uji sifat magnetik
TRANSCRIPT
Uji Sifat Magnetik
Gambar dibawah ini merupakan grafik magnetisasi atau biasa disebut grafik
histerisis, yang menggambarkan sifat suatu bahan magnet. Suatu bahan magnet
dicirikan dengan banyaknya garis gaya magnet pada inti magnetnya. Kemampuan
suatu bahan magnet untuk menampung garis gaya magnet disebut fluks magnet. Fakta
bahwa momen magnet dalam bahan feromagnetik masih menyebar dalam arah yang
sama menyebabkan fluks magnet sisa. Magnitudo dalam fluks magnet sisa ini disebut
remanen (Suyamto, 2008: 89). Salah satu karakteristik dari superparamagnetik dengan
ukuran nanopartikel adalah koersivitas dan remanennya bernilai nol. Gambar 11
menunjukkan histerisis Fe3O4 dan Fe3O4-kitosan pada suhu 300 K. Dari gambar dapat
dilihat bahwa kejenuhan magnetisasi nanomagnetite Fe3O4-kitosan adalah 21,5 emug-1.
Menurut referensi nilai kejenuhan magnetisasi nanomagnetite Fe3O4-kitosan adalah
83,2 emug-1. Hal ini menunjukkan bahwa kandungan magnetnya sekitar 25%. Gambar
11 menunjukkan grafik histerisis yang ramping artinya bahan magnetnya merupakan
bahan besi lunak dan sifat kemagnetannya mudah hilang sehingga tidak dapat
digunakan sebagai magnet permanen. Selain itu grafik histerisis juga menunjukkan nilai
fluks magnet sisa dan daya paksa sangat rendah, hal ini mengindikasikan bahwa
Fe3O4-kitosan bersifat superparamagnetik. Menurut Cornell dan Schwertmann (2003)
material dengan ukuran partikel nanometer bersifat superparamagnetik.
Gambar 11. Lengkung magnet nanomagnetite Fe3O4-kitosan
Suyamto. 2008. Fisika Bahan Listrik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar