uji geser langsung

25
E. Uji Geser Langsung (Direct Shear Test) 1. Tujuan Percobaan Untuk menentukan sudut geser dalam (Ø) dan nilai kohesi (c) suatu jenis tanah. 2. Alat-alat a. Frame alat geser langsung beserta proving ring. Gambar 3.E. Frame alat geser langsung beserta proving ring b. Shear box (sel geser langsung).

Upload: polmanababan

Post on 03-Jul-2015

154 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: uji geser langsung

E. Uji Geser Langsung (Direct Shear Test)

1. Tujuan Percobaan

Untuk menentukan sudut geser dalam (Ø) dan nilai kohesi (c) suatu jenis

tanah.

2. Alat-alat

a. Frame alat geser langsung beserta proving ring.

Gambar 3.E. Frame alat geser langsung beserta proving ring

b. Shear box (sel geser langsung).

Gambar 3.E. Shear box (sel geser langsung)

Page 2: uji geser langsung

c. Ekstruder ( alat untuk mengeluarkan sampel).

Gambar 3.E. Ekstruder (alat untuk mengeluarkan sampel)

d. Cincin (cetakan) benda uji.

Gambar 3.E. Cincin (cetakan) benda uji

e. Pisau pemotong.

Gambar 3.E. Pisau pemotong

Page 3: uji geser langsung

f. Dial pergeseran.

Gambar 3.E. Dial pergeseran

g. Stopwatch.

Gambar 3.E. Stopwatch

Page 4: uji geser langsung

h. Beban 3320 gram, 6640 gram dan 9960 gram.

Gambar 3.E. Beban

3. Bahan

a. Sampel tanah asli (undisturbed sample) yang diambil melalui

tabung contoh.

Gambar 3.E. Sampel tanah

Page 5: uji geser langsung

b. Air bersih.

Gambar 3.E. Air bersih

4. Prosedur Percobaan

a. Mengeluarkan sampel tanah dari tabung sampel, memasukkan

cetakan benda uji dengan menekan ke sampel tanah, sehingga

cetakan terisi penuh dengan sampel tanah.

Gambar 3.E. Menekan sampel tanah

Page 6: uji geser langsung

b. Memotong dan meratakan kedua permukaan benda uji dengan

pisau pemotong.

Gambar 3.E. Meratakan permukaan benda uji dengan pisau

pemotong

c. Menimbang benda uji dengan ketelitian 0,01 gram.

Gambar 3.E. Menimbang benda uji dengan ketelitian 0,01 gram

Page 7: uji geser langsung

d. Mengeluarkan benda uji dari cetakan dengan ekstruder.

Gambar 3.E. Mengelurkan benda uji dari cetakan dengan

ekstruder

e. Memasukkan benda uji ke dalam cicin geser yang masih terkunci

dan menutup kedua kedua cincin geser sehingga menjadi satu

bagian, posisi satu benda uji (sampel tanah) berada di antara dua

batu pori dan kertas saring.

Gambar 3.E. Memasukkan benda uji ke dalam cincin geser

Page 8: uji geser langsung

f. Meletakkan cincin geser beserta sampel tanah di dalam shear box.

Gambar 3.E. Meletakkan cincin geser beserta sampel tanah

didalam shear box

g. Mengatur stang penekan dalam posisi vertikal dan tepat

menyentuh bidang penekan.

Gambar 3.E. Mengatur stang penekan dalam posisi vertikal dan

tepat menyentuh bidang penekan

Page 9: uji geser langsung

h. Memutar engkol pendorong sampai tepat menyentuh stang

penggeser benda uji (dial proving tepat mulai bergerak).

Gambar 3.E. Memutar engkol pendorong

i. Membuka kunci cincin geser.

j. Memberikan beban pertama seberat 3320 gram dan mengisi shear

box dengan air sampai penuh sehingga benda uji terendam.

Gambar 3.E. Memberikan beban pertama seberat 3320 gram

Page 10: uji geser langsung

k. Memutar engkol pendorong dengan konstan dan stabil perlahan-

lahan selama 15 detik sambil membaca dengan memperhatikan dial

pergeseran. Bila dial pergeseran menunjukkan 12,5 pembacaan dial

proving ring dapat dimulai.

Gambar 3.E. Memutar engkol pendorong

l. Melakukan terus pembacaan dial proving ring, dengan setiap

pembacaan dial pergeseran mempunyai selisih 12,5 dan selisih

waktu 15 detik ( waktu dari stopwatch).

m. Setelah pembacaan proving ring maksimum dan mulai menurun

dua atau tiga kali pembacaan, maka percobaan dihentikan.

n. Membersihkan cincin geser dan shear box dari kotoran sampel

tanah di dalamnya.

o. Mengulangi langkah kerja (e) sampai langkah kerja (n) untuk

sampel tanah yang kedua dengan beban kedua (6640 gram) dan

sampel tanah ketiga dengan beban ketiga (9960 gram).

Page 11: uji geser langsung

p. Bila ada kerusakan sampel atau salah pengujian dan kemungkinan

salah percobaan, mengulangi lagi langkah kerja (o) untuk sampel

ke empat denga beban sesuai sampel yang mengalami salah

pengujian.

5. Data hasil percobaan

Sampel I

Diameter sampel : 6,5 cm

Tinggi sampel : 1,8 cm

Berat sampel : 104,22 gram

Beban : 3320 gram = 3,32 kg

Sampel II

Diameter sampel : 6,5 cm

Tinggi sampel : 1,8 cm

Berat sampel : 114,44 gram

Beban : 6640 gram = 6,64 kg

Sampel III

Diameter sampel : 6,5 cm

Tinggi sampel : 1,8 cm

Berat sampel : 109,02 gram

Beban : 9960 gram = 9,96 kg

Page 12: uji geser langsung

Tabel 3.E. Data Hasil Percobaan

STA/TitikWaktu

(detik)

Beban I

(3320 gr)

(cm)

Beban II

(6640 gr)

(cm)

Beban III

(9960 gr)

(cm)

Berat(gr)

15 17 7 7

1. 104,22

2. 114,44

3. 109,02

30 31 24 28

45 37 34 42

60 57 55

75

90

105

120

125

140

Catatan :

Pembacaan dial dilakukan setiap 15 detik

Angka kalibrasi = 0,384

6. Data Perhitungan

a. Luas permukaan sampel

L = . π. (d)²

= . 3,14. 6,5²

= 33,1163 cm²

Page 13: uji geser langsung

b. Tegangan normal ( )

=

=

= 0,1003 kg/cm²

=

=

= 0,2005 kg/cm²

=

=

= 0,3008 kg/cm²

c. Tegangan geser ( )

Beban I

=

=

= 0,1971 kg/cm²

=

Page 14: uji geser langsung

=

= 0,3594 kg/cm²

=

=

= 0,4290 kg/cm²

Beban II

=

=

= 0,0811 kg/cm²

=

=

= 0,2782 kg/cm²

=

=

= 0,3942 kg/cm²

=

Page 15: uji geser langsung

=

= 0,6609 kg/cm²

Beban III

=

=

= 0,0811 kg/cm²

=

=

= 0,3246 kg/cm²

=

=

= 0,4870 kg/cm²

=

=

= 0,6377 kg/cm²

Page 16: uji geser langsung

7. Simpulan

Dari percobaan uji Geser Langsung yang telah dilakukan, dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut:

a. Dari percobaan dan perhitungan yang dilakukan diperoleh nilai

geser maksimum sampel tanah I sebesar 0,9025 kg/cm , pada

sampel tanah II sebesar 0,6251 kg/cm², dan pada sampel tanah III

sebesar 0,8626 kg/cm².

b. Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa kuat

geser tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantanya keadaan

tanah, jenis tanah, kadar air, jenis beban, dan tingkat beban yang

diberikan. Karena............................................................

c. Semakin kecil tegangan geser sampel tanah yang diuji, maka

semakin baik jenis tanah tersebut untuk digunakan dalam suatu

konstruksi bangunan. Karena semakin kecil tekanan geser yang

diperoleh, maka semakin kecil pula kemungkinan terjadi gelinciran

didalam lapisan tanah. Sehingga, semakin kuat dan semakin baik

daya dukung tanah tersebut.

8. Saran

a. Agar alat yang ada di laboratorium dirawat dengan baik, sehingga

pada pelaksanaan praktek selanjutnya praktikan tidak menemukan

hambatan yang dikarenakan peralatan yang kesiapannya kurang

memadai.

Page 17: uji geser langsung

b. Agar asisten dapat menjelaskan secara spesifik mengenai peralatan

yang akan digunakan pada saat praktek, sehingga praktikan dapat

mengerti dengan baik.

c. Untuk praktikan ke depannya, agar dapat menjadikan praktek ini

sebagai gambaran praktek yang akan dilakukan dan juga dijadikan

sebagai gambaran kerja lapangan mendatang.

Page 18: uji geser langsung

Grafik Uji Geser Langsung

Page 19: uji geser langsung

Gambar Alat Percobaan Uji Geser Langsung

Gambar Frame Alat Geser Langsung