tutor 12 farmakologi (alinamin)
TRANSCRIPT
ALINAMIN
Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Reproduksi I
Disusun oleh:
TUTOR 12
Jelita Puspa Nirwana 220110100011
Restu Pratama Widyananda 220110100023
Annisa Nur Arifiani 220110100035
Dea Arista 220110100047
Sherly Marsella 220110100059
Suci Perdana Putri 220110100071
Aisah Syayidah 220110100083
Anah Rostianah 220110100095
Novi Hermawati 220110100107
Herti R Pardede 220110100119
Tri Nurjayanti 220110100131
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
2013
ALINAMIN
Merupakan suplemen vitamin B1 dan B2 yang dibutuhkan pada keadaan :
Meningkatnya kebutuhan, seperti pada saat kehamilan dan menyusui pada saat
memerlukan banyak energi, terjadi gangguan penyerapan, seperti pada diare dan
gangguan pencernaan lainnya.
Gambar 1. Alinamin tablet
A. KOMPOSISI
Tiap tablet mengandung :
Thiamini Tetrahydro Furfuryl Disulfidi hydrochloridum (TTFD) 54.58 mg
Riboflavinum 5.0 mg
TTFD mempunyai karakteristik :
- Tidak dirusak oleh enzim aneurinase, suatu enzim yang merusak vitamin B1
yang dihasilkan oleh beberapa bakteri di dalam usus
- Penyerapan yang optimal dari saluran pencernaan.
B. DOSIS
1-2 kali sehari 1 ampul disuntikkan secara lambat melalui intravena. Biasanya 1
tablet sehari,sesudah makan.
C. PERINGATAN : Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
D. PENYIMPANAN : Simpan pada suhu kamar (25-30°C)
E. DIPRODUKSI OLEH
PT. TAKEDA INDONESIA, Bekasi, Indonesia. Dibawah lisensi TAKEDA
PHARMACEUTICAL COMPANY LTD., Osaka, Jepang
F. PERHATIAN
Kadang-kadang dapat terjadi anafilaktik syok pada pemberian dalam bentuk ampul
Vitamin B1
Vitamin B1 berperan dalam metabolisme energi dimana tiamin menjadi bagian dari
TPP, yaitu sejenis koenzim yang dibutuhkan dalam metabolisme energi. Vitamin B1
juga berperan dalam menjaga kesehatan saraf dan otot.
Manfaat
memperlancar metabolisme.
vitamin B1 adalah berfungsi untuk mengubah karbohidrat yang telah masuk ke
dalam tubuh menjadi energi. Saat vitamin B1 masuk ke dalam tubuh, maka akan
menghasilkan energi baru bagi si bayi sehingga proses pembentukan organ tubuh
dapat optimal terutama perkembangan syaraf
memperlancar sirkulasi darah
mengoptimalkan aktivitas kognitif dan fungsi otak
mencegah terjadinya kerusakan syaraf
memulihkan gangguan syaraf pusat dan tepi
mencegah bayi terkena penyakit beri-beri
Sumber makanan vitamin B1
Ragi, hati, biji bunga matahari, sejumlah padi, biji-bijian, kacang polong, semangka,
tiram, oatmeal dan tepung terigu. roti, gandum, daging ikan, kacang polong, lalu ada
buah, sayuran, dan susu.
Vitamin B2 (Riboflavin)
Riboflavin (Vitamin B2) merupakan co-enzim penting dalam metabolisme karbohidrat,
lemak dan protein. Riboflavin diperlukan untuk mempertahankan sistem kekebalan
tubuh yang sehat dan juga bermanfaat bagi kuku, rambut, kulit, dan jaringan ikat.
Manfaat
Meningkatkan efektifitas L-carnitine sebagai agen pembakaran lemak
Mengontrol kelebihan berat badan
Mengatur tingkat energi dan meningkatkan metabolism
Mengontrol kadar gula pada periode diet
Meningkatkan perbaikan dan pertumbuhan jaringan
Mempengaruhi pertumbuhan karena vitamin B2 ini membantu dalam pembelahan
sel pada tubuh dengan benar. Sehingga mencegah resiko adanya bayi lahir cacat
akibat sang ibu kekurangan vitamin B2.
Memberikan nutrisi bagi kulit, kuku dan mata.
Melindungi dan menyembuhkan sariawan pada mulut, bibir, dan lidah
Meringankan kelelahan mata, mencegah rabun
Berperan penting dalam pembentukan sel darah merah yang kaya oksigen
sehingga mencegah anemia
Memberikan perlindungan terhadap penyakit kanker karena berfungsi sebagai
antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas
Mengkonversi Vitamin B6 dan Asam Folat
fungsi dari vitamin B6 adalah untuk memproduksi lebih dari 60 enzim. Sedangkan
vitamin B9 atau asam folat ini berfungsi untuk membantu sel tubuh tumbuh dan
membelah dengan benar. Vitamin B9 ini juga membantu dalam mengontrol nafsu
makan seseorang.
Mencegah jerawat, stress, depresi, migrain, dan kram otot.
Berperan penting dalam metabolisme energi.
Koenzim yang berperan dalam berbagai metabolisme energi dalam tubuh adalah
fungsi vitamin B2. Berperan untuk pemecahan senyawa karbohidrat menjadi gula
yang lebih mudah dicerna. Vitamin B2 ini juga berperan dalam mengkonversikan
senyawa lain seperti protein dan lemak untuk menjadi energi. Bahkan
pembentukan mineral dan metabolisme vitamin lain juga dibutuhkannya vitamin
B2 ini.
Sumber makanan vitamin B1
Vitamin B2 ini banyak terkandung pada susu, gandum, daging sapi, telur, salmon,
daging ayam, keju, roti dan bayam.
Fursultimine Hydrochloride
Gambar 2. Struktur Kimia TTFD
Fursultiamine (INN, Adventan, Alinamin-F, Benlipoid, Bevitol Lipophil,
Judolor), juga dikenal sebagai Tiamin Tetrahidrofurfuril Disulfida (TTFD), merupakan
turunan disulfida tiamin, atau allithiamine. Hal ini disintesis di Jepang pada tahun
1960. untuk tujuan mengembangkan bentuk tiamin dengan peningkatan lipophilicity
untuk mengobati defisiensi vitamin B1 (yaitu, beri-beri).
Nama ystematik (IUPAC) TTFD yaitu N-[(4-amino-2-methylpyrimidin-5-
yl)methyl]-N-{(1E)-4-hydroxy-1-methyl-2-[(tetrahydrofuran-2-ylmethyl)disulfanyl]but-
1-en-1-yl}formamide, dan mempunyai sinonim Vitamin B1 Hydrochloride
Selain indikasi klinis dari avitaminosis, fursultiamine telah dipelajari dalam uji
klinis untuk penyakit Alzheimer dan gangguan spektrum autistik dengan manfaat positif
tetapi sederhana. [5] [6] Hal ini juga telah diteliti dalam meningkatkan metabolisme
energi selama latihan dan mengurangi latihan-diinduksi kelelahan dengan hasil yang
bertentangan.
Referensi :
Departemen Kesehatan RI. 2000. Informatorium Obat Nasional Indonesia 2000. Jakarta
: CV. Sagung Seto
http://www.farmasiku.com/index.php?target=products&product_id=30057
(Diakses pada tanggal 29 April 2013)
http://www.mims.com/Indonesia/drug/info/Alinamin/Alinamin-Alinamin-F?type=full
(Diakses pada tanggal 29 April 2013)
http://wikivitamin.com/manfaat-dan-fungsi-vitamin-b2-riboflavin/
(Diakses pada tanggal 29 April 2013)
http://wikivitamin.com/vitamin-b1-thiamin-dan-ibu-hamil/
(Diakses pada tanggal 29 April 2013)