tugas uts pengembangan media pembelajaran pak wachidi.docx

Upload: sunan

Post on 03-Mar-2016

210 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1.Dalam pemilihan media harus dipikirkan fungsinya dalam pembelajaran. Pertanyaan :a.Berikan batasan media pembelajaran : 2 tokoh pendidikan luar negeri dan 3 tokoh pendidikan dalam negeri. Kemudian simpulkan.b.Apa makna fungsi edukatif, psikologis, social, ekonomis, politis dan seni budaya media pendidikan. Jelaskan !

Jawab.a. Makna media pendidikan atau media pembelajaran menurut para tokoh :1. Menurut Briggs (1977)media pembelajaranadalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Kemudian menurutNational Education Associaton(1969) mengungkapkan bahwamedia pembelajaranadalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.2. Menurut Gagne (1970)Media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya belajar. Media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, foto grafis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual dan verbal.3. Menurut AECT (Association of Education end Communication Tecnonology) member batasan mengenai media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi.4. Menurut NEA (National Education Assocation) menyatakan bahwa media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio visual serta peralatannya. Dan hendakanya dapat dimanupulasi, dilihat, didengar dan dibaca.5. Menurut Yusuf hadi MiarsoMedia pembelajaran sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan, dan terkendali. (Yusufhadi Miarso, 2004: 458).6. Menurut Santoso S. HamidjojoMedia pembelajaran adalah media yang penggunaannya diintegrasikan dengan tujuan dan isi pengajaran yang tertuang dalam GBPP, yang dimaksudkan untuk mempertinggi mutu kegiatan belajar mengajar (John D. Latuheru, 1988: 14).7. Menurut Purnamawati dan Eldarni (2001 : 4) yaitu :media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepenerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar.

Dari Pendapat beberapa tokoh di atas, dapat disimpulkan bahwa Media Pembelajaran adalah : alat bantuproses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia danmetodeyang dimanfaatkan untuktujuan pembelajaran/ pelatihan.1. Media pembelajaran adalah media yang digunakan dalam pengajaran sesuai dengan GBPP (Garis-garis Besar Program Pengajaran).2. Media pembelajaran digunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan siswa.3. Media pembelajaran menunjang terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan, dan terkendali.4. Media pembelajaran mempertinggi mutu kegiatan belajar mengajar.

b. Fungsi edukatif, psikologis, social, ekonomis, politis dan seni budaya media pendidikan.1)Fungsi Edukatif media pendidikan yaitu dengan media pendidikan atau media pembelajaran pengaruh-pengaruh yang bersifat mendidik dapat dilancarkan lebih efektif. Terkandung nilai-nilai di dalamnya yang harus dimanfaatkan guru dan pengaruh demikian itu berguna baik untuk siswa maupun untuk masyarakat.2)Fungsi social media pendidikan yaitu melalui media pendidikan siswa memperoleh kesempatan untuk memperkembangkan dan memperluas pergaulan antara siswa itu sendiri dan dengan masyarakat serta alam sekitarnya.3)Fungsi ekonomis yaitu berkat kemajuan teknologi, satu macam alat pelajaran saja sudah dapat menjangkau pemerataan kesempatan beroleh pengajaran atau dapat dinikmati oleh sejumlah siswa dan alat itu dapat digunakan sepanjang waktu atau secara terus menerus.4)Fungsi Politis media pendidikan yaitu di era zaman yang modern seperti saat ini beragam saluran informasi politik yang dijadikan patokan untuk menyampaikan sebuah pesan diantaranya melalui media massa (surat kabar, majalah, tabloid, radio, televise dan internet). Disamping itu bukan hanya mass media yang dapat dijadikan saluran informasi politik, komunikasi politik juga dapat terjadi melalui partai-partai politik, sekolah, guru, kartun dan lagu sebagai media pendidikan politik.5)Fungsi Senibudaya media pendidikan yaitu melalui media pembelajaran, siswa dapat menangkap dan mengenal berbagai macam hasil seni budaya manusia. Siswa bukan hanya dapat menikmatinya dengan mengenal nilai-nilai budaya manusia yang semakin bertambah melainkan juga mendorong siswa untuk menciptakan dan menyesuaikan dirinya dengan berbagai perubahan yang amat cepat datangnya, karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2.Buatlah contoh grafik garis, grafik batang, grafik lingkaran dan grafik bergambar serta tepat untuk menyampaikan pokok bahasan / tema mata pelajaran apa ?a.Grafik garisGrafik garis adalah penyajian data statistik dengan menggunakan diagram berbentuk garis lurus.Kegunaannya: Grafik ini biasanya digunakan untuk menyajikan data statistik yang diperoleh berdasarkan pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan. Grafik ini juga untuk menggambarkan nilai masing-masing deret data dalam bentuk garis pada sebuah baris. Fungsinya untuk menunjukkan data pada rentang waktu tertentu. Contoh :

Penjelasan : Grafik di atas digunakan untuk Mata Pelajaran : Ekonomi Pokok Bahasan: Transaksi Jual BeliSinopsis : Grafik di atas digunakan untuk menjelaskan penjualan suatu perusahaan baik itu perusahaan dagang, manufaktur maupun perusahaan jasa. Dari grafik tersebut terlihat peningkatan penjualan produk suatu perusahaan setiap bulannya dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2010.

b.Grafik BatangKegunaannya: untuk menunjukkan perubahan data dalam periode waktu tertentu atau menggambarkan perbandingan antar beberapa item. Selain itu juga digunakan untuk membandingkan nilai antar deret dalam bentuk grafik batang dengan beberapa model (silinder, kerucut, dan piramid).Contoh :

Penjelasan : Grafik di atas digunakan untuk Mata Pelajaran : Ekonomi Pokok Bahasan: Transaksi Jual BeliSinopsis : Grafik di atas digunakan untuk menjelaskan penjualan kendaraan bermotor PT. Astra Honda dari bulan januari sampai dengan bulai mei, dan dapat membandingkan minat masyarakat pada bulan tersebut untuk 3 jenis kendaraan bermotor keluaran Honda yaitu supraX, revo dan blade.

c. Grafik LingkaranGrafik lingkaran adalah penyajian data statistik dengan menggunakan gambaryang berbentuk lingkaran. Bagian-bagian dari daerah lingkaran menunjukkan bagian-bagianatau persen dari keseluruhan. Untuk membuat diagram lingkaran, terlebih dahuluditentukan besarnya persentase tiap objek terhadap keseluruhan data dan besarnyasudut pusat sektor lingkaran. Kegunaannya : Grafik ini digunakan apabila ingin mendapatkan grafik dalam bentuk kue (lingkaran) dari sebuah deret data tunggal. Fungsinya menunjukkan bagaimana point data berhubungan dengan keseluruhan data.Contoh :

Penjelasan : Grafik di atas digunakan untuk Mata Pelajaran : Ekonomi AkuntansiPokok Bahasan: Akuntansi BiayaSinopsis : Grafik di atas digunakan untuk menjelaskan jenis-jenis biaya yang telah dikeluarkan oleh suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi tertentu. Dari sana tergambar besaran masing-masing biaya yang dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi oleh perusahaan pada masa yang akan dating. d. Diagram Gambar (Piktogram)Diagram Gambar (piktogram) adalah data berbentuk gambar atau lukisan untuk mewakili benda yang menunjukkan banyak benda sesungguhnya, atau alur suatu rangkaian kegiatan.Contoh :

Penjelasan : Diagram di atas digunakan untuk Mata Pelajaran : Ekonomi Pokok Bahasan: Evolusi Sistem PembayaranSinopsis : Diagram di atas digunakan untuk menjelaskan evolusi dalam system pembayaran dimulai dari system pembayaran jaman dahulu dengan system barter (tukar menukar barang) sebelum ditemukan alat pembayaran sampai dengan system pembayaran modern dengan system e-commerce atau e-money.

3.Bagan merupakan media dalam membantu menjelaskan bahan mata pelajaran. Pertanyaan ?a.Buatlah bagan perbandingan atau perbedaan, bagan waktu, bagan skematik atau diagramatik, bagan perkembangan, bagan petunjuk, bagan pertumbuhan (pohon), bagan pandangan tembus, bagan lipatan atau bagan lembar bolak-balik, bagan organisasi, bagan lingkaran, dan bagan pyramid.b.Berikan contoh masing-masing bagan tersebut di atas tepat untuk menyampaikan pokok bahasan atau tema dalam mata pelajaran apa ?

Jawabe. Bagan adalah merupakan penyajian visual yang menggunakan titik-titik, garis-garis, gambar-gambar atau ambin visual lain dengan sedikit keterangan, agar peserta didik dapat lebih jelas menerima apa yang dimaksudkan oleh guru.

Tujuan penggunaan baganBerbagai maksud penggunaan bagan antara lain ialah:a. Menerangkan suatu ambing keadaan secara simbolis.b. Merangkum suatu keterangan atau uraian secara sistematis.c. Memperlihatkan hubungan yang satu dengan yang lain dalam posisi yang tepat.d. Memperlihatkan pertumbuhan suatu struktur dengan memakai garis-garis, gambar-gambar atau ambing-lambang.Dilihat dari bentuk dan fungsinya, bagan dapat dibedakan antara lain :1) Bagan waktu, yaitu bagan yang menunjukkan data atau keadaan dalam urutan waktu secara teratur.2) Bagan Petunjuk / aliran, yang melukiskan perkembangan, pertumbuhan mulai dari suatu sumber perubahan yang kemudian menjalar ke banyak cabang atau mulai dari banyak cabang kemudian memusat ke satu aliran tunggal.3) Bagan struktur organisasi (organigram), yaitu bagan yang berfungsi untuk menjelaskan hubungan fungsional antar bagian dalam suatu organisasi yang terlihat dengan digunakannya kotak-kotak empat persegi panjang, garis-garis dan anak panah.4) Bagan petunjuk atau penuntun, yaitu bagan yang memberikan petunjuk atau penuntun mengenai pembuatan atau penggunan sesuatu dengan menggunakan tanda panah atau dengan memberikan nomor secara berurutan.5) Bagan uraian, yaitu bagan yang menggambarkan bagian-bagian yang terurai atau terpisah-pisah dari sesuatu alat atau benda dengan urutan yang sesuai.6) Bagan perbandingan atau perbedaan, bagan yang digunakan untuk menerangkan perbandingan atau perbedaan. Biasanya dengan membuat dua atau tiga susun gambar yang berbeda.7) Bagan pohon, yaitu bagan yang menunjukkan hubungan kekerabatan (silsilah) atau hubungan asal muasal suatu yang sedang diterangkan dan bentuknya menyerupai pohon. Misalnya silsilah keluarga raja-raja, berbagai macam produk yang berasal dari minyak bumi.8) Bagan skematik atau diagramatik, yaitu bagan yang menerangkan bekerjanya suatu alat atau menerangkan bagian-bagian penting dari padanya. Misalnya, bagan peredaran darah, bekerjanya suatu mesin dan sebagainya.9) Bagan pandangan tembus, yaitu bagan yang digunakan untuk menerangkan keadaan bagian dalam suatu benda atau alat dengan tidak menghilangkan bentuk luarnya.

b.Contoh masing-masing bagan dan digunakan untuk mata pelajaran serta pokok bahasan apa.1)Bagan Perbedaan atau Perbandingan

Penjelasan : Bagan di atas digunakan untuk Mata Pelajaran : Ekonomi Akuntansi. Pokok Bahasan: Siklus AkuntasiSinopsis : Bagan di atas digunakan untuk menjelaskan perbedaan alur transaksi siklus akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas. Sehingga siswa dapat memahami seluruh transaksi-transaksi yang terjadi yang dapat mengurangi atau menambah kas suatu perusahaan.

2)Bagan Waktu

Mata Pelajaran : Ekonomi Akuntansi. Pokok Bahasan: Siklus AkuntasiSinopsis : Bagan di atas digunakan untuk menjelaskan seluruh transaksi yang dilakukan perusahaan yang berkaitan dengan pengeluran kas (beban / biaya) yang terjadi selama bulan Oktober.3)Bagan Skematik atau Diagramatik.

Mata Pelajaran : Ekonomi Pokok Bahasan: Pengelolaan Uang RupiahSinopsis : Bagan di atas menjelaskan proses yang dilakukan oleh pemerintah dalam mencetak uang, peredaran uang dan bagaimana uang tersebut di tarik kembali oleh pemerintah.

4)Bagan Perkembangan

Mata Pelajaran : Ekonomi Pokok Bahasan: Pertambahan PendudukSinopsis : Bagan di atas menunjukkan dan menjelaskan perkembangan angka penduduk Indonesia dalam tiga tahun, sehingga siswa dapat melihat dan memahami pertambahan penduduk Indonesia setiap tahunnya.

5)Bagan Petunjuk

Mata Pelajaran : Ekonomi AkuntansiPokok Bahasan: Siklus Akuntansi Perusahaan DagangSinopsis : Bagan di atas menunjukkan dan menjelaskan bagaimana proses penyusunan laporan keuangan perusahaan dagang.

6)Bagan Pertumbuhan / pohon

Mata Pelajaran : BiologiPokok Bahasan: Perkembang Biakan TumbuhanSinopsis : Bagan di atas menunjukkan dan menjelaskan Proses Perkembang biakan tumbuhan dengan metode kultur jaringan.

7)Bagan Pandangan Tembus

Mata Pelajaran : BiologiPokok Bahasan: Anatomi HewanSinopsis : Bagan di atas menunjukkan dan menjelaskan Anatomi hewan (fisches), sehingga siswa dapat memahami bagian-bagian ikan secara mendeteil baik organ dalam maupun organ luar.

8)Bagan Organisasi

Mata Pelajaran : Ekonomi Tema: Koperasi dan KewirausahaanPokok Bahasan: Koperasi SekolahSinopsis : Bagan di atas menunjukkan dan menjelaskan Struktur organisasi Koperasi Sekolah, sehingga setelah mempelajari pokok bahasan ini diharapkan siswa dapat menyusun struktur dan kepengurusan koperasi sekolah yang ada di sekolahnya.

9)Bagan Lingkaran

Mata Pelajaran : Ekonomi Pokok Bahasan: Pelaku EkonomiSinopsis : Bagan di atas menunjukkan dan menjelaskan lingkaran sitem perekonomian suatu Negara dan peran masing-masing pelaku ekonomi dalam system perekonomian tersebut, juga menjelaskan arus perputaran uang dan barang.

10)Bagan Piramid

Mata Pelajaran : Ekonomi Pokok Bahasan: Manajemen PerusahaanSinopsis : Bagan di atas menunjukkan dan menjelaskan tingkatan manajemen dalam suatu perusahaan mulai dari tingkatan paling atas (top manajemen) yang biasanya terdiri dari presiden direktur, direktur utama. Dilanjutkan pada manajemen tingkat menengah yang terdiri dari menejer bagian antara lain menejer keuangan, menejer produksi, menejer sdm, dll hingga pada level manajemen tingkat bawah yang terdiri dari pengawas lapangan dan pekerja.

4.Buatlah gambar boneka jari, boneka tali dan boneka tangan. Berikan contoh masing-masing boneka tersebut tepat untuk menyampaikan pokok bahasan / tema dalam mata pelajaran apa ?a)Boneka JariBoneka jari atau disebut finger puppet ini sangat berguna untuk memperkenalkan binatang-binatang pada si kecil. Selain itu bisa digunakan untuk menjadi alat peraga mendongeng pada si kecil. Boneka jari membantu mengenalkan binatang pada si kecil dan alat untuk bercerita.Boneka Jari adalah permainan yang sangat cocok dimainkan orangtua dengan anak kecilnya, mempermudah interaksi dan komunikasi, melatih kreatifitas. Sebuah dongeng yang disampaikan secara menarik tentu akan memikat anak-anak. Acara mendongeng pun pasti semakin seru.Boneka jari terbuat dari bahan velvet cloth (kain halus yang seperti boneka tangan). Membuatnya tak sulit. Pertama-tama sediakan bahan baku seperti kain warna-warni, benang, jarum, dan pola baju boneka dari kertas. Selanjutnya gunting kain sesuai pola baju sebanyak dua buah.Terdapat 10 jenis binatang yang dapat dimainkan diantaranya bebek, katak, anjing, kuda nil, sapi, panda, kelinci, gajah, beruang dan tikus.Boneka Jari yang berbentuk binatang ini cocok untuk mempermudah interaksi dengan anak-anak, selain itu dapat membantu perkembangan imajinasi anak-anak tumbuh dan berkembang. Melalui boneka jari, kita juga dapat mengajarkan anak-anak mengenai hal-hal baru di sekitarnya dan sebagai alat mendongeng kepada anak sebelum tidur.Mainan ini dapat dimainkan bersama baik antara ibu dengan anaknya maupun anggota keluarga lainnya dengan si anak.Boneka jari ini diproduksi menggunakan bahan lembut dari katun sehingga aman untuk kulit si anak. Bentuk binatang boneka ini jelas dan hampir mirip dengan aslinya sehingga si anak tidak akan salah dalam membandingkan binatang boneka jari ini dengan binatang sebenarnya.

b)Boneka TanganMenggunakan boneka tangan sebagai alat bantu akan membuat suasana lebih berkonsentrasi pada cerita yang akan disampaikan. Selain sebagai alat bantu cerita, boneka juga bisa digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi langsung dengan anak. Boneka bisa mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara langsung yang muncul dari anak. Interaksi komunikasi dengan anak bisa tercipta sehingga ide-ide kreatif dalam menggunakan bahasa mereka dapat disalurkan.Selain itu dengan boneka tangan, bahasa yang digunakan akan mempengaruhi cara anak dalam menanggapi pertanyaan atau dalam memberikan pertanyaan. Yang lebih penting lagi, mereka bisa berkomunikasi langsung menuangkan ide yang disesuaikan dengan topik cerita.Menggunakan boneka tangan, ide cerita yang akan disampaikan akan sangat bervariasi. Si pendongeng/pencerita tidak harus menceritakan cerita-cerita legenda atau seperti dongeng pada umumnya, akan tetapi bisa mengangkat ide yang ada dalam kehidupan keseharian anak-anak. Atau lebih tepat dikatakan bahwa dengan bercerita menggunakan boneka tangan, maka cerita yang akan disampaikan adalah cerita tentang keseharian yang dialami anak-anak.Banyak hal positif yang dapat kita sampaikan kepada anak dengan cara mendongeng/cerita boneka. Tidak hanya memancing mereka untuk berinteraksi komunikasi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai yang lain. Berawal dari sebuah cerita pengantar tidur, kemudian menjadi kegiatan di waktu senggang, saat ini dongeng/cerita boneka telah menjadi sebuah kegiatan pengajaran di sekolah. Semoga dengan program ini, anak tidak hanya menjadi lawan bicara pencerita, tetapi juga diharapkan bisa sebagai pencerita, dan bisa menciptakan cerita dengan bahasa mereka sebagai wujud suksesnya penumpahan ide kreatif mereka dalam berkomunikasi.Melatih anak bicara memang tidaklah mudah. Dibutuhkan kesabaran dan ketekunan dalam melatih anak bicara dengan baik dan benar. Akan tetapi, untuk melatih anak bicara bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Banyak tips anak bicara cepat yang bisa dicari di buku, majalah, maupun internet. Dari mulai mengajaknya berkomunikasi setiap saat, mendongengkan cerita untuknya hingga menemaninya bermain menggunakan boneka tangan. Selain sebagai alat main si buah hati, manfaat boneka tangan dapat melatih anak bicara.Saat orang tua melatih anak bicara dengan menggunakan boneka tangan, maka ia tidak akan merasa bosan. Boneka tangan bisa dijadikan sebagai alat melatih anak bicara. Dengan bentuk boneka yang lucu dan menarik membuat anak menjadi senang saat dilatih berbicara.

c)Boneka TaliBoneka Tali = Boneka tali atau Marionet banyak dipakai dinegara barat. Perbedaan yang menyolok antara boneka tali dengan boneka yang lain adalah, boneka tali bagian kepala, tangan, dan kaki dapat digerak-gerakkan menurut kehendak kita atau dalangnya. Cara meng-gerakkannya dengan tali. Dengan demikian maka kedudukan tangan orang yang memain-kannya berada di atas boneka yang dimainkannya. Untuk memainkan boneka tali diperlukan latihan-latihan yang teratur, sebab memainkan boneka tali ini memerlukan keterampilan yang lebih sulit dibandingkan dengan memainkan boneka-boneka yang lainnya. Adakan tetapi memiliki kelebihan lebih hidup dari pada boneka yang lain, karena mendekati gerak manusia atau tokoh yang sebenarnya.Agar boneka dapat menjadi media instruksional yang efektif, maka perlu kita per-hatikan beberapa hal yang antara lain adalah:(1) Rumusan tujuan pembelajaran dengan jelas. Dengan demikian akan dapat diketahui, Apakah tepat digunakan permainan sandiwara boneka atau sandiwara yang lain.(2) Buatlah naskah atau skenario sandiwara yang akan dimainkan secara terperinci. Baik dialognya, settingnya dan adegannya harus disusun secara cermat, sekalipun dalangnya dimungkinkan untuk berimprovisasi saat ia mendalang/ memainkan boneka tersebut.(3) Permainan boneka mementingkan gerak dari pada kata. Karena itu pembicaraan jangan terlalu panjang, dapat menjemukan penonton. Untuk anak-anak usia kelas rendah sekolah dasar atau anak-anak TK, sebaiknya permainan boneka dirancang untuk banyak melibatkan dialog dengan anak pada saat permainan.(4) Permainan sandiwara boneka jangan terlalu lama, kira-kira 10 sampai 15 menit. Agar pesan khusus yang disampaikan kepada anak dalam permainan sandiwara boneka tersebut dapat ditangkap/dimengerti oleh anak-anak/penonton.(5) Hendaknya diselingi dengan nyanyian, kalau perlu penonton diajak nyanyi bersama. Bila perlu dilanjutkan dengan dialog atau diskusi dengan anak-anak/penonton untuk memantapkan pesan nilai yang diajarkan.(6) Isi cerita hendaknya sesuai dengan umur dan kemampuan serta daya imajinasi anak-anak yang menonton.(7) Selesai permainan sandiwara, hendaknya diadakan kegiatan lanjutan seperti tanya-jawab, diskusi atau menceritakan kembali tentang isi cerita yang disajikan.(8) Jika memungkinkan, berilah kesempatan kepada anak-anak untuk memainkannya.

5.Buatlah Gambar tingkatan pengalaman menurut Edgar Dale, dan berikan penjelasan masing-masing tingkatan tersebut beserta contoh cara mendapatkan pengalaman tersebut.

1)Pengalaman langsung merupakan pengalaman yang diperoleh siswa sebagai hasil dari aktivitas sendiri. Siswa mengalami, pencapaian tujuan. Siswa berhubungan langsung dengan objek yang hendak dipelajaritanpa menggunakan perantara. Karena pengalaman langsung inilah maka ada kecenderungan hasil yang diperoleh siswa menadi konkret sehingga akan memiliki ketetapan yang tinggi.2). Penglaman tiruan adalah pengalaman yang diperoleh melalui benda atau kejadian yang dimanipulasi agar mendekati keadaan yang sebenarnya. Pengalaman tiruansudah bukan pengalaman langsung lagi sebab objek yang dipelajari bukan yang asli atau yang sesungguhnya, melainkan benda tiruan yang menyerupai yang benda aslinya. Mempelajari ojek tiruan sangat esar manfaatnya terutama untuk menghindari terjadinya verbalisme. Misalkan siswa akan mempelajari kanguru. Oleh karena binatan tersebut sulit diperoleh apalagi dibawa ke dalam kelas, maka untuk mempelajarinya dapat digunakan model binatang dengan wujud yang sama namun terbuat dari plastic.3). Pengalaman melalui drama, yaitu penglaaman yang diperoleh dari kondisi dan situasi yang diciptakan melalui drama (peragaan) dengan menggunakan scenario yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Walaupun siswa tidak mengalamai sescara langsung terhadap kejadian, namun melalui drama, siswa akan lebih menghayati erbagai peran yang disuguhkan. Tujuan belajar melalui drama ini agar siswa memperoleh pengalaman yang lebih jelas dan konkret.4). Pengalaman melalui demonstrasi adalah teknik penyampaian informasi melalui peragaan. Kalau dalam drama siswa terlibat secara langsung dalam masalah yang dipelajari walaupun bukan dlam situasi nyata, maka pengalaman melalui demonstrasi siswa hanya melihat peragaan orang lain.5). Pengalaman wisata, yaitu pengalaman yang diperoleh melalui kunjungan siswa ke suatu objek yang ingin dipelajari melalui wisata siswa dapat mengamati secara langsung, mencatat, dan bertannya tentang hal-hal yang dikunjungi. Selanjutnya pengalaman yang diperoleh dicatat dan disusun dalam cerita/akalah secara sistematis. Isi catatan disesuaikan dengan tujuan kegiatan ini6). Pengalaman melalui peeran. Pemeran adalah usaha untuk menunjukkan hasil karya. Melalui pemeran siswa dapat mengamati hal-hal yang ingin dipelajari seperti karya seni baik seni tulis, modern dengan berbagai ceara kerjanya.pemeran lebih abstrak sifatnya dibandingkan dengan wisata, sebab pengalaman ang diperoleh hanya terbatas pada kegiatan mengamati wujud benda itu sendiri. Namun demikain, untuk memperoleh wawasan, dapat dilakukan melalui wawancara dengan pemandu dan membaca leaflet atau booklet yang disediakan penyelenggara.7). Penglaman melalui televise merupakan pengalaman tidak langsung, sebab televise merupakan perantara. Melalui televise siswa dapat menyaksikan erbagai peristiwa yang ditayangkan dari jarak jauh sesuai dengan program yang dirancang.8). Pengalamann melaui gambar hidup dan film. Gambar hidup atau film merupakan rangkaian gambar mati yang diproyaksikan pada layer dengan kecepatan tertentu. Dengan mengamati film siswa dapat belajar sendiri, walaupun ahan belajarnya terbatas sesuai de4ngan naskah yang disusun.9). Penglaaman melalui radio, tape recorder dan gambar. Pengalaman melalui media ini sifatnya lebih abstrak disbandingkan pengalaman melalui gambar hidup sebab hanya mengadalkan salah satu indra saja yaitu indra pendengaran atau indra penglihatan saja.10). Pengalaman melalui lambang-lambang visual seperti grafik, gambar, dan bagan. Sebagai alat komunikasi lambang visual dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada siswa. Siswa lebih dapat memahami berbagai perkembngan atau struktur melalui bagan dan lambing visual lainnya.11). Penglaman melalui lambang verbal, merupakan pengalaman yang sifatnya lebih abstrak. Sebab, siswa memperoleh pengalamanhanya melalui bahasa baik lisan maupun tulisan. Kemungkinan terjadinya verbalisme sebagai akibat dari perolehan pengalaman melalui lambang verbal sangat besar. Oleh seab itu, sebaiknya penggunaan bahasa verbal harus disetai dengan penggunaan media lain.

6.Buatlah satu RPP dan RKH berdasarkan pokok bahasan atau tema dalam mata pelajaran tertentu yang saudara ajarkan disekolah.a.RPPRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah: MAN 2 KEPAHIANG Mata Pelajaran: EkonomiKelas/Semester: X/1Materi Pokok: Sistem dan Alat Pembayaran

A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.1. Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, dan damai), santun, responsif dan proaktif, serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.1. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.1. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar 1. Mensyukuri sumberdaya sebagai karunia Tuhan YME dalam rangka pemenuhan kebutuhan serta mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan produk bank dan lembaga keuangan bukan bank serta dalam pengelolaan koperasi.2. Bersikap jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli, kreatif,mandiri, kritis, dan analitis dalam mengatasi permasalahan ekonomi serta menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kerjakeras, sederhana, mandiri, adil, berani, dan peduli dalam melakukan kegiatan ekonomi.3. Mendeskripsikan sistem pembayaran dan alat pembayaran.4. Mensimulasikan sistem pembayaran dan alat pembayaran.

C. IndikatorSetelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu:1. Menjelaskan pengertian dan komponen-komponen yang membentuk sistem pembayaran.2. Menjelaskan evolusi sistem pembayaran. 3. Menjelaskan peran Bank Indonesia dalam sistem pembayaran.4. Menjelaskan uang sebagai alat pembayaran.5. Menjelaskan sistem moneter.6. Menjelaskan pengelolaan uang rupiah oleh Bank Indonesia.D. Tujuan PembelajaranSetelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu:1. Menjelaskan pengertian sistem pembayaran.2. Menjelaskan komponen-komponen yang membentuk sistem pembayaran.3. Menjelaskan evolusi sistem pembayaran. 4. Menjelaskan peran Bank Indonesia dalam sistem pembayaran.5. Menjelaskan uang sebagai alat pembayaran.6. Menjelaskan sistem moneter.7. Menjelaskan pengelolaan uang rupiah oleh Bank Indonesia

E. Materi PembelajaranMateri berdasarkan fakta1. Indonesia menggunakan mata uang Gulden Belanda dari tahun 1610 sampai tahun 1817. Nama rupiah pertama kali digunakan secara resmi dengan dikeluarkannya mata uang rupiah zaman pendudukan Jepang pada Perang Dunia II. Setelah perang selesai, Javanesche Bank, cikal bakal Bank Indonesia, menerbitkan rupiah. Sedangkan Tentara Sekutu mengeluarkan Gulden NICA. Sementara itu di daerah-daerah lain, banyak beredar uang yang bertalian dengan aktivitas gerilya. Pada tanggal 2 November 1949, rupiah ditetapkan sebagai mata uang nasional. Di daerah kepulauan Riau dan Papua, kala itu masih digunakan mata uang lain. Baru pada tahun 1964 dan 1971 rupiah digunakan di sana.2. Standar emas pernah dilakukan sejak tahun 1870 namun mulai tidak berlaku lagi sejak tahun 1930-an.

Materi berdasarkan prinsip1. komponen-komponen yang membentuk sistem pembayaran: payment instruments interbank fund transfer system payment systems operators2. Sistem Bank Indonesia-Real Time Gross Settlement, (BI-RTGS), adalah sistem transfer dana elektronik dari satu bank kepada bank lainnya, dalam mata uang rupiah, yang penyelesaiannya dilakukan secara seketika per transaksi secara individual.3. sistem pembayaran elektronik dengan E-commerce4. Uang berfungsi sebagai suatu alat tukar, alat kesatuan hitung, alat penyimpan kekayaan,alat pengalih kekayaan, dan sebagai pengukur pembayaran yang ditunda.5. Pembagian jenis uang dapat dilakukan berdasarkan hal-hal berikut ini. Atas dasar badan yang mengeluarkan, dibedakan uang kartal dan uang giral. Atas dasar bahan, dibedakan uang logam dan uang kertas. Atas dasar negara yang mengeluarkan, dibedakan uang dalam negeri dan uang luar negeri. Atas dasar perbandingan nilai bahan dan nilai tukar, dibedakan uang bernilai penuh dan uang tidak bernilai penuh.6. Standar mata uang terdiri atas standar logam dan standar kertas.7. Permintaan uang adalah istilah untuk mengapa individu dan perusahaan memegang uang, bukan aset yang lain. Permintaan uang dipengaruhi oleh kebutuhan bertransaksi, kebutuhan berjaga-jaga, dan kebutuhan berspekulasi.8. Penawaran uang adalah jumlah uang yang tersedia dalam suatu perekonomian. Penawaran uang sangat dipengaruhi oleh kebijakan moneter pemerintah melalui bank sentral, yaitu Bank Indonesia. Penawaran uang dipengaruhi oleh tingkat bunga, tingkat inflasi, tingkat produksi dan pendapatan nasional, kesehatan dunia perbankan, dan nilai tukar rupiah.9. Sistem moneter yang pernah dan masih berlaku di dunia saat ini adalah standar emas, sistem kurs tetap dan terkendali (adjustable peg exchange rate system), sistem kurs mengambang bebas (free-floating exchange rate system), dan sistem kurs mengambang terkendali (managed-floating exchange rate system). Masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan.Materi berdasarkan prinsip1. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia dikatakan bahwa sistem pembayaran adalah suatu sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme, yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi.2. Teori nilai uang Teori barangMenurut teori barang, uang murni berasal dari barang. Oleh karena itu, daya beli uang tergantung dari permintaan dan penawaran, kegunaan marjinal, serta biaya pembuatan (biaya produksi) uang tersebut. Teori nominalMenurut teori nominalis, nilai uang merupakan nilai yang tertulis pada uang tersebut. Nilai uang bukan ditentukan oleh nilai bahan, tetapi oleh nilai nominal yang tertulis pada uang tersebut.

3. Kurva permintaan uang

4. Kurva penawaran uang

F. Metode pembelajaranMetode pembelajaran yang digunakan adalah: 1. Ceramah 2. Diskusi3. Tanya jawab4. PenugasanG. Media, alat, dan sumber belajar1. Buku panduan Ekonomi Kelas X Bab 8karangan Alam S2. Buku-buku penunjang dari perpustakaan3. Media elektornik/cetak4. Internet

H. Karakter kebangsaan1. Disiplin2. Kreatif3. Tanggung jawab4. Jujur

Kepahiang, Juli 2014Mengetahui,Guru Bidang Studi,

---------------------------------------------------------------

b.RKH / Langkah-langkah PembelajaranPertemuan I (2 x 45 menit) KEGI-ATANUraian kegiatan ALOKASI WAKTU

Kegiatan guruKegiatan siswa

PENDAHULUAN Guru menyapa, mengkondisikan kelas, serta memeriksa kehadiran siswa dan kesiapan siswa belajar, termasuk kebersihan ruang belajar.

Guru meminta siswa merefleksikan hasil pertemuan sebelumnya. Guru menagih dan membahas PR yang ditugaskan pada pertemuan sebelumnya. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan proses pembelajaran secara singkat. Guru menjelaskan garis besar materi pembelajaran yang akan dikaji, tujuan pembelajaran, rambu-rambu pembelajaran, dan metode penilaian yang akan diterapkan. Guru menginformasikan sumber belajar, seperti buku, ensiklopedia, artikel koran dan sumber belajar lainnya.

Guru menggali pengetahuan siswa dengan mengajukan pertanyaan tentang sistem pembayaran. Siswa mendengarkan, menjawab sapaan. Semua siswa bertanggung jawab menjaga kebersihan kelas, dan mewujudkan lingkungan kelas yang bersih, rapih, dan melanjutkan berdoa untuk memulai pelajaran, agar diberi kelancaran oleh Tuhan YME. Siswa merefleksikan hasil pertemuan sebelumnya. Siswa memberikan hasil PR kepada guru untuk dinilai.

Siswa menyimak dan menanyakan jika ada penjelasan yang tidak dimengerti. Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran dan mengajukan pertanyaan untuk hal-hal yang belum jelas.

Siswa menyiapkan buku sumber dan sumber belajar lainnya untuk mencapai penguasaan kompetensi religius, sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Siswa menjawab pertanyaan guru.20 menit

INTI Guru mengarahkan siswa untuk mengamati (membaca) literatur tentang sistem pembayaran dan evolusi sistem pembayaran. Guru memfasilitasi siswa melakukan tanya-jawab (berdiskusi) sehubungan dengan sistem pembayaran dan evolusi sistem pembayaran. Guru meminta siswa berkelompok untuk berdiskusi mencari dan menganalisis 3 contoh kongkrit dari bentuk sistem pembayarane-commerce, kemudian siswa diminta ntuk membuat laporan dan mensimulasikan di depan kelas. Guru memberikan umpan balik berdasarkan hasil pemaparan siswa di depan kelas. Siswa mengamati literatur tentang sistem pembayaran dan evolusi sistem pembayaran.

Siswa menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang seputar materi yang telah dijelaskan.

Siswa mencoba untuk mengeksplorasi dengan berdiskusi mencari dan menganalisis 3 contoh kongkrit dari bentuk sistem pembayarane-commerce(mengasosiasi).

Setiap kelompok mengomunikasikan dengan cara mensimulasikan hasil diskusi dan analisis di depan kelas.55 menit

PENUTUP Guru memberikan penguatan pada konsep-konsep esensial yang meliputi semua materi sistem pembayaran. Guru mengajukan beberapa pertanyaan singkat untuk menguji pemahaman siswa tentang konsep-konsep yang dipelajari dan prilaku yang harus dijalankan siswa sehubungan dengan pencapaian kompetensi sosial dalam materi pembelajaran tersebut. Guru memberikan kesimpulan dan evaluasi pembelajaran. Guru memberikan pekerjaan rumah individu: Kerjakan uji penguasaan materi bab 8 pada buku paket halaman 258 dan 262. Guru menayakan nilai-nilai karakter bangsa yang didapat dari pelajaran hari ini. Siswa menyimak penguatan konsep yang disampaikan guru, dan mencatatnya di buku catatan harian .

Siswa menjawab secara cepat pertanyaan guru berkaitan dengan konsep-konsep penting yang telah dipahami dalam kegiatan pembelajara ini (postes).

Siswa menyimak evaluasi dan kesimpulan yang dijelaskan guru. Siswa mendengarkan dan mencatat pekerjaan rumah yang akan dikaji pada kegiatan pembelajaran yang akan datang.

Siswa menyampaikan nilai karakter yang diperoleh setelah proses pembelajaran hari ini.15 menit

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Mata Kuliah : PENGEMBANGAN MEDIA DAN SUMBER BELAJARDosen : Prof. Dr. WACHIDI, M.Pd.

DISUSUN OLEH :

NAMA : MULYANTONPM: A2M014024

MAGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKANUNIVERSITAS BENGKULU2015