tugas-ujianprosto

7/25/2019 Tugas-ujianProsto

1/8

Efek in Vitro dari Pasak Zirkonia dan Pasak Komposit Fiber Glass

Mengandung Zirkonia Terhadap Resistensi Fraktur Gigi yang Telah

Dirawat Endodontik

Arash Zarbakhsh, Ezzatollah Jalalian, Azita Mazaheri Tehrani, Mona Norozy, Paniz

Fatourechi

bstrak

!b"ektif# Selain dari keuntungan pasak yang estetik, penelitian engenai !raktur resisten

asih tergolong kurang sehingga ebatasi penggunaannya secara klinis" Penelitian ini

bertu#uan untuk ebandingkan e!ek dari dua tipe pasak estetik yaitu zirkonia dan koposit

!iber glass engandung zirkonia terhadap resistensi !raktur gigi yang telah dira$at

endodontik ela$an gaya tekan"Metode# Penelitian in Vitroini enggunakan %& akar gigi preolar ba$ah yang dipotong

pada cementoenamel junction '(EJ)" Akar dira$at endodontik dan secara acak dibagi ke

dala % kelopok asing * asing +&" Setelah preparasi pasak, pada grup + pasak zirkonia

'(osoPost, -oclar, .iechtenstein) dan grup % pasak koposit !iber glass engandung

zirkonia 'ce .ight, /an-ille, 0SA) diseen pada akar enggunakan seen resin dual1cure

'Pana-ia F %"&, 2uraray, Japan) sesuai dengan ketentuan pabrik" 3igi direstorasi dengan inti

resin koposit '.uiglass, 4T/, France) enggunakan atriks polyester" Setelah ligaen

periodontal 'P/.) dicetak enggunakan bahan cetak elastis polieter, spesien ditana

dala resin akrilik dan diu#i enggunakan esin tes ++56 nstron 0ni-ersal" 7eban tekan

diberikan dengan posisi 5&8 se#a#ar dengan subu pan#ang gigi dengan kecepatan +9enit

hingga !raktur" T * tes digunakan untuk enganalisa statistik"

$asil# besar resistensi !raktur pasak zirkonia adalah :+;";5 '+%&":5) N sedangkan pasak

koposit !iber glass engandung zirkonia sebesar :


2/8

Pendahuluan

7anyak penelitian telah enun#ukkan gigi yang telah dira$at endodontik sangat rapuh

dibandingkan dengan gigi -ital dan udah patah" 3igi ini telah kehilangan strukturnya akibat

karies atau traua" 2ehilangan struktur eningkatkan keungkinan !raktur pada gigi

endodontik" Fungsi utaa dari pasak eberikan retensi untuk restorasi dan

endistribusikan gaya sepan#ang subu gigi" Peilihan pasak yang tepat berdasarkan

struktur gigi yang tersisa, posisi gigi pada lengkung, kebutuhan estetik dan !ungsi

pengunyahan gigi" Secara kon-ensional, pasak etal harus eiliki kekuatan terhadap

!raktur yang kuat naun ungkin dapat enyebabkan koplikasi karena keungkinan

korosi, sulit apabila harus di lakukan retreatment, odulus elastisitas tinggi dibandingkan

dengan dentin dan eningkatkan resiko gigi retak dan !raktur akar yang tidak dapat di

restorasi kebali" Pasak non1loga dapat dibagi en#adi % grup yaitu pasak koposit yang

terbuat dari karbon !iber, silikat, zirkonia atau kobinasi dari seua dan dilapisi oleh atriks

resin polier, biasanya yang dipakai epo@y resin" Penggunaannya telah dibenarkan se#ak

pasak eiliki si!at !isik dan ekanis yang saa dengan dentin untuk endistribusikan

beban yang diberikan terhadap gigi dan pasak ini dapat enurunkan resiko !raktur" Pasak

zirkonia pertaa diperkenalkan oleh Meyenberg et al.Pada tahun +556 dan terbukti dapat

eiliki kekuatan yang lebih !leksibel dibandingkan dengan pasak titaniu dan eas" Telah

diberitahukan bah$a gigi yang direstorasi dengan pasak !iber ebutuhkan beban yang

lebih tinggi untuk pecah ketibang pasak zirkonia"

7agaianapun, penelitian lebih #auh ebuktikan bah$a resistensi !raktur dari gigi yang

direstorasi pasak zirkonia saa dengan gigi yang direstorasi dengan pasak !iber" Akkayan dan

3ulez tahun %&&% elaporkan bah$a resistensi !raktur dengan pasak zirkonia diba$ah

pasak !iber uartz naun tidak berbeda secara signi!ikan dengan pasak !iber glass" Penelitian

lain ebandingkan resistensi !raktur dari gigi yang dira$at endodontik dengan titaniu dan

pasak yang diperkuat dengan !iber, dilaporkan bah$a resistensi !raktur pasak zirkonia lebih

tinggi dari pasak titaniu dan resistensi !raktur keduanya lebih tinggi dari pasak yang

didukung oleh !iber" Penelitian lain enge-aluasi beban yang diberikan pada gigi yang

direstorasi dengan !iber uartz, carbon1uartz !iber dan pasak zirkonia, dilaporkan bah$a

pasak yang didukung !iber enurunkan resiko !raktur akar dan eperlihatkan tingkat

kesuksesan yang lebih tinggi dibandingkan pasak zirkonia"

Pasak koposit !iber glass engandung >&B zirkonia 'ce .ight) dan belakangan ini

dikenalkan ke pasaran 'oleh /an-ille, 0SA)" Pabrik engklai bah$a adanya !iber pada


3/8

pasak ini eiliki odulus elastisitas irip dengan dentin 'untuk distribusi beban yang lebih

erata)"

Menibang kontro-ersi yang ada dan terbatasnya in!orasi pada perbandingan pasak dengan

odulus elastisitas dan e!eknya terhadap resistensi !raktur gigi yang telah dira$at endodontik

dengan pasak zirkonia dan koposit !iber glass engandung zirkonia enahan beban tekan

ke subu akar" Cipotesis nol nya resistensi !raktur gigi yang di restorasi enggunakan pasak

zirkonia saa dengan pasak koposit !iber glass engandung zirkonia"

Metode

Pada studi in vtroini digunakan %& akar gigi preolar ba$ah direnda pada saline setelah

pengabilan debris luar enggunakan scaler ultrasonik" 2riteria inklusi adalah tidak terdapat

hipoplasia eail, resorpsi atau karies akar" Akar eiliki diaeter dan pan#ang yang hapir

saa ' rata * rata pan#angnya +< , diensi bukopalatal > * : dan esiodistal 6 1;

)" Pengukuran dilakukan dengan enggunakan kaliper digital" Seua spesien

die-aluasi enggunakan stereoikroskop pada pebesaran %@ untuk eastikan tidak ada

retak pada akar gigi" Spesien disipan pada larutan saline pada suhu =>8( hingga hari

penelitian" Mahkota gigi dipotong pada proksial (EJ enggunakan disk etal '/DZ,

S$itzerland) dengan ketebalan &"% high speed dengan air dingin" Seua saluran akar

diinstruentasi enggunakan 2 * !iles '/entsply Maille!er, S$itzerland) dari =6 sapai

;& 'aster !ile) pada pan#ang ker#a dengan irigasi berkala sodiu hipoklorit 6"%6B

enggunakan teknik step1back 'seua !ile pan#ang %6)" Saluran akar dikeringkan dengan

paper points dan aster cone yang dipilih =6 untuk seua gigi" Menggunakan +6 cone

lateral, AC1%; sealer '/entsply Maille!er, S$itzerland) dan %6 spreader '/entsply Maille!er,

S$itzerland), saluran akar diisi kurang dr + dari pan#ang ker#a enggunakan teknik

kopaksi lateral" 2eudian, gigi dibagi en#adi % grup asing * asing +& gigi" Pasak

zirkonia '% dengan diaeter +"< (osoPost, -oclar, .iechtenstein) ditaruh pada akar

grup +" Pasak koposit !iber glass engandung zirkonia ditepatkan pada grup % 'ce .ight,

/an-ille, 0SA) dengan diaeter +,< " 'Tabel +)


4/8

Table '( Pasak dan )ahan yang digunakan pada Penelitian

7ahan Pabrik

Pasak Zirkonia (osoPost, -oclar, .iechtenstein

Pasak 2oposit Fiber 3lass engandung

Zirkonia

ce .ight, /an-ille, 0SA

Siste Adhesi! ntrakanal 'sel!1etch) .iuid AD7 Pana-ia F%"&, 2uraray, Japan

Seen 'dual1cure) Pasta AD7 Pana-ia F%"&, 2uraray, Japan

Siste Adhesi! 2oronal 'light1cure) Prie D 7ond NT, /entsply, (aulk

2oposit 'light1cure) .uiglass, 4T/, France

Sealer Sealer AC1%;, /entsply, Maille!er, 3erany

Preparasi pasak pada kedua grup digunakan peeso reaers +, % dan = '/entsply Maille!er,

S$itzerland), digunaka pula bur uni-ersal spesi!ik" Preparasi ruang pasak eiliki pan#ang

+& dan = * 6 gutta percha ditinggalkan dala saluran akar" Setelah penggunaan bur,

bur !inishing yang tersedia dala kit digunakan untuk preparasi akhir" 4ubber stop pada bur

digunakan sebagai petun#uk pan#ang preparasi" Sisa bahan intrakanal diabil enggunakan

seprotan air dan oil1!ree spray" Pasak di kedua grup di tes dala saluran akar dan

disesuaikan" Agar seua pasak eiliki pan#ang yang saa, u#ung kapala pasak dipotong

enggunakan bur diaond !issure dala air dingin" 4uang pasak keudian dikeringkan

enggunakan paper points"

A dan 7 prier dicapurkan dan diaplikasikan ke saluran akar enggunakan icrobrushsesuai instruksi pabrik 'Pana-ia F%"&, 2uraray, Japan)" Setelah =& enit, dikeringkan dengan

seprotan angin dan aterial yang berlebih diabil enggunakan paper point" A dan 7 pasta

'Pana-ia F%"&, 2uraray, Japan) dicapurkan dan diaplikasikan ke perukaan pasak" Pasak

keudian ditaruh pada saluran akar" Seen yang berlebih diabil seentara seen yang

enepel di light1cure selaa =& detik enggunakan (oltolu@ %"6 light curing unit '(oltene,

3erany)" G@y3uard 'Pana-ia F%"&, 2uraray, Japan) diaplikasikan pada leher pasak

selaa = enit untuk eastikan seen telah setting" 7agian koronal dari akar di etsa

enggunakan =>B asa !os!or '/en!il etchant) selaa =& detik dan dibilas dengan air

selaa ;& detik" Agen bonding 'PrieDD7ond NT, /entsply, (aulk) keudian

diaplikasikan dan di cure selaa


5/8

ketebalan yang saa" Menggunakan sur-eyor, spesien ditana pada resin akrilik

autopolierisasi pada posisi =&8"

Setelah obser-asi inisial tanda adanya polierisasi, spesien diabil dari akrilik resin

dengan enarik keluar pada arah lurus dengan gerakan rotasi" Aluuniu !oil dilepas dari

perukaan akar dan bahan polieter elastis 'pergu, ESPE, 0SA) dengan konsistensi yang

baik diin#eksikan kedala ruangan yang telah dibuat pada resin akrilik" Akar 'tanpa

aluuniu !oil) diletakan kebali pada posisi sebelunya di resin akrilik" Setelah

engeras, bahan cetak yang berlebih pada (EJ diabil enggunakan scalpel" /engan

elakukan langkah tersebut, aka akan didapatkan area seperti periodontal ligaen asli"

Selaa penelitian, seua spesien direnda pada larutan saline dala suhu kaar"

Spesien keudian diu#i enggunakan alat u#i uni-ersal beban tekan 'nstron ++56 (o",

02)" 7eban tekan diaplikasikan pada central !ossa gigi pada keiringan 5&8 terhadap subu

pan#ang gigi dengan kecepatan +9enit" Alat u#i disabungkan pada penggabar kur-a

dan pada saat pertaa kali diberikan beban pada onitor, alat u#i berhenti dan beban pada

saat !raktur dicatat" Spesien die-aluasi dan bagian !raktur diperiksa enggunakan

stereikroskop" /istribusi noral dari data dioleh enggunakan 2ologoro-1Sirno- tes

sapel dan t1tes sebagai analisis statistik"

$asil

4ata * rata dan standar de-iasi 'S/) dari resistensi !raktur spesien dala Ne$ton pada

kedua grup ditapilkan pada tabel %" T1tes enun#ukkan tidak ada perbedaan signi!ikan

resistensi !raktur kedua grup 'p?&";%=) dan gigi pada kedua grup eiliki nilai resistensi

!raktur yang hapir saa" Tipe !raktur 'enurut lokasi) tidak dapat diperbaiki pada pasak

Zirkonia dan +&&B !raktur pada pasak koposit !iber glass engandung zirkonia terdapat

pada +9= ser-ikal akar dan dapat diperbaiki"

Tabel *+ Rata , rata dan %D resistensi fraktur akar pada kedua grup


6/8

Grup-Resistensi

Fraktur

.omor Rata(rata %tandar

De/iasi

Rata(rata

standar

error

T .ilai p

(osoPost

'Zirkonia)

+& :+;";5 +%&":5 =:"%= &"6& &";%

ce .ight

'2oposit !iber

glass

engandung

Zirkonia)

+& :


7/8

grup lebih tinggi dari beban intraoral noral" 2eduanya dapat en#adi pilihan restorasi !inal

untuk gigi yang telah dira$at"

Menggabarkan sipulan yang akurat pada penelitian yang saa engenai resistensi !raktur

gigi yang telah dira$at endodontik enggunakan berbagai aca pasak nyaris tidak

ungkin karena berbagai -ariabel seperti kondisi gigi sebelu ekstraksi, uur gigi, kondisi

penyipanan dari gigi dan keadaan pulpa ungkin epengaruhi resistensi !raktur" /era#at

kalsi!ikasi gigi dan anatoinya enyebabkan penepatan pasak beraga dari keiringan

seharusnya pada saluran akar dan diensi akar yang berbeda dengan dera#at kon-ergen dan

di-ergen gigi tidak sebanding dengan ketebalan seen diantara pasak #uga en#adi !aktor

utaa pada penelitian ini"

Jika ligaen periodontal tidak dapat disiulasikan, resin akrilik dapat en#adi !errule dan

eningkatkan resistensi !raktur" Cayashi et al.Tahun %&&; elaporkan #ika tidak siulasikan

perodontal ligaen, resistensi !raktur eningkan % kali dari #ika siulasikan ligaen

periodontal" Hang et al.Pada penelitian !oto elastis %&&+ elaporkan bah$a adanya ahkota

pada gigi yang diberikan pasak secara signi!ikan enurunkan beban yang diberikan pada

dentin koronal dari akar" Pada penelitian terbaru, berbeda dengan penelitian sebelunya

ahkota tidak dipasangkan" Iariabel seperti struktur, tinggi, bentuk dan ketebalan dari bahan

dapat ebuat hasil en#adi eragukan" Gleh karena itu dengan cara terbaru, resistensi

!raktur dan integritas struktur dari siste pasak1inti dapat di e-aluasi lebih akurat" Penelitian

ini eiliki kesaaan dengan penelitian /ilener et al" Pada tahun %&&; dan 7ar#ao et al.

Pada tahun %&&;"

Telah dilaporkan bah$a gaya astikasi sebesar


8/8

akar yang direstorasi enggunakan pasak !iber1glass" 2oposit !iber glass engandung

zirkonia yang digunakan dapat beradaptasi dengan baik, pasak ini dapat ebentuk ikatan

yang kuat secara langsung dengan resin seen dan koposit"

Fraktur yang tidak dapat direstorasi pada grup pasak zirkonia saa dengan hasil penelitian

Akkayan dan 3ulez tahun %&&%, Maccari tahun %&&=, /dilener et al.Tahun %&&;, Mitsui

tahun %&&

tugas-ujianprosto

Documents