 cm

23 A

109

Page 108: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

110

b.

+ 10 cm

c. Panjang punggung + 10 cm

d. Lingkar badan + 10 cm

5. Pengetahuan

tentang

kegunaan alat

dan bahan

24. Alat yang digunakan untuk menjiplak pola yaitu….

a. Rader

b. Karbon jahit

c. Kapur jahit

d. Kertas pola

24

B

25. Perhatikan gambar dibawah ini !

25 D

1 3

2 4

lebar kain/kertas

110

Page 109: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

111

Dari 4 gambar diatas alat manakah yang digunakan

untuk membuat body line pada dressform/paspop…….

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

26. Dari ke 3 gambar diatas, manakah bahan yang tepat

digunakan dalam pembuatan pola dasar teknik

draping….

a. 1

b. 2

c. 3

d. 2 dan 3

26

C

27. Alat yang digunakan untuk memperbaiki garis-garis

pola hasil draping adalah…

a. Pensil dan karbon jahit

b. Pensil dan penggaris

c. Penggaris dan meteran

d. Karbon jahit dan rader

27 B

kain satin

1

kain kanvas

2

kain blaco

3

111

Page 110: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

112

3. Pengetahuan

tentang body

line

9. Pengetahuan

tentang

pemasangan

body line pada

dressform

28. Sebagai patokan garis-garis pola atau sebagai tanda-

tanda pola yang diperlukan dalam pembuatan pola

dasar teknik draping merupakan fungsi dari……

a. Body dummy

b. Dressform

c. Body line

d. Paspop

28

C

29. Dibawah ini yang termasuk garis tegak (vertikal)

pada pembuatan body line adalah……

a. Garis tengah muka (TM), garis tengah belakang

(TB), garis sisi

b. Garis pinggang, garis sisi, garis panggul

c. Garis tengah belakang (TB), gari tengah muka

(TM)

d. Garis ada, garis bahu, garis muka

29

A

30. Pita satin yang dipasang dengan arah garis

horizontal dipasang pada …….

a. Garis bahu, garis TM, garis dada

b. Garis panggul, garis sisi, garis TB

c. Garis dada, garis pinggang, garis sisi

d. Garis panggul, garis bahu, garis dada, garis

pinggang

30

D

31. Dalam pembuatan body line, garis-garis dasar pola

dibagi menjadi 2 yaitu…

a. Garis vertikal dan garis lurus

b. Garis horizontal dan garis vertikal

c. Garis mendatar dan garis tubuh

d. Garis horizontal dan garis lurus

31

B

32. Daris pinggang ke atas, pas pada bagian puncak

dada kemudian lingkarkan pita dan semat dengan 32 A

112

Page 111: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

113

jarum pada bagian sisi adalah cara mengerjakan…..

a. Garis dada/lingkar badan

b. Garis bahu

c. Garis pinggang/lingkar pinggang

d. Garis tengah muka (TM)

4. Pengetahuan

tentang

pembuatan pola

dasar dengan

teknik draping

6. Pengetahuan

tentang

langkah-

langkah

pembuatan

pola dasar

dengan teknik

draping bagian

atas dan bagian

bawah (rok)

33. Bagaimana cara menentukan letak kupnat pada pola

badan atas bagian muka/depan…..

a. 1/10 lingkar pinggang- 1cm/ sesuai dengan

garis princess

b. ¼ lingkar pinggang + 1 cm

c. 1/10 lingkar panggul – 1 cm

d. 1/10 lingkar pinggang + 1 cm/ sesuai dengan

garis princess

33

D

34. Bagaimana cara membentuk kupnat pinggang pada

pola badan atas bagian belakang….. 34 B

113

Page 112: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

114

a. Kupnat dibentuk sesuai dengan keinginan kita

b. Kupnat dibentuk dari kelebihan kain antara TB

dan sisi lalu semat pada tengah-tengah garis

pinggang

c. Kupnat dibentuk dari kelebihan kain antara TM

dan sisi lalu semat pada tengah-tengah garis

pinggang

d. Kupnat dibentuk sesuai dengan kelebihan kain

pada bagian garis pinggang

35. Pada pola badan atas bagian muka/depan, arah

kupnat berpusat pada……

a. Titik dada/puncak dada

b. Lingkar badan

c. Bahu

d. TM

35

A

36. Bagaimana cara membuat kupnat bahu pada pola

badan atas bagian muka……

a. Kupnat dibentuk antara garis TB dengan bahu

terendah, kemudian disemat dengan jarum

b. Kupnat dibentuk dari kelebihan kain antara

bahu tertinggi dengan kerung lengan

c. Kupnat dibentuk dari kelebihan kain antara

bahu tertinggi dan bahu terendah lalu semat

pada tengah-tengah garis bahu

d. Kupnat dibentuk dari kelebihan kain antara

garis leher dengan bahu tertinggi

36

C

7. Pengetahuan

tentang

penyelesaian

37. Setelah selesai dengan keseluruhan bagian pola dan

menandai garis-garis penting, kain diangkat dengan

hati-hati, langkah selanjutnya yaitu….

37 D

114

Page 113: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

115

hasil pola a. Merapikan kampuh-kampuh

b. Menyiapkan kebutuhan kain

c. Menggrading pola yang sudah jadi sesuai

dengan ukuran model

d. Memperbaiki dan membentuk kembali garis-

garis yang didapat pada hasil draping

38. Dalam memperbaiki garis-garis pola badan atas

meliputi tanda……

a. TM,TB, kerung leher, garis bahu, garis sisi,

kupnat, garis pinggang

b. TM,TB, kerun lengan, kerung leher, garis sisi,

kupnat

c. Kerung lengan, kerung leher, garis sisi, garis

pinggang. TB

d. TM, kerung leher, garis sisi, garis pinggang,

kupnat

38

A

39. Bagaimana cara membentuk kupnat pada rok bagian

muka/depan….

39 B

115

Page 114: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

116

a. Kupnat dibentuk dari kelebihan kain antara TB

dan sisi lalu semat pada tengah-tengah garis

pinggang

b. Kupnat dibentuk dari kelebihan kain antara TM

dan sisi lalu semat pada tengah-tengah garis

pinggang

c. Kupnat dibentuk dari kelebihan kain antara

garis tengah muka dan garis tengah belakang

d. Kupnat dibentuk dari kelebihan antara garis sisi

bagian muka dan belakang

40. Dalam memperbaiki garis-garis pola badan bawah

(rok) meliputi tanda…..

a. Garis tengah belakang, garis pinggang, garis sisi

b. Garis tengah muka, kupnat, garis pinggang

c. TM,TB, gari sisi, kupnat, garis pinggang

d. TB,TM, garis pinggang, kupnat

40

C

116

Page 115: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

117

LAMPIRAN 3 Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Taraf

Kesukaran

Page 116: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

118

118

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

1 UC-7 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 35

2 UC-10 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 35

3 UC-8 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 33

4 UC-6 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 31

5 UC-18 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 31

6 UC-23 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 30

7 UC-27 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30

8 UC-11 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 30

9 UC-14 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 30

10 UC-15 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 27

11 UC-17 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 27

12 UC-20 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 27

13 UC-21 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 26

14 UC-26 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 26

15 UC-2 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 25

16 UC-22 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 25

17 UC-25 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 25

18 UC-13 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 21

19 UC-9 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 21

20 UC-16 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

21 UC-12 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 18

22 UC-4 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 17

23 UC-19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 16

24 UC-3 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 10

25 UC-5 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10

26 UC-24 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 9

9 14 19 7 18 6 14 14 19 18 18 17 10 21 19 23 12 20 16 11 22 17 14 13 19 13 18 22 12 21 12 12 20 20 12 15 18 17 18 14 634

Mp 26.56 29.21 26.37 26.71 27.06 20.67 29.00 27.14 26.89 27.11 26.94 27.88 26.50 24.24 24.79 25.61 27.92 26.35 26.13 28.73 24.50 28.47 28.86 23.62 27.58 26.31 26.61 26.36 24.92 24.33 28.33 28.83 26.65 26.95 28.08 25.60 27.39 27.29 25.56 27.29

Mt 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38

p 0.35 0.54 0.70 0.26 0.67 0.23 0.54 0.54 0.70 0.67 0.67 0.63 0.37 0.78 0.70 0.85 0.44 0.74 0.59 0.41 0.81 0.63 0.52 0.48 0.70 0.48 0.67 0.81 0.44 0.78 0.44 0.44 0.74 0.74 0.44 0.56 0.67 0.63 0.67 0.52

q 0.65 0.46 0.30 0.74 0.33 0.77 0.46 0.46 0.30 0.33 0.33 0.37 0.63 0.22 0.30 0.15 0.56 0.26 0.41 0.59 0.19 0.37 0.48 0.52 0.30 0.52 0.33 0.19 0.56 0.22 0.56 0.56 0.26 0.26 0.56 0.44 0.33 0.37 0.33 0.48

pq 0.2263 0.2485 0.2085 0.1920 0.2222 0.1775 0.2485 0.2485 0.2085 0.2222 0.2222 0.2332 0.2332 0.1728 0.2085 0.1262 0.2469 0.1920 0.2414 0.2414 0.1509 0.2332 0.2497 0.2497 0.2085 0.2497 0.2222 0.1509 0.2469 0.1728 0.2469 0.2469 0.1920 0.1920 0.2469 0.2469 0.2222 0.2332 0.2222 0.2497

St 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36

rpbis 0.215 0.709 0.415 0.187 0.513 -0.277 0.677 0.405 0.526 0.524 0.492 0.620 0.220 -0.037 0.085 0.399 0.429 0.451 0.285 0.489 0.033 0.724 0.631 -0.101 0.669 0.252 0.428 0.564 0.065 -0.013 0.480 0.541 0.520 0.589 0.450 0.185 0.577 0.515 0.225 0.409

rtabel 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388

Kriteria Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Tidak Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid

JBA 5 10 13 4 12 1 11 10 12 12 11 11 7 10 11 12 8 12 9 8 12 12 10 5 13 7 11 13 6 10 9 9 12 13 8 9 12 12 10 10

JBB 4 4 6 3 6 5 3 4 7 6 7 6 3 11 8 11 4 8 7 3 10 5 4 8 6 6 7 9 6 11 3 3 8 7 4 6 6 5 8 4

JSA 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

JSB 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

DP 0.08 0.46 0.54 0.08 0.46 -0.31 0.62 0.46 0.38 0.46 0.31 0.38 0.31 -0.08 0.23 0.08 0.31 0.31 0.15 0.38 0.15 0.54 0.46 -0.23 0.54 0.08 0.31 0.31 0.00 -0.08 0.46 0.46 0.31 0.46 0.31 0.23 0.46 0.54 0.15 0.46

Kriteria Jelek Baik Baik Jelek BaikSangat jelek Baik Baik Cukup Baik Cukup Cukup CukupSangat jelek Cukup Jelek Cukup Cukup Jelek Cukup Jelek Baik BaikSangat jelek Baik Jelek Cukup Cukup JelekSangat jelek Baik Baik Cukup Baik Cukup Cukup Baik Baik Jelek Baik

JBA + JBB 9 14 19 7 18 6 14 14 19 18 18 17 10 21 19 23 12 20 16 11 22 17 14 13 19 13 18 22 12 21 12 12 20 20 12 15 18 17 18 14

2JSA 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 k = 40

IK 0.35 0.54 0.73 0.27 0.69 0.23 0.54 0.54 0.73 0.69 0.69 0.65 0.38 0.81 0.73 0.88 0.46 0.77 0.62 0.42 0.85 0.65 0.54 0.50 0.73 0.50 0.69 0.85 0.46 0.81 0.46 0.46 0.77 0.77 0.46 0.58 0.69 0.65 0.69 0.54 M = 24.3846

Kriteria Sedang Sedang Mudah Sukar Sedang Sukar Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang Sedang Sedang Mudah Mudah Mudah Sedang Mudah Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang Mudah Sedang Mudah Sedang Sedang Mudah Mudah Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Vt = 54.1598

Dibuang Dipakai DipakaiDibuang DipakaiDibuang DipakaiDipakai DipakaiDipakai Dipakai DipakaiDibuangDibuangDibuangDibuang Dipakai DipakaiDibuang DipakaiDibuang Dipakai DipakaiDibuang DipakaiDibuang Dipakai DipakaiDibuangDibuang DipakaiDipakai Dipakai Dipakai DipakaiDibuang Dipakai DipakaiDibuang Dipakai r11 = 0.845

25

No KodePENGETAHUAN TENTANG POLA & MACAM-MACAMNYA PENGETAHUAN JENIS-JENIS ALAT DAN BAHAN YANGKEUNTUNGAN PENGETAHUAN MENYIAPKAN

DRAPING DIGUNAKAN DALAM PEMBUATAN POLA DRAPING Y2

ALAT DAN BAHAN ALAT DAN BAHAN BODY LINE PADA DRESSFORM

PENGETAHUAN TENTANG KEGUNAAN PENGETAHUAN TENTANG PEMASANGAN LANGKAH- LANGKAH PEMBUATAN POLA DASAR TENKIK DRAPINGY

1225

1089

961

DAN PENGETAHUAN TENTANG PENYELESAIAN HASIL POLA

961

900

900

1225

729

Kriteria soal

Da

ya

Pem

bed

aT

ing

ka

t

Kesu

ka

ra

nV

ali

dit

as

16868

Reliabilitas

256

100

625

441

81

361

324

100

289

Jumlah

729

625

441

625

676

HASIL ANALISIS UJI COBA SOAL

676

900

900

729

Page 117: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

119

Rumus

Keterangan:

= Rata-rata skor total yang menjawab benar pada butir soal

= Rata-rata skor total

= Standart deviasi skor total

= Proporsi siswa yang menjawab benar pada setiap butir soal

= Proporsi siswa yang menjawab salah pada setiap butir soal

Kriteria

Apabila rpbis > rtabel, maka butir soal valid.

Perhitungan

0

18 324UC-4

00 10 100UC-3

0

0UC-9 1 21 441

UC-13

361

441

289

26

31

21

251 25 625

676

0

1

No Kode

35

7290

33

31961

8

729

Mt

St

p

2727

010

q

Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no 2, selanjutnya untuk

butir soal yang lain dihitung dengan cara yang sama, dan diperoleh

seperti pada tabel analisis butir soal.

10 25

0

UC-190

14Jumlah

0

26UC-20

625

634

16 256

UC-12

0

0

2525

00

19 0

17

0625

11

25

UC-221718

2324

16

12UC-17

30

00

26

19202122

6760

30900 30

30

1

729

30

27

1

27

Skor Total

(Y)

35 1225 3533

1225

1089

35

900

UC-23UC-27

UC-183031

UC-8

1

Perhitungan Validitas Butir

21 UC-7

1

XYButir soal no

2 (X)1

Mp

3

Y2

016868 409

UC-10

UC-11

UC-25

9

21

UC-16 0

UC-24UC-5

4 UC-6 1

30

26

31

67

30

5

910

UC-14

1415

UC-2613

UC-2

UC-15

UC-21

81

961

0

11

1

9001 900

100

q

p

S

MM r

t

tp

pbis

Page 118: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

120

Berdasarkan tabel tersebut diperoleh:

= 1 p = =

2

Pada a = 5% dengan n = 28 diperoleh r tabel = 0.37426 diperoleh r tabel = 0.388

Karena rpbis > r tabel, maka soal no 1 valid.maka soal no 2 valid

0.46

= 0.709

= 7.36

0.54

rpbis =29.21 24.38

7.36

0.54

0.46

St =

16868634

26

26

q 1

p =

Mt

=

Mp =

0.54

Banyaknya siswa

Jumlah skor yang menjawab benar pada no 2

Banyaknya siswa

634

409

=

=14

26

26

24.38

=

29.21

=

=

14

Jumlah skor total

Jumlah skor total yang menjawab benar pada no 2

Banyaknya siswa yang menjawab benar pada no 2

=

Page 119: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

121

Rumus:

Keterangan:

: Banyaknya butir soal

: Rata-rata skor total

: Varians total

Kriteria

Apabila r11 > r tabel, maka instrumen tersebut reliabel.

Berdasarkan tabel pada analisis ujicoba diperoleh:2

40

40 1 40 x

Pada a = 5% dengan n = 28 diperoleh r tabel = 0.37426 diperoleh r tabel= 0.388

Karena r11 > rtabel, dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel

54.160

= 0.845

r11 =40

1

M =SY

=

24.38 24.38

16868634

634= 24.38

N 26

Perhitungan Reliabilitas Instrumen

k

M

Vt

= 54.16026

26Vt =

÷ø

öçè

æ÷ø

öçè

æ

Vtk

M)-M(k -1

1-k

k r11

Page 120: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

122

Rumus

Keterangan:

: Indeks kesukaran

: Jumlah yang benar pada butir soal pada kelompok atas

: Jumlah yang benar pada butir soal pada kelompok bawah

: Banyaknya siswa pada kelompok atas

: Banyaknya siswa pada kelompok bawah

Kriteria

=

< <

< <

< <

=

+

=

1

5

UC-5

0

UC-4 0

UC-19

UC-25

0

0

UC-9 1

0

UC-12

1

1

UC-16UC-27 1 7

1

1 6

8

11

UC-15

UC-11

UC-10 1

UC-8 1

UC-18

3

UC-17 0

UC-20 0

0

Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal

IK

JBA

JBB

JSA

Interval IK Kriteria

0.00 Terlalu sukar

JSB

0.00 IK 0.30 Sukar

IK

0.30 IK 0.70 Sedang

0.70 IK 1.00 Mudah

IK 1.00 Terlalu mudah

Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no 2, selanjutnya untuk

butir soal yang lain dihitung dengan cara yang sama, dan diperoleh

seperti pada tabel analisis butir soal.

Kelompok Atas Kelompok Bawah

No Kode Skor No Kode SkorUC-26 0

2 UC-2 1

1 UC-7 1 1

2

0

4

UC-22 03

UC-6

UC-135

1 4

6 UC-23

8

9

101

UC-14

7

9

10

13

11 UC-3

12

UC-21

0

UC-24

12

13

Berdasarkan kriteria, maka soal no 2 mempunyai tingkat kesukaran

yang sedang

IK =10 4

26

10 Jumlah

1

4

0.54

Jumlah

BA

BA

JSJS

JBJB IK

Page 121: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

123

Rumus

Keterangan:

: Daya Pembeda

: Jumlah yang benar pada butir soal pada kelompok atas

: Jumlah yang benar pada butir soal pada kelompok bawah

: Banyaknya siswa pada kelompok atas

Kriteria

<

< <

< <

< <

< <

Perhitungan

UC-10 1 2 UC-2

UC-8 1 3 UC-22

1

DP

JBA

JBB

JSA

0.70

DP

DP

DP

DP

DP

0.20

0.40 Baik

Sangat Baik

0.00

0.20

0.40

0.70

Kriteria

Sangat jelek

Jelek

Cukup

Perhitungan Daya Pembeda Soal

Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no 1, selanjutnya untuk

butir soal yang lain dihitung dengan cara yang sama, dan diperoleh

seperti pada tabel analisis butir soal.

1.00

Interval DP

0.00

No Kode Skor

Kelompok Atas Kelompok Bawah

No

2

Kode Skor1 UC-7 1 1 UC-26 0

1

0

6

UC-25 1

UC-18 1 5 UC-13 0

UC-6 4

8

UC-9 1

UC-27 1 7 UC-16 0

UC-23 1

10

UC-12 0

UC-14 1 9 UC-4 0

1

UC-19 0

11 UC-17 0 11 UC-3 0

12 UC-20 0 12

13 UC-21 0

UC-5 0

UC-24 1

7

8

9

10

13

Berdasarkan kriteria, maka soal no 2 mempunyai daya pembeda baik

4Jumlah Jumlah10

=

10 4

0.46

DP =13

3

4

5

6

UC-15 1

UC-11

A

BA

JS

JBJB DP

Page 122: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

124

HASIL PENILAIAN MEDIA POWERPOINT DAN JOB SHEET

PEMBUATAN POLA DASAR DRAPING

Urutan penyajian 3 3 B

Transisi antar slide 4 4 SB

Tampilan background 3 3 B

Pemilihan warna tampilan 3 3 B

ketepatan pemilihan jenis dan ukuran huruf 3 3 B

ketepatan pemilihan warna huruf 3 3 B

kualitas gambar dan ketepatan tata letak gambar 3 3 B

tombol navigasi dapat digunakan dengan mudah 4 4 SB

kemudahan memulai program 4 4 SB

bahasa yang digunakan disesuaikan dengan karakteristik siswa 4 4 SB

petunjuk sederhana 4 4 SB

penggunaan media powerpoint mempermudah proses pembelajaran 4 4 SB

penggunaan media powerpoint dapat membangkitkan motivasi belajar siswa 4 4 SB

penggunaan media powerpoint relevan untuk meningkatkan perhatian siswa terhadap materi pelajaran 4 4 SB

penggunaan media powerpoint mempermudah guru dalam penyampaian materi 3 3 B

3.53 SB 3.56 SB

Tampilan

Desain Teknis

Komunikasi

Rata-rata

Kemanfaatan

HASIL VALIDASI AHLI MEDIA

Aspek IndikatorNilai

ObservasiKriteria Mean KriteriaSkor

3.75 SB

3.25 SB

3.25 SB

4 SB

1 2

1. Kesesuaian materi yang ada pada media sesuai dengan silabus 3 4 3.5 SB

2. Kesesuaian materi yang ditampilkan dalam media sesuai dengan kompetensi yang diharapkan 3 3 3.0 B

3. Materi yang disajikan lengkap 4 3 3.5 SB

4. Penyampaan materi diuraikan secara runtut 3 3 3.0 B

5. Isi mudah dipahami dan dimengerti 3 3 3.0 B

6. Kesesuaian gambar yang ditampilkan dalam media 3 3 3.0 B

7. Dengan adanya gambar, siswa dapat mengingat informasi yang dipelajari 3 3 3.0 B

8. Penggunaan media mempermudah proses pembelajaran 3 3 3.0 B

9. Alur pembelajaran jelas 3 3 3.0 B

10. Penggunaan media pembelajaran ini memberikan fokus perhatian siswa untuk belajar 3 4 3.5 SB

11. Media pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar 4 3 3.5 SB

12. Penggunaan media pembelajaran membantu guru dalam menyampaikan materi. 4 4 4.0 SB

Rata-rata 3.3 B 3.25 B

HASIL VALIDASI AHLI MATERI

Kriteria MeanAspek IndikatorNilai

ObservasiKriteria

Validator

Materi

Desain

Pembelajaran3.33 SB

3.17 B

Page 123: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

125

LAMPIRAN 4

INSTRUMEN

Page 124: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

126

Mata Pelajaran : Dasar Pola

Materi pokok : Pembuatan Pola Dasar Teknik Draping

Kelas/Semester : X/I

Satuan Pendidikan : SMK (Sekolah Menengah Kejuruan)

Waktu : 45 Menit

PETUNJUK UMUM

1. Kerjakan soal pada lembar jawaban yang tersedia. Sebelum mengerjakan

soal, tulislah nama, kelas dan nomor absen anda pada lembar jawaban

yang disediakan.

2. Bacalah dengan teliti soal-soal yang ada sebelum mengerjakan.

3. Periksa kembali pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada pengawas.

PETUNJUK KHUSUS

1. Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap benar dengan memberi tanda

silang (X) pada huruf A, B, C dan D pada lembar jawaban.

2. Jika terjadi kesalahan dan anda ingin melakukan pembetulan, berilah

tanda sama dengan (=) pada tanda X (jawaban yang salah), kemudian anda

silang pada jawaban yang benar.

Contoh : Pilihan semula : A B C D

Pembetulan : A B C D

3. Kumpulkan lembar soal dan lembar jawaban setelah selesai mengerjakan

kepada pengawas

SELAMAT MENGERJAKAN

SOAL PRETEST

Page 125: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

127

1. Pola yang dibuat berdasarkan ukuran standar baku yang dibuat berdasarkan

sekelompok orang yang besarnya hampir seperti ukuran S (Small), M (Medium),

L (Large) dan XL (Exra Large) dan dipergunakan orang untuk membuat pakaian

yang dapat dipakai oleh banyak orang dinamakan pola…..

a. Pola standart

b. Pola rader

c. Pola dasar

d. Pola konstruksi

2. Cara pembuatannya dengan melangsaikan kain atau kertas tela langsung pada

paspop/badan seseorang hasilnya dikenal dengan pola…..

a. Konstruksi

b. Kombinasi

c. Draping

d. Standar

3. Berdasarkan bagiannya pola dasar terbagi menjadi 3 yaitu…….

a. Pola badan, pola lengan, pola celana

b. Pola badan, pola lengan, pola rok

c. Pola rok, pola badan, pola celana

d. Pola lengan, pola celana, pola rok

4. Pola dasar teknik draping dan pola dasar teknik konstruksi termasuk dalam

pembuatan pola dasar berdasarkan…....

a. Jenisnya

b. Teknik pembuatannya

c. Metodenya

d. Sifatnya

5. Dapat melihat style busana secara langsung termasuk dalam……

a. Kekurangan pembuatan pola draping

b. Kelebihan pembuatan pola konstruksi

c. Keuntungan pembuatan pola dasar

d. Keuntungan pembuatan pola draping

6. Dibawah ini yang termasuk keuntungan pembuatan pola dasar teknik draping,

kecuali….

a. Dapat melihat proporsi garis-garis desain pada tubuh

b. Dapat melihat ukurannya secara langsung

Page 126: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

128

c. Dapat melihat pas atau tidaknya pola tersebut pada tubuh

d. Dapat melihat keseimbangan garis-garis desain

7. Perhatikan gambar dibawah ini !

Manakah penggaris yang digunakan untuk membuat membuat garis pinggang

dan garis panggul….

a. 1

b. 2

c. 3

d. 1 dan 2

8. Untuk menggambar pola busana diperlukan beberapa penggaris dengan bentuk

berbeda-beda. Gambar macam-macam penggaris pada soal no. 7 adalah penggaris

a. Penggaris pola

b. Penggaris dasar

c. Penggaris siku

d. Penggaris bentuk

9. Dibawah ini yang tidak termasuk alat yang langsung digunakan untuk

mendraping pada dressform adalah…….

a. Jarum

b. Kapur jahit

c. Dressform

d. Meteran

10. Tiruan bentuk badan manusia mulai dari leher sampai ± 20 cm dibawah panggul

atau paha dengan ukuran standar S,M,L A disebut……

a. Dressfrom

b. Dummy

c. Paspop

d. a, b, c benar semua

1

A

p

a

y

a

n

g

di

m

a

ks

u

d

d

e

n

g

a

n

al

at

u

nt

u

k

m

e

m

b

u

at

p

ol

a

?

i. Bend

2

3

Page 127: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

129

11. Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum membuat pola……

a. Area kerja sesuai K3, alat dan bahan membuat pola

b. Alat dan bahan membuat pola

c. Buku costume dan alat tulis

d. Penggaris pola dan buku costume

12. Ada 3 macam arah serat kain yang digunakan dalam pembuatan pola dasar teknik

draping yaitu…..

a. Arah serat lurus, arah serat memanjang, arah serat serong

b. Arah serat serong, arah serat melebar, arah serat lurus,

c. Arah serat melebar, arah serat serong, arah serat datar

d. Arah serat memanjang, arah serat melebar, arah serat serong.

13. Bagaimana cara menentukan lebar kain/ kertas untuk pembuatan pola draping

bagian depan…..

a.

+ 10 cm

b.

+ 10 cm

c. Panjang punggung + 10 cm

d. Lingkar badan + 10 cm

14. gambar dibawah ini!

Dari 4 gambar diatas alat manakah

yang digunakan untuk membuat body

line pada dressform……

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

1 3

2 4

Lebar kain/kertas…?

Page 128: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

130

15. Alat yang digunakan untuk memperbaiki garis-garis pola hasil draping adalah….

a. Pensil, karbon jahit,

b. Pensil, penggaris,

c. Penggaris, meteran

d. Karbon jahit, rader

16. Sebagai patokan garis-garis pola atau sebagai tanda-tanda pola yang diperlukan

dalam pembuatan pola dasar teknik draping merupakan fungsi dari…

a. Body line

b. Body dummy

c. Dressform

d. Paspop

17. Perhatikan gambar dibawah ini!

a b

dari titik a ke b berapa cm…?

a. 3 cm

b. 4 cm

c. 7 cm

d. 5 cm

18. Garis-garis dasar pola dibagi menjadi 2 yaitu

a. Garis vertikal dan garis lurus

b. Garis horizontal dan garis vertikal

c. Garis mendatar dan garis tubuh

d. Garis horizontal dan garis lurus

19. Bagaimana cara menentukan letak kupnat pada pola badan atas bagian

muka/depan….

a. 1/10 lingkar pinggang – 1 cm/ sesuai dengan garis

princess

b. ¼ lingkar pinggang + 1 cm

c. 1/10 lingkar panggul – 1 cm

d. 1/10 lingkar pinggang + 1cm / sesuai dengan garis

princess

Page 129: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

131

20. Bagaimana cara membentuk kupnat pinggang pada pola badan atas bagian muka

a. Kupnat dibentuk sesuai dengan keinginan kita.

b. Kupnat dibentuk dari kelebihan kain antara TB dan sisi lalu semat pada

tengah-tengah garis pinggang

c. Kupnat dibentuk dari kelebihan kain antara TM dan sisi lalu semat pada

tengah-tengah garis pinggang

d. Kupnat dibentuk sesuai dengan kelebihan kain pada bagian garis pinggang

21. Dari pinggang ke atas, pas pada bagian pucak dada kemudian lingkarkan pita dan

semat dengan jarum pada bagian sisi adalah cara mengerjakan

a. Garis dada/ lingkar badan

b. Garis bahu

c. Garis pinggang/ lingkar pinggang

d. Garis tengah muka (TM)

22. Pada pola badan atas bagian muka, arah kupnat berpusat pada…..

a. Titik dada/ puncak dada

b. Bahu

c. Lingkar badan

d. TM

23. Setelah seselai dengan keseluruhan bagian pola dan menandai garis-garis penting,

kain diangkat dengan hati-hati, langkah selanjutnya yaitu…..

a. Merapikan kampuh-kampuh

b. Menyiapkan kebutuhan kain

c. Menggrading pola yang sudah jadi sesuai dengan ukuran model

d. Memperbaiki dan membentuk kembali garis-garis yang didapat pada hasil

draping

24. Dalam memperbaiki garis-garis pola badan atas meliputi tanda….

a. TM, TB, kerung leher, garis bahu, garis sisi, kupnat, garis pinggang

b. TM,TB, kerung lengan, kerung leher garis sisi, kupnat

c. Kerung lengan, kerung leher, garis sisi, garis pinggang, TB

d. TM, kerung leher, garis sisi, garis pinggang, kupnat

25. Dalam memperbaiki garis-garis pola badan bawah (rok) meliputi tanda….

a. Garis tengah belakang, pinggang, sisi

b. Garis tengah muka, kupnat, pinggang

c. TM,TB, garis sisi, kupnat, garis pinggang

d. TB, TM, garis pinggang, kupnat

151

Page 130: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

132

SOAL POSTTEST

Mata Pelajaran : Dasar Pola

Materi pokok : Pembuatan Pola Dasar Teknik Draping

Kelas/Semester : X/I

Satuan Pendidikan : SMK (Sekolah Menengah Kejuruan)

Waktu : 45 Menit

PETUNJUK UMUM

1. Kerjakan soal pada lembar jawaban yang tersedia. Sebelum mengerjakan

soal, tulislah nama, kelas dan nomor absen anda pada lembar jawaban yang

disediakan.

2. Bacalah dengan teliti soal-soal yang ada sebelum mengerjakan.

3. Periksa kembali pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada pengawas.

PETUNJUK KHUSUS

1. Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap benar dengan memberi tanda

silang (X) pada huruf A, B, C dan D pada lembar jawaban.

2. Jika terjadi kesalahan dan anda ingin melakukan pembetulan, berilah

tanda sama dengan (=) pada tanda X (jawaban yang salah), kemudian anda

silang pada jawaban yang benar.

Contoh: Pilihan semula : A B C D

Pembetulan : A B C D

3. Kumpulkan lembar soal dan lembar jawaban setelah selesai mengerjakan

kepada pengawas

SELAMAT MENGERJAKAN

Page 131: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

133

1. Cara pembuatannya dengan melangsaikan kain atau kertas tela langsung pada

paspop/badan seseorang hasilnya dikenal dengan pola…..

a. Konstruksi

b. Kombinasi

c. Draping

d. Standar

2. Dalam memperbaiki garis-garis pola badan atas meliputi tanda….

a. TM, TB, kerung leher, garis bahu, garis sisi, kupnat, garis pinggang

b. TM,TB, kerung lengan, kerung leher garis sisi, kupnat

c. Kerung lengan, kerung leher, garis sisi, garis pinggang, TB

d. TM, kerung leher, garis sisi, garis pinggang, kupnat

3. Pola dasar teknik draping dan pola dasar teknik konstruksi termasuk dalam

pembuatan pola dasar berdasarkan…....

a. Jenisnya

b. Teknik pembuatannya

c. Metodenya

d. Sifatnya

4. Perhatikan gambar dibawah ini !

Untuk menggambar pola busana diperlukan beberapa penggaris dengan

bentuk berbeda-beda. Gambar alat diatas adalah….

a. Penggaris dasar

b. Penggaris pola

c. Penggaris siku

d. Penggaris bentuk

5. Pada soal no. 4 manakah penggaris yang digunakan untuk membuat membuat

kerung lengan….

a. 3

b. 2

c. 1

d. 1 dan 2

1

A

p

a

y

a

n

g

di

m

a

ks

u

d

d

e

n

g

a

n

al

at

u

nt

u

k

m

e

m

2

3

Page 132: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

134

6. Perhatikan gambar pada soal no.4 !

ada beberapa jenis penggaris, penggaris dengan no.2 yaitu penggaris……

a. Siku

b. Lurus

c. Lengkung

d. Panggul

7. gambar dibawah ini!

Dari 4 gambar diatas alat

manakah yang digunakan untuk membuat body line pada dressform……

a. 4

b. 3

c. 2

d. 1

8. Dibawah ini yang tidak termasuk alat yang langsung digunakan untuk

mendraping pada dressform adalah…….

a. Jarum

b. Kapur jahit

c. Dressform

d. Meteran

9. Pola yang dibuat berdasarkan ukuran standar baku yang dibuat berdasarkan

sekelompok orang yang besarnya hampir seperti ukuran S (Small), M

(Medium), L (Large) dan XL (Exra Large) dan dipergunakan orang untuk

membuat pakaian yang dapat dipakai oleh banyak orang dinamakan pola…..

a. Pola standart

b. Pola rader

c. Pola dasar

d. Pola konstruksi

10. Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum membuat pola……

a. Area kerja sesuai K3, alat dan bahan membuat pola

b. Alat dan bahan membuat pola

c. Buku costume dan alat tulis

d. Penggaris pola dan buku costume

1 3

2 4

Page 133: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

135

11. Ada 3 macam arah serat kain yang digunakan dalam pembuatan pola dasar

teknik draping yaitu…..

a. Arah serat lurus, arah serat memanjang, arah serat serong

b. Arah serat serong, arah serat melebar, arah serat lurus,

c. Arah serat melebar, arah serat serong, arah serat datar

d. Arah serat memanjang, arah serat melebar, arah serat serong.

12. Bagaimana cara menentukan lebar kain/ kertas untuk pembuatan pola draping

bagian depan…..

a.

+ 10 cm

b.

+ 10 cm

c. Panjang punggung + 10 cm

d. Lingkar badan + 10 cm

13. Sebagai patokan garis-garis pola atau sebagai tanda-tanda pola yang

diperlukan dalam pembuatan pola dasar teknik draping merupakan fungsi

dari…

a. Body dummy

b. Body line

c. Dressform

d. Paspop

14. Bagaimana cara menentukan letak kupnat pada pola badan atas bagian

muka/depan….

15. Dalam memperbaiki garis-garis pola badan bawah (rok) meliputi tanda….

a. Garis tengah belakang, pinggang, sisi

b. Garis tengah muka, kupnat, pinggang

c. TM,TB, garis sisi, kupnat, garis pinggang

d. TB, TM, garis pinggang, kupnat

a. 1/10 lingkar pinggang – 1 cm/ sesuai dengan garis

princess

b. ¼ lingkar pinggang + 1 cm

c. 1/10 lingkar panggul – 1 cm

d. 1/10 lingkar pinggang + 1cm / sesuai dengan garis

princess

Lebar kain/kertas……?

Page 134: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

136

16. Perhatikan gambar dibawah ini!

a b

dari titik a ke b berapa cm …….?

a. 3 cm

b. 4 cm

c. 7 cm

d. 5 cm

17. Menyiapkan tempat kerja, alat dan bahan sebelum membuat pola berfungsi

sebagai….

a. Rasa keindahan dalam membuat pola

b. Sebagai pelengkap

c. Tertib kerja, sehingga menambah keindahan daya guna saat membuat pola

d. Menerapkan K3 dan membantu memudahkan membuat pola dengan benar

18. Dibawah ini yang termasuk keuntungan pembuatan pola dasar teknik draping,

kecuali….

a. Dapat melihat proporsi garis-garis desain pada tubuh

b. Dapat melihat pas atau tidaknya pola tersebut pada tubuh

c. Dapat melihat keseimbangan garis-garis desain

d. Dapat melihat ukurannya secara langsung

19. Garis-garis dasar pola dibagi menjadi 2 yaitu

a. Garis vertikal dan garis lurus

b. Garis horizontal dan garis vertikal

c. Garis mendatar dan garis tubuh

d. Garis horizontal dan garis lurus

20. Berdasarkan bagiannya pola dasar terbagi menjadi 3 yaitu…….

a. Pola badan, pola lengan, pola celana

b. Pola badan, pola lengan, pola rok

c. Pola rok, pola badan, pola celana d. Pola lengan, pola celana, pola rok

21. Dapat melihat style busana secara langsung termasuk dalam……

a. Kekurangan pembuatan pola draping

b. Kelebihan pembuatan pola konstruksi

c. Keuntungan pembuatan pola dasar

d. Keuntungan pembuatan pola draping

Page 135: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

137

22. Bagaimana cara membentuk kupnat pinggang pada pola badan atas bagian

muka

a. Kupnat dibentuk sesuai dengan keinginan kita.

b. Kupnat dibentuk dari kelebihan kain antara TB dan sisi lalu semat pada

tengah-tengah garis pinggang

c. Kupnat dibentuk dari kelebihan kain antara TM dan sisi lalu semat pada

tengah-tengah garis pinggang

d. Kupnat dibentuk sesuai dengan kelebihan kain pada bagian garis pinggang

23. Dari pinggang ke atas, pas pada bagian pucak dada kemudian lingkarkan pita

dan semat dengan jarum pada bagian sisi adalah cara mengerjakan

a. Garis dada/ lingkar badan

b. Garis bahu

c. Garis pinggang/ lingkar pinggang

d. Garis tengah muka (TM)

24. Pada pola badan atas bagian muka, arah kupnat berpusat pada…..

a. Titik dada/ puncak dada

b. Bahu

c. Lingkar badan

d. TM

25. Setelah seselai dengan keseluruhan bagian pola dan menandai garis-garis

penting, kain diangkat dengan hati-hati, langkah selanjutnya yaitu…..

a. Merapikan kampuh-kampuh

b. Menyiapkan kebutuhan kain

c. Menggrading pola yang sudah jadi sesuai dengan ukuran model

d. Memperbaiki dan membentuk kembali garis-garis yang didapat pada hasil

draping.

Page 136: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

138

LEMBAR PENILAIAN UNJUK KERJA

(ASPEK PSIKOMOTORIK)

Materi pelajaran : Dasar Pola (Pembuatan Pola Dasar Teknik Draping)

Alokasi waktu : 4 x 45 menit ( 3 pertemuan)

Nama :

Nomor :

Kelas :

No Komponen/ Aspek yang dinilai Skor

4 3 2 1

Persiapan Kerja

1. Area tempat kerja sesuai K3

2. Kelengkapan alat dan bahan

Proses

3. Menyiapkan kain sesuai dengan kebutuhan

4. Membuat pola dasar draping sesuai dengan

langkah kerja

5. Memperbaiki dan membentuk kembali garis-

garis yang didapat pada hasil draping

Sikap Kerja

6. Menerapkan K3

7. Kerjasama

8. Tanggung jawab

Hasil Kerja

9. Ketepatan ukuran

10. Kerapihan pola

11. Ketelitian

Waktu

12. Penyelesaian waktu praktik

SKOR MAKSIMAL = 4 x 12 = 48

Perhitungan Nilai Praktik (NP)

Nilai =

=

= 4 (SB)

Page 137: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

139

KRITERIA PENILAIAN PRAKTEK (UNJUK KERJA)

No Komponen /Aspek yang dinilai Kriteria Skor

Persiapan Kerja

1. Area tempat kerja sesuai K3 Tempat kerja terjaga sangat bersih

dan rapi sesuai dengan prosedur K3 4

Tempat kerja terjaga cukup bersih

dan rapi sesuai dengan prosedur K3 3

Tempat kerja kurang bersih dan

rapi sesuai dengan prosedur K3 2

Tempat kerja tidak memenuhi

prosedur K3 1

2. Kelengkapan alat dan bahan

Semua alat lengkap seperti pita

ukur, penggaris lurus, penggaris

siku, penggaris panggul, pensil,

spidol merah dan biru, gunting

kertas, kertas tela dan jarum tanpa

kepala.

4

Salah satu dari alat dan bahan

kurang lengkap 3

Dua dari alat dan bahan kurang

lengkap 2

Tiga dari alat dan bahan kurang

lengkap 1

Proses

3. Menyiapkan kain sesuai dengan

kebutuhan

Siswa mampu menghitung

kebutuhan kain/kertas tela dengan

kemampuan sendiri.

4

Siswa mampu menghitung

kebutuhan kain/kertas tela dengan

bantuan guru

3

Siswa mampu menghitung

kebutuhan kain/ kertas tela dengan

bantuan teman

2

Siswa tidak mampu menghitung

kebutuhan kain/kertas tela dan tidak

mau berusaha untuk bertanya pada

guru maupun teman.

1

4. Membuat pola dasar dengan teknik

draping sesuai dengan langkah

kerja

Siswa mampu membuat pola sesuai

dengan langkah kerja yang tertera

pada jobsheet

4

Siswa membuat pola cukup sesuai

dengan langkah kerja yang tertera

pada job sheet

3

Siswa membuat pola tetapi kurang 2

Page 138: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

140

sesuai dengan langkah kerja yang

tertera pada job sheet

Siswa membuat pola tanpa

mengikuti langkah kerja yang

tertera pada job sheet

1

5. Memperbaiki dan membentuk

kembali garis-garis yang didapat

pada hasil draping

Siswa mampu memperbaiki dan

membentuk kembali garis-garis

yang didapat pada hasil draping

tanpa bantuan guru

4

Siswa mampu memperbaiki dan

membentuk kembali garis-garis

yang didapat pada hasil draping

dengan bantuan guru atau

kelompok lain

3

Siswa hanya mampu memperbaiki

garis-garis yang didapat tanpa

membentuk kembali garis-garis

tersebut

2

Siswa tidak memperbaiki dan

membentuk garis-garis yang

didapat pada hasil draping

1

Sikap Kerja

6. Menerapkan K3

1. Memakai pakaian kerja

2. Menggunakan alas kaki

(sepatu)

3. Mengikat rabut supaya tidak

mengganggu saat praktik

4. Sematan ujung jarum

dimasukkan kedalam dengan

arah ke bawah

5. Tidak menggigit

jarum,gunakan bantalan jarum

6. Menjaga kebersihan tempat

praktik

Siswa menerapkan K3 denga

sangat baik 4

Siswa menerapkan K3 dengan

baik 3

Siswa menerapkan K3 dengan

cukup baik 2

Bila siswa tidak mampu

menerapkan K3 1

7. Kerjasama

Saling membantu satu sama lain

dalam menyelesaikan tugas

praktik.

Siswa mampu bekerjasama dengan

kelompok dengan sangat baik 4

Siswa mampu bekerjasama di

dalam kelompok dengan baik 3

Siswa kurang mampu bekerja sama

dengan kelompok 2

Siswa tidak mampu bekerjasama

dengan kelompok/ bekerja sendiri 1

8. Tanggungjawab Siswa sangat bertanggung jawab

dalam melaksanakan praktik 4

Page 139: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

141

Siswa bertanggung jawab dalam

melaksanakan praktik 3

Siswa kurang bertanggung jawab

dalam melaksanakan praktik 2

Siswa tidak bertanggung jawab

dalam melaksanakan praktik 1

Hasil

9. Ketepatan ukuran

1. Ketepatan pemberian ukuran

kampuh,

2. Ketepatan ukuran garis pola

antara pola depan dengan pola

belakang,

Pola yang dibuat sudah sesuai

dalam bentuk, kampuh, ukuran,dan

kejelasan garis-garis polanya.

4

Pola yang dibuat cukup sesuai

dalam bentuk, kampuh, ukuran,dan

kejelasan garis-garis polanya.

3

Pola yang dibuat kurang sesuai

dalam bentuk, kampuh, ukuran,dan

kejelasan garis-garis polanya.

2

Pola yang dibuat tidak sesuai dalam

bentuk, kampuh, ukuran,dan

kejelasan garis-garis polanya.

1

10. Kerapihan pola

Kerapihan pola dilihat dari

kesesuain garis pola dan noda

yang terdapat pada hasil pola

Tidak ada noda dan garis pola tidak

berantakan atau rapi 4

Sedikit noda dan garis-garis pola

yang dibuat cukup rapi 3

Cukup banyak noda dan garis pola

yang dibuat cukup rapi 2

Banyak noda dan garis pola yang

dibuat tidak rapi 1

11. Ketelitian Siswa teliti dalam menganalisis

hasil pola dengan memperbaiki dan

membentuk kembali garis-garis

pola yang didapat pada hasil

draping

4

Siswa cukup teliti dalam

menganalisis hasil pola dengan

memperbaiki dan membentuk

kembali garis-garis pola yang

didapat pada hasil draping

3

Siswa kurang teliti dalam

menganalisis hasil pola dengan

memperbaiki dan membentuk

kembali garis-garis pola yang

didapat pada hasil draping

2

Siswa tidak teliti dalam

menganalisis hasil pola dengan 1

Page 140: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

142

memperbaiki dan membentuk

kembali garis-garis pola yang

didapat pada hasil draping

Waktu

12. Penyelesaian waktu praktek Siswa menyelesaikan praktik

sesuai prosedur dan selesai sebelum

waktu yang ditetapkan

4

Siswa menyelesaikan praktik sesuai

prosedur dan selesai tepat waktu

yang ditetapkan

3

Siswa menyelesaikan praktik

sesuai prosedur dan selesai 30

menit sesudah waktu yang

ditetapkan

2

Siswa menyelesaikan praktik

sesuai prosedur dan selesai lebih

dari 30 menit dari waktu yang

ditetapkan

1

Page 141: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

143

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Ais Dayanti

2 Ajeng Susi Astuti

3 Al Istiqomah

4 Anita Evi Inayah

5 Aulia Miftah

6 Aulia Wulandari

7 Ayu Wandira

8 Cinensi

9 Desy Setianti

10 Diana Fitri

11 Dwi Mayang Sari

12 Eka Nur Hana Azizah

13 Eka Walina

14 Elvina Novalita

15 Fina Widianti

16 Gita Romadhona

17 Herlinda Istiqomah

18 Irma Mahesti

19 Maratus Sholikhah

20 Novi Rizkiana

21 Novisari

22 Nur Khusnul Fadilah

23 Nur Laeli

24 Nur Shokhifah

25 Nurbaenah Agustina

26 Oke Regita Tiarani K

27 Rahayu

28 Sari Dian Saputri

29 Seli Marselina

30 Siska Septiana Putri

31 Siti Tasrokha

32 Tri Wahyu Ningrum

33 Ummu Hanifah

34 Wiwi Jayanti

LEMBAR OBSERVASI NILAI SIKAP SOSIAL RELIGIUS (KI 1 DAN KI 2)

Responsif

dan

Proaktif

Σ skor

Komponen Nilai Sikap

Spiritual Jujur DisiplinTanggung

JawabNama Siswa

Kelas : X BB 1

Materi : Pembuatan Pola Dasar Dengan Teknik Draping

No

Page 142: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

144

Keterangan Nilai Sikap

Komponen nilai sikap Keterangan

SPIRITUAL 1. Berdo’a sebelum dan sesudah proses pembelajaran

2. Member salam sebelum dan sesudah menyampaikan

pendapat/presentasi

JUJUR 4. Tidak mencontek saat mengerjakan ulangan/tugas

5. Membuat laporan dengan usaha sendiri tanpa menyalin

pekerjaan teman

DISIPLIN 2. Hadir tepat waktu dalam proses pembelajaran

3. Mengerjakan/ mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu

yang ditentukan.

TANGGUNGJAWAB 1. Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab

2. Menjaga lingkungan kerja saat praktik

RESPONSIF & PROAKTIF 1. Aktif dalam menjawab pertanyaan guru dan aktif dalam

bertanya

2. Menghargai pendapat orang lain

Keterangan Skor

Skor Keterangan

4 Apabila siswa selalu menunjukkan sikap sesuai komponen sikap

3 Apabila siswa sering menunjukkan sikap sesuai komponen sikap

2 Apabila siswa kadang-kadang menunjukkan sikap sesuai komponen sikap

1 Apabila siswa tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai dengan

komponen sikap

Skor maksimum : 5 x 4 = 20

Presentase Skor =

Kriteria Presentase skor:

3.34 - 4.00 SB

2.34 - 3.33 B

1.34 - 2.33 C

1.00 - 1.33 K

Interval Nilai Kriteria

KONVERSI NILAI

95 - 100 4.00 A+

90 - 94 3.66 A-

85 - 89 3.33 B+

80 - 84 3.00 B

75 - 79 2.66 B-

70 - 74 2.33 C+

65 - 69 2.00 C

60 - 64 1.66 C-

55 - 59 1.33 D+

0 - 54 1.00 D-

*Batas KKM sesuai permendikbud 81 A hal lampiran 4 hal 24

C

K

Skor 1-100 Skor 1 - 4 Predikat Sikap

SB

B

Page 143: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

145

LAMPIRAN 5 UJI PRASYARAT ANALISIS DATA AWAL (Pre-test)

(Normalitas, Homogenitas)

Page 144: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

146

R Nilai Konversi Nilai Kriteria R Skor Nilai Konversi Nilai Kriteria

R-01 80 3.00 T R-01 15 60 1.66 T T

R-02 52 1.00 T T R-02 18 72 2.33 T T

R-03 76 2.66 T R-03 18 72 2.33 T T

R-04 68 2.00 T T R-04 13 52 1.00 T T

R-05 76 2.66 T R-05 18 72 2.33 T T

R-06 64 1.66 T T R-06 13 52 1.00 T T

R-07 80 3.00 T R-07 17 68 2.00 T T

R-08 60 1.66 T T R-08 17 68 2.00 T T

R-09 76 2.66 T R-09 17 68 2.00 T T

R-10 52 1.00 T T R-10 15 60 1.66 T T

R-11 64 1.66 T T R-11 18 72 2.33 T T

R-12 64 1.66 T T R-12 17 68 2.00 T T

R-13 56 1.33 T T R-13 18 72 2.33 T T

R-14 76 2.66 T R-14 16 64 1.66 T T

R-15 68 2.00 T T R-15 17 68 2.00 T T

R-16 64 1.66 T T R-16 16 64 1.66 T T

R-17 80 3.00 T R-17 18 72 2.33 T T

R-18 76 2.66 T R-18 20 80 3.00 T

R-19 56 1.33 T T R-19 18 72 2.33 T T

R-20 76 2.66 T R-20 15 60 1.66 T T

R-21 52 1.00 T T R-21 16 64 1.66 T T

R-22 52 1.00 T T R-22 13 52 1.00 T T

R-23 68 2.00 T T R-23 16 64 1.66 T T

R-24 64 1.66 T T R-24 14 56 1.33 T T

R-25 60 1.66 T T R-25 15 60 1.66 T T

R-26 60 1.66 T T R-26 16 64 1.66 T T

R-27 60 1.66 T T R-27 13 52 1.00 T T

R-28 56 1.33 T T R-28 15 60 1.66 T T

R-29 68 2.00 T T R-29 20 80 3.00 T

R-30 64 1.66 T T R-30 17 68 2.00 T T

R-31 56 1.33 T T R-31 13 52 1.00 T T

R-32 48 1.00 T T R-32 18 72 2.33 T T

R-33 68 1.66 T T R-33 15 60 1.66 T T

R-34 64 1.66 T T R-34 15 60 1.66 T T

2204 63.2 2200 62.89

34 34 34 34

64.82 1.86 64.71 1.85

86.09 0.40 60.58 0.27

9.28 0.63 7.78 0.52

PRE TEST KONTROL PRE TEST EKSPERIMEN

17

16

20

19

15

14

14

19

s1

n1

x1

s12

s1

C

n1

x1

s12

13

13

15

19

20

15

19

13

16

Skor

16

16

14

C

DATA HASIL BELAJAR (PRETEST ) ANTARA KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS

KONTROL

14

16

17

12

16

17

20

13

16

17

15

19

17

19

Kriteria Jumlah %

Tuntas 2 5.88%

Tidak Tuntas 32 94.12%

Jumlah 34 100.00%

Kelas Eksperimen

Kriteria Jumlah %

Tuntas 9 26.47%

Tidak Tuntas 25 73.53%

Jumlah 34 100.00%

Kelas Kontrol

Page 145: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

147

Hipotesis

Ho : Data berdistribusi normal

Ha : Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis:

Rumus yang digunakan:

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika x2 < x

2 tabel

Pengujian Hipotesis

Nilai maksimal = Panjang Kelas =

Nilai minimal = Rata-rata ( X ) =

Rentang = s =

Banyak kelas = n =

-

-

-

-

-

-

x ²

Untuk a = 5%, dengan dk = 6 - 3 = 3 diperoleh x ² tabel =

Karena x ² berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

4.90 7.81

= 4.90

7.81

83.50 2.01 0.48

0.26

0.25 8.36 11

6 0.16

78.00 83.00 77.50 1.37 0.41 0.06 2.17 3 0.32

0.15 5.1072.00 77.00 71.50 0.72

0.83

7.99 5 1.120.24

60.00 65.00 59.50 -0.57 0.22

66.00 71.00 65.50 0.07 0.03

5 1.89

0.17 5.85 4 0.58

48.00 53.00 47.50

54.00 59.00 53.50 -1.22 0.39

-1.87 0.47 0.08 2.73

Kelas IntervalBatas

Kelas

Z untuk batas

kls.

Peluang

untuk Z

Luas Kls.

Untuk Z

UJI NORMALITAS

DATA NILAI HASIL BELAJAR (PRE-TEST ) KELAS KONTROL

80 5.33

48 64.82

32 9.28

6 34

Ei Oi(Oi-Ei)²

Ei

Daerah penerimaan Ho Daerah penolakan Ho

k

1i i

2ii2

E

EO

Page 146: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

148

Hipotesis Ho : Data berdistribusi normal Ha : Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis:

Rumus yang digunakan:

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika 2 < 2 tabel

Pengujian Hipotesis

Nilai maksimal = Panjang Kelas = Nilai minimal = Rata-rata ( x ) = Rentang = s = Banyak kelas = n =

- - - - - -

²

Untuk a = 5%, dengan dk = 6 - 3 = 3 diperoleh ² tabel =

34

Karena ² berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

UJI NORMALITAS DATA NILAI HASIL BELAJAR ( PRE-TEST ) KELAS EKSPERIMEN

80 4.67

Peluang untuk Z

52 64.71

Kelas Interval Batas Kelas

Z untuk batas kls.

28 7.78 6 34

Oi (Oi-Ei)² Ei

Luas Kls. Untuk Z Ei

57.00 61.00 56.50 -1.06 52.00 56.00 51.50 -1.70

1.46

6 1.92 7

0.09 0.22

0.02 8.54

0.26

3.43 0.35 0.19 6.61 0.46 0.10

6 0.25 5

67.00 71.00 66.50 0.23 7.40 62.00 66.00 61.50 -0.41 0.16

0.44 0.05 4.30

77.00 81.00 76.50 1.52 72.00 76.00 71.50 0.87 0.31 0.13 3.18

1.68 2 0.06 8

6.91 7.81

7.81

81.50 2.16

= 6.91

0.48

Daerah penerimaan Ho Daerah penolakan Ho

k

1 i i

2 i i 2

E

E O

Page 147: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

149

Hipotesis

Ho : =

Ha : =

Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis digunakan rumus:

Ho diterima apabila F < F 1/2a (nb-1):(nk-1)

F 1/2a (nb-1):(nk-1)

Dari data diperoleh:

Berdasarkan rumus di atas diperoleh:

Pada a = 5% dengan:

dk pembilang = nb - 1 = 34 - 1 = 33

dk penyebut = nk -1 = 34 - 1 = 33

F (0.025)(33:33) =

Karena F berada pada daerah penerimaan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok

mempunyai varians yang tidak berbeda.

= 1.42F =86.09

60.58

2.01

2.011.42

Standart deviasi (s) 7.78

x

Varians (s2)

34

64.71

60.58

64.82

86.09

9.28

2204 2200

34

Sumber variasi PRE-TEST KONTROLPRE-TEST

EKSPERIMEN

Jumlah

n

UJI KESAMAAN DUA VARIANS DATA NILAI HASIL BELAJAR PRE-TEST KELAS

EKSPERIMEN DAN KONTROL

s12

s12

s22

s22

Daerah penerimaan Ho

Daerah penerimaan Ho

terkecilVarians

terbesarVarians F

Page 148: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

150

LAMPIRAN 6 ANALISIS DATA AKHIR (Post-test)

Page 149: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

151

Kriteria Jumlah %

Tuntas 34 100.00%

Tidak Tuntas 0 0.00%

Jumlah 34 100.00%

Kelas Eksperimen

Kriteria Jumlah %

Tuntas 15 44.12%

Tidak Tuntas 19 55.88%

Jumlah 34 100.00%

Kelas Kontrol

n1 Nilai Konversi Nilai Kriteria n2 Skor Nilai Konversi Nilai Kriteria

R-01 19 76 2.66 T R-01 21 84 3.00 T

R-02 22 88 3.33 T R-02 16 64 1.66 T T

R-03 23 92 3.66 T R-03 19 76 2.66 T

R-04 22 88 3.33 T R-04 20 80 3.00 T

R-05 21 84 3.00 T R-05 23 92 3.66 T

R-06 19 76 2.66 T R-06 16 64 2.00 T T

R-07 20 80 3.00 T R-07 20 80 3.00 T

R-08 21 84 3.00 T R-08 18 72 2.33 T T

R-09 20 80 3.00 T R-09 22 88 3.33 T

R-10 19 76 2.66 T R-10 20 80 3.00 T

R-11 22 88 3.33 T R-11 17 68 2.00 T T

R-12 22 88 3.33 T R-12 18 72 2.33 T T

R-13 21 84 3.00 T R-13 17 68 2.00 T T

R-14 21 84 3.00 T R-14 22 88 3.33 T

R-15 23 92 3.66 T R-15 18 72 2.33 T T

R-16 21 84 3.00 T R-16 18 72 2.33 T T

R-17 22 88 3.33 T R-17 18 72 2.33 T T

R-18 23 92 3.66 T R-18 19 76 2.66 T

R-19 21 84 3.00 T R-19 16 64 1.66 T T

R-20 22 88 3.33 T R-20 20 80 3.00 T

R-21 19 76 2.66 T R-21 18 72 2.33 T T

R-22 20 80 3.00 T R-22 20 80 3.00 T

R-23 19 76 2.66 T R-23 21 84 3.00 T

R-24 21 84 3.00 T R-24 16 64 1.66 T T

R-25 19 76 2.66 T R-25 17 68 2.00 T T

R-26 19 76 2.66 T R-26 16 64 1.66 T T

R-27 19 76 2.66 T R-27 16 64 1.66 T T

R-28 22 88 3.33 T R-28 18 72 2.33 T T

R-29 22 88 3.33 T R-29 16 64 1.66 T T

R-30 19 76 2.66 T R-30 21 84 3.00 T

R-31 22 88 3.33 T R-31 19 76 2.66 T

R-32 23 92 3.66 T R-32 19 76 2.66 T

R-33 23 92 3.66 T R-33 18 72 2.33 T T

R-34 19 76 2.66 T R-34 17 68 2.00 T T

2840 104.87 S 2520 83.56

34 34 n2 34 34

83.53 3.08 x2 74.12 2.46

34.68 0.12 s22 63.26 0.32

5.89 0.35 s2 7.95 0.56

Skor

POST-TEST EKSPERIMEN POST-TEST KONTROL

DATA NILAI HASIL BELAJAR (POST-TEST ) ANTARA KELAS EKSPERIMEN DAN

KELAS KONTROL

B-B+

s1

x1

s12

n1

S

Page 150: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

152

HipotesisHo : Data berdistribusi normalHa : Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis:Rumus yang digunakan:

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika2 <

2 tabel

Pengujian HipotesisNilai maksimal = Panjang Kelas =Nilai minimal = Rata-rata ( x ) =Rentang = s =Banyak kelas = n =

--

---

²

Untuk a = 5%, dengan dk = 6 - 3 = 3 diperoleh ² tabel =

34

Karena ² berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

0.650.06 0 0.06

0

7.42 7.81

7.81

105.50 3.73

= 7.42

0.500.50 0.00

0.650.02101.00 105.00 100.50 2.8896.00 100.00 95.50 2.03 0.4891.00 95.00 90.50 1.18 3.3186.00 90.00 85.50 0.33 0.13

0.38 0.10 0.87

7.380.20 0.33 11.140.41 0.22

50.25 9

81.00 85.00 80.50 -0.5176.00 80.00 75.50 -1.36

0.03

13 4.287 1.54

8.52

UJI NORMALITAS

DATA NILAI HASIL BELAJAR (POST-TEST ) KELAS EKSPERIMEN

92.00 2.67

Peluang

untuk Z

76.00 83.53

Kelas IntervalBatas

Kelas

Z untuk

batas kls.

16.00 5.896 34

Oi(Oi-Ei)²

Ei

Luas Kls.

Untuk ZEi

Daerah penerimaan Ho Daerah penolakan Ho

k

1i i

2ii2

E

EO

Page 151: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

153

Hipotesis Ho : Data berdistribusi normal Ha : Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis: Rumus yang digunakan:

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika 2 < 2 tabel

Pengujian Hipotesis Nilai maksimal = Panjang Kelas = Nilai minimal = Rata-rata ( x ) = Rentang = s = Banyak kelas = n =

- - - - -

²

Untuk a = 5%, dengan dk = 6 - 3 = 3 diperoleh ² tabel =

34

Karena ² berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

Kelas Interval Batas Kelas

Z untuk batas kls.

Peluang untuk Z

Luas Kls. Untuk Z

UJI NORMALITAS DATA NILAI HASIL BELAJAR ( POST-TEST ) KELAS KONTROL

92.00 4.63 64.00 74.12 28.00 7.95 6 34

Ei Oi (Oi-Ei)² Ei

11 3.20 0.29 9.80 8 0.33

64.00 69.00 63.50 70.00 75.00 69.50 -0.58 0.22

-1.33 0.41 0.19 6.45

0.46 0.13 76.00 81.00 75.50 0.17 0.07 82.00 87.00 81.50 0.93 0.32

0.45

0.25 8.65 9

3 2.14 94.00 99.00 93.50 2.44 0.49 0.01 0.23 0 0.23

0.04 1.32 88.00 93.00 87.50 1.68

0.01 4.43 3

= 6.38

7.81

99.50 3.19 0.50

6.38 7.81

Daerah penerimaan Ho Daerah penolakan Ho

Ho

k

1 i i

2 i i 2

E

E O

Page 152: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

154

Hipotesis

Ho : =

Ha : =

Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis digunakan rumus:

Ho diterima apabila F < F 1/2a (nb-1):(nk-1)

F 1/2a (nb-1):(nk-1)

Dari data diperoleh:

Berdasarkan rumus di atas diperoleh:

Pada a = 5% dengan:

dk pembilang = nb - 1 = 34 - 1 = 33

dk penyebut = nk -1 = 34 - 1 = 33

F (0.025)(33:33) =

UJI KESAMAAN DUA VARIANS DATA NILAI HASIL BELAJAR POST-TEST KELAS

EKSPERIMEN DAN KONTROL

s12

s12

s22

s22

2840 2520

34

Sumber variasi Post-test Eksperimen Post-test Kontrol

Jumlah

n

Standart deviasi (s) 7.95

x

Varians (s2)

34

74.12

63.26

83.53

34.68

5.89

Karena F berada pada daerah penerimaan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa kedua

kelompok mempunyai varians yang tidak berbeda.

= 1.82F =63.26

34.68

2.01

2.011.82

Daerah penerimaan Ho

Daerah penerimaan Ho

terkecilVarians

terbesarVarians F

Page 153: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

155

LAMPIRAN 7 UJI HIPOTESIS

Page 154: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

156

Hipotesis

Ho : <

Ha : >

Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis digunakan rumus:

Dimana,

Ha diterima apabila -t(1-1/2 α )(n1+n2-2)≤ t ≤ t(1-1/2 α )(n1+n2-2)

Dari data diperoleh:

Berdasarkan rumus di atas diperoleh:

34 -1 + 34 -1

+ 2

1 1

34 34

Pada a = 5% dengan dk = 34 + 34 - 2 = 66 diperoleh t(0.975)(66)= 1.99

Karena t berada pada daerah penolakan Ho,maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata pre-test dan post-test kelas eksperimen

berbeda

-1.99

11.25

6.90 +

1.99 11.25

t =83.53 64.71

=

Standart deviasi (s) 7.78 5.89

s =34.68 60.58

= 6.9034 34

x 64.71 83.53

Varians (s2) 60.58 34.68

Jumlah 2200 2840

n 34 34

Sumber variasi Pre-test Eksperimen Post-test Eksperimen

UJI PERBEDAAN RATA-RATA PRETEST-POSTTEST KELAS EKSPERIMEN

post-test pre-test

post-test pre-test

Daerah penerimaan Ho

Daerah penerimaan Ho

21 n

1

n

1 s

xx t 21

2nn

1n1n s

21

222

211

ss

Page 155: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

157

Hipotesis

Ho : <

Ha : >

Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis digunakan rumus:

Dimana,

Ha diterima apabila -t(1-1/2 α )(n1+n2-2)≤ t ≤ t(1-1/2 α )(n1+n2-2)

Dari data diperoleh:

Berdasarkan rumus di atas diperoleh:

34 -1 + 34 -1

+ 2

1 1

34 34

Pada a = 5% dengan dk = 34 + 34 - 2 = 66 diperoleh t(0.95)(66) = 1.99

-4.43

=

Karena t berada pada daerah penolakan Ho,maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata pre-test dan post-test kelas kontrol

berbeda

8.6434 34

t =64.82 74.11765

= -4.43

8.64 +

-1.99 1.99

x 64.82 74.12

Varians (s2) 86.09 63.26

Standart deviasi (s) 9.28 7.95

s =86.09 63.26

Jumlah 2204 2520

n 34 34

Sumber variasi Pre-test Kontrol Post-test Kontrol

UJI PERBEDAAN RATA-RATA PRE-TEST -POST-TEST KONTROL

post-test pre-test

post-test pre-test

Daerah penerimaan

Daerah penerimaan Ho

21 n

1

n

1 s

xx t 21

2nn

1n1n s

21

222

211

ss

Page 156: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

158

LAMPIRAN 8 UJI- GAIN

Page 157: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

159

No Kode Pre-test Post-test Gain Kriteria No Kode Pre-test Post-test Gain Kriteria

1 R-01 60 76 0.40 Sedang 1 R-01 80 84 0.20 Rendah

2 R-02 72 88 0.57 Sedang 2 R-02 52 64 0.25 Rendah

3 R-03 72 92 0.71 Tinggi 3 R-03 76 76 0.00 Rendah

4 R-04 52 88 0.75 Tinggi 4 R-04 68 80 0.38 Sedang

5 R-05 72 84 0.43 Sedang 5 R-05 76 92 0.67 Sedang

6 R-06 52 76 0.50 Sedang 6 R-06 64 64 0.00 Rendah

7 R-07 68 80 0.38 Sedang 7 R-07 80 80 0.00 Rendah

8 R-08 68 84 0.50 Sedang 8 R-08 60 72 0.30 Rendah

9 R-09 68 80 0.38 Sedang 9 R-09 76 88 0.50 Sedang

10 R-10 60 76 0.40 Sedang 10 R-10 52 80 0.58 Sedang

11 R-11 72 88 0.57 Sedang 11 R-11 64 68 0.11 Rendah

12 R-12 68 88 0.63 Sedang 12 R-12 64 72 0.22 Rendah

13 R-13 72 84 0.43 Sedang 13 R-13 56 68 0.27 Rendah

14 R-14 64 84 0.56 Sedang 14 R-14 76 88 0.50 Sedang

15 R-15 68 92 0.75 Tinggi 15 R-15 68 72 0.13 Rendah

16 R-16 64 84 0.56 Sedang 16 R-16 64 72 0.22 Rendah

17 R-17 72 88 0.57 Sedang 17 R-17 80 72 -0.40 Rendah

18 R-18 80 92 0.60 Sedang 18 R-18 76 76 0.00 Rendah

19 R-19 72 84 0.43 Sedang 19 R-19 56 64 0.18 Rendah

20 R-20 60 88 0.70 Sedang 20 R-20 76 80 0.17 Rendah

21 R-21 64 76 0.33 Sedang 21 R-21 52 72 0.42 Sedang

22 R-22 52 80 0.58 Sedang 22 R-22 52 80 0.58 Sedang

23 R-23 64 76 0.33 Sedang 23 R-23 68 84 0.50 Sedang

24 R-24 56 84 0.64 Sedang 24 R-24 64 64 0.00 Rendah

25 R-25 60 76 0.40 Sedang 25 R-25 60 68 0.20 Rendah

26 R-26 64 76 0.33 Sedang 26 R-26 60 64 0.10 Rendah

27 R-27 52 76 0.50 Sedang 27 R-27 60 64 0.10 Rendah

28 R-28 60 88 0.70 Sedang 28 R-28 56 72 0.36 Sedang

29 R-29 80 88 0.40 Sedang 29 R-29 68 64 -0.13 Rendah

30 R-30 68 76 0.25 Rendah 30 R-30 64 84 0.56 Sedang

31 R-31 52 88 0.75 Tinggi 31 R-31 56 76 0.45 Sedang

32 R-32 72 92 0.71 Tinggi 32 R-32 48 76 0.54 Sedang

33 R-33 60 92 0.80 Tinggi 33 R-33 68 72 0.13 Rendah

34 R-34 60 76 0.40 Sedang 34 R-34 64 68 0.11 Rendah

2200 2840 17.93 2204 2520 8.20

64.71 83.53 0.53 Sedang 64.82 74.12 0.26 Rendah

60.58 34.68 86.09 63.26

7.78 5.89 9.28 7.95

80 92 80 92

52 76 48 64

Maksimal

Minimal

Standar deviasi

ANALISIS UJI -GAIN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Jumlah

Ratarata (%)

Varians

Maksimal

Minimal

Jumlah

Ratarata (%)

Varians

Standar deviasi

Page 158: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

160

A. Kelompok Eksperimen

post pre

= Sedang

Kriteria Pengujian

> = Tinggi

< g < = Sedang

< = Rendah

B. Kelompok Kontrol

post pre

=

Kriteria Pengujian

> = Tinggi

< g < = Sedang

< = Rendah

PERHITUNGAN PENINGKATAN SKOR RATA-RATA KELOMPOK

EKSPERIMEN DAN KELOMPOK KONTROL

64.71=

g 0.7

=100 - ( pre)

100

Karena nilai gain yang diperoleh kurang dari 0.7, maka peningkatan hasil belajar termasuk

dalam kategori sedang

100 - ( pre)

Peningkatan Relatif =

83.53 64.71

Peningkatan Relatif

0.7

0.53

0.3

g 0.3

Karena nilai gain yang diperoleh kurang dari 0.3, maka peningkatan hasil belajar termasuk

dalam kategori rendah

0.26

=74.12 64.82

100 64.82

g 0.7

0.3 0.7

g 0.3

Page 159: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

161

LAMPIRAN 9 HASIL PENILAIAN SIKAP (KI 1 dan KI 2)

Page 160: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

162

Spiritual Jujur DisiplinTanggung

Jawab

Responsif dan

Proaktif

U-1 4 3 3 3 4 17 3.40 SB 0.55U-2 4 3 3 3 3 16 3.20 B 0.45U-3 4 4 4 4 4 20 4.00 SB 0.00U-4 4 3 3 3 3 16 3.20 B 0.45U-5 4 2 2 2 2 12 2.40 B 0.89U-6 4 4 3 3 4 18 3.60 SB 0.55U-7 4 3 4 4 4 19 3.80 SB 0.45U-8 4 4 2 2 3 15 3.00 B 1.00U-9 4 3 2 4 2 15 3.00 B 1.00U-10 4 3 4 2 3 16 3.20 B 0.84U-11 4 4 3 3 4 18 3.60 SB 0.55U-12 4 3 3 4 2 16 3.20 B 0.84U-13 4 4 2 2 3 15 3.00 B 1.00U-14 4 2 2 3 3 14 2.80 B 0.84U-15 4 4 3 4 3 18 3.60 SB 0.55U-16 4 3 2 3 3 15 3.00 B 0.71U-17 4 2 3 3 3 15 3.00 B 0.71U-18 4 3 2 3 3 15 3.00 B 0.71U-19 4 4 4 4 3 19 3.80 SB 0.45U-20 4 3 3 3 2 15 3.00 B 0.71U-21 4 2 3 4 4 17 3.40 SB 0.89U-22 4 3 4 3 3 17 3.40 SB 0.55U-23 4 4 2 2 3 15 3.00 B 1.00U-24 4 3 3 4 4 18 3.60 SB 0.55U-25 4 4 4 3 3 18 3.60 SB 0.55U-26 4 3 3 2 4 16 3.20 B 0.84U-27 4 3 2 3 3 15 3.00 B 0.71U-28 4 3 2 3 3 15 3.00 B 0.71U-29 4 3 3 3 4 17 3.40 SB 0.55U-30 4 3 3 3 4 17 3.40 SB 0.55U-31 4 2 2 3 2 13 2.60 B 0.89U-32 4 4 2 3 3 16 3.20 B 0.84U-33 4 2 2 4 2 14 2.80 B 1.10U-34 4 4 3 3 2 16 3.20 B 0.84

Total 136 107 95 105 105

Mean 4.00 3.15 2.79 3.09 3.09

Kriteria SB B B B B

KriteriaMeanKode

SiswaΣ Skor

Komponen Nilai Sikap

3.22 B

Tabel Penilaian Sikap Kelas Eksperimen

HASIL ANALISIS PENILAIAN SIKAP KELAS EKSPERIMEN

SD

SB 13 38.24%B 21 61.76%C 0 0.00%K 0 0.00%

Jumlah 34 100%

%Kriteria Jumlah

Page 161: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

163

Spiritual Jujur DisiplinTanggung

Jawab

Responsif dan

Proaktif

R-01 4 3 3 3 3 16 3.20 B 0.45R-02 4 3 3 2 2 14 2.80 B 0.84R-03 4 2 2 3 2 13 2.60 B 0.89R-04 4 2 2 1 3 12 2.40 B 1.14R-05 4 3 2 3 3 15 3.00 B 0.71R-06 4 3 3 4 1 15 3.00 B 1.22R-07 4 4 3 3 1 15 3.00 B 1.22R-08 4 3 3 2 3 15 3.00 B 0.71R-09 4 2 4 2 4 16 3.20 B 1.10R-10 4 1 1 1 2 9 1.80 C 1.30R-11 4 3 4 3 1 15 3.00 B 1.22R-12 4 2 2 2 2 12 2.40 B 0.89R-13 4 3 3 3 1 14 2.80 B 1.10R-14 4 3 3 2 3 15 3.00 B 0.71R-15 4 2 3 3 2 14 2.80 B 0.84R-16 4 2 4 2 4 16 3.20 B 1.10R-17 4 1 2 2 1 10 2.00 C 1.22R-18 4 3 1 3 1 12 2.40 B 1.34R-19 4 2 2 3 3 14 2.80 B 0.84R-20 4 3 4 2 1 14 2.80 B 1.30R-21 4 2 3 3 4 16 3.20 B 0.84R-22 4 3 1 1 2 11 2.20 C 1.30R-23 4 4 3 2 4 17 3.40 SB 0.89R-24 4 3 2 3 2 14 2.80 B 0.84R-25 4 3 2 2 3 14 2.80 B 0.84R-26 4 4 3 4 1 16 3.20 B 1.30R-27 4 3 4 3 3 17 3.40 SB 0.55R-28 4 3 3 2 1 13 2.60 B 1.14R-29 4 2 1 2 3 12 2.40 B 1.14R-30 4 4 3 3 2 16 3.20 B 0.84R-31 4 2 2 3 4 15 3.00 B 1.00R-32 4 2 3 3 2 14 2.80 B 0.84R-33 4 4 4 3 3 18 3.60 SB 0.55R-34 4 2 2 3 4 15 3.00 B 1.00

Total 136 91 90 86 81

Mean 4.00 2.68 2.65 2.53 2.38

Kriteria SB B B B B

HASIL ANALISIS PENILAIAN SIKAP KELAS KONTROL

Tabel Penilaian Sikap Kelas Kontrol

2.85 B

SD

Komponen Nilai Sikap

Σ Skor KriteriaMeanN

SB 3 8.82%B 28 82.35%C 3 8.82%K 0 0.00%

Jumlah 34 100%

Kriteria Jumlah %

Page 162: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

164

LAMPIRAN 10 HASIL PENILAIAN UNJUK KERJA (KI 4)

Page 163: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

165

1 2 1 2 3 1 2 3 1 2 1 2 3 1 2 3 1 2 1 2 3 1 2 3

1 U-1 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 78 3.25 B

2 U-2 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 82 3.42 SB

3 U-3 4 4 2 3 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 80 3.33 SB

4 U-4 4 4 2 3 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 80 3.33 SB

5 U-5 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 73 3.04 B

6 U-6 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 79 3.29 B

7 U-7 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 80 3.33 SB

8 U-8 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 78 3.25 B

9 U-9 4 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 77 3.21 B

10 U-10 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 77 3.21 B

11 U-11 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 78 3.25 B

12 U-12 4 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 78 3.25 B

13 U-13 4 4 3 3 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 81 3.38 SB

14 U-14 4 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 78 3.25 B

15 U-15 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 77 3.21 B

16 U-16 4 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 77 3.21 B

17 U-17 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 83 3.46 SB

18 U-18 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 83 3.46 SB

19 U-19 4 3 2 2 2 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 76 3.17 B

20 U-20 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 77 3.21 B

21 U-21 3 4 2 2 2 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 76 3.17 B

22 U-22 4 4 2 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 78 3.25 B

23 U-23 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 77 3.21 B

24 U-24 4 4 2 2 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 83 3.46 SB

25 U-25 3 4 2 2 4 4 2 2 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 80 3.33 SB

26 U-26 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 77 3.21 B

27 U-27 4 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 76 3.17 B

28 U-28 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 79 3.29 B

29 U-29 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 81 3.38 SB

30 U-30 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 72 3.00 B

31 U-31 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 79 3.29 B

32 U-32 4 3 2 3 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 78 3.25 B

33 U-33 3 4 2 2 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 77 3.21 B

34 U-34 4 4 2 2 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 77 3.21 B

Kriteria B

3.65

SB

3.20

B

3.52

SB

3.49

SB

2.97

B

3.35

B

3.59 2.59

HASIL ANALISIS PENILAIAN OBSERVASI PSIKOMOTORIK KELAS EKSPERIMEN

Materi : Pembuatan Pola Dasar Teknik Draping

NoKode

SiswaΣ Skor Mean KriteriaSikap Kerja

Pertemuan 3

Sikap KerjaPersiapan

KerjaProses Sikap Kerja

Persiapan

KerjaProses

Pertemuan 1 Pertemuan 2

Persiapan

KerjaProses

Mean 3.30

Mean

Kriteria

Total 244 326 359264 339 237 303 342

3.32

SB B B

248

165

Page 164: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

166

1 2 1 2 3 1 2 3 1 2 1 2 3 1 2 3 1 2 1 2 3 1 2 3

1 U-1 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 72 3.00 B

2 U-2 4 3 2 3 2 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 75 3.13 B

3 U-3 3 4 2 3 2 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 3 4 3 79 3.29 B

4 U-4 4 4 2 3 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 78 3.25 B

5 U-5 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 72 3.00 B

6 U-6 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 79 3.29 B

7 U-7 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 78 3.25 B

8 U-8 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 76 3.17 B

9 U-9 3 4 2 2 2 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 75 3.13 B

10 U-10 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 74 3.08 B

11 U-11 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 76 3.17 B

12 U-12 4 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 76 3.17 B

13 U-13 3 4 4 3 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 79 3.29 B

14 U-14 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 76 3.17 B

15 U-15 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 71 2.96 B

16 U-16 3 4 2 2 2 4 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 73 3.04 B

17 U-17 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 82 3.42 SB

18 U-18 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 76 3.17 B

19 U-19 4 3 2 2 2 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 76 3.17 B

20 U-20 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 72 3.00 B

21 U-21 3 4 2 2 2 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 76 3.17 B

22 U-22 4 4 2 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 75 3.13 B

23 U-23 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 76 3.17 B

24 U-24 4 4 2 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 81 3.38 SB

25 U-25 3 4 2 2 3 4 2 2 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 76 3.17 B

26 U-26 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 76 3.17 B

27 U-27 4 3 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 73 3.04 B

28 U-28 4 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 76 3.17 B

29 U-29 3 2 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 78 3.25 B

30 U-30 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 72 3.00 B

31 U-31 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 72 3.00 B

32 U-32 4 3 2 3 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 78 3.25 B

33 U-33 3 4 2 2 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 77 3.21 B

34 U-34 4 4 2 2 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 77 3.21 B

Persiapan

KerjaProses Sikap Kerja

HASIL ANALISIS PENILAIAN OBSERVASI PSIKOMOTORIK KELAS KONTROL

Materi : Pembuatan Pola Dasar Teknik Draping

NoKode

SiswaKriteria

Persiapan

KerjaProses Sikap Kerja

Persiapan

Kerja

Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3

Σ SkorProses Sikap Kerja

Nilai

Observas

i (Nob)

B SB

BKriteria

Mean

Mean

Kriteria B SB

3.19

3.40

SB B B SB B

233 251 332 230 298 335 237 315 347

3.43 2.46 3.25 3.38 2.92

Total

3.28 3.49 3.09

166

Page 165: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

167

Ketepatan

ukuran

1 U-1 3 4 3 4 14 3.50 SB

2 U-2 3 3 3 4 13 3.25 B

3 U-3 2 3 3 3 11 2.75 B

4 U-4 3 3 4 3 13 3.25 B

5 U-5 3 3 3 2 11 2.75 B

6 U-6 2 3 4 3 12 3.00 B

7 U-7 3 3 3 4 13 3.25 B

8 U-8 3 3 3 2 11 2.75 B

9 U-9 3 4 3 4 14 3.50 SB

10 U-10 3 4 3 3 13 3.25 B

11 U-11 3 3 3 4 13 3.25 B

12 U-12 3 3 3 3 12 3.00 B

13 U-13 3 3 3 2 11 2.75 B

14 U-14 2 3 3 4 12 3.00 B

15 U-15 3 3 3 3 12 3.00 B

16 U-16 3 4 3 4 14 3.50 SB

17 U-17 3 3 3 4 13 3.25 B

18 U-18 2 3 3 3 11 2.75 B

19 U-19 3 3 3 4 13 3.25 B

20 U-20 3 4 3 4 14 3.50 SB

21 U-21 2 3 3 3 11 2.75 B

22 U-22 3 4 3 4 14 3.50 SB

23 U-23 3 3 3 4 13 3.25 B

24 U-24 3 3 4 3 13 3.25 B

25 U-25 3 3 3 4 13 3.25 B

26 U-26 3 3 3 3 12 3.00 B

27 U-27 2 4 3 4 13 3.25 B

28 U-28 2 3 4 4 13 3.25 B

29 U-29 3 3 3 4 13 3.25 B

30 U-30 3 3 3 2 11 2.75 B

31 U-31 3 3 4 4 14 3.50 SB

32 U-32 3 3 3 3 12 3.00 B

33 U-33 3 3 3 4 13 3.25 B

34 U-34 3 3 3 4 13 3.25 B

95 109 107 117

2.79 3.21 3.15 3.44

B B B SB

3.15 B

Kelas Eksperimen

PENILAIAN HASIL PRAKTIK (POLA DASAR DRAPING BADAN ATAS DAN BADAN BAWAH )

KRITERIA PENILAIAN HASIL PRAKTIK

KriteriaMeanΣ Skor

WaktuKerapihan Ketelitian

Materi : Pembuatan Pola Dasar Teknik Draping

No

Total

Mean

Kriteria

Kode Siswa

SB 6 17.65%

B 28 82.35%

C 0 0.00%

K 0 0.00%

Jumlah 34 100%

Kriteria Jumlah %

Page 166: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

168

Ketepatan

ukuran

1 U-1 3 3 3 3 12 3.00 B

2 U-2 3 3 3 4 13 3.25 B

3 U-3 3 3 3 2 11 2.75 B

4 U-4 2 3 2 3 10 2.50 B

5 U-5 3 2 3 4 12 3.00 B

6 U-6 3 3 3 3 12 3.00 B

7 U-7 3 3 3 3 12 3.00 B

8 U-8 2 3 3 3 11 2.75 B

9 U-9 3 3 3 4 13 3.25 B

10 U-10 3 4 3 2 12 3.00 B

11 U-11 3 3 3 4 13 3.25 B

12 U-12 2 3 2 3 10 2.50 B

13 U-13 3 3 3 3 12 3.00 B

14 U-14 3 4 2 4 13 3.25 B

15 U-15 3 3 3 2 11 2.75 B

16 U-16 3 3 3 3 12 3.00 B

17 U-17 2 3 3 4 12 3.00 B

18 U-18 2 3 3 3 11 2.75 B

19 U-19 3 3 2 2 10 2.50 B

20 U-20 2 3 3 2 10 2.50 B

21 U-21 3 3 3 2 11 2.75 B

22 U-22 3 4 3 3 13 3.25 B

23 U-23 3 3 3 3 12 3.00 B

24 U-24 3 4 3 4 14 3.50 SB

25 U-25 3 3 2 3 11 2.75 B

26 U-26 3 3 3 3 12 3.00 B

27 U-27 3 3 2 2 10 2.50 B

28 U-28 3 4 3 4 14 3.50 SB

29 U-29 3 3 3 2 11 2.75 B

30 U-30 3 3 3 4 13 3.25 B

31 U-31 3 3 2 2 10 2.50 B

32 U-32 3 3 3 4 13 3.25 B

33 U-33 3 4 3 3 13 3.25 B

34 U-34 3 3 3 2 11 2.75 B

96 107 95 102

2.82 3.15 2.79 3.00

B B B B

2.94 B

KriteriaMean

Kriteria

No Kode SiswaKRITERIA PENILAIAN HASIL PRAKTIK

Σ Skor

Kerapihan Ketelitian Waktu

Jumlah

Mean

PENILAIAN HASIL PRAKTIK (POLA DASAR DRAPING BADAN ATAS DAN BADAN BAWAH )

Kelas Kontrol

Materi : Pembuatan Pola Dasar Teknik Draping

SB 2 5.88%

B 32 94.12%

C 0 0.00%

K 0 0.00%

Jumlah 34 100%

%Kriteria Jumlah

Page 167: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

169

LAMPIRAN 11 SILABUS

Page 168: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

170

SILABUS MATA PELAJARAN

DASAR POLA

Satuan Pendidikan : SMK

Kelas/Semester : X / 1

Kompensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli ( gotong royong,

kerjasama, toleran, damai), responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi

atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam

serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, dan prosedural

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora

dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab phenomena

dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan

dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah

pengawasan langsung

170

Page 169: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

171

KOMPETENSI DASAR MATERI

POKOK

PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI

WAKTU

SUMBER BELAJAR

1.1 Mensyukuri karunia

Tuhan Yang Maha Esa,

melalui menjaga

penampilan diri dan

keseimbangan bentuk

tubuh serta melestarikan

keutuhan jiwa, raga

manusia serta lingkungan

kerja sebagai tindakan

pengamalan menurut

agama yang dianutnya.

Mengamati

Membaca bahan ajar/buku sumber

tentang bentuk dan perkembangan

tubuh/anatomi tubuh manusia

Mengamati gambar perkembangan bentuk tubuh

Mengamati macam-macam gambar bentuk tubuh

Mengamati bentuk tubuh sendiri

Mengamati bentuk tubuh teman/orang lain

Observasi

Ceklist lembar

pengamatan

kegiatan

demonstrasi,

diskusi dan

presentasi

8 1. Bahan ajar dari

guru

2. Buku sumber yang

relefan

3. Informasi yang

relefan dari berbagai

sumber

4. Contoh benda-benda

dan alat-alat yang

ada disekitar

lingkungan belajar

2.1 Menunjukkan perilaku

amaliah (jujur , disiplin,

tanggung jawab, peduli,

santun, ramah lingkungan,

gotong royong) dalam

aktivitas sehari-hari

sebagai wujud

implementasi sikap dalam

melakukan pekerjaan di

Perkembangan

Bentuk Tubuh Menanya

Memberi kesempatan kepada siswa

untuk bertanya tentang perkembangan

bentuk tubuh dan macam-macam

bentuk tubuh

Saling bertanya tentang bentuk tubuh masing-masing

Tugas

Menyususun

laporan hasil

analisis

perkembanga

n dan bentuk

tubuh

Membuat

171

Page 170: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

172

KOMPETENSI DASAR MATERI

POKOK

PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI

WAKTU

SUMBER BELAJAR

bidang busana

2.2 Menghargai kerja

individu dan kelompok

dalampembelajaran sehari-

hari sebagai wujud

implementasimelaksanaka

n pembelajaran dasar pola

Eksperimen/explore

Menganalisis bentuk tubuh sendiri

Menganalisis bentuk tubuh

teman/orang lain

kliping

gambarmaca

m-macam

bentuk tubuh

3.1 Mendiskripsikan

bentuk,bagian dan

perkembangan bentuk

tubuh

Asosiasi

Menyususun laporan hasil analisis

perkembangan dan bentuk tubuh

Memperagakan gambar macam-macam bentuk tubuh

Portofolio

Laporan hasil

analisis

Kliping gambar

macam-

macam bentuk

tubuh

4.1. Mengidentifikasi

perkembangan dan

macam-macam bentuk

tubuh,

Komunikasi

Mendiskusikan dalam kelompok tentang macam-macam bentuk tubuh

masing-masing dan bentuk tubuh

orang lain

Mempresentasikan hasil analisis bentuk tubuh

Mengkomunikasikan atau

memperagakan gambar-gambar

bentuk tubuh yang dikumpulkan

Tes

Tes tertulis

bentuk uraian

dan/atau

pilihan ganda

172

Page 171: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

173

KOMPETENSI DASAR MATERI

POKOK

PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI

WAKTU

SUMBER BELAJAR

1.1 Mensyukuri karunia Tuhan

Yang Maha Esa, melalui

menjaga penampilan diri dan

keseimbangan bentuk tubuh

serta melestarikan keutuhan

jiwa, raga manusia serta

lingkungan kerja sebagai

tindakan pengamalan

menurut agama yang

dianutnya

Titik dan

Garis Tubuh Mengamati

Mengamati video/ gambar letak titik dan garis tubuh

Mengamati letak titik dan garis tubuh

model atau boneka jahit/dummy

Mengamati letak titik dan garis tubuh masing-masing secara bergantian

Observasi

Ceklist lembar pengamatan

kegiatan

demonstrasi,

diskusi dan

presentasi

8 1. Bahan ajar dari guru

2. Buku sumber yang

relefan

3. Informasi yang

relefan dari berbagai

sumber

4. Contoh benda-benda

dan alat-alat yang

ada disekitar

lingkungan belajar

2.1 Menunjukkan perilaku

amaliah (jujur , disiplin,

tanggung jawab, peduli,

santun, ramah lingkungan,

gotong royong) dalam

aktivitas sehari-hari

sebagai wujud

implementasi sikap dalam

melakukan pekerjaan di

bidang busana

2.2 Menghargai kerja

individu dan kelompok

dalampembelajaran sehari-

hari sebagai wujud

Menanya

Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang letak titik dan

garis tubuh

Menanyakan kepada siswa tentang letak titik dan garis tubuh masing-

masing

Eksperimen/explore

Memberi tanda titik dan garis tubuh pada gambar

Memberi tanda letak titik dan garis tubuh pada boneka/dummy

Tugas

Membuat tanda titik dan

garis tubuh

Memasang garis

tubuh(body

line)

Membuat

laporan

praktik

membuat

tanda titik dan

173

Page 172: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

174

KOMPETENSI DASAR MATERI

POKOK

PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI

WAKTU

SUMBER BELAJAR

implementasimelaksanaka

n pembelajaran dasar pola Memberi tanda titik dan garis tubuh

pada model/teman sendiri

garis tubuh

serta

memasang

body line

3.1Menjelaskan cara

Menentukan tanda titik

dan garis tubuh

Asosiasi

Membuat portopolio tentang letak titik dan garis tubuh pada gambar

macam-macam bentuk tubuh

Membuat laporan praktik membuat tanda titik dan garis tubuh serta

Portofolio

Laporan hasil praktik

Dokumentasi atau gambar

letak titik dan

garis tubuh

pada gambar

macam-

macam bentuk

tubuh

4.1. Menentukan tanda titik

dan garis tubuh

Komunikasi

Mendemontrasikan caraMenentukan tanda titik dan garis tubuh

Memperagakan letak titik dan garis

tubuh pada gambar macam-macam

bentuk tubuh dengan cara ditempel

pada dinding

Memperagakan letak titik dan garis tubuh yang dipasang pada

dummy/boneka

Tes

Tes tertulis

bentuk uraian

dan/atau pilihan

ganda

174

Page 173: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

175

KOMPETENSI DASAR MATERI

POKOK

PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI

WAKTU

SUMBER BELAJAR

1.1 Mensyukuri karunia

Tuhan Yang Maha Esa,

melalui menjaga

penampilan diri dan

keseimbangan bentuk

tubuh serta melestarikan

keutuhan jiwa, raga

manusia serta lingkungan

kerja sebagai tindakan

pengamalan menurut

agama yang dianutnya.

Teknik mengukur

tubuh

Mengukur

boneka jahit dan tubuh

model

Mengamati

Membaca buku sumber tentang teknik mengukur tubuh

Video/demonstrasi tentang teknik

mengukur boneka dan model

Peragaan atau demonstrasi tentang cara mengukur boneka dan model

Saling mengamati cara mengukur tubuh masing-masing

Observasi

Ceklist lembar

pengamatan

kegiatan

demonstrasi,

diskusi dan

presentasi

16 1. Bahan ajar dari guru

2. Buku sumber yang

relefan

3. Informasi yang

relefan dari berbagai

sumber

4. Contoh benda-benda

dan alat-alat yang

ada disekitar

lingkungan belajar

2.1 Menunjukkan perilaku

amaliah (jujur , disiplin,

tanggung jawab, peduli,

santun, ramah lingkungan,

gotong royong) dalam

aktivitas sehari-hari

sebagai wujud

implementasi sikap dalam

melakukan pekerjaan di

bidang busana

2.2 Menghargai kerja

Menanya

Memberi kesempatan kepada siswa

untuk bertanya tentang teknik

mengukur tubuh

Menanyakan kepada siswa tentang

pengalaman siswa dalam mengambil

ukuran

Menanyakan kepada siswa tentang apa saja ukuran yang diperlukan

untuk pembuatan pola

Tugas

- . membuat

laporan

Mengukur

tubuh

beberapa

boneka

dengan

175

Page 174: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

176

KOMPETENSI DASAR MATERI

POKOK

PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI

WAKTU

SUMBER BELAJAR

individu dan kelompok

dalampembelajaran sehari-

hari sebagai wujud

implementasimelaksanaka

n pembelajaran dasar pola

Eksperimen/explore

Mengukur tubuh boneka dan model

yang berbeda-beda

Menganalisi perbedaan ukuran

masing-masing model

ukuran

berbeda

- . membuat

laporan

mengukur

beberapa

orang model

dengan

ukuran

berbeda

3.1Menjelaskan teknik

mengukur tubuh

Asosiasi

Mendiskusikan tentang macam-

macam ukuran yang diperlukan untuk

membuat pola

Menyusun laporan mengukur tubuh

boneka dan tubuh model

Menyusun laporan hasil analisis

perbedaan ukuran masing-masing

model

Portofolio

- Laporan hasil analisis

perbedaan

ukuran boneka

- Laporan hasil analisis

perbedaan

ukuran

model(manusi

a)

4.1Mengukur boneka jahit dan

tubuh model Komunikasi

Membuat laporan hasil praktik

Tes

Tes tertulis

176

Page 175: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

177

KOMPETENSI DASAR MATERI

POKOK

PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI

WAKTU

SUMBER BELAJAR

mengukur dan hasil analisis perbedaan

ukuran masing-masing model

Mempresentasikan pengalaman hasil praktik mengukur

Menyampaikan hasil analisis perbedaan ukuran masing-masing

model

bentuk uraian

dan/atau pilihan

ganda

1.1 Mensyukuri karunia

Tuhan Yang Maha Esa,

melalui menjaga

penampilan diri dan

keseimbangan bentuk

tubuh serta melestarikan

keutuhan jiwa, raga

manusia serta lingkungan

kerja sebagai tindakan

pengamalan menurut

agama yang dianutnya.

Mengamati

Gambar macam-macam pola

Contoh macam-macam pola

Gambar pola yang ada pada media cetak maupun buku

Membaca bahan ajar/buku sumber

macam-macam pola

Membaca bahan ajar/buku sumberPembuatan Pola Dasar

Drapping

Observasi

Ceklist

lembar

pengamatan

kegiatan

demonstrasi,

diskusi dan

presentasi

28 1. Bahan ajar dari guru

2. Buku sumber yang

relefan

3. Informasi yang

relefan dari berbagai

sumber

4. Contoh benda-benda

dan alat-alat yang

ada disekitar

lingkungan belajar

2.1 Menunjukkan perilaku

amaliah (jujur , disiplin,

tanggung jawab, peduli,

santun, ramah lingkungan,

Menanya

Memberi kesempatan kepada siswa

untuk bertanya tentang macam-

Tugas

Mengumpulk

an informasi

177

Page 176: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

178

KOMPETENSI DASAR MATERI

POKOK

PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI

WAKTU

SUMBER BELAJAR

gotong royong) dalam

aktivitas sehari-hari

sebagai wujud

implementasi sikap dalam

melakukan pekerjaan di

bidang busana

2.2 Menghargai kerja

individu dan kelompok

dalampembelajaran sehari-

hari sebagai wujud

implementasimelaksanaka

n pembelajaran dasar pola

macam pola

Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentangpembuatan

pola dasar dengan teknik drapping

Menanyakan kepada siswa tentang pengetahuan dan keterampilan apa

yang mereka miliki tentang pola

tentang

macam-

macam pola

Membuat laporan hasil

praktik

membuat

pola dasar

draping

badan atas

dan

bawah(rok)

3.1Mendeskripsikan macam-

macam pola

Macam-

macam Pola

Eksperimen/explore

Membuat pola badan bagian atas

dengan teknik draping

Membuat pola badan bagian

bawah(rok) dengan teknik draping

Menganalisa hasil pola yang dibuat

sendiri

Portofolio

Kumpulan gambar

macam-

macam pola

Kumpulan gambar cara

membuat

pola dasar

draping

1. Bahan ajar dari guru

2. Buku sumber yang

relefan

3. Informasi yang

relefan dari berbagai

sumber

4. Contoh benda-benda

dan alat-alat yang

ada disekitar

lingkungan belajar

178

Page 177: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

179

KOMPETENSI DASAR MATERI

POKOK

PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI

WAKTU

SUMBER BELAJAR

4.1 Membuat pola dasar

dengan teknik draping

Pembuatan

Pola Dasar

Draping

Asosiasi

Diskusi dalam kelompok kecil tentang

cara pembuatan pola dasar draping

Masing-masing kelompok

mendemonstrasikanpembuatan pola

dasar draping bagian atas

Masing-masing kelompok

mendemonstrasikan pembuatan pola

dasar draping bagian bawah

Masing-masing kelompok

mendemonstrasikan pemindahan lipit

pantas pada pola dasar draping

Menganalisis hasil praktik pembuatan

pola draping

Menyusun laporan hasil praktik dan

analisis hasil pembuatan pola draping

Komunikasi

Presentasi hasil pembuatan pola dasar

draping

Menceritakan pengalaman dalam

praktik pembuatan pola draping

Menata hasil praktik pada

dammy/boneka

Tes

Praktik/unjuk kerja

Tes tertulis

bentuk uraian

dan/atau

pilihan ganda

Jumlah 72 jam

179

Page 178: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

180

LAMPIRAN 12 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Page 179: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

181

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS EKSPERIMEN

Sekolah UPTD SMK Negeri 1 Tegal

Mapel Dasar Pola

Kelas/Semester X Busana 1

Pertemuan ke 9,10,11

Alokasi waktu 3 x Pertemuan @ 4 jam/minggu

KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi, damai), responsive dan

proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, dan procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab

fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk

memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan

langsung.

Page 180: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

182

KOMPETENSI DASAR

4.1. Membuat pola dasar dengan teknik draping

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KI 1 Sikap Spiritual

1. Berdo’a sebelum dan sesudah proses pembelajaran

2. Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/ presentasi

KI 2 Sikap Sosial

1. Tidak mencontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas

2. Membuat laporan dengan usaha sendiri tanpa menyalin pekerjaan teman

3. Hadir tepat waktu dalam proses pembelajaran

4. Mengerjakan/ mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan

5. Melaksanakan tugas dengan baik

6. Menjaga lingkungan kerja saat praktik

7. Aktif dalam menjawab pertanyaan guru dan aktif dalam bertanya

8. Menghargai pendapat orang lain

KI 3 Pengetahuan

1. Mendefinisikan pengertian pola

2. Menyebutkan teknik pembuatan pola

3. Mendefinisikan pengertian pola konstruksi dan pola draping

4. Menyebutkan alat pembuatan pola draping

5. Menyebutkan bahan pembuatan pola draping

6. Menentukan letak titik tubuh pada paspop dan membuat body line pada

paspop

7. Membuat pola dasar teknik draping badan atas dan bawah (rok)

KI 4

1. Mampu dan terampil membuat pola dasar teknik draping badan atas bagian

muka dan belakang sesuai dengan prosedur/langkah kerja

Page 181: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

183

2. Mampu dan terampil membuat pola dasar teknik draping badan bawah (rok)

bagian muka dan belakang sesuai dengan prosedur/langkah kerja

3. Mampu menganalisis hasil pola dengan cara membentuk kembali garis-garis

pola yang diperoleh dari hasil draping.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti proses pembelajaran, diharapkan siswa dapat:

1. Mendefinisikan pengertian pola

2. Menyebutkan teknik pembuatan pola

3. Mendefinisikan pengertian pola konstruksi dan pola draping

4. Menyebutkan alat pembuatan pola dasar teknik draping

5. Menyebutkan bahan pembuatan pola dasar teknik draping

6. Menentukan letak titik tubuh dan membuat body line pada paspop

7. Menjelaskan urutan kerja meletakan body line (garis tubuh) pada paspop

8. Membuat pola dasar teknik draping badan atas dan bawah (rok) bagian muka

dan bagian belakang sesuai dengan prosedur.

MATERI PEMBELAJARAN: Pembuatan pola dasar teknik draping

METODE PEMBELAJARAN

Metode mengajar: pembelajaran langsung dengan bantuan media powerpoint dan

job sheet, Diskusi, Tanya jawab dan pemberian tugas

MEDIA PEMBELAJARAN

Meliputi : LCD proyektor, laptop, dressform/paspop, alat dan bahan yang

digunakan untuk membuat pola draping. Job sheet

SUMBER PEMBELAJARAN

1. Buku paket “Tata Busana 1 untuk SMTK/SMKK”, Direktorat, Dikmenjur,

Debdikbud, 1984, hal. 35

2. Buku modul “Konstruksi Pola Dasar”, Dra Er Novida, P4TK, Sawangan

Depok, 2009

3. Buku modul “Tata Busana Jilid 2”, Ernawati, dkk, Dirjenmendasmen, 2008,

hal. 245-316

Page 182: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

184

LANGLAH-LANGKAH KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM)

Pertemuan Kegiatan Waktu

Ke - 9

Pendahuluan :

5) Siswa menjawab salam guru, berdo’a,

mengkondisikan siap belajar

6) Siswa menyimak tujuan pembelajaran

7) Guru memotivasi siswa agar berperan aktif

selama proses pembelajaran

8) Pre-test untuk mengukur kemampuan awal

siswa

35 menit

Kegiatan Inti :

a. Mengamati

4) Siswa menyimak cakupan materi

pembelajaran yang disampaikan oleh guru

5) Memperkenalkan materi pembelajaran

melalui media powerpoint

6) Siswa mengamati media yang diberikan guru

mengenai pembuatan pola dasar draping

b. Menanya

3) Guru memberi kesempatan kepada siswa

untuk bertanya tentang pembuatan pola dasar

dengan teknik draping.

4) Menanyakan kepada siswa tentang

pengetahuan dan ketrampilan apa yang

mereka miliki mengenai pola

c. Eksperimen

3) Siswa membuat pola badan bagian atas

dengan teknik draping dengan mengikuti

langkah-langkah kerja yang ada pada job

sheet

4) Siswa menganalisa hasil pola yang dibuat

sendiri

d. Asosiasi

2) Diskusi dalam kelompok kecil tentang cara

pembuatan pola dasar teknik draping

120

Menit

Penutup :

7) Siswa merefleksi penguasaan yang telah

dipelajari dengan membuat catatan

kesimpulan materi

8) Siswa saling memberikan umpan balik dari

hasil evaluasi pembelajaran yang telah

dicapai

9) Siswa menyepakati tugas yang harus

25

menit

Page 183: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

185

dilakukan berkaitan dengan materi pelajaran

10) Berkemas: piket kelompok

11) Berdo’a dan member salam pulang.

Ke - 10

Pendahuluan :

4) Siswa menjawab salam guru, berdo’a,

mengkondisikan siap belajar

5) Guru memotivasi siswa agar berperan aktif

selama proses pembelajaran

6) Guru menerangkan kembali materi

sebelumnya

20

menit

Kegiatan Inti :

a. Mengamati

3) Siswa menyimak cakupan materi

pembelajaran yang disampaikan oleh guru

4) Siswa mengamati gambar langkah-langkah

pembuatan pola dasar teknik draping badan

atas bagian belakang yang ada pada job sheet

b. Menanya

2) Guru memberi kesempatan kepada siswa

untuk bertanya tentang pembuatan pola dasar

dengan teknik draping badan atas bagian

belakang

3) Menanyakan kepada siswa tentang

pengetahuan dan ketrampilan apa yang

mereka miliki mengenai pola

c. Eksperimen

3) Siswa membuat pola badan bagian atas

dengan teknik draping dengan mengikuti

langkah-langkah kerja yang ada pada job

sheet

4) Siswa menganalisa hasil pola yang dibuat

sendiri

d. Asosiasi

2) Diskusi dalam kelompok kecil tentang cara

pembuatan pola dasar teknik draping

135

menit

Penutup :

5) Siswa saling memberikan umpan balik dari

hasil evaluasi pembelajaran yang telah

dicapai

6) Siswa menyepakati tugas yang harus

dilakukan berkaitan dengan materi pelajaran

7) Berkemas: piket kelompok

8) Berdo’a dan member salam pulang.

25 menit

Page 184: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

186

Ke -11

Pendahuluan:

3) Siswa menjawab salam guru, berdo’a,

mengkondisikan siap belajar

4) Guru memotivasi siswa agar berperan aktif

selama proses pembelajaran

5) Guru menerangkan kembali materi

sebelumnya

15

menit

Kegiatan Inti :

a. Mengamati

1) Siswa menyimak cakupan materi

pembelajaran yang disampaikan oleh guru

5) Siswa mengamati gambar langkah-langkah

pembuatan pola dasar teknik draping badan

bawah (rok) yang ada pada job sheet

b. Menanya

2) Guru memberi kesempatan kepada siswa

untuk bertanya tentang pembuatan pola dasar

dengan teknik draping badan bawah (rok)

bagian depan dan belakang

c. Eksperimen

3) Siswa membuat pola badan bagian bawah

(rok) dengan teknik draping dengan

mengikuti langkah-langkah kerja yang ada

pada job sheet

4) Siswa menganalisa hasil pola yang dibuat

sendiri

d. Asosiasi

2) Diskusi dalam kelompok kecil tentang cara

pembuatan pola dasar teknik draping badan

bawah (rok) bagian depan dan belakang.

140

menit

Penutup : 4) Siswa saling memberikan umpan balik dari

hasil evaluasi pembelajaran yang telah

dicapai

5) Siswa menyepakati tugas yang harus

dilakukan berkaitan dengan materi pelajaran

6) Berkemas: piket kelompok

7) Berdo’a dan memberi salam pulang.

25

Menit

3 X Pertemuan @4 jam/ minggu @1 jam= 45 menit.

(180 x 3 pertemuan = 540)

540

menit

Page 185: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

187

PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Metode Bentuk Instrumen

Tes tertulis Pilihan ganda dengan 25 soal dan 4 pilihan jawaban Observasi Lembar penilaian sikap

Lembar penilaian unjuk kerja

1. Tugas terstruktur: ulangan teori, KKM 7,5

2. Tugas non terstruktur: laporan hasil pembuatan pola dasar teknik draping

1. Lembar penilaian sikap

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Ais Dayanti

2 Ajeng Susi Astuti

3 Al Istiqomah

4 Anita Evi Inayah

5 Aulia Miftah

6 Aulia Wulandari

7 Ayu Wandira

8 Cinensi

9 Desy Setianti

10 Diana Fitri

11 Dwi Mayang Sari

12 Eka Nur Hana Azizah

13 Eka Walina

14 Elvina Novalita

15 Fina Widianti

16 Gita Romadhona

17 Herlinda Istiqomah

18 Irma Mahesti

19 Maratus Sholikhah

20 Novi Rizkiana

21 Novisari

22 Nur Khusnul Fadilah

23 Nur Laeli

24 Nur Shokhifah

25 Nurbaenah Agustina

26 Oke Regita Tiarani K

27 Rahayu

28 Sari Dian Saputri

29 Seli Marselina

30 Siska Septiana Putri

31 Siti Tasrokha

32 Tri Wahyu Ningrum

33 Ummu Hanifah

34 Wiwi Jayanti

LEMBAR OBSERVASI NILAI SIKAP SOSIAL RELIGIUS (KI 1 DAN KI 2)

Responsif

dan

Proaktif

Σ skor

Komponen Nilai Sikap

Spiritual Jujur DisiplinTanggung

JawabNama Siswa

Kelas : X BB 1

Materi : Pembuatan Pola Dasar Dengan Teknik Draping

No

Contoh Instrumen Penilaian

Page 186: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

188

Keterangan Nilai Sikap

Komponen nilai sikap Keterangan

SPIRITUAL 1. Berdo’a sebelum dan sesudah proses pembelajaran

2. Member salam sebelum dan sesudah menyampaikan

pendapat/presentasi

JUJUR 1. Tidak mencontek saat mengerjakan ulangan/tugas

2. Membuat laporan dengan usaha sendiri tanpa menyalin

pekerjaan teman

DISIPLIN 1. Hadir tepat waktu dalam proses pembelajaran

2. Mengerjakan/ mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu

yang ditentukan.

TANGGUNGJAWAB 1. Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab

2. Menjaga lingkungan kerja saat praktik

RESPONSIF & PROAKTIF 1. Aktif dalam menjawab pertanyaan guru dan aktif dalam

bertanya

2. Menghargai pendapat orang lain

Keterangan Skor

Skor Keterangan

4 Apabila siswa selalu menunjukkan sikap sesuai komponen sikap

3 Apabila siswa sering menunjukkan sikap sesuai komponen sikap

2 Apabila siswa kadang-kadang menunjukkan sikap sesuai komponen sikap

1 Apabila siswa tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai dengan

komponen sikap

Skor maksimum : 5 x 4 = 20

Presentase Skor =

Kriteria Presentase skor:

3.34 - 4.00 SB

2.34 - 3.33 B

1.34 - 2.33 C

1.00 - 1.33 K

Interval Nilai Kriteria

KONVERSI NILAI

95 - 100 4.00 A+

90 - 94 3.66 A-

85 - 89 3.33 B+

80 - 84 3.00 B

75 - 79 2.66 B-

70 - 74 2.33 C+

65 - 69 2.00 C

60 - 64 1.66 C-

55 - 59 1.33 D+

0 - 54 1.00 D-

*Batas KKM sesuai permendikbud 81 A hal lampiran 4 hal 24

C

K

Skor 1-100 Skor 1 - 4 Predikat Sikap

SB

B

Page 187: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

189

2. Lembar penilaian unjuk kerja

LEMBAR PENILAIAN UNJUK KERJA

(ASPEK PSIKOMOTORIK)

Materi pelajaran : Dasar Pola (Pembuatan Pola Dasar Teknik Draping)

Alokasi waktu : 4 x 45 menit ( 3 pertemuan)

Nama :

Nomor :

Kelas :

No Komponen/ Aspek yang dinilai Skor

4 3 2 1

Persiapan Kerja

1. Area tempat kerja sesuai K3

2. Kelengkapan alat dan bahan

Proses

3. Menyiapkan kain sesuai dengan kebutuhan

4. Membuat pola dasar draping sesuai dengan

langkah kerja

5. Memperbaiki dan membentuk kembali garis-

garis yang didapat pada hasil draping

Sikap Kerja

6. Menerapkan K3

7. Kerjasama

8. Tanggung jawab

Hasil Kerja

9. Ketepatan ukuran

10. Kerapihan pola

11. Ketelitian

Waktu

12. Penyelesaian waktu praktik

SKOR MAKSIMAL = 4 x 12 = 48

Perhitungan Nilai Praktik (NP)

Nilai =

Page 188: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

190

KRITERIA PENILAIAN PRAKTEK (UNJUK KERJA)

No Komponen /Aspek yang dinilai Kriteria Skor

Persiapan Kerja

1. Area tempat kerja sesuai K3 Tempat kerja terjaga sangat bersih

dan rapi sesuai dengan prosedur K3 4

Tempat kerja terjaga cukup bersih

dan rapi sesuai dengan prosedur K3 3

Tempat kerja kurang bersih dan

rapi sesuai dengan prosedur K3 2

Tempat kerja tidak memenuhi

prosedur K3 1

2. Kelengkapan alat dan bahan

Semua alat lengkap seperti pita

ukur, penggaris lurus, penggaris

siku, penggaris panggul, pensil,

spidol merah dan biru, gunting

kertas, kertas tela dan jarum tanpa

kepala.

4

Salah satu dari alat dan bahan

kurang lengkap 3

Dua dari alat dan bahan kurang

lengkap 2

Tiga dari alat dan bahan kurang

lengkap 1

Proses

3. Menyiapkan kain sesuai dengan

kebutuhan

Siswa mampu menghitung

kebutuhan kain/kertas tela dengan

kemampuan sendiri.

4

Siswa mampu menghitung

kebutuhan kain/kertas tela dengan

bantuan guru

3

Siswa mampu menghitung

kebutuhan kain/ kertas tela dengan

bantuan teman

2

Siswa tidak mampu menghitung

kebutuhan kain/kertas tela dan tidak

mau berusaha untuk bertanya pada

guru maupun teman.

1

4. Membuat pola dasar dengan teknik

draping sesuai dengan langkah

kerja

Siswa mampu membuat pola sesuai

dengan langkah kerja yang tertera

pada jobsheet

4

Siswa membuat pola cukup sesuai

dengan langkah kerja yang tertera

pada job sheet

3

Page 189: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

191

Siswa membuat pola tetapi kurang

sesuai dengan langkah kerja yang

tertera pada job sheet

2

Siswa membuat pola tanpa

mengikuti langkah kerja yang

tertera pada job sheet

1

5. Memperbaiki dan membentuk

kembali garis-garis yang didapat

pada hasil draping

Siswa mampu memperbaiki dan

membentuk kembali garis-garis

yang didapat pada hasil draping

tanpa bantuan guru

4

Siswa mampu memperbaiki dan

membentuk kembali garis-garis

yang didapat pada hasil draping

dengan bantuan guru atau

kelompok lain

3

Siswa hanya mampu memperbaiki

garis-garis yang didapat tanpa

membentuk kembali garis-garis

tersebut

2

Siswa tidak memperbaiki dan

membentuk garis-garis yang

didapat pada hasil draping

1

Sikap Kerja

6. Menerapkan K3

1. Memakai pakaian kerja

2. Menggunakan alas kaki

(sepatu)

3. Mengikat rabut supaya tidak

mengganggu saat praktik

4. Sematan ujung jarung

dimasukkan kedalam dengan

arah ke bawah

5. Tidak menggigit

jarum,gunakan bantalan jarum

6. Menjaga kebersihan tempat

praktik

Siswa menerapkan K3 denga

sangat baik 4

Siswa menerapkan K3 dengan

baik 3

Siswa menerapkan K3 dengan

cukup baik 2

Bila siswa tidak mampu

menerapkan K3 1

7. Kerjasama

Saling membantu satu sama lain

dalam menyelesaikan tugas

praktik.

Siswa mampu bekerjasama dengan

kelompok dengan sangat baik 4

Siswa mampu bekerjasama di

dalam kelompok dengan baik 3

Siswa kurang mampu bekerja sama

dengan kelompok 2

Siswa tidak mampu bekerjasama

dengan kelompok/ bekerja sendiri 1

8. Tanggungjawab Siswa sangat bertanggung jawab dalam melaksanakan praktik

4

Page 190: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

192

Siswa bertanggung jawab dalam

melaksanakan praktik 3

Siswa kurang bertanggung jawab

dalam melaksanakan praktik 2

Siswa tidak bertanggung jawab

dalam melaksanakan praktik 1

Hasil

8. Ketepatan ukuran

1. Ketepatan pemberian ukuran

kampuh,

2. Ketepatan ukuran garis pola

antara pola depan dengan pola

belakang,

Pola yang dibuat sudah sesuai

dalam bentuk, kampuh, ukuran,dan

kejelasan garis-garis polanya.

4

Pola yang dibuat cukup sesuai

dalam bentuk, kampuh, ukuran,dan

kejelasan garis-garis polanya.

3

Pola yang dibuat kurang sesuai

dalam bentuk, kampuh, ukuran,dan

kejelasan garis-garis polanya.

2

Pola yang dibuat tidak sesuai dalam

bentuk, kampuh, ukuran,dan

kejelasan garis-garis polanya.

1

9. Kerapihan pola

Kerapihan pola dilihat dari

kesesuain garis pola dan noda

yang terdapat pada hasil pola

Tidak ada noda dan garis pola tidak

berantakan atau rapi 4

Sedikit noda dan garis-garis pola

yang dibuat cukup rapi 3

Cukup banyak noda dan garis pola

yang dibuat cukup rapi 2

Banyak noda dan garis pola yang

dibuat tidak rapi 1

10. Ketelitian Siswa teliti dalam menganalisis

hasil pola dengan memperbaiki dan

membentuk kembali garis-garis

pola yang didapat pada hasil

draping

4

Siswa cukup teliti dalam

menganalisis hasil pola dengan

memperbaiki dan membentuk

kembali garis-garis pola yang

didapat pada hasil draping

3

Siswa kurang teliti dalam

menganalisis hasil pola dengan

memperbaiki dan membentuk

kembali garis-garis pola yang

didapat pada hasil draping

2

Siswa tidak teliti dalam

menganalisis hasil pola dengan 1

Page 191: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

193

memperbaiki dan membentuk

kembali garis-garis pola yang

didapat pada hasil draping

Waktu

11. Penyelesaian waktu praktek Siswa menyelesaikan praktik

sesuai prosedur dan selesai sebelum

waktu yang ditetapkan

4

Siswa menyelesaikan praktik sesuai

prosedur dan selesai tepat waktu

yang ditetapkan

3

Siswa menyelesaikan praktik

sesuai prosedur dan selesai 30

menit sesudah waktu yang

ditetapkan

2

Siswa menyelesaikan praktik

sesuai prosedur dan selesai lebih

dari 30 menit dari waktu yang

ditetapkan

1

Tegal, September 2014

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Dasar Pola

Aminah, S.Pd.

NIP. 197702082006042021

Peneliti

Awalia Aisyah Rizqiani

NIM. 5401410020

Page 192: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

194

LAMPIRAN 13 JOB SHEET

Page 193: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

195

JOB SHEET

MATA PELAJARAN DASAR POLA

KELAS X BUSANA

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT POLA DASAR TEKNIK DRAPING

Disusun Oleh:

Awalia Aisyah Rizqiani

5401410020

JURUSAN TEKNOLOGI JASA DAN PRODUKSI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2014

Page 194: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

196

JOB SHEET

PEMBUATAN POLA DASAR DENGAN TEKNIK DRAPING

Nama Sekolah SMK Negeri 1 Kota Tegal

Mata Pelajaran Dasar Pola

Program keahlian Tata Busana

Kelas X

Semester Ganjil

Materi Pembuatan Pola Dasar Draping

Kompetensi Dasar Membuat Pola Dasar Dengan Teknik Draping

1. Kompetensi Dasar

Membuat Pola Dasar Dengan Teknik Draping

2. Indikator

a. Mampu menjelaskan pengertian draping

b. Mampu mengidentifikasi alat dan bahan

c. Mampu membuat pola dasar teknik draping bagian atas

d. Mampu membuat pola dasar teknik draping bagian bawah (rok)

e. Mampu Menganalisis/ memperbaiki garis-gari pola

3. Petunjuk penggunaan Job Sheet

a. Gunakan Job Sheet sebagai panduan pada saat praktek

b. Bacalah dengan teliti cara / teknik kerja pembuatan pola dasar yang ada

dalam Job Sheet

c. Perhatikan dengan cermat, gambar kerja pada Job Sheet sebagai pedoman

dalam melaksanakan kegiatan praktek

d. Kerjakan / lakukan sesuai urutan perintah yang ada pada Job Sheet

e. Konsultasikan pada guru apabila mengalami kesulitan.

Catatan khusus : Setelah selesai membuat pola dasar sistem draping lakukan

analisis hasil praktek yaitu dengan memperjelas garis-garis pola yang sudah

dibuat

Page 195: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

197

4. Pengantar

Pola adalah suatu potongan kain atau kertas yang dipakai sebagai contoh

untuk membuat pakaian, ketika bahan digunting (Porrie Muliawan,2012:2). Pola

berdasarkan teknik pembuatannya dibagi menjadi dua macam, yaitu

1) Teknik pembuatan pola dengan teknik draping atau memulir, adalah cara

pembuatan pola berdasarkan bentuk badan bukan berdasarkan ukuran badan.

Cara pembuatannya dengan menempelkan kain atau kertas tela langsung

diatas dummy/badan seseorang, hasilnya dikenal dengan pola draping

2) Teknik pembuatan pola dengan konstruksi atau flat pattern,adalah cara

pembuatan pola busana berdasarkan ukuran badan seseorang dengan sistem

tertentu, misalnya sistem praktis, Wilsma, Soen, Meyneke, Dressmaking dll.

Pola yang dihasilkan disebut pola konstruksi.

Ada beberapa keuntungan dari penggunaan teknik pembuatan pola dengan

teknik draping antara lain:

1) Dapat melihat proporsi garis-garis desain pada tubuh

2) Dapat melihat pas atau tidaknya pola tersebut pada tubuh

3) Dapat melihat keseimbangan garis-garis desain pada tubuh

4) Dapat melihat style busana

Untuk membuat pola dasar dengan teknik draping, ada beberapa tahapan

yaitu:

1) Membuat body line pada dressform

2) Menyiapkan kain/kertas tela untuk draping sesuai perkiraan kebutuhan

3) Membuat pola dasar badan atas dan bawah sesuai dengan langkah-langkah

membuat pola dengan menyemat dengan jarum, ditandai dengan pensil/kapur

jahit

4) Setelah selesai dengan keseluruhan bagian pola dan menandai garis-garis

penting, kan/kertas tela diangkat dengan hati-hati.

5) Memperbaiki, membentuk kembali garis-garis yang didapat pada hasil

draping (Sri Wening, 2014: 8-9)

Page 196: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

198

5. Alat dan bahan yang digunakan

No

Nama Alat Kegunaan

1. Dressform

Patung tiruan berbentuk badan

manusia pria maupun wanita yang

digunakan oleh perancang/ penjahit

untuk mereka-reka bahan, melihat

bagaimana jatuhnya bahan dan

potongan baju secara 3 dimensi

digunakan untuk pembuatan pola

khusus (Hardisurya,dkk, 2010: 64)

2. Pita Ukur/ metline

Digunakan untuk mengukur dan

juga digunakan pada waktu

penyesuaian pola dan menyiapkan

bahan

3.

PenggarisPola

Digunakan pada waktu

memperbaiki garis-garis pola

4. Jarum tanpa kepala/jarum paku

Digunakan untuk menyemat busana

yang sedang didraping pada

dressform agar tidak mudah

bergeser-geser dan berubah

bentuknya

Page 197: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

199

5. Bantalan Jarum Digunakan untuk menyimpan dan

menahan jarum agar tetap pada

tempatnya

6. Gunting Bahan

Digunakan untuk mengguntik dan

meratakan bagian-bagian kan yang

tidak perlu.

7. Pensil

Kapur jahit

Digunakan untuk memberi garis dan

tanda pola

No Nama Bahan Kegunaan

1. Kain blaco

kertas ketela

Digunakan untuk membuat pola

pada dressform

Page 198: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

200

6. Keselamatan kerja

a. Pakaian kerja

b. Gunakan alas kaki (sepatu)

c. Ikat rambut bila mengganggu

d. Duduklah ketika mengerjakan draping, kecuali mengerjakan draping

pada bagian-bagian yang tinggi sepeti bahu, leher dan kerung lengan

e. Sematan ujung jarum harus dimasukkan ke dalam dengan arah ke bawah

f. Hindari kebiasaan menggigit jarum, sebaiknya gunakan bantalan jarum

g. Sediakan kotak khusus sebagai perlengkapan draping, sediakan keranjang

sampah untuk membuang sisa-sisa bahan yang tidak terpakai

h. Lakukan setiap proses sesuai dengan langkah kerja yang ditentukan

i. Mintalah petujuk guru apabila ada hal-hal yang belum jelas

j. Lakukan seluruh pekerjaan dengan tekun dan disiplin

k. Rapikan tempat setelah selesai melaksanan praktek

7. Langkah kerja membuat pola dasar sistem draping

1. Memberi tanda pada boneka jahit/dressform

Garis- garis konstruksi pada draping dikelompokkan menjadi 2 (dua),

yaitu sebagai berikut.

a. Garis tegak (vertikal)

- Garis tengah muka (panjang muka)

- Garis tengah belakang (panjang punggung)

- Garis sisi (panjang sisi)

b. Garis mendatar (horizontal)

- Garis leher

- Garis bahu

- Garis dada

- Garis pinggang

Page 199: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

201

2. Menyiapkan alat dan menghitung kebutuhan kain

c. Pola badan atas

d. Pola badan bawah (rok)

Page 200: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

202

3. Membuat pola dasar teknik draping

LANGKAH- LANGKAH MENDRAPING POLA BADAN ATAS

POLA DASAR BADAN ATAS BAGIAN DEPAN

Memberi sematan jarum, dengan urutan sebagai berikut:

1. Menyemat pada tengah muka

(TM), yaitu tepat pada badan

terbesar.

2. Menyemat pada TM, yaitu tepat

pada garis leher

3. Menyemat pada tanda puncak

dada

4. Menyemat pada sisi bagian atas

sejajar dengan garis lingkar badan

5. Menyemat pada TM yaitu tepat

pada garis pinggang

6. Menyemat pada sisi bagian bawah, yaitu

sejajar dengan garis pinggang dan arah

serat harus lurus dari sisi atas

Page 201: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

203

7. Membentuk kupnat pinggang, kupnat

dibentuk dari kelebihan kain antara TM

dan sisi, Letak kupnat 1/10 lingkar

pinggang + 1, ujung kupnat berpusat

pada titik dada. Kemudian semat pada

tengah-tengah garis pinggang.

8. Menyemat pada bahu tertinggi,

tepat pada lingkar leher

9. Membentuk kampuh 1.5 cm pada

leher dengan cara menggunting

kelebihan kain

10. Menyemat pada bahu terendah, tepat

pada ujung bahu dibagian puncak

kerung lengan.

11. Membuat kupnat dibagian kerung

lengan, letaknya yaitu ½ dari lingkar

kerung lengan bagian muka.

12. Merapikan sisa kampuh

Kampuh pinggang = 3 cm

Kampuh sisi = 2 cm

Kampuh bahu = 2 cm

Page 202: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

204

HASIL JADI PADA PASPOP

POLA DASAR BADAN ATAS BAGIAN DEPAN

POLA DASAR BADAN ATAS BAGIAN BELAKANG

1. Menyemat pada tengah belakang

(TB), yaitu tepat pada garis

lingkar badan

2. Menyemat pada TB ,yaitu tepat

pada garis lebar punggung

Page 203: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

205

3. Menyemat pada TB, yaitu tepat

pada tekuk leher belakang

4. Menyemat pada TB, yaitu tepat

pada garis pinggang

5. Menyemat pada sisi bagian atas

pada garis lingkar badan

6. Menyemat pada sisi bagian bawah,

yaitu dengan cara meluruskan arah

serat dari sis bagian atas

7. Membentuk kupnat pinggang, kupnat

dibentuk dari kelebihan kain antara

TB dan sisi, Letak kupnat 1/10

lingkar pinggang – 1 cm dari TB,arah

kupnat tegak lurus dengan garis

pinggang. Kemudian semat pada

tengah-tengah garis pinggang.

8. Menyemat pada bahu tertinggi tepat

pada lingkar leher

Page 204: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

206

9. Menyemat pada bahu terendah

10. Merapikan sisa kampuh

Kampuh pinggang = 3 cm

Kampuh sisi = 2 cm

Kampuh bahu = 2 cm

HASIL JADI PADA PASPOP

POLA DASAR BADAN ATAS BAGIAN BELAKANG

Page 205: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

207

LANGKAH-LANGKAH MENDRAPING POLA BADAN BAWAH (ROK)

POLA DASAR ROK MUKA

Memberi semata jarum, dengan urutan sebagai berikut.

1. Menyemat pada panggul, yaitu TM

2. Menyemat pada pingggang, yaitu

pada TM

3. Menyemat pada sisi yaitu pada garis

lingkar panggul

4. Menyemat pada sisi yaitu pada garis

lingkar pinggang

Page 206: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

208

5. Membentuk kupnat pinggang, yaitu

kupnat dibentuk dari kelebihan kain

antara TM dan sisi, letak kupnat 1/10

lingkar pinggang+ 1 cm dari TM.

Kemudian semat jarum pada tengah-

tengah garis pinggang, arah kupnat

miring ke arah garis panggul.

6. Menyemat pada bagian bawah

panggul yaitu paga TM

Tambahkan kampuh pada bagian sisi

dan pinggang masing-masing 2 cm.

7. Menyemat pada sisi dibawah garis

lingkar panggul.

HASIL JADI PADA PASPOP

POLA DASAR BADAN BAWAH

(ROK) BAGIAN DEPAN

POLA DASAR ROK BELAKANG

Memberi sematan jarum, dengan urutan sebagai berikut:

1. Menyemat pada panggul, yaitu TB

2. Menyemat pada pingggang, yaitu pada

TB

Page 207: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

209

3. Menyemat pada sisi yaitu pada

garis lingkar panggul

4. Menyemat pada sisi yaitu pada

garis lingkar pinggang

5. Membentuk kupnat pinggang, yaitu

kupnat dibentuk dari kelebihan kain

antara TB dan sisi, letak kupnat 1/10

lingkar pinggang - 1 cm dari TB.

Kemudian semat jarum pada tengah-

tengah garis pinggang, arah kupnat

miring ke arah garis panggul.

6. Menyemat pada bagian bawah

panggul yaitu paga TB

Tambahkan kampuh pada bagian sisi

dan pinggang masing-masing 2 cm.

HASIL JADI PADA PASPOP

POLA DASAR BADAN BAWAH (ROK) BAGIAN BELAKANG

Page 208: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

210

HASIL JADI POLA DASAR BADAN ATAS BAGIAN MUKA DAN BELAKANG

Sumber: Dok Pribadi

HASIL JADI POLA DASAR BADAN BAWAH (ROK) BAGIAN DEPAN DAN BELAKANG

POLA BAGIAN DEPAN POLA BAGIAN BELAKANG

POLA BAGIAN DEPAN POLA BAGIAN BELAKANG

Page 209: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

211

SUMBER :

1. Buku modul “Dasar-Dasar Pembuatan Pola”, Bintang

EllySimanjuntak,MA,P3GK, Jakarta, t.th

2. Modul Teknik Draping Dr. Sri Wening, M.Pd

WAKTU :

Kumpulkan tugas paling lambat 1 minggu setelah penugasan.

TUGAS :

Buatlah laporan hasil praktik pembuatan pola dasardengan teknikdraping.

Page 210: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

212

LAMPIRAN 14 POWERPOINT

Page 211: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

213

Page 212: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

214

LAMPIRAN 15 LEMBAR PENILAIAN AHLI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

1 UC-7 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 35

2 UC-10 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 35

3 UC-8 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 33

4 UC-6 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 31

5 UC-18 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 31

6 UC-23 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 30

7 UC-27 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30

8 UC-11 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 30

9 UC-14 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 30

10 UC-15 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 27

11 UC-17 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 27

12 UC-20 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 27

13 UC-21 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 26

14 UC-26 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 26

15 UC-2 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 25

16 UC-22 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 25

17 UC-25 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 25

18 UC-13 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 21

19 UC-9 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 21

20 UC-16 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

21 UC-12 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 18

22 UC-4 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 17

23 UC-19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 16

24 UC-3 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 10

25 UC-5 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10

26 UC-24 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 9

9 14 19 7 18 6 14 14 19 18 18 17 10 21 19 23 12 20 16 11 22 17 14 13 19 13 18 22 12 21 12 12 20 20 12 15 18 17 18 14 634

Mp 26.56 29.21 26.37 26.71 27.06 20.67 29.00 27.14 26.89 27.11 26.94 27.88 26.50 24.24 24.79 25.61 27.92 26.35 26.13 28.73 24.50 28.47 28.86 23.62 27.58 26.31 26.61 26.36 24.92 24.33 28.33 28.83 26.65 26.95 28.08 25.60 27.39 27.29 25.56 27.29

Mt 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38 24.38

p 0.35 0.54 0.70 0.26 0.67 0.23 0.54 0.54 0.70 0.67 0.67 0.63 0.37 0.78 0.70 0.85 0.44 0.74 0.59 0.41 0.81 0.63 0.52 0.48 0.70 0.48 0.67 0.81 0.44 0.78 0.44 0.44 0.74 0.74 0.44 0.56 0.67 0.63 0.67 0.52

q 0.65 0.46 0.30 0.74 0.33 0.77 0.46 0.46 0.30 0.33 0.33 0.37 0.63 0.22 0.30 0.15 0.56 0.26 0.41 0.59 0.19 0.37 0.48 0.52 0.30 0.52 0.33 0.19 0.56 0.22 0.56 0.56 0.26 0.26 0.56 0.44 0.33 0.37 0.33 0.48

pq 0.2263 0.2485 0.2085 0.1920 0.2222 0.1775 0.2485 0.2485 0.2085 0.2222 0.2222 0.2332 0.2332 0.1728 0.2085 0.1262 0.2469 0.1920 0.2414 0.2414 0.1509 0.2332 0.2497 0.2497 0.2085 0.2497 0.2222 0.1509 0.2469 0.1728 0.2469 0.2469 0.1920 0.1920 0.2469 0.2469 0.2222 0.2332 0.2222 0.2497

St 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36 7.36

rpbis 0.215 0.709 0.415 0.187 0.513 -0.277 0.677 0.405 0.526 0.524 0.492 0.620 0.220 -0.037 0.085 0.399 0.429 0.451 0.285 0.489 0.033 0.724 0.631 -0.101 0.669 0.252 0.428 0.564 0.065 -0.013 0.480 0.541 0.520 0.589 0.450 0.185 0.577 0.515 0.225 0.409

rtabel 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388

Kriteria Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Tidak Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid

JBA 5 10 13 4 12 1 11 10 12 12 11 11 7 10 11 12 8 12 9 8 12 12 10 5 13 7 11 13 6 10 9 9 12 13 8 9 12 12 10 10

JBB 4 4 6 3 6 5 3 4 7 6 7 6 3 11 8 11 4 8 7 3 10 5 4 8 6 6 7 9 6 11 3 3 8 7 4 6 6 5 8 4

JSA 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

JSB 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

DP 0.08 0.46 0.54 0.08 0.46 -0.31 0.62 0.46 0.38 0.46 0.31 0.38 0.31 -0.08 0.23 0.08 0.31 0.31 0.15 0.38 0.15 0.54 0.46 -0.23 0.54 0.08 0.31 0.31 0.00 -0.08 0.46 0.46 0.31 0.46 0.31 0.23 0.46 0.54 0.15 0.46

Kriteria Jelek Baik Baik Jelek BaikSangat jelek Baik Baik Cukup Baik Cukup Cukup CukupSangat jelek Cukup Jelek Cukup Cukup Jelek Cukup Jelek Baik BaikSangat jelek Baik Jelek Cukup Cukup JelekSangat jelek Baik Baik Cukup Baik Cukup Cukup Baik Baik Jelek Baik

JBA + JBB 9 14 19 7 18 6 14 14 19 18 18 17 10 21 19 23 12 20 16 11 22 17 14 13 19 13 18 22 12 21 12 12 20 20 12 15 18 17 18 14

2JSA 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 k = 40

IK 0.35 0.54 0.73 0.27 0.69 0.23 0.54 0.54 0.73 0.69 0.69 0.65 0.38 0.81 0.73 0.88 0.46 0.77 0.62 0.42 0.85 0.65 0.54 0.50 0.73 0.50 0.69 0.85 0.46 0.81 0.46 0.46 0.77 0.77 0.46 0.58 0.69 0.65 0.69 0.54 M = 24.3846

Kriteria Sedang Sedang Mudah Sukar Sedang Sukar Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang Sedang Sedang Mudah Mudah Mudah Sedang Mudah Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang Mudah Sedang Mudah Sedang Sedang Mudah Mudah Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Vt = 54.1598

Dibuang Dipakai DipakaiDibuang DipakaiDibuang DipakaiDipakai DipakaiDipakai Dipakai DipakaiDibuangDibuangDibuangDibuang Dipakai DipakaiDibuang DipakaiDibuang Dipakai DipakaiDibuang DipakaiDibuang Dipakai DipakaiDibuangDibuang DipakaiDipakai Dipakai Dipakai DipakaiDibuang Dipakai DipakaiDibuang Dipakai r11 = 0.845

25

No KodePENGETAHUAN TENTANG POLA & MACAM-MACAMNYA PENGETAHUAN JENIS-JENIS ALAT DAN BAHAN YANGKEUNTUNGAN PENGETAHUAN MENYIAPKAN

DRAPING DIGUNAKAN DALAM PEMBUATAN POLA DRAPING Y2

ALAT DAN BAHAN ALAT DAN BAHAN BODY LINE PADA DRESSFORM

PENGETAHUAN TENTANG KEGUNAAN PENGETAHUAN TENTANG PEMASANGAN LANGKAH- LANGKAH PEMBUATAN POLA DASAR TENKIK DRAPINGY

1225

1089

961

DAN PENGETAHUAN TENTANG PENYELESAIAN HASIL POLA

961

900

900

1225

729

Kriteria soal

Da

ya

Pem

bed

aT

ing

ka

t

Kesu

ka

ra

nV

ali

dit

as

16868

Reliabilitas

256

100

625

441

81

361

324

100

289

Jumlah

729

625

441

625

676

HASIL ANALISIS UJI COBA SOAL

676

900

900

729

Page 213: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

215

Page 214: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

216

LEMBAR PENILAIAN MEDIA POWERPOINT DAN JOB SHEET

Materi : Pembuatan Pola Dasar Draping

Sasaran Program : Siswa Kelas X Busana Butik SMK N 1 Kota Tegal

Judul Penelitian : Efektvitas Media Powerpoint dan Job Sheet Pola Draping

Terhadap Hasil Belajar Siswa SMK Tegal.

Petunjuk:

1. Lembar evaluasi ini dimaksdukan untuk mengetahui pendapat Bapak sebagai

Ahli Media tentang media powerpoint dan job sheet sebagai media

pembelajaran pembuatan pola dasar teknik draping.

2. Penilaian terdiri dari aspek kriteria kelayakan media

3. Jawaban dapat diberikan pada kolom jawaban yang sudah disediakan dengan

member tanda “√”. Contoh:

No Indikator 4 3 2 1

1. Kemudahan memulai program √

Keterangan skala:

4= Sangat Baik

3= Baik

2= Cukup Baik

1= Kurang Baik

4. Pendapat, kritik, saran, penilaian, dan komentar Bapak sangat bermanfaat

untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas media pembelajaran ini.

5. Komentar atau saran mohon ditulis pada lembar yang telah disediakan.

Apabila tempat yang disediakan tidak mencukupi, mohon ditulis pada kertas

lembaran yang telah disediakan.

Atas kesediaan Bapak untuk mengisi lembar evaluasi ini, diucapkan

terimakasih.

Page 215: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

217

Page 216: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

218

Page 217: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

219

LEMBAR PENILAIAN MATERI PEMBUATAN POLA DASAR TEKNIK

DRAPING (GURU)

Materi : Pembuatan Pola Dasar Draping

Sasaran Program : Siswa Kelas X Busana Butik SMK N 1 Kota Tegal

Judul Penelitian : Efektifitas Media Powerpoint dan Job Sheet Pola Draping

Terhadap Hasil Belajar Siswa SMK Tegal

Petunjuk:

1. Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat Ibu sebagai

Ahli Materi tentang pembuatan pola dasar draping.

2. Pendapat, kritik, saran, penilaian, dan komentar Ibu sangat bermanfaat

untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas media pembelajaran ini.

Sehubungan dengan hal tersebut, mohon Ibu memberikan pendapatnya

pada setaip pernyataan yang tersedia dengan memberikan tanda “√” pada

kolom yang telah disediakan.

Contoh :

No Kriteria penilaian 4 3 2 1

1. Kesesuaian materi yang ada pada job

sheet sesuai dengan silabus √

2. Ketepatan penggunaan istilah √

Keterangan skala:

4 = Sangat Sesuai

3 = Sesuai

2 = Cukup Sesuai

1 = Kurang Sesuai

3. Komentar atau saran Ibu mohon ditulis pada lembar yang telah disediakan.

Apabila tempat yang disediakan tidak mencukupi, mohon ditulis pada

kertas tambahan yang telah disediakan.

Atas kesediaan Ibu untuk mengisi lembar evaluasi ini, diucapkan

terima kasih

Page 218: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

220

Page 219: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

221

Page 220: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

222

LAMPIRAN 16 SURAT KETERANGAN PEMBIMBING

SURAT IJIN PENELITIAN

SURAT SELESAI PENELITIAN

Page 221: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

223

Page 222: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

224

Page 223: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

225

Page 224: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

226

LAMPIRAN 17 DOKUMENTASI

Page 225: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/20459/1/5401410020-s.pdf · 6. Teman-teman Prodi PKK,S1 Konsentrasi Tata Busana angkatan 2010 serta semua pihak dan instansi

227