tujuan dan fungsi keuangan

7
A. FUNGSI PASAR KEUANGAN Pasar keuangan adalah suatu sistem pasar yang memungkinkan transaksi jual beli antara seseorang atau korporasi. Jual beli dilakukan di bursa efek dalam bentuk sekuritas keuangan berupa saham, obligasi, dan waran. Fungsi pasar keuangan adalah menjadi perantara bagi peminjam uang (kreditur) untuk menemukan debitur yang bersedia untuk memberikan pinjaman. B. PASAR MODAL DAN PASAR UANG B.1. Pasar Modal Pasar modal merupakan penghubung antara investor dengan perusahaan atau institusi pemerintah melalui penawaran umum dan perdagangan efek. Instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal merupakan instrumen jangka panjang seperti obligasi, saham, dan lainnya. Fungsi pasar modal secara umum adalah sebagai berikut. 1. Sebagai sarana penambah modal bagi usaha 2. Sebagai sarana pemerataan pendapatan 3. Sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi 4. Sebagai sarana penciptaan tenaga kerja 5. Sebagai sarana peningkatan pendapatan negara 6. Sebagai indikator perekonomian negara B.2. Pasar Uang Pasar uang adalah pertemuan antara penawaran dan permintaan dan biasanya untuk jangka waktu kurang dari

Upload: gabryelapelo

Post on 28-Dec-2015

46 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Accounting

TRANSCRIPT

Page 1: Tujuan Dan Fungsi Keuangan

A. FUNGSI PASAR KEUANGAN

Pasar keuangan adalah suatu sistem pasar yang memungkinkan transaksi

jual beli antara seseorang atau korporasi. Jual beli dilakukan di bursa efek dalam

bentuk sekuritas keuangan berupa saham, obligasi, dan waran. Fungsi pasar

keuangan adalah menjadi perantara bagi peminjam uang (kreditur) untuk

menemukan debitur yang bersedia untuk memberikan pinjaman.

B. PASAR MODAL DAN PASAR UANG

B.1. Pasar Modal

Pasar modal merupakan penghubung antara investor dengan perusahaan

atau institusi pemerintah melalui penawaran umum dan perdagangan efek.

Instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal merupakan instrumen

jangka panjang seperti obligasi, saham, dan lainnya.

Fungsi pasar modal secara umum adalah sebagai berikut.

1. Sebagai sarana penambah modal bagi usaha

2. Sebagai sarana pemerataan pendapatan

3. Sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi

4. Sebagai sarana penciptaan tenaga kerja

5. Sebagai sarana peningkatan pendapatan negara

6. Sebagai indikator perekonomian negara

B.2. Pasar Uang

Pasar uang adalah pertemuan antara penawaran dan permintaan dan

biasanya untuk jangka waktu kurang dari setahun. Tujuan pasar uang dilihat dari

pihak yang membutuhkan dana adalah untuk memenuhi kebutuhan jangka

pendek, kebutuhan likuiditas, dan kebutuhan modal kerja. Tujuan pasar uang

dilihat dari pihak yang menanamkan dana adalah untuk memperoleh penghasilan

dengan tingkat suku bunga tertentu dan untuk membantu pihak-pihak yang

mengalami kesulitan keuangan. Pasar uang dapat dibagi menjadi pasar domestik

dan pasar valuta asing. Valuta asing diperlukan untuk membayar kegiatan ekspor

impor dan hutang luar negeri. Pasar uang dikatakan efisien jika jumlah transfer

uang dari unit surplus ke unit defisit lebih besar dengan waktu yang singkat dan

biaya yang rendah.

Page 2: Tujuan Dan Fungsi Keuangan

C. PASAR PRIMER DAN PASAR SEKUNDER

C.1. Pasar Primer

Pasar primer adalah tempat terjadinya transaksi jual beli dimana

penawaran saham pertama kali dilakukan dari emiten kepada para pemodal dalam

jangka waktu yang telah ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum saham

tersebut belum diperdagangkan di pasar sekunder.

C.2. Pasar Sekunder

Pasar sekunder adalah tempat terjadinya transaksi jual beli saham antara

para investor setelah melalui penawaran di pasar primer. Selambat-lambatnya

Sembilan puluh hari setelah izin emisi diberikan maka efek tersebut harus

dicatatkan di bursa.

D. KEPUTUSAN INVESTASI, PENDANAAN, DAN MODAL KERJA

Istilah investasi tidak hanya meliputi penanaman modal dalam bentuk

sertifikat deposito, bonds, saham biasa, atau mutual funds, tetapi meliputi

pembelian barang dagangan dan peralatan. Keputusan investasi yang dilakukan

perusahaan dapat dilakukan dengan beberapa langkah, yakni: pertama, manajer

keuangan perlu menetapkan berapa asset secara keseluruhan (total asset) yang

diperlukan dalam perusahaan. Kedua, dari aset yang diperlukan perlu ditetapkan

komposisi dari aset-aset tersebut yaitu berapa jumlah aktiva tetap (fixed assets).

Ketiga, untuk mencapai pemanfaatan aset secara optimal maka aset-aset yang

tidak ekonomis lagi perlu dikurangi, dihilangkan atau diganti dengan aset yang

baru.

Keputusan pendanaan akan mempelajari sumber-sumber dana dari sisi

aktiva. Keputusan pendanaan meliputi beberapa hal yaitu, keputusan mengenai

penetapan sumber dana yang diperlukan untuk mendanai investasi (hutang jangka

pendek, hutang jangka panjang, atau modal sendiri), dan penetapan tentang

perimbangan pembelanjaan yang terbaik (struktur modal optimum).

Keputusan modal kerja adalah keputusan mendasar mengenai target

masing-masing unsur aktiva lancar dan bagaimana aktiva lancar tersebut

dibelanjakan. Dengan mengelola aktiva lancar dan hutang lancar, diperoleh modal

kerja netto yang layak dan menjamin tingkat likuiditas perusahaan.

Page 3: Tujuan Dan Fungsi Keuangan

E. SISTEM KEUANGAN BANK-BASED VS MARKET-BASED

Bank based system adalah sistem keuangan yang memprioritaskan bank

sebagai intermediasi sumber dana bagi perusahaan. Pasar modal (capital market)

juga merupakan sumber dana keuangan bagi perusahaan, sistem ini dikenal

dengan istilah market based system. Kedua sistem tersebut mempunyai peranan

penting dalam dinamika tingkat leverage perusahaan. Bank based system akan

meningkatkan debt to equity perusahaan, sedangkan market based system

cenderung mengurangi tingkat leverage.

F. ASET RIIL DAN ASET FINANSIAL

Investasi pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua yaitu, investasi pada

aset keuangan (aset finansial) dan investasi pada aset nyata (asset riil). Aset riil

seperti tanah, emas, rumah, dan aset berwujud lainnya yang dimiliki perusahaan.

Aset finansial merupakan aset keuangan yang dibeli perusahaan untuk kebutuhan

investasi atau mencari keuntungan dari selisih kenaikan harga pasar di pasar

sekunder.

Berinvestasi pada aset riil kemungkinan akan mendapatkan banyak

keuntungan, karena meskipun harganya dapat naik turun tetapi dalam jangka

panjang nilainya cenderung meningkat. Namun, perusahaan memiliki

pertimbangan untuk selalu memaksimalisasikan performance dari aset finansial

perusahaan yakni harga saham dari perusahaan tersebut. Pada umumnya aset

finansial ini terdapat di dunia perbankan dan juga di pasar modal.

G. PRESENT VALUE, FUTURE VALUE, ANUITAS, DAN

PERPETUITAS

Present value, future value, anuitas hingga perpetuitas merupakan

perhitungan untuk menentukan nilai waktu dari uang atau sejumlah pembayaran.

Sejumlah investasi dilakukan selama periode pembayaran dalam jangka waktu

tertentu dengan jumlah pembayaran tertentu. Investasi juga akan ditentukan nilai

waktunya dengan melihat seberapa tingkat dari suku bunga atau tingkat

pengembalian dari investasi tersebut. Untuk menghitung nilai waktu dari uang,

kita harus memahami mengenai:

Page 4: Tujuan Dan Fungsi Keuangan

1. (n) merupakan jumlah pemajemukan ataupun pendiskontoan sejumlah

pembayaran atau investasi

2. (n) ditemukan dengan melihat seberapa lama (tahun) pembayaran atau

investasi berumur dan dalam 1 tahun seberapa banyak perhitungan

pemajemukan atau pendiskontoan akan dilakukan

3. (n) = jangka waktu x jumlah pemajemukan atau pendiskontoan selama 1

tahun

4. (i) merupakan tingkat biaya kesempatan atau pengembalian. Umumnya (i)

mencerminkan periode 1 tahun dan dihitung dengan melihat berapa tingkat

suku bunga efektif yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.

G.1. Present Value

Present value digunakan untuk mengetahui nilai investasi sekarang dari

suatu nilai di masa yang akan datang. Nilai sekarang diperoleh dengan proses

pendiskontoan nilai suatu aset masa depan agar menunjukkan nilai sekarang dari

aset masa depan. Present value dari suatu arus kas masa depan dihitung dengan

memperhitungkan tingkat pengembalian yang akan didapatkan dari investasi

alternatif dengan tingkat resiko yang sama. Proses pendiskontoan untuk

menemukan nilai sekarang dapat dicari dengan rumus berikut:

G.2. Future Value

Future value digunakan untuk menghitung nilai investasi yang akan

datang berdasarkan tingkat suku bunga dan angsuran yang tetap selama periode

tertentu. Proses menghitung nilai arus kas masa depan dari sejumlah kas atau

serangkaian arus kas dengan memperhitungkan suatu tingkat suku bunga dan

periode waktu tertentu, disebut dengan proses compunding (pemajemukan). Nilai

future value dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut :

G.3. Anuitas (Anuitas Biasa, Jatuh Tempo, dan Anuitas Abadi)

Anuitas merupakan pembayaran dalam jumlah yang sama dan dilakukan

selama jangka waktu yang tetap, dalam periode yang telah ditentukan. Jika

pembayaran terjadi pada tiap akhir periode, anuitas ini disebut dengan jenis

Page 5: Tujuan Dan Fungsi Keuangan

anuitas biasa atau defered/ordinary anuity. Contoh anuitas biasa seperti

pembayaran hipotek, kredit, pinjaman, dan jenis pembayaran lainnya yang mana

pembayarannya dilakukan pada tiap akhir periode. Jika pembayaran dilakukan

pada awal tiap periode, anuitas ini disebut dengan anuitas jatuh tempo. Anuitas

jatuh tempo contohnya seperti pembayaran apartemen, premi asuransi, dan jenis

pembayaran lainnya yang mengharuskan pembayaran dilakukan pada setiap awal

periode. Jenis-jenis anuitas tersebut dapat digunakan untuk menghitung berapa

nilai sekarang atau nilai masa depan dari sejumlah pembayaran.

E.4. Perpetuitas

Perpetuitas (pembayaran abadi) merupakan serangkaian pembayaran yang

sama jumlahnya dan diharapkan akan berlangsung terus-menerus. Perpetuitas

merupakan jenis pembayaran yang dilakukan tanpa batas waktu, atau secara

perpetual.