ukuran debu

2
Ukuran partikel a. Debu ukuran besar : > 10 mikron, tidak menimbulkan penyakit karena tidak mudah mengendap di paru-paru karena pengaruh gravitasi. b. Debu ukuran kecil : < 5 mikron, menimbulkan penyakit dan mengganggu kesehatan karena bersifat respirable (bisa masuk ke dalam paru dan menimbulkan penyakit) Konsentrasi debu Yaitu nilai NAB dari tiap masing-masing debu (setiap debu mempunyai NAB yang berbeda-beda). Sedangkan karakteristik debu di saluran pernafasan yaitu: 1. Debu-debu berukuran 5-10 mikron : ditahan saluran nafas bagian atas (gangguan paryngitis) 2. Debu-debu berukuran 3-5 mikron : ditahan saluran nafas bagian tengah (asma bronchitis) 3. Debu-debu berukuran 1-3 mikron : akan mengendap di permukaan alveoli paru-paru (pneumokoniosis) 4. Debu-debu berukuran 0,1-1 mikron : tidak mudah mengendap jadi hanya hinggap di permukaan alveoli. 5. Debu-debu berukuran < 0,1 mikron : tidak hinggap di permukaan alveoli atau selaput lendir, oleh karena gerakan Brown, yang menyebabkan debu bisa keluar masuk alveoli. Debu-debu yang ikut masuk bersama udara pernafasan yang sampai di alveoli akan mengalami beberapa kemungkinan yaitu :

Upload: billy-aditya-pratama

Post on 26-Dec-2015

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

debu

TRANSCRIPT

Page 1: Ukuran Debu

Ukuran partikel 

a. Debu ukuran besar : > 10 mikron, tidak menimbulkan penyakit karena tidak mudah

mengendap di paru-paru karena pengaruh gravitasi. 

b. Debu ukuran kecil : < 5 mikron, menimbulkan penyakit dan mengganggu kesehatan karena

bersifat respirable (bisa masuk ke dalam paru dan menimbulkan penyakit) 

Konsentrasi debu 

Yaitu nilai NAB dari tiap masing-masing debu (setiap debu mempunyai NAB yang berbeda-

beda).

Sedangkan karakteristik debu di saluran pernafasan yaitu:

1. Debu-debu berukuran 5-10 mikron : ditahan saluran nafas bagian atas (gangguan paryngitis)

2. Debu-debu berukuran 3-5 mikron : ditahan saluran nafas bagian tengah (asma bronchitis)

3. Debu-debu berukuran 1-3 mikron : akan mengendap di permukaan alveoli paru-paru

(pneumokoniosis)

4. Debu-debu berukuran 0,1-1 mikron : tidak mudah mengendap jadi hanya hinggap di

permukaan alveoli.

5. Debu-debu berukuran < 0,1 mikron : tidak hinggap di permukaan alveoli atau selaput lendir,

oleh karena gerakan Brown, yang menyebabkan debu bisa keluar masuk alveoli. 

Debu-debu yang ikut masuk bersama udara pernafasan yang sampai di alveoli akan mengalami

beberapa kemungkinan yaitu :

1. Menyusup di permukaan alveoli dan setelah berada dekat batas bronchioli tertangkap oleh

cilia, yang lalu dikembalikan kejalan pernafasan tengah dan atas, lalu keluar. Kalau bahan-bahan

kimia penyusun debu mudah larut dalam air, maka bahan-bahan itu akan larut dan langsung

masuk pembuluh-pembuluh darah kapiler alveoli. Apabila bahan-bahan tersebut tidak mudah

larut, tetapi ukurannya kecil, maka partikel-partikel itu dapat memasuki dinding alveoli, lalu

kesaluran limfa atau ke ruang peribronchial.

2.  Debu tersebut ditelan oleh phagocyt, yang biasanya histiocyt atau inti atau sel-sel mesenchym

yang tidak berdifferensiasi. Sel-sel phagocyt ini mungkin masuk ke dalam saluran limfa, atau

Page 2: Ukuran Debu

melalui dinding alveoli ke ruang peribronchial, atau ke luar dari tempat itu ke bronchioli lalu

oleh rambut-rambut getar dikembalikan ke atas.