uji rebilitas dg program spss

15
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA MODUL 6 METODE PENELITIAN VALIDITY DAN RELIABILITY Oleh: Mafizatun Nurhayati, SE., MM.

Upload: setiana-yudi

Post on 21-Jul-2015

92 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA MODUL 6 METODE PENELITIAN

VALIDITY DAN RELIABILITY

Oleh: Mafizatun Nurhayati, SE., MM.

VALIDITY DAN RELIABILITY Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk dapat menunjukkan sejauh mana tingkat ketepatan penggunaan alat ukur tersebut terhadap gejala yang ingin diukur. Kuesioner dapat dikatakan valid jika pertanyaan dalam suatu angket atau kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner atau angket tersebut. Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan skor item dengan skor total. Korelasi Rank Spearman jika data yang diperoleh adalah data ordinal, sedangkan jika data yang diperoleh data interval kita bisa menggunakan korelasi Product Moment. Valid tidaknya suatu instrumen dapat diketahui dengan membandingkan indeks korelasi sebagai nilai kritisnya dengan rumus sebagai berikut: Penentuan kevalidan suatu instrumen diukur dengan membandingkan r-hitung dengan r-tabel. Adapun penentuan disajikan sebagai berikut: r-hitung > r-tabel atau nilai sig r < 0,05 : Valid r-hitung < r-tabel atau nilai sig r > 0,05 : Tidak Valid

Jika ada butir yag tidak valid, maka butir yang tidak valid tersebut dikeluarkan, dan proses analisis diulang untuk butir yang valid saja. Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa apabila ada item yang tidak valid maka diuji ulang dengan item yang valid. Contoh UJI VALIDITAS:no responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 jumlah 1 3 3 4 4 4 3 5 3 4 5 38 2 5 2 3 1 1 1 3 5 4 4 29 no item pertanyaan 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 5 5 3 3 4 4 3 4 35 38 total skor 5 4 2 2 4 4 3 5 3 4 5 36 6 1 1 5 4 2 3 2 5 4 5 32 20 14 21 21 19 16 25 22 24 26 208

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Mafizhatun Nurhayati, SE.

METODE PENELITIAN

2

Langkah 1: menghitung korelasi setiap butir dengan rumus sbb:

r =

n.( XY ) ( X )(Y ) n.( X 2) ( X )2 * n.(Y 2) (Y )2item pertanyaan No 1 Y X2 Y2 20 9 400 14 9 196 21 16 441 21 16 441 19 16 361 16 9 256 25 25 625 22 9 484 24 16 576 26 25 676 208 150 4456

no responden X1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 jumlah 3 3 4 4 4 3 5 3 4 5 38

XY 60 42 84 84 76 48 125 66 96 130 811

no responden

item pertanyaan No 2 X2 Y2 1 5 20 25 400 2 2 14 4 196 n.( XY ) ( X )(Y ) 3 3 21 9 441 2 ) ( X )2 * n.(Y 2) (Y )2 1 4 n.( X 1 21 441 5 1 19 1 361 6 1 16 1 256 7 3 25 9 625 8 5 22 25 484 9 4 24 16 576 10 4 26 16 676 jumlah 29 208 107 4456 X2 Y

XY 100 28 63 21 19 16 75 110 96 104 632

r =

LANGKAH 1 INI DILAKUKAN UNTUK SEMUA ITEM PERTANYAAN. KARENA ADA 6 ITEM PERTANYAAN MAKA ADA 6 KORELASI.

60

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Mafizhatun Nurhayati, SE.

METODE PENELITIAN

3

Langkah 2: menghitung t hitung untuk masing-masing item pertanyaan: r n-2 t hitung = ---------1-r2 Langkah 4: membuat keputusan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel kaidah keputusan: jika t hitung > t tabel berarti valid jika t hitung < t tabel berarti tidak valid

Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Dengan kata lain, reliabilitas menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur didalam mengukur gejala yang sama. Uji reliabilitas menggunakan pendekatan Alpha, dengan rumus: k Si r = [ ----- ][1 - --------] k-1 St di mana : r = Nilai Reliabilitas k = jumlah item / butir pertanyaan atau banyaknya soal Si = Jumlah varians skor tiap-tiap butir (item) St = Varians total Mencari nilai reliabilitas dengan metode Alpha: Langkah 1: menghitung varians skor tiap-tiap item dengan rumus: (Xi)2 Xi - ---------N Si = --------------------2

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Mafizhatun Nurhayati, SE.

METODE PENELITIAN

4

N Dimana : Si Xi2 (Xi) N2

= Varians skor tiap-tiap item = jumlah kuadrat item Xi = jumlah item Xi dikuadratkan = jumlah responden

Langkah 2: Menghitung Varians Skor tiap-tiap item dengan rumus:

Si = S 1 + S 2 + S 3 ..+ S nDimana : Si = jumlah varians semua item S1, S2, S3, .. Sn = Varians item ke 1, 2, 3 n Langkah 3: menghitung varians total dengan rumus: (Xt)2 X - ---------N St = --------------------N2 t

Dimana : St = Varians total Xt2 = jumlah kuadrat X total (Xt)2 = jumlah X total dikuadratkan N = jumlah responden

LANGKAH 4: Memasukkan nilai Alpha dengan rumus: k k-1 Si St

r = [ ----- ][1 - --------]

Pengujian dikatakan handal atau reliabel jika memenuhi syarat Instrumen, apabila memiliki koefisien keadaan reliabilitas diatas 0,6.PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Mafizhatun Nurhayati, SE.

METODE PENELITIAN

5

UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS DENGAN PROGRAM SPSS UJI VALIDITAS Uji ini digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Kasus: Peneliti ingin mengukur AUTONOMI seorang karyawan dan karyawan tersebut diberi lima pertanyaan. Maka pertanyaan tersebut harus dapat secara tepat mengungkapkan tingkat autonomi. Jadi validitas ingin mengukur apakah pertanyaan dalam kuesioner yang sudah kita buat betul-betul dapat mengukur apa yang hendak kita ukur. Langkah-langkah analisis dengan SPSS: 1. Buka file DATA RELIABILITY DAN VALIDITAS.sav

2. Pilih menu Transform, kemudian Compute

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Mafizhatun Nurhayati, SE.

METODE PENELITIAN

6

3. Tampak di layar windows Compute Variable

4. Dalam kolom Target Variable tulis autonom, lalu masukkan indicator autonom 1 sampai 5 ke dalam Numeric Expression dengan menambahkannya. Lalu klik OK.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Mafizhatun Nurhayati, SE.

METODE PENELITIAN

7

5. Maka di layer akan muncul autonom dalam table data.

6. Pilih menu Analyze, Correlate, Bivariate

7. Dilayar akan muncul windows Bivariate Correlation 8. Masukkan indicator autonom 1 sampai 5 sebagai indicator autonomi dan indicator autonom ke dalam kolom Variables. Pada Correlation Coeffisients pilih Pearson, dan pada test of significance pilih one-tailed, serta pilih juga Flag significant correlations. Klik OK.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Mafizhatun Nurhayati, SE.

METODE PENELITIAN

8

9. Output SPSS:

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Mafizhatun Nurhayati, SE.

METODE PENELITIAN

9

Dari kolom autonom dapat kita lihat hasil korelasi antara autonom 1 sampai 5 dengan autonom. Terlihat bahwa korelasi antara autonom 5 dengan autonom lemah dan tidak signifikan (-0,092) (tidak ada tanda *-nya). Apabila masih ada yang tidak signifikan maka proses diulang kembali. Langkah pengulangan: 1. Buka file DATA RELIABILITY DAN VALIDITAS.sav. Variabel autonom5 yang tidak signifikan dari proses pertama tidak dilanjutkan prosesnya. Ini diartikan bahwa autonom5 tidak valid untuk diproses lebih lanjut. 2. Pilih menu Transform, kemudian Compute. Dalam kolom Target Variable tulis autonomi, lalu masukkan indicator autonom 1 sampai 4 ke dalam Numeric Expression dengan menambahkannya.

3. Lalu klik OK.

4. Pilih menu Analyze, Correlate, Bivariate

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Mafizhatun Nurhayati, SE.

METODE PENELITIAN

10

5. Dilayar akan muncul windows Bivariate Correlation. Masukkan indicator autonom 1 sampai 4 sebagai indicator autonomi dan indicator factor_1 ke dalam kolom Variables. Pada Correlation Coeffisients pilih Pearson, dan pada test of significance pilih one-tailed, serta pilih juga Flag significant correlations.

9. Klik OK.Output SPSS:

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Mafizhatun Nurhayati, SE.

METODE PENELITIAN

11

Correlations autonom1 autonom 1 Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N autonom 2 autonom3 autonom4 autonomi .520 ** .429 ** .633 ** .837 ** .000 .000 .000 .000 70 70 70 70 70 .520 ** 1 .349 ** .380 ** .758 ** .000 .002 .001 .000 70 70 70 70 70 .429 ** .349 ** 1 .449 ** .711 ** .000 .002 .000 .000 70 70 70 70 70 .633 ** .380 ** .449 ** 1 .776 ** .000 .001 .000 .000 70 70 70 70 70 .837 ** .758 ** .711 ** .776 ** 1 .000 .000 .000 .000 70 70 70 70 70 1

autonom 2

autonom 3

autonom 4

autonom i

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Dari kolom autonomi dapat kita lihat hasil korelasi antara autonom 1 sampai 4 dengan autonomi. Terlihat bahwa korelasi antara autonom 1 sampai 4 dengan autonomi semuanya sudah signifikan. Berarti dapat disimpulkan bahwa variabel autonom1 sampai autonom4 adalah konstruktur yang valid bagi autonomi. 10. Uji dilanjutkan dengan uji reliabilitas. UJI RELIABILITAS Uji ini adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indicator dari variable atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Langkah-langkah analisis dengan SPSS: 1. Buka file DATA RELIABILITY DAN VALIDITAS.sav. 2. Pilih Analyze, Scale, Reliability Analysis.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Mafizhatun Nurhayati, SE.

METODE PENELITIAN

12

3. Dalam layar akan muncul window Reliability Analysis. 4. Masukkan indicator autonom 1 sampai 4 sebagai indicator autonomi ke dalam kotak Items dan pilih model Alpha. Pilih tombol Statistik.

5. Akan tampak di layer windows Reliability Analysis:Statistics. Pada bagian Descriptive for, pilih Item, Scale, Scale if item deleted. Dalam kotak Inter-item pilih Correlations. Lalu abaikan yang lainnya. Pilih Continue dan OK

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Mafizhatun Nurhayati, SE.

METODE PENELITIAN

13

6. Output SPSS: Kriteria pengambilan keputusan: Apabila nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6 maka dapat dikatakan bahwa suatu variable adalah reliable.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Mafizhatun Nurhayati, SE.

METODE PENELITIAN

14

Dari tampilan output SPSS menunjukkan bahwa konstruk autonomi memberikan nilai Cronbach Alpha 77,3%, lebih besar dari 0,6. Berarti dapat dikatakan bahwa konstruk autonomi adalah reliable.

Daftar pustaka

Britannica Concise Encyclopedia (www.answers.com, accessed on Sep, 4, 2007) Moh Nasir, 2003, Metode Penelitian, Penerbit Ghalia, Jakarta M. Suparmoko, 1999 Metode Penelitian Praktis, BPFE, Yogyakarta Shamoo A and Resnik D. 2003. Responsible Conduct of Research, New York: Oxford University Press.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Mafizhatun Nurhayati, SE.

METODE PENELITIAN

15