undang undang dasar sementara (uuds)

13
UNDANG UNDANG DASAR SEMENTARA (UUDS) TAHUN 1950 17 Agustus 1950 – 17 Agustus 1959 By: Putri Syifa

Upload: omcivics

Post on 28-Jan-2015

63.260 views

Category:

News & Politics


1 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Undang undang dasar sementara (uuds)

UNDANG UNDANG DASAR SEMENTARA (UUDS) TAHUN 1950

17 Agustus 1950 – 17 Agustus 1959

By: Putri Syifa

Page 2: Undang undang dasar sementara (uuds)

UUDS

Bentuk Negara Bentuk Pemerintahan Pemegang Kedaulatan Rakyat Alat-alat perlengkapan Negara Sistem Pemerintahan Negara

o Pasal 83 dan 84 Era Undang Undang Dasar Sementara

, 1950 – 1959o Pergantian Kabineto NASAKOMo Era Demokrasi

Page 3: Undang undang dasar sementara (uuds)

BENTUK NEGARA

Bentuk negara yang di kehendaki oleh UUDS tahun 1950 ialah negara kesatuan. Sebagaimana disebutkan dalam pasal 1 ayat (1) bahwa “Republik Indonesia yang merdeka dan berdaulat ialah suatu negara hukum yang demokratis dalam berbentuk satuan”.

back

Page 4: Undang undang dasar sementara (uuds)

Bentuk Pemerintahan

Bentuk pemerintahan menurut UUDS 1950 ialah republik.

Pemegang Kedaulatan Rakyat

Berdasarkan ketentuan UUDS tahun 1950 yang memegang kedaulatan rakyat adalah Presiden bersama sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat DPR.

back

Page 5: Undang undang dasar sementara (uuds)

Alat –alat Perlengkapan Negara

Alat-alat perlengkapan negara menurut UUDS 1950 adalah sebagai berikut:1.Presiden dan Wakil Presiden2.Menteri-menteri3.Dewan Perwakilan Rakyat (DPR4.Mahkamah Agung (MA), dan5.Dewan Pengawas Keuangan (DPK)

back

Page 6: Undang undang dasar sementara (uuds)

Sistem Pemerintahan Negaraa) Berdasarkan ketentuan yang dimuat dalam

UUDS tahun 1950, sistem pemerintahan negara adalah sistem parlementer

Berdasarkan sistem ini, DPR dapat membubarkan kabinet. Sebagai imbangannya, presiden memiliki kedudukan yang kuat dan dapat membubarkan DPRDitegaskan dalam UUD tahun 1950 pasal 83 dan 84 sebagai berikut:

back

Page 7: Undang undang dasar sementara (uuds)

Pasal 831) Presiden dan Wakil Presiden tidak dapat diganggu gugat.2) Menteri-menteri bertanggung jawab atas keseluruhan

kebijaksanaan Pemerintah, baik bersama-sama untuk seluruhnya, maupun masing-masing untuk kegiatannya sendiri-sendiri.

Pasal 843) “Presiden berhak membubarkan DPR. Keputusan Presiden

yang menyatakan pembubaran itu memerintahkan pula untuk mengadakan pemilihan DPR baru dalam 30 (tiga puluh) hari.”

back

Page 8: Undang undang dasar sementara (uuds)

b) Tugas konstituante adalah membuat rancangan undang-undang dasar yang tetap sebagai pengganti UUDS 1950 dan untuk mengambil putusan mengenai rancangan undang-undang dasar yang tetap.

c) Kegagalan Konstituante untuk menetapkan rancangan UUD membuat keadaan politik dalam negeri Indonesia berada dalam ancaman. Ancaman yang dapat membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam situasi ini, Presiden Sukarno pada tanggal 5 Juli 1959 mengeluarkan Dekrit yang isinya adalah:

back

Page 9: Undang undang dasar sementara (uuds)

1) Membutuhkan Konstutuante2) Memberlakukan kembali Undang-Undang Dasar 1945

bagi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan tidak berlakunya lagi UUD sementara tahun 1950.

3) Membentuk Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) dan Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS) dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

back

Page 10: Undang undang dasar sementara (uuds)

Era Undang Undang Dasar Sementara, 1950 – 1959

Pada tahun 1960 sampai dengan tahun 1959, Indonesia menggunakan Undang Undang Dasar Sementara 1950 sebagai dasar negaranya. UUDS tersebut dumulai pada 17 Agustus 1950 sampai dengan lahirnya dekrit Presiden pada 5 Juli 1959 yang dikeluarkan Presiden Soekarno. Pemberlakuan Undang Undang Dasar Sementara 1950 tersebut dimulai pada saat Republik Indonesia Serikat berakhir karena adanya demo besar-besaran dari rakyat yang menuntut kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga akhirnya pemerintah membubarkan Republik Indonesia Serikat dan kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan menggunakan Undang Undang Dasar Sementara sejak 17 Agustus 1950, dengan menganut sistem kabinet parlementer.

back

Page 11: Undang undang dasar sementara (uuds)

Pada masa Undang Undang Dasar Sementara 1950 tersebut diberlakukan, gejolak politik yang panas menimbulkan berbagai gerakan yang politik yang tidak stabil, sehingga kabinet pemerintahanpun ikut kena imbasnya, tercatat pada periode 1950 hingga 1959 ada 7 kali pergantian kabinet, yaitu :

1950 – 1951 : Kabinet Natsir1951 – 1952 : Kabinet Sukiman Suwirjo1952 – 1953 : Kabinet Wilopo1953 – 1955 : Kabinet Ali Sastroamidjojo I1955 – 1956 : Kabinet Burhanuddin Harahap1956 – 1957 : Kabinet Ali Satroamidjojo II1957 – 1959 : Kabinet Djuanda

back

Page 12: Undang undang dasar sementara (uuds)

Hingga puncaknya pada 5 Juli 1959, Presiden Soekarno mengeluarkan dekrit yang isinya seperti yang telah ditulis diatas, dan pada masa berakhirnya UUDS 1950 dan kembali ke Undang Undang Dasar 45, sistem kabinet parlementer ikut juga berakhir menjadi sistem Demokrasi Terpimpin dimana seluruh keputusan dan pemikiran hanya terpusat pada Presiden.Namun demikian, ternyata sistem Demokrasi Terpimpin tersebut tidak membuat Indonesia menjadi stabil dalam bidang politik apalagi ekonomi, karena Partai Komunis Indonesia yang pada masa itu sebagai partai besar merasa berada diatas angin, mereka kemudian mendorong Presiden Soekarno untuk membuat sebuah konsep yang dinamakan konsep Nasionalisme, Agama dan Komunisme atau lebih dikenal sebagai NASAKOM.

back

Page 13: Undang undang dasar sementara (uuds)

Era Demokrasi Terpimpin adalah kolaborasi antara kekuasaan kaum borjuis dengan komunis itu ternyata gagal dalam memperbaiki sistem perekonomian Indonesia, malah yang terjadi adalah penurunan cadangan devisa, inflasi terus menaik tanpa terkendali, korupsi kaum birokrat dan militer merajalela, sehingga puncaknya adalah pemberontakan PKI yang dikenal dengan pemberontakan G 30 S/ PKI.

back