tuli akibat bising

8
TULI AKIBAT BISING TULI AKIBAT BISING (Noise induced hearing (Noise induced hearing loss) loss) Tuli Akibat Bising(TAB) adalah tuli Tuli Akibat Bising(TAB) adalah tuli saraf akibat terpapar oleh bising saraf akibat terpapar oleh bising yang cukup keras dalam jangka waktu yang cukup keras dalam jangka waktu yang lama. yang lama. Bising dengan intensitas 85 dB atau Bising dengan intensitas 85 dB atau lebih menyebabkan kerusakan reseptor lebih menyebabkan kerusakan reseptor pendengaran pada organ corti cohlea. pendengaran pada organ corti cohlea. Paparan bising terjadi seketika Paparan bising terjadi seketika karena melebihi kemampuan sistem karena melebihi kemampuan sistem auditorik,akibat suara yang sangat auditorik,akibat suara yang sangat keras. keras.

Upload: vividewa

Post on 09-Nov-2015

88 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

tuli

TRANSCRIPT

  • TULI AKIBAT BISING(Noise induced hearing loss)Tuli Akibat Bising(TAB) adalah tuli saraf akibat terpapar oleh bising yang cukup keras dalam jangka waktu yang lama. Bising dengan intensitas 85 dB atau lebih menyebabkan kerusakan reseptor pendengaran pada organ corti cohlea.Paparan bising terjadi seketika karena melebihi kemampuan sistem auditorik,akibat suara yang sangat keras.

  • Kerusakan struktur telinga.Robeknya membrana tympani.Dislokasi tulang-tulang pendengaran.Kerusakan bersifat permanen,dapat hanya pada satu sisi telinga (unilateral) atau pada kedua sisi (bilateral).Resiko TAB meningkat pada individu yang sering menggunakan obat ototoksik ( ex ; streptomisin,kanamisin,garamisin,salisilat), juga penderita DM atau gangguan vaskular.

  • Besarnya intensitas bunyi pada suatu tempat.0 20 dB >sangat tenang20-40 dB > tenang.40-60 dB > sedang.60-80 dB > kuat.80-100 dB > sangat hiruk pikuk.Lebih dari 100 dB > menulikan.

  • Gangguan terhadap kesehatan dipengaruhi oleh:Intensitas bunyi.Frekwensi bunyi.Waktu(lamanya) mendengar bunyi.Penelitian: 1. Bunyi frek > 2000 gel/det terjadi kerusakan alat pendengaran. 2. 85 dB dgn frek 600-4800 gel/det seharian penuh,terjadi kurang pendengaran. 3. Berlangsung 5-10 tahun >>> Rusak menetap.

  • Gejala kerusakan telinga:Menerima pendengaran berkurang.Telinga berdenging.(Tinitus)Sulit memahami percakapan dengan bunyi/suara kekerasan biasa.Riwayat tinggal/bekerja dilingkungan bising dalam waktu yang lama.

  • Pemeriksaan :Tes Garpu Tala. sesuai dgn tulinya.Tes Audiometri nada murni. Tuli saraf pd frek 3-6 KHz. Khas trdp Dip atau Notch(takik)pd 4 KHz

  • Pencegahan :Pakai alat pelindung bising. - Sumbat telinga (ear plug) - Penutup telinga (ear muff) Di-industri dikenal sebagai Hearing Conservation Program,yaitu - Pengukuran bunyi/bising. - Proteksi pendengaran. - Monitoring audiometri.

  • TERIMA KASIHSELAMAT BELAJAR.SUKSES SELALUTERCAPAI CITA-CITAHORMATI ORTU/GURUTIDAK LUPA BERDOA.