uji validitas dan reabilitas spss

Upload: luvzael

Post on 13-Oct-2015

101 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Validitas SPSSValiditas dan Reliabilitas SPSSPada bahasan sebelumnya, kita telah membahas apa yang dimaksud denganvaliditasdan cara perhitungannya dengan menggunakan aplikasi Excel:Uji Validitas Instrumen dengan Excel. Kita juga sudah membahas tentangReliabilitas, di mana reliabilitas tidak bisa lepas dari validitas. Kita juga sudah membahas tentangInstrumen Penelitian.

Pada kesempatan ini, kita akan membahas bagaimana cara melakukan uji validitas dengan menggunakanSPSS. Sebagian besar Mahasiswa banyak yang tidak tahu cara melakukannya. Oleh karena itu, mari kita pelajari Tutorial SPSS tentang Validitas di bawah ini:

Anggap saja kita punya data hasil dari uji coba instrumen pada 20sampel. Soal terdiri dari 10 soal pilihan ganda dengan 5 pilihan seperti di bawah ini:

Buka aplikasi SPSS anda, masukkan data seperti tabel di atas pada Data View!

PadaMenu, klikAnalyze,Scale,Relliability Analysis, Kemudian masukkan semua item ke kotakItems. Pada Combobox Model, pilih Alpha (disini adalah pilihan reliabilitas yang akan digunakan, apabila anda ingin melakukan uji reliabilitas dengan metode Cronbach Alpha, pilih Alpha. Piliha yang lain antara lain: Split Half, Guttman, Parallel dan Strict Parallel. Ingat pada Split Half jumlah item soal anda harus genap).

Klik tombolStatistics, Pada descriptives ForcentangScale if Item Deleted,pada inter itemcentangCorrelations.

Klik Continue, Kemudian OK. Lihat Output!

Pada tabelReliability Statistics, lihat nilaiCronbach's Alpha Based on Standardized Items, nilai tersebut merupakan nilai reliabilitas tes secara keseluruhan, semakin besar nilainya berarti semakin reliabel.

Tabel Inter-Item Correlation Matrix, menunjukkan hubungan atau korelasi antar item soal.

Pada Tabel di atas, lihat nilai ScaleCorrected Item-Total Correlation,nilai tersebut adalah nilaiValiditas Butir. Sedangkan nilaiCroncbach's Alpha if Item Deletedadalah nilaiReliabilitas Butir.

Untuk menilai apakah nilai-nilai di atas (Validitas Butir danReliabilitas Butir)valid dan reliabel, bandingkan denganR TabelPadaDF=N-2danProbabilitas 0,05.

Nilai DF dalam contoh ini: jumlah sampel (20)-2=18. R Tabel pada DF 18 Probabilitas 0,05 adalah0,4683.

Contoh untuk item soal nomor 1, nilaiCorrected Item-Total Correlation= 0,072 < R tabel0,4683,maka item soal no 1 tersebuttidak valid.Apabila tidak valid anda harus menggantinya dan uji coba ulang, serta anda tidak perlu melihat nilai Reliabilitas.

Contoh untuk item soal nomor 8, nilaiCorrected Item-Total Correlation= 0,483 > R tabel0,4683,maka item soal no 8 tersebutvalid.Lihat nilaiCroncbach's Alpha if Item Deletedpada item soal no 8, nilainya 0,579 > R Tabel0,4683berati item tersebutreliabel.

Kembali pada tabelReliability Statistics, lihat nilaiCronbach's Alpha Based on Standardized Items, nilai tersebut 0,633 >R tabel0,4683.Berarti Tes Secara Keseluruhan Reliabel.http://statistikian.blogspot.com/2013/02/validitas-spss.htmlUji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian dengan SPSSOLEH:SETA BASRI283 KOMENTARMETODE PENELITIANShare:

Uji Validitas Item adalah uji statistik yang digunakan guna menentukan seberapa valid suatu item pertanyaan mengukur variabel yang diteliti. Uji Reliabilitas item adalah uji statistik yang digunakan guna menentukan reliabilitas serangkaian item pertanyaan dalam kehandalannya mengukur suatu variabel.

1. Uji Validitas

Uji Validitas Item atau butir dapat dilakukan dengan menggunakan software SPSS.[1] Untuk proses ini, akan digunakan Uji Korelasi Pearson Product Moment. Dalam uji ini, setiap item akan diuji relasinya dengan skor total variabel yang dimaksud. Dalam hal ini masing-masing item yang ada di dalam variabel X dan Y akan diuji relasinya dengan skor total variabel tersebut.

Agar penelitian ini lebih teliti, sebuah item sebaiknya memiliki korelasi (r) dengan skor total masing-masing variabel 0,25.[2] Item yang punya r hitung < 0,25 akan disingkirkan akibat mereka tidak melakukan pengukuran secara sama dengan yang dimaksud oleh skor total skala dan lebih jauh lagi, tidak memiliki kontribusi dengan pengukuran seseorang jika bukan malah mengacaukan.

Cara melakukan Uji Validitas dengan SPSS:

1. Buat skor total masing-masing variable.2. Klik Analyze > Correlate > Bivariate3. Masukkan seluruh item variable x ke Variables4. Masukkan total skor variable x ke Variables5. Ceklis Pearson ; Two Tailed ; Flag6. Klik OK7. Lihat kolom terakhir. Nilai >= 0,25.8. Lakukan hal serupa untuk Variabel Y.

2. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas dilakukan dengan uji Alpha Cronbach. Rumus Alpha Cronbach sebagai berikut:

Note:

Jika nilai alpha > 0,7 artinya reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha > 0,80 ini mensugestikan seluruh item reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang kuat.[3] Atau, ada pula yang memaknakannya sebagai berikut:

Jika alpha > 0,90 maka reliabilitas sempurna Jika alpha antara 0,70 0,90 maka reliabilitas tinggi Jika alpha antara 0,50 0,70 maka reliabilitas moderat Jika alpha < 0,50 maka reliabilitas rendah[4]

Jika alpha rendah, kemungkinan satu atau beberapa item tidak reliabel: Segera identifikasi dengan prosedur analisis per item. Item Analysis adalah kelanjutan dari tes Aplha sebelumnya guna melihat item-item tertentu yang tidak reliabel. Lewat ItemAnalysis ini maka satu atau beberapa item yang tidak reliabel dapat dibuang sehingga Alpha dapat lebih tinggi lagi nilainya.

Reliabilitas item diuji dengan melihat Koefisien Alpha dengan melakukan Reliability Analysis dengan SPSS ver. 16.0 for Windows. Akan dilihat nilai Alpha-Cronbach untuk reliabilitas keseluruhan item dalam satu variabel. Agar lebih teliti, dengan menggunakan SPSS, juga akan dilihat kolom Corrected Item Total Correlation.

Nilai tiap-tiap item sebaiknya 0.40 sehingga membuktikan bahwa item tersebut dapat dikatakan punya reliabilitas Konsistensi Internal.[5] Item-item yang punya koefisien korelasi < 0.40 akan dibuang kemudian Uji Reliabilitas item diulang dengan tidak menyertakan item yang tidak reliabel tersebut. Demikian terus dilakukan hingga Koefisien Reliabilitas masing-masing item adalah 0.40.

Cara Uji Reliabilitas dengan SPSS:

1. Klik Analyze > Scale > Reliability Analysis2. Masukkan seluruh item Variabel X ke Items3. Pastikan pada Model terpilih Alpha4. Klik OK

Jika nilai alpha > 0,7 artinya reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha > 0,80 ini mensugestikan seluruh item reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang kuat.[6] Atau, ada pula yang memaknakannya sebagai berikut:

Jika alpha > 0,90 maka reliabilitas sempurna Jika alpha antara 0,70 0,90 maka reliabilitas tinggi Jika alpha antara 0,50 0,70 maka reliabilitas moderat Jika alpha < 0,50 maka reliabilitas rendah[7]http://setabasri01.blogspot.com/2012/04/uji-validitas-dan-reliabilitas-item.html