uas jaringan komputer ilyas awaludin jaelani 005131121039

7
NIM : 005131121039 Nama : Ilyas Awaludin Jaelani Mata Kuliah : Jaringan Komputer Dosen : Didik Suryabuana, S.KH,M.Kom Kelas : A UAS Semester 3 Jaringan Komputer 1. OSI adalah suatu standarisasi yang telah ditetapkan untuk protocol – protocol yang digunakan dalam komunikasi data dan jaringan komputer. Buatlah suatu pemetaan yang jelas antara arsitektural dasar suatu jaringan komputer dengan layer layer yang terdapat didalam OSI. Dan jelaskan jawaban anda secara sistematis berdasarkan pemetaan yang anda buat 2. Jelaskanlah kegunaan dan fungsi dari masing-masing bagian IPv4 Packet Header Fields danIpv6 Packet Header Fields didalam konteks keterkaitannya pada proses pengiriman paket data dari suatu Host / Jaringan ke Host / Jaringan yang berbeda. 3. Sebuah sekolah mempunyai beberapa lab dan bagian-bagian sebagai berikut, beserta jumlah komputer yang ada : TU 8 PC, Bagian Kurikulum 10 PC, Bagian Kesiswaan 12 PC, Lab Jaringan 14, Lab Web Design 25, Lab Multimedia 28 PC, Lab Perkantoran 55 PC dan Bagian IT 60 PC. Jika IP yang digunakan 172.198.25.0/24, Buatlah Gambar Jaringannya dan tentukan * Network Address, Broadcast Address, Range User Address, Subnet Mask dan IP yang tidak terpakai dari setiap jaringan yang ada. * Sisa IP yang dapat dipakai untuk jaringan tambahan / jaringan lainnya yang mungkin ada dikemudian hari. 4. Pada proses pembentukan dan pembuangan protokol header terjadi tahapan : Enkapsulasi, Fragmentasi dan Reassembly. Jelaskan secara sistematis bagaimana tahapan tahapan tersebut terjadi dan keterkaitannya satu dengan yang lain, pada proses transfer data dalam jaringan komputer global.

Upload: ilyasjaelani

Post on 05-Nov-2015

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Jaringan Komputer

TRANSCRIPT

NIM : 005131121039Nama : Ilyas Awaludin JaelaniMata Kuliah : Jaringan KomputerDosen : Didik Suryabuana, S.KH,M.KomKelas : AUAS Semester 3 Jaringan Komputer

1. OSI adalah suatu standarisasi yang telah ditetapkan untuk protocol protocol yang digunakan dalam komunikasi data dan jaringan komputer. Buatlah suatu pemetaan yang jelas antara arsitektural dasar suatu jaringan komputer dengan layer layer yang terdapat didalam OSI. Dan jelaskan jawaban anda secara sistematis berdasarkan pemetaan yang anda buat2. Jelaskanlah kegunaan dan fungsi dari masing-masing bagian IPv4 Packet Header Fields danIpv6 Packet Header Fields didalam konteks keterkaitannya pada proses pengiriman paket data dari suatu Host / Jaringan ke Host / Jaringan yang berbeda.3. Sebuah sekolah mempunyai beberapa lab dan bagian-bagian sebagai berikut, beserta jumlah komputer yang ada : TU 8 PC, Bagian Kurikulum 10 PC, Bagian Kesiswaan 12 PC, Lab Jaringan 14, Lab Web Design 25, Lab Multimedia 28 PC, Lab Perkantoran 55 PC dan Bagian IT 60 PC. Jika IP yang digunakan 172.198.25.0/24, Buatlah Gambar Jaringannya dan tentukan* Network Address, Broadcast Address, Range User Address, Subnet Mask dan IP yang tidak terpakai dari setiap jaringan yang ada.* Sisa IP yang dapat dipakai untuk jaringan tambahan / jaringan lainnya yang mungkin ada dikemudian hari. 4. Pada proses pembentukan dan pembuangan protokol header terjadi tahapan : Enkapsulasi, Fragmentasi dan Reassembly. Jelaskan secara sistematis bagaimana tahapan tahapan tersebut terjadi dan keterkaitannya satu dengan yang lain, pada proses transfer data dalam jaringan komputer global.5. Jelaskan metode akses CSMA/CD dan Token Passing secara lengkap.

Jawaban 1. Keuntungan VLSM Mengefisiensikan Ip Address Desain jaringan yang lebih fleksible Memudahkan router untuk proses summarizationKerugian VLSM Membutuhkan Router untuk menghubungkan network lain Tidak bisa akses sembarang PC karena network yang berbedaKeuntungan CIDR Mengklasifikasikan alamat-alamat IP berbeda Mekanisme routing yang lebih efisienKerugian CIDR IP Address tidak efisien Subnet zeroes, dan subnetones tidak bias digunakan

2. Distance VectorAlgoritma routing distance vector secara periodik menyalin table routingdari router ke router. Perubahan table routing ini di-update antar router yang saling berhubungan saat terjadi perubahan topologi. Setiap router menerima table routing dari router tetangga yang terhubung secara langsung.Proses routing ini disebut juga dengan routing Bellman-Ford atau Ford-Fulkerson. Routing vektor jarak beroperasi dengan membiarkan setiap router menjaga tabel (sebuah vektor) memberikan jarak yang terbaik yang dapat diketahui ke setiap tujuan dan saluran yang dipakai menuju tujuan tersebut. Tabel-tabel ini di-update dengan cara saling bertukar informasi dengan router tetangga.

Routing distance vektor bertujuan untuk menentukan arah atau vektor danjarak ke link-link lain di suatu internetwork. Sedangkan link-state bertujuan untuk menciptakan kembali topologi yang benar pada suatu internetwork.Misal, router Y menerima tabel informasi estimasi dari router X, dimana terdapat Xi, yang menyatakan estimasi waktu yang dibutuhkan oleh X untuk sampai ke router i.

Bila Y mengetahui delay ke X sama dengan m milidetik, Y juga mengetahui bahwa Y dapat mencapai router i dalam Xi + m milidetik.

Link-StateAlgoritma link-state juga dikenal dengan algoritma Dijkstra atau algoritmashortest path first (SPF). Algoritma ini memperbaiki informasi database dariinformasi topologi. Algoritma distance vector memiliki informasi yang tidakspesifik tentang distance network dan tidak mengetahui jarak router. Sedangkan algortima link-state memperbaiki pengetahuan dari jarak router dan bagaimana mereka inter-koneksi.

Dasar algoritma routing yang lain adalah algoritma link state. Algoritma link state biasa disebut sebagai algoritma Dijkstra atau algoritma Shortest Path First (SPF).

3.

Gambar diatas adalah contoh pemetaan jaringanPenjelasannya dengan standarisasi OSI Layer adalah :7. Layer AplikasiPada layer ini menjelaskan dimana memberikan suatu antarmuka bagi end-user yang mengoperasikan peranti yang terhubung ke jaringan. Layer ini merupakan apa yang user lihat, dalam konteks loading aplikasi (seperti web browser atau email); yang mana, application layer ini merupakan data yang user lihat selama menggunakan aplikasi dalam jaringan.6. Layer PresentasiPada layer ini menjelaskan bertanggungjawab untuk bagaimana suatu data format aplikasi ingin dikirimkan ke jaringan. Dalam konteks ini kita browsing gambar dalam bentuk. Jpeg5. Layer SesiPada layer ini menjelaskan bertanggungjawab dalam hal menjaga koneksi tetap ada, dan juga sinkronisasi alir data. Dalam konteks ini loading time dalam browsing gambar.4. Layer TransportLayer ini menjelaskan komunikasi end-to-end antara peranti terakhir melalui sebuah jaringan. Dalam contoh ini port yang digunakan dalam koneksi browsing3. Layer NetworkLayer ini memberikan sistem pengalamatan logis end-to-end sehingga suatu paket data dapat dirutekan (routed) melewati beberapa jaringan pada layer 2. Dalam dalam contoh ini adalah pengiriman data gambar dari internet diarahkan ke user yang dituju dalam jaringan.2. Layer DataLinkLayer ini menawarkan alamat fisik sehingga suatu data dari suatu perantii dapat dikirimkan dalam jaringan ataupun diterima dalam jaringan. Dalam contoh ini, gambar yang dikirim akan ditujukan ke alamat fisik dalam hal ini mac address dari user1. Layer PhysicalLayer ini menjelaskan spesifikasi konektor dan antarmuka, dan juga kebutuhan mediumnya (kabel) yang digunakan oleh si user. Dalam contoh ini koneksi si user ke jaringan menggunakan kabel UTP dengan konektor RJ45 yang dicolokan ke port NIC pc user

Pembentukan paket dimulai dari layer teratas model OSI.Aplication layer megirimkan data ke presentation layer, di presentation layer data ditambahkan header dan atau tailer kemudian dikirim ke layer dibawahnya, pada layer dibawahnya pun demikian, data ditambahkan header dan atau tailer kemudian dikirimkan ke layer dibawahnya lagi, terus demikian sampai ke physical layer.Di physical layer data dikirimkan melalui media transmisi ke host tujuan.Di host tujuan paket data mengalir dengan arah sebaliknya, dari layer paling bawah kelayer paling atas.Protokol pada physical layer di host tujuan mengambil paket data dari media transmisi kemudian mengirimkannya ke data link layer, data link layer memeriksa data-link layer header yang ditambahkan host pengirim pada paket, jika host bukan yang dituju oleh paket tersebut maka paket itu akan di buang, tetapi jika host adalah yang dituju oleh paket tersebut maka paket akan dikirimkan ke network layer, proses ini terus berlanjut sampai ke application layer di host tujuan.Proses pengiriman paket dari layer ke layer ini disebut dengan peer-layer communication.

4. Jaringan

a. LAN 1 menggunakan subnet mask /27 atau 255.255.255.224 karena hanya membutuhkan 26 IP

Network : 192.168.1.0/27Network Address : 192.168.1.0IP Range : 192.168.1.1-192.168.1.32Subnet Mask : 255.255.255.224Broadcast Address : 192.168.1.33b. LAN 2 dikarenakan IP 192.168.2.1 digunakan oleh klien maka untuk gateway menggunakan ip terakhir dari range ip yaitu 192.168.2.14

Network : 192.168.2.0/28Network Address : 192.168.2.0IP Range : 192.168.2.1-192.168.2.14Subnet Mask : 255.255.255.240Broadcast Address : 192.168.2.15c. LAN 3 range IP yang digunakan adalah 192.168.3.9-192.168.3.14

Network : 192.168.3.8/29Network Address : 192.168.3.8IP Range : 192.168.3.9-192.168.3.14Subnet Mask : 255.255.255.248Broadcast Address : 192.168.3.15d.

5. TU (8 PC)