ukm (usaha kecil menengah)
TRANSCRIPT
UKM (USAHA KECIL MENENGAH)Rosita Puspa
Pendahuluan• UKM (Usaha Kecil Menengah) Memegang Peranan Yang Sangat Besar
Dalam Memajukan Perekonomian Indonesia.Selain Sebagai Salah Satu Alternatif Lapangan Kerja Baru,ukm Juga Berperan Dalam Mendorong Laju Pertumbuhan Ekonomi Pasca Krisis Moneter Tahun 1997 Di Saat Perusahaan-perusahaan Besar Mengalami Kesulitan Dalam Mengembangkan Usahanya. Saat Ini,ukm Telah Berkontribusi Besar Pada Pendapatan Daerah Maupun Pendapatan Negara Indonesia.
• Ukm Merupakan Suatu Bentuk Usaha Kecil Masyarakat Yang Pendiriannya Berdasarkan Inisiatif Seseorang. Sebagian Besar Masyarakat Beranggapan Bahwa UKM Hanya Menguntungka Pihak-pihak Tertentu Saja.Padahal Sebenarnya UKM Sangat Berperan Dalam Mengurangi Tingkat Pengangguran Yang Ada Di Indonesia. UKM Dapat Menyerap Banyak Tenaga Kerja Indonesia Yang Masih Mengganggur. Selain Itu UKM Telah Berkontribusi Besar Pada Pendapatan Daerah Maupun Pendapatan Negara Indonesia.
• UKM Juga Memanfatkan Berbagai Sumber Daya Alam Yang Berpotensial Di Suatu Daerah Yang Belum Diolah Secara Komersial. UKM Dapat Membantu Mengolah Sumber Daya Alam Yang Ada Di Setiap Daerah.Hal Ini Berkontribusi Besar Terhadap Pendapatan Daerah Maupun Pendapatan Negara Indonesia.
Pengertian UKM• Usaha Kecil Dan Menengah Disingkat UKM Adalah Sebuah
Istilah Yang Mengacu Ke Jenis Usaha Kecil.• Usaha Kecil Adalah Usaha Yang Dijalankan Oleh Sejumlah
Orang, Oranga Negara Indonesia Dengan Jumlah Kekayaan Bersih Maksimal 200 Juta Dan Penghasilan Tahunan Maksimal 1 Milliar Rupiah.
• Menurut Keputusan Presiden RI No. 99 Tahun 1998 Pengertian Usaha Kecil Adalah: “Kegiatan Ekonomi Rakyat Yang Berskala Kecil Dengan Bidang Usaha Yang Secara Mayoritas Merupakan Kegiatan Usaha Kecil Dan Perlu Dilindungi Untuk Mencegah Dari Persaingan Usaha Yang Tidak Sehat.”
UKM dapat dikelompokkan dalam empat macam, yaitu:• Livehood Activities, yaitu UKM yang bertjuan
mencari kesempatan kerja mencari nafkah, mereka tidak memiliki jiwa kewirausahaan, jumlah merka sangat besar
• Micro Enterprise, UKM ini lebih bersifat pengarjin dan tidak bersifat kewirausahaan, jumlahnya juga cukup besar
• Small Dynamic Enterprise, UKM ini meiliki jiwa kewirausahaan, jumlah mereka lebih kecil, mereka sudah mampu menerima pekerjaan sub kontraktor dan import
• Fast Moving Enterprise, UKMyang memiliki jiwa kewirausahaan, banyak menghasilkan pengusaha keles menengah, jumlahnya lebih sedikit lagi
Ciri – Ciri Usaha Kecil• Jenis Barang/Komoditi Yang Diusahakan Umumnya Sudah Tetap
Tidak Gampang Berubah;• Lokasi/Tempat Usaha Umumnya Sudah Menetap Tidak
Berpindah-pindah;• Pada Umumnya Sudah Melakukan Administrasi Keuangan Walau
Masih Sederhana, Keuangan Perusahaan Sudah Mulai Dipisahkan Dengan Keuangan Keluarga, Sudah Membuat Neraca Usaha;
• Sudah Memiliki Izin Usaha Dan Persyaratan Legalitas Lainnya Termasuk NPWP;
• Sumber daya Manusia (Pengusaha) Memiliki Pengalaman Dalam Berwira Usaha;
• Sebagian Sudah Akses Ke Perbankan Dalam Hal Keperluan Modal;
• Sebagian Besar Belum Dapat Membuat Manajemen Usaha Dengan Baik Seperti Business Planning.
Contoh Usaha Kecil• Usaha Tani Sebagai Pemilik Tanah Perorangan
Yang Memiliki Tenaga Kerja• Pedagang Dipasar Grosir (Agen) Dan Pedagang
Pengumpul Lainnya• Pengrajin Industri Makanan Dan Minuman,
Industri Meubelair, Kayu Dan Rotan, Industri Alat-alat Rumah Tangga, Industri Pakaian Jadi Dan Industri Kerajinan Tangan
• Peternakan Ayam, Itik Dan Perikanan• Koperasi Berskala Kecil.
Ciri - Ciri Usaha Menengah• Pada Umumnya Telah Memiliki Manajemen Dan Organisasi Yang
Lebih Baik, Lebih Teratur Bahkan Lebih Modern, Dengan Pembagian Tugas Yang Jelas Antara Lain, Bagian Keuangan, Bagian Pemasaran Dan Bagian Produksi;
• Telah Melakukan Manajemen Keuangan Dengan Menerapkan Sistem Akuntansi Dengan Teratur, Sehingga Memudahkan Untuk Auditing Dan Penilaian Atau Pemeriksaan Termasuk Oleh Perbankan
• Telah Melakukan Aturan Atau Pengelolaan Dan Organisasi Perburuhan, Telah Ada Jamsostek, Pemeliharaan Kesehatan Dll;
• Sudah Memiliki Segala Persyaratan Legalitas Antara Lain Izin Tetangga, Izin Usaha, Izin Tempat, NPWP, Upaya Pengelolaan Lingkungan Dll;
• Sudah Akses Kepada Sumber-sumber Pendanaan Perbankan;• Pada Umumnya Telah Memiliki Sumber Daya Manusia Yang
Terlatih Dan Terdidik.
Contoh Usaha MenengahJenis Atau Macam Usaha Menengah HampirMenggarap Komoditi Dari Hampir Seluruh SektorMungkin Hampir Secara Merata, Yaitu:• Usaha Pertanian, Perternakan, Perkebunan, Kehutanan
Skala Menengah.• Usaha Perdagangan (Grosir) Termasuk Expor Dan Impor.• Usaha Jasa Emkl (Ekspedisi Muatan Kapal Laut), Garment
Dan Jasa Transportasi Taxi Dan Bus Antar Proponsi.• Usaha Industri Makanan Dan Minuman, Elektronik Dan
Logam.• Usaha Pertambangan Batu Gunung Untuk Kontruksi Dan
Marmer Buatan.
Kriteria Usaha Kecil Menurut UU No. 9 Tahun 1995 Adalah Sebagai Berikut:• Memiliki Kekayaan Bersih Paling Banyak Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus
Juta Rupiah) Tidak Termasuk Tanah Dan Bangunan Tempat Usaha• Memiliki Hasil Penjualan Tahunan Paling Banyak Rp. 1.000.000.000,-
(Satu Milyar Rupiah)• Milik Warga Negara Indonesia• Berdiri Sendiri, Bukan Merupakan Anak Perusahaan Atau Cabang
Perusahaan Yang Tidak Dimiliki, Dikuasai, Atau Berafiliasi Baik Langsung Maupun Tidak Langsung Dengan Usaha Menengah Atau Usaha Besar
• Berbentuk Usaha Orang Perseorangan , Badan Usaha Yang Tidak Berbadan Hukum, Atau Badan Usaha Yang Berbadan Hukum, Termasuk Koperasi.Di Indonesia, Jumlah Ukm Hingga 2005 Mencapai 42,4 Juta Unit Lebih.Pemerintah Indonesia, Membina Ukm Melalui Dinas Koperasi Dan UKM, Dimasing-masing Propinsi Atau Kabupaten
Masalah Yang Dihadapi UKM• Faktor Internal
1) Terbatasnya ModalKurangnya Faktor Permodalan Merupakan Faktor Utama Yang Dihadapi Untuk Mengembangkan Unit Usaha. Karna Pada Umumnya Usaha Kecil Dan Usaha Menengah Merupakan Usaha Perorangan Atau Usaha Tertutup
2) Terbatasnya SDM (Sumber Daya Alam)Terbatasnya SDM Usaha Kecil Baik Dalam Segi Pendidikan Formal Maupun Pengetahuan Dan Keterampilan Sangat Berpengaruh Pada Manajemen Pengelolaan Usahanya, Sehingga Usaha Tersebut Sulit Untuk Berkembang Secara Optimal
3) Lemahnya Jaringan Usaha Dan Kemampuan Penetrasi UkmJaringan Usaha Yang Terbatas Dan Kemampuan Penetrasi Rendah Maka Produk Yang Dihasilkan Jumlahnya Sangat Terbatas Dan Mempunyai Kualitas Yang Kurang Kompetitif.
•Faktor Ekternal
1) Iklim Usaha Yang Belum Sepenuhnya Kondusif Dengan Kebijakan Pemerintah Untuk Mengembangkan Pertumbuhan UKM Cukup Sulit, Terlihat Dari Terjadinya Persaingan Yang Kurang Sehat, Antara Pengusahaan Kecil Dan Pengusahaan Besar.
2) Terbatasnya Sarana Dan Prasarana UsahaKurangnya Informasi Yang Berhubungan Dengan Kemajuan Ilmu Pegetahuan Dan Teknologi Menyebabkan Sarana Dan Prasarana Yang Mereka Miliki Tidak Sesuaidengan Yang Dibutuhkan Saat Ini, Sehingga Produk Yang Dihasilkan Tidak Maksimalkarena Kurangnya Inovasi Dan Daya Dukung Peralatan.
3) Terbatasnya Akses Pasar Terbatasnya Akses Pasar Akan Sangat Mempengaruhi Pemasaran
Dan Pendistribusian Produk Yang Dihasilkan. Selain Itu Produk Juga Sulit Untuk Dipasarkansecara Kompetitif Di Pasar Nasional Maupun Internasional
Terima kasih