tugas sistel

11

Click here to load reader

Upload: febry-n-hariyono

Post on 24-Nov-2015

17 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

tugas sistel

TRANSCRIPT

Tugas Desain Sistem TelekomunikasiNama : Febry Nur HariyonoNIM : 08224088

Assigment Awal

1. Jelaskan tentang jaringan wireline dan apa saja keuntungan dari jaringan wirel ine (kabel)! Secara umum, definisi wireline adalah system/metode menghubungkan node (Network Element) dalam suatu jaringan dengan menggunakan media transmisi berupa kawat/kabel (baik itu cooper, coax, maupun fiber). Dalam jaringan computer biasanya digunakan media UTP cable untuk menghubungkan antar node computer maupun dengan infrastruktur jaringan yang lain (hub, switch, router, dsb).

Kelebihan dari penggunaan jaringan wireline :

1. Transmisi data 10 s.d. 100 Mbps (coax/cooper konvensional wireline)2. Delay atau waktu koneksi antarkomputer cepat,3. Transmisi data berjalan dengan lancer dengan rugi-rugi yang bisa diperhitungkan,4. Biaya peralatan terjangkau,5. Retainability dari jaringan wirelline lebih tahan terhadap gangguan cuaca/lingkungan,6. Implementasi jaringan wireline relative lebih mudah,7. Dengan adanya teknologi fiber optic kecepatan transfer data bertambah hingga 10Gbps , dan jarak jangkauan hingga 10km

a) mplementasi wireline pada jaringan computer b) wireline pada PSTN (jaringan Telekomunikasi)

2. Apakah yang anda ketahui tentang jaringan tanpa kabel dan sebutkan kelemahan dari jaringan wireless (nirkabel)!

Metode / system telekomunikasi yang menggunakan media transmisitanpa kabel untuk menghubungkan Node ( Network element ) didalam suatu jaringan. Jaringan nirkabel ini sering dipakai untukjaringan komputerbaik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat pemancarbluetooth, infra-merah, maupun WiFi) atau pada aplikasi jarak jauh menggunakansatelit, ataupun gelombang radio terestrial.

Pada system telekomunikasi, jaringan wireless biasa dipergunakan di system seluler, trunking radio, maupun system interkoneksi-antara Node.Pada system seluler hampir sepenuhnya menggunakan metode wireless komunikasi, mulai dari hubungan antara Mobile station dan Base Station, hingga hubungan antara Base station dengan Sentral. Bahkan untuk trunking antar sentral masih dipergunakan Radio Link (Wireless) sebagai link redundan / cadangan.

Kelemahan yang didapati pada jaringan Wireless adalah :

1. Transmisi data hanya 1-2 Mbps yang jumlahnya jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.2. Transmisi data dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lainnya.3. Biaya peralatannya mahal.4. Biaya implementasi dan perawatan jaringan yang relative mahal,5. Adanya delay atau waktu koneksi yang besar,6. Adanya masalah propagasi radio, seperti terhalang, terpantul, dan banyak sumber interferensi.7. Kapasitas jaringan memiliki keterbatasan yang disebabkan spectrum frekuensi yang ada tidak besar, karena merupakan sumber daya terbatas (pita frekuensinya tidak dapat diperlebar ).8. Keamanan data atau kerahasiaan data kurang terjamin, karena melalui medium udara, yang dapat ditangkap menggunakan peralatan tertentu.9. Kemungkinan penerimaan sinyal kurang baik (intermittent ataupun bloking) karena adanya medium penghalang dijalur propagasi (obstacle ),

3. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang komunikasi satelit ?

Komunikasi satelit adalah sistem komunikasi radio dengan menggunakan satelit sabagai stasiun pengulang. Konfigurasi suatu sistem komunikasi satelit terbagi atas dua bagian, yaitu: ruas bumi (ground segment) dan ruas angkasa (space segment).

Ruas bumi terdiri dari beberapa stasiun bumi yang berfungsi sebagai stasiun bumi pengirim dan stasiun bumi penerima, bisa juga merupakan system jaringan VSAT (Very Small Aperture Terminal) sedangkan ruas angkasa berupa satelit yang menerima sinyal yang dipancarkan dari stasiun bumi pengirim, kemudian memperkuatnya dan mengirimkan sinyal tersebut ke stasiun bumi penerima.

Satelit digunakan sebagai stasiun pengulang/penghubung antara stasiun bumi

Pada sistem komunikasi satelit yang menggunakan orbit geosinkron, jarak yang harus ditempuh sangat jauh, yaitu sekitar 36.000 km. Hal ini menyebabkan redaman lintasan menjadi sangat besar, sehingga level daya terima sangat lemah. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan peralatan yang mempunyai kehandalan tinggi, baik dari segmen angkasa maupun segmen bumi. Sesuai dengan ketinggian orbitnya, sistem komunikasi satelit bergerak terdiri dari tiga jenis orbit, yaitu:a. LEO (Low Earth Orbit) pada ketinggian 500 km sampai dengan 2.000 km.b. MEO (Medium Earth Orbit) pada ketinggian 5.000 km sampai dengan 20.000 km.c. GEO (Geosynchronous Earth Orbit) pada ketinggian 35.786 km.

Aplikasi sistem komunikasi satellite bisa digunakan dalam hal berikut :1. komunikasi data2. voice3. video conference4. VPN (Virtual Private Network)

Karakteristik Satelit Komunikasi :

Menurut Marten, satelit komunikasi mempunyai karakter tersidiri, antara lain :Bandwidth disebut juga Data Transfer atau Site Traffic, atau kanal komunikasi, adalah data yang keluar + masuk / upload + download ke account.

Sebuah satelit dapat meliput bagian yang begitu luas dari Bumi tanpa memerlukan sambungan - sambungan yang dikaitkan dengan rute tertentu. (Dapat menjangkau semua tempat tanpa menentukan rute terlebih dahulu dan tidak memakai kabel) sehingga satelit itu Flexybility. Flexybility yang dimaksud adalah : Satelit dapat mencapai 2/5 permukaan Bumi, jadi untuk menjangkau seluruh permukaan Bumi maka dibutuhkan 3 satelit tanpa menggunakan titik - titik sambungan yang terkait satu sama lain.

Sistem satelit mempunyai suatu node (rute) tunggal/comon point yang berbeda dengan sistem lainnya yang harus menggunakan banyak node atau rute yang unik.

Satelit tidak terpengaruh oleh jarak maupun hambatan fisik untuk mencapai jangkauan tertentu.

Jika menggunakan terestrial yang kompleks, segala perubahan apakah pertumbuhan sistem atau penukaran pola arus lalulintas mempengaruhi kapasitas yang diperlukan banyak sambungan sedangkan satelit dapat dirancang untuk menampung dengan dinamis segala arus pola lalulintas.

4. Sebutkan kelebihan dan kelemahan menggunakan jaringan satelit!

Keunggulan Menggunakan Satelit Komunikasi :

1. Cakupan yang luas, satu negara, region, ataupun satu benua2. Bandwidth yang tersedia cukup lebar3. Independen dan infrastuktur terrestial4. Instalasi jaringan segmen Bumi yang sangat cepat5. Biaya relatif rendah per site6. Karakteristik layanan yang seragam7. Layanan total hanya dari satu provider8. Layanan mobile/wireless yang independen terhadap lokasi,9. Panjang lintasan hampir tidak terpengaruh oleh letak / posisinya dipermukaan bumi yang berada dalam jangkauan satelit. Ketidak tergantungan pada jarak ini sangat penting dalam penentuan pentarifan. 10. Gangguan yang dialami sinyal diakibatkan oleh modulasi silang, distorsi amplituda / fasa, derau dan beberapa faktor lainnya relatif lebih kecil dibanding komunikasi teresterial. 11. Stasiun relay hanya satu dibandingkan komunikasi terestrial yang membutuhkan relay untuk setiap jarak 60 km. 12. Karena repeaternya hanya satu, maka pembangunan jaringan komunikasi satelit lebih cepat dibanding pembangunan jaringan komunikasi terestrial. 13. Sistem komunikasi satelit lebih fleksibel bagi perobahan posisi, cukup dengan memindahkan stasiun buminya saja. 14. SKSD lebih cocok dgn georaphy Indonesia yang berupa kepulauan.Kelemahan Satelit Komunikasi :1. Delay propagasi besar2. Rentan terhadap pengaruh atmosfir3. Up Front Cost tinggi, contoh untuk satelit GEO: Spacecraft, Ground Segment & Launch = US$ 200.000.000,-, Asuransi: US$ 50.000.000,-.4. Lintasan transmisi yang sangat panjang akan memungkinkan timbulnya echo, sehingga perencanaannya menjdi lebih sukar. 5. Risiko kegagalan peluncuran satelit masih tetap tinggi, hal mana terkait erat dengan investasi yang sangat besar. 6. Terputusnya komunikasi pada saat satelit, bumi dan matahari punya posisi yang segaris, walau hal ini tidak berlangsung lama.

5. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang komunikasi Radio Microwave ?Sebutkan kelebihan dan kelemahan menggunakan Komunikasi Radio Microwave ?

Komunikasi radio Micro-wave adalah komunikasi tanpa kabel (wireless) yang memanfaatkan udara (ruang hampa/free space) sebagai media transmisi untuk perambatan gelombang mikro radio (yang bertindak sebagai pembawa sinyal informasi)

Sistem terdiri atas dua bagian pokok, yaitu pemancar (Tx) dan penerima (Rx). Pemancar terdiri atas modulator dan antena pemancar, sedangkan penerima terdiri atas demodulator dan antena penerima. Modulator berfungsi memodulasi informasi menjadi sinyal yang akan dipancarkan melalui antena pemancar. Antena merupakan suatu sarana atau piranti pengubah sinyal listrik (tegangan/arus) menjadi sinyal elektromagnetik (sebagai pemancar). Sinyal elektromagnetik inilah yang akan dipancarkan melalui udara atau ruang bebas (sehingga sampai ke penerima).

Sinyal yang dipancarkan oleh antena pemancar akan ditangkap oleh antena penerima. Dalam hal ini, antena merupakan suatu sarana atau piranti pengubah sinyal elektromagnetik menjadi sinyal listrik (tegangan/arus) (sebagai penerima). Demodulator pada bagian penerima akan men-demodulasi (yaitu proses balik dari modulasi) sinyal listrik menjadi sinyal informasi seperti aslinya.

Ragam Perambatan Gelombang

Dalam perjalanannya dari antena pemancar ke antena penerima, gelombang radio melalui berbagai lintasan dengan beberapa mekanisme perambatan dasar yang mungkin. Mekanisme perambatan dasar yang dimaksud adalah LOS (Line of Sight), pantulan, difraksi, dan hamburan

Salah satu mekanisme perambatan gelombang radio adalah LOS, yang merupakan lintasan gelombang radio yang mengikuti garis pandang. Transmisi ini terjadi jika antena pemancar dan penerima dapat saling melihat yaitu jika di antara keduanya dapat ditarik garis lurus tanpa hambatan apa pun.. Lintasan LOS merupakan lintasan yang menghasilkan daya yang tertinggi di antara mekanisme-mekanisme yang lain.

Dengan kata lain, lintasan LOS menawarkan rugi-rugi lintasan (pathloss) yang terendah. Di atas permukaan bumi, transmisi ini dibatasi jaraknya oleh lengkungan bumi

LOS Line of Sights ( tanpa penghalang / obstacle pada TX & RX)

Lintasan Pantulan Lintasan LOS juga sering disebut dengan lintasan tak terhalang (unobstructed). Tiga mekanisme perambatan gelombang yang lain, yaitu pantulan, difraksi dan hamburan menghasilkan lintasan yang termasuk dalam kategori lintasan terhalang (obstructed). Hal ini membuat tiga lintasan yang terakhir ini mempunyai efektivitas yang lebih rendah daripada lintasan LOS, karena rugi-rugi lintasan yang lebih besar

Difraksi

Difraksi terjadi jika gelombang radio membentur benda atau penghalang yang berupa ujung yang tajam, sudut-sudut atau suatu permukaan batas (gelombang menyusur permukaan). Gelombang radio yang demikian akan terurai dan dapat menjangkau daerah berbayang-bayang (shadowed region). Mekanisme ini menjadi penting terutama pada lingkungan komunikasi seluler, karena pada lingkungan tersebut terdapat banyak wilayah yang berbayang-bayang. Hamburan

Hamburan gelombang radio terjadi jika medium tempat gelombang merambat terdiri atas benda-benda (partikel) yang berukuran kecil (jika dibandingkan dengan panjang gelombang) dan jumlah per satuan volumenya cukup besar. Mekanisme hamburan akan menyebabkan gelombang menuju ke segala arah sehingga transmisi gelombang radio dengan mekanisme hamburan mempunyai efisiensi yang kecil. Biasanya digunakan antena dengan permukaan yang luas untuk meningkatkan efisiensi.

Sebagai contoh adalah mata rantai gelombang mikro Surabaya-Banjarmasin (melalui Madura). Transmisi jenis ini memanfaatkan sifat lapisan troposfer yang menghamburkan gelombang elektromagnetik dan sering disebut dengan istilah hamburan tropo (troposcatter)

Pemudaran (Fading)

Pada dasarnya, gelombang radio yang datang pada penerima berasal dari berbagai arah dan berbagai lintasan (dengan berbagai mekanisme perambatan yang telah dilaluinya). Dengan demikian daya yang diterima oleh penerima merupakan jumlahan (vektor) dari seluruh gelombang radio yang datang tersebut

Jarak yang ditempuh gelombang dan mekanisme perambatan yang telah dialami gelombang menyebabkan gelombang yang datang memiliki amplitude dan fase yang berbeda satu sama lain. Kondisi lingkungan yang selalu berubah dari waktu ke waktu juga mengakibatkan amplitude dan fase gelombang radio yang diterima berubah-ubah (bervariasi) dari waktu ke waktu. Keadaan ini dikenal dengan istilah pemudaran (fading). Oleh karena diakibatkan oleh lintasan-jamak (multipath), maka juga sering disebut pemudaran lintasan-jamak (multipath fading).

Multipath Fading

Keuntungan komunikasi dengan gelombang mikro ini antara lain :

1. Pemakaian frekuensi tidak perlu berebutan disebabkan alokasinya yang cukup luas. 2. Dapat menampung kanal yang sangat banyak, dengan kemajuan teknologi saat ini, sumberdaya kanal dapat ditingkatkan secara digital dengan implementasi IP

Sedangkan kekurangan penggunaan microwave diantaranya:

1. Jarak jangkauan yg terbatas pada keadaan alam, kontur lengkung bumi (pada terrestrial) dan LOS2. Rawan terhadap perubahan cuaca, karena menggunakan medium udara, maka factor cuaca juga dapat mempengaruhi propagasi gelombang microwave.