GUBERNUR SUMATERA UTARA

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARANOMOR 22 TAHUN 2014

TENTANG

ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNISPELABUHAN PERIKANAN PANTAI TANJUNGBALAI - ASAHAN PADA

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA UTARA

Menimbang : a.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR SUMATERA UTARA,

bahwa berdasarkan Pasal 24 ayat (3) Peraturan DaerahProvinsi Sumatera Utara Nomor 8 Tahun 2OOB tentangOrganisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah ProvinsiSumatera Utara, dinyatakan bahwa Rincian Organisasi UnitPelaksana Teknis Dinas serta Rincian T\rgas, Fungsi danUraian T\:gas masing-masing Jabatan Struktural, akan diaturdan ditetapkan berdasarkan dengan Peraturan Gubernur;

bahwa berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri RepublikIndonesia Nomor A6112239/Sj tangal 2 Mei 2OL4 perihalPersetujuan Pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) padaDinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara;

bahwa dalam rangka upaya pendekatan pelayanan kepadamasyarakat dan upaya peningkatan pemasukan pendapatanasli daerah kepada Pemerintah Daerah, maka perlumelakukan pen,rnganan urusan/fungsi pelabuhan perikananpantai melalui unit organisasi perangkat daerah yangberbasis kinerja dalam penggunaan anggaran daerah;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkanPeraturan Gubernur tentang Organisasi, T\rgas, Fungsi danUraian T\rgas Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan PerikananPantai Tanjungbalai - Asahan pada Dinas Kelautan danPerikanan Provinsi Sumatera Utara;

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang PembentukanDaerah Otonom Propinsi Atjeh dan Perubahan Pera.turanPembentukan Propinsi Sumatera Utara (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1956 Nomor 64, Tambahanr amharan Npoqra l?enrrhlik Indnnesie Nnrnor 11O31:

b.

c.

d.

Mengingat : 1.

2.

3.

4.

5.

6.

8.

9.

10.

7.

-2-

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2Ol4 tentang Aparatur SipilNegara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5a9a\

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1983 tentang Zona EkonomiEksklusif Indonesia (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1983 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 32601;

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2OO3 tentang KeuanganNegara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003Nomor 47, Tarrtbahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 42861;

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2AO4 tentangPerbendaharaarl Negara (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2OO4 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor a355h

Undang-Undang Nomor 3l Tahun 2OO4 tentang Perikanan(Irmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2AO4 Nomor 118,Tambahan l,embaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433')

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45

Tahun 2OO9 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor31 Tahun 2OO9 tentang Perikanan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2OO9 Nomor 154, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5073);

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 tentang PemerintahanDaefah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4

Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhirdengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2OO8 tentangPerubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2OO8 Nomor 59, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor aSaal;

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2OO4 tentang PerimbanganKeuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah(Irmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 126,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor aa3$;

Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2OO7 tentang PengelolaanWilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2OO7 Nomor 84, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor a7391;

Peraturan Pemerintah Nomor 2L Tahun 1950 tentangPembentukan Daerah Propinsi (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1950 Nomor 59);

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentangKoordinasi Keeiatan Instansi Vertikal di Daerah (Lembaran

11.

t2.

-3-

Peraturan Pemerintah Nomor 1O0 Tahun 2000 tentangPengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor aO18);

Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2O0O tentangPengelolaan Pertanggungjawaban Keuangan dalamPelaksanaan Dekonsentrasi dan Ttrgas Pembantuan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OOO Nomor 203,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor aO23l;

Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2OO3 tentangWewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan PemberhentianPegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2OO3 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4263l,, sebagaimana telah diubah denganPeraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2OO9 tentangPerubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 20O3

tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, danPemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2OO9 Nomor 16a);

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2OO5 tentangPengelolaan Keuangan Negara {Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor L4O, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor a5781;

Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2OOS tentang PedomanPembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OOS Nomor 165,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a593);

Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2OOT tentang LaporanPenyelenggaraan Kepada Pemerintah, Laporan KeteranganPertanggungiawaban Kepala Daerah Kepada DPRD danInformasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah DaerahKepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2OO7 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor a693);

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2OO7 tentangPembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan DaerahKabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2OOT Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor a737);

Peraturan Pemerintah Nomor 4l Tahun 2OOZ tentangOrganisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2OOT Nomor 89, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor a7a\;

Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2OO8 tentangDekonsentrasi dan T\rgas Pembatuan (Lembaran NegaraReoublik Indonesia Tahun 2OO8 Nomor 20, Tambahan

13.

14.

15.

16.

t7.

18.

19.

20.

21.

-4-

Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang UrusanPemerintahan yang Menjadi Kewenangan Provinsi SumateraUtara (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2008Nomor 6, Tambahan lembaran Daerah Provinsi SumateraUtara Nomor 6);

Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2OO8 tentang Organisasidan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Provinsi Sumatera Utara(Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2008Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi SumateraUtara Nomor 8);

Peraturan Gubernur Nomor 3 Tahun 2010 tentang PedomanPenataan dan Pembinaan Pembentukan Unit Pelaksana TeknisDinas dan Badan di Lingkungan Pemerintah ProvinsiSumatera Utara (Berita Daerah Provinsi Sumatera UtaraTahun 2O1O Nomor 3);

22.

23.

MEMUTUSKAN :

MenetapKan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG ORGANISASI, TUGAS, FUNGSIDAN URAIAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS PELABUHANPERIKANAN PANTAI TANJUNGBALAI - ASAHAN PADA DINASKELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA UTARA.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan :

1.

2.

3.

Daerah adalah Provinsi Sumatera Utara.

Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan perangkat daerahSebagai unsrlr penyelenggara Pemerintahan Daerah.

Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan olehPemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Ralryat Daerah,menurut az,as otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsipotonomi seluas-luasnya dalam sistim dan prinsip NegaraKesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalamUndang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Kepala Daerah yang selaqjutnya disebut Gubsr.r adalahGubernur Sumatera Utara,

Dewan Perwakilan Ralryat Daerah yang selanjutnya disingkatDPRD, adalah Dewan Perwakilan Ratcyat Daerah ProvinsiSumatera Utara.

Peran$kat Daerah adalah Sekretariat Daefali, Sekretariat DPRD,Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga lainnya dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

4.

5.

-5-

9. Daerah Otonom selanjutnya disebut Daerah adalah kesatuanmasyarakat hukum yang mempunyai batas-batas daerahtertentu, yang berwenang mengatur dan mengurus urusanpemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurutprakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam SistimNegara Kesatuan Republik Indonesia.

10. Otonomi Daerah adalah hak, wewenang dan kewajiban DaerahOtonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urus€rnpemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat, sesuaidengan peraturan per-urndang-undangan.

11. Desentralisasi adalah penyerahan urusan dan/atau kewenanganPemerintahan oleh Pemerintah kepada Daerah Otonom dalamKerangka dan Sistim Negara Kesatuan Republik Indonesia.

12. Dekonsentrasi adalah pelimpahan kewenangan dari Pemerintahkepada Gubernur sebagai Wakil Pemerintah dan/atau PerangkatPusat di Daerah.

13. Kabupaten dan Kota adalah Kabupaten dan Kota dilingkunganPemerintah Provinsi Sumatera Utara.

14. Tugas Pembantuan adalah penugasan dari Pemerintah kepadaDaerah dan Desa dan dari Daerah ke Desa untuk melaksanakantugas tertentu yang disertai pembiayaan, perlengkapan saranadan prasarana serta sumber daya manusia dengan kewajibanmelaporkan pelaksanaannya serta mempertanggungjawabkannya kepada yang menugaskannya.

15. Dinas adalah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi SumateraUtara.

16. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kelautan dan PerikananProvinsi Sumatera Utara.

17. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Susunan JabatanFungsional yang terdiri dari tenaga-tenaga yang memilikikeahtian atau/dan keterampilan tertentu, yang jenis dan tugasserta personilnya ditetapkan dengan Peraturan Gubernur, sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

18. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disingkat UPTDadalah merupakan Unsur Pelaksana Teknis pada Dinas.

19. Pelabuhan Perikanan Pantai Tanjungbalai-Asahan adalahtempat yang terdiri atas daratan dan perairan disekitarnyadengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatanpemerintahan dan kegiatan sistim bisnis perikanan yangdigunakan sebagai tempat kapal perikanan bersandar berlabuhdan/atau bongkar muat ikan yang dilengkapi dengan fasilitaskeselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang kegiatanperikanan.

2O. Kesyahbandaran di Pelabuhan Perikanan adalah pelaksanaantugas dan fungsi pemerintahan di Pelabuhan Perikanan untuk-^-:^*:6

l-aamanon rlan l.zecalomatan nnaracinna'l lzanaI

-6-

22. Perat:uran Gubernur adalah naskah dinas yang berbentukperaturan perundang-undangan yang dibuat dan dikeluarkanuntuk melaksanakan peraturan perundang-undangan yanglebih tinggr dan sifatnya mengatur.

23. Eselon adalah tingkatan Jabatan Struktural.

BAB II

PENATAAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS

Pasal 2

(U UPTD merupakan unit organisasi di lingkungan Dinas yangmelaksanakan sebagian tekniS penunjan$ dan/atau tugasteknis operasional.

(21 UPTD melaksanakan tugas pelayanan kepada instansi/perangkat daerah dan masyarakat.

(3) Organisasi UPTD dibentuk berdasarkan adanya kewenangandaerah, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(4) Nomenklatur dan penyebutan nama lembaga berdasarkandominasi urusan pemerintahan yang menjadi kewenangandaerah.

BAB III

PEMBENTUKAN, ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS,FUNGSI DAN URAIAN TUGAS

Bagran Kesatu

Pembentukan

Pasal 3

Dengan Peraturan Gubernur ini, dibentuk organisasi UPTDPelabuhan Perikanan Pantai Tanjungbalai-Asahan.

Bagian Kedua

Organisasi

Pasal 4

(1) Organisasi UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai Taqiungbalai-Asahan terdiri dari :

a. Kepala;b. Sub Bagian Tata Usaha;c. Seksi Pembinaan Operasional Pelabuhan;d. Seksi Pengembangan Peningkatan Kualitas;^ v^1^**^1- Ialra*an Frrncsinnol

(1)

{2)

-7 -

Bagian Ketiga

Kedudukan

Pasal 5

UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai Tanjungbalai-Asahanmerupakan Unit Pelaksana Teknis operasional dilingkunganDinas.

UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai Tanjungbalai-Asahan beradadibawah dan bertanggungiawab kepada Kepala Dinas melaluiSekretaris Dinas.

UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai Tanjungbalai-Asahanberkedudukan di Tanjungbalai dengan pengkoordinasianurusan Pelabuhan Perikanan Pantai pada seluruh wilayahKabupaten/Kota.

Bagian Keempat

T[rgas, Fungsi, dan Uraian T\rgas

Pasal 6

(1) UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai Tanjungbalai-Asahanmempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalammenyelenggarakan urusan pemerintahan dibidangKetatausahaan, pembinaan operasional pelabuhan,pengembangan peningkatan kualitas dan fasilitasi pembinaanjabatan fungsional.

{21 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1), UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai Tanjungbalai-Asahan menyelenggarakan fungsi :

a. penyelenggaraan pembinaan, bimbingan dan arahan kepadapegawai;

b. penyelenggaraan penJrusun€rn renca.na kegiatan dibidangpelabuhan perikanan pantai;

c. penyelenggaraan pengelolaan dan pemeliharaan sarana danprasarana pelabuhan perikanan, sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan;

d. penyelenggaraan pelaksanaan pengendalian dan pengujianmutu hasil perikanan;

e. penyelenggaraan pelaksanaan tugas ketatausahaan dansertifikasi mutu hasil perikanan;

f. penyelenggaraan pelaksanaan tugas lain yang diberikan olehKepala Dinas, sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3)

-8-

b. menyelenggarakan pengolahan dan penyajian data/bahandibidang pelabuhan perikanan pantai;

c- menyelenggarakan perencanaan dan program kegiatandibidang pelabuhan perikanan pantai, sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan;

d- menyelenggarakan penyempurnaan standar, norna dankriteria dalam penyelenggaraan perabuhan perikananpantai;

e- menyelenggarakan penyempurnaan dan pelaksanaankebijakan dibidang pelabuhan perikanan pantai, sesuaidengan peraturan perundang-undangan;

f. menyelenggarakan pengendalian dan pengawasanpelaksanaan pelabuhan perikanan pantai, sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan;

g- menyelenggarakan pelaksanaan pengkoordinasianpelelangan ikan pada tempat pelelangan ikan;

h. menyelenggarakan pengembangan dan pembangunanpelabuhan perikanan, sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan;

i. menyelenggarakan pembinaan, evaluasi dan monitoringpelabuhan perikanan pantai dan tempat pelelangan ikan;

j- menyelenggarakan pendayagunaan dan pemeliharaansarana/prasarana pelabuhan perikanan pantai, sesuaidengan standar yang ditetapkan;

k. menyelenggarakan pengkoordinasian pelaksanaanpelelangan ikan, sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan;

1. menyelenggarakan pendayagunaan, pengendalian danpengawasan pelabuhan perikanan pantai, sesuai denganstandar yang ditetapkan;

m. menyelenggarakan pelayanan teknis kapal perikanan, sesuaidengan standar yang ditetapkan

n- menyelenggarakan pembinaan, fasilitasi dan koordinasikesyahbandaran di pelabuhan perikanan, sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan;

o. menyelenggarakan pengembangan peningkatan kualitaspelabrrhan perikanan pantai dan produksi, sesuai denganstandar yang ditetapkan;

p. menyelenggarakan pelayanan jasa, fasilitasi usahaperikanan, penyuluhan/sosialisasi pemberdayaanmasyarakat perikanan, sesuai dengan standar y"rtsditetapkan;

q. menyelenry*+?", pembinaan dan tata sarana/prasarana

-9-

s. menyelenggarakan fasilitasi, koordinasi, pembinaan,

evaluasi dan monitoring peningkatan produksi, distribusi,pemasararr hasil perikanan, sesuai wilayahpengkoordinasian;

t. menyelenggarakan publikasi hasil pengkajian/analisispenyelenggaraan produksi, hasil pemasaran ikan padawilayah kerjanya;

u. menyelenggarakan monitoring dan pemantauan wilayahpesisir wisata bahari, sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan;

v. menyelenggarakan pemeliharaan dan perawatan sarana/prasarana pada pelabuhan perikanan pantai, sesuai denganstandar yang ditetapkan;

w. menyelenggarakan pengendalian mutu pelabuhan danpenangkapan sumber daya ikan, sesuai dengan standaryang ditetapkan;

x. menyelenggarakan fasilitasi hubungan kerjasamapenlelenggaraan pelabuhan perikanan pantai denganinstansi terkait;

y. menyelenggarakan fasilitasi keamanan dan ketertibanpenyelenggaraan pelabuhan perikanan, sesuai denganstandar yang ditetapkan;

z. menyelenggarakan fasilitasi dan koordinasi klarilikasi dalampenyelenggaraan pengelolaan pelabuhan perikanan pantai,sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

aa. menyelenggarakan pembinaan dan koordinasiketatausahaan pada lingkup UPTD Pelabuhan PerikananPantai, sesuai dengan standar yang ditetapkan;

bb. menyelenggarakan pembinaan kelompok jabatan fungsional,se Suai den$an ketentUan peraturan perundang-undangan ;

cc. menyelenggarakan penyusunan telaahan staf, sebagai bahanpertimbangan dalam pengambilan kebijakan;

dd. menyelenggarakan pemberian masukan kepada KepalaDinas, sesuai dengan tugas dan fungsinya;

ee. menyelenggarakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas,sesuai dengan tugas dan fungsinya;

ff. menyelenggarakan penyempurnaan laporan danpertanggungiawaban atas pelaksanaan tugasnya, sesuaidengan standar yang ditetapkan.

Untuk melaksanakansebagaimana dimaksuddibantu oleh :

tugas, fungsipada ayat (1), (2),

dan uraian tugasdan (3), Kepala UPTD

{41

-10

Pasal 7

(1) Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai uraian tugas :

a. melaksanakan pembinaan, bimbingan dan arahan kepadapegawai pada Sub Bagian Tata Usaha;

b. melaksanakan pengumpulan, pen5rusunan dan pengolahandata/bahan dalam pelaksanaan pelabuhan perikanan pantaidan ketatausahaan UPTD;

c. melaksanakan penyiapan penJrusunan perencanaan danprogram kegiatan dalam pengelolaan urusan ketatausahaan,administrasi keuangan dan kepegawaian lingkup UPTD,sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

d. melaksanakan penyiapan pen5rusunan standar, norna dankriteria dalam penyelenggaraan ketatausahaan dankerumahtanggaan UPTD;

e. melaksanakan penyiapan pen5rusunan standar, norma dankriteria dalam penyelenggaraan ketatausahaan, administrasikeuangan dan administrasi kepegawaian, sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan;

f. melaksanakan pen5rusunan dan penghimpunan pelaporandan program Seksi, sesuai dengan standar yang ditetapkan;

g. arelaksanakan penataAn, pembinaan dan pengaturan danketatausahaan dan administrasi, arsip, ekspedisi dandokumentasi pada UPTD, sesuai dengan standar yangditetapkan;

h. melaksanakan pemeliharaan dan perawatan peralatan danperlengkapan Kantor UPTD;

i. melaksanakan pemeliharaan dan perawatan halaman dangedung kantor, sesuai dengan standar yang ditetapkan;

j. melaksanakan kebutuhan pengadaan peralatan/perlengkapan pendukung Kantor UPTD;

k. melaksanakan pelayanan administrasi keuangan danpenggajian pegawai lingkup UPTD, sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan;

l. melaksanakan pelayanan administrasi kepegawaian, sesuaidengan standar yang ditetapkan;

m. melaksanakan pen5rusunan dan penilaian kinerja pegawai,sesuai dengan standar yang ditetapkan;

n. melaksanakan asistensi dan konSultasi penyelenggaraanketatausahaan, administrasi keuangan, kepegawaian,pelaporan dan kerumahtanggaan UPTD, sesuai denganstandar yang ditetapkan;

.\ rnclqksanekan oenviaoan oublikasi dan informasi

- 11-

p. melaksanakan pen5rusunan jadwal kegiatan danketatausahaan pimpinan, sesuai dengan standar yangditetapkan;

q. melaksanakan fasilitasi kebersihan, keamanan,kenyamanan dan keindahan Kantor UPTD;

r. melaksanakan penyiapan dan pen5rusunan kesejahteraanpegawai pada lingkup UPTD, sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan ;

s. melaksanakan penyiapan perlindungan, pengendalian,pengamanan arsip, dokumen dan perlengkapan Kantor,sesuai dengan standar yang ditetapkan;

t. melaksanakan klasifikasi penyelenggaraan ketatausahaandan perlengkapan Kantor, sesuai dengan standar yangditetapkan;

u. melaksanakan penyiapan penyusunan ketatausahaankebutuhan UPTD, sesuai dengan standar yang ditetapkan;

v. melaksanakan proses penyusunan penerbitan sertifikasimutu (eksport dan non eksport), sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan ;

w. melaksanakan penyiapan dan penJrusunan acarakeprotokolan/kehumasan Kepala UPTD, sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan;

x. melaksanakan penyiapan fungsi/urusan manajemen umumsistim mutu, sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan;

y. melaksanakan fasilitasi peningkatan kinerja dan penegakandisiplin pegawai lingkup UPTD, sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan ;

z. melaksanakan fasilitasi pelayanan ketatausahaan danadrninistrasi pembir:'aart jabatan fungsional lingkup UPTD,sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

aa. melaksanakan fasilitasi dan koordinasi rapat-rapat internaldan eksternal lingkup UPTD, sesuai dengan standar yangditetapkan;

bb. melaksanakan penyiapan pen5rusunan dan penyempurnaantelaahan staf, sebagai bahan pertimbangan dalampengambilan kebijakan, sesuai dengan tugas;

cc. melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala UPTD,sesuai dengan tugasnya;

dd. melaksanakan pen5rusunan dan penyempurnaan pelaporandan pertanggungiawaban atas pelaksanaan tugasnya, sesuaidengan standar yang ditetapkan.

l2l Kenala Seksi Pembinaan Operasional Pelabuhan, mempunyai

d.

e.

-L2-

b. melaksanakan pen5rusunan, penyempurnaan danpengelolaan data/bahan penyelenggaraan pembinaanoperasional pelabuhan perikanan pantai;

c. melaksanakan penyusunan dan penyempurna€rnperencanaan dan program kegiatan dalam penyelenggaraanpembinaan operasional pelabuhan perikanan pantai, sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

melaksanakan pen1rusunan dan penyempurrlaan standar,norrna dan kriteria dan penyelenggaraan pembinaanoperasional pelabuhan perikanan pantai;

melaksanakan penJrusunan dan penyempurnaanpelaksanaan keb{jakan dibidang operasional pelabuhanperikanan pantai;

melaksanakan pengendalian dan pengawasan danpenyelenggaraan operasional pelabuhan perikanan pantai,sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

melaksanakan pembinaan dan koordinasi penyelenggaraanoperasional pelabuhan perikanan pantai;

melaksanakan monitoring/pemantauan dan monitoringpenyelenggaraan operasional pelabuhan perikanan pantai,sesuai dengan standar yang ditetapkan;

melaksanakan penataan ketatausahaan sarana, prasaranadan infrastruktur pendukung operasional pelabuhanperikanan pantai, sesuai dengan standar yang ditetapkan;

melaksanakan perencanaan kebutuhan pengadaan saranadan prasarana pelabuhan perikanan pantai, sesuai denganstandar yang ditetapkan;

melaksanakan pemeliharaan, perawatan, keamanan dankeindahan pantai;

melaksanakan persiapan dan pengadaan perangkat kerasdan perangkat lunak operasional pelabuhan perikananpantai, sesuai dengan standar yang ditetapkan;

melaksanakan pengkoordinasian penyelenggaraanpangkalan pendaratan ikan, sesuai dengan standar yangditetapkan;

melaksanakan persiapan evaluasi penyelenggaraanoperasional pelabuhan perikanan pantai;

melaksanakan analisis pengkajian dan perancanganpelabuhan perikanan pantai sebagai daerah tujuan wisata;

melaksanakan klaSifikasi dan invdnhrisasi penyelenggatraanoperasional pelabuhan perikanan pantai;

melaksanakan pembinaan dan koordinasi petugas tenagatelrnis lanansan dibidans Denansanan ikan:

ob'

h.

1-

j.

k.

m.

n.

o.

p.

q-

-13-

s. melaksanakan pembinaan nelayan pada wilayah pelabuhanperikanan pantai;

t. melaksanakan sosialisasi dan pen5ruluhan peningkatanoperasional pelabuhan perikanan pantai;

u. melaksanakan identifikasi penyelenggaraan operasionalpelabuhan perikanan pantai;

v. melaksanakan asistensi dan konsultasi penyelenggaraanoperasional pelabuhan perikanan pantai;

w. melaksanakan pengutipan hasil pembinaan operasionalpelabuhan perikanan pantai;

x. melaksanakan persiapan penataan penyelenggaraanoperasional pelabuhan perikanan pantai;

y. melaksanakan pembinaan administrasi bidang pengelolaanoperasional pelabuhan perikanan pantai;

z. melaksanakan penjadwalan dan fasilitasi rapat-rapatinternal dibidang pembinaan operasional pelabuhanperikanan pantai;

aa. melaksanakan persiapan pen5rusunan dan penyempurnaantelaahan staf, sebagai bahan pertimbangan dalampengambilan kebijakan, sesuai dengan tugasnya;

bb. melaksanakan pemberian masukan kepada Kepala UPTD,sesuai dengan tugasnya;

cc. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala UPTD,sesuai dengan tr:.gasnya;

dd. melaksanakan pen5rusunan dan penyempurnaan pelaporandan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, sesuaidengan standar yang ditetapkan.

(3) Kepala Seksi Pengembangan Peningkatan KualitAs, mempunyaiuraian tugas :

a. melaksanakan pembinaan, bimbingan dan arahan kepadapegawai pada lingkup Seksi Pengembangan PeningkatanKualitas;

b. melaksanakan pen5rusunarr, penyempurna.an danpengelolaan data/bahan dibidang pengembanganpeningkatan kualitas ikan;

c. melaksanakan pen5rusunan dan penyempurnaanperencanaari dalf prograin kegiatan dibidang pengernbanganpeningkatan kualitas ikan, sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan ;

d. melaksanakan penJrusunan dan penyempurnaan standar,norrna dan kriteria dalam penyelenggaraan pengembanganoeninskatan kualitas alat tanekap ikan:

ob'

h.

-t4-

melaksanakan pen5rusunan dan penyempurnaan kebijakandibidang pengembangan peningkatan kualitas, sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

melaksanakan persiapan pen5rusunan pengendalian danpengawasan penyelenggaraan pengembangan peningkatankualitas pelabuhan perikanan pantai;

melaksanakan pembinaan dan koordinasi penyelenggaraanupaya pengernbangan peningkatan kualitas pelabuhanperikanan pantai;

melaksanakan eva}.lasi penyelenggaraan peningkatankualitas produksi hasil tangkapan ikan;

melaksanakan persiapan pen5rusunan monitoring danpemantauan hasil tangkapan dan pelelangan ikanpelabuhan pantai, sesuai dengan standar yang ditetapkan;

melaksemakan fasilitasi penyelenggaraan upayapengembangan peningkatan kualitas pelabuhan perikananpantai dan tempat pelelangan ikan;

melaksanakan klasifikasi dan inventarisasi penyelenggaraanupaya pengembangan peningkatan kualitas pelabuhanperikanan pantai, sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan;

melaksanakan persiapan analisis dan pengkajianpengelolaan penyelenggaraan pengembangan peningkatankualitas pelabuhan perikanan pantai;

n. melaksanakah perslapElrl kerjasama antarlembaga/kemitraan dalam peningkatan kualitas pengelolaanpelabuhan perikanan pantai, sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan ;

melaksanakan upaya pengembangan peningkatan kualitaswilayah pesisir dan urisata bahan, sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan ;

melaksanakan pengembangan peningkatan kualitaspemberdayaan masyarakat perikanan, sesuai denganstandar yang ditetapkan;

melaksanakan pengembangan dan peningkatan kualitasdistribusi, pelayanan jasa usaha pelabuhan perikananpantai, sesuai dengan standar yang ditetapkan;

melaksanakan fasilitasi usaha pelabuhan perikanan nelayanpantai, sesuai dengan standar yang ditetapkan;

melaksanakan persiapan pengendalian dan pengawasanmutu/kualitas hasil perikanan pantai, sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan ;

melaksanakan fasilitasi upaya peningkatan kinerjapendaratan .ikan aa1 telpat pendaratan ikan, sesuai

l.

j.

o.

p.

q.

r.

s.

t.

v.

w.

v'

-15-

melaksanakan tugas lain persiapan peningkatan kualitasdan kwantitas sumberdaya manusia yang cukup upayapeningkatan penghasilan penerima produk nasional brutopenghasilan, sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan;

melaksanakan penJrusunan pengembangan sistempendaratan ikan, sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan;

melaksanakan upaya peningkatan pelayanan dibidangkualitas pendaratan dan pemasaran hasil tangkapan ikan,sesuai dengan standar yang ditetapkan;

melaksanakan persiapan upaya peningkatan kualitaskemandirian usaha tempat pendaratan ikan dan pelabuhanperikanan pantai, sesuai dengan standar yang ditetapkan;

melaksanakan fasilitasi peningkatan kualitas para pelakuusaha penangkapan ikan pada pelabuhan perikanan pantai,tempat pelelangan ikan dan pelabuhan pendaratan ikan,sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

melaksanakan penJrusunan upaya peningkatan kemampuanusaha perikanan di pelabuhan perikarran pantai;

melaksanakan pengembanga.n peningkatan kualitas networking lintas selrtor usaha perikanan dan pelabuhannelayan;

melaksanakan upaya peningkatan kualitas kapasitaspelabuhan perikanan panhi, sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan ;

melaksanakan pembina,an koordinasi dan fasilitasipeningkatan kualitas dermaga/kesyahbandaran, sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

ee. melaksanakan persiapan upaya peningkatan

hh.

pengkoordinasian penangkapan ikan di wilayah PantaiTimur Sumatera Utara dan lintas kabupatenfkota., sesuaidengan standar yang ditetapkan;

melaksanakan klarilikasi atas upaya pengembanganpeningkatan kualitas pengelolaan pelabuhan perikananpantai;

melaksanakan persiapan identilikaSi dalam upayapengembangan peningkatan kualitas penangkapan ikan danpengelolaan pelabuhan perikanan pantai;

melaksanakan pen5rusunan upaya pembinaan dan penataantoke-toke/ tengkulak pemasaran hasil tangkapan ikan;

melaksanalian aSistensi dan konsultasi upayapengembangan peningkatan kualitas pengelolaan pelabuhanperikanan pantai;

aa.

bb.

cc.

dd.

ff.

ootrb'

ii.

(1)

(2)

(3)

_ 16_

11. melaksanakan pen)rusunan dan penyempurnaan telaahanstaf, sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilankebijakan dibidang tugasnya;

mm. melaksanakan pemberian masukan kepada Kepala UPTD,sesuai dengan bidang tugasnya;

nn. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala UPTD,sesuai dengan tugasnya;

oo. melaksanakan pen5rusunan dan penyempurnaan pelaporandan pertanggungiawaban atas pelaksanaan tugasnya, sesuaidengan standar yang ditetapkan.

Bagian Kelima

Kelompok Jabatan Fungsional

Pasal 8

Pada UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai Tanjungbalai-Asahandapat dibentuk Kelompok Jabatan Fungsional berdasarkankebutuhan dan hasil analisis beban kerja yang ditetapkandengan Peraturan Gubernur, sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas mendukungpelaksanaan tugas dan fungsi UPTD, sesuai dengan keahlianmasing-masing.

Kelompok Jabatan Fungsional dapat dibagi dalam sub-subkelompok yang masing-masing dipimpin oleh seorang fungsionalsenior, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Jumlah kelompok fungsional ditentukan berdasarkankebutuhan, sifat, jenis dan beban kerja.

Pembinaan kenaikan pangkat dan penilaian terhadap kelompokjabatan fungsional dilakukan, sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

BAB IV

TATA KERJA

Pasal 9

(U Untuk mewujudkan integrasi, sinkronisasi dan harmonisasi kerjadi lingkungan Dinas, Pejabat Struktural Dinas Wajibmembangun, memelihara dan membina komunikasi vertikal danhonrr.nte.I serta koordinasi dan kerjasam a yang baik denganPerangkat Daerah lainnya dan pihak terkait, serta menerapkann-inoin narfiqinesi trensnaransi rlan akrrntehilifas

(4)

(5)

(3)

(4)

-17-

Apabila Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai Tanjungbalai-Asahan berhalangan hadir dalam melaksanakan tugas karenasesuatu hal, Kepala Sub Bagian Tata Usaha wajib melaksanakantugas-tugas Kepala UPTD, sesuai ketentuan peraturanperundang-undangan.

Apabila Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepala Seksiberhalangan dalam menjalankan tugas karena sesuatu hal,Kepala UPTD menghunjuk staf pada lingkungan UPTD denganmelengkapi administrasi pelaksanaan tugas, sesuai denganketentuan yang ditetapkan.

(5) Atas dasar pertimbangan dayaguna dan hasilguna dalam halberhalangan melaksanakan tugasnya, masing-masing pejabatdapat menghunjuk dan mendelegasikan tugasnya kepada Pejabatsetingkat dibawahnya yang dapat bertanggungiawab, sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 1O

Untuk kepentingan koordinasi dan pengendalian surat men5rurat,maka :

a. Surat Dinas yang akan ditandatangani oleh Kepala UPTD harusmelalui paraf pertanggungjawabart Kepala Seksi dan Kepala SubBagian Tata Usaha;

b. Surat Dinas yang akan rlitandatangani oleh Kepala Dinas harusmelalui paraf koordinasi Kepala Sub Bagian/Kepala Seksi UPTDdan Sekretaris Dinas.

BAB V

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 11

{1) Ketentuan lebih lanjut mengenai konsep standar, norrna, kriteria,mekanisme dan prosedur dalam rangka untuk membantumelaksanakan sebagian urusalr Dinas diatur dengan PeraturanGubernur setelah terlebih dahulu dikoordinasikan dandikonsultasikan dengan Biro Organisasi Setdaprovsu.

Pasal 12

(21 Penetapan jenis Jabatan Fungsional pada UPTD akan ditetapkantersendiri berdasarkan hasil Analisis Beban Kerja danKebutuhan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 13

(3) lada- sT* Pel?Tr"l G1be1ur., ini mulai

.be1l{<u, Keputusan

-18-

Pasal 14

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam BeritaDaerah Provinsi Sumatera Utara.

Ditetapkan di Medanpada tanggal 16 Juni 2AL4

GUBERNUR SUMATERA UTARA.

ttd.

GATOT PUJO NUGROHO

Diundangkan di Medanpada tanggal l7Juni 2Ol4

SEKRETARIS DAERAH PROVINSISUMATERA UTARA,

ttd.

NURDIN LUBIS

BERITA DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2014 NOMOR 22

BAGAN ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS

PELABUHAN PERIKANAN PANTAI PADA

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA UTARA

KEL. JABATAIT FUITGSIONAL

LAMPIRAN PERATURAN

NOMOR

TANGGAL

GUBERNUR SUMI22 TAHUN 201416 JUNI 2OL4

GUBERNUR SUI

ttd.

GATOT PUJ(

SEKSI PETGEMBAITGAN

PENII| GI(ATAIT KUALITAS