tulisan 1 & 2 efek hari senin dan kuliah sambil bekerja

4
TULISAN SOFT SKILL BAHASA INDONESIA 2 NAMA : BOYI MELIH GUNAWAN NPM : 11210440 KELAS : 3EA21 JUDUL : EFEK HARI SENIN dan KULIAH SAMBIL BEKERJA FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN UNIVERSITAS GUNADARMA 2013

Upload: melly-gunawan

Post on 30-Jun-2015

61 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

TULISAN

SOFT SKILL BAHASA INDONESIA 2

NAMA : BOYI MELIH GUNAWAN

NPM : 11210440

KELAS : 3EA21

JUDUL : EFEK HARI SENIN dan KULIAH SAMBIL

BEKERJA

FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN

UNIVERSITAS GUNADARMA 2013

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berdasarkan teori MASLOW mengenai teori hierarkhi kebutuhan yaitu

sebuah hirarki dari lima tingkat kebutuhan dasar. Di luar kebutuhan

tersebut, kebutuhan tingkat yang lebih tinggi ada. Ini termasuk

kebutuhan untuk memahami, apresiasi estetik dan spiritual kebutuhan

murni. Dalam tingkat dari lima kebutuhan dasar, orang tidak merasa

perlu kedua hingga tuntutan pertama telah puas, maupun ketiga

sampai kedua telah puas, dan sebagainya. Kebutuhan dasar

Maslow adalah sebagai berikut:

1. Kebutuhan Fisiologis

2. Kebutuhan Keamanan

3. Kebutuhan Cinta, sayang dan kepemilikan

4. Kebutuhan Esteem

5. Kebutuhan Aktualisasi Diri

Bekerja adalah merupakan salah satu upaya manusia untuk memenuhi

kebutuhan Fisiologis yang kemudian dapat memenuhi kebutuhan

aktualisasi diri, keamanan,esteem dan kepemilikan. Dengan demikian

bekerja merupakan kebutuhan yang tidak lepas dari kebutuhan setiap

individu yang tidak dapat dihilangkan.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana seorang pekerja menghadapi hari senin

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas seorang mahasiswa

yang mempunyai peran ganda yaitu sebagai mahasiswa dan

pekerja.

C. Tujuan

1. Menjelaskan kondisi hari senin sebagai hari awal pekan

2. Menjelaskan tantangan yang harus dihadapai pekerja sebagai

pelajar

PENJELASAN

Dengan adanya tuntutan untuk memenuhi kebutuhan pokok tersebut segala

upaya akan dilakukan oleh manusia termasuk menghadapi kemacetan. Pada

mulanya kemacetan yang terjadi di pagi hari identik dengan hari Senin tetapi pada

saat ini pemahaman macet sudah berubah menjadi kemacetan di sapanjang minggu

pada setiap hari kerja.

Pergeseran pemahaman tersebut terjadi akibat kemacetan yang dirasakan

masyarakat perkotaan di Jakarta dan sekitar nya pada setiap hari kerja baik pada

pagi hari maupun sore harinya.

Berbagai persiapan mental dan fisik yang sedia nya dilakukan untuk

menghadapi hari senin, sebagai contoh adalah jam berangkat kerja yang di majukan

lebih awal dengan asumsi bahwa lebih cepat pergi maka tidak akan bertemu dengan

kemacetan sudah tidak relevan lagi karena semua orang mempunyai pemikiran

yang serupa.

Selanjutkan hal tersebut menjadi aktiviitas rutin yang di lakukan di sepanjang

minggu yaitu pergi lebih awal. Sedemikian parah kemacetan yang melanda Jakarta

sehingga menyebabkan kerugia senilai 43 triliun/tahun seperti yang di kutip dalam

pemberitaan di harian Republika.

Terkait berbagai kebutuhan menurut teori Maslow yang berusaha di penuhi

oleh manusia membawa dampak pada peran ganda yang harus di lakukan. Peran

ganda tersebut adalah menjadi pekerja dan pelajar. Hal ini dapat terjadi karena 2

kondisi :

1. Pekerja yang memiliki kekurangan pengakuan terhadap kemampuan

intelektualnya “SOFT SKILL” karena adanya ketidakmampuan memenuhi

syarat akademis, tetapi orang tersebut mempunyai “HARD SKILL”.

2. Pekerja yang sedang memenuhi kebutuhan “SOFT SKILL” nya tetapi

mempunya keterbatasan dalam faktor financial sehingga mengharuskan

menjadi pekerja.

Permasalahan kedua adalah tantangan yang akan dihadapi oleh masyarakat pada

posisi pekerja yang pelajar adalah :

1. Waktu

2. Kemampuan untuk self management

Tapi solusi dari hal tersebut adalah Motivasi, yang mempunyai pengertian " Proses

psikologis yang mencerminkan interaksi antara sikap, kebutuhan, persepsi, dan

keputusan yang terjadi pada diri seseorang".

KESIMPULAN

Kemacetan, kelelahan, keterbatasan waktu, kesulitan dalam mangatur diri sendiri,

kesemua kesulitan tersebut akan di hadapi oleh manusia dengan perjuangan yang

maksimal demi untuk memenuhi kebutuhan hidup yang merupakan tuntutan

terhadap aktualisasi dirinya.

Motivasi merupakan kunci setiap individu dalam mencapai cita-citanya.

SARAN

Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi, bahwasannya motivasi yang

positive akan berbuah menjadi spirit positive yang dapat mengalahkan semua

kesulitan yang ada.

Daftar Kutipan :

http://belajarpsikologi.com/teori-hierarki-kebutuhan-maslow/

http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/09/05/29/53013-kerugian-

kemacetan-jakarta-rp-43-t