tumbuh gagal

Upload: ndhaacwetyciinta-clalue

Post on 21-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 tumbuh gagal

    1/7

    Asuhan Keperawatan pada Anak Gagal Tumbuh

    Gagal Tumbuh: tanda pertumbuhan yang tidak adekuat akibat ketidakmampuan memperoleh

    dan/atau memanfaatkan kalori yang diperlukan tubuh untuk tumbuh.

    Kategori umum gagal tumbuh:

    1. Gagal tumbuh organik (Organic Failure to Thrive OFTT)

    Timbul akibat penyebab fisik seperti defek antung kongenital! lesi neurologis!

    mikrosefali! gagal ginal kronis! refluks gastroesofageal! sindrom malabsorpsi! difungsi

    endokrin! kistik fibrosis! atau "#$%.

    &. Gagal tumbuh non'organik (Non-organic Failure to Thrive FTT)

    emiliki penyebab definitif yang tidak berhubungan dengan penyakit. FTT paling

    sering diakibatkan oleh faktor'faktor psikososial! seperti informasi nutrisi yang tidak

    adekuat oleh orang tua* defisiensi asuhan maternal atau gangguan kelekatan maternal'

    anak* atau gangguan kemampuan anak untuk berpisah dari orang tua! yang

    mengakibatkan penolakan makan untuk menarik perhatian.

    +. Gagal tumbuh idiopatik

    Tidak dapat diterangkan dengan etiologi organik atau lingkungan yang biasa! tetapi dapat

    uga diklasifikasikan sebagai FTT.

    ,e-epatan pertumbuhan si ke-il se-ara normal adalah sebagai berikut:

    pada + bulan pertama: +g/hari

    bayi berumur +' bulan: &g/hari

    bayi berumur '1& bulan: 1&'10g/hari

    anak berumur 1'+ tahun: g/hari

    anak berumur +' tahun: g/hari

    %ekitar 0'12 dari bayi dengan berat badan lahir rendah dan bayi yang hidup dengan

    kemiskinan kemungkinan akan berkembang menadi gagal tumbuh. ,eluarga yang

    berantakan! bulan'bulan pertama kehidupan si ke-il yang kurang menguntungkan/banyak

    masalah (misalnya: infeksi! bayi kuning berlebihan! susah minum! mondok lama dsb)! berat

    badan lahir yang rendah kurang dari &0 g. ,eadaan ibu uga berhubungan dengan

    mun-ulnya gagal tumbuh pada si ke-il! misalnya:

  • 7/24/2019 tumbuh gagal

    2/7

    keadaan ibu yang mengalami depresi

    ibu perokok

    ibu mengkonsumsi alkohol! obat'obatan

    ibu sakit'sakitan se3aktu hamil

    4enyebab gagal tumbuh

    %e-ara umum gagal tumbuh dibagi menadi gagal tumbuh organik dan non organik. ,elainan

    organik dan non organik bisa teradi bersamaan.

    4enyebab ketidak normalan pertumbuhan pada si ke-il meliputi + kelompok: 1) 4enyebab'

    penyebab menurunnya asupan kalori! &) 4enyebab'penyebab meningkatnya kehilangan kalori!

    +) 4enyebab'penyebab meningkatnya kebutuhan kalori.

    4enyebab'penyebab menurunnya asupan kalori meliputi:

    %i ke-il kurang bernafsu untuk makan atau menolak makan karena masalah medis

    kronis (penyakit ginal! kanker! penyakit antung ba3aan! kelainan'kelainan metabolik

    penyakit hati! "#$%!gastroesophageal reflux)

    $iet membatasi makanan tertentu.

    4emberian susu/makanan yang kurang dari semestinya

    ,etidak'normalan fisik yang menyebabkan kesulitan menelan! misalnya gangguan

    syaraf (palsi serebral)! luka pada mulut! kelainan ba3aan

    ,emiskinan

    4enyebab'penyebab meningkatnya kehilangan kalori:

    4enyakit'penyakit yang menyebabkan anak muntah terus (saluran -erna kaku!

    sumbatan pada saluran -erna! tumor otak).

    ,eadaan yang berhubungan dengan gangguan penyerapan makanan! diare! misalnya

    intoleransi! alergi! ke-a-ingan! dll

    4enyakit gula dan keadaan penyakit metabolik yang lain.

  • 7/24/2019 tumbuh gagal

    3/7

    4enyebab'penyebab meningkatnya kebutuhan kalori:

    #nfeksi kronis! hipertiroidisme! penyakit antung ba3aan! penyakit paru kronis

    -ara mengatasinya bila si ke-il mengalami gagal tumbuh

    5ari penyebab kegagalan pertumbuhannya dengan berkonsultasi kepada dokter.

    6akukan penanganan sesuai petunuk dokter.

    4antau asupan makanan dan keluaran si ke-il* apakah sudah men-apai keseimbangan

    yang positif.

    7angan lupa untuk selalu menimbang berat badan si ke-il dan memasukkanya kedalamgrafik pertumbuhan se-ara periodik (bisa menggunakan ,%) untuk memantau

    keberhasilan penanganan.

    Pengkajian

    8erat dan tinggi badan a3al

    8erat badan harian

    "supan makanan yang diberikan kepada anak

    4erilaku makan anak

    #nteraksi orang tua'anak selama pemberian makan "kti9itas pemberian asuhan lain

    7enis permainan yang diberikan pada anak

    Pengkajian pada orang tua

    8eberapa orang tua berisiko tinggi mengalami masalah kelekatan karena:

    #solasi dan krisis sosial

    %istem pendukung yang tidak adekuat! seperti ibu remaa atau ibu tunggal

    odel peran orang tua yang buruk saat menadi anak

    ,urangnya pendidikan

    asalah kesehatan fisik dan mental seperti penganiayaan fisik seksual! depresi! atau

    ketergantungan obat! imaturitas! terutama pada orang tua remaa ,urangnya komitmen untuk berperan sebagai orang tua seperti memprioritaskan

    pengeluaran lain seperti hiburan atau pekeraan

    Orang tua atau keluarga berada di ba3ah stress dan dalam krisis finansial! sosial! dan

    emosional kronis

  • 7/24/2019 tumbuh gagal

    4/7

    ,O%;4 "%etardasi perkembangan@sosial! motorik! adaptif! bahasa

    ' "patis

    ' =ygiene buruk

    ' 4erilaku menarik diri

    ' Gangguan makan atau pemberian makan! seperti muntah! anoreksia! pika! ruminasi

    ' Tidak takut pada orang asing (pada usia dimana ketakutan pada orang lain merupakan hal

    yang normal' 4andangan mata menera3ang dan pengamatan yang kontinu terhadap lingkungan (Aradar

    gaBeC)

    ' ,aku dan tidak bergerak atau flaksid dan tidak responsi9e

    ' %enyum sedikit

    D. Obser9asi adanya buti'bukti perilaku maladapti9e orang tua terhadap bayi:

    ' "mbi9alen menetap atau perasaan negatif tentang anin dan kehamilan selama periode

    prenatal

    ' Tidak membuat peren-anaan untuk memenuhi bahan'bahan dasar yang dibutuhkan bayi

    ' Tampak tidak memperhatikan bayi pada saat melahirkan* mungkin tampak sedih atau marah*

    tanpa ekspresi

    ' Tidak berupaya untuk membuat kontak dengan bayi

    ' emegang bayi hanya bila perlu' Tidak bi-ara pada bayi

    ' embuat sedikit sekali gerakan spontan bersama bayi atau tidak sama sekali

    ' engaukan sedikit pertanyaan tentang pera3atan

    ' elihat bayi sebagai sesuatu yang elek! gemuk atau tidak menarik

    ' enunukkan rasa iik terhadap penetesan air liur bayi dan bunyi isapan* merasa iik pada

    -airan tubuh bayi

    ' engabaikan penggantian popok

    ' erasakan bau bayi sebagai sesuatu yang meniikkan

    ' enggendong bayi dengan sedikit sanggahan pada kepala dan tubuh

    ' enggendong bayi auh dari tubuh selama menyusui atau memegang botol susu* arang

    menimangnya' Tidak berbi-ara pada bayi

    ' eruuk bayi dengan sikap a-uh

    ' engembangkan respon yang tidak tepat terhadap kebutuhan bayi seperti meninggalkan bayi

    disatu tempa untuk periode yang lama! meninggalkan anak sendiri diruangan! memberi makan

    terlalu banyak atau terlalu sedikit! melakukan stimulasi yang terlalu banyak atau terlalu sedikit

    pada bayi! memaksakan atau menolak kontak mata! menggun-ang atau menggelitik bayi

    ketika bayi sedang letih

    ' Tidak dapat membedakan antara tanda'tanda bayi merasa marah! nyaman! istirahat! kontak

    tubuh

    ' erasa yakin bah3a bayi mempunyai ke-a-atan atau penyakit bahkan setelah bayi tersebut

    dikai ulang untuk memastikan kondisinya' embuat pernyataan negatif mengenai peran orang tua

  • 7/24/2019 tumbuh gagal

    5/7

    ' erasa yakin bah3a bayi itu menghakimi mereka dan upayanya sebagai orang de3asa

    ' eyakini bah3a bayi tersebut tidak men-intainya

    ' engembangkan sikap dan perilaku paradoksis terhadap bayi

    0. ,ai interaksi orangtua'anak selama pemberian makan

    . ,ai perilaku pemberian makan anak! tempramen

    E. ,ai keluarga untuk adanya stress perka3inan! penyakit fisik atau mental! kematian atau penyakit

    pada anak sebelumnya! alkoholisme! penggunaan obat! krisis finan-ial! retardasi mental

    . Tentukan apakah kehamilan diren-anakan atau tidak diren-anakan! adanya keadian mengganggu

    yang berhubungan dengan kehamilan atau persalinan anak

    . 6akukan tes perkembangan

    1. 8antu dengan prosedur diagnosti- dan penguian! termasuk untuk mengesampingkan penyakit

    organi-

    11. Obser9asi adanya bukti'bukti karakteristik orangtua! seperti:

    ' >i3ayat depri9asi maternal sebagai anak

    ' =arga diri rendah! perasaan tidak adekuat

    ' ,einginan untuk tergantung

    ' ,esepian! isolasi

    ' ,eterbatasan sistem pendukung' ,risis dan stress hidup ganda

    $#"GO%" ,;4;>"?"T" : 1. 4erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan

    dengan de9riaasi kebutuhan dan de9riasi emosional

    %"%">" 4"%#; 1: 4asien mengalami penambahan berat badan.

    #T;>;%# ,;4;>"?"T" / >"%#O"6

    1. ,enalkan lingkungan makan yang positif

    &. 8erikan makanan tanpa batas diet yang teratur untuk usia anak (makanan yang disukai anak

    untuk mendorong penerimaan anak terhadap makanan).

    +. =indari gangguan pada saat pemberian! seperti pemeriksaan laboratorium atau radigrafi untuk

    mempertahankan pemberian makan rutin.

    D. 8uat -atatan masukan yang akurat untuk memastikan pemasukan kalori harian sesuai

    hitungan.

    0. Timbang dan -atat berat badan setiap hari untuk menetahui dengan pasti penambahan berat

    badan pada anak

    ="%#6 H"G $#=">"4,"

    1. 8erespon se-ara positif pada praktik pemberian makan (uraikan)

    &. "nak mengalami peningkatan berat badan (uraikan) (biasanya minimal 1'& oB/hari)

    $#"GO%" ,;4;>"?"T" : &. 4erubahan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan

    pembatasan lingkungan se-ara so-ial (depri9asi bayi)! pengabaian fisik.

    %"%">" 4"%#; 1: pasien menunukkan respon positif terhadap inter9ensi perkembangan.

    #T;>;%# ,;4;>"?"T" / >"%#O"6

    1. Terapkan konsep asuhan primer dengan umlah pemebri pera3atan yang minimum untuk

    menamin kontinuitas pera3atan.

    &. 8erikan pera3atan dengan lembut! per-aya diri ! dan rasa saying untuk memenuhi kebutuhan

    emosional bayi

    +. 6akukan pera3atan fisik anak dengan sebanyak mungkin mengendong! mengayun! dan

    menimang sebagai -ara untuk memberikan stimulasi taktil.

  • 7/24/2019 tumbuh gagal

    6/7

    D. $orong kontak mata agar anak tidak menarik diri.

    0. Terapkan ad3al yang konsisten dalam memenuhi kebutuhan anak untuk makan! higine!

    pera3atan ! dan istirahat.

    . Tugaskan orang tua angkat atau spesialis anak untuk memberikan stimulasi yang tepat.

    E. 8erikan stimulasi sensoris dan mainkan dengan tepat sesuai tingkat perkembangan anak untuk

    meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

    ="%#6 H"G $#=">"4,"

    1. "nak menunukkan respon yang positif terhadap inter9ensi (mis.! senyum so-ial)

    &. "nak menunukkan pen-ampaian perkembangan.

    $#"GO%" ,;4;>"?"T" : +. 4erubahan menadi orang tua (parenting) berhubungan dengan

    (uraikan! mis.! kurang pengetahuan! kemiskinan).

    %"%">" 4"%#; (,;6;%# ,;4;>"?"T" / >"%#O"6

    1. %ambut orang tua dan beri dorongan! bukan tekanan pada mereka untuk terlibat dalam

    peera3atan anak! agar tidak men-iptakan stress tambahan.

    &. "ari orangtua untuk pera3artan fisik anak! keterampilan perkembangan! dan kebutuhan

    emosional melalui -ontoh! bukan teori'teori belaka untuk men-egah menurunkan harga diri.

    +. 8eri kesempatan pada orangtua untuk mendiskusikan hidup dan perasaan mereka terhadap

    anak untuk memberikan pemahaman dan empati.

    D. 8erikan dorongan emosional tanpa mendorong ketergantunagn untuk meningkatkan rasa

    keadekuatan.

    0. 4ui pen-apaian orang tua bersama anak untuk meningkatkan rasa harga diri dan per-aya diri

    mereka.

    . %iapkan orangtua menyesuaikan diri pada pedoman antisipasi untuk meningkatkan

    keterampilan koping

    ="%#6 H"G $#=">"4,"

    1. Orangtua menunukkan kemampuan untuk memberikan pera3atan yang tepat pada anak.

    %"%">" 4"%#; (,;6;%# ,;4;>"?"T" / >"%#O"6

    1. ,ai lingkungan rumah dan hubungan untuk mengidentifikasi kebutuhan untuk inter9ensi.

    &. 6anutkan inter9ensi yang sudah dimulai di rumah sakit untuk menamin pera3atan yangadekuat setelah pemulangan.

    +. 8uat system pera3atan tindak lanut (mis.! pera3at kesehatan masyarakat) agar ren-ana

    pera3atan tersebut dapat diteruskan dirumah.

    D. 8uat program stimulasi untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang

    optimal.

    0. 8erikan pelayanan pereda stress pada keluarga untuk membantu keluarga mengatasi masalah.

    . >uuk kelembaga yang tepat untuk bantuan finan-ial! so-ial! kesehatan mental! atau kebutuhan

    keluarga lainnya untuk menamin bah3a terpenuhinya seluruh kebutuhan mereka.

    ="%#6 H"G $#=">"4,"

    1. "nak menunukkan penambahan berat badan kontinu kontinu sesuai dngan usia.&. ,eluarga mengikuti program akti9itas

  • 7/24/2019 tumbuh gagal

    7/7

    +. 6embaga lain terlibat sesuai kebutuhan

    Daftar Pustaka

    =o-kenberry! .! ?ilson! $. (&1). Wongs Essentials of Pediatric Nursing 6thedition. %t.

    6ouis: osby! #n-

    ?ong $onna 6! &+. 4edoman ,linis ,epera3atan 4ediatrik ;disi D 7akarta : ;G5

    5amp 8onnie ?.! =eadley >oIan : $e9elopmental $elay