unhas

20

Click here to load reader

Upload: muhammad-alfian

Post on 21-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

dsdads

TRANSCRIPT

PROPOSAL PROJECT KOMUNITAS SOCIOPRENEUR LASKAR PEMULUNG, SOBAT BUMI YANG CINTA LINGKUNGAN MENUJU INDONESIA YANG RAMAH LINGKUNGANSobat Bumi Indonesia Regional Makassar Jalan Perintis Kemerdekaan Km 10, 90245 Tamalanrea Contact Person. 089694876912/089670478199 I. PENDAHULUANA. Latar BelakangSampah kini jadi ancaman serius bagi keberlangsungan hidup di Indonesia. Bila tidak dikelola dengan baik, beberapa tahun mendatang sekitar 250 Juta rakyat Indonesia akan hidup bersama tumpukan sampah. Kementerian Lingkungan hidup mencatat rata-rata penduduk Indonesia menghasilkan sekitar 2,5 liter sampah per hari atau 625 juta liter dari jumlah total penduduk. Kondisi ini akan terus bertambah sesuai dengan kondisi lingkungannya. "Setiap hari masing-masing orang menghasilkan 2,5 liter sampah, kalkulasikan dengan jumlah penduduk," kata Menteri Lingkungan Hidup, dibutuhkan kesadaran pribadi untuk mengurangi dampak negatif penumpukan sampah. Sampai sekarang sampah masih menjadi permasalahan yang belum terpencahkan oleh bangsa ini. Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan, Indonesia membutuhkan sekitar 122 tempat sampah sebesar Gelora Bung Karno (GBK) setiap tahun untuk menampung sampah yang tidak terangkut. Direktur Perumahan dan Pemukiman Bappenas, mengatakan, volume sampah di Indonesia sekitar 1 juta meter kubik setiap hari, namun baru 42% di antaranya yang terangkut dan diolah dengan baik. Jadi, sampah yang tidak diangkut setiap harinya sekitar 348.000 meter titik atau sekitar 300.000 ton. Kotoran ini berkeliaran ke mana-mana, seperti ke sungai, mata air, ataupun danau. Permasalahan sampah merupakan hal yang krusial. Bahkan, dapat diartikan sebagai masalah kultural karena dampaknya mengenai berbagai sisi kehidupan, terutama di kota kota besar Indonesia. Dengan jumlah penduduk lokal mencapai sekitar 230 juta jiwa, Indonesia menghasilkan 1 juta meter kubik sampah setiap harinya.. Sebagian besar sampah berasal dari aktivitas penduduk seperti di pasar, pusat perdagangan, rumah makan, dan hotel.Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem pembangunan bersih (Clean Development Mechanism). Konsep pengelolaan sampah terpadu yang mengedepankan konsep 5R, yaitu :Reduce-Reuse-Recycle-Reform-Replant. Dengan penerapan konsep tersebut diharapkan volume sampah yang harus dibuang ke landfill site menjadi seminimal mungkin, sehingga umur pakai landfill dapat lebih panjang.

Berkaitan dengan hal ini, adanya sebuah kasta di dalam masyarakat yang terabaikan keberadaannya.Terjadinya degradasi nilai-nilai budaya sebagai aset yang tak ternilai harganya kian mengerucut, sikap acuh tak acuh menjadikan bangsa Indonesia semakin terpuruk. Cerminan bangsa yang beradab dengan budi pekerti yang luhur melenceng dari apa yang diharapkan. Ditengah arus modernisasi sebagai kota metropolitan, menjadikan Makassar sebagai pusat infrastruktur di Indonesia bagian timur. Mirisnya, sejalan dengan hal tersebut kota Makassar pun menjadi pusat jajanan bagi para anak jalanan dan para pemulung yang tertatih, terlunta demi mencari sesuap nasi.Berangkat dari permasalahan tersebut, maka lahirlah Laskar Pemulung sebagai garda terdepan yang akan menghimpun semua kalangan yang cinta akan sampah, terkhusus bagi para pemulung dan anak jalanan serta memberikan pembinaan dengan metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Dengan demikian kita dapat menyulap sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan memiliki nilai estetika, sehingga memberikan konstribusi dalam penyelamatan bumi dan ikut serta mensejahterakan para pemulung dan anak jalanan menjadi tenaga yang terampil (Skill Labour), sehingga Makassar dapat menjadi kota yang berwawasan lingkungan dalam pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development) menuju kota-kota Agropolitan.A. Perumusan Masalah1. Persepsi masyarakat saat ini mengenai keberadaan TPA pada umumnya masih negatif, jadi masyarakat memandang TPA hanya sebagai upaya membuang sampah tanpa ada upaya proteksi terhadap lingkungan dan upaya-upaya perbaikan lainnya.2. Pembakaran sampah menjadi most favorite solution bagi masyarakat umum, yang sejatinya dapat merusak lingkungan, berujung pada efek rumah kaca. Sampah yang dibakar dapat menghasilkan dioksin, yaitu ratusan jenis senyawa kimia berbahaya seperti CCD (Chlorinated dibenzo-p-dioxin), CDF (Chlorinated dibenzo furan) dan PCB (Poly Chlorinated Biphenyl).3. Keberadaan para pemulung di TPA yang menjadikan sampah sebagai sumber penghidupan dan mata pencaharian utama perlu mendapatkan perhatian serta pembinaan secara intensif agar secara bijak dan cerdas dapat melakukan penanganan dan pengolahan sampah secara tepat guna, tidak hanya sekedar mulung namun menjadikan sampah sebagai produk yang bermanfaat dengan menerapkan konsep 5R:Reduce-Reuse-Recycle-Reform-Replant.B. Tujuan1. Memberikan pemahaman kepada pemulung dan masyarakat kota Makassar tentang paradigma pengelolaan persampahan yang selama ini mengedepankan konsep Kumpul-Angkut-Buang dapat diubah dengan mengoptimalkan semua potensi sumber daya manusia, peran serta pemulung dan masyarakat agar bergeser pada konsep Kumpul-Angkut-Olah-Jual dengan mengedapankan metode 5R: Reduce-Reuse-Recycle-Reform-Replant.2. Memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap perlindungan lingkungan hidup dan masyarakat melalui tindakan mengurangi dari resiko potensial terkait dengan pembuangan sampah yang buruk.3. Meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan pemulung di TPA Tamangapa Antang dan di kota Makassar dengan menjadikannya tenaga terampil yang kreatif dan penuh inovatif dalam melakukan penanganan dan pengolahan terhadap sampah serta menumbuhkan sikap optimisme dikalangan pemulung.C. Luaran Yang DiharapkanLuaran yang diharapkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah lahirnya sebuah pembaharu cinta lingkungan yang dengan bijak dan cerdas dapat mengatasi permasalahan sampah yang menjadi masalah kursial dan kultural yang berdampak sistemik diberbagai lini kehidupan.Kesemuanya terintegrasi dalam Laskar Pemulung, sebuah komunitas yang lahir atas dasar kepekaan menatap lingkungan sekitar yang semakin memprihatinkan. Laskar Pemulung diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup pemulung di Tamangapa Antang dan di kota Makassar, serta turut berkonstribusi dalam CSR (Corporate Social Responshibility) terhadap lingkungan sekitar.D. KegunaanProgram pengabdian masyarakat ini merupakan suatu langkah nyata dalam menerapkan metode 5R: Reduce-Reuse-Recycle-Reform-Replantkepada semua kalangan yang cinta akan sampah terkhusus bagi pemulung dan anak jalanan di TPA Tamangapa, Antang dan di kota Makassar. Selain itu, program ini juga dapat memberikan kesadaran kepada pemulungdi TPA Tamangapa dan di kota Makassar pada khususnya serta masyarakat luas pada umumunya, bahwa sampah merupakan material sisa dan konsep buatan sebagai konsekuensi dari adanya aktivitas manusia yang dapat dikelola secara terpadu baik sampah degradable maupun undegradable.Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu tersebut setidaknya mengkombinasikan pendekatan pengurangan sumber sampah, daur ulang & guna ulang, pengkomposan, insinerasi dan pembuangan akhir.pengurangan sumber sampah untuk industri berarti perlunya teknologi proses yang nirlimbah serta packing produk yang ringkas/ minim dan ramah lingkungan.

II. PELAKSANA KEGIATAN

A. Nama KegiatanKegiatan ini bernama Komunitas Sociopreneur Laskar Pemulung, Sobat Bumi Yang Cinta Lingkungan Menuju Indonesia Yang Ramah Lingkungan.B. Tema KegiatanKegitan ini bertema Berkarya Untuk Bumi Yang Ramah LingkunganC. Bentuk-bentuk Kegiatana. Bimbingan Intensif Pemulung Program Pengenalan (Launching Laskar Pemulung)Program sosialisasi berupaya untuk mengenalkan kepada pemulung dan masyarakat sekitar landfillakan keberadaan sampah sebagai ancaman yang dapat berdampak pada berbagai sisi kehidupan sekaligus sebagai ladang penghasilan bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) bila dilakukan pengolahan secara bijak dan cerdas.Ketersediaan pasokan sampah yang melimpahakan menjadi motivasi dalam berwirausaha. Pengenalan tentang konsep Triple Buttom Line (Social, Economy and Environment) dan 5R: Reduce-Reuse-Recycle-Reform-Replant. Kegiatan ini terbagi menjadi beberpa tahap:1. Pengenalan jenis-jenis sampahKegiatan ini memperkenalkan dan memberikan informasi kepada pemulung dan masyarakat tentang jenis-jenis sampah, baik itu sampah organik (degradable) yang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk kompos maupun sampah jenis anorganik (undegradable) berupa sampah-sampah jenis plastik yang dapat di recycle berupa hasil karya seperti tas, asesoris serta pernak-pernik.2. Pengenalan konsep 5R: Reduce-Reuse-Recycle-Reform-Replant.Kegiatan ini merupakan tahap awal menginformasikan kepada pemulung tentang bagimana penanganan dan pengolahan sampah secara bijak dan cerdas dengan konsep 5R.

PelaksanaanSetelah mengetahui berbagai teknik, media dan produk yang ada serta berbagai keuntungan yang akan diperoleh, maka tahap selanjutnya adalah pelaksanaan. Kegiatan ini merupakan bentuk simulasi dalam mengaplikasikan teori yang telah dipaparkan. Pelaksanaan ini mencakup beberapa kegiatan, antara lain:1. Bimbingan IntensifMemberikan bimbingan dan pelatihan kepada pemulung dalam mengolah sampah dengan melibatkan beberapa mitra kerja. Dengan demikian pemulung bisa menjadi tenaga terampil dalam menciptakan karya-karya yang layak jual dan memiliki pangsa pasar yang berkesinambungan baik lokal, nasional maupun internasional.2. Kegiatan Pemilahan, Pengumpulan serta Pengolahan sampah secara berskala.3. Menerapkan konsep 5R: Reduce-Reuse-Recycle-Reform-Replant. Reduce (mengurangi): Sebisa mungkin kita mengurangi penggunaan barang, antara lain menghindari pembelian barang yang berpotensi menghasilkan banyak sampah, menghindari barang sekali pakai, menggunakan produk yang bisa diisi ulang (refill), atau mengurangi pemakaian kantong plastik. Reuse (penggunaan kembali): Barang yang dianggap sampah dari kegiatan pertama, bisa berguna untuk kegiatan berikutnya, baik untuk fungsi yang sama maupun berbeda. Recycle (mendaur ulang) : Merubah barang bekas menjadi benda lain yang lebih berguna dan layak pakai. Reform (memperbaiki) : Melakukan perbaikan terhadap barang-barang bekas yang masih bisa digunakan. Replant : Membuat hijau dan teduh lingkungan dengan menggunakan bahan atau barang yang terbuat dari sampah.4. Program Pengembangan PasarTraining pengembangan pasar dilakukan agar pemulung, masyarakat kota Makassar serta semua kalangan yang cinta akan sampah dapat mandiri dalam memasarkan hasil produk olahan sampah. Pelatihan ini untuk mengasah kemandirian pemulung dan masyarakat dalam mencari pangsa pasar untuk saluran hasil recycle (daur ulang) sehingga program ini dapat berjalan secara berkesinambungan.

5. Program Penguatan Lembaga EkonomiKota Makassar membutuhkan suatu kelembagaan yang dapat menghimpun dan menberdayakan pemulung serta masyarakat cinta lingkungan.Oleh karena itu, Laskar Pemulung diharapkan mampu menjadi generasi pembaharu yang menghimpun para pemulung. Puncak Kegiatan1. Pekan Karya Pemulung KreatifPekan Karya Pemulung Nasinal merupakan kegiatan yang menampilkan karya-karya pemulung seluruh indonesia, dengan mengangkat tema Berkarya untuk Bumi Ramah Lingkungan. Pekan Karya Pemulung Nasional akan memperkenalkan hasil kegiatan para pemulung Se-Indonesia baik berupa dokmentasi, barang, informasi lain seperti leaflet/poster/baleho/ dalam upaya yang mendukung penyelamatan bumi dan kampanye hidup ramah lingkungan. Dan yang terpenting dalam kegiatan ini adalah pameran produk-produk kerajinan tangan yang terbuat dari sampah yang kemudian memiliki nilai ekonomi. Dimana Kegiatan ini akan di ikuti oleh seluruh Sobat Bumi Se- Indonesia dengan membawa hasil kreatifitas pemulung dari masing-masing daerah baik berupa barang dan dokumntasi kegiatan tersebut. Pameran ini akan dilaksanakan pada hari Jumat,7 Juni 2013. Kegiatan ini akan dinilai oleh dewan juri untuk mendapatkan penghargaan dari panitia pelaksana.2. Peringatan hari Lingkungan HidupSebagai kepedulian terhadap lingkungan hidup yang saat ini kian terpuruk karena kesadaran dan kepentingan masyarakat yang memetingkan individu-individu masing-masing, maka dalam peringtan hari lingungan hidup ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat luas untuk peduli terhadam kondsi lingkungan hidup di sekitarnya. Bentuk yang direncanakan antara lain : Pengumpulan tanda tangan untuk dukungan peduli lingkungan hidup Kampanye lingkungan hidup dengan pembagian himbauan dan selebaran untuk peduli lingkungan dengan turun ke jalan secara bersama-sama. Kegiatan ini diadakan pada hari Jumat, 7 Juni 2013 dengan mengangkat tema Selamatkan Bumi demi generasi Bangsa di masa yang akan datang

Pasca KegiatanGuna mengetahui tingkat pemahaman pemulung terhadap materi penyuluhan dan Pelatihan.Proses evaluasi dilaksanakan pada awal kegiatan, pada saat kegiatan berlangsung dan pada akhir kegiatan.Pelporan akan dilaksanakan pada akhir kegiatan.D. Waktu dan Tempat KegiatanKegiatan akan dilaksanakan pada hari Jumat, Tanggal 5 Juni 2013 di Makassar, Sulawasi Selatan. Rund Down AcaraWaktuKegiatanPenanggung Jawab

Rabu, 7 Juni 2013

09.00 10.00 WITAPembukaan Pekan Karya Pemulung Kreatif

10.00 12.00 WITAPameran Pekan Karya Pemulung Kreatif sesi I

12.00 13.00 WITAIshoma

13.30 15.00 WITAPameran Pekan Karya Pemulung Kreatif II

15.00 15.45 WITACoffe Break

15.45 17.45 WITAPeringatan Hari Lingkungan Hidup

17.45 18.00 WITAPenutup

E. Pelaksana dan Panitia KegiatanPelaksana dan Panitia Kegiatan adalah Sobat Bumi Indonesia Regional Makassar.F. Peserta KegiatanPeserta Kegiatan ini antara lain :1. Pekan Karya Pemulung KreatifPeserta dari Sobat Bumi Regional Makassar, Pemulung Kretaif, Mahasiswa dan Umum

III. PENDANAAN KEGIATAN

Estimasi Dana KegiatanA. Bimbingan Intensif PemulungNoKomponenRincianSatuan (Rp)Jumlah (Rp)

1.Bahan Habis Pakai

a. Bahan Lauching

Alat Tulis Menulis40 paket5.000 200.000

Lembaran Kuisioner400 lembar200 80.000

Spanduk10 buah100.0001.000.000

b. Bahan Pembuat Kompos

Starbio20 botol25.000 500.000

Karung Kemasan100 karung5.000 500.000

Ember10 buah10.000 100.000

Cangkul5 buah25.000 125.000

Sekop5 buah25.000 125.000

Kawat Ram/Ayakan2 buah15.000 30.000

Plastik Pembungkus200 lembar500 100.000

c. Bahan Untuk Daur Ulang (recycle)

Benang Nylon20 buah15.000 300.000

Jarum50 buah5.000 250.000

Gunting10 buah5.000 50.000

Meteran10 buah2.500 25.000

Cutter10 buah3.000 30.000

Resleten50 buah15.000 750.000

Pita warna-warni50 buah5.000 250.000

Puring20 meter6.000120.000

Sabun Cuci5 kg15.000 75.000

2.Peralatan penunjang

Sewa Tempat10 minggu200.0002.000.000

Sewa Mesin Jahit5 buah500.0002.500.000

Beli LCD1 buah4.500.0004.500.000

3.Perjalanan dan Komsumsi

Transportasi Pemulung untuk Pelatihan Lauching Laskar Pemulung50 orang30.0001.500.000

Komsumsi 20 kali X 50 Orang500.00010.000.000

Laporan3 unit 50.000 150.000

Dokumentasi1 unit150.000 150.000

Total Anggaran Bimbingan Intensif25.410.000

B. Pekan Karya Pemulung Kreatifa. KESEKRETARIATAN UMUMNoKomponenRincianSatuan (Rp)Jumlah (Rp)

1.Penggadaan Proposal5 Eksampler15.000 75.000

2.Tinta print2 Dos Hitam2 Dos Warna30.000 120.000

3.Sertifikat Panitia dan Volunteer150 Buah10.0001.500.000

4.ID Card Peserta dan Voluteer150 Buah5.000 750.000

5.Kertas A4 2 Rim30.000 60.000

6.Amplop2 dos15.000 30.000

7.Buku kwitansi2 Buah5.000 10.000

8.Block Note150 Buah5.000 750.000

9.Kertas Karton12 Buah5.000 60.000

10.Ballpoint15 kota20.000 300.000

11.Pin Kegiatan150 Buah5.000 750.000

12.Sticker150 Buah5.000 750.000

13.Biaya Operasional 500.000

Total Anggaran Kesekretariatan Umum5.655.000

B. TRANSPORTASI, PUBLIKASI DAN DOKUMENTASINoKomponenRincianSatuan (Rp)Jumlah (Rp)

1.Transportasi Peserta50 orang50.000 2.500.000

2.Spanduk Kegiatan10 Buah50.000 500.000

3.Sewa Video Handy Cam2 buah100.000 200.000

4.Pemberitaan Media 250.000

5.Leaflet + Pamflet Kegiatan200 Eksamlpler3.000 600.000

6.Penggadaan VCD150 Buah10.000 1.500.000

7.Kaos Kegiatan150 Buah40.000 6.000.000

Total Anggaran Transportasi, Publikasi dan Dokumentasi11.050.000

C. KOMSUMSI DAN KEGIATANNoKomponenRincianSatuan (Rp)Jumlah (Rp)

Jumat, 7 Juni 2013

1.Snack Pagi150 Dos10.0001.500.000

2.Makan Siang150 dos15.0002.250.000

3.Snack sore150 dos10.0001.500.000

4.Makan Malam150 dos15.0002.250.000

Total Anggaran Komsumsi7.500.000

C. Total PengeluaranNoKomponenJumlah (Rp)

1.Bimbingan Intensif25.410.000

1.Kesekretariatan Umum 5.655.000

2.Transportasi, Publikasi dan Dokumentasi 11.550.000

3.Komsumsi Kegiatan 7.500.000

Total50.115.000

Estimasi Anggaran Biaya Kegiatan terbilang Lima Puluh Juta Seratus Lima Belas Ribu Rupiah

Sumber Dana KegiatanDana Kegiatan Komunitas Sociopreneur Laskar Pemulung, Sobat Bumi yang Cinta Lingkungan menuju Indonesia yang Ramah Lingkungan dan rangkaian kegiatan lainnya diharapkan bersumber dari Pertamina Foundation

I. PENUTUP

Demikian proposal kegiatan Komunitas Sociopreneur Laskar Pemulng Sobat Bumi yang cinta lingkungan menuju Indonesia ramah lingkungan kami sampaikan sebagai salah satu upaya kami untuk selalu belajar dan kontribusi nyata terhadap dunia pendidikan dan lingkungan hidup Indonesia. Kegiatan ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dan dukungan dari seluruh elemen yang terkait, maka kami selaku panitia penyelenggara mengharapkan bantuan dan dukungan dari semua pihak demi kelancaran kegiatan tersebut. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk kita semua dan untuk kemajuan pendidikan bangsa Indonesia pada umumnya dan pendidikan lingkungan pada khususnya. Amiin.

Sobat Bumi...!!!Cinta Bumi Selamatkan Bumi...!!!

2