uas bhp-1 2014

5
By: Winning Team ‘12 UAS BHP1 2014 1 UAS BHP-1 2014 1. Seorang anak perempuan, 13 tahun, mengalami luka bakar 1 bulan yg lalu di daerah wajah, leher, dan dadanya. Akibat luka tersebut, timbul kontraktur. Untuk mengembalikan kondisi fisik dan psikologis anak tersebut, maka dokter melakukan operasi rekonstruksi beberapa kali agar kondisinya menjadi lebih baik. Apakah yang mendasari tindakan dokter tersebut? a. Memperoleh keuntungan dengan melakukan beberapa kali operasi b. Kewajiban menolong pasien dalam keadaan gawat darurat c. Maksimalisasi kepuasan tertinggi secara keseluruhan d. Maksimalisasi nilai pokok harkat dan martabat manusia e. Meminimalisasi akibat dari luka bakar Di sebuah rumah sakit terdapat 2 orang gagal jantung yang menunggu donor jantung, Tn. M dan Tn. H. Tn. M baru saja lebih dahulu masuk daftar tunggu transplantasi sedangkan Tn. H baru saja didaftarkan. Kondisi Tn. M sudah sangat buruk sedangkan Tn. H masih bisa stabil dengan mengonsumsi obat- obatan. 2. Apakah prinsip yang dipergunakan oleh dokter untuk pengambilan keputusan? a. Tetap memprioritaskan Tn. M agar dapat tetap survive b. Memprioritaskan Tn. H dengan pertimbangan prognosisnya lebih baik c. Menunggu pendonor ada 2, agar operasi dapat dilakukan bersamaan d. Keduanya menjadi prioritas, tergantung insentif yang diberikan e. Menkloning jantung donor terlebih dahulu sebelum melakukan transplantasi kepada Tn. M maupun Tn. H 3. A, anak perempuan, 5 thn, saat ini sedang terbaring gawat di IGD. Anak tersebut mengalami perdarahan hebat akibat kecelakaan yang dialaminya 1 jam yang lalu. Anak tersebut dalam keadaan koma. Hb 4gr/dl. Dokter memutuskan untuk melakukan transfusi pada anak tersebut. Keluarga dipanggil dan diminta untuk melakukan pemeriksaan cross match. Pada saat itu tidak satupun keluarga yang hadir memiliki gol. darah yang sama dengan A. Kedua orang tua kandung A sedang berada diluar kota, maka dokter memutuskan untuk mencari donor darah dari bank darah. Tindakan dokter tersebut termasuk kaedah dasar moral: a. Beneficence b. Non maleficence c. Autonomy d. Justice 4. W, laki – laki, 50 tahun, seorang pengusaha kaya didiagnosa gagal ginjal. Menurut dokter, pilihan terapi untuk W adalah cuci darah. Namun yang paling bagus adalah transplantasi ginjal. Di rumah sakit tersebut juga terdapat seorang pasien anak-anak yg juga sedang menunggu donor ginjal. Anak tersebut mengalami trauma abdomen sehingga ginjal sebelah kanannya hancur. HLA Tn. W dan anak tersebut sama. Kebetulan sudah ada orang yang mau mendonorkan ginjalnya untuk anak tersebut. Mengetahui hal tersebut, keluarga Tn. W meminta kepada dokter agar ginjal dari donor tersebut diberikan saja kepada Tn. W. Mereka akan membayar berapapun yang diminta oleh dokter tsb ataupun keluarganya asalkan ginjal tersebut diberikan ke Tn. W. Namun dokter tersebut tidak menerima tawaran tsb dengan alasan bahwa nyawa anak tersebut saat ini sangat tergantung pada ginjal yang akan didonorkan. Keputusan dokter tersebut berdasarkan pada: a. Medical indication b. Respect for others c. Contextual features d. Quality of life 5. Tindakan dokter tersebut mencerminkan kaedah dasar moral: a. Beneficence b. Non maleficence c. Autonomy d. Justice 6. A, 45tahun, seorang agen FBI sedang menyelidiki sindikat teroris yang mengancam kota dengan terror bomnya. Untuk mendapatkan informasi rencana pemboman yang akan dilakukan, agen FBI tersebut melakukan operasi plastic (face off) sehingga wajah dan tubuhnya sangat mirip dengan pimpinan sindikat yang sedang koma

Upload: ikrar-rananta

Post on 14-Sep-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

uas bhp

TRANSCRIPT

  • By: Winning Team 12

    UAS BHP1 2014 1

    UAS BHP-1 2014

    1. Seorang anak perempuan, 13 tahun, mengalami

    luka bakar 1 bulan yg lalu di daerah wajah, leher,

    dan dadanya. Akibat luka tersebut, timbul

    kontraktur. Untuk mengembalikan kondisi fisik

    dan psikologis anak tersebut, maka dokter

    melakukan operasi rekonstruksi beberapa kali

    agar kondisinya menjadi lebih baik. Apakah yang

    mendasari tindakan dokter tersebut?

    a. Memperoleh keuntungan dengan

    melakukan beberapa kali operasi

    b. Kewajiban menolong pasien dalam keadaan

    gawat darurat

    c. Maksimalisasi kepuasan tertinggi secara

    keseluruhan

    d. Maksimalisasi nilai pokok harkat dan

    martabat manusia

    e. Meminimalisasi akibat dari luka bakar

    Di sebuah rumah sakit terdapat 2 orang gagal jantung

    yang menunggu donor jantung, Tn. M dan Tn. H. Tn. M

    baru saja lebih dahulu masuk daftar tunggu transplantasi

    sedangkan Tn. H baru saja didaftarkan. Kondisi Tn. M

    sudah sangat buruk sedangkan Tn. H masih bisa stabil

    dengan mengonsumsi obat- obatan.

    2. Apakah prinsip yang dipergunakan oleh dokter

    untuk pengambilan keputusan?

    a. Tetap memprioritaskan Tn. M agar dapat

    tetap survive

    b. Memprioritaskan Tn. H dengan

    pertimbangan prognosisnya lebih baik

    c. Menunggu pendonor ada 2, agar operasi

    dapat dilakukan bersamaan

    d. Keduanya menjadi prioritas, tergantung

    insentif yang diberikan

    e. Menkloning jantung donor terlebih dahulu

    sebelum melakukan transplantasi kepada

    Tn. M maupun Tn. H

    3. A, anak perempuan, 5 thn, saat ini sedang

    terbaring gawat di IGD. Anak tersebut

    mengalami perdarahan hebat akibat kecelakaan

    yang dialaminya 1 jam yang lalu. Anak tersebut

    dalam keadaan koma. Hb 4gr/dl. Dokter

    memutuskan untuk melakukan transfusi pada

    anak tersebut. Keluarga dipanggil dan diminta

    untuk melakukan pemeriksaan cross match.

    Pada saat itu tidak satupun keluarga yang hadir

    memiliki gol. darah yang sama dengan A. Kedua

    orang tua kandung A sedang berada diluar kota,

    maka dokter memutuskan untuk mencari donor

    darah dari bank darah. Tindakan dokter tersebut

    termasuk kaedah dasar moral:

    a. Beneficence

    b. Non maleficence

    c. Autonomy

    d. Justice

    4. W, laki laki, 50 tahun, seorang pengusaha kaya

    didiagnosa gagal ginjal. Menurut dokter, pilihan

    terapi untuk W adalah cuci darah. Namun yang

    paling bagus adalah transplantasi ginjal. Di

    rumah sakit tersebut juga terdapat seorang

    pasien anak-anak yg juga sedang menunggu

    donor ginjal. Anak tersebut mengalami trauma

    abdomen sehingga ginjal sebelah kanannya

    hancur. HLA Tn. W dan anak tersebut sama.

    Kebetulan sudah ada orang yang mau

    mendonorkan ginjalnya untuk anak tersebut.

    Mengetahui hal tersebut, keluarga Tn. W

    meminta kepada dokter agar ginjal dari donor

    tersebut diberikan saja kepada Tn. W. Mereka

    akan membayar berapapun yang diminta oleh

    dokter tsb ataupun keluarganya asalkan ginjal

    tersebut diberikan ke Tn. W. Namun dokter

    tersebut tidak menerima tawaran tsb dengan

    alasan bahwa nyawa anak tersebut saat ini

    sangat tergantung pada ginjal yang akan

    didonorkan. Keputusan dokter tersebut

    berdasarkan pada:

    a. Medical indication

    b. Respect for others

    c. Contextual features

    d. Quality of life

    5. Tindakan dokter tersebut mencerminkan kaedah

    dasar moral:

    a. Beneficence

    b. Non maleficence

    c. Autonomy

    d. Justice

    6. A, 45tahun, seorang agen FBI sedang menyelidiki

    sindikat teroris yang mengancam kota dengan

    terror bomnya. Untuk mendapatkan informasi

    rencana pemboman yang akan dilakukan, agen

    FBI tersebut melakukan operasi plastic (face off)

    sehingga wajah dan tubuhnya sangat mirip

    dengan pimpinan sindikat yang sedang koma

    ASUSHighlight

    ASUSHighlight

    ASUSHighlight

    ASUSHighlight

    ASUSHighlight

  • By: Winning Team 12

    UAS BHP1 2014 2

    dan dalam tahanan FBI. Namun, siapa yang

    menyangka rencana yang dijalankan ini

    menyebabkan dia kehilangan keluarga yang

    dicintainya dan perkawinan yang sudah dibina

    selama 15 tahun lamanya. Tindakan face off

    dalam kondisi diatas sebenarnya melanggar

    a. Norma

    b. Etika

    c. Hukum

    d. Agama

    e. Budaya

    7. Seorang wanita, 35 tahun, memberi wasiat

    kepada dokter keluarganya, agar ketika dia

    meninggal nanti, kedua matanya dapat

    didonorkan kepada anak yatim piatu yang buta

    yang dikenalnya 1minggu yang lalu. Ketika

    wanita tersebut meninggal, dokter pun

    memanggil keluarganya untuk meminta izin

    melaksanakan keinginan terakhir wanita

    tersebut. Keluarga tidak setuju dan melarang

    dokter untuk melaksanakan maksudnya. Dokter

    kemudian menunjukkan surat

    persetujuan/informed consent yang telah

    ditandatangani oleh pasien sebelum meninggal.

    Dokter tersebut mengambil keputusan medis

    berdasarkan pertimbangan:

    a. Medical indication

    b. Respect for others

    c. Contextual features

    d. Quality of life

    Seorang tahanan polisi diminta untuk mendonorkan

    sebelah ginjalnya kepada keluarga orang penting di

    pemerintahan dengan imbalan masa hukuman

    penjaranya akan diremisi selama 5 tahun. Tahanan polisi

    tersebut menolak karena dia tak mau hidup dengan

    hanya satu ginjal. Polisi terus memaksa sampai akhirnya

    operasi transplantasi ginjal pun terlaksana.

    8. Tindakan yang dilakukan polisi dan keluarga

    pasien tidak dibenarkan oleh karena:

    a. Melanggar norma yang berlaku

    b. Melakukan tanpa informed consent

    c. Tidak memberikan imbalan yang setimpal

    d. Memanfaatkan situasi yang kurang

    menguntungkan si tahanan

    R, Seorang laki- laki, pekerjaan entertain, 33tahun,

    mengalami kecelakaan saat shooting sehingga

    mengalami trauma wajah. Ketika dirawat di RS, R

    meminta kepada dokter untuk sekaligus dilakukan

    operasi plastic pada wajahnya. R ingin hidungnya dibuat

    lebih mancung dan kulitnya lebih putih. Bahan yang

    digunakan untuk hidung R adalah bahan sintetik dan

    dokter sudah menjelaskan diawal bahwa bisa saja terjadi

    reaksi penolakan terhadap bahan tersebut yang

    membuat wajahnya menjadi sangat jauh dari harapan.

    Setelah penjelasan tersebut, R akhirnya memilih untuk

    tidak melakukan operasi plastic pada hidungnya.

    9. Tindakan yang dilakukan dokter tersebut,

    sebenarnya mempertimbangkan:

    a. Medical indication

    b. Respect for others

    c. Contextual features

    d. Quality of life

    Seorang pasien laki- laki berusia 21tahun dibawa

    temannya ke IGD RS dengan keluhan kepala pusing

    akibat terbentur ke aspal. Pasien mengaku terjatuh dari

    sepeda motor setengah jam yang lalu. Pasien tersebut

    memakai helm. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan

    adanya tanda tanda perdarahan atau peningkatan

    tekanan intracranial. Dokter tersebut kemudian

    melakukan pemeriksaan MRI untuk pasien.

    10. Tindakan yang dilakukan dokter tersebut

    bertentangan dengan prinsip

    a. Beneficence

    b. Non maleficence

    c. Autonomy

    d. Justice

    11. Tindakan dokter tersebut kurang tepat karena

    tidak sesuai dengan prinsip

    a. Mengutamakan kepentingan pasien

    b. Pembatasan goalbase

    c. Meminimalisasi akibat buruk

    d. Mengobati pasien secara professional

    e. Mengobati pasien secara holistic

    Seorang laki-laki, 54 tahun, datang ke klinik untuk

    control penyakit hipertensinya. Dokter tersebut adalah

    keponakan pasien. Pasien telah menelepon dan

    membuat janji dengan dokter. Ketika pasien tiba di

    klinik, atas instruksi dokter kepada perawat, pasien

    langsung dipersilahkan masuk ke ruang periksa.

    Sementara pada saat itu pasien masih banyak yang

    mengantri menunggu diperiksa.

    12. Mengapa tindakan diatas dalam hal ini tidak

    dapat dibenarkan secara etika?

    a. Tidak memberlakukan segala sesuatu secara

    universal

    ASUSHighlight

    ASUSHighlight

    ASUSHighlight

    ASUSHighlight

    ASUSHighlight

    ASUSHighlight

    ASUSHighlight

  • By: Winning Team 12

    UAS BHP1 2014 3

    b. Tidak mengambil posisi terakhir dari proses

    membagi yang telah ia lakukan

    c. Tidak memberikan kontribusi yang relative

    sama dengan kebutuhan pasien

    d. Tidak memberi kesempatan yang sama

    terhadap pribadi dalam posisi yang sama

    e. Tidak menghormati hak populasi yang sama

    sama rentan penyakit / gangguan

    kesehatan

    13. Seorang perempuan, 50 tahun, pensiunan PNS,

    datang ke praktek dokter dengan keluhan ujung

    ujung jari kaki kesemutan dan mudah lelah.

    Pasien telah 12 tahun menderita DM tipe 2.

    Pada pemeriksaan fisik dijumpai hasil normal,

    KGD 236mg/dl. Dokter tersebut memberikan

    obat- obatan yang tersedia di ASKES sesuai

    dengan indikasinya. Apakah hal yang paling

    tepat melandasi tindakan dokter tersebut?

    a. Mengutamakan prinsip altruism

    b. Memaksimalisasi kepuasan tertinggi secara

    keseluruhan

    c. Memaksimalisasi kepuasan tertinggi secara

    keseluruhan

    d. Memberikan obat berkhasiat namun dengan

    harga terjangkau

    e. Mengusahakan agar manfaat pengobatan

    lebih banyak dibandingkan kerugiannya

    14. Seorang pasien dengan hipertensi datang

    berobat ke praktek dokter keluarga. Ketika

    dokter meresepkan obat, pasien tersebut

    mengatakan bahwa dirinya sedang

    mengkonsumsi obat herbal. Tindakan anda

    sebagai dokter keluarga adalah:

    a. Melarang pasien tersebut mengonsumsi

    obat tersebut

    b. Membiarkan pasien tersebut mengonsumsi

    obat herbal tersebut

    c. Memberikan pengertian pentingnya tetap

    mengonsumsi obat medis

    d. Memberi nasihat kepada pasien untuk

    mengonsumsi keduanya

    e. Mengatakan kepada pasien untuk boleh

    memilih salah satu obat yang lebih diyakini

    15. Ketika anda sedang berjalan-jalan ke pasar, anda

    berjumpa dgn seorang bapak yg ternyata

    menjalankan praktek pengobatan alternatif.

    Bapak tsb yg tidak mengetahui bahwa anda

    adalah seorang dokter, menyarankan anda agar

    mengikuti pengobatan yang dilakukannya. Sikap

    anda adalah...

    a. Tetap mendengarkan Bapak tsb

    bercerita karena menghormatinya

    b. Memotong pembicaraannya dan

    mengatakan bahwa anda adalah dokter

    c. Mengatakan bahwa yg terbaik adalah

    tetap pengobatan medis

    d. Menasehati bapak tsb agar jangan

    berpraktek sembarangan

    e. Menyatakan kepada Bapak tsb bahwa

    anda ingin belajar ilmu yg dimilikinya

    16. Anda bertugas di sebuah desa terpencil. Di desa

    tsb, masyarakat masih banyak menggunakan

    obat-obatan tradisional dalam bentuk jamu-

    jamuan. Ketika merawat seorang pasien yang

    baru saja melahirkan, anda melihat bahwa

    pasien tsb diberi jamu-jamuan oleh

    orangtuanya. Dengan alasan agar badan pasien

    yang baru melahirkan tsb cepat pulih dan segar

    kembali. Anda sbg dokter yg menghormati adat

    istiadat daerah tsb membiarkan pasien

    meminum jamu-jamuan yg dibuat orangtuanya

    sambil memantau masa nifasnya. Sikap Anda tsb

    mencerminkan kaedah dasar moral...

    a. Beneficience

    b. Nonmaleficience

    c. Autonomy

    d. Justice

    e. Maleficience

    17. Suatu ketika, seorang dokter diminta untuk ikut

    mendampingi peserta penjelajahan alam. Ketika

    berada di tengah hutan, ada seorang peserta

    yang mengalami mimisan. Saat itu dokter tsb

    tidak membawa obat untuk menghentikan

    perdarahan, yg dibawanya hanyalah obat-

    obatan untuk luka, sakit kepala, muntah,

    mencret, dan sakit maag, serta cream

    penghilang rasa sakit. Lalu, dokter tsb melihat

    daun yang diyakininya adalah daun sirih yang

    sudah diketahui memiliki efek anti koagulan.

    Maka yang anda lakukan adalah:

    a. Meramu beberapa obat yang dibawanya

    b. Mengkompres hidungnya agar

    perdarahannya berhenti

    ASUSHighlight

    ASUSHighlight

    ASUSHighlight

    ASUSHighlight

  • By: Winning Team 12

    UAS BHP1 2014 4

    c. Memakai daun sirih tsb untuk

    menghentikan mimisannya

    d. Menyuruh peserta tsb menengadahkan

    kepalanya sampai mimisan berhenti

    e. Meminta pasien untuk menutup kedua

    lubang hidungnya

    18. Seorang ibu mendatangi seorang dokter umum

    kenalannya, meminta dokter untuk

    menggugurkan kandungan anaknya yang masih

    berusia 18 tahun. Dokter tersebut bersedia

    memenuhi permintaan ibu tersebut karena ibu

    tersebut memaksa. Tindakan dokter tersebut

    termasuk malpraktek (medical error) tipe

    a. Professional misconduct

    b. Lack of skill

    c. Malfeasance

    d. Misfeasance

    e. Nonfeasance

    19. Tidak melakukan yang seharusnya dilakukan,

    melakukan yang seharusnya tidak dilakukan oleh

    orang- orang yang sekualifikasi pada situasi dan

    kondisi yang identik dapat digolongkan sebagai:

    a. Malpraktek medis

    b. Human errors

    c. Kelalaian medis

    d. Pelanggaran kode etik kedokteran

    e. Pelanggaran hukum kedokteran

    20. Seorang ayah menuntut dokter yang telah

    mengoperasi anaknya. 5hari setelah dioperasi,

    luka ankanya malah menjadi bernanah. Dan

    ketika dilakukan pemeriksaan ulang, ternyata di

    perut anak tersebut terdapat kain kasa yang

    tertinggal saat operasi. Tindakan yang dilkaukan

    oleh dokter tersebut termasuk

    a. Malpraktek medis

    b. Human errors

    c. Kelalaian medis

    d. Pelanggaran kode etik kedokteran

    e. Pelanggaran hukum kedokteran

    21. Memaksimalisasi akibat baik dari sebuah

    tindakan sehingga mampu mengalahkan akibat

    buruk dari tindakan tersebut merupakan kaidah

    dasar moral

    a. Beneficence

    b. Prima facie

    c. Malificence

    d. Non malificence

    e. autonomy

    22. Memberikan keterangan palsu merupakan suatu

    tindakan malpraktik yang termasuk dalam

    katagori dibawah standard kompetensi

    a. Professional misconduct

    b. Nonfeasance

    c. Misfeasance

    d. Malfeasance

    23. Berkembangnya etika klasik menjadi etika

    biomedis yang lebih dikenal sebagai bioetika

    sangat dipengaruhi karena factor

    a. Perubahan fisik manusia sebagai objek

    medis

    b. Revolusi bioteknologi atau biomedis

    c. Perubahan struktur alam

    d. evolusi hukum etika yang berlaku

    e. Perubahan sikap manusia terhadap dunia

    medis

    24. Pengungkapan rahasia pasien hanya dapat

    dilakukan berdasarkan

    a. Perintah hakim di sidang pengadilan

    b. Kepentingan dokter

    c. Kepentingan keluarga pasien tanpa

    persetujuan pasien

    d. Kepentingan perusahaan tempat pasien

    bekerja

    e. Peraturan internal rumah sakit (hospital by

    laws)

    25. Hubungan dokter pasien dengan model dimana

    dokter berperan sebagai guru yang paling tahu

    apa yang terbaik bagi pasiennya dan pasien

    harus mengikuti petunjuk dokter, semua

    keputusan di tangan dokter adalah hubungan

    dengan model

    a. The scientific model

    b. The contract model

    c. Mutual participation

    d. Activity passivity

    e. The paternalistic model

    Seorang pasien z, laki-laki, 32tahun, dibawa keluarganya

    ke IGD RS pada pukul 10malam dengan membawa surat

    pengantar dari seorang dokter spesialis L, yang juga

    bertugas di RS tersebut. Dalam surat pengantar tersebut

    dimintakan agar pasien tersebut dirawat, tetapi tidak

    disebutkan diagnosa penyakit yg dideritanya. Dokter A

    yang sedang bertugas mencurigai pasien tersebut

    menderita HIV/AIDS.

    ASUSHighlight

    ASUSHighlight

    ASUSHighlight

    ASUSHighlight

    ASUSHighlight

    ASUSHighlight

    ASUSHighlight

    ASUSHighlight

    ASUSHighlight

  • By: Winning Team 12

    UAS BHP1 2014 5

    26. Apa yang harus dilakukan oleh dokter A?

    a. Melakukan anamnesis, kemudian merawat

    pasien Z sesuai dengan permintaan dokter L

    b. Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik

    sebelum merawat pasien sesuai permintaan

    dokter L

    c. Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik,

    dan pemeriksaan laboratorium sebelum

    memutuskan apakah pasien Z perlu dirawat

    d. Menghubungi dokter L sebelum merawat

    pasien Z

    e. Langsung merawat pasien Z sesuai

    permintaan dokter L

    27. Bila diperlukan pemeriksaan darah pada pasien

    Z untuk upaya diagnosis HIV/AIDS tetapi

    keluarganya menolak, apa yang harus dilakukan

    oleh dokter A?

    a. Tetap melakukan pemeriksaan secara diam

    diam

    b. Meolak melayani pasien karena keluarganya

    telah melakukan pemutusan kontrak

    terapeutik

    c. Mengupayakan persetujuan dari keluarga

    dengan pendekatan yang lebih persuasif

    d. Mengupayakan persetujuan dari pasien

    secara langsung dengan memberikan

    penjelasan yang cukup

    e. Menganjurkan keluarga untuk membawa

    pasien ke RS lain

    28. Setelah dirawat inap, apakah pasien Z

    memerlukan konseling dan apa yang perlu

    disampaikan oleh pemberi konseling?

    a. Perlu diberikan konseling mengenai upaya

    pencegahan penularan penyakit HIV/AIDS

    b. Tidak perlu diberi konseling, karena

    konseling hanya untuk pasien yang

    menjalani rawat jalan

    c. Perlu diberikan konseling agar pasien mau

    membuka rahasia mengenai penyakitnya

    untuk mencegah penularan pada orang lain

    d. Tidak perlu diberikan konseling, karena

    pasien sedang menjalani rawat inap

    sehingga lebih memerlukan pengobatan

    untuk penyakitnya

    e. Tidak perlu diberikan konseling, melainkan

    dokter berkewajiban melapor ke Dinas

    Kesehatan setempat untuk mencegah

    penularan lebih lanjut

    29. Apakah dokter wajib melaporkan penderita

    HIV/AIDS ke sarana pelayanan kesehatan yang

    terdekat?

    a. Dokter tidak wajib melaporkan kasus

    HIV/AIDS, tetapi hanya diperbolehkan sesuai

    instruksi Menkes RI No. 72/1988

    b. Dokter tidak boleh melakukan pelaporan

    kasus HIV/AIDS dan memegang teguh

    prinsip wajib simpan rahasia kedokteran

    c. Bukan dokter, tetapi rumah sakit yang wajib

    melaporkan kasus HIV/AIDS kepada Dinas

    Kesehatan terdekat

    d. Dokter dan rumah sakit tidak boleh

    melaporkan kasus HIV/AIDS karena

    melanggar hak azasi penderitanya

    e. Seluruh petugas kesehatan yang mengetahui

    dan/atau menemukan sesorang dengan

    gejala AIDS wajib melaporkan ke sarana

    pelayanan kesehatan yang terdekat

    30. Siapakah yang harus melakukan pengobatan

    terhadap penderita HIV/AIDS?

    a. Setiap dokter wajib memiliki kompetensi

    mendiagnosis dan mengobati penderita

    HIV/AIDS sampai tuntas

    b. Dokter umum tidak perlu memiliki

    kompetensi mendiagnosis HIV/AIDS hanya

    dokter spesialis tertentu yang wajib memiliki

    kompetensi tersebut

    c. Setiap dokter diharuskan menyediakan

    pelayanan medis yang baik dan bertanggung

    jawab dan menghormati hak hak pasien

    sebagai makhluk insani

    d. Dokter yang tidak menyediakan pelayanan

    medis harus merujuk kepada tenaga yang

    lebih ahli atau ke tempat yang memiliki

    fasilitas lebih baik

    e. Dokter yang tidak menyediakan pelayanan

    medis yang lengkap dapat dijatuhi sanksi

    oleh Majelis Kehormatan Disiplin

    Kedokteran Indonesia

    ASUSHighlight

    ASUSHighlight

    ASUSHighlight

    ASUSHighlight

    ASUSHighlight