tugas umum hc

16
TUGAS UMUM Perpindahan panas adalah proses dimana energi (dalam bentuk panas) dipertukarkan diantara benda-benda atau bagian dari benda yang sama karena adanya  perbedaan temperatur. Panas akan mengalir dari tempat yang suhunya tinggi ke tempat yang suhunya lebih rendah. Berikut ini beberapa alat-alat di pabrik yang menggunakan prinsip heat conduction ( HC).  1. Boiler Boiler adalah bejana tertutup dimana panas pembakaran dialirkan ke air sampai terbentuk air panas atau steam pada tekanan tertentu kemudian digunakan untuk mengalirkan panas ke suatu proses. Air adalah media yang berguna dan murah untuk mengalirkan panas ke suatu proses. Jika air dididihkan sampai menjadi steam , volumnya akan meningkat sekitar 1.600 kali menghasilkan tenaga yang menyerupai  bubuk mesiu yang mudah meledak sehingga boiler merupakan peralatan yang harus dikelola dan dijaga dengan sangat baik. Sistem boiler terdiri dari: sistem air umpan, sistem steam dan sistem bahan  bakar. Sistem air umpan menyediakan air untuk boiler secara otomatis sesuai dengan kebutuhan steam Berbagai kran disediakan untuk keperluan perawatan dan perbaikan. Sistem steam mengumpulkan dan mengontrol produksi steam dalam boiler. Steam dialirkan melalui sistem pemipaan ke titik pengguna. Pada keseluruhan sistem, tekanan steam diatur menggunakan kran dan dipantau dengan alat pemantau tekanan. Sistem bahan bakar adalah semua peralatan y ang di gunakan untuk menyediakan bahan bakar untuk menghasilkan panas yang dibutuhkan. Peralatan yang diperlukan pada sistem bahan bakar tergantung pada jenis bahan bakar yang digunakan pada sistem. Air yang disuplai ke boiler untuk diubah menjadi steam disebut air umpan.

Upload: m-ismansyah-putra

Post on 19-Oct-2015

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hc

TRANSCRIPT

  • 5/28/2018 Tugas Umum HC

    1/16

    TUGAS UMUM

    Perpindahan panas adalah proses dimana energi (dalam bentuk panas)

    dipertukarkan diantara benda-benda atau bagian dari benda yang sama karena adanya

    perbedaan temperatur. Panas akan mengalir dari tempat yang suhunya tinggi ke

    tempat yang suhunya lebih rendah. Berikut ini beberapa alat-alat di pabrik yang

    menggunakan prinsip heat conduction ( HC).

    1. BoilerBoiler adalah bejana tertutup dimana panas pembakaran dialirkan ke air sampai

    terbentuk air panas atau steam pada tekanan tertentu kemudian digunakan untuk

    mengalirkan panas ke suatu proses. Air adalah media yang berguna dan murah untuk

    mengalirkan panas ke suatu proses. Jika air dididihkan sampai menjadi steam ,

    volumnya akan meningkat sekitar 1.600 kali menghasilkan tenaga yang menyerupai

    bubuk mesiu yang mudah meledak sehingga boiler merupakan peralatan yang harus

    dikelola dan dijaga dengan sangat baik.

    Sistem boiler terdiri dari: sistem air umpan, sistem steam dan sistem bahan

    bakar. Sistem air umpan menyediakan air untuk boiler secara otomatis sesuai dengankebutuhan steam Berbagai kran disediakan untuk keperluan perawatan dan perbaikan.

    Sistem steam mengumpulkan dan mengontrol produksi steam dalam boiler. Steam

    dialirkan melalui sistem pemipaan ke titik pengguna. Pada keseluruhan sistem,

    tekanan steam diatur menggunakan kran dan dipantau dengan

    alat pemantau tekanan. Sistem bahan bakar adalah semua peralatan yang di gunakan

    untuk menyediakan bahan bakar untuk menghasilkan panas yang dibutuhkan.

    Peralatan yang diperlukan pada sistem bahan bakar tergantung pada jenis bahan bakar

    yang digunakan pada sistem. Air yang disuplai ke boiler untuk diubah menjadi steam

    disebut air umpan.

  • 5/28/2018 Tugas Umum HC

    2/16

    2. ReboilerReboilers adalah penukar panas biasanya digunakan untuk menyediakan panas

    ke bagian bawah kolom distilasi industri. Alat ini merebus cairan dari bagian bawah

    kolom distilasi untuk menghasilkan uap yang kembali ke kolom untuk

    mendorong pemisahan distilasi. Operasi reboiler yang tepat sangat penting untuk

    distilasi efektif. Dalam sebuah kolom distilasi khas klasik, semua uap mengemudi

    pemisahan berasal dari reboiler. Reboiler menerima aliran cairan dari bagian bawah

    kolom dan mungkin sebagian atau seluruhnya menguap aliran itu. Uap biasanya

    menyediakan panas yang dibutuhkan untuk penguapan tersebut.

    Unsur yang paling penting dari desain reboiler adalah pemilihan jenis yang

    tepat dari reboiler untuk pemakaian tertentu. Reboiler kebanyakan dari jenis penukar

    panas shell and tube dan biasanyauap digunakan sebagai sumber panas dalam

    reboilers tersebut. Namun, cairan panas transfer lain seperti minyak panas atau

    DOWTHERM (TM) dapat digunakan. Bahan bakar berbahan bakar tungku juga dapat

    digunakan sebagai reboiler dalam beberapa kasus.

    3. KondensorKondensor adalah salah satu jenis mesin penukar kalor (heat exchanger) yang

    berfungsi untuk mengkondensasikan fluida kerja. Secara umum, terdapat 2 jenis

    kondensor yaitu :

    a. Surface condenserPrinsip kerja surface condenser Steam masuk ke dalam shell kondensor melalui

    steam inlet connection pada bagian atas kondensor. Steam kemudian bersinggungan

    dengan tube kondensor yang bertemperatur rendah sehingga temperatur steam turun

    dan terkondensasi, menghasilkan kondensat yang terkumpul pada hotwell.Temperatur rendah pada tube dijaga dengan cara mensirkulasikan air yang menyerap

    kalor dari steam pada proses kondensasi. Kalor yang dimaksud disini disebut kalor

    laten penguapan dan terkadang disebut juga kalor kondensasi (heat of condensation)

    dalam lingkup bahasan kondensor. Kondensat yang terkumpul di hotwell kemudian

  • 5/28/2018 Tugas Umum HC

    3/16

    dipindahkan dari kondensor dengan menggunakan pompa kondensat ke exhaust

    kondensat.

    Ketika meninggalkan kondensor, hampir keseluruhan steam telah terkondensasi

    kecuali bagian yang jenuh dari udara yang ada di dalam sistem. Udara yang ada di

    dalam sistem secara umum timbul akibat adanya kebocoran pada perpipaan, shaft

    seal, katup-katup, dan sebagainya. Udara ini masuk ke dalam kondensor bersama

    dengan steam. Udara dijenuhkan oleh uap air, kemudian melewati air cooling section

    dimana campuran antara uap dan udara didinginkan untuk selanjutnya dibuang dari

    kondensor dengan menggunakan air ejectors yang berfungsi untuk mempertahankan

    vacuum di kondensor. Untuk menghilangkan udara yang terlarut dalm kondensat

    akibat adanya udara di kondensor, dilakukan de-aeration. De-aeration dilakukan di

    kondensor dengan memanaskan kondensat dengan steam agar udara yang terlalut

    pada kondensat akan menguap. Udara kemudian ditarik ke air cooling section dengan

    memanfaatkan tekanan rendah yang terjadi pada air cooling section. Air ejector

    kemudian akan memindahkan udara dari sistem.

    b.

    Direct Contact condenserDirect-contact condenser mengkondensasikan steam dengan mencampurnya

    langsung dengan air pendingin. Direct-contact atau open condenser digunakan pada

    beberapa kasus khusus, seperti :

    1. Geothermal powerplant

    2. Pada powerplant yang menggunakan perbedaan temperatur di air laut (OTEC)

    Spray Condenser

    Pada spray condenser, pencampuran steam dengan air pendingin dilakukan

    dengan jalan menyemprotkan air ke steam. Sehingga steam yang keluar dari exhaust

    turbin pada bagian bawah bercampur dengan air pendingin pada bagian tengah

    menghasilkan kondensat yang mendekati fase saturated.Kemudian dipompakan

    kembali ke cooling Tower . Sebagian dari kondensat dikembalikan ke boiler sebagai

    feedwater. Sisanya didinginkan, biasanya didalam dry- (closed-) cooling tower . Air

  • 5/28/2018 Tugas Umum HC

    4/16

    yang didinginkan pada Cooling tower disemprotkan ke exhaust turbin dan proses

    berulang.

    Proses Perpindahan Panas Pada Dinding Rotary Kiln (Tanur Putar) Di

    Pt.Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk

    Proses pembakaran yang terjadi pada tanur kiln ini disebabkan karena adanya

    perpaduan antara bahan bakar batubara dengan udara atau oksigen yang betekanan

    tinggi dimana batubara yang digunakan adalah batubara yang telah dihaluskan hingga

    berbentuk seperti tepung yang dapat menghasilkan semburan api hingga suhu

    1500C.

    Kiln memiliki dua lapisan yaitu lapisan luar dan lapisan dalam dimana pada

    lapisan luar dilapisi dengan baja st 400 sedangkan pada lapisan dalam menggunakan

    bata tahan api jenis CAST-15ES yang berfungsi sebagai isolasi untuk menahan panas

    yang terjadi pada saat proses pembakaran terjadi untuk menahan panas hingga suhu

    1500C dimana bata ini memiliki kemampuan tahan panas dan air yang baik. Dalam

    proses pembakaran di kiln terjadilah proses perpindahan panas secara alamiah baik

    secara konduksi, konveksi dan radiasi. Dalam perpindahan panas ini mambahas

    perpindahan panas secara konduksi, dimana panas yang terjadi antara didalam dandiluar kiln itu berbeda. Dalam hal ini membahas perpindahan yang terjadi dari dalam

    hingga ke luar kiln dengan suhu bagian dalam 1500C yang dalam prosesnya

    melewati beberapa hambatan baik dari material yang di panaskan hingga dinding

    isolasi bata tahan api dan baja st 400 kemudian barulah kita bisa mengetahui panas

    akhir setelah melewati hambatan-hanbatan tadi menggunakan perhitungan

    perpindahan panas secara konduksi.

    Seiring dengan perkembangan teknologi, penanganan material (material

    handling) di dunia industry menjadi bagian yang sangat penting didalam rangkaian

    proses produksi. Tak terkecuali di industri semen PT. Indocement Tunggal Prakarsa,

    Tbk. transportasi untuk bahan baku semen seperti batu kapur (limestone), tanah liat

    (clay), pasir besi (laterite), pasir silica (silica sand) juga memanfaatkan teknologi

  • 5/28/2018 Tugas Umum HC

    5/16

    tersebut, seperti ban berjalan (belt conveyor) dan tidak menggunakan trasportasi darat

    lagi seperti mobil truck yang dalam pengoprasiannya kurang efisien dan banyak

    memakan biaya oprasional.

    Dari semua system operasi di PT. Indocement Tunggal Pakarsa, Tbk

    menggunakan sistem otomatisasi pada saat proses produksinya. Dari proses awal

    penambangan hingga proses penggilingan akhirnya, semua itu diatur oleh satu pusat

    control yang dinamakan Central Control Room (CCR). Di dalam CCR selama proses

    produksi berlangsung semuanya dapat dipantau dari computer yang ada di CCR,

    hingga api yang ada didalam tanur Kiln juga dapat dilihat dengan jelas menggunakan

    kamera yang ditempel pada pintu masuk kiln. Pada proses pembakaran di tanur kiln

    menggunakan bahan bakar batubara sebagai bahan bakar utamanya sedangkan bahan

    bakar pemantik awal setelah shut down menggunkana bahan bakar Industri Diesel Oil

    (IDO) karena memiliki nyala api yang tinggi dibandingkan dengan batu bara. Dalam

    proses kerjanya, kiln melakukan pembakaran dengan proses pembakaran dalam.

    Padasaat proses produksi berlangsung panas didalm kiln dapat mencapai 14000C

    15000C .

    Refraktori Bata Tahan Api Yang Digunakan Pada Dinding Kiln

    Refraktori secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu bahan tahan

    terhadap suhu tinggi yang berbentuk bata dan bubuk (powder), sedangkan refraktori

    menurut ilmu material adalah bahan anorganik yang tidak meleleh atau melebur pada

    suhu tinggi, sering juga disebut high temperature material. Dalam industri, refraktori

    adalah sebagai bahan anorganik dalam konstruksi peralatan yang digunakan untuk

    memanaskan, membakar, atau melebur bahan industri.

    1) Kandungan Senyawa RefraktoriBahan-bahan yang terdapat dalam refraktori, biasanya merupakan senyawa

    oksida logam yang memiliki daya tahan terhadap suhu tinggi. Berikut ini beberapa

    senyawa oksida yang terdapa dalam refraktori:

  • 5/28/2018 Tugas Umum HC

    6/16

    2) Sifat-Sifat RefraktoriAksi kimia mugkin terjadi karena kontak dengan kerak, abu bahan bakar, gas

    tanur, atau dengan produk-produk seperti kaca atau baja. Oleh karena itu, untuk

    penggunaan refraktori perlu diperhatikan bahan baku yang digunakan, suhu

    pengerjaan didalam tanur, dan beban yang diberikan pada waktu pemanasan, serta

    reaksi kimia yang berlangsung.

    a) Titik lebur.Kebanyakan refraktori komersial melunak secara berangsur dalam

    jangkauan suhu yang cukup luas dan tidak mempunyai titik cair yang tajam,

    karena biasanya terdiri dari berbagai mineral.

    b) PorositasPorositas berkaitan langsung dengan berbagai sifat fisika bata lainnya,

    termasuk ketahanan terhadap serangan kimia.

    c) Ketahanan terhadap perubahan suhuBata yang mempunyai ekspansi termal paling rendah dan teksturnya

    paling kasar, sangat tahan terhadap perubahan termal yang berlangsungmendadak dan juga paling sedikit mengalami regangan.

    Radiasi atau Pancaran (R)

    Radiasi adalah mekanisme kehilangan panas tubuh dalam bentuk gelombang

    panas inframerah. Gelombang inframerah yang dipancarkan dari tubuh memiliki

    panjang gelombang 5 20 mikrometer. Tubuh manusia memancarkan gelombang

    panas ke segala penjuru tubuh. Radiasi merupakan mekanisme kehilangan panas

    paling besar pada kulit (60%) atau 15% seluruh mekanisme kehilangan panas.

    Panas adalah energi kinetic pada gerakan molekul. Sebagian besar energi pada

    gerakan ini dapat di pindahkan ke udara bila suhu udara lebih dingin dari kulit. Sekali

    suhu udara bersentuhan dengan kulit, suhu udara menjadi sama dan tidak terjadi lagi

  • 5/28/2018 Tugas Umum HC

    7/16

    pertukaran panas, yang terjadi hanya proses pergerakan udara sehingga udara baru

    yang suhunya lebih dingin dari suhu tubuh.

    Perpindahan kalor secara konduksidan konveksimemerlukan adanya materi

    sebagai medium dimana pada konduksi medium perantara tidak ikut berpindah

    sedangkan pada konveksi medium perantara ikut berpindah dalam membawa kalor

    dari daerah yang lebih panas ke daerah yang lebih dingin. Akan tetapi, perpindahan

    kalor secara radiasi (pancaran) terjadi tanpa medium apapun. Semua kehidupan di

    dunia ini bergantung pada transfer energi dari Matahari, dan energi ini ditransfer ke

    Bumi melalui ruang hampa (hampa udara). Bentuk transfer energi ini dalam bentuk

    kalor yang dinamakan radiasi, karena suhu Matahari jauh lebih besar (6.000 K)

    daripada suhu permukaan bumi.

    Radiasi pada dasarnya terdiri dari gelombang elektromagnetik. Radiasi dari

    Matahari terdiri dari cahaya tampak ditambah panjang gelombang lainnya yang tidak

    bisa dilihat oleh mata, termasuk radiasi inframerah (IR) yang berperan dalam

    menghangatkan Bumi. Kecepatan atau laju radiasi kalor dari sebuah benda sebanding

    dengan pangkat empat suhu mutlak benda tersebut. Sebagai contoh, sebuah benda

    pada suhu 2.000 K, jika dibandingkan dengan benda lain pada suhu 1.000 K, akanmeradiasikan kalor dengan kecepatan 16 (2 pangkat 4) kali lipat lebih besar.

    Kecepatan radiasi juga sebanding dengan luasA dari benda yang memancarkan kalor.

    Dengan demikian, kecepatan radiasi kalor meninggalkan sumber tiap selang waktu

    tertentu (Q/t ) dirumuskan:

    Persamaan di atas disebut persamaan Stefan-Boltzmann, dan adalah

    konstanta universal yang disebut konstanta Stefan-Boltzmann. Faktor edisebut

    emisivitas bahan, merupakan bilangan antara 0 sampai 1 yang bergantung pada

    karakteristik materi. Permukaan yang sangat hitam, misalnya arang, mempunyai

    emisivitas yang mendekati 1, sedangkan bahan yang permukaannya mengkilat

    mempunyai e yang mendekati nol sehingga memancarkan radiasi yang lebih kecil.

  • 5/28/2018 Tugas Umum HC

    8/16

    Permukaan mengkilat tidak hanya memancarkan radiasi yang lebih kecil, tetapi bahan

    tersebut juga hanya menyerap sedikit dari radiasi yang menimpanya (sebagian besar

    dipantulkan). Benda hitam dan yang sangat gelap, menyerap kalor hampir seluruh

    radiasi yang menimpanya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bahan

    penyerap kalor yang baik juga merupakan pemancar kalor yang baik. Kecepatan total

    pancaran kalor dari benda ke lingkungan.

    Pada proses radiasi, energi termis diubah menjadi energi radiasi. Energi ini

    termuat dalam gelombang elektromagnetik, khususnya daerah inframerah (700 nm

    100 mm). Saat gelombang elektromagnetik tersebut berinteraksi dengan materi energi

    radiasi berubah menjadi energi termal.

    Untuk benda hitam, radiasi termal yang dipancarkan per satuan waktu per satuan luas

    pada temperatur T kelvin adalah :

    E = e..T4

    dimana : konstanta Boltzmann : 5,67 x 10-8

    W/ m2K

    4.

    e : emitansi (0 e 1)

    Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan medium/perantara.Sebagai contoh adalah apabila pada siang hari kita merasakan panasnya matahari.

    Berarti kita merasakan panas yang di pancarkan matahari yang melaui hampa udara,

    atau juga kita berada pada api unggun yang sedang menyala.

  • 5/28/2018 Tugas Umum HC

    9/16

    Telah kita ketahui bahwa antara matahari dengan bumi berupa ruang hampa

    udara, sehingga kalor dari matahari sampai ke bumi tanpa melalui zat perantara.

    Perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara atau medium ini disebut

    radiasi/hantaran. Contoh perpindahan kalor secara radiasi, misalnya pada waktu kita

    mengadakan kegiatan perkemahan, di malam hari yang dingin sering menyalakan api

    unggun.

    Saat kita berada di dekat api unggun badan kita terasa hangat karena adanya

    perpindahan kalor dari api unggun ke tubuh kita secara radiasi. Walaupun di sekitar

    kita terdapat udara yang dapat memindahkan kalor secara konveksi, tetapi udara

    merupakan penghantar kalor yang buruk (isolator). Jika antara api unggun dengan

    kita diletakkan sebuah penyekat atau tabir, ternyata hangatnya api unggun tidak dapat

    kita rasakan lagi. Hal ini berarti tidak ada kalor yang sampai ke tubuh kita, karena

    terhalang oleh penyekat itu. Dari peristiwa api unggun dapat disimpulkan bahwa:

    1) Dalam peristiwa radiasi, kalor berpindah dalam bentuk cahaya, karena cahayadapat merambat dalam ruang hampa, maka kalor pun dapat merambat dalam

    ruang hampa;

    2)

    Radiasi kalor dapat dihalangi dengan cara memberikan tabir/penutup yang dapatmenghalangi cahaya yang dipancarkan dari sumber cahaya.

    Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan medium/perantara.

    Sebagai contoh adalah apabila pada siang hari kita merasakan panasnya matahari.

    Berarti kita merasakan panas yang di pancarkan matahari yang melaui hampa udara,

    atau juga kita berada pada api unggun yang sedang menyala.

    Radiasi termal dan pelindung radiasi

    Radiasi termal terdiri dari seluruh jenispanjang gelombangcahaya, tetapi

    sebgian besar energi yang diradiasikan padatemperatur ruanganberbentuk

    gelombanginframerah.Radiasi tidak membutuhkan medium untuk mengalirkan kalor

    karena panas diradiasikan dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Besarnya energi

    yang diradiasikan berbanding lurus dengan luas permukaan danemisivitas. Setiap

    http://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_termalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Panjang_gelombanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Cahayahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Temperatur_ruangan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Inframerahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Emisivitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Emisivitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Inframerahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Temperatur_ruangan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Cahayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Panjang_gelombanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_termal
  • 5/28/2018 Tugas Umum HC

    10/16

    objek bertemperatur di atasnol mutlakpasti meradiasikan energi.

    Pelindung radiasi menunjuk pada sifatemisivitas danpenyerapan yang rendah,

    danreflektivitas yang tinggi. Pada jenis benda tersebut, energi yang diserap jauh lebih

    kecil dari pada energi yang dipantulkan. Logam yang disemir dengan sangat baik

    memiliki sifat pelindung radiasi yang baik. Kebalikannya, benda gelap akan memiliki

    emisivitas dan penyerapan yang tinggi, serta reflektivitas yang rendah. Pada material

    jenis ini, energi yang diserap akan lebih tinggi dari pada yang dipantulkan

    (lihatbenda hitam).

    Pakaian dipergunakan untuk mempertahankan temperatur tubuh manusia.

    Untuk memungkinkan dipergunakannya pakaian di lingkungan yang panas, bahan

    pakaian harus memungkinkan bagi keringat untuk menguap. Antisipasi yang baik

    ketika cuaca panas adalah dengan menyediakan aliran udara dalam pakaian sehingga

    udara dapat masuk dan pendinginan oleh keringat dapat terjadi. Keringat menguap

    karena menyerap panas tubuh, sehingga jika uap jenuh di dalam pakaian, tubuh akan

    semakin panas. Untuk melawan dingin, mengaplikasikan beberapa lapis pakaian

    mungkin berguna untuk mempertahankan panas tubuh. Dalam cuaca yang dingin,

    panas tubuh dapat menghilang dari pakaian karena angin, perbedaan temperatur, danradiasi. Hal ini juga berlaku untuk aksesoris pakaian lainnya (sepatu, topi, dan

    sebagainya).

    Mempertahankan temperatur bangunan pada tingkat kenyamanan umumnya

    menggunakan banyak energi karena konsumsienergi dipakai

    untukpendinginan ataupemanasan ruangan. Ketika bangunan diinsulasi dengan baik,

    manfaat yang dapat diambil diantaranya:

    1) Lebih efisien dalam penggunaan energi.2) Menyediakan temperatur yang cenderung seragam di dalam ruang. Perbedaan

    temperatur secara horisontal maupun vertikal sangat kecil , menciptakan

    lingkungan yang nyaman untuk ditinggali meski temperatur udara di luar sedang

    dalam keadaan panas ataupun dingin.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Nol_mutlakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Emisivitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Penyerapanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reflektivitas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Benda_hitamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pendinginan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pemanasan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pemanasan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pendinginan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/wiki/Benda_hitamhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reflektivitas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Penyerapanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Emisivitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Nol_mutlak
  • 5/28/2018 Tugas Umum HC

    11/16

    3) Tidak seperti alat pemanas atau pendingin, insulasi cenderung permanen danhampir tidak membutuhkan perawatan, penyimpanan ataupun pengaturan.

    Beberapa jenis insulasi termal juga menyerapkebisingan dangetaran yang

    datang dari dalam dan luar ruangan sehingga menciptakan kenyamanan dalam

    bertempat tinggal. Insulasi pipa juga bermanfaat dalam bangunan untuk pipa yang

    menyalurkanfluidapanas ataupun dingin.

    Wahana antariksa memiliki banyak kebutuhan insulasi. Insulasi yang

    dibutuhkan harus ringan, karena penambahan massa berarti penambahan biaya

    peluncuran. Di luar angkasa tidak adaatmosferyang melindungi darisinar

    matahari sehingga setiap objek akan dipanaskan oleh matahari dalam sekejap. Di luar

    angkasa, panas tidak bisa dikonveksikan ataupun dikonduksikan ke objek

    lain.Insulasi berlapis, lempenganemas, umumnya menutupi satelit dan kendaraan

    luar angkasa, yang berguna untuk mengontrol radiasi termal. Peluncuran dan

    kembalinya wahana antariksa ke bumi mengakibatkan tekanan pada wahana

    antariksa, sehingga ketahanan insulator sangat dibutuhkan (lihatkasus Pesawat Ulang

    Alik Columbia). Proses kembalinya wahana antariksa ke bumi menghasilkan panas

    yang tinggi ketika menyentuh atmosfer sehingga membutuhkan insulator dengan sifattermal yang sangat baik, sepertikarbon komposit di bagian hidung dan

    lapisansilikapada badanpesawat ulang alik.

    Radiasiinframerah sering dihubungkan dengan panas, karena objek dalam

    suhu ruangan atau di atasnya akanmemancarkan radiasi kebanyakan terkonstentrasi

    dalam "band" inframerah-tengah.

    Tiga macam radiasi ion yang dapat menembus benda-benda

    padat:kertas,aluminium dantimbal

    http://id.wikipedia.org/wiki/Suarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Getaranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fluidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Wahana_antariksahttp://id.wikipedia.org/wiki/Atmosferhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_mataharihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_mataharihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Insulasi_berlapis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Emashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kasus_Pesawat_Ulang_Alik_Columbia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kasus_Pesawat_Ulang_Alik_Columbia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Karbon_komposit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Silika&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pesawat_ulang_alikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Inframerahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Emisi_spontan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kertashttp://id.wikipedia.org/wiki/Aluminiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Timbalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Alfa_beta_gamma_radiation_penetration.svg&filetimestamp=20091227224900http://id.wikipedia.org/wiki/Timbalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Aluminiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kertashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Emisi_spontan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Inframerahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pesawat_ulang_alikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Silika&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Karbon_komposit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kasus_Pesawat_Ulang_Alik_Columbia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kasus_Pesawat_Ulang_Alik_Columbia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Emashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Insulasi_berlapis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_mataharihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_mataharihttp://id.wikipedia.org/wiki/Atmosferhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wahana_antariksahttp://id.wikipedia.org/wiki/Fluidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Getaranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Suara
  • 5/28/2018 Tugas Umum HC

    12/16

    Dalamfisika,radiasimendeskripsikan setiap proses di manaenergibergerak

    melalui media atau melalui ruang, dan akhirnya diserap oleh benda lain. Orang awam

    sering menghubungkan kata radiasiionisasi (misalnya, sebagaimana terjadi pada

    senjata nuklir, reaktor nuklir, dan zatradioaktif), tetapi juga dapat merujuk

    kepadaradiasi elektromagnetik (yaitu, gelombang radio, cahayainframerah, cahaya

    tampak, sinarultra violet, danX-ray), radiasi akustik, atau untuk proses lain yang

    lebih jelas. Apa yang membuat radiasi adalah bahwa energi memancarkan (yaitu,

    bergerak ke luar dalam garis lurus ke segala arah) dari suatu sumber. geometri ini

    secara alami mengarah pada sistem pengukuran dan unit fisik yang sama berlaku

    untuk semua jenis radiasi. Beberapa radiasi dapat berbahaya.

    Radiasi termal adalah proses dimana permukaan benda memancarkan energi

    panas dalam bentukgelombang elektromagnetik. radiasiinfra merah dari radiator

    rumah tangga biasa atau pemanas listrik adalah contoh radiasi termal,

    sepertipanas dancahaya yang dikeluarkan oleh sebuah bola lampu pijar bercahaya.

    Radiasi termal dihasilkan ketikapanas dari pergerakanpartikelbermuatan

    dalamatom diubah menjadiradiasi elektromagnetik. Gelombang frekuensi yang

    dipancarkan dariradiasi termal adalah distribusi probabilitas tergantung hanya padasuhu, dan untuk benda hitam asli yang diberikan olehhukum radiasi Planck.hukum

    Wien memberikanfrekuensipaling mungkin dari radiasi yang dipancarkan,

    danhukum Stefan-Boltzmann memberikan intensitaspanas.

    Secara umum,radiasi adalah proses di mana panas mengalir dari benda yang

    bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah bila benda-benda itu terpisah di dalam

    ruang, bahkan bila terdapat ruang hampa di antara benda-benda tersebut. Istilah

    radiasi pada umumnya dipergunakan untuk segala jenis hal ikhwal gelombang

    elektromagnetik. Tetapi dalam ilmu perpindahan panas kita hanya perlu

    memperhatikan hal ikhwal yang diakibatkan oleh suhu dan yang dapat mengangkut

    energi melalui medium yang tembus cahaya atau melalui ruang. Energi yang

    berpindah dengan cara ini diistilahkan panas radiasi.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Fisikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Radioaktifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_elektromagnetikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Inframerahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ultra_violethttp://id.wikipedia.org/wiki/X-rayhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gelombang_elektromagnetikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Infra_merahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Panashttp://id.wikipedia.org/wiki/Cahayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Panashttp://id.wikipedia.org/wiki/Partikelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Atomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_elektromagnetikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_termalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hukum_radiasi_Planck&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_Wienhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_Wienhttp://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hukum_Stefan-Boltzmann&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Panashttp://id.wikipedia.org/wiki/Panashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hukum_Stefan-Boltzmann&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_Wienhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_Wienhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hukum_radiasi_Planck&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_termalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_elektromagnetikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Atomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Partikelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Panashttp://id.wikipedia.org/wiki/Cahayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Panashttp://id.wikipedia.org/wiki/Infra_merahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gelombang_elektromagnetikhttp://id.wikipedia.org/wiki/X-rayhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ultra_violethttp://id.wikipedia.org/wiki/Inframerahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_elektromagnetikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Radioaktifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/wiki/Fisika
  • 5/28/2018 Tugas Umum HC

    13/16

    Dilihat dari suhu daun, radiasi netolah yang penting. Radiasi neto adalah

    perbedaan antara radiasi yang diserap oleh suatu benda dan yang dipancarkannya.

    Persamaan neraca panas (kalor) untuk permukaan daun (semua nilai dapat dinyatakan

    dalam watt per meter persegi:W m-2

    ):

    Q + H + V + B + M = 0

    Keterangan:

    Q = radiasi neto ( positif bila daun melepaskan energi kurang dari radiasi yang

    diserap dari sekitarnya).

    H = perpindahan energi panas (kalor) yang peka (termasuk rambatan dan

    konveksi; positif biola daun memperoleh energi panas (kalor) lebih besar

    daripada yang hilang).

    V = fluks energi panas (kalor) laten; istilah dalam transpirasi (negatif saat air

    menguap;positif saat mengembun atau membeku).

    B = penyimpanan energi panas (kalor) (positif saat suhu daun naik).

    M = metabolisme dan faktor lainnya (positif saat panas (kalor) dihasilkan).

    Pada suhu daun yang tetap dan metabolisme diabaikan:

    Q + H + V = 0

    Fluks energi radiasi yang diserap permukaan daun (Qabs, W m-2

    )

    Qabs=eQv+ eQth

    Dengan:

    eQv = jumlah radiasi yang diserap di bagian yang berfotosintesis secara aktif (W

    m-2

    )

    eQth= jumlah radiasi (panas) yang diserap di luar bagian yang berfotosintesis

    secara aktif (W m-2

    )

    edan e= daya pancar (daya serap) daun dalam kedua daerah spektrum (tanpa

    satuan)

    Energi yang dipancarkan oleh daun dikurangkan dari energi radiasi yang diserap

    (Qabs):

  • 5/28/2018 Tugas Umum HC

    14/16

    Q = Qabs +eT

    4

    Dengan :

    e= daya pancar atau daya serap daun untuk radiasi gelombang panjang

    (termal); lazimnya kira-kira 0,95 untuk daun hidup, pada suhu normal.

    = konstatnta Stefan-Boltzman (5,670 x 10-8

    W.m-2

    K-4

    )

    T = suhu mutlak

    Sering persamaan di atas dituliskan sebagai berikut

    Q = IsrIs+ Lenv- eT

    4

    Dengan :

    Is = radiasi matahari yang diterima di permukaan daun (W.m-2)

    r = koefisien pemantulan oleh permukaan daun (dalam pecahan desimal)

    Lenv= radiasi gelombang panjang dari lingkungan di permukaan (W.m-2

    )

    Daun menyerap radiasi tampak (cahaya) dan radiasi tak tampak (infra- merah)

    dari lingkungan sekitar dan memancarkan energi infra- merah. Jika daun menyerap

    energi radiasi lebih banyak daripada yang dipancarkannya, maka kelebihannya harus

    dibuang dengan cara konveksi atau melalui transpirasi, atau melalui kedua cara

    tersebut (bila tidak, suhu akan naik). Pada malam hari, daun sering memancarkan

    energi lebih banyak daripada yang diserapnya. Apabila suhu daun di bawah suhu

    udara, daun akan menyerap panas (kalor) dari udara dan mungkin dari air embun atau

    titik es di permukaannya. Ada tiga hal penting yang perlu diingat saat membahas

    radiasi neto dari sehelai daun:panjang gelombang yang diserap, seluruh spektrum

    radiasi yang dating, dan jumlah energi yang dipancarkan oleh daun.

    Pertama adalah spektrum penyerapan oleh daun. Dari energi yang datang ke

    daun, sebagaian akan diteruskan, sebagaian dipantulkan, dan sebagian lagi diserap.

    Energi yang diserap bergantung pada spektrumnya. Daun yang disinari cahaya putih

    akan menyerap sebagian besar panjang gelombang biru dan merah, serta hijau.

    Tetapi, sinar hijau lebih banyak dipantulkan dan diteruskan, sehingga daun tampak

    berwarna hijau. Daun menyerap sedikit sekali bagian spektrum infra- merah dekat;

  • 5/28/2018 Tugas Umum HC

    15/16

    spektrum itu lebih banyak diteruskan atau dipantulkan. Gambar 4.14 pada halaman 9

    memperlihatkan spektrum penyerapan daun secara kuantitatif.

    Kedua, sumber radiasi sangat beragam. Matahari dan filament lampu pijar

    memancarkan cahaya (bagian tampak dari spektrum elektromagnetik), karena suhu

    tinggi yang dipunyainya. Semakin tinggi suhu; puncak spektrum pancaran semakin

    bergeser ke arah biru, ini sesui dengn konsep Hukum Wien; persamaan yang

    menghubungkan keluaranspektrum (mutu spektrum) dengan suhu benda yangt

    disinari. Puncak energi cahaya yang dipancarkan (maks) bergeser menuju panjang

    gelombang lebih pendek bila suhu meningkat. Puncak ini dikalikan dengan suhu

    mutlak (T) sumber cahaya sama dengan suatu konstanta. Konstanta pergeseran Wien

    (w= 2897 m.K) : maks T =w.Hukum Wien diterapkan pada rentang suhu yang

    lebar.

    Suhu permukaan matahari jauh lebih tinggi daripada suhu filament pijar pada

    bola lampu, dan karena itu sinar matahari lebih kaya akan panjang gelombang biru

    dan hijau daripada sinar lampu pijar. Radiasi matahari berubah lebih lanjut ketika

    melewati atmosfer. Sinar ultra- ungu banyak yang hilang, dan energi radiasi beberapa

    panjang gelombang dalam bagian merah jauh(lebih panjang dari 700nm, namuntampak) dan infra- merah diserap oleh atmosfer. Sebagian besar sinar ultra- ungu itu

    diserap oleh ozon di atmosfer bagian atas, dan pita infra- merah diserap terutama oleh

    air dan karbondioksida.

    Semua benda pada suhu di atas nol mutlak memancarkan radiasi karena benda

    pada suhu biasa memancarkan sebagian besar infra- merah jauh, maka tumbuhan

    menerima radiasi ini dari seluruh lingkungannya, termasuk dari molekul udara.

    Jumlahnya dapat diukur (misalnya, 50%) dari radiasi total lingkungan. Radiasi yang

    diserap tumbuhan ditentukan oleh spektrum serapan daun dan spektrum radiasi yang

    menyinari tumbuhan tersebut. Jadi. Persentase actual radiasi yang diserap amat

    beragam (karena spektrum pancaran dan spektrum serapan juga beragam), tetapi kira-

    kira sebesar 44 sampai 88% diserap pada keadaan biasa. Penyerapan itu besar bila

    tumbuhan disinari cahaya neon, karena daun menyerap dengan kuat sebagian besar

  • 5/28/2018 Tugas Umum HC

    16/16

    panjang gelombang yang dipancarkan oleh tabung neon (cahaya tampak). Penyerapan

    banyak berkurang bila tumbuhan disinari lampu pijar dengan total energi setara,

    karena cahayanya kaya akan bagian spektrum infra- merah dekat yang memang

    diserap paling sedikit oleh tumbuhan.

    Ketiga, tumbuhan dan semua benda lain memancarkan energi radiasi pada

    bagian spektrum infra merah jauh. Jumlah energi yang dipancarkan dapat dihitung

    dengan menggunakan Hukum Stefan- Boltzmann. Hukun ini menyatakan bahwa

    semua benda dengan suhu di atas nol mutlak memancarkan energi cahaya (radiasi

    panas),jumlah energi (Q) yang dipancarkan merupakan fungsi dari daya keempat dari

    suhu Kelvin (mutlak) dari permukaan pemancar, menurut Hukum Stefan Boltzmann:

    Q = eT4

    dengan: Q = jumlah energi yang dipancarkan

    e= daya pancar (sekitar 0,98 untuk daun pada suhu pertumbuhan)

    = konstatnta Stefan-Boltzman (5,670x10-8

    W.m-2

    K-4

    , atau

    8,132x10-11

    cal.cm-2

    min-1

    K-4

    )

    T = suhu mutlak dalam K (oC +273)

    Jadi, karena suhu daun naik jika terkena cahaya matahari, energi radiasi yangdipancarkannya meningkat pula. Walaupun pada skala suhu Kelvin rentang suhu

    normal bagi tumbuhan (dari sekitar 173 K sampai 310 K) tidak terlalu besar, energi

    yang dipancarkan pada rentang ini beragam sekitar 50%, yang bias sangat

    berpengaruh. Bahkan bila tumbuhan disinari matahari dan mendapatkan pula radiasi

    infra- merah jauh dari lingkungannya (misalnya, dari atmosfer, awan pepohonan, batu

    karang, atau tanah), energi radiasi yang dipancarkan daunnya biasanya lebih dari 50%

    bagian yang diserap, dan dapat mencapai 80% atau lebih.