uas fistum
DESCRIPTION
fisiologiTRANSCRIPT
7/21/2019 uas fistum
http://slidepdf.com/reader/full/uas-fistum 1/5
Nama : Maslakahtun Nisakdiyah
NRP : 1513100035
Resume Journal
A NAP-AAO3 Regulatory Module Promotes Chlorohyll !egradation "ia A#A #iosynthesis
in Ara$idosis %ea"es
P&N!A'(%(AN
Penuaan adalah taha akhir erkem$angan daun dan menye$a$kan kematian seluruh
organ yang diatur se)ara *isiologis+ $iokimia+ dan tingkat molekuler+ Penuaan daun
tergantung usia meskiun $isa dii)u oleh a$iotik dan $iotik tekanan eksternal+ seerti
kekurangan air atau nutrisi+ tinggi atau intensitas )ahaya rendah+ dan in*eksi atogen,
Penuaan di enagruhi oleh $er$agai ma)am hormon diantara nya auksin+ asam a$sisat+gi$erelin dan sitokinin, en dan amasino menekan enuaan, .edangkan etilen memer)eat
enuaan dan inhi$itor $iosintesis etilen, Jika di$andingkan dengan daun yang nonenesens
daun Arabidopsis Thaliana memiliki konsentrasi yang tinggi aki$at dari asam /asmonis dan
asam salisilat, Jadi JA+ .A dan A#A serta etilen $ersama sama meransang enuaan ada
daun, A#A adalah sesuiterenioid yang $erasal dari karotenoid+ enim yang mengendalikan
roduksi A#A adalah oksigease 2 )is eoy)aretenoid 4NC&!s yang $ereran dalam
em$elahan anto*il dan a$sisisik aldehida oksidase 4AAO3, A#A !&67C7&N83 4A#A3
adalah sul*urase yang terli$at dalam $iosintesis dari moli$denum ko*aktor yang dierlukan
untuk kegiatan AAO3, A#A memainkan eran sentral dalam reson tanaman terhada
kondisi sters,
A#A /uga mengatur $er$agai roses erkem$angan+ termasuk ematangan $enih dan
dormansi+ engguguran organ+dan daun enuaan, .elama enuaan daun ter/adi degreening
atau menguning karena degradasi kloro*il yang menandakan adanya degradasi makromolekul
dan remo$ilisasi nutrisi, .e$agian tanaman terdaat se/umlah .tay green atau .R, .R
yaitu gen yang mengkode klorolas yang kekal atau terus menerus ada tanaman seerti
rumut *es)ue+ ka)ang+ Ara$idosis+tomat dan arika, 9loro*il adalah edang $ermata dua
$agi sel tanaman, .angat enting untuk *otosintesis dan ertum$uhan tetai daat men/adi
hytotoi) ketika $anyak oleh energi )ahaya+ sehingga memroduksi oksigen reakti* ada
sesies dan kematian sel,
Oleh karena itu+ $iosintesis dan degradasi kloro*il diatur se)ara ketat selama
engem$angan tanaman, Pada Ara$idosis telah teridenti*ikasi $aha engkodean transkrisi
diduga *aktor ;R9<53+ NAP+OR&1+ OR.1+ &7N3+ resetor sitikin+ dan resetor kinase serta
7/21/2019 uas fistum
http://slidepdf.com/reader/full/uas-fistum 2/5
roterin $ertarget .=0-3, NAP adalah *aktor transkrisi dari dalam tanaman itu sendiri, Jika
/umlah nya kurang maka akan menye$a$kan gen na mutan ada Ara$idosis, Pada
enelitian ini menun/ukkan $aha NAP meransang degradasi kloro*il ada Ara$idosis
melalui induksi gen $iosintesis A#A+ AAO3+ yang menye$a$kan eningkatan kadar enuaan
dan meransang hormon A#A,
'A.7%
'asil yang didaat ada ada daun tanaman yang mutan Na memunyai
konsentrasim kloro*il yang rendah+ sedangkan konsentrasi kloro*il sama ada daun na mutan
dan ild tye, .etelah > hari ada kegelaan tingkat kloro*il dalam daun tidur siang naik =
kali di$anding dengan ildtye, Pengukuran degradasi kloro*il diukur dengan R8-PCR
kuantitati*, en-gen yang terli$at dalam eme)ahan kloro*il adalah .R1+ N<C1+ PP'+PaO+
C%'1 dan C%'?, 9egelaan $erkean/angan menye$a$kan eningkatan yang signi*ikan
ada transkrisi .R1+ N<C+ dan PaO ada ild tye tai meningkat ke)il ada mutan,
.etelah hari ke 3 ada temat gela tingkat transkrisi .R1+ N<C1+ PP' dan PaO ada na
hasil ini menun/ukan $aha gen Na $ereran $aik se)ara langsung dan tidak langsung+
selain itu regulator osti* dari gen mendegradasi kloro*il menstimulasi enuaaan,
Menariknya tingkat translkrisi C%' 1 dan C%' ? yang seharusnya untuk menghaus *itol
selama degradasi kloro*il mmenurun se)ara signi*ikan di kedua mutan daun na dan daun
tanaman liar dalam mereson keadaan gela,
'al ini analog dengan enelitian se$elumnya yang mene/elaskan $aha kedua gen
diatas tidak $ereran ada enuaan daun, !engan menggunakan u/i PCR menun/ukan $a/a
tingkat transkrisi NAP ada Ara$idosis yang memunyai roset daun = dan 5 meningkat
se$anyak = samai @ kali liat ada hari ke 10+ 30+ atau =0, kondisi ertum$uhan yang
digunakan dalam er)o$aan ini+ tanaman mulai menun/ukan eru$ahan ada hari ke ?0+ dan
daun = dan 5 mulai menguning sekitar hari 30, #e$eraa hormon enuaan diu/i untuk
mengatahui eksresi NAP di daun yang teraar )ahaya+ termasuk A#A+ etilena 4melalui
rekursor 1-amino)y)loroane-1- meningkat =- dan @ kali liat antara hari 10 dan 30 atau
=0, 8ingkat transkrisi NAP meningkat ada kontrol air selama = /am ada otongan daun,
!aun di di$eri erlakuan A#A+ tetai tidak MeJa atau .A+ hasilnya le"el transkrisi NAP
meningkat se)ara signi*ikans yang di$eri erlakuan kontrol $erua air ada /am ke =+ dan
?= , erlakuan ACC meningkatkan transkrisi NAP ada daun yang di$eri erlakuan kontrol
air ada /am ?=,
7/21/2019 uas fistum
http://slidepdf.com/reader/full/uas-fistum 3/5
Peran NAP dalam mendegradasi kloro*il dianalisis menggunakan A88&!-77 dengan
memilih 300 gene dengan le"el transkrisi yang sangat kuat $erkorelasi dengan NAP, !ari
hasil analisis ada = gru *ungsional yang utama dari gen yang $erasosiasi dengan eksresi
NAP+ *aktor transkrisi dan rotein endegradasi+ A#A+ serta rotein modi*ikasi, A#A daat
menginduksi degradasi kloro*il dan menghilangkan *ungsi dari NAP sehingga memerlam$at
degradasi rotein, !aun mutan na memunyai le"el A#A yang rendah ada kondisi gela,
Pada daun tanaman liar konsentrasi A#A naik dari 0,15 samai 3,5 nmolBg ada $erat
$asah selama > hari ada keadaan gela meskiun konsentrasi A#A ada daun mutan na
sama dengan tanaman liar ada keadaan gela, 'asil ini menun/ukkan $aha roduksi A#A
le$ih rendah ada tum$uhan na mutan dariada di tie liar selama eraatan gela atau
$aha degradasi A#A le$ih tinggi ada mutan, 8um$uhan dengan mutan na
mentranskrisikan $iosintesis A#A rendah selama eran/angan kondisi gela, %e"el
transkrisi dari gen ada $iosintesis A#A1B &P+ NC&!?+ NC&!3+ NC&5+ NC&!2+
A#A?+ A#A3 dan AAO3,
Meskiun NC&!?+ A#A3+ dan tingkat transkri AAO3 le$ih rendah ada tanaman
mutan na di$andingkan tie liar daun selama engo$atan gela + 'anya AAO3 yang
meruakan salah satu gen terkait enam A#A 4meta$olisme sinyal yang )oeressed dengan
NAP, .e)ara signi*ikan+ gen *os*atase rotein ?C 4At5g52??0+ .A113 yang dilaorkan
se$elumnya men/adi target langsung NAP+ dan tingkat transkri AAO3 yang memerlihatkan
korelasi tinggi dengan NAP dariada dengan .A113, (ntuk mem$uat sam$ungan langsung
antara si*at NAP dan AAO3+ ertama dilakukan lu)i*erase 4%(C tes transa)ti"ation
$er$asis, Coeression RAN dengan romotor-%(C gen reorter AAO3 di rotolas meso*il
Ara$idosis eningkatan akti"itas lu)i*erase oleh ?=0D+ menun/ukkan $aha NAP mengikat
romotor AAO3 untuk mengakti*kan transkrisi, (ntuk mem"eri*ikasi ini+ dilakukan
elektro*oresis tes ergeseran mo$ilitas 4&M.As menggunakan rotein NAP yang
dimurnikan dan segmen romotor AAO3 sintetis, NAP dinyatakan se$agai rotein *usi
dengan thioredoin dan Na ditam$ahkan ke N terminus 48r-NAP,
#erikutnya+ dilakukan u/i kon*irmasi $aha rotein *usi 8r-NAP mengikat segmen
3?-$ dari .A113 4P113-.+ A888AAC888A888CAC8AA88, (rutan
inti 2-$ dari P113- untuk mengikat na, Menggunakan urutan "arian di urutan inti P113-.+
kami menemukan $aha trilet AC dierlukan untuk mengikat 8r-NAP , Ada enam ACs
dan delaan C8s di untai ositi* dari-$ 1?? urutan romotor AAO3 yang digunakan
dalam tes transa)ti"ation, &mat *ragmen antara 300 dan 350 $ yang $erisi AC atau C8
diamli*ikasi dari romotor AAO3 untuk digunakan dalam &M.A tes+ yaitu+ P1+1?31 to?2?=E
7/21/2019 uas fistum
http://slidepdf.com/reader/full/uas-fistum 4/5
P?+?22 ke ?5=E P3+?5?2 ke ? 12E dan P=+?3?3 to?+ relati" ter/emahan kodon start+ A8,
.e$uah *ragmen 330-$ dari .A113romoter+ P113-%: ? =?@ to? 2+ yang $erisi P113-.+
digunakan se$agai kontrol ositi*, &M.A menun/ukkan $aha *ragmen P= sangat terikat
ada 8r-NAP+ seerti yang dilakukan P113-% *ragmen 4am$ar 5#, P? dan P3 *ragmen
/uga menun/ukkan $e$eraa mengikat, Pengikatan 8r-NAP ke P= *ragmen $erla$el
diham$at oleh le$ih dari ?00 *ragmen $erla$el, 'asil yang sama dieroleh ada P113-%
(ntuk menentukan sekuens dalam *ragmen P= dari mengikat romotor AAO3 ke rotein
NAP+ disintesis emat segmen yang masing-masing $erisi satu atau dua urutan C8: .1+ ?
?>@-? ?3>E .?+ ? 12>-? 1>5E .3+? 23-? >?E .=+?@ to?=@+ relati* terhada aal A8, 8r-NAP
terikat .? tetai tidak ada segmen lain, 9omleks sesi*ik dari 8r-NAP yang mengikat .?
dikon*irmasi oleh &M.A ersaingan dengan $erla$el .? !NA, .ekali lagi+ hasil yang sama
dieroleh dengan *ragmen kontrol ositi*+ P113-., .e)ara kolekti*+ hasil &M.A menun/ukkan
$aha NAP daat mengikat se)ara khusus untuk segmen .? 4?12> to?1>5 dari romotor
AAO3,
A#A Menekan *enoti stay green dari daun mutan na untuk lingkungan gela
$erkean/angan, #erikutnya+ untuk meneliti e*ek dari eksogen-diterakan A#A ada
degradasi kloro*il ada daun mutan na selama kegelaan dieran/ang !iotong daun
natreated dengan larutan A#A 4$aik = atau 10mm menun/ukkan tum$uhan liar menguning
setelah hari ke > ada kondisi gela+ $er$eda dengan kontrol air ada mutan na,
9onsentrasi kloro*il dalam daun mutan na A#A-dierlakukan adalah 12= mg B g 6;+ miri
dengan tie liar air dierlakukan dan $er$eda dengan @55m g B g 6; daun tidur siang air
dierlakukan, .elan/utnya+ eraatan A#A meningkatkan kadar transkri .R1 N<C1+
PP'+ dan PaO di tidur siang gela dierlakukan daun ke tingkat yang sama dengan atau di
atas daun tum$uhan liar+ sementara tingkat transkri gen ini se)ara su$stansial le$ih rendah
ada siang air dierlakukan !aun selama erlakuan gela, .ingkatnya+ eneraan A#A untuk
terisah daun mutan na meningkat ,
(ntuk mengu/i keterli$atan AAO3 ada enuaan daun dengan )ara menyidikan
mutan 8-!NA dari AAO3 dengan 8 !NA dlaam intron kedua gen, .etelah erlakuan selam
> hari daun AAO3 menun/ukan arna yang teta hi/au *enotie miri dnegan mutan na,
.elain itu konsentrasi kloro*il di daun AAO3 setelah erlakuan di temat gela sama seerti
ada mutan na dan se)ara signi*ikan le$ih tinggi dari ada di daun tum$uhan liar,
O"ereksresi AAO3 di !aun mutan na menekan *enoti hi/au, (ntuk mengu/i aakah
mengurangi eksresi AAO3 di mutan na daat men/elaskan *enoti daun hi/au mutan daun
ditemat gela $erkean/angan, 8iga AAO3 mutan na memunyai garis transgenik
7/21/2019 uas fistum
http://slidepdf.com/reader/full/uas-fistum 5/5
indeenden diilih $erdasarkan tingkat tie liar seerti mereka AAO3 transkri setelah > hari
erlakuan gela, 9onsentrasi kloro*il di AAO3 ada mutan na adalahE ?=0M g B g 6;+ miri
dengan /enis liar+ sementara itu @0 mg B g 6; di mutan na, Pengukuran tingkat transkri
oleh FR8-PCR menun/ukkan $aha AAO3 $erle$ih dalam mutan na mengaki$atkan tingkat
tie liar seerti gen degradasi kloro*il+ .R1+ N<C1+ PP'+ dan PaO , O"ereksresi AAO3 di
mutan na mengaki$atkan eningkatan yang signi*ikan dalam konsentrasi A#A dalam daun
terisah dari semua tiga $aris transgenik indeenden setelah 3 dan > hari ada kondisi gela,
8ingkat A#A di garis AAO3 ada mutan na sama dengan tie liar di hari 3 ada kondisi
gela dan menengah antara /enis liar dan mutan na di hari ke >, .elain itu+ ketika tanaman
ada daerah gela yang $erkean/angan+ tana stres air+ daun dari tie liar dan tanaman
AAO3 B mutan na dan $eru$ah a$u-a$u-hi/au,
!ari hasil yang didaat ada enelitian ini NAP ter$ukti $ereran dlam mengatur
eksresi gen AAO3 yang mengatur $iosintesis A#A yang daoat meningkatkan kadar A#A
dan mengiduksi gen yang teli$at dalam degradasi kloro*il, #iosintesis A#A ada mutan na
selama keadaan gela memunyai $anyak hormon yang ter$ukti memengaruhi enuaan,
.e)ara umum A#A+ etilena+ JA+ dan .A menstimulasi+ sedangkan sitokinin+ auksin dan
gi$erelin menekan enuaan, 8ranskrisi NAP di ara$idosis le$ih snesiti* terhada erlakuan
A#A dari ada hormon lainya, .elain itu roduksi #A ada tanaman mutan nale$ih rendah
dari ada tanaman tie liar selama keadaan lingkungan gela yang an/ang