Potret Simpang-Simpang di dalam Kampus Unej,

mungkinkah diwujudkan menjadi simpang yang Safety

Potret simpang yang ada di dalam kampus Unej sering menimbulkan berbagai polemik

dan bencana. Beberapa titik yang sering terjadi kecelakaan di persimpangan kampus Unej

diantaranya yaitu simpang FMIPA, persimpangan FKM dan persimpangan antara FE dan FH,

karena kurangnya pemahaman mahasiswa tentang jalan minor dan mayor sehingga memacu

kendaraannya lebih dari 20 km/jam. Kecelakaan ini dapat diminimalisir dengan memberikan

sosialisasi untuk maba Unej dari mahasiswa Teknik Sipil dan UKM Marka Lintas tentang

pentingnya menghormati pengguna jalan yang lain agar dapat mengendarai kendaraannya

dengan aman dan nyaman. Selain itu kecelakaan itu disebabkan oleh kurangnya marka yang ada

di kampus sehingga membingungkan para pengguna jalan dan jalan yang berkerikil pada

beberapa simpang yang terletak di sekitar masjid Al-Hikmah yang akan menuju UPT TI karena

kondisi jalan yang berkerikil dan membahayakan pengguna kendaraan sepeda motor saat belok

kiri dan akan menuju UPT TI atau daerah sekitarnya. Hal ini disebakan oleh tumpukan beberapa

sisa kerikil dan pasir yang dibiarkan begitu saja oleh pekerja saat memperbaiki persimpangan

jalan yang sempat terjadi kebolongan pada jalannya. Hal yang sama juga terjadi di persimpangan

pos 5 antara FAPERTA dan Laboratorim Biologi dengan kondisi jalan yang berkerikil, hal ini

dapat diminimalisir dengan membersihkan kerikil yang bertebaran di daerah persimpangan

tersebut. Potret lain tentang persimpangan di kampus UNEJ yaitu kurang berfungsinya bundaran

atau jalinan yang terletak di depan pintu gerbang Unej karena membingungkan pengguna jalan

saat masuk atau keluar dari kawasan kampus.