tugas tambahan

2
GAMBARAN MAKROSKOPIS DAN MIKROSKOPIS PADA OTOT JANTUNG AKIBAT TRAUMA LISTRIK Pada gambaran maksroskopik jantung akibat trauma listrik ditemukan hipertrofi miokard. Hipertrofi miokard terjadi sebagai kompensasi jantung agar darah bisa mengalir ke organ- organ vital seperti otak. Hipertrofi miokoard merupakan salah satu kapasitas jantung yang paling luar biasa dan penting beradaptasi baik secara akut maupun kronik untuk mengubah beban hemodinamik. Pada pemeriksaan mikroskopis jantung ditemukan pada ventrikel kiri dan kanan tampak gambaran sel-sel otot jantung yang patah-patah (reksis). Reksis merupakan salah satu tanda ditemukan pada fibrilasi ventrikel karena irama jantung yang sangat kacau sehingga ott-otot jantung reksis. Fibrilasi ventrikel merupakan salah satu bentuk distrimia. Distrimia terjadi karena perubahan elektrofisiologi sel-sel miokardium. Perubahan elektrofisologi ini bermanifestasi sebagai perubahan bentuk potensial aksi, yaitu rekaman gravik aktifitas listrik sel. Pada pemeriksan histopatologi terdapat gambaran terputusnya diskus interkalatus dan terputusnya myofibril (myofibril break up/MFB). MFB didefinisikan sebagai berkas sel miokardium yang hiperdistensi diselingi dengan sel miokardium yang hiperkontraksi. Nekrosis dapat juga ditemukan pada sel otot jantung setelah paparan arus listrik.

Upload: yunitairham

Post on 02-Sep-2015

218 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

gambaran mikroskopik otot jantung

TRANSCRIPT

GAMBARAN MAKROSKOPIS DAN MIKROSKOPIS PADA OTOT JANTUNG AKIBAT TRAUMA LISTRIK

Pada gambaran maksroskopik jantung akibat trauma listrik ditemukan hipertrofi miokard. Hipertrofi miokard terjadi sebagai kompensasi jantung agar darah bisa mengalir ke organ-organ vital seperti otak. Hipertrofi miokoard merupakan salah satu kapasitas jantung yang paling luar biasa dan penting beradaptasi baik secara akut maupun kronik untuk mengubah beban hemodinamik. Pada pemeriksaan mikroskopis jantung ditemukan pada ventrikel kiri dan kanan tampak gambaran sel-sel otot jantung yang patah-patah (reksis). Reksis merupakan salah satu tanda ditemukan pada fibrilasi ventrikel karena irama jantung yang sangat kacau sehingga ott-otot jantung reksis. Fibrilasi ventrikel merupakan salah satu bentuk distrimia. Distrimia terjadi karena perubahan elektrofisiologi sel-sel miokardium. Perubahan elektrofisologi ini bermanifestasi sebagai perubahan bentuk potensial aksi, yaitu rekaman gravik aktifitas listrik sel. Pada pemeriksan histopatologi terdapat gambaran terputusnya diskus interkalatus dan terputusnya myofibril (myofibril break up/MFB). MFB didefinisikan sebagai berkas sel miokardium yang hiperdistensi diselingi dengan sel miokardium yang hiperkontraksi. Nekrosis dapat juga ditemukan pada sel otot jantung setelah paparan arus listrik.