uk 2statek

Upload: fahrul-asta

Post on 08-Jan-2016

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

asd

TRANSCRIPT

UK II

Korelasi merupakan salah satu teknik statistika yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara dua variabel atau lebih yang bersifat kuantitatif.

Timbulnya korelasi karena: adanya perubahan sebuah variabel disebabkan atau akan diikuti dengan perubahan variabel lain. Besarnya perubahan tersebut dinyatakan dalam koefesien korelasi. Semakin besar koefesien korelasi maka semakin besar keterkaitan perubahan suatu variabel dengan variabel yang lain.

Contoh korelasi:

Korelasi Positif:

Hubungan antara harga dengan penawaran.

Hubungan antara jam belajar dengan IPK.

Hubungan antara iklan dengan tingkat penjualan.

Korelasi Negatif:

Hubungan antara harga dengan permintaan.

Hubungan antara jam bermain dengan IPK.

Tiga teknik analisis korelasi:

1. Chi Square Test

Chi Square Test tergolong statistic non-parametrik yakni data tidak harus berdistribusi normal. Data yang dianalisis salah satu bersifat nominal/kategori.

Contoh: IPK dan jenis kelamin

Langkah dengan SPSS:

1. Klik Analyze > Descriptive Statistics > Crosstabs

2. Pindahkan data nominal (missal jenis kelamin) ke kotak Row(s) dan data rasio (missal IPK) ke colomn(s).

3. Klick statistics > pilih chi square > continue > OK.

CARA MEMBACA OUTPUT: Bila angka pada Asymp. Sig (2-sided) pearson chi square < 0,05 ( ada hubungan/korelasi antar variabel. Sebaliknya, bila > 0,05 ( tidak signifikan / tidak ada korelasi.

2. Pearson Correlation

Syarat: distribusi data normal, variabel bersifat interval dan normal.

Langkah dalam SPSS:

1. Syarat data harus berdistribusi normal, maka lakukan terlebih dahulu uji normalitas. Uji yang biasa digunakan adalah uji normalitas Kormogolov Smirnov.

2. Klik analyze > non-parametric test > 1 sample K-S > pindahkan semua variabel yang akan diuji ke kotak test variable list > ok.

3. Data normal bila angka pada Asymp. Sig (2-tailed) > 0,05.

4. Bila data sudah berdistribusi normal, lanjutkan uji korelasi Pearson.

Klik analyze > correlate > bivariate > pindahkan semua variabel ke kotak variables > centang correlation: pearson, two tailed, flag sig. correlation

5. Klik options > pilih means dan standar deviasi > continue > ok.

6. Bila nilai sig.(2-tailed) < 0,01 ( terdapat korelasi, bila > 0,01 ( tidak berkorelasi.

3. Spearmans Rho dan Kendalls Tau

Syarat: non parametric ( data tidak harus berdistribusi normal.

Langkah dalam SPSS:

1. Lakukan Uji Normalitas

2. Bila data tidak normal, bisa dilakukan uji Spearmans Rho dan Kendalls Tau

3. Klik analyze > correlate > bivariate > pindahkan semua variabel pada kotak variables

4. Di bagian bawah, pada correlation coefficient, pilih kendalls tau-b dan Spearman > continue > ok. Bila sig (2-tailed) < 0,05 ( terdapat korelasi, dan sebaliknya.

SOAL

1. Dengan uji Chi Square bagaimana hubungan antara metode mengajar dan IPK mahasiswa di bawah ini. 1 = CERAMAH 2 = DISKUSI

Metode IPK

13.55

22.34

23.45

23

13.33

13.40

12.90

13.78

12.56

22.78

23.50

23.67

22

12.34

12.90

23.45

23.57

13.21

12.21

13.45

13.57

12.56

12.91

22.80

23.00

2. Dengan uji Pearson Correlation bagaimana korelasi antara tingkat gaji dan kepuasan hidup?

Gaji Kepuasan hidup

3.33.55

2.564.34

2.13.45

23

1.33.33

1.63.40

1.52.90

3.43.78

2.44.56

4.54.78

2.63.50

2.13.67

2.24.2

3.24.34

2.44.90

2.33.45

2.33.57

4.33.21

3.53.21

2.43.45

3.53.57

2.33.56

3.44.91

2.44.80

3.23.00