tulisan ilmiah
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
TULISAN ILMIAH
Oleh : MiftakhuddinNIM 120210204163
BAHASA ILMIAH
Bahasa merupakan alat komunikasi untuk menyampaikan
sesuatu. Sedangakan bahasa ilmiah adalah alat komunikasi
untuk menyampaikan sesuatu dengan menggunakan bentuk
kata yang baku.
Pokok kajian dalam bahasa ilmiah meliputi :
A. Logika dan Bahasa
B. Ciri Tulisan Ilmiah
C. Konvensi Naskah
A. Logika dan BahasaBahasa adalah alat untuk mengungkapkan gagasan atau ide,
sehubungan dengan fungsi tersebut seseorang harus dapat
mengkomunikasikan gagasan yang masih berupa konsep
tersebut kedalam bentuk yang konkret (tulisan). Untuk itu
diperlukan kemamuan berpikir logis dan sistematis. Dalam
penulisan seseorang akan mengalami kesulitan jika tidak
terbiasa befikir runtut (kritis) dan berwawasan luas.
B. Ciri Tulisan Ilmiah
Karangan ilmiah merupakan pembahasan suatu hasil penelitian
(faktual objektif) yang berdasarkan pengamatan / observasi.
Bersifat metodis dan sistematis. Artinya dalam pembahasan
masalah digunakan metode tertentu dengan langkah yang teratur
melalui proses pengidentifikasian masalah dan penentuan strategi.
Dalam pembahasannya menggunakan ragam bahasa ilmiah
(lugas/tidak menimbulkan makna ganda).
Contoh bahasa ilmiah :
C. Konvensi Naskah
Selain penguasaan keterampilan berbahasa, tulisan ilmiah juga
harus ada persyaratan material (struktur isi karangan) dan formal
(tata bentuk karangan). Tata bentuk karangan terdiri dari bagian,
yaitu; halaman awal (preliminaries), isi utama, dan halaman akhir
(reference matter). Selain itu sebagai pelengkap suatu tulisan
ilmiah disertai juga kutipan. Tata cara penulisan bagian-bagian
karangan tersebut sudah memenuhi konvensi.
Lanjutan
Dengan kata lain persyaratan formal harus dipenuhi oleh tulisan
ilmiah. Dari formalitas tersebut lahirlah pembeda antara tulisan
formal, semiformal, dan non-formal. Tulisan formal menuntut semua
persyaratan formal dan seluruh teknis penulisannya. Tulisan
semiformal tidak perlu memenuhi semua persyaratan tersebut dan
tulisan nonformal justru tidak memerlukan persyaratan itu. Bagian
yang sangat penting dan merupakan ciri utama tulisan ilmiah adalah
adanya analisis.
NOTASI ILMIAHPernyataan, teori, maupun konsep yang kita gunakan untuk
bahan rujukan dalam penulisan karya ilmiah harus mencakup
beberapa hal : 1) harus mampu mengidentifikasi orang yang
telah membuat pernyataan tersebut. 2) harus dapat
mengidentifikasi media pemuat hal tersebut. 3) harus mampu
pula mengidentifikasi lembaga yang telah menerbitkanya.
Pokok kajian dalam notasi ilmiah meliputi :
A. Kutipan
B. Catatan Kaki
C. Bibliografi (Daftar Pustaka)
D. Sumber Dari Media Elektronik
A. Kutipan
Mengutip artinya meminjam pendapat orang lain, kutipan juga
berfungsi sebagai penguat argumen yang dikemukakan oleh
penulis, dengan demikian suatu karya tulis tak luput dari kutip
mengutip.
Jenis, prinsip, dan teknis pengutipan :
Menurut jenisnya kutipan dibedakan menjadi dua, yaitu langsung
(ditulis persis dengan sumbernya) dan tidak langsung (ditulis de
ngan bahasa penulis sendiri).
Prinsip mengutip :
Tidak boleh mengubah hal yang dikutip
Tidak boleh memsukkan pendapat pribadi kedalam kutipan
Penulis bertanggung jawab penuh atas akurasi kutipan, terutama
pada kutipan tidak langsung
Lanjutan
Teknis pengutipan : Kutipan langsung yang tidak lebih dari empat baris dikatakan
sebagai kutipan pendek. Isi kutipan tersembut ditempatkan menyatu dengan teks.
Kutipan langsung yang lebih dari empat baris digolongkan kutipan panjang. Isi kutipan tersebut ditempatkan di alinea baru dan tersendiri.
Jika ingin menghilangakn beberapa kata pada tulisan maka beri tanda elipsis atau (...) pada bagian yang dihilangkan. Jika bagian yang akan dihilangkan berada di akhir kalimat, maka di akhiri dengan memeberi tanda titik sebanyak empat buah.
B. Catatan KakiCatatan kaki adalah keterangan referensi yang
ditempatkan di kaki tulisan. Berkaitan dengan fungsinya
catatan kaki dibedakan atas catatan kaki referensi (berisi
catatan sumber yang dikutip) dan catatan kaki isi (berisi
catatan tambahan yang sifatnya melengkapi tulisan
Teknik pengetikan catatan kaki :
Harus ditulis pada tempat yang sama dengan mencantumkan
nomor catatan kaki
Nomor harus ditempatkan dengan menggunakan angka arab
Pergantian bab diikuti juga dengan perggantian nomor catatan kaki
Nomor diletakkan setengah spasi diatas teks
Jarak ketik antar baris satu spasi dan antarnomor dua spasi.Catatan : jenis maupun huruf yang digunakan untuk catatan kaki boleh dibuat berbeda dengan
naskah
Catatan kaki singkat
Ibid, singkatan dari ibidem yang berarti “sama dengan diatas”.
Istilah ini digunakan untuk catatan kaki yang sumbernya sama
dengan catatan kaki yang tepat diatasnya dan belum diselingi
catatan kaki lainnya.
Op.Cit. singkatan dari opere citato yang berarti “dalam karya
yang telah dikutip”, tetapi telah disisipkan catatan kaki lain
dari sumber lain.
Lanjutan
Loc.cit. singkatan dari loco citato yang berarti
“tempat yang telah dikutip”. Istilah ini diguanakan
jika penulis mengutip kembali karya yang terdahulu
dengan halaman yang sama.
C. Bibliografi (Daftar Pustaka)Bibliografi (bibliographie) “menulis buku-buku”. Seiring
dengan perkembangan teknologi, bibliografi tidak hanya
merupakan tempat untuk menuliskan rujukan dari media
cetak saja, tapi juga dari media elektronik. Secara umum
berikut ini adalah bagian bagian dari daftar pustaka ;
. . . Nama pengarang Judul buku Seri Impresum
Teknik penulisan bibliografi
Nama pengarang disusun secara alfabetis.
Tanpa nomor urut
Jarak ketik antar baris dalam satu sumber, satu spasi
Jarak ketik antar sumber satu spasi
Huruf pertama dari baris pertama masing-masing sumber
diketik tepat pada margin kiri tanpa indensi, sedangkan untuk
baris berikutnya indensi 5-7 spasi (karakter)
Data BibliografisGelar akademik tidak perlu dicantumkan namun gelar adat /
kasta tetap dicantumkan.Penulisan nama pengarang pertama dimulai dari nama keluarga
(first name) atau dibalik, kecuali untuk nama orang Cina.Nama yang dimulai dengan St. atau Ste. disusun secara alfabetis
sebagai Saint atau Sainte. Namun tetap dalam bentuk singkatan tersebut.
Nama gabungan tidak ditulis terpisah.Nama dari rumpun Cina penulisannya tetap.Nama orang Arab biasanya di dahului dengan Ibnu, atau Al
disusun secara alfabetis setelah kata kata tersebut.
Judul sumberJudul sumber yang berupa buku, kamus, ensiklopedi, dll harus
dicetak miring atau bergaris bawah.Jika sumber berasal dari
artikel/makalah/diktat/skripsi/disertasi, maka judul harus diapit oleh tanda petik.
Setiap awal kata dalam judul sumber ditulis dengan huruf kapital, kecuali kat depan,kata hubung, atau kata yang tergolong kata tugas.
Seri atau nomor dalam terbitan berseri ditulis setelah judulSumber terbitan yang dicetak ulang atau yang beredisi harus
dicantumkan.
Impresum
Impresum merupakan data yang berhubungan dengan data
penerbitan (tempat, nama, dan tahun terbit). Sedangkan
penulisannya sebagai berikut :
Tempat terbit: nama penerbit, tahun terbit.
D. Sumber Media ElektronikData yang harus ada dalam daftar pustaka adalah : narasumber,
jenis media, juga termasuk tanggal pengumpulan data
(wawancara, rekaman radio/tv, tanggal mengakses internet).
JENIS TULIAN ILMIAH
A. Tulisan Ilmiah Dipublikasikan
B. Tulisan Ilmiah Tidak Dipublikasikan
A. Tulisan ilmiah dipublikasikanMakalah
- dipublikasikan melalui forum ilmiah (kertas kerja)- dipublikasikan melalui jurnal ilmiah (artikel ilmiah)
JurnalTerbitan berkala yang teoritis dan memiliki ISSN
Poster hasil penelitianVisualisasi dari makalah hasil penelitian dalam kegiatan seminar. Poster ini harus jelas, menarik, kronologis, dan tidak ambigu.
LanjutanBuku ajar/modul
buku yang spesifik untuk kepentingan belajar yang dilengkapi dengan SK dan KD dan bagian evaluasi.
Buku referensiMonografi dan prosiding
- monografi membahas satu bagian dari suatu ilmu (relatif spesifik)- prosiding adalah kumpulan makalah/artikel ilmiah yang sudah diseminarkan.
B. Tulisan Ilmiah Tidak DipublikasikanLaporan Peneltian Dosen
merupakan bentuk akhir dari kegiatan dosen.Laporan Penelitian Mahasiswa
tulisan ilmiah ini berbentuk skripsi, tesis, dan disertasi.Laporan Kegiatan Mahasiswa
tulisan ini melaporkan kegiatan mahasiswa program diploma dan sarjana untuk memenuhi tugas akademik.
Laporan Tugas Akhir Mahasiswa (Diploma)laporan ini dapat berupa LPKN, LPPL, maupun LPA.
Terima kasih...
ADAKAH YANG PERLU DITANYAKAN..???