tujuan fungsi dan peran supervisi pendidikan

28
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaja dirancangkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia ialah melalui proses pembelajaran di sekolah. Dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya pendidikan, guru merupakan komponen sumber daya manusia yang harus dibina dan dikembangkan terus-menerus. Pembentukan profesi guru dilaksanakan melalui program pendidikan pra-jabatan maupun program dalam jabatan. Tidak semua guru yang dididik di lembaga pendidikan terlatih dengan baik dan kualified. Potensi sumber daya guru itu perlu terus bertumbuh dan berkembang agar dapat melakukan fungsinya secara potensial. Selain itu pengaruh perubahan yang serba cepat mendorong guru- guru untuk terus-menerus belajar menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mobilitas masyarakat. 1

Upload: dahlia-tambajong

Post on 31-Jul-2015

10.266 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tujuan Fungsi Dan Peran Supervisi Pendidikan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaja dirancangkan untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan

kualitas sumber daya manusia. Salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas

sumber daya manusia ialah melalui proses pembelajaran di sekolah. Dalam usaha

meningkatkan kualitas sumber daya pendidikan, guru merupakan komponen

sumber daya manusia yang harus dibina dan dikembangkan terus-menerus.

Pembentukan profesi guru dilaksanakan melalui program pendidikan pra-jabatan

maupun program dalam jabatan. Tidak semua guru yang dididik di lembaga

pendidikan terlatih dengan baik dan kualified. Potensi sumber daya guru itu perlu

terus bertumbuh dan berkembang agar dapat melakukan fungsinya secara

potensial. Selain itu pengaruh perubahan yang serba cepat mendorong guru-guru

untuk terus-menerus belajar menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi serta mobilitas masyarakat.

Masyarakat mempercayai, mengakui dan menyerahkan kepada guru untuk

mendidik tunas-tunas muda dan membantu  mengembangkan potensinya secara

professional. Kepercayaan, keyakinan, dan penerimaan ini merupakan substansi

dari pengakuan masyarakat terhadap profesi guru. Implikasi dari pengakuan

tersebut mensyaratkan guru harus memiliki kualitas yang memadai. Tidak hanya

pada tataran normatif saja namun mampu mengembangkan kompetensi yang

dimiliki, baik kompetensi personal, professional, maupun kemasyarakatan dalam

selubung aktualisasi kebijakan pendidikan.Hal tersebut lantaran guru merupakan

penentu keberhasilan pendidikan melalui kinerjanya pada tataran institusional dan

eksperiensial, sehingga upaya meningkatkan mutu pendidikan harus dimulai dari

aspek "guru" dan tenaga kependidikan lainnya yang menyangkut kualitas

1

Page 2: Tujuan Fungsi Dan Peran Supervisi Pendidikan

keprofesionalannya maupun kesejahteraan dalam satu manajemen pendidikan

yang professional.

B. Tujuan

Penulisan makalah ini bertujuan agar penulis dan pembahasnya dapat

mengetahui dan mengerti tentang Tujuan dan Peranan Supervisi Dalam

Pendidikan

C. Rumusan Masalah

Permasalahan yang kami angkat menjadi pembahasan makalah ini adalah

mengenai tentang Tujuan dan Peranan Supervisi Dalam Pendidikan

2

Page 3: Tujuan Fungsi Dan Peran Supervisi Pendidikan

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Supervisi Pendidikan

Menurut P. Adams dan Frank G. Dickey: Supervisi adalah suatu program

yang memperbaiki pengajaran. (Supervision is a planned program for the

improvement of instruction).

Dalam dictionary of education, Good Carter memberikan definisi sebagai

berikut: “Supervisi adalah segala usaha dari petugas-petugas sekolah dalam

memimpin guru-guru dan petugas pendidikan lainnya dalam memperbaiki

pengajaran, termasuk memperkembangkan pertumbuhan guru-guru,

menyelesaikan dan merevisi tujuan pendidikan, bahan-bahan pengajaran dan

metode mengajar dan penilaian pengajaran.

Menurut Alexander dan Saylor: “Supervisi adalah suatu program inservice

education dan usaha memperkembangkan kelompok (group) secara bersama.

Menurut Boardman: “Supervisi adalah suatu usaha menstimulir,

mengkoordinir dan membimbing secara kontinu pertumbuhan guru-guru sekolah,

baik secara individual maupun secara kolektif, agar lebih mengerti, dan lebih

efektif dalam mewujudkan seluruh fungsi pegnajarna, sehingga dengan demikian

mereka mampu dan lebih cakap berpartisipasi dalam masyarakat demokrasi

modern.

3

Page 4: Tujuan Fungsi Dan Peran Supervisi Pendidikan

Menurut Mc. Nurney meninjau suervisi sebagai suatu process penilaian

mengatakan: supervisi adalah prosedure memberi arah serta mengadakan

penilaian secara kritis terhadap proses pengajaran.

H. Burton & Leo J. Bruckner: Supervisi adalah suatu teknik pelayanan yang

tujuan utamanya mempelajari dan memperbaiki secara bersama-sama faktor-

faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Definisi-definisi tersebut di atas rupa-rupanya terdapat perbedaan satu

dengan yang lain, karena titik tolak mereka juga berbeda-beda. Namun demikian,

kalau kita teliti kesemuanya tidak meninggalkan unsur-unsur pokok berikut:

- Tujuan

- Situasi

- Supervisor

B. Tujuan Supervisi

Pada zaman penjajahan, supervisi dijalankan oleh pemilik sekolah atau

olehkepala sekolah terhadap guru-guru diwilayahnya. Tujuannya ialah untuk

mengetahui apakah segala peraturan, perintah atau larangan dijalankan sesuai

dengan petunjuk. Apabila semuanya sudah sesuai dan tidak menyimpang

sedikitpun, maka sekolah itu dinilai “baik”. Para karyawan mendapat kondite baik

dan menerima hadiah: kenaikan pangkat, kenaikan gaji dan sebagainya.

Sebaliknya, apabila karyawan menyimpang dari peraturan maka ia

mendapat kondite “buruk”, dan menerima hukuman administratif, misalnya

4

Page 5: Tujuan Fungsi Dan Peran Supervisi Pendidikan

dipindah ke tempat yang tidak menyenangkan, tertundanya kenaikan pangkat dan

sebagainya. Jadi supervisi zaman dahulu hanyalah untuk membagi hadian kepada

kayarwan sekolah yang taat melaksanakan perintah dari puat, dan untuk mencari

kesalahan para karyawan, yang kemudian mendapat hukuman. Supervisor pada

waktu itu dinamakan inspektur. Usaha pembimbingan dan memberi nasihat guna

kesempurnaan pelaksanaan tugas tidak ada. Karena itu suasana kepegawaian

adalah tertekan dan takut. Tidak ada kegembiraan bekerja, karena semua

karyawan dihinggapi rasa khawatir mendapat kondite buruk apabila sekoyong-

koyong ada penilikan.

Lain halnya dengan zaman kemerdekaan sekarang. Tujuan supervisi pada

zaman ini ialah: mengetahui situasi untuk mengukur tingkat perkembangan

kegiatan sekolah dalam usahanya mencapai tujuan. Atau dengan kata lain tujuan

supervisi ialah memperkembangkan situasi belajar dan mengajar yang lebih baik.

Jadi pengawasan bertujuan untuk mengadakan evaluasi, yaitu untuk pengukuran

kemajuan sekolah.

Jelaslah, bahwa dalam zaman kemerdekaan ini, supervisi tidak bertujuan

melulu untuk memberi kondite pada karyawan, guna memberi hadiah maupun

hukuman, melainkan untuk dapat memberikan pimpinan dalam mencapai tujuan

sekolah. Hal ini dengan jelas tercantum dalam Undang-Undang tentang

Pendidikan dan Pengajaran No. 12 Tahun 1954 bab XVI Pasal 27 yang berbunyi:

“Pengawas pendidikan dan pengajaran berarti memberi pimpinan kepada

para guru untuk mencapai kesempurnaan di dalam pekerjaannya”

5

Page 6: Tujuan Fungsi Dan Peran Supervisi Pendidikan

Karena itu di dalam masyarakat yang senantiasa berkembang ini, seorang

guru hendaknya dapat mengeikuti perkembangan-perkembangan itu. Jika tidak,

maka kita tidak akan tertinggal dan secara tidak sasar, akan menjadi salah satu

faktor penhalang bagi perkembangan masyarakat.

Supervisi diperlukan dalam proses pendidikan berdasarkan dua hal penting.

Pertama, perkembangan kurikulum yang merupakan gejala kemajuan

pendidikan. Perkembangan tersebut sering menimbulkan perubahan-perubahan

struktur maupun fungsi kurikulum. Pelaksanaan kurikulum tersebut memerlukan

penyesuaian yang terus menerus dengan keadaaan nyata di lapangan. Hal ini

berarti bahwa guru-guru senantiasa harus berusaha emngembangkan

kreativitasnya agar supaya pendidikan berdasarkan kurikulum itu dapat terlaksana

dengan baik.

Kedua, pengembagnan personel, pegawai, atau karyawan senantiasa

merupakan upaya yang terus-menerus dalamsuatu organisasi. Demikian pula hal

dengan sekolahkepala sekolah, guru, tenaga tata usaha meerlukan peningkatan

kariernya, pengetahuan, dan ketrampilannya. Pengembangan formal

diselengagrakan dan menjadi tanggung jawab lembaga bersangkutan melalui

penataran, tugas belajar, lokakarya, dan sejenisnya,. Sedangkan pengembangan

informasl merupakan tanggung jawab pegawai sendiri dilaksanakan secara

mandiri atau bersama dengan rekan kerjanya. Teknik pengembangan jenis

informasl antara lain adalah mengikuti perkembangan pendidikan melalu

kepustakaan, telaahan atau percobaan suatu emtode emgnajar, menambah

6

Page 7: Tujuan Fungsi Dan Peran Supervisi Pendidikan

pegnetahuan melalui bacaan, mengikuti kegiatan ilmiah. Hambatan terhadap

upaya ini timbul karena guru-guru sering terlalu asyik dengan pekerjaan rutin,

sarana, atau media cetak pendidikan yang langka; kurang gairah dan sikap tak

acuh. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebt perlu ada bantuan yang memadai

dari pihal lain. Bantuan yang bersifat membina, membimbing dan emgnarahkan

perkembangan para personel sekolah.

Supervise pendidikan ialah bantuan yang diberikan kepada personel

pendidikan untuk mengembangkan proses pendidikan yang lebib baik dan upaya

meningkatkan mtu pendidikan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

- Menyampaikan gagasan, prosedur dan bahan material untuk menilai dan

mengembangkan kurikulum.

- Mengembangkan pedman, petunjuk, cara an bahan penunjang lainnya utnuk

melaksanana kurikulum

- Merencanakan perbaikan metode proses belajar-mengajar secar aformal

melalui penataran, lokakarya, seminar, sanggar kerja, diskusi dan kunjungan

dinas.

- Membina dan megnembangkan organisasi profesi seperti: Musyawarah Guru

Bidang Studi, Kelompok Kerja Guru (KKG), Kelompok Kerja Kepala

SEkolah (KKKS), Kelompk Kerja Penilik Sekolah (KKPS).

- Membina, membimbing dan mengarahkan guru-guru kepada peningkatan

pengetahuan, kemampuan dan keterampilan melaksanakan pross belajar

mengajar.

7

Page 8: Tujuan Fungsi Dan Peran Supervisi Pendidikan

- Menilai kurikulum sarana prasarana, prosedur berdsarkan tujuan pendidikan.

Asas adalah nilai-nilai yang dipegang teguh untuk dijadikan sumber,

arahan, rujukan atau acuan tindakan dan upaya mencapai tujuan. Kalau tujuan itu

berfungsi memberi tumpukan atau landasan untuk bertindak dan berupaya. Tanpa

asas yang dianut dan disepakati bersama, maka dari batas-batas ketentuan dan

peraturan, hak dan kewajiban, ruang lingkup yang ditetapkan dan disepakati. Hal

ini akan menimbulkan benturan dengan bidang yang lain, kekacauan dalam

pelaksanaan, dan konflik diantara nailai-nilai sendiri.

Supervisi mempunyai asas-asas sendiri yang mungkin berbeda dengan asas-

asas bidang yang lain. Perbedaan ini justru memberikan sifat tersendiri kepada

supervisi. Secara garis besarnya asas-asas supervisi dapat dikemukakan sebagai

berikut:

- Supervisi pendidikan adalah bagian terpadu dari program pendidikan

- Supervisi ini memperlakukan manusia sebagai manusia seutuhnya baik

sebagai manusia perorangan, sosial ataupun makhluk ciptaan Tuhan.

- Tujuan supervisi pendidikan adalah meningkatkan mutu pendidikan di

sekolah dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional

- Pelaksanaan supervisi pendidikan hendaknya dilaksanakan secara

musyawarah, saling menghormati, bersedia menerima pendapat orang lain dan

menyatakan pendapatnya sendiri.

- Supervisi pendidikan hendaknya memperhatikan kesejahteraan personel

pendidikan yang meliputi pemenuhan kebutuhan perorangan dan sosialnya

8

Page 9: Tujuan Fungsi Dan Peran Supervisi Pendidikan

- Supervisi pendidikan hendaknya dilaksanakan oleh yang telah mendapat

pendidikan atau latihan dalam bidang supervisi.

Supervisi yang baik akan menghasilkan pola kinerja yang baik, jika supervise

dilakukan dengan cara dan metode yang benar pula, tentu ini menuntut

pengetahuan yang benar pula bagi para supervisi dalam melaksanakan tugasnya.

1. Tujuan Umum Supervisi pendidikan

a. Berdasarkan Tujuan Umum Pendidikan

Membina orang-orang yang disupervisi menjadi manusia “dewasa”

yang sanggup berdiri sendiri.

b. Berdasarkan Tujuan Pendidikan Nasional

Yaitu membina orang-orang yang disupervisi menjadi manusia-

manusia pembangunan yang dewasa dan pancasilais.

c. Berdasarkan Tujuan Supervisi sendiri

Agar tercapai perbaikan situasi pendidikan dan pengajaran pada

umumnya dan peningkatan mutu mengajar pada khususnya.

2. Tujuan Khusus Supervisi Pendidikan Meliputi :

a. Membantu guru-guru untuk lebih memahami tujuan yang

sebenarnya dari pendidikan dan perencanaan sekolah dalam usaha

mencapai tujuannya.

b. Membantu guru-guru untuk dapat lebih menyadari dan memahami

kebutuhan-kebutuhan dan kesulitan-kesulitan murid dan menolong

mereka untuk mengatasinya.

9

Page 10: Tujuan Fungsi Dan Peran Supervisi Pendidikan

c. Memperbesar kesanggupan guru-guru untuk memperlengkapi dan

mempersiapkan murid-muridnya menjadi anggota masyrakat yang

efektif.

d. Membantu guru-guru mengadakan diagnose secara kritis aktivitas-

aktivitasnya, serta kesulitan- kesulitan mengajar dan belajar murid-

muridnya, dan menolong mereka merencanakan perbaikan.

e. Membantu guru-guru untuk dapat menilai aktivitas-aktivasnya

dalam rangka tujuan perkembangan anak didiknya.

f. Memperbesar kesadaran guru-guru terhadap tata kerja yang

demokratis dan guru dapat mempelajari bersama catatan-catatan

tentang kemajuan murid guna menilai keefektivan program yang

disusun.

g. Memperbesar ambisi guru-guru untuk meningkatkan mutu karyanya

secara maksimal dalam bidang profesi (keahlianya).

h. Membantu guru-guru untuk dapat lebih memamfaatkan pengalaman-

pengalamannya sendiri.

i. Membantu untuk lebih mempopulerkan sekolah kepada masyarkat

agar bertambah simpati dan kesedian masyarakat untuk menyokong

sekolah.

j. Memperkenalkan guru-guru atau karyawan baru kepada situasi

sekolah profesinya.

10

Page 11: Tujuan Fungsi Dan Peran Supervisi Pendidikan

k. Melindungi guru-guru dan karyawan terhadap tuntutan-tuntutan

yang tak wajar dan kritik-kritik yang tak sehat dari masyarkat.

l. Mengembangkan “profesionalisme esprit e corps” guru-guru.

C. Fungsi Supervisi

Setelah dibuat organisasi administrasi pendidikan lengkap dengan seksi-

seksinya, maka kemudian harus diadakan pengawasan (supervisi) oleh pimpinan

sekolah atau atasannya. Sebab tanpa adanya pengawasan ada kemungkinan

timbulnya situasi yang menghambat jalannya administrasi pendidikan di sekolah.

Karena hambatan itu makin lama makin banyak, maka ada kemungkinan tujuan

tidak tercapai dalam waktu yang telah direncanakan.

Secara singkat dapat disimpulkan, bahwa fungsi atau tugas supervisi ialah

sebagai berikut:

1. Menjalankan aktivitas untuk mengetahui situasi administrasi pendidikan,

sebagai kegiatan pendidikan di sekolah dalam segala bidang

2. Menentukan syarat-syarat yang diperlukan untuk menciptakan situasi

pendidikan di sekolah.

3. Menjalankan aktivitas untuk mempertinggi hasil dan untuk menghilangkan

hambatan-hambatan.

Atau dengan singkat bahwa fungsi utama dari supervisi adalah ditujukan

kepada perbaikan pengajaran.

11

Page 12: Tujuan Fungsi Dan Peran Supervisi Pendidikan

Sehubungnad engan hal tersebut di atas, maka Swearingen memberikan 8

fungsi supervisi sebagai berikut:

1. Mengkoordinis semua usaha sekolah

2. Memperlengkapi kepemimpinan sekolah

3. Memperluas pengalaman guru-guru

4. Menstrimulir usaha-usaha yang kreatif

5. Memberikan fasilitas dan penilaian yang terus menerus

6. Menganalisis situasi belajar dan mengajar

7. Memberikan pengetahuan/skill kepada setiap anggota staf

8. Membantu meningkatkan kemampuan mengajar guru-guru

Tugasnya fungsi supervisi adalah untuk memelihara program pengajaran

dengan sebaik-baiknya.

Adapun tugas kepala sekolah sebagai supervisor dapat disingkatkan sebagai

berikut:

1. Merancang, mengarahkan dan mengkoordinir semua aktivitas, agar sekolah

berjalan dengan baik menuj tercapainya tujuan sekolah

2. Membimbing para guru agar menunaikan tugasnya

dengan penuh semangat dan kegembiraan

3. Membimbingh para murid untuk belajar rajin, tertib dan

giat

12

Page 13: Tujuan Fungsi Dan Peran Supervisi Pendidikan

4. Menjaga suasana baik dalam sekolah, antara guru-guru,

antar murid-murid, antar pegawai, antar kelas sehingga tercapai suasana

kekeluargaan

5. Melaksanakan hubungan baik ke dalam dan ke luar

6. Menjaga adanya koordinasi antara seksi-seksi dalam

organisasi sekolah dan sebagainya.

Kesimpulan: jadi melaksanakan supervisi adalah membantu meningkatkan

situasi belajar pada umumnya dan membantu guru, agar ia mengajar lebih baik,

sehingga dengan demikian murid dapat mengajar dengan lebih baik lagi.

13

Page 14: Tujuan Fungsi Dan Peran Supervisi Pendidikan

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Implementasi kemampuan professional guru mutlak diperlukan sejalan

diberlakukannya otonomi daerah, khsususnya bidang pendidikan. Kemampuan

professional guru akan terwujud apabila guru memiliki kesadaran dan komitmen

yang tinggi dalam mengelola interaksi belajar-mengajar pada tataran mikro, dan

memiliki kontribusi terhadap upaya peningkatan mutu pendidikan pada tataran

makro.

Salah satu upaya peningkatan profesional guru adalah melalui supervisi

pengajaran. Pelaksanaan supervisi pengajaran perlu dilakukan secara sistematis

oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah bertujuan memberikan pembinaan

kepada guru-guru agar dapat melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien.

Dalam pelaksanaannya, baik kepala sekolah dan pengawas menggunakan lembar

pengamatan yang berisi aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam peningkatan

kinerja guru dan kinerja sekolah. Untuk mensupervisi guru digunakan lembar

observasi yang berupa alat penilaian kemampuan guru (APKG), sedangkan

untuk mensupervisi kinerja sekolah dilakukan dengan mencermati bidang

akademik, kesiswaan, personalia, keuangan, sarana dan prasarana, serta

hubungan masyarakat.

B. Saran

14

Page 15: Tujuan Fungsi Dan Peran Supervisi Pendidikan

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak

terdapat kesalahan dan kekurangan maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan

saran dari semua pihak demi perbaikan makalah ini dimasa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

Supandi, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Universitas Terbuka dan Dirjen

Pembinaan dan Kelembagaan Agama Islam. Jakarta. 1990.

Drs. Fuadudin dan Sukama Karya, Pengembangan dan inovasi kurikulum, Dirjen

Pembinaan dan Kelembagaan Agama Islam dan Universitas Terbuka. Jakarta.

1996

http://borneoneo.wordpress.com/2008/09/16/tujuan-dan-fungsi-supervisi/

15

Page 16: Tujuan Fungsi Dan Peran Supervisi Pendidikan

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas rahmat yang diberikan Allah SWT sehingga

penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Prinsip dasar evaluasi

belajar”

Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah

membantu penulis dalam membuat makalah ini dan teman-teman yang telah memberi

motivasi dan dorongan serta semua pihak yang berkaitan sehingga penulis dapat

menyelesaikan makalah dengan baik dan tepat pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak

terdapat kesalahan dan kekurangan maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan

saran dari semua pihak demi perbaikan makalah ini dimasa yang akan datang.

Bengkulu, September 2011

Penyusun

16 i

iii

Page 17: Tujuan Fungsi Dan Peran Supervisi Pendidikan

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................

KATA PENGANTAR...................................................................................... i

DAFATR ISI.................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...................................................................................... 1

B. Tujuan .................................................................................................. 2

C. Batasan Masalah................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Supervisi Pendidikan.......................................................... 3

B. Tujuan Supervisi Pendidikan................................................................ 4

C. Fungsi Supervisi Pendidikan................................................................ 11

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................... 14

B. Kritik dan Saran ................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... iii

17

Page 18: Tujuan Fungsi Dan Peran Supervisi Pendidikan

MAKALAH ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKAN

Tujuan Dan Peranan Supervisi Pendidikan

Disusun Oleh :

Anita SiprianiDesi Haryani

Desi Nopita SariGanti Gunawansya

Dosen

M. Nur Ibrahim, M.Pd

JURUSAN TARBIYAHPENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

18

ii

Page 19: Tujuan Fungsi Dan Peran Supervisi Pendidikan

STAIN (BENGKULU)2011

19