pengolahan data uji hipotesis dengan spss

20
Pengolahan Data UJI HIPOTESIS Dengan SPSS oleh Tiani Wahyu Utami, M.Si KEGIATAN IPTEKS BAGI MASYARAKAT(IbM) Universitas Muhammadiyah Semarang 2019

Upload: others

Post on 27-Dec-2021

32 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengolahan Data UJI HIPOTESIS Dengan SPSS

Pengolahan Data

UJI HIPOTESIS

Dengan SPSS

oleh Tiani Wahyu Utami, M.Si

KEGIATAN IPTEKS BAGI MASYARAKAT(IbM)

Universitas Muhammadiyah Semarang

2019

Page 2: Pengolahan Data UJI HIPOTESIS Dengan SPSS

Uji beda Independent-Sample t

Test

Prinsipnya membandingkan rata-rata dari dua group yang tidak berhubungan satu dengan yang lain dengan tujuan apakah kedua group tersebut mempunyai rata-rata yang sama atau tidak.

memiliki asumsi/syarat yang mesti dipenuhi, yaitu :

– Datanya berdistribusi normal.

– Kedua kelompok data independen (bebas)

– variabel yang dihubungkan berbentuk numerik dan kategorik (dengan hanya 2 kelompok)

– Skala data interval/rasio.

– Data per kelompok tidak terdapat outlier

– Varians antar kelompok sama atau homogen

Page 3: Pengolahan Data UJI HIPOTESIS Dengan SPSS

Contoh kasus

Page 4: Pengolahan Data UJI HIPOTESIS Dengan SPSS

INPUT DATA SPSS

Page 5: Pengolahan Data UJI HIPOTESIS Dengan SPSS
Page 6: Pengolahan Data UJI HIPOTESIS Dengan SPSS
Page 7: Pengolahan Data UJI HIPOTESIS Dengan SPSS
Page 8: Pengolahan Data UJI HIPOTESIS Dengan SPSS
Page 9: Pengolahan Data UJI HIPOTESIS Dengan SPSS

Interpretasi Output Data

Berdasarkan output independent sample t-test,

diperoleh nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,004 < 0,05,

maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha

diterima yang artinya TERDAPAT PERBEDAAN YANG

SIGNIFIKAN antara rata-rata prestasi belajar

kelompok A dan kelompok B.

Page 10: Pengolahan Data UJI HIPOTESIS Dengan SPSS

Uji T Berpasangan ( Paired T

Test)

Prinsipnya untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata dua sampel ( dua kelompok ) yang berpasangan atau berhubungan.

memiliki asumsi/syarat yang mesti

dipenuhi, yaitu :

– Data harus terdistribusi normal

– Data harus berpasangan

– Data harus bertipe numerik

Page 11: Pengolahan Data UJI HIPOTESIS Dengan SPSS

Contoh kasus

Seorang peneliti hendak melakukan penelitian tentang pengaruh motivasi guru terhadap hasil belajar siswa pada materi pembelajaran kimia kelas X menggunakan model pembelajaran STAD. Peneliti mengambil sample dari kelas X IPA 1 dan diambil 10 sample. Dari data diatas peneliti menggunakan penelitian Uji T Berpasangan yaitu dengan melakukan treatmen pre test dan post test pada responden. Sample yang digunakan adalah kelas kontrol dan kelas eksperimen. Berikut adalah nilai pre test dan post tes siswa

Page 12: Pengolahan Data UJI HIPOTESIS Dengan SPSS

INPUT DATA SPSS

Page 13: Pengolahan Data UJI HIPOTESIS Dengan SPSS
Page 14: Pengolahan Data UJI HIPOTESIS Dengan SPSS
Page 15: Pengolahan Data UJI HIPOTESIS Dengan SPSS

Hasil Uji T berpasangan:

– Nilai sig < α, maka H0 tidak berlaku atau ditolak.

– Jadi kesimpulannya, terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Page 16: Pengolahan Data UJI HIPOTESIS Dengan SPSS

Soal kasus 1

– Data berikut adalah berapa lama , dalam jam, sebuah alat listrik pencukur

rambut dapat digunakan sebelum harus diisi tenaga listrik kembali: 1.5, 2.2, 0.9,

1.3, 2.0, 1.6, 1.8, 1.5, 2.0, 1.2, dan 1.7. gunakan uji One Sample T Test di SPSS

untuk menguji hipotesis pada taraf nyata 0.05, bahwa alat pencukur ini secara

rata-rata dapat bekerja 1.8 jam sebelum harus diisi tenaga listrik

Page 17: Pengolahan Data UJI HIPOTESIS Dengan SPSS

– Sebuah perusahaan makanan cepat saji ingin mengetahui manakah diantara

dua resep ayam goreng andalannya yang paling disukai oleh konsumen yang

menjadi langganannya. Untuk itu dipilih 10 orang relawan untukmenjadi panelis

uji cita rasa masakan resep A dan resep B. Berikut ini hasil penilaian responden

terhadap resep A dan resep B.

Soal kasus 2

Resep A Resep B

70 74

80 85

83 74

73 85

84 75

74 65

83 85

74 74

64 75

84 85

Berdasarkan data tersebut, tentukan apakah adaperbedaan penilaian panelis (responden) terhadapayam goreng Resep A dengan Resep B. Gunakan α=5%

Page 18: Pengolahan Data UJI HIPOTESIS Dengan SPSS

– Berdasarkan data tersebut, tentukan apakah ada perbedaan penilaian panelis

(responden) terhadap ayam goreng Resep A dengan Resep B. Gunakan α=5%

Resep A Resep B

70 74

80 85

83 74

73 85

84 75

74 65

83 85

74 74

64 75

84 85

Page 19: Pengolahan Data UJI HIPOTESIS Dengan SPSS

soal kasus 3

– Ada yang mengatakan bahwa mahasiswa senior dapat meningkatkan skor

TOEFL sekurang-kuarangnya 50 angka bila ia sebelumnya diberikan contoh-

contoh soalnya lebih dulu. Untuk menguji pendapat ini, 20 mahasiswa senior

dibagi menjadi 10 pasang . Contoh Soal dan jawabnya diberikan secara acak

kepada salah seorang dari setiap pasang seminggu sebelum ujian

Page 20: Pengolahan Data UJI HIPOTESIS Dengan SPSS

– Ternyata skor mereka sbb:

– Ujilah dengan α =5% bahwa pemberian contoh soal meningkatkan skor, mengetahui apakah terdapat

perbedaan rata-rata dua sampel ( dua kelompok ) yang berpasangan ?

Pasangan Tanpa contoh soal Dengan contoh soal

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

531

621

663

579

451

660

591

719

543

575

509

540

688

502

424

683

568

748

530

524