tugas ujian dr. robi kusta dan kandida.doc

2
Nama : Aswin Febria Tanggal 13 Maret 2012 NIM : I1A006044 Tugas Dr. Hj. Robiana M. Noor, Sp.KK Soal. 1. Sekret yang penuh pada dinding vagina dengan kandidiasis disebut? 2. Dosis dan lama pemberian flukonazol pada kandidiasis? 3. Jelaskan mengenai RFT dan RFC pada penyakit kusta? Jawaban 1. Sekret yang penuh pada dinding vagina dengan kandidiasis adalah “Cottage Cheese” yaitu Duh tubuh vagina dapat berwarna putih atau kuning,tidak berbau atau sedikit berbau asam, mengumpal atau berbutir-butir seperti kepala susu. 2. Pada candida flukonazol diberikan 150mg/hari selama 14 hari. Flukonazol tersedia dalam beberapa bentuk, ysitu: tablet 50mg, 100mg, 150mg, dan 200mg. 3. Penghentian pemberian obat lazim disebut dengan Release From Treatment (RFT). Setelah RFT dilanjutkan dengan tindak lanjut tanpa pengobatan secara klinis dan bakterioskopis minimal setiap tahun selama minimal 5 tahun. Kalau bakterioskopis tetap negatif dan klinis tidak ada keaktivan baru maka dinyatakan bebas dari pengamatan atau disebut Release From Control (RFC) Untuk tipe PB RFT dilakukan setelah 6-9 bulan pengobtan. Selama pengobatan, pemeriksaan secara klinis setiap bulan dan bakterioskopis setelah 6 bulan pada akhir pengobatan. Pemeriksaan dilakukan minimal setiap tahun minimal selama 2 tahun secara klinis dan bakterioskopis. Kalau tidak ada keaktivan baru secara klinis dan bakterioskopis tetap negatif, maka dinyatakan RFC.

Upload: hizfisher

Post on 11-Jan-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: tugas ujian dr. robi kusta dan kandida.doc

Nama : Aswin Febria Tanggal 13 Maret 2012

NIM : I1A006044

Tugas Dr. Hj. Robiana M. Noor, Sp.KK

Soal.

1. Sekret yang penuh pada dinding vagina dengan kandidiasis disebut?

2. Dosis dan lama pemberian flukonazol pada kandidiasis?

3. Jelaskan mengenai RFT dan RFC pada penyakit kusta?

Jawaban

1. Sekret yang penuh pada dinding vagina dengan kandidiasis adalah “Cottage Cheese” yaitu Duh tubuh vagina dapat berwarna putih atau kuning,tidak berbau atau sedikit berbau asam, mengumpal atau berbutir-butir seperti kepala susu.

2. Pada candida flukonazol diberikan 150mg/hari selama 14 hari. Flukonazol tersedia dalam beberapa bentuk, ysitu: tablet 50mg, 100mg, 150mg, dan 200mg.

3. Penghentian pemberian obat lazim disebut dengan Release From Treatment (RFT). Setelah RFT dilanjutkan dengan tindak lanjut tanpa pengobatan secara klinis dan bakterioskopis minimal setiap tahun selama minimal 5 tahun. Kalau bakterioskopis tetap negatif dan klinis tidak ada keaktivan baru maka dinyatakan bebas dari pengamatan atau disebut Release From Control (RFC)Untuk tipe PB RFT dilakukan setelah 6-9 bulan pengobtan. Selama pengobatan, pemeriksaan secara klinis setiap bulan dan bakterioskopis setelah 6 bulan pada akhir pengobatan. Pemeriksaan dilakukan minimal setiap tahun minimal selama 2 tahun secara klinis dan bakterioskopis. Kalau tidak ada keaktivan baru secara klinis dan bakterioskopis tetap negatif, maka dinyatakan RFC.Untuk tipe MB RFT dilakukan setelah 12-18 bulsn pengobatan. Selama pengobatan, pemeriksaan secara klinis setiap bulan dan bakterioskopis setelah 12 bulan pada akhir pengobatan. Pemeriksaan dilakukan minimal setiap tahun minimal selama 5 tahun secara klinis dan bakterioskopis. Kalau tidak ada keaktivan baru secara klinis dan bakterioskopis tetap negatif, maka dinyatakan RFC.

Daftar pustaka

1. Adhi Djuanda. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi Kelima. Jakarta: FKUI, 2007.2. Health Reuters. Flukonazol dosis tunggal mengendalikan kandidiasis orofaringeal

pada pasien HIV. Clin Infect Dis 2008;47:1270-1276.3. Darmani E H. HUBUNGAN ANTARA PEMAKAIAN AKDR DENGAN

KANDIDIASIS VAGINA DI RSUP Dr. PIRNGADI MEDAN. Bagian Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Medan: USU, 2003.