laporan kkn sebatik unhas

29
LAPORAN AKHIR INDIVIDU MAHASISWA KKN UNHAS GELOMBANG 83 TAHUN 2012 DESA PANCANG KECAMATAN SEBATIK UTARA KABUPATEN NUNUKAN KALIMANTAN TIMUR BERNADETHA TA’BI D 331 09 256 UNIVERSITAS HASANUDDIN UNIT PELAKSANA TEKNIS ( UPT ) KULIAH KERJA NYATA ( KKN ) 2012

Upload: hemsladyvsky9164

Post on 13-Aug-2015

324 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

CONTOH

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan KKN Sebatik Unhas

LAPORAN AKHIR INDIVIDU

MAHASISWA KKN UNHAS GELOMBANG 83

TAHUN 2012

DESA PANCANG

KECAMATAN SEBATIK UTARA

KABUPATEN NUNUKAN KALIMANTAN TIMUR

BERNADETHA TA’BI

D 331 09 256

UNIVERSITAS HASANUDDIN

UNIT PELAKSANA TEKNIS ( UPT )

KULIAH KERJA NYATA ( KKN )

2012

Page 2: Laporan KKN Sebatik Unhas

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan

Daftar Isi

Pendahuluan

Gambaran Umum Kondisi Wilayah

Identifikasi permasalahan dan pemecahan masalah

Kegiatan yang dilaksanakan

Penutup (Kesimpulan dan saran)

Lampiran

Page 3: Laporan KKN Sebatik Unhas

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) muncul dari konsep atas kesadaran mahasiswa

sebagai calon sarjana untuk dapat memberikan pengabdian kepada masyarakat

berdasarkan pengetahuan dan ilmu yang didapat di bangku perkuliahan dalam

rangka membantu memberikan solusi dan melaksanakan pembangunan dalam

kehidupan masyarakat.

KKN merupakan suatu bentuk kegiatan yang memadukan Tri Darma

Perguruan tinggi, yakni Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian

kepada Masyarakat dalam satu kegiatan sekaligus. KKN adalah suatu bentuk

pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk

hidup di tengah-tengah masyarakat dan secara langsung mengidentifikasi serta

menangani masalah-masalah kemasyarakatan. KKN dilaksanakan oleh perguruan

tinggi dalam upayanya meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi mahasiswa.

Selain itu, mahasiswa mendapatkan nilai tambah yang lebih besar dari perguruan

tinggi.

KKN dalam penyelenggaraannya memerlukan landasan ideal yang secara

filosofi akan memberikan gambaran serta pengertian yang utuh tentang apa,

bagaimana, serta untuk apa KKN diselenggarakan. Karenanya KKN adalah bagian

integral dari proses belajar yang mempunyai ciri-ciri khusus. Landasan ideal

secara filosofis akan memberikan petunjuk serta mengendalikan pola pikir dan

pola tindakan dalam setiap proses penyelenggaraan KKN, yang pada gilirannya

akan membedakannya dengan kegiatan lain yang bukan KKN.

KKN UNHAS Gelombang 83 di Pulau Sebatik merupakan KKN diseleng-

garakan di pulau tersebut untuk kali yang kedua. Mengingat pengadobsian Pulau

Sebatik sebagai pulau binaan Unhas melatarbelakangi KKN ini diselenggarakan di

daerah tersebut namun kegiatan kali ini merupakan KKN oleh Universitas

Hasanuddin bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang dilata-

belakangi oleh isu nasional bahwa Sebatik sebagai daerah perbatasan yang rawan

Page 4: Laporan KKN Sebatik Unhas

dengan pengedaran narkoba dan tingkat pengkonsumsian narkoba yang relatif

tinggi di kalangan masyarakat Sebatik.

1.2 Maksud dan Tujuan Kegiatan

1.2.1 Maksud Kegiatan

Maksud diadakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah memberikan

pendidikan kepada mahasiswa.

1.2.2 Tujuan Kegiatan

Tujuan diadakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah:

1. Memberikan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan pen-

galaman kerja nyata pembangunan

2. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian mahasiswa dan bertambah luasnya

wawasan mahasiswa

3. Memacu pemberdayaan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan

sendiri

4. Mendekatkan perguruan tinggi kepada masyarakat.

1.3 Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNHAS Gelombang 83 dilaksanakan kurang

lebih 3 minggu, yaitu mulai tanggal 19 November- 10 Desember 2012.

1.4 Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNHAS Gelombang 83 bertempat di Desa Sei

Pancang, Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan

Timur.

Page 5: Laporan KKN Sebatik Unhas

BAB II

GAMBARAN UMUM KONDISI WILAYAH

2.1. Kondisi Geografis

Desa Sei Pancang merupakan salah satu desa yang berada di wilayah

administratif Kecamatan Sebatik Utara (Pemekaran Tahun 2011) yang terletak di

sebelah Utara Pulau Kalimantan, dan sebelah Utara Pulau Sebatik yang

berdekatan dengan Sabah – Malaysia Utara yang berbatasan langsung dengan

Laut Sulawesi dengan panjang pantai ± 5 Km.

Desa Sei Pancang memiliki luas wilayah ± 1.320 Ha, yang terdiri dari

75% % wilayahnya adalah daratan yang dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan

perkebunan, 15 % dipergunakan untuk permukiman penduduk, dan 10% lainnya

untuk perdagangan, pemerintahan, serta fasilitas umum dan sosial lainnya.

( Sumber : Data Profil Desa Tahun 2010 ).

Page 6: Laporan KKN Sebatik Unhas

Desa Sei Pancang memiliki batas administrasi sebagai berikut :

Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Seberang dan Sebatik Malaysia Utara.

Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sei Nyamuk Kecamatan Sebatik

Timur.

Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Sulawesi

Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Lapri

Sebagaimana di sebagaian besar wilayah di Indonesia yang memiliki

musim yang hampir seragam, di wilayah Desa Pancang juga memiliki dua musim

yakni musim kemarau dan penghujan yang berganti sesuai dengan siklus tahunan,

yang secara langsung berpengaruh terhadap pola pertanian dan perkebunan di

daerah ini.

2.2. Demografi

Secara demografis, penduduk Desa Sei Pancang tergolong heterogen yang

sebagian besar penduduknya terdiri dari beberapa suku bangsa yaitu suku bugis

(Sul-Sel), Jawa, Tidung dan Dayak. Pada tahun 2011, penduduk Desa Sei

Pancang berjumlah 4.096 jiwa (Sumber : Data Kantor Desa Sei Pancang Tahun

2011).

( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 )

1

2

3

0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500

2009

2010

2011

4075

4096

Jumlah Penduduk

Tahun

Page 7: Laporan KKN Sebatik Unhas

Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Jenis Kelamin (Tahun 2009 –

2011 )

NO

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN (TAHUN/JIWA)

2009 2010 2011

Laki -

Laki

Perempuan Laki -

Laki

Perempuan Laki -

Laki Perempuan

1 2152 1923 2165 1931

JUMLAH 4075 4096

( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 )

Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Status Kewarganegaraan

(Tahun 2009 – 2011 )

NO

JUMLAH PENDUDUK MENURUT STATUS KEWARGANEGARAAN (TAHUN/JIWA)

2009 2010 2011

WNI WNA WNI WNA WNI WNA

1L P L P L P L P L P L P

JML

( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 )

Jumlah Penduduk

Total

Jumlah Penduduk

Page 8: Laporan KKN Sebatik Unhas

Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Keyakinan / Agama

(Tahun 2009 – 2011 )

TAHUNJUMLAH PENDUDUK MENURUT AGAMA ( TAHUN/JIWA)

ISLAM PROTESTAN KHATOLIK HINDU BUDHA KONGHUCHU DLL

2009

2010

2011 4.035 25 15 - 12 - -

JUMLAH

( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 )

Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Usia Sekolah (Tahun 2009

– 2011 )

TAHUN

JUMLAH PENDUDUK MENURUT USIA SEKOLAH ( TAHUN/JIWA)

0 – 3

TAHUN

4 – 6

TAHUN

7 – 12

TAHUN

13 – 15

TAHUN

16 – 18

TAHUN

19 -

SELANJUTNYA

2009

2010

2011 227 206 278 294 267 2.803

( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 )

Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Tingkat Pendidikan

(Tahun 2009 – 2011 )

TAHUN

JUMLAH PENDUDUK MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN ( TAHUN/JIWA)

TK SD SMP SMASARJANA

MUDASARJANA

2009

2010

2011 35 575 575 716 85 43

( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 )

Page 9: Laporan KKN Sebatik Unhas

Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Lulusan Pendidikan

Khusus (Tahun 2009 – 2011 )

TAHUN

JUMLAH PENDUDUK MENURUT LULUSAN PENDIDIKAN KHUSUS

( TAHUN/JIWA)

PONDOK

PESANTRENMADRASAH

PENDIDIKAN

KEAGAMAAN

KURSUS

KETERAMPILAN

2009

2010

2011 - 98 13 37

( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 )

Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Jenis Pekerjaan (Tahun

2009 – 2011 )

JENIS PEKERJAAN

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS PEKERJAAN

( TAHUN/JIWA)

2009 2010 2011

PNS 53

TNI /POLRII 5

PEGAWAI SWASTA 273

WIRASWASTA 205

PETANI 450

TUKANG 12

BURUH 11

NELAYAN 415

JASA 190

( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 )

Page 10: Laporan KKN Sebatik Unhas

Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Mobilitas / Mutasi Pen-

duduk (Tahun 2009 – 2011 )

TAHUN

JUMLAH PENDUDUK MENURUT MOBILITAS / MUTASI PENDUDUK

(TAHUN/JIWA)

KELAHIRAN KEMATIAN DATANG PINDAH

2009L P L P L P L P

JUMLAH

2010

JUMAH

2011 33 37 13 15 98 95 22 19

JUMLAH 70 28 193 41

( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 )

2.3. STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN, PERANGKAT DAN

KELEMBAGAAN DESA

Perangkat desa merupakan satuan kerja yang di bentuk sesuai dengan

hirarki kinerja dan tanggung jawab serta jaringan kerja dalam suatu badan

keorganisasian yang bertugas untuk melaksanakan tata kelola pemerintahan dan

urusan kemasyarakatan dalam lingkup wilayah desa. Adapun struktur organisasi /

perangkat Desa Pancang adalah sebagai berikut :

TABEL. STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH DESA SEI PANCANG

NO NAMA JABATAN

1 MUH. YAHYA. HH KEPALA DESA

2 HASANUDDIN SEKRETARIS DESA

3 HAPSAH KEPALA URUSAN PEMERINTAHAN

4 SUHERAH KEPALA URUSAN PEMBANGUNAN

5 SELFI TAMALASARI KEPALA URUSAN UMUM

6 SAPARUDDINKEPALA URUSAN KESEJAHTERAAN

RAKYAT

Page 11: Laporan KKN Sebatik Unhas

7 BAHARUDDINKEPAL URUSAN PERATURAN &

KETERTIBAN MASYARAKAT

8 CAHAYA.SS KEPALA DUSUN H. BEDU RAHIM 1

9 LA SIANG KEPALA DUSUN H. BEDU RAHIM 2

10 BASRI. D KEPALA DUSUN H. BEDU RAHIM 3

11 HAMIRUDIN KEPALA DUSUN H. BEDU RAHIM 4

12 NURLIA KETUA RT 01

13 H. SYAHRUDDIN KETUA RT 02

14 SURIYANI KETUA RT 03

15 WAHYUNI KETUA RT 04

16 LA SIDI,S.PD.I KETUA RT 05

17 GUSNAWATI KETUA RT 06

18 HASENG KETUA RT 07

19 TASWIR KETUA RT 08

20 ARIS. P KETUA RT 09

21 BADARUDDIN KETUA RT 10

22 PETTA NANRING KETUA RT 11

23 USMAN KETUA RT 12

Sumber : ( Data Monografi Desa Sei Pancang 2011 )

2.4. SARANA DAN PRASANA DESA

Kondisi sarana dan prasana Desa Sei Pancang merupakan fasilitas

pendukung utama dan penunjang semua kegiatan dan aktivitas masyarakat yang

terdiri dari sarana pendidikan, kesehatan, perdagangan, olahraga, perdagangan,

fasilitas sosial dan fasilitas umum, pemakaman, dan ruang terbuka. Prasarana desa

terdiri dari jalan, listrik, air bersih, drainase dan limbah, dan persampahan. Serta

fasilitas utilitas pendukung lainnya seperti jaringan listrik, telepon, transportasi,

pemadam kebakaran, dll.

Page 12: Laporan KKN Sebatik Unhas

KONDISI SARANA

Sarana Pendidikan

a. Pendidikan Umum

Tabel. Jumlah Unit Sarana Pendidikan Formal Desa Sei Pancang

NO JENIS PENDIDIKANNEGERI SWASTA

GEDUNG (UNIT) GEDUNG (UNIT)

1 KELOMPOK BERMAIN - -

2 TAMAN KANAK – KANAK 2 -

3 SEKOLAH DASAR 1 1

4 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 1 -

5 SEKOLAH MENGAH ATAS 1 -

6 AKADEMI - -

7SEKOLAH TINGGI / INSTITUT /

UNIVERSITAS- -

JUMLAH 5 1

Sumber : ( Data Monografi Desa Sei Pancang 2011 )

Tabel. Jumlah Tenaga Pengajar / Pendidik Desa Sei Pancang

NO JENIS PENDIDIKANNEGERI SWASTA

GURU ( ORANG ) GURU ( ORANG )

1 KELOMPOK BERMAIN - -

2 TAMAN KANAK – KANAK - -

3 SEKOLAH DASAR 37 23

4 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 50 -

5 SEKOLAH MENGAH ATAS 47 -

6 AKADEMI - -

7SEKOLAH TINGGI / INSTITUT /

UNIVERSITAS- -

JUMLAH 134 23

Sumber : ( Data Monografi Desa Sei Pancang 2011 )

Page 13: Laporan KKN Sebatik Unhas

Tabel. Jumlah Penerimaan Siswa Pada Setiap Jenjang Pendidikan Desa Sei

Pancang

NO JENIS PENDIDIKAN

NEGERI SWASTA

JUMLAH MURID

(ORG )

JUMLAH MURID

(ORG )

1 KELOMPOK BERMAIN - -

2 TAMAN KANAK – KANAK - -

3 SEKOLAH DASAR 270 187

4 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 345 -

5 SEKOLAH MENGAH ATAS 325 -

6 AKADEMI - -

7SEKOLAH TINGGI / INSTITUT /

UNIVERSITAS- -

JUMLAH 940 187

Sumber : ( Data Monografi Desa Sei Pancang 2011 )

b. Pendidikan Khusus

Tabel. Jumlah Unit Sarana,Tenaga Pengajar, dan Jumlah Murid Pada Tiap

Jenjang Pendidikan/Latihan Desa Sei Pancang

N

OJENIS PENDIDIKAN

GEDUNG

( UNIT )GURU / PELATIH MURID

1 PONDOK PESANTREN - - -

2 MADRASAH 1 - -

3

SEKOLAH LUAR

BIASA

SLB A

SLB B

SLB C

- - -

4BALAI LATIHAN

KERJA- - -

5 KURSUS - - -

JUMLAH 1 - -

Page 14: Laporan KKN Sebatik Unhas

Sumber : ( Data Monografi Desa Sei Pancang 2011 )

Sarana Kesehatan

Tabel. Jumlah Sarana Kesehatan Desa Sei Pancang

NO JENIS SARANA GEDUNG ( UNIT )

1 RUMAH SAKIT UMUM PEMERINTAH -

2 RUMAH SAKIT SWASTA -

3 RUMAH SKIT JIWA -

4 SANATORIUM -

5 PUSKESMAS -

6POLIKLINIK / BALAI PELAYANAN

KESEHATAN 1

7 POSYANDU 1

8 LABORATORIUM -

9 APOTEK 1

JUMLAH 3

Sumber : ( Data Monografi Desa Sei Pancang 2011 )

Sarana Perdagangan dan Jasa

Tabel. Jenis Sarana Perdagangan dan Jasa Desa Sei Pancang

NO JENIS SARANA GEDUNG ( UNIT )

PERDAGANGAN

1 PASAR LINGKUNGAN -

2 PASAR KOTA -

3 PASAR REGIONAL -

4 PASAR INDUK -

5 PASAR TRADISIONAL 1

6 TOKO / RUMAH TOKO 35

7 WARUNG / KIOS 7

8 KAKI LIMA -

9 SWALAYAN / SUPER MARKET -

JUMLAH 41

JASA

Page 15: Laporan KKN Sebatik Unhas

1 BANK -

2 TRAVEL / BIRO PERJALANAN -

3 NOTARIS / PENGACARA -

4 PSIKIATER -

5 RUMAH BERNYANYI -

6 RUMAH BERSALIN / JASA KESEHATAN 1

7 KOPERASI 2

JUMLAH 3

Sumber : ( Data Monografi Desa Sei Pancang 2011 )

Page 16: Laporan KKN Sebatik Unhas

BAB III

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN

MASALAH

3.1 Identifikasi Permasalahan

Masalah merupakan adanya kesenjangan antara apa yang diharapkan

dengan apa yang terjadi. Kesenjangan inilah yang memerlukan sebuah

penyelesaian atau pemecahan. Berdasarkan dari hasil observasi dilapangan serta

hasil dari seminar program kerja yang melibatkan mahasiswa, pemerintah

setempat dan masyarakat ternyata ada beragam masalah yang ditemui dalam

wilayah desa.

Dengan melihat beragamnya permasalahan yang ditemui maka diadakan

penyeleksian untuk menyaring masalah-masalah apa saja yang patut dan sesuai

dengan kemampuan serta sesuai dengan kondisi obyektif yang ada. Sehingga

akhirnya ditemukan hasil akhir identifikasi masalah, dimana permasalahan yang

ada di lokasi KKN dibagi menjadi 3 bidang yaitu; Pendidikan, Kesehatan, dan

Lingkungan yaitu sebagai berikut:

a. Pendidikan

Pada umumnya, sarana dan prasarana pendidikan di Desa Sei Pancang

tergolong baik. Namun, kami memilih untuk menetapkan bidang ini sebagai salah

satu sasaran program kerja kami karena desa ini berdekatan dengan perbatasan

Malaysia, dimana rasa nasionalisme menjadi hal yang sangat mudah digoyahkan

ditempat tersebut. Oleh karena itu, pendidikan yang memiliki semangat

nasionalisme dan cinta tanah air kami rasa perlu dikembangkan di desa ini. Alasan

tersebut mendasari kami menetapkan program kerja di bidang pendidikan sebagai

salah satu bidang sasaran kami, dengan program kerja sebagai berikut:

1. Mengajar di sekolah dasar

2. Bedah film bertema nasionalisme

3. Sosialisasi Masyarakat umum

Page 17: Laporan KKN Sebatik Unhas

b. Kesehatan

Kesehatan merupakan kekayaan yang tak ternilai harganya sehingga

sangat perlu untuk menjaga kesehatan itu. Kami beranggapan kesehatan itu dapat

dimulai dari anak-anak sehingga kami kami merasa perlu mengadakan sosialisasi

Penanganan Pertama Gawat Darurat (PPGD) di kalangan tingkat lanjut dan

Pelatihan Dokter Kecil di tingkat sekolah dasar, Penyuluhan Kesehatan

lingkungan di kalangan masyarakat umum.

c. Lingkungan

Berkenaan dengan permasalahan pada poin pertama, kami berkesimpulan

bahwa warga perlu disadarkan akan pentingnya menjaga kesehatan dan

kebersihan lingkungan untuk kehidupan yang lebih baik. Oleh karenanya, kami

menetapkan program kerja terkait lingkungan dalam bentuk sebagai berikut:

1. Bakti sosial di pemakaman

2. Penyuluhan Narkoba dan HIV/AIDS

3. Penanaman pohon sepanjang median jalan poros desa

1.2. Kendala yang Dihadapi

Setiap persoalan yang dihadapi pastinya ada kendala yang selalu

mengiringi, baik kendala dalam bentuk tenaga ataupun dalam bentuk materi, baik

kendala terkecil ataupun kendala yang terbesar. Dalam melakukan beberapa

program kerja yang telah kami seminarkan di tingkat desa, kami pun mengalami

kendala utama bahwa Desa Pancang merupakan daerah di Sebatik Utara yang

cukup ramai dan sikap masyarakat umum yang cenderung individualis dan lebih

memilih melakukan dan melaksanakan rutinitas sehari-hari dibandingkan

berpartisipasi dengan kegiatan program kerja peserta KKN.

3.3 Pemecahan Masalah

Setelah memaparkan beberapa masalah serta kendala yang dihadapi diatas,

maka kami kemudian memilih alternatif pemecahan masalah antara lain sebagai

berikut:

Page 18: Laporan KKN Sebatik Unhas

1. Sosialisasi langsung ke masyarakat setempat dengan cara melakukan pen-

dekatan dengan tokoh masyarakat di Desa Pancang yang lebih mengetahui

tipikal masyarakat setempat.

2. Dengan adanya pendekatan dengan tokoh masyarakat, maka dapat dite-

mukan solusi untuk menjaring partisipasi masyarakat untuk program kerja

yang akan dilaksanakan

3. Melibatkan orang yang sangat “berpengaruh” dalam program kerja agar

pencapaian indikator, visi dan misi program kerja yang maksimal.

4. Melakukan pendekatan dengan para kaum muda yang memiliki sikap

emosional dan simpati yang lebih besar

Untuk peralatan dan perlengkapan program kerja, kami melakukan kerja sama

dengan dinas terkait dan tokoh masyarakat yang mampu dan dapat membantu

secara matematis

Page 19: Laporan KKN Sebatik Unhas

BAB IV

KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

1. Hasil Kegiatan

Hasil kegiatan ini yang dilaksanakan berbasis individu atau merupakan

program kerja invidu oleh yang bersangkutan sebagai berikut :

1) Penghijauan di jalan utama desa sei pancang

Tujuan :

- Meningkatkan kesadaran masyarakat Pulau Sebatik

untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar.

- Menjadi media optimalisasi keindahan, kenyamanan

lingkungan, dan kesehatan masyarakat di Desa Pan-

cang Kecamatan Sebatik Utara.

Sasaran:

- Instansi Pemerintah Daerah

- Organisasi Masyarakat Desa Pancang Sebatik Utara

- Peserta KKN Tematik Pulau Sebatik Gel. 83 UN-

HAS – BNN

- Masyarakat Umum

Target :

- Memberikan rasa peduli akan lingkungan yang asri.

Waktu dan tempat Pelaksanaan :

- Hari/Tanggal : Sabtu, 8 Desember 2012

- Waktu : Pukul 08.00 WITA

- Tempat :Median jalan raya Desa Sei

Pancang Kecamatan Sebatik Utara

Realisasi : Terlaksana dengan baik

Page 20: Laporan KKN Sebatik Unhas

2) Mengajar di sekolah dasar

Mengajar di sekolah dasar kami laksanakan untuk berbagi ilmu

dengan adik- adik di Desa Sei Pancang dan menumbuhkan niat belajar

mereka yang kami laksanakan di Sekolah Dasar 001 Sebatik Utara, Sei

Pancang. Program ini tentunya mendapat respon yang baik dari kepala

sekolah tersebut dengan memberikan lowongan dan kesempatan untuk

mengajar adik- adik khususnya mata pelajaran Bahas Inggris dan Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA). Kegiatan ini kami lakukan hampir 2 hari

seminggu. Tentunya adik- adik dari sekolah tersebut antusias dengan

kehadiran kami karena kami lebih menerapkan sistem belajar bermain

sambil belajar yang sangat menyenangkan.

2. Kendala Yang Dihadapi

Kendala yang dihadapi secara umum adalah minimnya dana dalam setiap

kegiatan. Selain itu, kurangnya partisipasi warga setempat dalam beberapa

kegiatan yang dilakukan termasuk kegiatan penghijauan/penanaman pohon yang

notabene nya kami laksanakan dipagi hari. Keterbatasan waktu dan tenaga untuk

pelaksanaan program kerjapun menjadi kendala.

Page 21: Laporan KKN Sebatik Unhas

BAB V

PENUTUP

1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh dari pelaksanaan Program

Kerja penghijaun di Desa Sei Pancang, Kecamatan sebatik utara, Kabupaten

nunukan kaliamantan timur, antara lain :

1) Pelaksanaan program kerja penghijauan mendapat tanggapan positif dari

pemerintah dan masyarakat Desa Sei Pancang, Kecamatan sebatik utara,

Kabupaten nunukan kaliamantan timur.

2) Untuk lebih meningkatkan kemajuan Desa, maka partisipasi masyarakat

lebih penting dan sangat berpengaruh dalam pengembangan Desa Sei

Pancang.

2. Saran

Adapun saran yang dapat kami berikan demi perkembangan dan kemajuan

pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masyarakat guna peningkatan

produktifitas kegiatan program kerja di lapangan, antara lain :

1) Sebaiknya Mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata

(KKN) diberikan lebih banyak materi pengenalan lapangan sehingga

memudahkan adaptasi mahasiswa terhadap kebiasaan masyarakat

setempat.

2) Perlunya perhatian dinas-dinas terkait untuk lebih cermat melihat dan

menilai potensi yang dimiliki oleh Desa Sei Pancang dan mengelola

potensi-potensi tersebut bagi pembangunan Desa Sei Pancang.

3) Perlunya meningkatkan koordinasi antara dinas terkait dan pemerintah

daerah agar komunikasi antar institusi dapat berjalan baik dan tercipta

jalur komunikasi yang lebih efisien antar lembaga.

Page 22: Laporan KKN Sebatik Unhas

4) Dibutuhkan dukungan lebih dari pihak pemerintah khususnya pemerintah

daerah terhadap upaya peningkatan sarana dan prasarana yang dimiliki

Desa Sei Pancang.

Dibutuhkan kerjasama antara pemerintah setempat dan masyarakat Desa

Sei Pancang untuk memperbaiki akses jalan menuju Desa Sei Pancang, sehingga

Desa Sei Pancang dapat lebih mudah diakses.

Page 23: Laporan KKN Sebatik Unhas

LAMPIRAN