universitas indonesia analisis biografi dan pemikiran...

17
1 UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS BIOGRAFI DAN PEMIKIRAN IMAM MUSLIM JURNAL ABDURRAHIM NPM : 1006698654 FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA PROGRAM STUDI ILMU PENGETAHUAN ARAB DEPOK, SEPTEMBER 2014 Analisis biografi…, Abdurrahim, FIB UI, 2014

Upload: others

Post on 01-Dec-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS BIOGRAFI DAN PEMIKIRAN …lib.ui.ac.id/.../2015-7/20392758-MK-Abdurrahim.pdf · safari penelitian bertahun-tahun di beberapa kota penting Islam demi

1

UNIVERSITAS INDONESIA

ANALISIS BIOGRAFI

DAN PEMIKIRAN IMAM MUSLIM

JURNAL

ABDURRAHIM

NPM : 1006698654

FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA

PROGRAM STUDI ILMU PENGETAHUAN ARAB

DEPOK, SEPTEMBER 2014

Analisis biografi…, Abdurrahim, FIB UI, 2014

Page 2: UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS BIOGRAFI DAN PEMIKIRAN …lib.ui.ac.id/.../2015-7/20392758-MK-Abdurrahim.pdf · safari penelitian bertahun-tahun di beberapa kota penting Islam demi

2

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas, saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Abdurrahim

NPM : 1006698654

Program Studi : Ilmu Pengetahuan Arab

Fakultas : Ilmu Pengetahuan Budaya

Jenis Karya : Jurnal

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan pengetahuan

kepada Universitas Indonesia Hak Bebas Royaliti Nonekslusif (Non-exclussive

Royality-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:

ANALISIS BIOGRAFI

DAN PEMIKIRAN IMAM MUSLIM

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royaliti

Noneksklusif ini Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalih

media/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat,

sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Depok, 2 September 2014

Yang menyatakan

(Abdurrahim)

Analisis biografi…, Abdurrahim, FIB UI, 2014

Page 3: UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS BIOGRAFI DAN PEMIKIRAN …lib.ui.ac.id/.../2015-7/20392758-MK-Abdurrahim.pdf · safari penelitian bertahun-tahun di beberapa kota penting Islam demi

3

LEMBAR PERSETUJUAN

Jurnal dengan judul:

ANALISIS BIOGRAFI

DAN PEMIKIRAN IMAM MUSLIM

Oleh :

Abdurrahim

NIM : 1006698654

Telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan

di depan penguji dan disetujui

pada tanggal 30 Juni 2014

Menyetujui,

Pembimbing

Dr. Afdol Tharik Wastono, S.S., M.Hum

Analisis biografi…, Abdurrahim, FIB UI, 2014

Page 4: UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS BIOGRAFI DAN PEMIKIRAN …lib.ui.ac.id/.../2015-7/20392758-MK-Abdurrahim.pdf · safari penelitian bertahun-tahun di beberapa kota penting Islam demi

4

ANALISIS BIOGRAFI

DAN PEMIKIRAN IMAM MUSLIM

Abdurrahim

Program Studi Arab, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia,

Depok

Email : [email protected]

Abstrak - Imam Muslim adalah ahli hadits yang lahir di Naisabur pada tahun 202 H

dan meninggal pada tahun 216 Hijriah. Kelebihannya berupa ketajaman berpikir dan

ingatan hafalan, membuatnya mudah untuk menuntut ilmu terutama ilmu mengenai

Al-Quran dan hadits. Beliau belajar ilmu hadits dan sering mengunjungi ulama-

ulama ahli hadits sejak berusia 10 tahun. Keberhasilan beliau dalam menyaring

hadits-hadits sahih dari 300.000 hadits yang diriwayatkan dari guru-gurunya,

didukung oleh fakta bahwa dia telah melakukan safari penelitian bertahun-tahun di

beberapa kota penting Islam demi menjaga hadits-hadits Rasulullah saw. Adapun

beberapa karya-karya beliau yaitu Sahih Muslim, Al-Tamyiz, Al-Kuna wa Al-Asma,

Al-Munfaridat wa Al-Wihdan dan At-Thabaqat.

Kata Kunci: Imam Muslim, Hadits, Sahih Muslim

Abstract - Imam Muslim is a hadith expert who was born in Naisabur in 202 H and

passed away in 216 H. His excellent thinking ability and memory made it easy for him

to study sciences especially about Al-Quran and hadith. He studied hadith and

frequently visited hadith experts since he was 10 years old. His success in filtering

sahih hadith from 300.000 hadith narrated from his teachers was supported by the

fact that he had done research for many years in some important Islamic cities in

order to maintain Rasulullah saw’s hadith. Some of his works are Sahih Muslim, Al-

Tamyiz, Al-Kuna wa Al-Asma, Al-Munfaridat wa Al-Wihdan and At-Thabaqat.

Keyword: Imam Muslim, Hadith, Sahih Muslim

Analisis biografi…, Abdurrahim, FIB UI, 2014

Page 5: UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS BIOGRAFI DAN PEMIKIRAN …lib.ui.ac.id/.../2015-7/20392758-MK-Abdurrahim.pdf · safari penelitian bertahun-tahun di beberapa kota penting Islam demi

5

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Agama Islam mempunyai dua sumber hukum yang tidak bisa terlepas dari

kehidupan manusia, yaitu Al-Quran dan hadits. Sebagaimana sabda Rasulullah saw

“Telah aku tinggalkan bagi kamu (ummatku) dua perkara yang apabila kamu

berpegang teguh kepada keduanya, niscaya kamu tidak akan tersesat selamanya, yaitu

Al-Quran dan Sunnahku”. Hal ini jelas bahwa jika penulis masih menyeleweng

kepada kedua perkara tersebut, maka penulis akan menjadi hamba yang tersesat.

Dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “hadis”, berasal dari kata Bahasa

Arab (الحديث) yang artinya adalah sabda atau perkataan, perbuatan, takrir (ketetapan)

Nabi Muhammad saw. yang diriwayatkan atau diceritakan oleh sahabat untuk

menjelaskan dan menentukan hukum Islam. Adapun arti yang kedua yaitu sebagai

sumber ajaran atau hukum Islam yang kedua setelah Al-Quran.

Sebagai sumber hukum Islam yang kedua setelah Al-Quran, hadits atau sunnah

Nabi Muhammad saw. memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat penting dalam

khazanah ilmu-limu keislaman. Secara umum, fungsi hadits Rasulullah saw. ada dua,

fungsi yang pertama adalah menjelaskan hukum yang belum−secara tegas−dijelaskan

dalam Al-Quran. Hal ini disebutkan dalam QS Al-Hasyr (59): 7, yaitu “Apa saja yang

diputuskan oleh Rasul, maka ambillah, dan apa yang dilarang, maka tinggalkanlah.

Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah paling keras hukumnya”. Fungsi

yang kedua adalah menjelaskan hukum yang sudah tercantum dalam Al-Quran, tetapi

belum diperinci pelaksanaannya, seperti hukum shalat, zakat, haji, dan lain-lain.

Sebagaimana Allah berfirman di dalam QS Al-Nahl (16): 44, yaitu “Dan kami

turunkan kepadamu Al-Quran agar kamu menrangkan kepada umat manusia apa

yang telah diturunkan kepada mereka (seperti perintah shalat, haji, dan sebagainya)

dan supaya mereka memikirkan”.

Seperti yang penulis ketahui, ada beberapa orang ahli hadits yang termasyhur

di antara para ahli hadits sejak dulu hingga kini, mereka itu adalah Imam Bukhari,

Analisis biografi…, Abdurrahim, FIB UI, 2014

Page 6: UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS BIOGRAFI DAN PEMIKIRAN …lib.ui.ac.id/.../2015-7/20392758-MK-Abdurrahim.pdf · safari penelitian bertahun-tahun di beberapa kota penting Islam demi

6

Imam Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasai dan Ibnu Majah. Dalam makalah ini,

penulis akan mengkaji lebih dalam tentang salah seorang ahli hadits yang telah disebut

namanya diatas, beliau adalah Imam Muslim. Khususnya, penulis akan membahas

tentang biografi, terkait tentang guru-guru beliau, sejarah beliau, dan yang lainnya.

Kemudian bagian yang paling penting di dalam makalah ini adalah karya-karya beliau

yang terkenal, yang akan penulis bahas pada bab 3.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini, penulis akan merumuskan masalah-masalah yang terdiri

dari:

1. Bagaimana perjalanan hidup Imam Muslim?

2. Apa saja karya-karya Imam Muslim?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Mengungkapkan bagaimana perjalanan hidup Imam Muslim

2. Menjelaskan apa saja karya-karya Imam Muslim

1.4 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode

penelitian kualitatif, yaitu metode penelitian yang lebih mengutamakan aspek

pemahaman dan pengkajian di dalam penelitiannya, sehingga membuat tulisan ini

menjadi lebih berkualitas. Menurut Sugiyono (2009:15), metode penelitian kualitatif

adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan

untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai

instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan

snowbaal, teknik pengumpulan dengan triangulasi (gabungan), analisis data bersifat

induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada

generalisasi.

Analisis biografi…, Abdurrahim, FIB UI, 2014

Page 7: UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS BIOGRAFI DAN PEMIKIRAN …lib.ui.ac.id/.../2015-7/20392758-MK-Abdurrahim.pdf · safari penelitian bertahun-tahun di beberapa kota penting Islam demi

7

Oleh karena itu, penulis akan meneliti dengan metode kepustakaan yang akan

diterangkan secara jelas dan tekstual di dalam penelitian ini, sekaligus penulis akan

meneliti dan menjelaskan secara mendalam, yaitu penulis akan mendefinisikan suatu

perkara disertai dengan contoh-contoh agar pembaca dapat memahaminya dengan

jelas.

2. BIOGRAFI IMAM MUSLIM

2.1 Histografi Dan Hadits Imam Muslim

Imam Muslim, yang nama lengkapnya adalah Al-Imam Abul Husain Muslim

Bin Al-Hajjaj Al-Qusyairi An-Naisaburi. Beliau adalah ahli hadits yang termasyhur di

antara para ahli hadits sejak dulu hingga kini. Setelah Imam Bukhari, beliau adalah

orang yang terbaik dalam masalah ilmu hadits, terkait sanad, matan, seleksi, dan

kritiknya. Beliau dilahirkan di Naisabur pada tahun 202 H atau 817 M yang sekarang

ini termasuk wilayah Rusia. Imam Muslim Meninggal pada tahun 216 Hijriah dan

dikuburkan di tempat itu juga.

Dalam kehidupannya, beliau adalah seorang yang sangat konsisiten dalam

meriwayatkan hadits, dan bahkan sampai sepenulisr puluhan ribu hadits. Muhammad

Ajaj Al Khatib, beliau adalah seorang guru besar hadits pada Universitas Damaskus,

mengatakan “hadits yang tercantum dalam karya besar Imam Muslim, Shahih

Muslim, berjumlah 3.030 hadits tanpa pengulangan. Bila dihitung dengan

pengulangan, katanya, berjumlah sepenulisr 10.000 hadits”. Namun menurut Imam

Al Khuli (ulama besar Mesir), beliau mengatakan “hadits yang terdapat dalam karya

Muslim tersebut berjumlah 4.000 hadits tanpa pengulangan, dan 7.275 dengan

pengulangan. Jumlah hadits yang beliau tulis dalam Shahih Muslim itu diambil dan

Analisis biografi…, Abdurrahim, FIB UI, 2014

Page 8: UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS BIOGRAFI DAN PEMIKIRAN …lib.ui.ac.id/.../2015-7/20392758-MK-Abdurrahim.pdf · safari penelitian bertahun-tahun di beberapa kota penting Islam demi

8

disaring dari sepenulisr 300.000 hadits yang beliau ketahui”. Dan untuk menyaring

hadits-hadits tersebut, Imam Muslim membutuhkan waktu 15 tahun.1

Keberhasilan beliau dalam menyaring hadits-hadits sahih dari 300.000 hadits

yang diriwayatkan dari guru-gurunya, didukung oleh fakta bahwa dia telah melakukan

safari penelitian bertahun-tahun di beberapa kota penting Islam demi menjaga hadits-

hadits Rasulullah saw.

2.2 Intelektualitas Imam Muslim

Sejak Imam Muslim masih kecil, yaitu sepenulisr mulai dari tahun 218 Hijriah,

beliau sudah mulai giat menuntut ilmu dengan belajar hadits. Perhatian dan minat

Imam Muslim terhadap ilmu hadits memang luar biasa. Sejak usia dini, ia telah

berkonsentrasi mempelajari hadits dan dianugerahi kelebihan berupa ketajaman

berpikir dan ingatan hapalan.2 Bakal kemampuannya ini sangat mendukung minatnya

yang besar untuk menuntut ilmu terutama ilmu mengenai Al-Quran dan hadits.

Pada Kenyataannya, Imam Muslim telah mengawali belajar belajar ilmu hadits

ini sejak masih berusia 10 tahun. Dan bahkan, pada saat itu Imam Muslim sering

mengunjungi seorang ulama ahli hadits, yaitu yang bernama Imam Al-Dakhili. Setelah

selama setahun Imam Muslim belajar hadits dengan Al-Dakhili, hal ini telah

menjadikannya hafal semua hadits yang diajarknnya, dan telah bisa mengoreksi

kesalahan gurunya jika ada.3

Disamping itu, selain Imam Muslim belajar ilmu hadits dengan Al-Dakhili.

Beliau juga banyak mengunjungi ulama-ulama ahli hadits di berbagai tempat untuk

belajar hadits kepada mereka. Salah satu tempat yang ia kunjungi adalah Baghdad.

1 Muhammad Musrofi, Langkah Melahirkan Mahakarya : Melejitkan Potensi Diri Dengan Cara

Membiasakan Berkarya (t.t), Hikmah, hlm. 48

2 Muhammad Musrofi, Langkah Melahirkan Mahakarya : Melejitkan Potensi Diri Dengan Cara

Membiasakan Berkarya (t.t), Hikmah, hlm. 48

3 Bunda Fathi. Mendidik Anak dengan Al Quran Sejak Janin, 2011, Jakarta : Grasindo, Hlm. 194

Analisis biografi…, Abdurrahim, FIB UI, 2014

Page 9: UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS BIOGRAFI DAN PEMIKIRAN …lib.ui.ac.id/.../2015-7/20392758-MK-Abdurrahim.pdf · safari penelitian bertahun-tahun di beberapa kota penting Islam demi

9

Beliau mengunjungi tempat tersebut berkali-kali untuk belajar kepada ulama-ulama

ahli hadits, dan kunjungannya yang terakhir yaitu pada tahun 259 H.

2.3 Guru Dan Tempat Yang Pernah Imam Muslim Kunjungi

Al-Imam Abul Husain Muslim menuntut ilmu di berbagai tempat dengan guru

dan perawi yang berbeda-beda pula. Berikut ini adalah tempat-tempat yang pernah

Imam Muslim kunjungi, antara lain yaitu di Khurasan, beliau meriwayatkan hadits

dari Yahya Bin Yahya, Ishaq Bin Rahwaih, dan lain-lain. Di Ray, beliau

mendengarkan hadits dari Muhammad Bin Mahran dan Abu Ghassan. Di Hijaz, beliau

menerima hadits dari Sa’id Bin Manshur, Abu Mas’ab, dan yang lainnya. Di Irak,

beliau belajar kepada Ahmad Bin Hanbal, Abdullah Bin Maslamah, dan sebagainya.

Di Mesir, beliau meriwayatkan hadits dari ‘Amr Bin Sawad, Harmalah Bin Yahya,

dan beberapa perawi lainnya.4

Selain Imam Muslim berguru dengan Ahmad Bin Hanbal dan Abdullah Bin

Maslamah di Irak, beliau masih mempunyai banyak ulama yang pernah menjadi guru

beliau, diantaranya yaitu Usman dan Abu Bakar, yang keduanya merupakan putra Abu

Syaibah, Syaiban Bin Farwakh, Abu Kamil al-Juri, Zuhair Bin Harb, Amr an-Naqid,

Muhammad Bin al-Musanna, Muhammad Bin Yassar, Harun Bin Sa’id al-Ayli,

Qutaibah Bin Sa’id dan lain sebagainya.

4 Zaki Al-din 'abd Al-azhim Al-mundziri, Ringkasan Shahih Muslim, 2002, Bandung : PT Mizan Publika

hlm. 28

Analisis biografi…, Abdurrahim, FIB UI, 2014

Page 10: UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS BIOGRAFI DAN PEMIKIRAN …lib.ui.ac.id/.../2015-7/20392758-MK-Abdurrahim.pdf · safari penelitian bertahun-tahun di beberapa kota penting Islam demi

10

3. KARYA-KARYA IMAM MUSLIM

3.1 Sahih Muslim

Kitab Sahih Muslim adalah salah satu buku koleksi hadits karya Imam Muslim

yang sangat termasyhur dan sangat bermanfaat keberadaannya. Kitab ini bernama Al-

Jami’ Al-Sahih dan biasa dikenal dengan nama Sahih Muslim.5 Popularitasnya diantara

kitab-kitab hadits lainnya─sahih maupun sunnah─sudah tidak disangsikan lagi. Hal

itu karena Imam Muslim merupakan seorang perawi-kolektor hadits yang sangat

cerdas dan kuat hafalannya (dhabith). Bahkan Imam Muslim banyak mendapatkan

pujian dan pengakuan, baik dari para ulama ahli hadits, maupun ulama yang lainnya

Sehingga hadits-hadits yang termuat di dalam kitab ini disepakati sebagai hadits-hadits

yang sahih.

(Buku Sahih Muslim)6

Di dalam buku Sahih Muslim ini, Imam Muslim menyaring 300.000 hadits

menjadi 4.000 hadits (beberapa riwayat mengatakan 3030 hadits), seperti ucapan

beliau, “Aku susun kitab Sahih ini yang disaring dari 300.000 hadits.”. Adapun Imam

Muslim mengatakan bahwa: “Tidak setiap hadits yang sahih menurutku aku

cantumkan di sini, yakni dalam Sahihnya. Aku hanya mencantumkan hadits-hadits

yang telah disepakati oleh para ulama hadits.” Sementara itu Imam Nawawi berkata :

5 Salman Iskandar, 99 Tokoh Muslim Dunia for Kids (t.t), Bandung : DAR! Mizan, hlm. 128

6 http://www.dar-us-salam.com/images/back/H17-SahihMuslim.jpg

Analisis biografi…, Abdurrahim, FIB UI, 2014

Page 11: UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS BIOGRAFI DAN PEMIKIRAN …lib.ui.ac.id/.../2015-7/20392758-MK-Abdurrahim.pdf · safari penelitian bertahun-tahun di beberapa kota penting Islam demi

11

“Dalam penyusunan kitab tersebut (Sahih Muslim), beliau menggunakan metode yang

baik sekali dalam hal kehati-hatian, kesempurnaan, ketelitian, dan pengetahuan.”

Adapun setelah itu, telah terbit buku yang berjudul “Mukhtasar Sahih

Muslim” atau “Ringkasan Sahih Muslim”, yang disusun oleh Al-Hafizh Zaki Al-Din

‘Abd Al-‘Adzhim Al-Mundziri (581-656 H). Beliau adalah ahli hadits kenamaan dari

Mesir yang berdarah Suriah. Karya Al-Mundziri yang memuat 2179 hadits sahih

muslim ini cukup populer di kalangan masyarakat, sehingga menarik perhatian seorang

ahli hadits yang bernama Muhammad Nashir Al-Din Al-Albani untuk melakukan

kajian tahqiq (pemeriksaan terhadap naskah lama untuk keperluan penerbitan yang

disertai dengan catatan-catatan khusus).7

Berdasarkan riset Al-Albani, kitab yang berjudul “Mukhtasar Sahih Muslim”

ini dapat dikategorikan sebagai naskah ringkasan yang paling lengkap isinya dan

sistematis penyajiannya. Metodologinya dalam penyusunan tema-tema yang jelas dan

pemilihan haditsnya yang ketat merupakan keunggulan tersendiri dari kitab tersebut.

3.2 Al-Tamyiz

Kitab yang bernama Al-Tamyiz ini adalah kitab yang diterbitkan oleh

Kementrian Pendidikan Arab Saudi pada tahun 1982 Masehi. Kitab ini menjelaskan

tentang metode para ahli hadits dalam mengkritisi hadits-hadits nabi. Pasal pertama

dari buku ini menjelaskan tentang berkembangnya periwayatan hadits, sehingga

menjadi suatu ilmu yang memiliki kaidah-kaidah dan dasar-dasar ilmu hadits. Jadi,

setelah adanya buku ini, para ahli hadits setelah Imam Muslim mulai ngengetahui

dasar-dasar ilmu hadits dari buku ini.

Bab kedua dalam buku ini menjelaskan tentang “keadilan” seorang ahli hadits

dan cara untuk mengetahuinya. Maksud dari “keadilan” disini adalah bukan sifat adil

yang biasa penulis pahami saat ini, tetapi maksud dari “adil” ini adalah sang ulama

7 Zaki Al-din 'abd Al-azhim Al-mundziri, Ringkasan Shahih Muslim, 2002, Bandung : PT Mizan Publika

hlm. 28

Analisis biografi…, Abdurrahim, FIB UI, 2014

Page 12: UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS BIOGRAFI DAN PEMIKIRAN …lib.ui.ac.id/.../2015-7/20392758-MK-Abdurrahim.pdf · safari penelitian bertahun-tahun di beberapa kota penting Islam demi

12

tersebut tidak pernah berbohong, tidak pernah melakukan hal-hal yang makhruh,

selalu melakukan perbuatan-perbuatan sunnah, dan hal-hal positif yang lainnya.

Bab ketiga berbicara tentang Al-Dhabtu wa Al-Itqaan, yaitu bab ini

menjelaskan tentang kekuatan hafalan atau daya hafalan yang dimiliki oleh seorang

ahli hadits dan cara untuk mengetahuinya. Sehingga, pembaca buku ini menjadi

mengetahui tingkatan hafalan hadits-hadits yang dimiliki oleh para ahli hadits di buku

ini.

Bab keempat menjelaskan tentang hubungan akal dengan kritis hadits,

maksudnya akal disini juga ikut berperan dalam hal mengkritik hadits-hadits.

Contohnya, dalam suatu riwayat ada suatu hadits yang lemah atau dhoif, tetapi ada

riwayat lain yang menguatkan hadits tesebut. Oleh karena itu, disinilah penulis mulai

menggunakan akal, dan akal akan “bermain” disini untuk mengetahui kenapa hal itu

bisa terjadi.

Bab kelima menjelaskan tentang perbandingan antara metode kritis hadits dan

sejarahnya. Dimana banyak pembicaraan-pembicaraan di akhir-akhir ini sepenulisr

metode kritis berdasarkan perjalanan masa dan faedah yang dapat diambil oleh para

ahli hadits dari metode ini.

Bab keenam menjelaskan tentang sebagian tuduhan-tuduhan yang ditujukan

kepada metode para ahli hadits atau penyimpulan para ahli hadits. Sebagai contoh, ada

seorang ahli hadits yang dalam periwayatannya terpengaruh kepada paham Syi’ah,

contoh yang lainnya, ada seorang ahli hadits yang kekuatan atau daya hafalannya

sangat lemah, dan sebagainya.

Terakhir, yaitu bab ketujuh yang menjelaskan sebagian musuh-musuh islam,

atau sebagian kalangan yang benci terhadap agama Islam, tentang metode mereka

dalam mengkritisi hadits-hadits.

Analisis biografi…, Abdurrahim, FIB UI, 2014

Page 13: UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS BIOGRAFI DAN PEMIKIRAN …lib.ui.ac.id/.../2015-7/20392758-MK-Abdurrahim.pdf · safari penelitian bertahun-tahun di beberapa kota penting Islam demi

13

3.3 Al-Kuna wa Al-Asma

Al-Kuna merupakan bentuk jamak dari Al-Kunyah, yang artinya adalah nama

gelar yang diawali oleh kata “Abu” atau “Ummu”. Kitab Al-Kuna wa Al-Asma ini

menjelaskan tentang nama-nama perawi hadits yang menggunakan kunyah. Contohnya

Abu Ishaq Saad Bin Abi Waqash, kemudian Abu Ishaq Ka’ad Bin Mani’ Al-Humairi,

dan seterusnya.

Kegunaan buku Al-Kuna wa Al-Asma ini adalah untuk mempermudah

mengenal nama-nama perawi hadits yang terkenal dengan nama kunyahnya agar dapat

diketahui karakteristiknya dengan mudah. Oleh karena itu, dalam ilmu hadits,

khususnya pada kajian perawi hadits, buku Al-Kuna wa Al-Asma ini mempunyai peran

yang sangat penting di dalam penelitian hadits.

Kitab Al-Kuna wa Al-Asma ini diterbitkan oleh Islamic University tahun 1984

Masehi yang dibuat dengan tujuan untuk mengetahui dan mengenal para perawi hadits

yang menggunakan kunyah. Selain itu, jika penulis melihat dari contoh diatas, tujuan

yang paling penting adalah untuk mengetahui para perawi hadits yang namanya

berawalan “Abu Ishaq”. Dengan kata lain, perawi hadits yang bernama “Abu Ishaq”

tidak hanya satu orang, tetapi jumlahnya ada banyak.

Analisis biografi…, Abdurrahim, FIB UI, 2014

Page 14: UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS BIOGRAFI DAN PEMIKIRAN …lib.ui.ac.id/.../2015-7/20392758-MK-Abdurrahim.pdf · safari penelitian bertahun-tahun di beberapa kota penting Islam demi

14

(potongan gambar halaman buku Al-Kuna wa Al-Asma)8

Sebagaimana gambar diatas, ini adalah potongan gambar yang saya ambil dari

selembar halaman buku tersebut. Jadi, sistem penulisannya, dari bab yang pertama

yaitu menyebutkan nama-nama perawi hadits yang berawalan “Abu Ishaq”, kemudian

bab yang kedua “Abu….”, dan seterusnya. Buku ini berjumlah 1034 halaman, dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa para perawi hadits yang menggunakan kunyah

sangat banyak jumlahnya.

3.4 Al-Munfaridat wa Al-Wihdan

Kitab Al-Munfaridat wa Al-Wihdan ini menjelaskan tentang perawi yang

meriwayatkan hadits sendiri, atau perawi hadits yang periwayatannya melalui satu

jalur saja dan sekaligus keadaan perawi tersebut. Contohnya: “tidak ada yang

meriwayatkan kecuali anaknya, yaitu Khaisumah Bin Abdurrahman”. Penulisan buku

Al-Munfaridat wa Al-Wihdan ini juga dibuat untuk mengetahui dan mengenal para

perawi hadits yang meriwayatkan hadits sendiri.

8 http://books.google.co.id/bkshp?hl=en&ei=UruwU_WxNMyTuASHwILABw&ved=0CA4QqS4oDA

Analisis biografi…, Abdurrahim, FIB UI, 2014

Page 15: UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS BIOGRAFI DAN PEMIKIRAN …lib.ui.ac.id/.../2015-7/20392758-MK-Abdurrahim.pdf · safari penelitian bertahun-tahun di beberapa kota penting Islam demi

15

3.5 At-Thabaqat

Kata Thabaqat, mempunyai dua makna yang berbeda. Pertama, menurut

kamus bahasa, arti thabaqat adalah sekelompok orang yang hidup semasa atau dalam

zaman yang berbeda. Namun mempunyai kapasitas-kualitas yang sama secara

keilmuan, keahlian, atau profesinya. Dalam pengertian lain, thabaqat secara bahasa

berarti hal-hal, martabat-martabat, atau derajat-derajat.

Kitab ini menjelaskan tentang tingkatan-tingkatan (thabaqat) para sahabat dan

tabi’in. Dimulai dari yang tinggal di Madinah, Mekah, Kuffah, Basrah, Syam, Mesir

dan lain-lain. Sebagai contoh, yaitu tingkatan para sahabat berdasarkan zaman atau

waktu, misalnya golongan sahabat yang lebih dahulu masuk Islam di Mekah seperti

Khulafa’ur Rasyidin. Kemudian tingkatan para sahabat berdasarkan jumlah riwayat.

Contohnya para sahabat yang banyak riwayat haditsnya bahkan sampai diatas 1000

hadits, mereka adalah Abu Hurairah, Anas bin Malik, Jabir bin ‘Abdullah, dan lain-

lain.

Karya-karya Imam Muslim yang telah dijelaskan diatas adalah karya-karya

yang masih ada sampai sekaraing ini. Namun, disamping itu ada beberapa karya-

karyanya yang telah hilang karena sebab-sebab tertentu, yaitu Auladish-Shahabah, Al

Aqran, Auhamul Muhadditsin, Masyaikh Malik, Masyaikh Ats Tsauri, dan Masyaikh

Syu’bah.

Analisis biografi…, Abdurrahim, FIB UI, 2014

Page 16: UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS BIOGRAFI DAN PEMIKIRAN …lib.ui.ac.id/.../2015-7/20392758-MK-Abdurrahim.pdf · safari penelitian bertahun-tahun di beberapa kota penting Islam demi

16

4. Kesimpulan

Setelah penulis banyak menelusuri tentang Imam Muslim, maka dapat penulis

simpulkan bahwa beliau adalah ahli hadits yang termasyhur setelah Imam Bukhari.

Meskipun begitu, dalam riwayat hidupnya beliau banyak menuntut ilmu dari berbagai

macam tempat yang berbeda dan guru yang berbeda pula. Bahkan, Imam Muslim

pernah berkali-kali mengunjungi Baghdad untuk belajar kepada ulama-ulama ahli

hadits.

Disamping itu, Imam Muslim juga telah menulis banyak karya-karya bukunya

dan bahkan berjilid-jilid yang sampai saat ini masih dipakai dan dipelajari. Diantara

karya-karya Imam Muslim, salah satu kitab yang paling bermutu dan bermanfaat yaitu

adalah kitab Sahih Muslim yang telah penulis jelaskan secara detail pada bagian tiga.

Dengan kata lain, Imam Muslim dapat dikatakan sebagai suri tauladan yang patut

penulis ikuti di dalam kehidupan sehari-hari.

Analisis biografi…, Abdurrahim, FIB UI, 2014

Page 17: UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS BIOGRAFI DAN PEMIKIRAN …lib.ui.ac.id/.../2015-7/20392758-MK-Abdurrahim.pdf · safari penelitian bertahun-tahun di beberapa kota penting Islam demi

17

DAFTAR PUSTAKA

Al-Mundziri, Zaki Al-din 'Abd Al-Azhim (t.t). Ringkasan Shahih Muslim. Bandung:

PT Mizan Publika.

Musrofi, Muhammad (t.t). Langkah Melahirkan Mahakarya: Melejitkan Potensi Diri

Dengan Cara Membiasakan Berkarya. Jakarta: Hikmah.

Harjono, Anwar. 1995. Indonesia kita: pemikiran berwawasan iman-Islam. Jakarta:

Gema Insani Press.

Fathi, Bunda. 2011. Mendidik Anak dengan Al Quran Sejak Janin. Jakarta: Grasindo.

Hajjaj, Muslim. 2008. Shahih Muslim. Jam’iyah Al-Markaz Al-Islamiy.

Hajjaj, Muslim. 1982. Al-Tamyiz. Arab Saudi: Wazaarah Al-Ma’arif Al-Su’udiyyah.

Hajjaj, Muslim. 1984. Al-Kuna wa Al-Asma. Al-Jaami’atu Al-Islaamiyah.

Hajjaj, Muslim. 1988. Al-Munfaridaat wa Al-Wihdaan. Daaru Al-Kitab Al-‘Ilmiyyah

Hajjaj, Muslim. 1991. Al-Thabaqaat.

Yendra, Melvi dan Mira Rainayati. 2007. Ensiklopedia Anak-anak Muslim. Jakarta:

Pustaka Oasis

Iskandar. Salman. 99 Tokoh Muslim Dunia for Kids. Bandung: DAR! Mizan

Analisis biografi…, Abdurrahim, FIB UI, 2014