tutorial aps

Upload: rahmania-noor-adiba

Post on 17-Jul-2015

127 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Tutorial ISTASE OBSTETRI dan GINEKOLOGI RSIJ CEMPAKA PUTIH

PEMBIMBING : dr.Aranda Tri, SpOGFAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. MUHAMMADIYAH JAKARTAEsha Perdana Kiki Rizkia Ershad Aditya M Ozie Ramanda D Shaiful Bachri Sri Mustikasari Nurul Maulidya Fitriyana Hendriany Rahmania Noor Adiba Voni Ayunita Febbyana Anggun Sari Nurul Wahyuni F Imelda A

SKENARIO Seorang wanita, 33 tahun, G5 P0 A4, hamil 8 minggu datang ke Rumah sakit dengan keluhan perdarahan pervaginam sedikitsedikit(flek). Pasien membawa hasil lab: Hb WBC PLT GDS ACA : 12 gr% : 5.000 : 200.000 : 90 mg/dL : IgG (-), IgM (+)

Pemeriksaan Fisik: TTV: TD Nadi RR Suhu : 120/80 mmHg : 80 x/menit : 20 x/menit : 36 C

Kata Kunci Wanita 33 th Hamil 8 minggu G5P0A4 Perdarahan Pervaginam Hasil lab : Hb : 12 gr %, leukosit : 5000, trombosit : 200.000, GDS : 90. ACA : IgG : (-) Ig M : (+)

PERMASALAHAN Wanita 33 th hamil 8 minggu Perdarahan pervaginam G5P0A4 ACA : Ig M (+)

Cat : masalah yang dapat timbul oleh antibody APS : 1. Keguguran berulang pada kehamilan awal 2. Keguguran setelah trimester pertama

Pembahasan Abortus akan menjadi masalah yang serius jika terjadi berulang. Kriteria abortus berulang adalah jika terjadi abortus berulang sebanyak lebih dari 3 kali berturutturut. Dari seluruh kehamilan yang ada maka angka kejadian abortus berulang adalah sekitar 0,5-1%.

Definisi APS Sindrom antibodi antifosfolipid (APS adalah) gangguan pada sistem pembekuan darah yang dapat menyebabkan thrombosis pada arteri dan vena serta dapat menyebabkan gangguan pada kehamilan yang berujung pada keguguran. Disebabkan karena produksi

PrevalensiPrevalensi APS di populasi 2,5% 2 kelompok: 1. APS Sekunder1. gangguan autoimun (Lupus Eritematosus Sistemik (SLE))

2. Gangguan autoimun (APS primer) > 50%

Faktor Resiko Kadar kolesterol tinggi Diabetes Asap rokok perokok aktif 5-10x mengalami trombosis

Homosisteinemia Tingginya faktor pembekuan darah dalam tubuh..

Etiologi Primer genetik (obat diminum seumur hidup)

Sekunder infeksi virus (toksoplasmosis, infeksi bakteri, atau disebabkan obat-obatan)

Patogenesis APSIkatan APS Induksi aktifitas sel endotel Up regulation ekspresi molekul adhesi (ICAM dan VCAM)

Vasokonstriks i & agregasi trombosit

Perub. Keseimbanga n prostasiklin/tr omboksan A2 meningkat

Sekresi IlL-1

Trombosis

Teori 1.

Patogenesis APSKerusakan endotel vaskuler akibat radikal bebas (oxidant-mediated injury of the vascular endothelium)LDL-teroksidasi (Ox-LDL), berperan dlm Proses aterosklerosisUp regulation ekspresi molekul adhesi ditangkap makrofag, aktifasi makrofag(ICAM dan VCAM)

Kerusakan Endotel

INFLAMASI

Teori 1.

ACAAnti Cardiolipin Antybody Protein yang ditemukan dalam tubuh yang bekerja melawan kardiolipin. Kardiolipin dan fosfolipid terkait lainnya adalah molekul lipid yang biasanya ditemukan di membran sel dan platelet serta memiliki peranan penting dalam pengaturan pembekuan darah.

Ketika antibodi dihasilkan melawan

Peningkatan kadar antibodi antikardiolipin dijumpai pada sindrom antifosfolipid (trombosis arteri dan vena yang berulang, keguguran berulang), penyakit autoimun (SLE, HIV/AIDS), persalinan prematur, pre-eklampsia, IUGR, trombositopenia, malignansi (leukemia, gangguan limfoproliferatif dan plasmasitik, tumor padat), infeksi (bakteri, virus, protozoa), peristiwa neurologis termasuk serangan iskemik transient dan stroke, penyakit hati, dan penyakit

Antibodi antifosfolipid

Bet2-Glikoprotein 1 terikat pd membran fosfolipid Penderita dgn.beta2-GP1 terikat pd mbr fosfolipid yg terletak pd mbr sel yg cedera Akan mbtk Ab.terhdp mbr fosfolipid itu sendiri Penderita dgn.SAAF akan mbtk Ab thd beta2-GP1

Kriteria diagnosis APSSimposium internasional ke-8 tentang antibodi antifosfolipid, 10 Oktober 1998 di Sapporo, Jepang

Kriteria klinik Trombosis di pembuluh darah . Terdapat satu atau lebih episoda trombosis di arteri, vena atau pembuluh darah kecil, di jaringan atau organ. Diagnosis trombosis menggunakan pemeriksaan radiologi, pemeriksaan doppler atau histopatologi. Morbiditas pada kehamilan Satu kali atau lebih kematian janin pada usia kehamilan 10 minggu atau lebih, tanpa ditemukan adanya kelainan morfologi janin. Satu kali atau lebih terjadi persalinan prematur janin normal pada usia 34 minggu atau kurang karena preeklamsia berat /eklamsia atau insufisiensi plasenta. Tiga kali atau lebih terjadi keguguran spontan pada usia kurang dari 10 minggu, tanpa disertai

Kriteria laboratorik Antibodi antikardiolipin (ACA) isotipe IgG dan atau IgM, dengan kadar positif sedang (IgM 6-50 MPL unit dan IgG 1580 GPL unit) atau kadar positif tinggi (IgM >50 MPL unit dan IgG >80 GPL unit), pada 2 kali pemeriksaan dengan jarak minimal 6 minggu. Antikoagulan lupus (LA) positif pada 2 kali pemeriksaan dengan jarak minimal 6 minggu. Secara definitif, sindrom antifosfolipid dapat ditegakkan dengan ditemukannya minimal 1 kriteria klinik, dan 1 kriteria laboratorik.

Nilai Rujukan - Hasil Normal : (Ig G dan Ig M) : negatif (di bawah 20 unit) - Hasil Abnormal : equivocal (20-60 units), positif (kadar di atas 60 Units) Cat : nilai rujukan dapat berbeda untuk setiap lab, tergantung metode, alat atau reagen yang digunakan. Faktor yang mempengaruhi temuan laboratorium - Hemolisis pada sampel dapat menyebabkan hasil pengujian yang keliru.

Penatalaksanaan Mencegah terjadinya abortus akibat APS : suntikan obat antikagulan (heparin), dengan atau tanpa kombinasi dengan aspirin dosis rendah. Jika dengan keguguran berulang obati penyebabnya , dan pemberian asam asetosalisilat atau aspirin dosis rendah 6080mg. Pada kasus berat

Kelompok pengobatan 1. Pencegahan Profilaksis 2. Pencegahan terhadap kelanjutan trombosis dari PD yang lebih besar. 3. Pengobatan untuk Acute Thrombotic Microangiopathy (kelainan trombosit dan PD halus). 4. Pengelolaan kehamilan yang berkaitan dengan APS Obat-obat lain : prednison bila disertai SLE, obat2 anti trombotik dan

TERIMA KASIH