tugas tpk(makalah manajer dan pengambilan keputusan)

8/18/2019 Tugas TPK(Makalah Manajer Dan Pengambilan Keputusan)

1/15

Makalah Manajer dan Pengambilan Keputusan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pengambilan keputusan adalah bagian kunci kegiatan manajer. Pembuatan

keputusan (decision making) menggambarkan proses bagaimana serangkaian kegiatan dipilih

sebagai penyelesaian suatu masalah tertentu. Benar kata orang bijak “Jika cara anda tepat

dalam membuat keputusan, maka anda akan terbebas dari berbagai persoalan dalam

hidup”. Kualitas keputusankeputusan manajer akan menentukan e!ekti!itas rencana yang

disusun. Pengambilan keputusan yang baik merupakan bagian "ital dari manajemen yang

baik karena setiap keputusan yang diambil akan menentukan bagaimana sebuah organisasi

dapat mencapai tujuantujuannya. seorang manajer harus dapat menetapkan dan memutuskan

keputusan yang harus diambil yaitu keputusan terbaik dengan mempertimbangkan halhal

yang menyangkut perusahaan secara menyeluruh.

Pengambilan keputusan adalah memilih satu atau lebih diantara sekian banyak

alternati! keputusan yang mungkin. #lternai! keputusan meliputi keputusan ada kepastian,

keputusan beresiko, keputusan ketidakpastian dan keputusan dalam kon!lik.

$anajemen membutuhkan %n!ormasi sebagai dasar pengambilan keputusan mereka.

&istem %n!ormasi mempunyai peranan yang penting dalam menyediakan %n!ormasi untuk

manajemen setiap tingkatan. 'iaptiap kegiatan dan keputusan manajemen yang berbeda


2/15

membutuhkan in!ormasi yang berbeda. leh karena itu, untuk dapat menyediakan in!ormasi

yang rele"an dan berguna bagi manajemen, maka pengembangan &istem %n!ormasi harus

memahami terlebih dahulu kegiatan yang dilakukan oleh manajemen dan tipe keputusannya.

Keputusan bisa dibuat berulang kali secara rutin dan dalam bentuk persoalan yang sama

sehingga mudah dilakukan keputusan. Keputusan yang dihadapi mugnkin serupa dengan

situasi yang pernah dialami, tetapi ada ciri khusus dari permasalahan yang baru timbul.

1.2 RUMUSAN MASALAH

. #pa saja jenisjenis pengambilan keputusan seorang manajer*

+. Bagaimana konsep dasar dan langkahlangkah yang tepat bagi seorang manajer dalam

mengambil keputusan *

. #pa saja jenisjenis keputusan yang dibuat seorang manajer *

-. #pa !ungsi dan tujuan mengambil keputusan *

1.3 TUJUAN PENULISAN

. mengetahui jenisjenis pengambilan keputusan oleh seorang manajer.

+. mampu memahami konsep dasar dan langkahlangkah yang tepat bagi seorang manajer

dalam mengambil keputusan.

. $engetahui jenisjenis keputusan yang dibuat seorang manajer.

-. $ampu mengetahui !ungsi dan tujuan mengambil keputusan.


3/15

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 MANAJER

$anajer adalah orang yang bertanggung jaab untuk mengarahkan usaha yang

bertujuan untuk membantu organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. &elain

pengertian itu ada beberapa pendapat mengenai pengertian manajer

Kamus Besar Bahasa %ndonesia (KBB%) mende!enisikan $anajer adalah / () orang yg

mengatur pekerjaan atau kerja sama di antara berbagai kelompok atau sejumlah orang untuk

mencapai sasaran. (+) orang yg berenang dan bertanggung jaab membuat rencana,

mengatur, memimpin, dan mengendalikan pelaksanaannya untuk mencapai sasaran tertentu.

0ikipedia %ndonesia mengartikan manajer sebagai seseorang yang bekerja melalui

orang lain dengan mengoordinasikan kegiatankegiatan mereka guna mencapai sasaran

sasaran dan tujuantujuan yang sebelumnya sudah ditetapkan oleh organisasi

$enurut 1obert 'anembaum, manajer adalah seseorang pemimpin yang mengarahkan

orang lain dan bertanggung jaab atas pekerjaan tersebut. &edangkan pemimpin yang

dimaksud adalah Pemimpin adalah mereka yang menggunakan eenag !ormal untuk

mengorganisasi, mengarahkan dan mengontrol para baahan yang bertanggungjaab,

supaya semua bagian pekerjaan dikoordinasi untuk mencapai tujuan perusahaan.


4/15

2.2 KEPUTUSAN DAN PENGAMBILANN KEPUTUSAN

Ralph C. Davis (Hasan, 200! memberikan de"inisi atau

atau pengertian keputusan sebagai hasil peme#ahan masalah

$ang dihadapin$a dengan tegas. %uatu keputusan merupakan

ja&aban $ang pasti terhadap suatu pertan$aan. Keputusan

harus dapat menja&ab pertan$aan tentang apa $ang

dibi#arakan dalam hubungann$a dengan peren#anaan.

Keputusan dapat pula berupa tindakan terhadap pelaksanaan

$ang sangat men$impang dari ren#ana semula.

Mar$ 'llet memberikan de"inisi atau pengertian

keputusan sebagai suatu atau sebagai hkum situasi. )pabila

semua "akta dari situasi itu dapat diperlehn$a dan semua$ang

terlibat, baik penga&as maupun pelaksana mau mentaati

hukumann$a atau ketentuann$a, maka tidak sama dengan

mentaati perintah. *e&enang tinggal dijalankan, tetapi itu

merupakan &e&enang dari hukum situasi.

$enurut 2. 1. 'erry Pengambilan keputusan dapat dide!enisikan sebagai pemilihan

alternati! kelakuan tertentu dari dua atau lebih alternati! yang ada.

$enuurut 3arold Koont4 dan 5yril 6onnel Pengambilan keputusan adalah

pemilihan diantara alternati!alternati! mengenai sesuatu cara bertindakadalah inti dari


5/15

perencanaan. &uatu rencana dapat dikatakan tidak ada, jika tidak ada keputusan suatu sumber

yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.

'heo 3aiman menilai baha inti dari semua perencanaan adalah pengambilan

keputusan, suatu pemilihan cara bertindak. 6alam hubungan ini kita melihat keputusan

sebagai suatu cara bertindak yang dipilih oleh manajer sebagai suatu yang paling e!ekti!,

berarti penempatan untuk mencapai sasaran dan pemecahan masalah.

$enurut 6rs. 3. $alayu &.P 3asibuan pengambilan keputusan adalah suatu proses

penentuan keputusan yang terbaik dari jumlah alternati"e untuk melakukan akti!itas akti!itas

pada masa yang akan datang.

5hester %. Barnard mende!enisikan Keputusan sebagai perilaku organisasi,

berintisari perilaku perorangan dan dalam gambaran proses keputusan ini secara relati"e dan

dapat dikatakan baha pengertian tingkah laku organisasi lebih penting dari pada

kepentingan perorangan.


6/15

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 JENIS-JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEORANG MANAJER

#da beberapa jenisjenis pengembilankeputusan yang dilakukan oleh seorang

manajer diantaranya adalah /

. Pengambilan Keputusan 1asional

Keputusan yang bersi!at rasional berkaitan dengan daya guna. $asalah masalah yang

dihadapi merupakan masalah yang memerlukan pemecahan rasional. Keputusan yang dibuat

berdasarkan pertimbangan rasional lebih bersi!at objekti!. 6alam masyarakat, keputusan yang

rasional dapat diukur apabila kepuasan optimal masyarakat dapat terlaksana dalam batas

batas nilai masyarakat yang di akui saat itu.

+. Pengambilan Keputusan Berdasarkan 7akta


7/15

#da yang berpendapat baha sebaiknya pengambilan keputusan didukung oleh sejumlah

!akta yang memadai. &ebenarnya istilah !akta perlu dikaitkan dengan istilah data dan

in!ormasi. Kumpulan !akta yang telah dikelompokkan secara sistematis dinamakan data.

&edangkan in!ormasi adalah hasil pengolahan dari data. 6engan demikinan, data harus diolah

lebih dulu menjadi in!ormasi yang kemudian dijadikan dasar pengambilan keputusan.

Keputusan yang berdasarkan sejumlah !akta, data atau in!ormasi yang cukup itu memang

merupakan keputusan yang baik dan solid, namun untuk mendapatkan in!ormasi yang cukup

itu sangat sulit.

. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Pengalaman

&ering kali terjadi baha sebelum mengambil keputusan, pimpinan mengingatingat apakah

kasus seperti ini sebelumnya pernah terjadi. Pengingatan semacam itu biasanya ditelusuri

melalui arsiparsip penhambilan keputusan yang berupa dokumentasi pengalaman

pengalaman masa lampau. Jika ternyata permasalahan tersebut pernah terjadi sebelumnya,

maka pimpinan tinggal melihat apakah permasalahan tersebut sama atau tidak dengan situasi

dan kondisi saat ini. Jika masih sama kemudian dapat menerapkan cara yang sebelumnya itu

untuk mengatasi masalah yang timbul.

6alam hal tersebut, pengalaman memang dapat dijadikan pedoman dalam menyelesaikan

masalah. Keputusan yang berdasarkan pengalaman sangat berman!aat bagi pengetahuan

praktis. Pengalaman dan kemampuan untuk memperkirakan apa yang menjadi latar belakang

masalah dan bagaimana arah penyelesaiannya sangat membantu dalam memudahkan

pemecaha masalah.


8/15

-. Pengambilan Keputusan berdasarkan eenang

Banyak sekali keputusan yang diambil karena eenang (authority) yang dimiliki. &etiap

orang yang menjadi pimpinan organisasi mempunyai tugas dan eenang untuk mengambil

keputusan dalam rangka menjalankan kegiatan demi tercapainya tujuan organisasi yang

e!ekti! dan e!isien.

Keputusan yang berdasarkan eenang memiliki beberapa keuntungan. Keuntungan

keuntungan tersebut antara lain /

Banyak diterimanya oleh baahan, memiliki otentisitas (otentik), dan juga karena didasari

eenang yang resmi maka akan lebih permanent si!atnya.

Keputusan yang berdasarkan pada eenang semata maka akan menimbulkan si!at rutin dan

mengasosiasikan dengan praktik dictatorial. Keputusan berdasarkan eenang kadangkala

oleh pembuat keputusan sering meleati permasahan yang seharusnya dipecahkan justru

menjadi kabur atau kurang jelas.

8. Pengambilan Keputusan berdasarkan %ntuisi.

Keputusan yang diambil berdasarkan intuisi atau perasaan lebih bersi!at subjekti! yaitu

mudah terkena sugesti, pengaruh luar, dan !aktor kejiaan lain.

3.2 KONSEP DASAR DAN LANGKAH-LANGKAH MENGAMBIL KEPUTUSAN.

#. Konsep 6asar Pengambilan Keputusan

. Perencanaan strategis


9/15

Kegiatan manajemen yang tingkatannya paling atas, tujuannya sebagai proses e"aluasi

lingkungan diluar organisasi, penerapan tujuantujuan organisasi dan penentuan strategi

strategi yang ingin diambil oleh perusahaan.

+. Pengendalian manajemen

&uatu sistem yang digunakan untuk meyakinkan baha organisasi telah menjalankan strategi

yang telah ditetapkan secara e!ekti! dan e!isien.

. Pengendalian operasi

Kegiatan ini dilakukan dibaah proses pengendalian manajemen dan ber!okus pada tugas

tugas tingkat baah.

B. 9angkah9angkah $engambil Keputusan

. Pengenalan syaratsyarat sebuah keputusan

6alam memngambil sebuah keputusan seorang manajer harus mengerti dahulu apa saja

syaratsyarat yang perlu diperhatikan.

+. 6iagnosis dan #nalisis &ebab#kibat

6iagnosis adalah langkah dalam pengambilan keputusan di mana manajer menganalisis !ator

!aktor sebab akibat penting yang berhubungan dengan situasi yang penting.

. Pengembangan #lternati!

$engembangkan solusi yang akan bisa menjadi pemuasan dalam mengatasi masalah.

-. Pemilihan #lternati! yang 6ikehendaki

$anajer mencoba menyeleksi pilihan dengan risiko dan ketidakpastian paling sedikit.

$anajer kemudian mencoba untuk mengukur prospekprospek menuju sukses.


10/15

8. Penerapan #lternati! 'erpilih

Kesuksesan alternati"e terpilih ini akan bergantung pada bisa tidaknya alternati! ini

diterjemahkan menjadi suatu tindakan.

:. ;"auasi dan


11/15

mencapainya. Permasalahan ini umumnya agak sederhana dan solusinya relati! mudah. 6i

perguruan tinggi keputusan yang diprogram misalnya keputusan tentang pembimbingan K1&,

penyelenggaraan


12/15

terstruktur dengan baik, apakah karena kondisi saat itu tidak jelas,metode untuk mencapai

hasil yang diingankan tidak diketahui,atau adanya ketidaksamaan tentang hasil yang

diinginkan(0ijono,===).

Keputusan yang tidak diprogram memerlukan penanganan yang khusus dan proses

pemecahan masalah dengan intuisi dan kreati!itas. 'ehnik pengambilan keputusan kelompok

biasanya dilakukan untuk keputusan yang tidak diprogram. 3al ini disebabkan oleh karena

keputusan yang tidak diprogram biasanya bersi!at unik dan kompleks, dan tanpa kriteria yang

jelas, dan umumnya dilingkari oleh kontro"ersi dan manu"er politik (0ijono, ===). 2illies

(==:), menyebutkan baha keputusan yang tidak diprogram adalah keputusan kreati! yang

tidak tersusun, bersi!at baru, dan dibuat untuk menangani suatu situasi dimana strategi

prosedur yang ditetapkan belum dikembangkan.

Keputusan tidak terprogram menunjukkan proses yang berhubungan dengan

masalahmasalah yang tidak jelas. 6engan kata lain, pengambilan keputusan jenis ini

meliputi proses proses pengambilan keputusan untuk menjaab masalahmasalah yang

kurang dapat dide!inisikan. $asalahmasalah ini umumnya bersi!at kompleks, hanya sedikit

parameterCparameter yang diketahui dan kebanyakan parameter yang diketahui bersi!at

probabilistik.


13/15

masalah yang memerlukan keputusankeputusan yang tidak terprogram. &angat banyak aktu

yang dikorbankan oleh pegaaipegaai tinggi pemerintahan, pemimpinpemimpin

perusahaan, administrator sekolah dan manajer organisasi lainnya dalam menjaab masalah

dan mengatasi kon!lik.


14/15

dipecahkan oleh pimpinan organisasi. Pengambilan keputusan dimaksudkan untuk

memecahkan masalah tersebut.

BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

6alam pembahasan ini dapat diambil kesimpulan diantaranya adalah /

. Keputusan adalah cara bertindak yang dipilih oleh manajer untuk mencapai sasaran dan

pemecahan masalah.

+. Pengambilan keputusan yang baik merupakan bagian "ital dari manajemen yang baik karena

setiap keputusan yang diambil akan menentukan bagaimana sebuah organisasi dapat

mencapai tujuantujuannya.

. 6alam hal pengambilan keputusan, terdapat cara, langkah serta metode yang digunakan

sehingga pengambilan keputusan merupakan langkah akhir dalam !ungsi manajemen

(perencanaan) sebagai petunjuk langkahlangkah selanjutnya

4.2 SARAN

&etelah kita mengetahui berbagai macam hal mengenai manajer dan pengambilan

keputusan yang baik dan yang benar maka hendaknya ilmu ini diaktualisasikan ke kehidupan

nyata sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuantujuannya dan dapat pula

meminimalisasikan kesalahankesalahan yang tidak terduga ataupun tidak diinginkan.


15/15

DAFTAR PUSTAKA

&ya!ie Kencana %nu, dkk. ===. Ilmu Administrasi Publik . Jakarta / 1eneka 5ipta

Pasolong 3arbani, +>>?. Teori Administrasi Publik. Bandung / #l!abeta

tugas tpk(makalah manajer dan pengambilan keputusan)

Documents