pintu geser

22
SISTEM PENGATURAN STARTING DAN PENGEREMAN MOTOR UNTUK PINTU GESER OTOMATIS Disusun oleh : INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 Raditya Fahmi B. 2208 030 029 Aris Wijaya 2208 030 064 DOSEN PEMBIMBING Pujiono, ST., MT. NIP. 196802151994031022

Upload: aditya-bakti

Post on 27-Nov-2015

100 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pintu Geser

SISTEM PENGATURAN STARTING DAN PENGEREMAN MOTOR UNTUK PINTU GESER OTOMATIS

Disusun oleh :

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

2011

Raditya Fahmi B.2208 030 029

Aris Wijaya2208 030 064

DOSEN PEMBIMBING

Pujiono, ST., MT.NIP. 196802151994031022

Page 2: Pintu Geser

LatarLatar BelakangBelakang

11

Pembuatan alat secara otomatis

Kebanyakan pintu masih manual

Ketidakefektifan untuk pintu yang besar dan tidakefisien untuk waktu serta kesulitan untuk

orang yang punya kekurangan (tunadaksa)

Dibutuhkan proses pengaturan otomatisasi pada pintu diperlukan untuk mempermudah manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari

Pembuatan sistem untuk membuka dan menutup pada miniatur pintu secara otomatis dengan

mengatur proses Starting dan proses pengereman pada motor penggerak pintu

Kemajuan Teknologi Untuk kemudahan manusia

Page 3: Pintu Geser

PermasalahanPermasalahan

22

• Ketidakefektifan dalam proses buka tutup secara manual untuk pintu yangukurannya besar seperti pada gudang tempat penyimpanan alat berat, sertauntuk tempat yang membutuhkan proses yang cepat seperti rumah sakit prosesyang masih manual ini menyebabkan ketidakefisiensian dalam hal waktu• Proses buka tutup pintu yang manual ini juga akan membuat kesulitan untukbeberapa orang yang mempunyai kekurangan seperti tuna daksa apabila akanmemasuki tempat-tempat umum seperti supermarket dan lainnya• Selain itu proses buka tutup pintu otomatis mengakibatkan kerja motor menjadimaksimal sehingga diperlukan pengaturan cara Starting dan pengereman motoryang benar agar motor dan pintu tidak cepat rusak .

Page 4: Pintu Geser

BatasanBatasan MasalahMasalah

33

Simulasi yang dilakukan menggunakan miniatur pintu geser yang telahdibuat. Subyek yang dikendalikan adalah proses membuka dan menutup pintusecara otomatis dengan mengatur sistem Starting dan pengereman motor. Pengaturan pintu tidak dapat dilakukan dalam keadaan tegangan listrik PLNmati.

Page 5: Pintu Geser

TujuanTujuan

44

Pembuatan sebuah sistem pengaturan Starting dan pengereman motor untukpintu geser otomatis. Sistem ini akan digunakan untuk membuka dan menutuppintu secara otomatis ketika ada orang yang akan masuk atau keluar dari suatutempat dan mengatur cara kerja motor pada saat Starting awal pintu akanmembuka dan pada saat pengereman motor ketika pintu akan menutup

Page 6: Pintu Geser

Diagram Blok Diagram Blok KeseluruhanKeseluruhanRangkaianRangkaian

55

Limit Switch 1

Sensor PIR 2 (Passive Infra Red)

MikrokontrolerSensor PIR 1 (Passive Infra Red)

Motor Pintu 1

Power Supply

Limit Switch 2

Limit Switch 3 Limit Switch 4

Motor Pintu 2

Driver Relay 1

Driver Relay 2

Power Supply

Limit switch 1 Limit switch 2

Driver Relay 1

Motor Pintu 2Driver Relay 2

Motor Pintu 1

Limit switch 3 Limit switch 4

Sensor PIR 1 (Passive Infra

Red)

Sensor PIR 2 (Passive Infra

Red)

Sistem Minimum

Mikrokontroler

Page 7: Pintu Geser

PerancanganPerancangan AlatAlat

66

Perancangan Rangkaian Elektronik.Rangkaian power supply.Rangkaian sistem minimum mikrokontroler ATmega16Rangkaian sensor PIR (Passive Infra Red).Rangkaian Limit switch.Rangkaian driver relay.

Perancangan Miniatur dan Mekanik Pintu Geser Otomatis .

Perancangan Perangkat Lunak

Page 8: Pintu Geser

PerancanganPerancangan RangkaianRangkaianElektronikElektronik

77

Rangkaian power supply +5 Volt dan +12 Volt

Power supply +5 Voltdigunakan sebagai supplytegangan rangkaianmikrokontroler ATmega16,Sensor PIR (Passive Infra Red),dan rangkaian driver relay

• Power supply +12 Volt sebagai supply tegangan rangkaian driver relay

Page 9: Pintu Geser

PerancanganPerancangan RangkaianRangkaianElektronikElektronik

88

Rangkaian Sistem Minimum Mikrokontroler ATmega16 Port yang digunakan :

- Port A0 sebagai input sensor PIR 1.- Port A1 sebagai input sensor PIR 2.

- Port A2 sebagai input Limit Switch1.- Port A3 sebagai input Limit Switch2.- Port A4 sebagai input Limit Switch3.- Port A5 sebagai input Limit Switch4.

- Port D3 sebagai Output ke driver relay 1 pengendali arah.- Port D4 sebagai Output ke driver relay 1 pemberi nilai PWM.- Port D5 sebagai Output ke driver relay 2 pemberi nilai PWM.- Port D6 sebagai Output ke driver relay 2 pengendali arah

Page 10: Pintu Geser

PerancanganPerancangan RangkaianRangkaianElektronikElektronik

99

Rangkaian Sensor PIR active lowSensor yang digunakan pada tugas

akhir ini menggunakan sensor infra merahyaitu sensor PIR (Passive Infra Red)dengan tipe KC7783R. Kami membuatoutput dari sensor PIR ini active lowsehingga cara kerjanya adalah saat sensortidak mendeteksi adanya gerakan manusiamaka outputnya menjadi logic 1sedangkan apabila sensor mendeteksiadanya gerakan manusia maka outputnyamenjadi logic 0.

Page 11: Pintu Geser

PerancanganPerancangan RangkaianRangkaianElektronikElektronik

1010

Rangkaian Limit Switch

Rangkaian Limit switch pada sistem ini berfungsi sebagai input ke mikrokontroler yangnantinya akan digunakan untuk menghentikan putaran motor. Limit switch ini akan masuk ke PortA.2 sampai Port A.5. Pada mikrokontroler input ini akan disetting pull up, sehingga saat limitswitch tidak ditekan akan berlogic 1, dan saat limit switch ditekan akan berlogic 0

Page 12: Pintu Geser

1111

PerancanganPerancangan RangkaianRangkaianElektronikElektronik

Rangkaian Driver Relay dengan PWM

Driver Relay 1 dan Relay 2 masing –masing untuk driver motor pintu 1 danmotor pintu 2

Pada tiap driver relay mempunyai 2 portinput dari mikrokontroler, satu untukmengendalikan arah dan satunya lagiuntuk memberikan sinyal PWM

Driver relay ini adalah active low

Page 13: Pintu Geser

1212

PerancanganPerancangan PerangkatPerangkat LunakLunak

Pengaturan PWM pada Mikrokontroler ATmega16 dengan Codevison AVR

Page 14: Pintu Geser

1313

Pengaturan Mode PWM yang digunakan pada Code Vision AVR adalah mode Phase Correct PWM

Pengaturan nilai Clock Value (Prescaler) pada Code Vision AVR adalah 1.000.000 KHz = 1 MHz

Pengaturan untuk output OCR1A dan OCR1B adalah inverting

PerancanganPerancangan PerangkatPerangkat LunakLunak

Pengaturan PWM pada Mikrokontroler ATmega16 dengan Codevison AVR

Page 15: Pintu Geser

1414

PerancanganPerancangan MekanikMekanik dandanMiniaturMiniatur PintuPintu GeserGeser OtomatisOtomatis

Perancangan Miniatur Pintu Geser Otomatis dan Kotak Rangkaian Elektronik

Page 16: Pintu Geser

1515

PerancanganPerancangan MekanikMekanik dandanMiniaturMiniatur PintuPintu GeserGeser OtomatisOtomatis

Perancangan Mekanik Pintu Geser Otomatis

Page 17: Pintu Geser

1616

PerancanganPerancangan MekanikMekanik dandanMiniaturMiniatur PintuPintu GeserGeser OtomatisOtomatis

Konfigurasi sambungan DB-25 Male pada kotak rangkaian elektronikPin DB-25 FUNGSI

1 GROUND2 Pin PIR1 menuju mikrokontroler3 Power supply PIR14 Pin PIR2 menuju mikrokontroler5 Power supply PIR26

Pin Limit Switch 178 Pin Limit Switch 29 Pin Limit Switch 310 Pin Limit Switch 411 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18 -19 -20 -21 Motor222 Motor223 Motor124

Motor125

Page 18: Pintu Geser

1717

PerancanganPerancangan MekanikMekanik dandanMiniaturMiniatur PintuPintu GeserGeser OtomatisOtomatis

Konfigurasi sambungan DB-25 Female pada miniatur pintu geserotomatis Pin DB-25 FUNGSI

1 GROUND2 Pin PIR1 menuju mikrokontroler

3 Power supply PIR14 Pin PIR2 menuju mikrokontroler

5 Power supply PIR26

Pin Limit Switch 178 Pin Limit Switch 29 Pin Limit Switch 310 Pin Limit Switch 411 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18 -19 -20 -21 Motor222 Motor223 Motor124

Motor125

Page 19: Pintu Geser

1818

PengujianPengujian AlatAlat SecaraSecaraKeseluruhanKeseluruhan

Saat Ada Orang yang akan masuk ataukeluar maka pintu membuka dengan prosesstarting dan pengereman pada motor yangdiatur dengan program PWM darimikrokontroler

Ketika PIR sudah tidak mendeteksi gerakanorang maka pintu akan kembali menutupdengan proses starting dan pengeremanpada motor yang juga diatur denganprogram PWM dari mikrokontroler

Page 20: Pintu Geser

1919

KesimpulanKesimpulan

KesimpulanKesimpulan dandan SaranSaran

Alat yang dibuat dapat untuk mendeteksi gerakan orang yang akan masukatau keluar melalui pintu geser otomatis.

Sistem Pengaturan Starting dan Pengereman pada motor penggerak pintudapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas PWM pada MikrokontrolerAtmega16

Sistem yang dibuat belum dapat bekerja ketika listrik pada PLN matikarena masih belum ada tenaga listrik cadangan.

Namun, alat ini memiliki keterbatasan yaitu dalam pengontrolan sistemstarting dan pengereman motor pada pintu satu dan pintu dua, kami masihbelum bisa menyetting pada kondisi yang sangat ideal. Sehingga kamimasih belum dapat menyetting gerakan yang sama persis pada kedua pintusaat akan membuka dan menutup.

Page 21: Pintu Geser

2020

SaranSaran Pada penelitian selanjutnya diharapkan alat tersebut dapat dikontrol

kecepatan motornya dengan lebih presisi sehingga gerakan padapintu 1 dan pintu 2 dapat persis bersamaan

Dibutuhkan sumber tenaga dari luar yang tidak tergantung padasumber listrik PLN agar dapat menggerakkan sensor dan motorpada pintu sehingga sistem dapat berfungsi walaupum listrik mati.

Page 22: Pintu Geser

2121

SekianSekian dandanTerimaTerima KasihKasih