ujian praktikum fisika - titik berat

6
Nama: …………….….………. Kelas: …………….………….. UJIAN PRAKTIKUM FISIKA 1. Judul Praktikum : ………………………………… 2. Tujuan Praktikum : Menentukan letak titik berat suatu benda yang bentuknya sembarang 3. Tanggal Praktikum : …………………………. 4. Alat dan Bahan : …………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………. 5. Dasar Teori: Titik Berat (Pusat Massa) adalah titik tempat kesetimbangan gaya berat. Titik berat (pusat massa) dari suatu sistem banyak benda didefinisikan sebagai: Jika suatu benda digantung pada suatu poros, didiamkan hingga berada dalam kesetimbangan, maka berlaku resultan momen gaya . Dari sini dapat ditarik kesimpulan, titik poros dan titik 1

Upload: muhammad-miftahuddin

Post on 28-Nov-2015

200 views

Category:

Documents


44 download

DESCRIPTION

praktikum fisika untuk materi titik berat

TRANSCRIPT

Page 1: Ujian Praktikum Fisika - Titik Berat

Nama: …………….….……….

Kelas: …………….…………..

UJIAN PRAKTIKUM FISIKA

1. Judul Praktikum : …………………………………

2. Tujuan Praktikum : Menentukan letak titik berat suatu benda yang bentuknya sembarang

3. Tanggal Praktikum : ………………………….

4. Alat dan Bahan : ………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………….

5. Dasar Teori:

Titik Berat (Pusat Massa) adalah titik tempat kesetimbangan gaya berat.

Titik berat (pusat massa) dari suatu sistem banyak benda didefinisikan sebagai:

Jika suatu benda digantung pada suatu poros, didiamkan hingga berada dalam kesetimbangan, maka

berlaku resultan momen gaya . Dari sini dapat ditarik kesimpulan, titik poros dan titik berat

benda jika dihubungkan selalu membentuk garis vertikal, sejajar dengan arah gaya gravitasi.

1

Page 2: Ujian Praktikum Fisika - Titik Berat

6. Cara/prosedur praktikum:

(1) Ambil selembar kertas karton. Gunting kertas karton ini hingga bentuknya sembarang.

Kita sebut kertas karton yang telah digunting ini sebagai benda 1. Timbang massa benda 1

ini dan masukkan nilainya ke dalam tabel A data pengamatan.

(2) Siapkan statif. Jepit gabus dengan statif. Tusuk gabus dengan jarum. Hati-hati dengan

jarum, jangan sampai mengenai mata Anda! Gantungkan tali dengan beban yang ringan

pada jarum.

(3) Kemudian gantungkan benda 1 dengan cara menusukkan benda satu ke jarum. Kita sebut

lubang tusukan ini sebagai poros P1. Biarkan benda 1 hingga mencapai kesetimbangan.

Setelah setimbang, tandai pada benda 1 sembarang satu titik yang berimpit dengan tali

vertikal yang tergantung. Labeli titik ini sebagai titik Q1.

(4) Lepaskan benda 1 dari gantungan. Lalu putar posisi benda 1, gantungkan kembali benda 1

ke jarum dengan poros yang lain (kita sebut poros P1’). Biarkan benda 1 hingga mencapai

kesetimbangan. Setelah setimbang, tandai pada benda 1 sembarang satu titik yang berimpit

dengan tali vertikal yang tergantung. Labeli titik ini sebagai titik Q1’.

(5) Hubungkan titik P1 dan Q1 dengan pulpen hingga membentuk sebuah garis, demikian pula

dengan titik P1’ dan Q1’. Perpotongan dua garis inilah titik berat benda 1. Kita labeli titik

berat benda 1 dengan titik B1

(6) Guntinglah benda 1 menjadi dua bagian (tidak mesti sama besar), salah satunya kita sebut

sebagai benda 2 dan yang lainnya benda 3.

(7) Timbang massa benda 2 dan benda 3, masukkan hasilnya pada tabel C data pengamatan.

(8) Dengan cara yang sama, tentukan letak titik berat benda 2 dan benda 3. Kita namai titik

berat benda 2 dan benda 3 sebagai B2 dan B3.

(9) Pada kertas millimeter block, buatlah sumbu X dan sumbu Y.

(10) Tempelkan benda 2 dan benda 3 pada kertas millimeter block berdampingan sesuai dengan

garis potong benda 1 (sehingga tampak menjadi benda 1 kembali).

(11) Dengan sumbu X dan Y pada kertas millimeter block, baca koordinat titik berat benda 1,

benda 2 dan benda 3. Masukkan hasilnya pada tabel B dan tabel D data pengamatan!

(12) Ukur jarak B1 ke B2 dan jarak B1 ke B3. Masukkan hasilnya pada tabel E data pengamatan!

(13) Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang ada.

7. Data Pengamatan:

Tabel A

Massa benda 1: (…………..… ± ….…… ) gram

Tabel B

Koordinat titik berat benda 1:

2

Page 3: Ujian Praktikum Fisika - Titik Berat

Tabel C

Massa benda 2: (…………..… ± ….…… ) gram

Massa benda 3: (…………..… ± ….…… ) gram

Tabel D

Koordinat titik berat benda 2:

Koordinat titik berat benda 3:

Tabel E

Jarak B1 ke B2:

cm

Jarak B1 ke B3:

cm

8. Pertanyaan-pertanyaan:

(1) Tulislah hubungan antara massa benda 1 (m1), massa benda 2 (m2) dan massa benda 3 (m3)!

……………………………………….……………………………………………………

……………………………………….……………………………………………………

(2) Tulislah rumus koordinat titik berat benda 1 sebagai fungsi dari massa dan koordinat benda 2

dan benda 3!

… …..………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

3

Page 4: Ujian Praktikum Fisika - Titik Berat

… …..………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………...

(3) Dengan menggunakan rumus (2), tentukanlah koordinat titik berat benda 1 dari data-data

pada tabel C dan tabel D!

…………………………………………………………………………….........................

………………………………………………………………………………………….....

…………………………………………………………………………….........................

………………………………………………………………………………………….....

…………………………………………………………………………….........................

(4) Bandingkanlah hasil (3) dengan hasil pengamatan pada tabel B! Apakah sama, hampir sama,

cukup berbeda, atau berbeda sekali? Jelaskan mengapa demikian!

…………………………………………………………………………….........................

………………………………………………………………………………………….....

…………………………………………………………………………….........................

…………………………………………………………………………….........................

(5) Lihatlah tabel E. Manakah yang lebih dekat, jarak B1 ke B2 atau jarak B1 ke B3 ?

…………………………………………………………………………….........................

(6) Manakah massa yang lebih besar, m2 atau m3 ?

…………………………………………………………………………….........................

(7) Adakah hubungan antara perbandingan jarak B1B2 dan B1B3 dengan perbandingan massa m2

dan m3? Jelaskan!

…………………………………………………………………………….........................

………………………………………………………………………………………….....

…………………………………………………………………………….........................

…………………………………………………………………………….........................

…………………………………………………………………………….........................

………………………………………………………………………………………….....

…………………………………………………………………………………………….

9. Kesimpulan:

…………………………………………………………………………….........................

………………………………………………………………………………………….....

…………………………………………………………………………….........................

………………………………………………………………………………………….....

…………………………………………………………………………….........................

………………………………………………………………………………………….....

4

Page 5: Ujian Praktikum Fisika - Titik Berat

5