tugas sosiologi2

7
Nama: Ananda D.L.S Kelas : X-9 No : 2 TUGAS SOSIOLOGI 1.Keluarga Termasuk : Media / Agen Sosialisasi -> Keluarga Jenis Sosialisasi -> Sosialisasi Primer Pola Sosialisasi -> Sosialisasi Partisipatif Tipe Sosialisasi -> Sosialisasi Non Formal Penjelasan : Media / agen pada gambar diatas termasuk di dalam keluarga. Keluarga yaitu sebagai sosialisasi yang pertama dan utama, karena merupakan dasar penanaman nilai dan norma sosial sehingga individu siap masuk ke lingkungan yang lebih luas. Bagi keluarga inti ( nuclear family ) agen sosialisasi meliputi ayah , ibu , saudara kandung, dan saudara angkat yang belum menikah dan tinggal secara bersama-sama dalam suatu rumah .

Upload: karina-ekky-damayanti

Post on 30-Nov-2015

178 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS SOSIOLOGI2

Nama: Ananda D.L.SKelas : X-9No : 2

TUGAS SOSIOLOGI

1. KeluargaTermasuk :Media / Agen Sosialisasi -> KeluargaJenis Sosialisasi -> Sosialisasi PrimerPola Sosialisasi -> Sosialisasi PartisipatifTipe Sosialisasi -> Sosialisasi Non Formal

Penjelasan :✺Media / agen pada gambar diatas termasuk di dalam keluarga. Keluarga yaitu sebagai

sosialisasi yang pertama dan utama, karena merupakan dasar penanaman nilai dan norma sosial sehingga individu siap masuk ke lingkungan yang lebih luas. Bagi keluarga inti (nuclear family) agen sosialisasi meliputi ayah, ibu, saudara kandung, dan saudara angkat yang belum menikah dan tinggal secara bersama-sama dalam suatu rumah. Sedangkan pada masyarakatyang menganut sistem kekerabatan diperluas (extended family), agen sosialisasinya menjadi lebih luas karena dalam satu rumah dapat saja terdiri atas beberapa keluarga yang meliputi kakek, nenek, paman, dan bibi di samping anggota keluarga inti. Pada masyarakat perkotaan yang telah padat penduduknya, sosialisasi dilakukan oleh orang-orang yang berada diluar anggota kerabat biologis seorang anak. Kadangkala terdapat agen sosialisasi yang merupakan anggota kerabat sosiologisnya, misalnya pengasuh bayi. Jenis sosialisasi

Page 2: TUGAS SOSIOLOGI2

keluarga adalah sosialisasi primer. Sosialisasi primer adalah sosialisasi yang pertama dan utama bagi individu. Pola sosialisasi keluarga pada gambar diatas adalah termasuk didalam pola sosialisasi partisipatif, yaitu sosialisasi yang lebih menekankan pada interaksi anak yang menjadi pusat sosialisasi. Tipe sosialisasi keluarga termasuk pada sosialisasi non formal, yaitu sosialisasi yang dilakukan oleh masyarakat yang bersifat tidak resmi.

2. SekolahTermasuk :Media / Agen Sosialisasi -> SekolahJenis Sosialisasi -> Sosialisasi SekunderPola Sosialisasi -> Sosialisasi RepresifTipe Sosialisasi -> Sosialisasi Formal

Penjelasan :✺Media / agen sosialisasi pada gambar diatas termasuk didalam sekolah. Disini

seseorang akan mempelajari hal baru yang tidak diajarkan didalam keluarga maupun kelompok sepermainannya. Sekolah mempersiapkannya untuk peran-peran baru dimasa mendatang saat ia tidak tergantung lagi pada orang tua. Sekolah tidak saja mengajarkan pengetahuan dan keterampilan yang bertujuan mempengaruhi perkembangan intelektual anak, tetapi juga mempengaruhi hal lain seperti kemandirian, tanggung jawab, dan tata tertib. Apabila seorang anak memasuki lingkungan sekolah, maka secara resmi ia menjadi bagian dari kelompok formal yang terikat aturan-aturan resmi dan dihadapkan pada norma-norma yang diikuti secara teratur dengan sanksi tertentu. Sekolah memperoleh mandat yang tegas untuk mensosialisasikan nilai dan norma kebudayaan bangsa dan negaranya. Peran guru pada pendidikan dasar sangat dominan untuk mempengaruhi dan membentuk pola perilaku anak didik. Pada penddikan

Page 3: TUGAS SOSIOLOGI2

menengan atas peran guru sudah dibatasi oleh peran anak didik itu sendiri namun masih tetap mendapatkan peran dalam hal membimbing agar siswa mempunyai motivasi besar dalam menyelesaikan studinya. Pendidikan formal ini untuk mempersiapkan anak menguasai peranan-peranan baru dikemudian hari. Jenis sosisalisasi di dalam sekolah termasuk dalam sosialisasi sekunder. Sosialisasi sekunder adalah sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer. Pola sosialisasi di dalam sekolah termasuk dalam sosialisasi represif, yaitu sosialisasi yang lebih menekankan hukuman terhadap kesalahan yang dilakukan anak. Tipe sosialisasi diatas termasuk kedalam tipe sosialisasi formal. Sosialisasi formal adalah sosialisasi yang diadakan oleh lembaga resmi.

3. Teman SebayaTermasuk :Media / Agen Sosialisasi -> Teman SebayaJenis Sosialisasi -> Sosialisasi SekunderPola Sosialisasi -> Sosialisasi PartisipatifTipe Sosialisasi -> Sosialisasi Non Formal

Penjelasan :✺Media / agen di gambar tersebut adalah teman sebaya. Setelah anak dapat berjalan,

berbicara, dan bepergian, ia mulai bertemu dan berinterksi dengan teman sebayanya, yang biasanya berasal dari keluarga lain. Pada tahap ini, anak memasuki game stage,fase dimana ia mulai mempelajari berbagai aturan tentang peranan orang-orang yang kedudukannya sederajat. Dengan bermain, ia mulai mengenal nilai-nilai keadilan, kebenaran, toleransi, atau solidaritas. Jenis sosialisasi teman sebaya adalah sosialisasi sekunder. Sosialisasi sekunder adalah sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer. Pola sosialisasi pada gambar diatas termasuk dalam sosialisasi partisipatif. Tipe sosialisasi pada gambar diatas adalah sosialisasi non

Page 4: TUGAS SOSIOLOGI2

formal, yakni sosialisasi yang dilakukan oleh masyarakat yang bersifat tidak resmi. Peranan positif kelompok persahabatan antara lain :a. Rasa aman dan dianggap penting dalam kelompok akan sangat berguana bagi perkembangan jiwa anak.b. Perkembangan kemandirian remaja tumbuh dengan baik dalam kelompok persahabatan.c. Remaja mendapat tempat yang baik bagi penyaluran rasa kecewa, takut, khawatir, gembira, gelisah dan sebagainya.d. Melalui interaksi dalam kelompok, remaja dapat mengembangkan berbagai ketrampilan sosial yang berguna bagi kehidupannya.e. Pada umumnya kelompok persahabatan mempunyai pola perilaku dan kaidah-kaidah tertentu yang mendorong remaja bersikap lebih dewasa.

4. Media MassaTermasuk :Media / Agen Sosialisasi -> Media MassaJenis Sosialisasi -> Sosialisasi SekunderPola Sosialisasi -> Sosialisasi PartisipatifTipe Sosialisasi -> Sosialisasi Non Formal

Penjelasan :✺Media / agen sosialisasi diatas termasuk dalam media massa. Media massa dibagi

menjadi 2, yakni media cetak dan media elektronik. Sosialisasi dapat berlangsung melalui media massa, seperti televisi, surat kabar, majalah, dan tabloid. Media massa mampu menyajikan model perilaku yang dapat ditiru oleh individu untuk membangun jati dirinya. Selain itu, media massa mampu memengaruhi pola perilaku masyarakat. Di sinilah peran media massa sebagai media sosialisasi. Jenis sosialisasi dalam gambar tersebut adalah sosialisasi sekunder. Sosialisasi sekunder adalah sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer. Pola sosialisasi pada gambar diatas termasuk sosialisasi partisipatif. Tipe sosialisasi diatas termasuk dalam kategori sosialisasi non formal. Sosialisasi non formal adalah sosialisasi yang dilakukan olah masyarakat yang

Page 5: TUGAS SOSIOLOGI2

bersifat tidak resmi. Besarnya pengaruh media massa sangat tergantung pada kualitas dan frekuensi pesan yang disampaikan.Contoh:· Penayangan acara Smack Down di televisi diyakini telah menyebabkan penyimpangan perilaku anak-anak dalam beberapa kasus.· Iklan produk-produk tertentu telah meningkatkan pola konsumsi atau bahkan gaya hidup masyarakat pada umumnya.· Gelombang besar pornografi, baik dari internet maupun media cetak atau tv, didahului dengan gelombang game eletronik dan segmen-segmen tertentu dari media TV (horor, kekerasan, ketidaklogisan, dan seterusnya) diyakini telah mengakibatkan kecanduan massal, penurunan kecerdasan, menghilangnya perhatian/kepekaan sosial, dan dampak buruk lainnya.

5. Lingkungan KerjaTermasuk :Media / Agen Sosialisasi -> Lingkungan KerjaJenis Sosialisasi -> Sosialisasi SekunderPola Sosialisasi -> Sosialisasi RepresifTipe Sosialisasi -> Sosialisasi Non Formal

Penjelasan :

✺Media / agen sosialisasi pada gambar diatas adalah pada lingkungan kerja. Lingkungan kerja dapat mebentuk kepribadian individu dengan kebiasaan di lingkungan kerja dan individu dapat belajar bekerjasama dengan orang lain. Jenis sosialisasi di lingkungan kerja adalah sosialisasi sekunder. Sosialisasi sekunder yaitu sosialisasi lanjutan dari sosialisasi primer. Pola sosialisasi gambar diatas termasuk sosialisasi represif. Tipe sosialisasi pada gambar diatas adalah sosialisasi non formal, yang artinya sosialisasi yang dilakukan oleh masyarakat yang

Page 6: TUGAS SOSIOLOGI2

bersifat tidak resmi. Kelompok lingkungan kerja sangat beraneka ragam, misalnya kelompok pekerja pabrik, kelompok pegawai kantor, kelompok petani, dan kelompok pedagang. Setiap kelompok memiliki aturan-aturan sendiri. Seseorang yang melanggar aturan dapat dikenai sanksi. Melalui peraturan, seseorang mempelajari berbagai nilai dan norma yang harus dipatuhi untuk mencapai tujuan, misalnya meningkatkan disiplin diri dan meningkatkan kerja sama dengan teman. Dalam hubungan sosial di lingkungan kerja, setiap orang harus menjalankan peranan sesuai dengan kedudukannya.