universitas indonesia - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-9/20392686-mk-job...
TRANSCRIPT
UNIVERSITAS INDONESIA
Analisis Penggunaan Media Sosial dalam Menangani Krisis Perusahaan.
Studi Kasus Pemanfaatan Twitter oleh PT ANTAM, Tbk.
dalam Menangani Isu Penipuan Calon Tenaga Kerja
MAKALAH NON-SEMINAR
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial
JOB ONESIMUS JONATHAN
1006695066
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
HUBUNGAN MASYARAKAT
DEPOK
2014
Analisis penggunaan …, Job Onesimus Jonathan, FISIP UI, 2014
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Jurnal akhir ini adalah hasil karya saya sendiri,
dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
telah saya nyatakan dengan benar
Job Onesimus Jonathan
1006695066
8 Juli 2014
Analisis penggunaan …, Job Onesimus Jonathan, FISIP UI, 2014
HALAMAN PENGESAHAN
Karya ilmiah ini diajukan oleh :
Nama : Job Onesimus Jonathan
NPM : 1006695066
Program Studi : Hubungan Masyarakat
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jenis Karya : Makalah Non Seminar
Nama Mata Kuliah : Humas Siber
Judul Karya Ilmiah :
Analisis Penggunaan Media Sosial dalam Menangani Krisis Perusahaan.
Studi Kasus Pemanfaatan Twitter oleh PT ANTAM, Tbk.
dalam Menangani Isu Penipuan Calon Tenaga Kerja
Telah disetujui oleh dosen pengajar mata kuliah untuk diunggah di lib.ui.ac.id/unggah dan
dipublikasikan sebagai karya imiah sivitas akademika Universitas Indonesia
Dosen Mata Kuliah : Drs. Teguh Poeradisastra, M.M ( )
Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal : 8 Juli 2014
Analisis penggunaan …, Job Onesimus Jonathan, FISIP UI, 2014
FORMULIR PERSETUJUAN PUBLIKASI NASKAH RINGKAS
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Drs. Teguh Poeradisastra, M.M
NIP/NUP : 090603021
Pembimbing dari mahasiswa S1/S2/S3*:
Nama : Job Onesimus Jonathan
NPM : 1006695066
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi : Hubungan Masyarakat
Judul Naskah Ringkas :
Analisis Penggunaan Media Sosial dalam Menangani Krisis Perusahaan.
Studi Kasus Pemanfaatan Twitter oleh PT ANTAM, Tbk.
dalam Menangani Isu Penipuan Calon Tenaga Kerja
Menyatakan bahwa naskah ringkas ini telah diperiksa, diperbaiki, dipertimbangkan dan
dinyatakan dapat diunggah di UI-ana (lib.ui.ac.id/unggah) dan (pilih salah satu dengan
memberi) tanda silang :
☐ Dapat diakses dan dipublikasikan di UI-ana (lib.ui.ac.id).
☐ Akan diproses diterbitkan pada Jurnal Prodi/Jurusan/Fakultas di UI.
☐ Akan diterbitkan pada prosiding seminar nasional pada Seminar
…………………………………………………………………………… yang diprediksi akan
dipublikasikan pada …………(bulan/tahun terbit)
☐ Akan diterbitkan pada Jurnal Nasional yaitu
……………………………………………………………… (nama jurnal), yang diprediksi akan
dipublikasikan pada …………(bulan/tahun terbit)
☐ Akan ditulis dalam bahasa Inggris dan diterbitkan pada prosiding Konferensi
Internasional pada
……………………………………………………………………………………………………
yang diprediksi akan dipublikasikan pada …………(bulan/tahun terbit)
☐ Naskah ringkas ini baik, dan akan diubah/digabung dengan hasil penelitian lain dan ditulis
dalam bahasa Inggris untuk dipersiapkan ke jurnal internasional, yaitu:
…………………………………………..dan akan akan dipublikasikan pada
…………………(bulan/tahun)
☐ Ditunda publikasi onlinenya karena akan/sedang dalam proses paten/HKI
Analisis penggunaan …, Job Onesimus Jonathan, FISIP UI, 2014
Jakarta, 8 Juli 2014
( Drs. Teguh Poeradisastra, M.M )
Pembimbing Jurnal Akhir / Makalah Non Seminar
Analisis penggunaan …, Job Onesimus Jonathan, FISIP UI, 2014
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Job Onesimus Jonathan
NPM : 1006695066
Program Studi : Hubungan Masyarakat
Departemen : Ilmu Komunikasi
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jenis Karya : Makalah Non Seminar
demi pengembangan dan pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas
Indonesia Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-Exclusive Royalty-Free Rights) atas makalah
non seminar yang berjudul :
Analisis Penggunaan Media Sosial dalam Menangani Krisis Perusahaan.
Studi Kasus Pemanfaatan Twitter oleh PT ANTAM, Tbk.
dalam Menangani Isu Penipuan Calon Tenaga Kerja
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini
Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk
pangkalan data (database), merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta
Dibuat di : Jakarta
Pada Tanggal : 8 Juli 2014
Yang menyatakan,
Job Onesimus Jonathan
Analisis penggunaan …, Job Onesimus Jonathan, FISIP UI, 2014
Analisis Penggunaan Media Sosial dalam Menangani Krisis Perusahaan.
Studi Kasus Pemanfaatan Twitter oleh PT ANTAM, Tbk.
dalam Menangani Isu Penipuan Calon Tenaga Kerja
Job Onesimus Jonathan
Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia
E-mail : [email protected]
Abstrak
Isu menjadi hal yang tidak terelakkan dalam proses bisnis perusahaan. Diperlukan strategi dan manajemen dalam
menangani isu untuk meminimalkan dampak negatif yang mungkin terjadi. Di era digital, media sosial menjadi alat
kerja baru bagi praktisi humas dalam menyampaikan pesan kepada publik ketika isu melanda perusahaan. Studi
kasus dilakukan terhadap PT Antam, Tbk. terkait isu penipuan calon tenaga kerja yang beredar secara online.
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui kerja praktisi humas ANTAM dalam menangani isu penipuan melalui
twitter. Untuk itu, peneliti melakukan pemantauan dan analisis pada akun twitter ANTAM selama periode isu. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ANTAM secara aktif menggunakan twitter selama periode isu dalam
mengklarifikasi isu kepada publik dan mencegah isu berkembang luas.
Kata Kunci : Manajemen Isu; Manajemen Krisis, Twitter; Media Sosial; Kehumasan
The Analysis of Social Media Usage in Handling Company Crisis
Case Study of Twitter Utilization by PT ANTAM, Tbk.
in Handling Fraudulent Issue
Abstract
Issue become inevitable condition in a company’s business processes. In consequence, strategy and management
needed in handling issue to minimize negative effect that possibly happen. In digital age, social media become a new
tool for public relations practitioners to deliver messages to public when the issue hit. Case study was taken on PT
ANTAM, Tbk. during its fraudulent issue which spread out in the online world. This paper aims to explain on how
public relations practitioners of ANTAM works in handling the issue of fraud via twitter. Therefore, researcher used
monitoring and analysis method for ANTAM’s official twitter at times of issue. The research has found that ANTAM
actively used twitter during issue period in clarifying the issue and prevent widespread of issue.
Keywords : Issue Management; Crisis Management; Twitter; Social Media; Public Relations
Analisis penggunaan …, Job Onesimus Jonathan, FISIP UI, 2014
Company Profile
ANTAM merupakan perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi dan terintegrasi
secara vertikal dengan berorientasi pada kegiatan ekspor. Pada tahun 1968 ANTAM berdiri
sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui merjer beberapa perusahaan pertambangan
nasional. Pada tahun 1997 ANTAM menawarkan 35% sahamnya ke publik dan tercatat di Bursa
Efek Indonesia.
Melalui wilayah operasi yang tersebar di seluruh Indonesia, ANTAM melakukan
kegiatan eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran dari komoditas bijih nikel,
feronike, emas, perak, bauksit dan batubara. Memasuki tahun bisnis ke-46, ANTAM telah
menetapkan tujuan perusahaan pada peningkatan nilai pemegang saham. Hal ini dilakukan
dengan melakukan penurunan biaya guna menciptakan keuntungan yang berkelanjutan dengan
mengusung strategi perusahaan yang berfokus pada peningkatan output produksi komoditas inti.
ANTAM sebagai perusahaan tambang menyadari akan pentingnya memperhatikan aspek
lingkungan dan pengembangan masyarakat lokal sebagai bentuk tanggung tanggung jawab dan
pengelolaan risiko dari dampak yang secara langsung ditimbulkan dari kegiatan operasional
perusahaan. Pengelolaan ini akan membantu ANTAM dalam meminimalisir risiko adanya
gangguan terhadap operasi perusahaan.
Latar Belakang
Pada Bulan Oktober dan Desember 2012, PT Aneka Tambang (ANTAM) membuka
rekrutmen kerja bagi masyarakat yang memiliki kualifikasi dan minat untuk bergabung menjadi
bagian dari keluarga besar ANTAM. Setelah periode rekrutmen berakhir, ANTAM memulai
proses seleksi terhadap setiap lamaran yang masuk. Kesempatan ini menjadi peluang oleh
beberapa oknum penipuan untuk mendapatkan keuntungan dari situasi ini. Oknum penipuan
menyebarkan email fiktif dan mengirimkan pesan elektronik kepada calon korban untuk
mengikuti tes seleksi karyawan ANTAM. Selama periode isu (2012-2014), melalui akun twitter
resmi PT Antam (@OfficialAntam), terdapat posting-an yang ditujukan kepada ANTAM
mengenai adanya panggilan wawancara kerja. ANTAM mengklarifikasi bahwa pihak perusahaan
sudah menutup lowongan sejak Desember 2012 dan sedang tidak melakukan rekrutmen kerja.
Analisis penggunaan …, Job Onesimus Jonathan, FISIP UI, 2014
Pengiriman email palsu (lih.lampiran) ditujukkan ke beberapa calon korban dan disertai
pula dengan instruksi untuk melakukan pembayaran sejumlah uang dengan alasan memenuhi
syarat proses rekrutmen. Email palsu rekrutmen atas nama ANTAM terus diterima oleh
masyarakat selama beberapa periode hingga awal tahun 2014. Selain itu, di era digital ini, oknum
penipuan dapat beraksi secara leluasa dengan mengirimkan email palsu secara online. Dengan
modus penipuan yang serupa, oknum penipuan mengirimkan email palsu dengan konten yang
berbeda untuk meminimalisir kecurigaan di masyarakat. Agar lebih meyakinkan, oknum
membuat nama alamat email, sama dengan yang dipakai ANTAM. Tidak hanya melalui email,
adapula pesan elektronik yang ditujukan langsung kepada calon korbannya. Kondisi ini tidak
hanya terjadi pada satu sampai dua bulan namun sampai awal tahun 2014.
Kasus penipuan yang menimpa ANTAM secara perlahan menarik perhatian publik. Hal
ini terlihat dari munculnya pembicaraan pada forum online dan ulasan tulisan pada blog.
ANTAM melakukan himbauan dengan menuliskan komentar pada lini waktu (timeline) twitter
mengenai penipuan yang sedang marak terjadi. Selain himbauan, ANTAM memberikan tautan
situs online yang memasang iklan lowongan kerja fiktif. Tindakan preventif ini dilakukan untuk
meminimalisir kerugian yang akan ditimbulkan dari penipuan tersebut.
Dalam upayan menanggulangi isu yang berkembang, ANTAM memanfaatkan twitter
sebagai media informasi perusahaan selama periode isu berlangsung. Melalui twitter, ANTAM
dapat menjangkau publik yang lebih luas, sehingga pesan yang dikomunikasikan dapat diterima.
Selama isu berlangsung, ANTAM melakukan balasan pada setiap pertanyaan yang diajukan oleh
publik. Tindakan ini dimaksudkan agar publik terinformasi secara jelas dan tidak menjadi korban
penipuan. Respon ANTAM terhadap isu yang berkembang membuat intensitas pembicaraan
mulai menurun. Keseriusan ANTAM dalam menangani isu mendorong dukungan dari publik
untuk membantu menangani isu.
Berdasarkan permasalahan tersebut, makalah ini disusun untuk melakukan analisis
terhadap penggunaan twitter ANTAM dalam menanggulangi isu penipuan yang terjadi serta
memberikan rekomendasi terhadap penggunaan twitter perusahaan agar lebih efektif dan efisien.
Analisis penggunaan …, Job Onesimus Jonathan, FISIP UI, 2014
Analisis SWOT
Strengths
Isu penipuan yang terjadi mendorong ANTAM untuk lebih aktif dalam menggunakan
media sosial yang dikelola sebagai media kerja baru perusahaan
Isu ini terkalahkan oleh berita-berita mengenai fluktuasi harga emas ANTAM pada
beberapa media berita online. Pemberitaan mengenai ANTAM banyak di dominasi
mengenai harga emas.
ANTAM memiliki akun twitter yang khusus menginformasikan perihal internal
perusahaan sehingga lebih fokus dalam memberikan klarifikasi mengenai kasus
penipuan.
Weakness
Kasus penipuan ini pertama kali dialami oleh ANTAM
Opportunities
Pemakaian twitter oleh ANTAM akan menjangkau publik yang lebih luas dalam
menanggulangi isu penipuan yang terjadi.
Publik menjadi lebih sadar dan berhati-hati terhadap bentuk penipuan berkedok
rekrutmen yang sering terjadi
Threat
Munculnya artikel dan pembicaraan di berbagai media online yang membuat isu
berkembang secara cepat.
Analisis penggunaan …, Job Onesimus Jonathan, FISIP UI, 2014
Kerangka Teoritis
Online Public Relations(PR)
Dewasa ini, perkembangan beragam platform media menjadi hal yang tidak terelakkan.
Teknologi internet yang bersifat interaktif telah merubah cara publik dalam berkomunikasi dan
mengakses informasi. Internet menghubungkan seluruh orang di dunia secara online dalam
sebuah jaringan yang tidak terputus.
Menurut Cutlip, Center, dan Broom (2000), internet menjadi representasi terdepan dari
revolusi komunikasi yang terjadi pada setiap aspek komunikasi manusia. Dunia digital telah
merubah komunikasi dalam sebuah organisasi dengan publiknya. Menurut Warren Newman,
internet adalah bagian dari public relations. Pernyataan ini diperkuat oleh Alison Theaker (2004)
yang menyatakan bahwa internet tidak dapat dipisahkan oleh mereka yang bekerja dalam industri
public relations.
Menurut data internetlivestats (www.internetlivestats.com), tahun 2014, total populasi
pengguna internet di dunia diperkirakan sudah mencapai 2,9 miliar. Data tersebut
memperlihatkan bahwa penetrasi internet di dunia telah menumbuhkan jaringan social (social
networks)yang luas. Kondisi ini sesuai dengan pendapat Seitel (2011), yakni situasi dimana
publik(the end users) menjadi lebih dinamis dan semakin pintar dalam meningkatkan
kemampuan bertukar informasi, sedangkan internet hanya menjadi “provider” penyedia data dan
informasi dunia. Pertumbuhan social networks menjadi peluang bagi praktisi PR untuk
memperluas sarana kerja, salah satunya menggunakan situs social networks seperti Facebook,
Twitter, LinkedIn dan beragam platform lain
Penggunaan istilah situs social networks lebih banyak dikenal sebagai media sosial
(social media). Menurut Orsburn (2012), media sosial diartikan sebagai situasi dimana
masyarakat mampu berkomunikasi secara online. Bentuk komunikasi tersebut memberikan
kesempatan publik untuk berdialog terbuka di media sosial secara real time dengan mereka yang
terhubung langsung secara online. Semakin dalam memahami konsep media sosial, maka kita
akan melihat media sosial sebagai sebuah percakapan dimana semua orang terlibat di dalamnya
dan menjadi bagian dari percakapan tersebut.
Analisis penggunaan …, Job Onesimus Jonathan, FISIP UI, 2014
Di era digital, praktisi public relations tidak dapat dipisahkan dari penggunaan media
sosial. Kemunculan media sosial sebagai dampak dari pesatnya perkembangan internet, merubah
metode kerja praktisi public relations dengan menyediakan cara baru yang efektif dalam
membuat sebuah pesan komunikasi. Sebagai bagian dari dunia digital, praktisi public relations
harus meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi secara online. Menurut Holtz (2002),
terdapat empat karakteristik online public relations yakni :
1. Strategic
Kegiatan Public Relations yang berfokus dalam hal mempengaruhi hasil bisnis
perusahaan.
2. Integrated
Kegiatan Public Relations yang berfokus pada penggunaan internet sebagai elemen
dalam penyusunan program komunikasi yang lebih luas.
3. Targeted
Kegiatan Public Relations yang berfokus pada penggunaan internet lebih dari media
komunikasi yang lain dalam rangka mencapai target publiknya. Pemakaian internet
tersebut didasarkan pertimbangan bahwa internet memiliki keunggulan yang lebih dari
media lainnya.
4. Measurable
Efektivitas dari kegiatan perencaan Public Relations harus dapat diukur. Indikator
penilaian bukan hanya perihal yang dapat dilihat seperti tanggapan (feedback) tetapi
dampak yang diberikan dari kegiatan public relations
Perubahan pola komunikasi akibat perkembangan internet, mengharuskan praktisi public
relations untuk menempatkan diri pada kondisi yang sekarang. Kondisi ini mendorong
terciptanya sebuah model komunikasi public relations yang baru. Holtz (2002) mengungkapkan
bahwa terdapat empat model komunikasi baru yang harus diterapkan oleh praktisi public
relations, yakni :
1. Network-Driven: From Few-to-Many to Many-to-Many
Model komunikasi ini merupakan yang paling utama dari model komunikasi yang
lain. Model ini menjelaskan bahwa internet menyediakan platform bagi setiap orang
untuk melakukan publikasi konten. Oleh karena itu, model ini dikenal dengan
Analisis penggunaan …, Job Onesimus Jonathan, FISIP UI, 2014
pengertian konsep bahwa setiap orang dapat mempublikasikan konten apapun dan
setiap orang saling terhubung satu sama lain.
2. Receiver-Driven Communications
Sebelum kehadiran internet, kegiatan komunikasi berasal dari satu sumber (producer-
driven) dan bersifat linear. Pada era ini terdapat gatekeeper (editor) yang mengatur
konten apa yang akan diberikan kepada publik. Perspektif media memegang peranan
yang penting dalam penentuan konten. Namun kehadiran internet membuat publik
menjadi terinformasi secara terus-menerus. Kondisi ini membuat setiap orang dapat
menjadi sumber informasi. Dengan beragam platform media yang berkembang,
penyebaran informasi berlangsung semakin cepat.
3. Access-Driven Communications
Model komunikasi ini berfokus pada pendekatan PR dalam memilih media yang
sesuai untuk menjangkau publiknya. Di era digital, kehadiran beragam platform
media mengharuskan praktisi PR untuk memilih secara cermat media yang cocok
dalam menyampaikan pesan komunikasi yang komprehensif.
4. Attracting a Market Sample of One
Umumnya, penetapan target publik oleh perusahaan didasari pada kelompok
demografi. Di era internet, metode ini digunakan dengan cara yang berbeda yakni
melakukan pemetaan secara online terhadap minat dari publik.
Fenomena online PR mendorong praktisi PR untuk memperluas media kerjanya dan
menggunakan beberapa platform media online, salah satuya situs social networks. Seitel (2011)
menegaskan bahwa penggunaan situs social networks yang sedang populer digunakan pada akhir
dekade pertama abad 21 adalah Twitter, yakni layanan microblogging yang memungkinkan
penggunanya menulis pesan singkat (max 140 karakter) untuk memberitahukan apa yang sedang
dilakukan sekarang. Secara nyata, penggunaannya sudah banyak dipakai oleh politikus,
selebritis/public figure sampai kepada perusahaan. Seorang praktisi PR perusahaan dapat
menjadi twitter sebuah alat untuk mempersuasi publik. Twitter dapat pula digunakan untuk
mengarahkan followers kepada website perusahaan bahkan produk yang dimiliki.
Analisis penggunaan …, Job Onesimus Jonathan, FISIP UI, 2014
Dalam penyebaran informasi, twitter menjadi media untuk informasi yang berkaitan
dengan berita update dan kegiatan-kegiatan yang bersifat real-time. Dengan menggunakan
twitter, publik dapat mendapatkan berita secara cepat dan update mengenai isu yang sedang
dibicarakan. Dikutip dari sebuah jurnal penelitian, twitter menjadi media yang digunakan untuk
berbagai tujuan, yakni :
1. Media dalam melihat pergerakan dan perkiraan saham
2. Media dalam melakukan monitoring
3. Media komunikasi pada situasi bencana alam
4. Media komunikasi dalam pemilihan ummum
5. Media komunikasi saat terjadi penyerangan teroris.
Manajemen Isu dan Krisis
Mengutip Regester dan Larkin (2002), isu merupakan kondisi dimana terdapat perbedaan
antara praktik kerja perusahaan dengan ekspektasi publik. Isu dan krisis menjadi bagian yang
tidak terpisahkan dalam praktik public relations. Secara rutin, perusahaan selalu menghadapi isu
dan menjadi hal yang tidak terelakkan. Hanya tingkatan isu dapat berbeda-beda, ada yang
bersifat biasa namun ada pula yang perlu diselesaikan melalui manajemen isu dan krisis. Tujuan
dari adanya sebuah pencegahan isu adalah meminimalisir dampak negatif terhadap citra dan
reputasi perusahaan dan membentuk opini publik agar sesuai dengan tujuan organisasi.
Menurut Hainsworth dan Meng (2008), isu memiliki siklus kehidupan yang merupakan
perkembangan menuju tahap yang lebih kritis. Terdapat 4 tahapan isu sampai berubah menjadi
sebuah krisis, yakni Origin(potential), Mediation(emerging), Organization(current) dan
Resolustion(dormant). Tahap pertama adalah Origin, yakni tahapan dimana setiap organisasi
akan memperhatikan hal ataupun kondisi yang dapat menjadi isu potensial dan berkembang
menjadi hal yang disoroti oleh publik. Pada tahap ini beberapa jenis isu sudah muncul namun
belum menjadi sorotan utama publik. Di sisi lain, ada beberapa pihak yang sudah menyadari
kemunculan isu tersebut.
Tahap kedua adalah Mediation, yang berarti isu potensial sudah menjadi isu publik yang
tidak hanya diketahui oleh sebagian orang, tetapi mendapat sorotan dari publik. Intervensi media
Analisis penggunaan …, Job Onesimus Jonathan, FISIP UI, 2014
menjadi kegiatan yang mendominasi tahap ini. Tahap ini menjadi momentum yang menentukan
eskalasi isu, apakah akan menjadi krisis atau berhenti.
Tahap ketiga adalah Organization, tahap ini isu sudah menjadi matang dan menunjukkan
potensi untuk terus berkembang. Isu bukan lagi potensial namun sudah menjadi sebuah krisis.
Intervensi perusahaan untuk meredam krisis menjadi sangat sulit karena isu terus berkembang
seiring dengan intensitas pemberitaan dari media pula. Ketika krisis menjadi tidak terkendali,
pada beberapa kasus dibutuhkan intervensi pihak ketiga untuk menangani krisis.
Tahapan terakhir adalah Resolution, tahap ini isu sudah di posisi tertinggi dan kondisi
memaksa perusahaan untuk menerima keadaan yang terjadi. Isu sudah menjadi sorotan utama
publik dan beberapa kebijakan berlaku.
Manajemen isu dan krisis menjadi langkah dalam menetapkan prioritas isu dan
melaksanakan program yang sesuai untuk penanggulangan isu. Lebih dari itu, manajemen isu
juga berarti melakukan manajemen respon dari perusahaan untuk merubah opini publik. Alison
Theaker menambahkan bahwa manajemen isu merupakan praktik jangka panjang manajemen
strategi isu. Menurut Seitel (2011), terdapat lima tahapan dalam melakukan manajemen isu
yakni:
1. Identifikasi Isu-isu yang berkaitan dengan organisasi dan menjadi fokus utama
organiasis
2. Analisis dan Membatasi isu-isu yang ada. Di tahap ini, organisasi harus mampu melihat
isu mana saja yang memiliki tingkat urgensi tinggi dan berdampak besar pada publik
ataupun konstituen organisasi.
3. Menyusun Rencana Strategis yang dapat dilakukan oleh organisasi
4. Implementasi program yang disusun untuk mempengaruhi dan merubah persepsi publik
terhadap isu.
5. Evaluasi program penanggulangan krisis, apakah sudah mencapai tujuan organisasi atau
belum.
Analisis penggunaan …, Job Onesimus Jonathan, FISIP UI, 2014
Breakenridge dan DeLoughry (2003) menyatakan bahwa melakukan manajemen isu dan
krisis secara online perlu dilakukan. Beberapa alasan yang mendasari pernyataan tersebut :
1. Aksesibilitas internet merupakan media yang tepat untuk menyampaikan pernyataan yang
jelas mengenenai tujuan utama sebuah perusahaan
2. Internet memberikan kemudahan dalam menyampaikan pesan secara langsung kepada
karyawan, pelanggan, stockholders secara cepat dan real-time
3. Internet menyediakan metode yang akurat untuk melakukan pemantauan terhadap
peliputan media dan komunikasi publik. Hal ini bertujuan untuk melakukan pengukuran
respon publik terhadap pesan yang disampaikan dan melakukan perbaikan untuk
kedepannya.
4. Sifat desentralisasi pada jaringan internet, memungkinkan setiap orang tetap terkoneksi
meskipun akses komunikasi lain terputus.
Analisis penggunaan …, Job Onesimus Jonathan, FISIP UI, 2014
Metode Analisis
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana penggunaan twitter oleh ANTAM
sebagai media perusahaan dalam menangani isu penipuan. Untuk itu penulis melakukan analisis
isi terhadap posting-an yang dilakukan pihak ANTAM dan komentar dari followers twitter
ANTAM yang dilakukan selama periode isu penelitian. Sebagai alat bantu lain dalam proses
anlisis, peneliti menggunakan dua tools, yakni Foller.me dan Twitter Grader. Pemakaian tools
tersebut membantu dalam melihat grafik aktivitas ANTAM di twitter dan mengetahui posisi
ANTAM pada periode isu.
Hasil Penelitian
a. Kemunculan Isu Penipuan
Gambar 1. Contoh percakapan awal kemunculan isu penipuan pada publik.
Bulan November 2012 menjadi awal kemunculan isu penipuan yang menimpa ANTAM, yakni
ditemukannya lowongan kerja fiktif pada tiga buah situs online. Sebelum penemuan lowongan
kerja fiktif, oknum penipu sudah melakukan modus penipuan dengan menggunakan pesan
elektronik kepada calon korban. Terlihat bahwa salah seorang user mendapatkan pesan untuk
menghubungi nomor telepon yang terlampir. Menanggapi kondisi tersebut, ANTAM mulai
melakukan himbauan kepada publik untuk berhati-hati.
Analisis penggunaan …, Job Onesimus Jonathan, FISIP UI, 2014
Gambar 2. Contoh kisah pengalaman yang dipublikasikan melalui kolom pembaca di salah satu media online
Email palsu yang diterima oleh beberapa korban ini tidak hanya dilaporkan melalui akun
twitter ANTAM, melainkan juga melalui surat pembaca pada media online seperti yang
terlihat pada artikel di atas. Hal ini menunjukkan bahwa era digital memudahkan publik
untuk menyebarkan informasi secara cepat dan tidak terbatas. Kenyataan ini sejalan dengan
Holtz (2002), yang menyebutkan internet menyediakan beragam platform bagi setiap orang
untuk memublikasikan konten melalui berbagai media. Oleh karena itu, perlu tindakan
preventif untuk mencegah isu berkembang secara luas melalui media online.
Analisis penggunaan …, Job Onesimus Jonathan, FISIP UI, 2014
Gambar 3. Contoh percakapan antaruser mengenai kasus penipuan atas nama ANTAM dalam sebuah forum
Modus penipuan berkedok rekrutmen yang menimpa ANTAM sudah beredar di dunia online
sejak November 2012. Momentum ini dipakai oknum penipu untuk menyebarkan informasi
rekrutmen palsu pada situs-situs lowongan kerja online setelah periode rekrutmen resmi
ANTAM di Maluku Utara selesai.
Gambar 4. Ulasan dalam sebuah blog pribadi mengenai penipuan lowongan kerja ANTAM. Contoh lampiran email
dapat dilihat pada bagian lampiran.
Selain pada forum diskusi, ada pula masyarakat yang menuliskan pengalaman menerima
email penipuan dalam sebuah blog pribadi. Ulasan ini merupakan bentuk komunikasi
informatif kepada publik untuk lebih berhati-hati.
Analisis penggunaan …, Job Onesimus Jonathan, FISIP UI, 2014
b. Posisi ANTAM dalam Konsep Issue Life Cycle (ILC)
Dalam konsep ILC, sebuah isu dapat mengalami evolusi hingga mencapai titik yang disebut
krisis. Menurut Hainsworth, evolusi sebuah isu terjadi akibat adanya perkembangan trend di
masyarakat pada setiap tahapan siklus hidup isu. Mengadaptasi konsep ILC Hainsworth dan
Meng, Larkin (2003) menggambarkan tahapan-tahapan evolusi isu seperti gambar di bawah
ini.
Mengacu konsep ILC, posisi ANTAM ketika isu berkembang adalah mediation. Tahap ini
ditandai bahwa kesadaran publik terhadap isu semakin meningkat melalui pemberitaan dan
percakapan di forum, blog dan media online. Media, terutama media online, memegang
peranan dalam kemunculan isu penipuan kepada publik. Intensitas pembicaraan pada media
online membuat pergerakan isu menjadi lebih cepat menyebar. Kondisi ini membuat
ANTAM tidak dapat menghindari isu yang menimpa perusahaan.
Posisi ANTAM ketika periode isu
Gambar 5. Issue Life Cycle
Analisis penggunaan …, Job Onesimus Jonathan, FISIP UI, 2014
Pembahasan
Foller.me
Tampilan gambar di atas memperlihatkan secara lebih rinci topik apa saja yang banyak dibahas
pada lini waktu (timeline) twitter ANTAM melalui penggunaan kata kunci (keyword) tertentu.
Besar-kecil ukuran kata kunci menjadi indikator intensitas kemunculan topik pada sebuah akun
twitter. Semakin besar kata kunci menandakan bahwa kata kunci tersebut banyak muncul dan
dipakai pada setiap posting-an twitter.
Berdasarkan data foller.me, kumpulan kata kunci memperlihatkan bahwa lini waktu twitter
ANTAM dipenuhi oleh informasi terkait dengan kasus penipuan rekrutmen. Kondisi ini
memperlihatkan bahwa ANTAM menjadikan twitter sebagai media untuk memberikan informasi
kepada publik mengenai kasus penipuan rekrutmen yang terjadi. Aktivitas twitter umumnya
berupa pemberitahuan bahwa perusahaan tidak sedang melakukan rekrutmen dan peringatan
kepada publik agar berhati-hati atas segala bentuk penipuan berkedok rekrutmen. Selama periode
isu, ANTAM melakukan posting-an ini di setiap bulan. Keadaan ini terus berlangsung sampai isu
secara perlahan menurun dan menghilang, yakni Maret 2014.
Gambar 6. Tampilan topik melalui aplikasi foller.me berdasarkan penggunaan keyword tertentu
Analisis penggunaan …, Job Onesimus Jonathan, FISIP UI, 2014
Melalui twitter, ANTAM menyampaikan komunikasi dua arah dalam menghadapi isu yang
menerpa, yakni menjawab (melakukan feedback) terhadap setiap pertanyaan yang diajukan.
Kegiatan ini dilakukan secara sigap sehingga publik terinformasi dengan baik. Setiap posting-an
mengenai isu penipuan ini selalu mendapat tanggapan dari ANTAM. Jawaban ini menunjukkan
bahwa ANTAM peduli terhadap publiknya agar tidak menjadi korban penipuan. Melakukan
follow up isu maupun feedback seperti ini merupakan tindakan pencegahan untuk mengendalikan
isu agar tidak meluas dan menjadi krisis berkepanjangan.
c. Twitter Grader
Gambar 7. Grafik jumlah tweet yang di posting ANTAM periode Oktober 2012-Mei 2014
Berdasarkan statistik di atas, aktivitas twitter ANTAM meningkat sejak Oktober hingga
Desember 2012. Masa tiga bulan pertama ini merupakan periode penerimaan karyawan baru
sehingga ANTAM harus mengaktualkan informasi secara berkala sehingga grafik aktivitas
twitter ANTAM meningkat. Keadaan ini semakin diperkuat dengan munculnya lowongan kerja
palsu pertama kali pada tanggal 19 November 2012 pada salah satu situs online.
Jika grafik pada tahun 2012 meningkat secara bertahap di setiap bulannya, selama periode 2013,
grafik bergerak secara fluktuatif. Ada periode-periode tertentu di mana aktivitas pembicaraan isu
tidak mendominasi isi lini waktu twitter. Situasi ini terus dialami ANTAM sampai awal tahun
2014, yakni pada Februari.
Analisis penggunaan …, Job Onesimus Jonathan, FISIP UI, 2014
Gambar 8. Tabel penilaian aktivitas twitter ANTAM
Gambar di atas merupakan penilaian terhadap aktivtias ANTAM selama menggunakan twitter.
Penilaian ini menjadi salah satu indikator efektivitas penggunaan twitter oleh ANTAM sebagai
media informasi kepada publik. ANTAM memperoleh nilai baik pada dua aktivitas yakni
membalas (reply) dan Re-Tweet (RT) dari users lain. Penilaian ini menunjukkan bahwa ANTAM
memakai twitter untuk melakukan komunikasi dua arah secara interaktif dengan publiknya.
ANTAM juga memaksimalkan penggunaan twitter selama periode isu sebagai media dalam
meminimalkan dampak negatif yang muncul dan menekan perkembangan isu agar tidak
berkembang secara luas. Twitter dimanfaatkan oleh ANTAM dalam menjawab setiap pengaduan
dan pertanyaan dari publik yang resah terhadap penipuan terebut. Berikut adalah contoh
tanggapan ANTAM kepada beberapa users:
ANTAM melakukan balasan yang informatif pada setiap pertanyaan yang diajukan beberapa
users guna mengklarifikasi isu penipuan yang sedang terjadi. Admin menjawab setiap
pertanyaan dengan tegas. Meskipun demikian, ANTAM masih harus meningkatkan performanya
dalam melakukan posting-an di twitter. Hal ini terlihat pada banyakya pertanyaan yang diajukan
Gambar 9. Contoh komunikasi antara ANTAM dengan beberapa users
Analisis penggunaan …, Job Onesimus Jonathan, FISIP UI, 2014
oleh publik ketika isu beredar, meski ANTAM sudah memberikan himbauan dini kepada publik.
Setelah pembicaraan isu mulai menurun, ANTAM hanya melakukan posting terkait isu pada
beberapa periode dengan intensitas yang kecil. Hal ini berbanding terbalik ketika isu sedang
menjadi topik pembicaraan pada periode Oktober-Desember 2012.
Pengamatan Kualitatif
Pengamatan kualitatif dilakukan dengan memantau dan menganalisis lini waktu (timeline) twitter
ANTAM selama periode berlangsung untuk melihat efektivitas penggunaan twitter oleh
ANTAM dalam menangani isu penipuan yang beredar. Berikut rangkuman pembicaraan
interaktif pada twitter ANTAM selama periode isu berlangsung:
Tweet oleh
ANTAM
Deskripsi Contoh Tweet
Tweet berisi
informasi atau
update.
Tweet disertai
dengan tautan
(link) yang
berkaitan
denga isu
penipuan
Tweet disertai
gambar
Tweet oleh
Users
Tweet
berisikan
posting
pengalaman
pribadi users
Penggunaan link yang merujuk pada halaman situs penipuan
lowongan kerja
Link gambar pemberitahuan pada kolom koran yang disertakan
dalam tweet. Gambar dapat dilihat pada kolom lampiran.
Analisis penggunaan …, Job Onesimus Jonathan, FISIP UI, 2014
Tweet berisi
saran users
terkait isu
penipuan
Tweet disertai
tautan
Tweet disertai
gambar
Berdasarkan tabel rangkuman, ANTAM mengoptimalkan features yang disediakan twitter dalam
mengomunikasikan pesan informasi mengenai isu penipuan yang beredar kepada publik.
Pemakaian tautan dan gambar menjadi informasi pendukung yang interaktif agar publik
memahami secara jelas pesan yang disampaikan ANTAM melalui twitter.
Di sisi lain, akun twitter ANTAM menjadi sumber informasi bagi publik terhadap pertanyaan
yang diajukan seputar isu penipuan. Jika memperhatikan twitter ANTAM, selama periode isu,
laman twitter banyak dipenuhi oleh tweet yang berisi pengalaman pribadi ketika menerima email
palsu panggilan kerja. Namun, ada pula yang memberikan saran kepada ANTAM untuk
bertindak tegas karena penipuan yang terjadi mencemarkan nama baik ANTAM. Sebagai
tambahan sekaligus masukkan informasi bagi ANTAM, beberapa user menyertakan tautan dan
gambar pada tweet-nya.
Tautan yang diberikan oleh user agar berita dapat diakses lebih lanjut.
Gambar dari user mengenai panggilan palsu dari oknum penipuan.
Gambar dapat dilihat pada kolom lampiran
Analisis penggunaan …, Job Onesimus Jonathan, FISIP UI, 2014
Komunikasi pesan melalui twitter oleh ANTAM telah memunculkan kesadaran publik akan
adanya penipuan yang mengatasnamakaan ANTAM. Secara perlahan, publik memberikan
perhatian kepada isu yang beredar.
Balasan
(Reply) oleh
ANTAM
Deskripsi Contoh Tweet
Balasan
terhadap
pertanyaan
users
Balasan
(Reply) oleh
Users
Balasan
terhadap
komentar
ANTAM
ANTAM secara konsisten membalas setiap pertanyaan yang diajukan user. Setiap pertanyaan
dan masukan ditanggapi secara positif. Tanggapan ini membuahkan hasil yang positif, yakni
kepedulian publik terhadap isu yang menimpa ANTAM. Komentar “tolong diusut karena bisa
merusak perusahaan ANTAM” merupakan kepedulian user terhadap ANTAM.
Setiap balasan komentar memperlihatkan keseriusan ANTAM dalam menanggulangi isu
penipuan yang berkembang. Selain itu juga meminimalkan kerugian akibat penipuan tersebut,
baik kepada ANTAM maupun publik.
Analisis penggunaan …, Job Onesimus Jonathan, FISIP UI, 2014
ReTweet
oleh
ANTAM
Deskripsi Contoh Tweet
ReTweet
terhadap
posting users
ReTweet
oleh Users
ReTweet
terhadap
posting
ANTAM
Menurut Boyd, Gold dan Lotan (2010), ReTweet (RT) merupakan kegiatan mengopi atau
menyiarkan ulang pesan pada sebuah percakapan. Lebih dari itu, RT menjadi cara untuk
mengikutsertakan orang lain dalam sebuah percakapan tanpa harus mengajak secara langsung.
Hal serupa juga dilakukan ANTAM pada aktivitas twitter.
Tabel di atas memperlihatkan cara melakukan RT yang umum dilakukan pengguna twitter.
Ketika isu berlangsung, ANTAM melakukan RT dengan melampirkan komentar dari salah satu
user. Ada pula bentuk lain dari RT, yakni dengan menekan logo RT dan secara otomatis
komentar tersebut sudah di RT.
Boyd, Gold dan Lotan (2010) menyatakan bahwa RT dilakukan berdasarkan beberapa alasan, di
antaranya untuk mengesahkan suatu pemikiran dan menunjukkan kesamaan pendapat dengan
seseorang. Begitu pula yang dilakukan ANTAM dan beberapa user. RT yang dilakukan ANTAM
adalah bentuk konfirmasi terhadap komentar yang disampaikan user. RT yang dilakukan user
merupakan bentuk persetujuan terhadap komentar ANTAM. User memiliki pemikiran yang
sama dengan pesan yang disampaikan ANTAM.
Kalimat yang merupakan bentuk ReTweet terhadap posting user
@LoKerNesia
Tombol RT
ReTweet terhadap posting ANTAM
Analisis penggunaan …, Job Onesimus Jonathan, FISIP UI, 2014
Kesimpulan
Twitter menjadi media baru dalam menunjang kerja praktisi public relations di era digital,
khususnya dalam melakukan manajemen isu secara online. Bentuk komunikasi dua arah pada
twitter menciptakan komunikasi yang interaktif dengan publik, sehingga publik mendapatkan
pemahaman yang benar mengenai isu yang beredar. Memberikan feedback terhadap posting-an
secara berkala pada periode isu membuat publik merasa diperhatikan dan terinformasi secara
jelas. Meskipun demikian, ANTAM harus mengoptimalkan twitter secara lebih baik lagi sebagai
media komunikasi perusahaan.
Saran
Penelitian ini memiliki keterbatasan terhadap media sosial yang dianalisis. Peneliti hanya
memantau dan menganalisis twitter ANTAM namun tidak pada media sosial lainnya, yakni
facebook, maupun media komunikasi lain yang digunakan ANTAM. Oleh karena itu, penelitian
selanjutnya diharapkan dapat menganalisis seluruh media komunikasi yang dikelola ANTAM
untuk mendapatkan perbandingan media lain dan analisis yang lebih mendalam terhadap
efektivitas penggunaan media sosial ANTAM dalam melakukan manajemen isu.
Analisis penggunaan …, Job Onesimus Jonathan, FISIP UI, 2014
LAMPIRAN
Lampiran 2. Salah satu tampilan lain email fiktif yang
disebarluaskan oleh oknum penipuan Lampiran 1. Contoh email fiktif yang disebraluaskan oleh
oknum penipuan
Lampiran 3. Pengumuman yang diterbitkan
ANTAM melalui surat kabar.
Analisis penggunaan …, Job Onesimus Jonathan, FISIP UI, 2014
Referensi
Buku
Breakenridge, Deirde dan Thomas J. DeLoughry (2003). The New PR Tool Kit: Strategies for
Successful Media Relations. New York: Prentice Hall
Holtz, Shell (2002). Public Relations on The Net (2nd
Ed). New York: Amacom
Larkin, Judy (2003). Strategic Reputation Risk Management. New York : Palgrave MacMillan.
Diakses pada Juni 2014 melalui
http://books.google.co.id/books?id=aaeLF_3VPJEC&printsec=frontcover#v=onepage&q&
f=false
Orsburn, Eve Mayer (2012). The Social Media Business Equation:Using Online Connections to
Grow Your Bottom Line. Boston: Course Technology,
Regester, Michael dan Judy Larkin (2008). Risk Issues and Crisis Management in Public
Relations: A Casebook of Best Practice. Philadelphia: Kogan Page Publisher. Diakses
pada Juni 2014 melalui
http://books.google.co.id/books?id=MIIx4NVTz6EC&source=gbs_navlinks_s
Seitel, Fraser P. (2011). The Practice of Public Relations. New Jersey: Pearson.
Theaker, Alison (2004). The Public Relations Handbook (2nd
Ed).Oxford: Routledge.
Dokumen online
Boyd, Danah, Scott Golder, dan Gilad Lotan (2010). Tweet, Tweet, Retweet: Conversational
Aspects of Retweeting on Twitter, diakses pada 18 Juni 2014 melalui
http://www.danah.org/papers/TweetTweetRetweet.pdf
Situs
http://regional.kompasiana.com/2013/05/03/penipuan-lewat-panggilan-interview-552553.html,
diakses tanggal 23 April 2014 pada pukul 23.16
http://lokerjaindonesia.blogspot.com/2013/03/hati-hati-penipuan-lowongan-kerja.html, diakses
tanggal 23 April 2014 pada pukul 18.35
Analisis penggunaan …, Job Onesimus Jonathan, FISIP UI, 2014
http://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3415/Kominfo+%3A+Pengguna+Internet+di+Indo
nesia+63+Juta+Orang/0/berita_satker#.U4fu59IW3Tw, diakses pada tanggal 6 Mei 2014
pukul 10.23
http://www.internetlivestats.com/internet-users-by-country/, diakses pada tanggal 5 Juni 2014
pukul 15.36
http://learning-bloger.blogspot.com/2013/05/penipuan-lowongan-kerja-mengatas.html, diakses
pada tanggal 16 Juni 2014 pukul 12.10
Analisis penggunaan …, Job Onesimus Jonathan, FISIP UI, 2014