presentasi potensi sdm sebatik/ perbatasan
TRANSCRIPT
Kajian Potensi Sumber Daya
Manusia di Perbatasan
Sebatik, 5 Desember 2016
01
02
03
04
Melakukan pemerataan pembangunan antardaerah dan percepatan pengembangan wilayah, termasuk: Kawasan Timur Indonesia, daerah perbatasan, dan wilayah tertinggal lainnya, juga kawasan transmigrasi.
Bila ditinjau dari aspek: Geostrategis Geopolitik Potensi Ekonomi (SDA dan
SDM) Potensi kerjasama bilateral
Kawasan perbatasan: hanya menjadi halaman belakang dari
pembangunan negara. wilayah-wilayah perbatasan dianggap bukan
merupakan wilayah prioritas pembangunan
Pengembangan potensi sumberdaya manusianya harus: jelas dan tepat sasaran
Latar Belakang
Latar Belakang “Pengelolaan (manajemen) sumber daya manusia sejatinya
adalah bagaimana orang-orang dapat dikelola dengancara terbaik dalam kepentingan organisasi”.
(Armstrong, 2006)
Dalam kajian ini pun pengertian sumber daya manusia juga diperluas,
bukan hanya untuk aparatur pemerintah daerah di sektor publik saja, namun juga melihat pada sumber daya
manusia lainnya (komponen masyarakat) yang
dimiliki oleh daerah.
RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah pada kajian ini adalah:
1.Bagaimanakah kondisi Sumber Daya Manusia
di perbatasan saat ini?
2.Langkah-langkah strategis apa saja yang perlu
diambil untuk mengelola dan mengoptimalkan
potensi Sumber Daya Manusia di perbatasan?
Tujuan dan Manfaat
Tujuan yang ingin dicapai dalam kajian ini adalah:
1.Memberikan gambaran riil kondisi Sumber Daya Manusia di perbatasan;
2.Menyusun langkah-langkah strategis yang perlu diambil dalam mengelola dan
mengoptimalkan potensi Sumber Daya Manusia di perbatasan.
Manfaat yang bisa diperoleh dari hasil kajian ini adalah tersedianya alternatif dalam rangka
pengambilan kebijakan pimpinan daerah yang memiliki implikasi jangka panjang, serta
mendorong optimalisasi potensi Sumber Daya Manusia, khususnya di daerah perbatasan.
Kerangka Berpikir
Lokus
Fokus
Tipe
Penelitian
Metode penelitian kualitatif
Menggunakan teknik deskriptif
analisis
Membatasi pada penggalian data dan
informasi melalui key informants yang
terpilih, serta analisis data-data
sekunder melalui dokumen-dokumen.
Kantor Bupati Nunukan
Badan Perbatasan
Badan Kesbangpol
5 Kecamatan dan 2 Desa di Pulau
Sebatik
METOPEL
ASN
• Pemkab & jajarannya
• Unsur TNI dan POLRI di
Perbatasan
• Instansi vertikal lain di
perbatasan: Karantina,
Bea Cukai, Imigrasi, BIN,
dll.
• Guru dan tenaga
kesehatan
Non ASN
• RT/ RW/ Desa
• Karang Taruna
• Ormas
• LSM
Perusahaan
• Privat sektor yang
beropreasi di
wilayah perbatasan
Kelompok Masyarakat/
Individu lainnya
• Yang concern terhadap
issue2 di perbatasan
Identifikasi Potensi SDM di Sebatik
Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan PendudukPer Kecamatan di Kab. Nunukan
2010, 2014, dan 2015
Sumber: Data BPS Kab. Nunukan, 2014
Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun KeatasMenurut Kegiatan Utama
2010-2014
Sumber: Data BPS Kab. Nunukan, 2014
Kondisi Infrastruktur & Sarpras Penunjang
01
Kec. Sebatik
SD/MI: 5 SMP/MTs: 3
SMA/MA: 1 SMKS: 1
Padi sawah: 446 Padi ladang: 33
Kacang tanah: 4 Ubi kayu: 39
Ubi jalar: 27 Perikanan tangkap laut: 1305,70
Perikanan budidaya: 11570
Puskesmas Induk: 1
Posyandu: 8
Obyek wisata alam: 5
Infrastruktur jalan (baik): 38861 m
Sumber: BPS berdasarkan data Kecamatan, 2016
Kondisi Infrastruktur & Sarpras Penunjang
Kec. Sebatik Barat
SD/MI: 8
SMP/MTs: 2
SMK: 1
Padi sawah: 3.326 Jagung: 15,25
Kacang tanah: 4,11 Ubi kayu: 38,05
Ubi jalar: 35,84 Perikanan tangkap laut: 1305,70
Perikanan budidaya: 11570
Puskesmas Induk: 1
Puskesmas pembantu: 9
Posyandu: 14
Infrastruktur jalan (baik): 53609 m
Wisata alam: 9
02
Sumber: BPS berdasarkan data Kecamatan, 2016
Kondisi Infrastruktur & Sarpras Penunjang
03
Kec. Sebatik Timur
SD/MI: 7 SMP/MTs: 2
SMA/MA: 1 SMKS: 1
Padi sawah: 1762 Jagung: 34
Kacang tanah: 6 Kacang hijau: 4
Ubi kayu: 118 Ubi jalar: 72
Perikanan tangkap laut: 1323,76
Perikanan budidaya: 1,51
Puskesmas Induk: 1
Posyandu: 11
Bidan: 7
Infrastruktur jalan (baik): 44081 m
Wisata alam: 1
Sumber: BPS berdasarkan data Kecamatan, 2016
Kondisi Infrastruktur & Sarpras Penunjang
04
Kec. Sebatik Tengah
SD/MI: 6
SMP/MTs: 2
SMA/MA: 1
Padi sawah: 19
Ubi kayu: 119,14
Ubi jalar: 35,91
Puskesmas Induk: 1
Puskesmas pembantu: 3
Posyandu: 12
Infrastruktur jalan (baik): 47221 m
Wisata buatan: 3
Sumber: BPS berdasarkan data Kecamatan, 2016
Kondisi Infrastruktur & Sarpras Penunjang
SD/MI: 3
SMP/MTs: 2
SMA/MA: 1
Padi sawah: 1053 Kacang tanah: 1,04
Ubi kayu: 118,27 Ubi jalar: 18
Perikanan tangkap laut: 570,02
Puskesmas Induk: 1
Posyandu: 7
Bidan Praktik: 2
Infrastruktur jalan (baik): 14001 m
Wisata alam: 2
Kec. Sebatik Utara
05
Sumber: BPS berdasarkan data Kecamatan, 2016
Aparatur Kecamatan + Sekdes Berdasar Latar Belakang Pendidikan
No. KecamatanSD/
sederajat
SMP/
sederajat
SMA/
sederajat
D I,
D II,
D III,
D IV
S1 S2
Total Aparatur
tiap
Kecamatan
1 Sebatik - - 12 - 10 - 22
2 Sebatik Barat - - 7 - 12 - 19
3 Sebatik Timur - - 4 1 11 - 16
4 Sebatik Tengah- 1 3 1 7 1 13
5 Sebatik Utara - - 5 3 8 - 16
Sumber: DUK Kecamatan, 2014 -2016.
Aparatur Desa Berdasarkan Status Pegawai dan Latar Belakang Pendidikan
Sumber: Data BPS Kecamatan Dalam Angka, 2016.
Aparatur Desa Berdasarkan Status Pegawai dan Latar Belakang Pendidikan
Sumber: Data BPS Kecamatan Dalam Angka, 2016.
Aparatur Desa Berdasarkan Status Pegawai dan Latar Belakang Pendidikan
Sumber: Data BPS Kecamatan Dalam Angka, 2016.
Aparatur Desa Berdasarkan Status Pegawai dan Latar Belakang Pendidikan
Sumber: Data BPS Kecamatan Dalam Angka, 2016.
Aparatur Desa Berdasarkan Status Pegawai dan Latar Belakang Pendidikan
Sumber: Data BPS Kecamatan Dalam Angka, 2016.
Rasio ASN Kecamatan dan Desa dgnPenduduk, serta Prosentasenya
No. Kecamatan Rasio %1 Sebatik 1 : 28 3,5
2 Sebatik Barat 1 : 22 4,5
3 Sebatik Timur 1 : 236 0,4
4 Sebatik Tengah 1 : 143 0,7
5 Sebatik Utara 1 : 125 0,8
Rasio ASN yang ideal menurut Kementerian PAN & RB adalah1,5% dari jumlah penduduk.
Ormas
1. Himpunan Pemuda Sebatik. Merupakan organisasi kepemudaan, dengan nomor registrasi 220/237/X/KKB, beralamat di JL. Hidayatullah
Sei. Nyamuk, Kec. Sebatik.
2. Himpunan Nelayan Sebatik (HNS) / Himpunan Nelayan Sebatik (HNS) Kabupaten Nunukan. Merupakan organisasi yang bergerak di
bidang pertanian, perikanan, dan kelautan. Memiliki nomor registrasi 220.10.II.010.80/ 00-64-05/0002/III/2013, beralamat di RT. 08 Dusun
Bahagia, Desa Sei Nyamuk, Kec. Sebatik dan di JL. Bhayangkara RT. 09 Dusun Bahagia, Desa Sei Nyamuk, Kec. Sebatik.
3. Pemuda Pecinta Alam Sebatik (PPAS), adalah organisasi kepemudaan dengan nomor registrasi 00-64-05/0009/X/2013. Alamat organisasi
PPAS di JL. H. Beddu Rahim RT. 08, Desa Pancang, Kec. Sebatik Utara.
4. Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Masyarakat Adat (DPC PERMADA). Meriupakan organisasi yang bergerak di bidang sosial, dengan
nomor registerasi organisasi 00-64-05/0010/X/2013. Ormas ini beralamat di JL. Ahmad Yani RT. 02 No. 124. H. Beddu Rahim 03, Desa
Pancang, Kec. Sebatik Utara.
LSM
1. LSM Gerakan Pemuda Progresif, yang bergerak di bidang kepemudaan. LSM ini memiliki nomor registrasi 220.12.IV.010.03, beralamat di JL.
W. Monginsidi RT. 11 Desa Tanjung Aru, Kec. Sebatik Timur.
Yayasan
1. Yayasan Dakwah Al-Huda, di bidang keagamaan dengan nomor registrasi 220.10.II.010.92. Yayasan ini beralamat di JL. A. Yani RT. 04, Dusun
Sentosa, Desa Tanjung Harapan, Kec. Sebatik.
2. Yayasan Mutiara Bangsa yang bergerak di bidang sosial keagamaan. Memiliki nomor registrasi 220.11.II.010.30, beralamat di JL. Mutiara
Bangsa RT. 02 Dusun Abadi, Desa Padaidi, Kec. Sebatik.
3. Yayasan Pendidikan Islam Nurul Iman Sebatik, bergerak di bidang pendidikan keagamaan. Memiliki nomor registrasi 220.11.II.010.31,
beralamat di JL. Bhayangkara RT. 06 Desa Tanjung Harapan, Kec. Sebatik.
4. Yayasan Anak Perbatasan Indonesia (YAPI), bergerak di bidang sosial dan pendidikan. Memiliki nomor registrasi 220.11.II.010.36,
beralamat di JL. H. Beddu Rahim RT.05 Desa Pancang, Kec. Sebatik.
Pulau Sebatik
RPJMN
Perka BNPP No. 2 Tahun 2015
RPJMD Prov.Kaltara
RPJMD Kabupaten Nunukan
Mempercepat penyelesaian Jalan Strategis
Perbatasan
Pengembangan pusat pertumbuhan
ekonomi kawasan perbatasan
Mengembangkan usaha pertanian dalam
arti luas
Pengembangan Sektor Pariwisata
Menyediakan dan menata telekomunikasi dan
informasi yang masif
Membangun sumber daya manusia
(SDM) yang handal
Sarana dan Prasarana Fasum / Fasos
Pengembangan Pelabuhan, Pemenuhan
Listrik dan Air
Temun Lapangan,Aspek Kebijakan Makro
Temun Lapangan
(Aspek Kebijakan SDM)
Kekuatan/ Kesempatan
Komitmen nasional (NAWACITA)
Komitmen Kepala Daerah Baru (Realisasi Program Prioritas Bupati Pada
saat kampanye)
Rencana kebijakan baru dan pendekatan yang lebih partisipatif dalam
membuat kebijakan (Penyusunan RPJMD baru)
Kelemahan/ Ancaman
Koordinasi pusat-daerah serta antar instansi yang belum efektif dan efisien
Anggaran Daerah yang masih dalam kondisi defisit sehingga program
kegiatan yang sudah direncanakan belum bisa diimplementasikan. Perlu
terobosan efisiensi anggaran pada program-program prioritas, yang
diharapkan langsung menyentuh hajat hidup masyarakat luas.
Isu-isu perbatasan yang semakin dinamis dan kompleks perlu percepatan
penyelesaian.
Temuan Lapangan (Aspek Teknis SDM)
Kekuatan/ Kesempatan
Rencana Investasi yang masuk ke sebatik (Pabrik CPO, Pabrik Pengolahan Ikan,
Pengembangan industri pisang, dll)
SDM Aparatur di Kecamatan dan Desa yang siap dikembangkan kapasitasnya
Dukungan SDM non aparatur lainnya yang siap diberdayakan (LSM, Ormas,
Yayasan, dll)
Dukungan TNI/ POLRI, dan instansi vertikal lainnya di perbatasan
Adanya mahasiswa KKN yang siap mendampingi masyarakat Sebatik
Kelemahan/ Ancaman
Model kolaborasi antar stakeholders yang belum terprogram dengan baik dalam
menyelesaikan permasalahan tertentu
Kebutuhan Pendidikan dan Pelatihan aparatur yang belum terencana dengan baik
serta insentif bagi aparatur perbatasan yang masih minim diberikan
Belum ada jaminan output dari pendidikan SMK untuk langsung terjun memasuki
dunia kerja di Sebatik
Tenaga terampil/ ahli yang memilih bekerja di Malaysia dibanding bekerja di Sebatik
Karena alasan pendapatan yang lebih baik di negara tetangga.
Temuan Lapangan Lainnya
Kekuatan/Kesempatan
Bantuan fasilitas internet dari pemerintah pusat dapat menjadikan Sebatik
lebih open minded (sebagai daerah pembelajar yang melek IT)
Desa memiliki basis data yang relatif lengkap dan disuplai dari tingkat RT
dan dusun secara cepat menggunakan IT.
Even persahabatan antar negara menandakan masyarakat Sebatik
sebenarnya siap untuk bekerjasama dan disisi lain siap berkompetisi.
Kelemahan/ Ancaman
Belum disepakatinya model pengembangan SDM di Sebatik yang sejalan
dan menjawab potensi/ prioritas pembangunan daerah.
Pemanfaatan lebih lanjut dari data yang telah dikumpulkan dan dimiliki oleh
pemerintah daerah belum optimal.
Pengaruh potensi SDA yang baru bisa dimanfaatkan sebatas raw material,
belum bisa memberi nilai tambah lain menyebabkan harga produk mentah
di Sebatik fluktuatif (tidak memberi jaminan kesejahteraan).
Kesimpulan• Sebatik memiliki potensi sumber daya manusia yang terbatas, baik secara
kualitas maupun kuantitas.
• Potensi sumber daya manusia yang ada belum optimal di arahkan untuk
menjawab tantangan yang ada di Sebatik.
• Kolaborasi dari semua pihak sangat penting untuk melakukan percepatan
peningkatan/ pengembangan sumber daya manusia di Sebatik.
• Perlu cara-cara maupun pendekatan baru (kreatif dan inovatif) dalam
mengembangkan/ meningkatkan potensi sumber daya manusia di Sebatik,
tidak hanya berbasis pada kebijakan pemerintah dan pemerintah daerah
saja, namun juga pada partisipasi dan kontribusi masyarakat Sebatik
sendiri.
• Strategi baru tidak bisa didapat dari internal di Sebatik, tetapi harus berasal
dari luar Sebatik. Hal ini disebabkan stakeholders dari luar akan membawa
perspektif baru dalam mengembangkan/ meningkatkan potensi sumber
daya manusia di Sebatik. Oleh karenannya menjadi domain pemerintah
daerah untuk memikirkan strateginya.
Saran & Rekomendasi
Beberapa model pengembangan sumber dayamanusia (individu dan organisasi) yang sudahditerapkan di Indonesia dan di beberapanegara di Eropa bisa dijadikan referensi.
Berinovasi Melalui Lab. InovasiSebagai Percepatan Penguatan SDM
See What Others Don’t …
Think Differently, Think the Unthinkable …
Biasakan yg Asing, Asingkan yg Biasa …
Fase IJangka Pendek
Sumber: Governance International, 2014
Fase IIJangka Menengah
Prasyarat Penguatan SDM di Sebatik Secara Kontinyu
Menikmati kondisi
fisik & psikis yg
sehat dgn memiliki
gaya hidup sehat
Mendapat cukup
pengembangan
kapasitas diri (KSA)
Terlindungi dari
bahaya, bencana
alam, maupun wabah
penyakit
Aktif melibatkan diri
dalam kegiatan sosial
dan komunitas lainnya
Mendapat akses penuh
mengembangkan
potensi hidupnya
Being healthy
Enjoying and Achieving
Staying safe
Making a positive contribution
Economic well-being
Sumber: Governance International, 2014
Fase IIIJangka Panjang
“Terima KasihSemoga Bermanfaat”.