ulan p.modal

Upload: ulank-zulhan-darwis-chullenk

Post on 15-Jul-2015

32 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Penganggaran Modal (Capital Budgeting) y Modal (Capital) adalah menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk produksi. y Anggaran (budget) adalah sebuah rencana rinci yg memproyeksikan aliran kas masuk dan aliran kas keluar selama beberapa periode pada saat yg akan datang. y y Capital budget adalah garis besar rencana pengeluaran aktiva tetap Penganggaran modal (capital budgeting) adalah proses menyeluruh menganalisa proyek-proyek dan menentuan mana saja yang dimasukkan ke dalam anggaran modal. y Penganggaran modal adalah proses mengidentifikasi,menaganalisa dan menyeleksi proyek-proyek investasi yang pengembaliannya (arus kas) lebih dari satu tahun. Penganggaran modal meliputi : Pembuatan proposal proyek investasi Proposal proyek investasi dapat berasal dari berbagai sumber.Untuk tujuan analisis, proyek dapat dikelompokkan 1. Produk baru atau perluasan produk yang sudah ada 2. Penggantian peralatan atau gedung 3. Penelitiandan pengembangan 4. Eksplorasi 5. Lain-lain(misalnya, alat keamanan dan alat pengontrol polusi) Perkiraan arus kas operasi tambahan bagi proyek investasi Pengevaluasian arus kas tambahan proyek. Proses penganggaran modal melibatkan pengambilan keputusan yang berkenaan dengan investasi di aktiva tetap. Kita menguji empat kriteria yang biasa digunakan untuk menetukan penerimaan atau penolakan terhadap proposal penganggaran modal.

Empat kriteria tersebut adalah 1. a. Periode Pembayaran Kembali (payback periode) adalah periode waktu diminta untuk arus kas kumulatif . Diterima jika pembayaran kembalimasa pengembalian pembayaran kembali maksimum yg dapat diterima Menolak jika pengembalian > periode pembayaran kembali yang diterima Keunggulan: Menggunakan arus kas bebas Mudah untuk menghitung dan memahami Mungkin digunakan sebagai alat penyaringan awal Kelemahan: Mengabaikan nilai waktu uang Mengabaikan arus kas bebas yang terjadi setelah masa pengembalian Pemilihan masa pengembalian maksimum yang bisa diterima berubah-ubah b. Masa Pembayaran yang Didiskonto adalah jumlah tahun yang diperlukan untuk mengemnalikanpengeluaran kas awal dari arus kas bebas yang didiskonto. Diterima jika pembayaran kembali yang di < diskonto masa pengembalian diskonto maksimum yang dapat diterima Ditolak jika pengembalian diskonto > periode pengembalian diskonto maksimum yang dapat diterima Keunggulan: Menggunakan arus kas bebas Mudah untuk menghitung dan memahami Mempertimbangkan nilai waktu uang Kelemahan: Mengabaikan arus kas bebas yang terjadi setelah masa pengembalian Pemilihan masa pengembalian maksimum yang dapat diterima bersifat cobacoba 2. Nilai bersih sekarang adalah nilai sekarang dari arus kas bebas tahunan dikurangi dengan pengeluaran investasi.

Pemilihan proyak berdasarkan kriteria penerimaan memaksimalisasi nilai. Pengevaluasian kembali Pentingnya Penggangaran Modal 1. Keputusan penggaran modal akan berpengaruh pada jangka waktu yang lama sehingga perusahaan kehilangan fleksibilitasnya. 2. Penanggaran modal yg efektif akan menaikkan ketepatan waktu dan kualitas dari penambahan aktiva. 3. Pengeluaran modal sangatlah penting

Tahap-tahap penganggaran modal 1. Biaya proyek harus ditentukan 2. Manajemen harus memperkirakan aliran kas yg diharapkan dari proyek, termasuk nilai akhir aktiva. 3. Risiko dari aliran kas proyek harus diestimasi. (memakai distribusi probabilitas aliran kas) 4. Dengan mengetahui risiko dari proyek, manajemen harus menentukan biaya modal (cost of capital) yg tepat untuk mendiskon aliran kas proyek 5. Dengan menggunakan nilai waktu uang, aliran kas masuk yang diharapkan digunakan untuk memperkirakan nilai aktiva. 6. Terakhir, nilai sekarang dari aliran kas yg diharapkan dibandingkan dengan biayanya.

Kategori keputusan penganggarn modal Besar Proyek Dampak terhadap resiko bisnis Penurunan biaya dan peningkatan pendapatan dibedakan antara 3 kategori investasi : Penggantian

Perluasan Pertumbuhan Investasi yang diharuskan dan tak berwujud Tingkat ketergantungan : Mutually exclusive Independen Bersyarat atau kesatuan (contingent) Aspek administrasi

Beberapa Prinsip Umum 1. Pertimbangan atas semua arus kas dengan tepat 2. Pendiskontoan arus kas pada biaya modal yang sesuai 3. Pemilihan satu proyek dari proyek yang mutually exclusive yang akan memaksimumkan kekayaan pemegang saham. 4. Pertimbangan setiap proyek yang indenpenden sebagai prinsip penambahan nilai.

Sebelum proyek yang menguntungkan dapat dijalankan, proyek tersebut harus diidentifikasi atau ditemukan terlebih dahulu.Sayangnya,mendapat ide baru untuk membuat produk yang sudah ada agar lebih menguntungkan sangat sulit dilakukan. Umumnya, sumber gagasan terbaik untuk keuntungan potensial produk ditemukan dalam perusahaan.